Anda di halaman 1dari 2

Halo, semua.

Pada kesempatan ini, saya ingin mencurahkan isi otak saya mengenai satu topik besar
bernama “Cinta”. Topik besar ini telah ditetapkan oleh dosen pengampu untuk memenuhi tugas
salah satu mata kuliah. Adapun isi dari tulisan di bawah ini sebagian besar merupakan serangkaian
opini saya mengenai “Jenis-jenis Cinta”. Berikut ini tulisan yang dapat saya sajikan.

Apa itu cinta?

Cinta dan kasih sayang adalah dua kata yang tak berbentuk namun dapat dirasakan oleh kita sebagai
manusia yang memiliki hati dan simpati. Cukup sulit bagi saya, seorang manusia tanpa pengalaman,
untuk membedakan kedua kata tersebut. Seolah-olah mereka adalah kata yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.

Ada banyak sekali cinta yang dapat kita temui di sekitar kita. Contohnya, cinta orang tua kepada
anaknya, cinta seorang anak kepada orang tuanya, cinta kepada lawan jenis, cinta kepada hewan
peliharaan, dan lain sebagainya.

“cinta sudah pasti sayang”, lalu apakah “sayang sudah pasti cinta”?. Silakan pembaca merenungkan
dan menjawab pertanyaan ini di dalam hati masing-masing karena saya belum mendapatkan
jawaban yang tepat.

Beberapa orang mungkin akan setuju dengan pernyataan ini, namun ada pula yang tidak. Walaupun
demikian, sejalan dengan tujuan tulisan ini yang merupakan serangkaian opini tidaklah luput dari pro
dan kontra.

Mengapa manusia butuh cinta?

Setiap manusia pasti dicintai, bukankah tindakan bunuh diri akan merugikan diri sendiri?. Selain ia
tidak bisa merasakan betapa nikmatnya mencintai dan dicintai, ia juga akan membuat orang-orang
yang mencintai dirinya kecewa dan sedih. Dia mungkin pernah berpikir “tidak ada yang
menginginkanku” atau “tidak ada yang mencintai dan menyayangiku” kemudian memilih untuk
mengakhiri hidupnya.

Perlu kita ingat bahwa di didunia yang fana ini kita menerima banyak cinta dan kasih sayang yang
dapat diwujudkan dalam berbagai macam bentuk. Kita tidak akan bisa hidup hingga detik ini jika kita
tidak menerima cinta, bukan? Seorang ibu rela merasakan sakit yang luar biasa untuk melahirkan
buah hatinya. Jika seorang ibu dihadapkan pada dua pilihan yaitu “dirinya” atau “anak” maka ia akan
menjawab “anak”. Bukankah itu merupakan bentuk cinta dan kasih sayangnya?.

Cinta apa saja yang dimiliki manusia?

Manusia secara kodratik memiliki dua jenis cinta. Pertama, cinta secara vertikal dan yang kedua
adalah cinta secara horizontal. Meski kita merasa tidak pernah mencintai, ingatlah bahwa setiap
manusia pastilah dicintai.

Cinta secara vertikal

Cinta secara vertikal adalah cinta yang ditujukan kepada Tuhan dan sangat erat kaitannya dengan
spiritual. Cinta secara vertikal merupakan cinta yang ada di antara Tuhan dan ciptaan-Nya.

Meski kita merasa tidak mencintai-Nya sekalipun, yakinlah Dia akan selalu mencintai kita. Siapa yang
mengizinkan dan membuat tumbuhan menghasilkan oksigen? Siapa yang mengizinkan jantung untuk
berdetak? Siapa yang mengizinkan kita untuk hidup? Siapa yang mengatur kematian, kelahiran, dan
nasib di luar kehendak kita? Siapa yang akan mengampuni seluruh dosa kita saat kita bertaubat?.
Tuhan akan selalu memberikan nikmat sangat banyak. Kita tidak akan pernah bisa membayar
seluruh nikmat-Nya, bahkan dengan uang terkuat sekalipun. Ia akan selalu memberikan nikmat-Nya
bahkan ketiks kita berdosa sekalipun.

Namun terkadang kita terus merasa kurang. Jika kita diberi musibah yang bagi-Nya hanyalah sebutir
pasir maka kita dengan mudahnya mengeluh dan merasa bahwa kita adalah orang yang paling
menderita di dunia ini. Kita terus mengeluh dan berpikir bahwa Tuhan tidaklah adil. Namun kita
justru tidak menyadari bahwa setiap kehendak-Nya merupakan hal yang terbaik bagi kita. Siapa yang
dapat mengetahui masa depan? Apa ada yang tau bila musibah tersebut tidak didatangkan maka
akan terjadi musibah yang lebih besar? Sudahkah kita mengintropeksi diri dan merenung bahwa
musibah datang untuk menghapus dosa yang pernah kita lakukan?. Yakinlah bahwa Tuhan hanya
memberi musibah yang sesuai dengan batas kemampuan hamba-Nya. Begitu indah cinta dan kasih
sayang Tuhan kepada kita.

Dengan demikian, ketika kita merasa sangat putus asa bahkan berpikir untuk mengakhiri hidup ini
maka ingat dan yakinlah bahwa masih ada Tuhan yang mencintai dan menyayangi kita. Bukankah
kita kejam bila kita dengan mudah mengakhiri hidup hanya karena secuil urusan duniawi?. Tuhan
pasti akan menolong. Yakinlah bahwa di setiap masalah pasti akan ada solusi. Mengadulah kepada-
Nya, maka Ia akan lebih menyayangimu. Bagaimana perasaan tidak dicintai oleh orang yang kita
cintai? Sakit, bukan? Begitulah Tuhan. So, love your God, and God will love you more.

cinta secara horizontal  sesama umat manusia

Cinta secara horizontal adalah cinta yang paling banyak kita jumpai di sekitar kita. Bentuknya pun
bermacam-macam. cinta secara horizontal adalah cinta yang hanya diberikan kepada seseorang atau
suatu hal yang duniawi. Cinta secara horizontal bukanlah cinta secara spiritual. Cinta kepada lawan
jenis, cinta kepada hewan peliharaan, dan cinta kepada orang tua, misalnya.

Contoh cinta secara horizontal yang lazim kita temui adalah cinta kepada sesama manusia. Cinta ini
biasanya akan ditandai dengan status hubungan atau ikatan yang dibuat baik secara langsung
maupun tidak langsung. cinta di antara orang tua dan anak misalnya. Mereka memiliki hubungan
darah sebagai ikatan yang menunjukkan status dari hubungan mereka. Adapula cinta kepada lawan
jenis yang ditandai dengan status perkawinan, status pasangan.

bila kita masih merasa kurang dengan kedua jenis cinta tersebut, maka love your self, bruh. Hanya
diri sendiri lah yang dapat memberikan cinta sebanyak apapun yang kita mau kepada diri kita sendiri.

Tulisan di atas baik dari segi kesalahan maupun isi merupakan murni dari saya. Sehingga sudilah
kiranya pembaca memberikan komentar dan saran melalui kolom komentar di bawah ini agar saya
dapat memperbaikinya. Akhir kata saya ucapkan maaf dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai