Anda di halaman 1dari 2

ALAM DILEMBAH SEMESTA

karya Ardian.H
Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra
Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .
Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA
Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini
Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan

Semangat Hati
Karya Ardian H
Bila mentari tak sehangat biasanya
Bukanlah berarti hari ini telah berakhir
Tetaplah berjalan dan genggam dunia
Buktikanlah kalau kita bocah yang takkan
Terjatuh oleh keadaan
Mungkin dunia tak selalu indah
Tapi cobalah jadikan indah dengan
senyuman
Walau hanya sedikit senyuman pelipur lara
Jadikanlah kekuatan tuk hadapi getirnya
rasa
Tapakilah langkah demi langkah
Meski hanyalah langkah lemah dan gontai
Karena hidup takkan berputar

Bila kita berdiam dan selalu menangisinya


Inilah hidup yang sesungguhnya
Dia yang lemah akan tergilas roda
kehidupan
Menusuk dan menyayat, bila kita pecundang
yang hanya bisa meratap

Bersamamu Sahabat
Karya diera Rajab
Bersamamu sahabat, kebersamaanmu
Perkenankan aku berkuyup-kuyup jalani
kisah kita Menemui bintang-bintang
memijar terang Pancarkan sinar kemuliaan
Menghayati kedalaman makna
persahabatan
Hati takkan bosan
menempuh perjalanan
Sebab
selalu ada makna di dalamnya
Bisa dihadirkan pada wajah semesta
Bersama sahabat-sahabat
Hati menjadi tenteram bahagia
Tulus suci menyemai persaudaraan dan
amal
Terjemahan segala kerinduan makna
keberadaan
Bersama sahabat-sahabat
Biarlah selalu menjadi sahabat hatiku
Mengalir bersama damba jiwa insane
Hingga suatu saat nanti kita tersenyum
dengan indah

BAYANG
Oleh Kahlil Gibran
Setiap langkah ku ada dia..
Mengikuti di belakang punggungnya. .
Gelap dan tak terlihat..
Kasat mata..
Terdiam kala banyak yang
membicarakannya. .
Seakan tak seorang pun memandang
kearah ku..
Sibuk mengagumi pesonanya..
Sibuk meminta senyumannya. .
Akulah sang tak terlihat..
Saat dia berada di dekat ku..
Akulah sang gelap..
Dibalik wajah cerah nya..
Akulah sang kasat mata..
Ada namun seakan tak ada..
Akulah sang bayang..
Sesuatu yang tak dianggap ada..
menunggu
Hari terhitung minggu
Minggu pun menjadi bulan..

Pagi ku mengingat mu
Malam ku mengenangmu
Tetap saja semua sama
Sejak kau pergi..
Ku masih saja menanti mu
Hingga kau kembali

Dan takkan tinggalkan ku lagi..


Entah kapan..
Menunggu mu masih..
Setia tetap ku janji..
Hingga ku dapat kau kembali..
Bersama jalani hari..

Anda mungkin juga menyukai