Anda di halaman 1dari 100

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN

Disusun Oleh :

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
KELAS : ALGORITMA PEMROGRAMAN ....
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI VIRGI ANGGA DANIANTO

Disetujui : .. Desember 2021


Asisten

DWI VIRGI ANGGA DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Algoritma Pemrograman. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Bahasa Pemrograman Python bagi para
pembaca dan penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Dwi Virgi Angga Danianto
Dan Kak Kevin Malik Fajar selaku Asisten Praktikum Algoritma pemrograman
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan tentang mata kuliah Algoritma Pemrograman.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bangkalan, 07 Desember 2021


Penyusun

MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


NRP. 210441100138
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL
FAKULTAS TEKNIK PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Nama : Muhammad Putra Senja Kaimana

NIM : 210441100138

Kelas : SI 1D

Tanggal Catatan
No Materi Tanggal Asistensi TTD
Praktikum Asisten

1 Praktikum Modul I 9 November 12 November 2021


Opetor Aritmatika 2021
Praktikum Modul II 15 November
2 21 November 2021
Penyeleksian Kondisi 2021
Praktikum Modul III 15 November
3 21 November 2021
Perulangan (Looping) 2021
Praktikum Modul IV 25 November 3 Desember 2021
4
Fungsi (Function) 2021
Praktikum Modul V 25 November 3 Desember 2021
5
Lists & Tuple 2021
Praktikum Modul VI
6 5 Desember 9 November 2021
Dictionary &
2021
Himpunan (Set)

Bangkalan, 07 Desemeber 2021


Asisten Praktikum

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


NIM. 20.04.411.00174
LAPORAN RESMI
MODUL I
OPERASI ARITMATIKA

ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM : 9 NOVEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data sesuai dengan
prosedur prosedur yang telah dirumuskan. dirumuskan. Kemampuan Kemampuan
komputer komputer dalam melakukan melakukan perhitungan perhitungan yang
sangat cepat, dapat mempermudah mempermudah manusia manusia dalam
melakukan melakukan pekerjaannya.
Begitu juga dalam masalah perhitungan aritmatika sehari-hari. Kita dapat
menggunakan menggunakan komputer komputer sebagai sebagai alat bantu dalam
melakukan melakukan operasi operasi aritmatika aritmatika tersebut.
Dalam ilmu komputer, operasi aritmatika disebut dengan Operator
Aritmatika. Yang dimaksud dengan operator adalah sebuah simbol atau karakter
yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi. Jadi yang
dimaksud dengan o dengan operasi aritmatika adalah perasi aritmatika adalah
sebuah simbol atau sebuah simbol atau karakter yang karakter yang digunakan
digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan lain sebagainya pada suatu Bahasa pemrograman. Kita dapat
membuat operasi aritmatika tersebut pada komputer menggunakan sebuah Bahasa
pemrograman. Pada laporan ini kita akan menerapkan operator aritmatika tersebut
menggunakan Bahasa aritmatika tersebut menggunakan Bahasa pemrograman
pemrograman python.

1.2 Tujuan
Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan pengertian pengertian Operator
aritmatika serta Operator Aritmatika serta lambang -lambang lambang lambang
yang terdapat pada Algoritma.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Operator Aritmatika


Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan,
pembagian, perkalian, perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan
lain sebagainya. Di bawah ini adalah tabel operator aritmetika yang terdapat
pada bahasa pemrograman Python.

Operasi Keterangan
+ Menambahkan dua obyek
- Mengurangi obyek dengan obyek
yang lain
* Perkalian
** Pangkat
/ Pembagian
// Pembagian bulat kebawah
% Sisa hasil bagi (Modulus)

2.2 Macam-macam Operator


Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
1. Operator Aritmatika adalah operator untuk keperluan operasi bilangan.
Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator
unary.

2. Operator Boolean Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data
bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.

3. Operator Logika Adalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit
angka. Berbeda dengan operator boolean, , artinya operator ini tidak menangani
data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.

4. Operator Himpunan Adalah operator yang menangani data berupa himpunan.


2.3 Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan
nilainilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan
beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama
program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh
operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu,
yaitu :
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau
angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf
kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contohvariabel namaDepan dan
nama depan adalah variabel yang berbeda.
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk
menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila
kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Contoh tipe data : String,
Number , List.
2. Praktikum
Latihan 1

a. Di bawah ini adalah contoh program implementasi operator aritmatika


pada bahasa pemrograman Python:

Nama file: aritmatika_demo.py


a = 20;
b = 10;
c = 0;
c=a+b
print ("Hasil penjumlahan a dan b adalah", c)
c=a-b
print ("Hasil pengurangan a dan b adalah", c)
c=a*b
print ("Hasil perkalian a dan b adalah", c)
c=a/b
print ("Hasil pembagian a dan b adalah", c)
c=a%b
print ("Hasil sisa bagi a dan b adalah", c)
# ubah nilai a dan
ba=2
b=3
c = a**b
print ("Hasil dari a pangkat b adalah ", c)

Apabila program diatas di jalankan, maka akan menghasilkan output berikut ini:

b. Selesaikanlah soal dibawah ini dengan menggunakan Operasi Aritmatika


Outputnya

Coba ganti operasi aritmatika di atas menjadi pengurangan , pembagian


dan bentuk pangkat

Latihan 2
a. Tampilkan contoh variabel , print nama = Rudi anak
Lamongan

Outputnya :

b. Cara delete variable


Outpunya :

c. Contoh tipe data

Outputnya :
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Soal
1) Jelaskan Pengertian Operator Aritmatika
2) Sebutkan macam-macam tipe data
3) Apakah fungsi operator aritmatika
4) Sebutkan dan jelaskan lambang yang ada pada operator aritmatika

Jawaban :
1) Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi metematik seperti : Penjumlahan, pengurangan,
perkalaian, pembagian, menghitung sisa bagi (modulus),
perpangkatan.
2) Boolean, String, Integer, Float, Hexadecimal, Complex, List, Tuple,
Directionary.
3) Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan operasi hitung
matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian,
perkalian menghitung sisa bagi.
4) (+) befungsi untuk menambahkan dua objek.
(-) berfungsi untuk mengurangi objek dengan objek lainnya.
(/) befungsi untuk operasi hitung pembagian.
(*) befungsi untuk operasi hitung perkalian.
(//) befungsi untuk operasi hitung pembagian bulat kebawah
(pembulatan).
(%) befungsi untuk menghitung sisa hasil bagi(modulus).
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi
4.1.1 Tugas Praktikum
1. Suhu di kota tempat tinggal Amir adalah 17 °C. Suatu ketika
datang seorang wisatawan dari Kuningan dan bertanya,
suhu di tempat tersebut dalam bentuk Farenheit, namun
tidak tahu cara mengkonversi suhu. Bantulah Amir dengan
membuat program konversi suhu dari Celsius ke Farenheit,
Reamur, dan Kelvin.
2. Haikal ingin mengetahui suku ke-n dan juga jumlah suku ke
n dalam deret aritmatika, namun hanya mengetahui suku ke-
3 dan ke 7 saja, yang masing masing sebesar 9 dan 17 tanpa
mengetahui suku pertama dan beda-nya. Bantulah Haikal
dengan membuat program yang menyelesaikan masalah
tersebut.
3. Berapa banyak kata yang dapat disusun dengan menggunakan
huruf-huruf dari kata “Sistem Informasi” dengan catatan
tidak ada huruf yang sama dan panjang katanya adalah 5
huruf.
4. Malik mendapat pesanan wadah berbentuk kerucut, dengan
luas selimut kerucut 967,12cm2. Tinggi kerucut 20cm dan
garis pelukisnya 22cm. malik ingin mengetahui berapa liter
isi dari wadah kerucut tersebut. Bantu Malik dengan cara
membuat programnya.

Pertanyaan :

- Tentukan input dan output proses


- Buatlah programnya
- Jelaskan pseudocodenya.
4.2 Penyelesaian
1.
a) Input dan outputnya

b) Program

c) Jelaskan Psecuode
Program diatas adalah program konversi suhu dari celcius ke
Farenheit, Reamur, Kelvin. pertama membuat print/mencetak soal ,
diketahui dan di tanya, kedua membuat variabel dengan nama
celcius dengan isi 17 C karena sudah ditentukan dari soal,
selanjutnya mencetak dan memanggil variabel celcius. Lalu yang
terakhir membuat masing-masing rumus konversi. Maka akan
dihitung sesuai rumus dan mencetak hasil.
2.
a) Input dan output

b) Program

c) Jelaskan Psecuode
Jadi program di atas adalah program untuk mencari suku ke
–n dan jumlah suku ke-n jika diketahui suku ke-3 =9 dan suku ke
7 =17. Pertama kita masukkan suku ke berapa yang kita inginkan.
Setelah itu program akan menghitung sesuai dengan rumus yang
kita masukkan sebelumnya. Kemudian akan muncul hasil berupa
suku ke –n dan jumlah suku ke –n yang kita masukkan tadi.
3.
a) Input dan output

b) Program

c) Jelaskan Psecuode
Jadi program di atas adalah program untuk mencari berapa
banyak kata yang dapat disusun dengan menggunakan huruf-huruf
dari kata “Sistem Informasi” dengan catatan tidak ada huruf yang
sama dan panjang katanya adalah 5 huruf. Pertama kita masukkan
berapa banyak huruf yang ada pada kata “Sistem Informasi”. Setelah
diketahui banyak hurufnya adalah 10, dan susunan perkata terdiri dari
5 huruf. Masukkan angka 10 dan 5 kedalam rumus yang sebelumnya
sudah dimasukkan pada program. Kemudian akan ditampilkan hasil
dari rumus tersebut.
4.
a) Input dan output

b) Program

c) Jelaskan Psecuode
Program diatas adalah program mencari volume kerucut.
Pertama kita mencari jari-jari terlebihi dahulu dikarenakan pada
soal, jari jari belum diketahui. Yang diketahui hanya ls,s,t. Line 1
sampai 4 mencetak soal. Line 6 sampai 9 saya membuat variabel
luas_selimut(ls),tinggi(t),garis_pelukis(s), dan phi. line 11 membuat
rumus jari-jari. line 12 mencetek hasil dari rumus jari-jari. line 14
membuat rumus mencari volume kerucut. line 15 mencetak hasil
mencari volume kerucut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas. Kita telah mengetahui apa itu
yang dimaksud dengan operator aritmatika dan bagaimana membuat suatu program
perhitungan aritmatika menggunkan Bahasa pemrograman Python.
Yang dimaksud dengan operator aritmatika adalah sebuah simbol atau
karakter yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan lain sebagainya pada suatu Bahasa pemrograman.
Dalam membuat suatu program aritmatika dengan Bahasa pemrograman
python, kita harus teliti dalam menggunakan simbol-simbol aritmatika tersebut agar
tidak terjadi kesalahan (syntax error).

5.2 Kesimpulan
Dari materi(modul) dan latihan yang ada pada laporan praktikum ini. Kita
dapat simpulkan betapa bermanfaatnya suatu bahasa pemrograman khususnya
bahasa pemrograman P (python) dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada soal
diatas. Kita dapat menerapkan atau mengimplementasikan suatu rumusan masalah
dalam kehidupan seahari-hari dengan bahasa pemrograman Python.
LAPORAN RESMI
MODUL II
PENYELEKSIAN KONDISI
ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM : 15 NOVEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar


program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat
memecahkan masalah atau menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada empat
macam seleksi kondisi pada PYTHON yaitu if, if-else, if-elif-else, dan if bersarang.
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan
proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam
pemrograman, sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan
proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.

1.2 Tujuan

Mampu memahami dan menjelaskan macam-macam penyeleksian kondisi


yang terdapat pada Algoritma Pemrograman.
BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengertian Penyeleksian Kondisi


Pada umumnya dalam membuat program, selalu ada seleksi dimana
diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk mengarahkan program agar berjalan
sesuai keinginan. Pada Python untuk melakukan suatu pengecekan kondisi,
terdapat tiga macam statemen. Antara lain :

1. Perintah if
2. Perintah if – else
3. Perintah if – elif– else
4. Perintah If bersarang

2.2. Perintah If
Bentuk umum perintah if :

if (kondisi) :

statemen

Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi


bernilai benar maka progam akan mengeksekusi statemen dibawahnya. Dalam
python, untuk penulisan pengkondisian dan statemen di pisahkan oleh tanda titik
dua ( : ). Contohnya,

Untuk setiap penulisan perintah if setelah penentuan kondisi maka


dilanjutkan dengan penulisan tanda titik dua ( : ). Tanda titik dua ini berarti jika
kondisi bernilai benar maka statemen-statemen setelah tanda titik dua akan di
jalankan.
2.3. Perintah If_Else

Statmen if_else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika


kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statmen 1. Namun, jika
nilai kondisi bernilai salah maka statmen 2 yang akan dieksekusi

2.4 Perintah If – Elif –Else


Statemen if – else - elif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi
dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa
kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar maka lakukan seleksi kondisi ke-dua
dan seterusnya. Bentuk umum perntah if – else – elif :
2.5 If Bersarang
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika
terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat
pula di isi suatu kondisi tertentu. Misalnya :
BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Soal

1. Jelaskan Pengertian Penyeleksaian Kondisi


2. Sebutkan macam-macam Penyeleksaian Kondisi
3. Tuliskan contoh soal dengan menggunakan Penyeleksaian kondisi dan
jelaskan scriptnya.
4. Jelaskan fungsi dari Penyeleksaian kondisi
Jawaban :

1. Proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi


sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman
sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses
apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.
Sehingga nampak seolaholah program dapat berpikir dan mengambil
keputusan.
2. a) Perintah if
b) Perintah if – else
c) Perintah if – elif– else
d) Perintah If bersarang

3. a) input

b)output

c)penjelasan
Program diatas merupakan program cek umur sederhana. saya memakai
if-elif-else. Pertama inputkan umur lalu program mengecek jika umur
anda lebih dari sama dengan 17 tahun maka program mengeprint
“Silahkan masuk bioskop” begitupun sebaliknya jika kurang dari 17
tahun maka akan mengeprint “umur anda tidak cukup”.

4. Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu


proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran
yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir
dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan
mengalir melalui tempat lain.
BAB IV

IMPLEMENTASI

Implementasi
4.1.1 Tugas Praktikum
1. Buatlah Script Penyeleksian kondisi dengan menyatakan umur.
Jika umur di atas 50 = Tua , Jika umur di atas 25 = Muda, dan
umur diatas 17 = Dewasa serta umur diatas 7 = Anak – anak.
2. Buatlah Script Penyeleksian kondisi secara dinamis seperti
gambar di bawah ini, dengan ketentuan :
100 – 80 = A
80 – 70 = B
70 – 60 = C
60 – 40 = D
40 – 0 = E

3. soal , jaka dan ida merupakan Mahasiswa sistem informasi, salah


satu dari mereka mahasiswa yang berprestasi , jaka memiliki
skor sebanyak 1100 dan IPKnya sebanyak 3.5 sedangkan ida
memiliki skor 1000 dengan ipk 3.5 buatlah program untuk
mengetahui siapa yang lulus persayratan beasiswa jika di
tentukan skor yang lebih besar dari 1100 dan ipk minimal 3.0
lulus persyaratan.
4. Buatkan Flowchart dan Pseudocode nya untuk soal nomor 2
4.1.2 Penyelesaian

1. a) Input

b) Output

c) Penjelasan
Program diatas merupakan mencari kategori umur ("Diatas
50 = Tua, Diatas 25 = Muda, Diatas 17 = Dewasa, Diatas 7 =
Anak - anak "). Pertama masukkan umur, lalu program
menyeleksi. Setelah itu program akan mengprint umur anda dan
kategori umur anda.

2. a) Input

b) Output
c) Penjelasan
Program diatas adalah program untuk menentukan kategori
nilai (A,B,C,D,E). Pertama kita inputkan nama,nim,nilai uts,nilai
uas. Kedua kita mencari rata rata dengan cara (uts+uas)/2 . Lalu
program menyeleksi jika nilai 100-80 = A , 80-70 = B, 70-60 = C,
60-40 = D, 40-0 = E . Lalu print nama,nim,nilai rata-rata. yang
terakhir print kategori nilai (A,B,C,D,E).

3. a) Input

b) Output

c) Penjelasan
Program diatas adalah proses persyaratan beasiswa dengan
menggunakan penilaian skor dan IPK. Jika skor lebih dari 1100 dan
ipk lebih sama dengan 3.5 maka mahasiswa a kan mendapatkan
beasiswa. Pada soal Ida kekurangan skor(1000), namun IPK Ida
memenuhi. Sedangkan Jaka mencapai skor (1100) namun
ketentuan skor harus lebih dari 1100.
Program diatas saya menggunakan if else sbg penentu
kondisi “ jika skor lebih dari 1100 dan jika ipk 3.5 lebih sama
dengan 1100 maka akan lulus persyaratan beasiswa”.
4. a) Flowchart
Start

Input nama, nim,uts,


uts, nilai

nilai= uts+uas/2

nilai>=80
A
dan <=100

nilai >=70
dan <=80 B

Rata-rata >=60
dan <=70 C

Rata-rata >=40
dan <=60 D

Rata-rata >=0
dan <=40 E

Selesai
b) Pseucode
1. Input Nama
2. Input NIM
3. Input nilai UTS
4. Input nilai UAS
5. Tuliskan rumus rata-rata((a+b/2)) “nilai= (uts+uas)/2”
6. Jika nilai rata-rata = 80 – 100 maka nilai A, jika nilai rata-
rata = 70 – 80 maka nilai B, jika nilai rata-rata = 60 – 70 maka
nilai C, jika nilai rata-rata = 40 – 60 maka nilai D, dan jika
nilai rata-rata = 0 – 40 maka nilai E.
7. Print Nama
8. Print NIM
9. Print nilai UTS
10. Print nilai UAS
11. Print nilai rata- rata anda (nilai)
12. Print kategori nilai (A,B,C,D,E)
BAB V

PENUTUP

5.1 Analisa
Python merupakan bahasa pemrograman modern, mudah dipelajari, dan
bersifat Object-Oriented Programming (OOP). Python memiliki beberapa
penyeleksian kondisi yang dapat kita gunakan dalam membuat suatu prorgam,
terutama dalam python sendiri.

5.2 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa. Untuk
menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program
dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat
memecahkan masalah atau menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada
empat macam seleksi kondisi pada PYTHON yaitu if, if-else, if-elif-else, dan if
bersarang.
LAPORAN RESMI
MODUL III
PERULANGAN (LOOPING)
ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM: 15 NOVEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perulangan atau juga sering dikenal dengan looping merupakan pernyataan


atau instruksi yang diberikan kepada komputer agar computer bisa melakukan
sesuatu entah itu memproses data, menampilkan data, atau yang lainnya secara
berulang. Dengan menggunakan perulangan, waktu yang dibutuhkan untuk
membuat suatu program akan lebih singkat. Contohnya, kalian ingin membuat
program sederhana menampilkan angka 1 sampai 5. Tetapi jika ingin menampilkan
angka 1-1000 bahkan lebih pasti akan kesusahan. Maka dari itu, dibuatlah sebuah
perulangan atau looping agar pekerjaan kita menjadi lebih efisien. Dalam Bahasa
python itu sendiri terdapat 3 macam looping. Antara lain : 1) For Loop 2) While
Loop 3) Nested Loop

1.2 Tujuan

Mampu memahami penggunaan statement perulangan dan mampu


membuat program dengan menerapkan konsep perulangan.
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Perulangan

Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian


statemen- statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan.
Dalam python, perintah untuk perulangan (loop) adalah while dan for.

2.2 Perintah While

Perintah while pada python merupakan perintah yang paling umum


digunakan untuk proses iterasi. Konsep sederhana dari perintah while adalah ia
akan mengulang mengeksekusi statemen dalam blok while selama nilai
kondisinya benar. Dan ia akan keluar atau tidak melakukan eksekusi blok
statemen jika nilai kondisinya salah.

Pada contoh 1, merupakan contoh sederhana penggunaan while.


Pada contoh di atas program akan terus mengeksekusi statemen dalam
badan while, dikarenakan kondisinya selalu benar (true). Kondisi seperti
ini disebut infinite looping.
Contoh 1 :
Contoh 2 :

2.3 Perintah For

Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan
bahasa pemrograman lain. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan sebuah
ekspresi aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam mendefinisikan iterasi
perulangan dan menghentikan perulangan pada saat kondisi tertentu. Dalam
python, statemen for bekerja mengulang berbagai macam tipe data sekuensial
seperti List, String, dan Tuple.

Contoh sederhana menggunakan perintah for:

Pada contoh 2, perintah perulangan terjadi dimana data-data untuk iterasi


(objek) berada dalam List. Jadi elemen-elemen yang berada dalam List akan di
masukkan (assign) ke dalam variabel target yaitu.

Contoh 2 :
Pada contoh 3, merupakan penggunaan tipe data Tuple untuk proses
perulangan. Elemen pada tuple akan di assign kedalam variabel a dan b.

2.4 Perintah Break, Continue dan Pass

 Perintah Break

Perintah break digunakan untuk menghentikan jalannya proses iterasi


pada statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak
akan di eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.

Contoh break :

 Perintah Continue

Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke perintah


looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue, maka
program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.

Contoh continue :
 Perintah Pass

Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan apa-


apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen
perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan
programnya agar tidak terjadi error ketika proses compilasi

Contoh program
2. Praktikum Latihan

Membuat Program For, While dan

Break

Contoh 1 :

Contoh 2 menampilkam bilangan ganjil :

Contoh 3 menampilkan angka dari 1 sampai 6 dengan menggunakan while

Contoh 4 perintah while menampilkan output tanpa henti

Contoh 5 menggunakan perintah for untuk menampilkan nama – nama bulan


BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

Tugas Pendahuluan

1. Jelaskan pengertian dan fungsi dari Continue, Break dan Perintah pass
Jawab :
2. Buatlah contoh soal sederhana dengan menggunakan perulangan for dan
while.

3. Ada berapa macam bentuk perulangan, apa perbedaanya?

Jawaban :
1. A) Statement continue digunakan untuk mengulang perulangan,
maksudnya ialah jika ada program yang berada dibawah statement
maka tidak akan di eksekusi, dan program akan Kembali ke
penilaian looping untuk literasi selanjutnya
B) Statement Break digunakan untuk menghentikan sebuah
perulangan For dan while. Kita bisa menggunakannya untuk
menghentikan sebuah perulangan Ketika ada kondisi dimana kita
ingin menghentikannya
C) Statement pass mengakibatkan program tidak melakukan
Tindakan apa-apa statement pass biasanya digunakan untuk
mengabaikan suatu blok statement perulangan, kondisi, class
dan fungsi yang belum di definisikan badan programnya, agar kita
nantinya tidak terjadi error Ketika proses compalasi
2. Contoh perintah perulangan For :
## 0 sampai 4
for i in range(5):
print("Perulangan ke -", i)

Contoh perintah perulangan while :


while (1 + 2 == 3):
print('Hello world!')
3. Didalam python, perintah untuk perulangan (loop) ada dua macam
yaitu for dan while, perbedaannya yaitu sebagai berikut :
• Perintah for dalam Bahasa pemograman python memiliki ciri khas
tersendiri dibandingkan dengan Bahasa pemograman lain. Tidak
hanya untuk mengulang bilangan-bilangan sebuah ekspresi
aritmatika, atau memberikan kelulusan dalam mendefinisikan
literasi perulangan dan menghentikan perulangan pada saat kondisi
tertentu dalam python, statemen for bekerja mengulang berbagai
macam tipe data sekuensi seperti list, string, dan tuple
• Perintah while pada python merupakan perintah yang paling umum
digunakan untuk proses literasi konsep sederhana dari perintah
while adalah dia akan mengulang mengeksekusi statemen dalam
blok while selama nilai kondisinya benar, dari ia akan keluar atau
tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.
BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Impelentasi
4.1.1 Tugas Praktikum
1. Buatlah program Python menggunakan perulangan, dimana
program tersebut
menerima inputan dari user
Output : Masukkan Size : 6
0
1
4
9
16
25
2. Buatlah program perulangan menampilkan bilangan fibonacci.
3. Terdapat sebuah perusahaan baju yang sedang mengadakan
promo besar - besaran.Dimana harga setiap bajunya sebesar Rp
15.000 dan jika membeli lebih dari 150maka harga setiap bajunya
sebesar Rp.10.000 dan jika membeli lebih dari 250 maka
mendapatkan diskon sebesar 5% . Bantulah perusahaan untuk
membuat programpenghitungan harga tersebut dengan input
berupa jumlah baju yang dibeli dan outputjumlah harga yang harus
dibayar. Setelah program selesai dijalankan, tampilkan pertanyaan
menghitung lagi atau tidak. Jika dijawab “ya”, maka program akan
mengulangi dari awal.
4.2 Penyelesaian
1. a) Input

b) Output

c) Penjelasan
Program diatas merupakan program bilangan pangkat 2 ,
saya menggunakan loop for untuk mengeloop bilangan hingga
6 kali. Langkah pertama saya masukkan inputan 6. Lalu
program mengeprint dari 0, Lalu menghitung dan mengeprint
hasil pangkat 12 , 22 , 32, 42, 52.

2. a) Input
b) Output

c) Penjelasan
Program diatas merupakan program menampilkan deret
fibonanci. Pertama membuat variabel jumlah banyak bilangan
yang akan dicetak. Lalu Variabel b kita atur mulai dari 0, karena
variabel b kita gunakan untuk menyimpan angka jumlah
pengulangan while. Untuk membatasi agar variabel b tidak
melebihi variabel a yang ingin kita cetak Karena kita akan
mendapatkan angka fibonacci dari penjumlahan angka
sebelumnya, maka kita atur huruf ke1 (c) dengan nilai 0 dan
huruf ke2 (e) dengan nilai 1. Setelah itu Kita mulai membuat
loop while. buat variable f yaitu jumlah 2 bilangan c + e .Setelah
itu e kita kita jadikan nilai d yang baru, dan f kita jadikan e yang
baru. yang terakhir yaitu b += 1 artinya b akan bertambah 1
setiap perulangan sampai batas b tidak melebihi a.
3. a) Input
print("\tTOKO BAJU PUTRA\t")
print("BELI BAJU LEBIH DARI 250 PCS DAPAT DISKON 5 % ")
print("\t== HOT PROMO ==\t")
print("")

promo1 = 15000
promo2 = 10000
diskon = 95/100

pilih = "ya"
while pilih == "ya":

baju = int(input("Berapa jumlah baju yang ingin anda beli = "))


print("")

if baju >= 1 and baju < 150:


total = baju * promo1
print("Total Harga Belanjaan anda adalah = ", total)
print("Baju yang anda beli", baju, "Harga 15.000/pcs")
print("Terima Kasih Telah Berbelanja Di Toko BAJU PUTRA ")

elif baju >= 150 and baju < 250:


total = baju * promo2
print("Total Harga Belanjaan anda adalah = ", total)
print("Baju yang anda beli ", baju, "Harga 10.000/pcs")
print("Terima Kasih Telah Berbelanja Di Toko BAJU PUTRA ")

elif baju < 0 or baju == 0:


print("Maaf Inputan anda salah, Silahkan input kembali !!")

else:
total = baju * promo2 * diskon
print("WOHOO!! Anda dapat diskon sebesar 5 % ")
print("Total Harga Belanjaan anda adalah = ", total)

print("")
pilih = input("Anda mau beli lagi? (ya/tidak) = ")

print("TERIMA KASIH TELAH BERBELANJA DI TOKO BAJU PUTRA")


b) Output

c) Penjelasan
Program diatas merupakan program untuk menghitung total
harga, dan diskon. Pertama saya membuat var promo1(15000)
promo2 (10000) diskon (95/100). lalu membuat loop while agar
ketika menginput “ya” kembali ke awal. Kedua, user disuruh
meninginputkan total baju yang dibaju. Jika kurang dari 150
pcs, maka user mendapatkan promo1(15000). jika lebih dari
150 user mendapatkan promo2(10000), jika lebih dari 250 maka
mendapatkan diskon 5%.
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Dari hasil praktikum, praktikan menganalisa bahwa Perulangan atau bisa
disebut dengan looping adalah proses perulangan yang lebih efisien agar tidak
terlalu banyak untuk membuat suatu output yang menampilkan perulangan yang
sangat banyak. Maka dari itu, perulangan ini sangat penting dalam pemrograman,
karena dengan adanya perulangan ini program dapat menentukan apa saja yang
akan ditampilkan berdasarkan kondisi dan statement didalam perulangan tersebut.
Di dalam perulangan, program menampilkan apa saja yang memenuhi
kondisi dari perulangan tersebut. Jika sudah tidak memenuhi, maka perulangan
akan berhenti.

5.2 Kesimpulan
Perulangan dalam Bahasa pemrograman python berfungsi untuk menyuruh
komputer melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Selain perintah for dan while,
terdapat statemen yang lainnya yaitu statemen continue, break,dan pass.
1. Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke perintah
looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue, maka
program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.

2. statemen break digunakan untuk menghentikan jalannya proses literasi pada


statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak akan di
eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.

3. Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan apa-apa.


Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen
perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan
programnya agar tidak terjadi error ketika proses compilasi.
LAPORAN RESMI
MODUL IV
FUNGSI (FUNCTION)
ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM : 25 NOVEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maraknya penggunaan computer di berbagai bidang kehidupan manusia, menuntut
setiap orang untuk mengetahui dan mempelajari berbagai macam software pendukung
yang dapat beroperasi pada computer tersebut. Computer merupakan salah satu penemuan
tercanggih pada abad ini. Computer merupakan cikal bakal lahirnya teknologi baru di
bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dapat mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya. Berbagai macam
media pendukung untuk mengoptimalkan kinerja computer banyak dibuat. Media tersebut
berupa software atau program aplikasi yang hubungannya tidak dapat terpisahkan dari
computer.
Software atau program aplikasi tersebut dibangun dengan menggunakan software
lain. Banyak software yang digunakan untuk membangun software atau program aplikasi.
Salah satunya bahasa pemrograman (programming language). Bahasa pemrograman pun
memiliki beberapa tingkatan, disesuaikan dengan kemudahan akses yang dilakukan oleh
computer.
Dalam laporan kali ini, penyusun telah merangkum materi pengertian FUNGSI
(Function) serta lambang-lambang yang tardapat pada Algoritma Pemerograman dalam
praktikum sebelumnya.

1.2 Tujuan
 Dapat mengetahui dan memahami fungsi dalam Python
 Dapat mengetahui bentuk umum dari fungsi
 Dapat menggunakan dan mendeklarasikan fungsi
 Dapat membuat program sederhana untuk fungsi
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Fungsi
Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk
memproses sebagian dari pekerjaan program utama. Fungsi digunakan untuk
mengumpulkan beberapa perintah yang sering dipakai dalam sebuah program.
Fungsi juga bisa diartikan sebagai bagian dari program yang dapat digunakan
kembali. Hal ini bisa dicapai dengan memberi nama pada blok statemen, kemudian nama
ini dapat dipanggil di manapun dalam program. Kita telah menggunakan beberapa fungsi
builtin seperti range.
Fungsi dalam Python didefinisikan menggunakan kata kunci def. Setelah def ada
nama pengenal fungsi diikut dengan parameter yang diapit oleh tanda kurung dan diakhir
dingan tanda titik dua :. Baris berikutnya berupa blok fungsi yang akan dijalankan jika
fungsi dipanggil.
def halo_dunia(): print 'Halo Dunia!' halo_dunia() # memanggil fungsi halo_dunia
halo_dunia()
# fungsi halo_dunia dipanggil lagi
Keuntungan menggunakan fungsi :
• Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil
melalui function.
• Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas
dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
• Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu
modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
• Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
• Meminimalkan penulisan perintah yang sama.
Kategori Fungsi
1. Standard Library Function fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh
Interpreter Python dalam file-file atau librarinya.
Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs() dll.
2. Programme-Defined Function function yang dibuat oleh programmer
sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya
terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan
programmer itu sendiri.
2.2 Mendeklarasikan dan Memakai Fungsi
Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah
fungsi, yaitu
a) Statemen Def
Statemen def adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi.
def dalam python merupakan perintah yang executable, artinya function tidak akan aktif
sampai python merunning perintah def tersebut
Statemen def digunakan untuk mendeklarasikan fungsi. Sedangkan statemen return
digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang memanggil
fungsi. Bentuk umum untuk mendeklarasikan fungsi adalah sebagai berikut :
def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) : <statemen-statemen>
Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh sebuah nama_fungsi
nya. Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak. Tanda titik
dua ( : ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari statemen-
statemen.
Tubuh fungsi yang memiliki statemen return :
def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :
<statemen-statemen> ... return <value>
Statemen return dapat diletakkan di bagian mana saja dalam tubuh fungsi. Statemen
return menandakan akhir dar pemanggilan fungsi dan akan mengirimkan suatu nilai balik
kepada program yang memanggil fungsi tersebut. Statemen return bersifat opsional,
artinya jika sebuah fungsi tidak memiliki statemen return, maka sebuah fungsi tidak akan
mengembalikan suatu nilai apapun.
b) Statemen Lambda
Selain statemen def, Python juga menyediakan suatu bentuk ekspresi yang menghasilkan
objek fungsi. Karena kesamaannya dengan tools dalam bahasa Lisp, ini disebut lambda
.Seperti def, ekspresi ini menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi
mengembalikan fungsi dan bukan untuk menetapkan nama.
lambda dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak
disebutkan bukanlah sebuah perintah (statemen) namun lebih namanya). Lambda kepada
ekspresi (expression). Dalam prakteknya, mereka sering digunakan sebagai cara untuk
inline definisi fungsi, atau untuk menunda pelaksanaan sepotong kode.
Bentuk umum lambda adalah kata kunci lambda, diikuti oleh satu atau lebih
argument (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung di def header), diikuti oleh
ekspresi setelah tandatitik dua:
lambda argument1, argument2,... argumentN :expression using arguments
lambda memiliki perbedaan dengan def antara lain :
1. Lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah
lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak diperbolehkan oleh sintaks
Python-di dalam daftar harfiah atau pemanggilan fungsi argumen, misalnya.
Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat
diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama
di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.
2. Tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen. Tubuh
lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen return dalam
tubuh def.
Fungsi Rekursif
Fungsi Rekursif merupakan suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Artinya, fungsi
tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah
untuk menyederhanakan penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan
rekursi, program akan lebih mudah dilihat.
Mencari nilai faktorial dari suatu bilangan bulat positif adalah salah satu pokok bahasan
yang memudahkan pemahaman mengenai fungsi rekursif.
Scope Variabel
Scope variabel atau cakupan variabel merupakan suatu keadaan dimana pendeklarasian
sebuah variabel di tentukan. Dalam scope variabel dikenal dua istilah yaitu local dan global
.
• Variabel local : ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah
fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan
fungsi tersebut saja
• Variabel global : didefinisikan diluar fungsi . Artinya, variabel tersebut
dapat digunakan oleh fungsi lain atau pun program utamanya.
2. PraktikumLatihan
Contoh penggunaan fungsi :
Contoh program dengan melibatkan nilai balik (return):

Contoh penggunaan lambda :

Contoh penggunaan scope variabel :


BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam perintah fungsi ?
2. Buatlah contoh soal dan program sederhana dengan menggunakan fungsi ?
3. Jelaskan perbedaan antara Def dan Lamda ? dengan menggunakan tabel
4. Buatlah program dengan menggunakan fungsi len(), max(),
min(), abs()!
Jawaban :

1. a) def
Statemen def adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan
sebuah fungsi def dalam python merupakan
perintah yang executable.
b) lambda
Selain statemen def,python juga menyediakan suatu bentuk ekspresi yang
menghasil object fungsi karena kesamaan dengan tools dalam bahasa ini di
sebut lambda.
2. Program sederhana pangkat 2
def pangkat (a,b):
for c in range (1,b+1):
print(c**a)

a = 2
b = int(input("Masukkan berapa deret pangkat yang ingin
tampilkan = "))
pangkat(a,b)
3.
Def
No Def Lambda
1. Sebuah peringatan Sebuah ekspresi
2. Tubuh def adalah sebuah Tubuh lamda adalah sebuah
statemen ekspresi
3. Pernyataan def selalu Sebagai ekspresi lambda
memberikan fungsi baru ke mengembalikan nilai (fungsi
baru) yang opsional dapat
nama di header bukanya diberikan nama
Kembali sebagai hasilnya
4.
# Fungsi len(). berguna untuk menghitung jumlah isi dari variabel
print("======================================")
print("Fungsi len().")
a = range(1, 10)
b = "SistemInformasi"
print(a,"memiliki banyak suku = ", len(a))
print("SistemInformasi memiliki banyak suku = ", len(b))
print("======================================")
print("")

# Fungsi max(). berguna untuk menentukan nilai terbesar dari isi variabel
print("======================================")
print("Fugsi max().")
c = (1, 2, 4, 10, 39, 90, 52, 20)
print(c)
print("Nilai terbesar dari Variabel c = ", max(c))
print("======================================")
print("")

# fungsi min(). berguna untuk menentukan nilai terkecil dari isi variabel
print("======================================")
print("Fungsi min().")
d = (75, 70, 100, 20, 83, 97, 30)
print(d)
print("Nilai terkecil dari Variabel d = ", min(d))
print("======================================")
print("")

# fungsi abs(), berguna mengembalikan nilai menjadi absolut, misal negatif menjadi
ril/positif, positif tetap
print("======================================")
print("Fungsi abs().")
print("abs dari -100 = ", abs(-100))
print("abs dari 10-20 = ", abs(10-20))
print("abs dari 100 = "), abs(100)
print("======================================")
BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Tugas Praktikum


1. Buatlah program untuk menghitung luas bangun datar persegi, jajar
genjang, segitiga dan lingkaran dengan menggunakan fungsi!
2. Buatlah program dengan output seperti ini menggunakan fungsi!

4.2 Penyelesaian
1. a) Input
def persegi():
print("Bangun Datar Persegi")
print("Rumus Persegi Sisi x Sisi")
a = int(input("Masukkan Sisi = "))
print(a, "x", a, "=", a*a, "cm2")

def jajargenjang():
print("Bangun Datar Jajar Genjang")
print("Rumus Jajar Genjang Alas x Tinggi")
a = int(input("Masukkan Alas = "))
b = int(input("Masukkan Tinggi = "))
print(a, "x", b, "=", a*b, "cm2")

def segitiga():
print("Bangun Datar Segitiga")
print("Rumus Segitiga 1/2 x Alas x Tinggi")
a = 1/2
b = int(input("Masukkan Alas = "))
c = int(input("Masukkan Tinggi = "))
print(a, "x", b, "x", c, "=", a*b*c, "cm2")

def lingkaran():
print("Bangun Datar Lingkaran")
print("Rumus Segitiga ")
a = int(input("Masukkan Jari - Jari = "))

if a % 7 == 0:
phi = ("22/7")
c = int(22*(a/7))
else:
phi = ("3.14")
c = float(a*3.14)
print(phi, "x", a, "pangkat 2 =", c*a, "cm2")

print("======================================================")
print("Selamat Datang Di Program Menghitung Luas Bangun Datar")

def menu():
i = 0
while i == 0:
print("1. Persegi")
print("2. Jajar Genjang")
print("3. Segitiga")
print("4. Lingkaran")

print("Masukkan Pilihan Anda ! (1/2/3/4)")


j = int(input("Masukkan = "))
if j == 1:
persegi()

elif j == 2:
jajargenjang()

elif j == 3:
segitiga()

elif j == 4:
lingkaran()

else:
print("Menu Tidak Tersedia ! ")

print("Apakah Anda Ingin Menghitung Lagi ? 1 = Ya ")


k = int(input("Masukkan = "))
if k == 1:
print("======================================================")
print("Selamat Datang Di Program Menghitung Luas Bangun Datar")
else:
print("==================== Terima Kasih ====================")
break
menu()

\
b) Output

c) Penjelasan
Program diatas merupakan program menghitung bangun datar dengan
menggunakan fungsi. Pertama saya membuat fungsi dengan masing-masing rumus. Lalu
saya membuat print menu dan inputan menu. Setelah itu saya membuat penyeleksian
kondisi dan jika user memasukkan sesuai fungsi user akan masuk ke fungsi def. Jika
inputan salah maka akan printn kata “Menu tidak tersedia !”. Setelah rumus diproses saya
membuat inputan pada variabel k untuk membuat penyeleksian kondisi jika input 1 , maka
kembali lagi loop while yang atas, Jika user meninginputkan bukan 1 maka program akan
berhenti (break) dengan print “Terima Kasih”.

2. a) Input
a = int(input("Masukkan Angka = "))
def ulang(a,b):
if a < b+1:
for c in range(a):
print("* ", end="")
print("\r")
ulang(a+1, b)

ulang(1,a)
b) Output

c) Penjelasan
Program diatas membuat bintang menurun. Pertama saya membuat inputan integer
variabe a. lalu saya membuat penyeleksian kondisi jika a kurang dari b maka akan terus
mengeloop jika terpenuhi akan keluar dari loop rekursif. lalu saya membuat pengulangan
for untuk membuat symbol, saya memberi statement for dengan * dan end =”” yang
dimana berguna untuk membuat pengulangan var c dari for sebaris dengan hasil loop
sebelumnya, Kemudian saya beri \r untuk membuat enter atau jarak antar for saat looping
rekursif. lalu di akhir saya a+1 dan b tetap kembali ke fungsi def ulang tapi nilai dari var
v akan di tambah 1, ketika var a sudah memenuhi dari penyeleksian a < b maka program
akan berhenti. Lalu mengeprint hasil.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Analisa
1. Statemen def
Statemen def digunakan untuk mendeklarasikan fungsi. Sedangkan statemen
return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang
memanggil fungsi.Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh
sebuah nama_fungsi nya. Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter)
ataupun tidak. Tanda titik dua ( : ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi
yang terdiri dari statemen statemen.

2. Scope Variabel
Scope variabel atau cakupan variabel merupakan suatu keadaan dimana
pendeklarasian sebuah variabel di tentukan. Dalam scope variabel dikenal dua istilah
yaitu local dan global .

Variabel disebut local ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah


fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan fungsi
tersebut saja. Dan jika sebuah variabel didefinisikan diluar fungsi maka variabel
tersebut bersifat global. Artinya, variabel tersebut dapat digunakan oleh fungsi lain
atau pun program utamanya.

3. Statemen Lambda
Selain statemen def, Python juga menyediakan suatu bentuk ekspresi yang
menghasilkan objek fungsi. Karena kesamaannya dengan tools dalam bahasa Lisp,
ini disebut lambda .Seperti def, ekspresi ini menciptakan sebuah fungsi yang akan
dipanggil nanti, tapi mengembalikan fungsi dan bukan untuk menetapkan
nama.Inilah sebabnya mengapa kadang-kadang lambda dikenal sebagai anonim
(yakni, tidak disebutkan namanya) fungsi. Dalam prakteknya, mereka sering
digunakan sebagai cara untuk inline definisi fungsi, atau untuk menunda pelaksanaan
sepotong kode.
5.2 Kesimpulan
Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang
berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program
kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama. Keuntungan
menggunakan fungsi:

1. Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program


kecil melalui function.
2. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur
logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul
tertentu.
3. Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada
suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan
program.
4. Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi
lain
5. Meminimalkan penulisan perintah yang sama.
LAPORAN RESMI
MODUL V
LIST & TUPLE
ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM : 25 NOVEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

List merupakan tipe data berurut yang anggotanya dapat berasal dari berbagai tipe
data, cara membuatnya dengan diawali dan diakhiri tanda kurung siku. Selain itu list juga
masuk dalam kategori struktur data.Sedangkan tuple merupakan urutan objek Python
yang tidak berubah. Tupel adalah urutan, seperti daftar. Perbedaan utama antara tupel dan
daftarnya adalah bahwa tupel tidak dapat diubah tidak seperti List Python. Tupel
menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python menggunakan tanda kurung siku.
List adalah tipe data kolektif yang bersifat mutable dan ordered, alias bisa diedit-edit dan
bisa diakses via indeks. Tuple adalah tipe data kolektif yang bersifat immutable dan
ordered. Dalam artian ia sama dengan list, hanya saja tuple tidak bisa diedit-edit.

Tujuan

1. Dapat mengetahui dan memahami lists dan tuple dalam Python


2. Dapat menggunakan dan mendeklarasikan lists dan tuple
3. Dapat membuat program sederhana untuk lists dan tuple
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian List


A. List Pyhton

Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan atau
lists. Setiap elemen-elemen berurutan akan diberi nomor posisi atau indeksnya. Indeks
pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya. Python memiliki
enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan tuple. Ada beberapa
hal yang dapat Anda lakukan dengan semua jenis list. Operasi ini meliputi pengindeksan,
pengiris, penambahan, perbanyak, dan pengecekan keanggotaan. Selain itu, Python
memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk menemukan elemen
terbesar dan terkecilnya.

B. Membuat List Python


List adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa Python, yang
dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tanda kurung siku.
Hal penting tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh sama jenisnya. Membuat list
sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan koma di antara
tanda kurung siku. Dibawah ini adalah contoh sederhana pembuatan list dalam bahasa
Python.

C. Akses Nilai Dalam List

Untuk mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris
beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
D. Memperbarui List

Anda dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan
potongan di sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke dalam
list dengan metode append ().

Output :

E. Menghapus List

Untuk menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu
pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat menggunakan
metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus.

Output :
F. Operasi Dasar Pada List Python

List Python merespons operator + dan * seperti string; Itu artinya penggabungan dan
pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah list baru, bukan sebuah String.
Sebenarnya, list merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String
di bab sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada list python.

Python Expression Hasil Penjelasan


len([1, 2, 3, 4]) 4 Length
[1, 2, 3] + [4, 5, 6] [1, 2, 3, 4, 5, 6] Concatenation
['Halo!'] * 4 ['Halo!', 'Halo!', Repetition

'Halo!', 'Halo!']
2 in [1, 2, 3] True Membership
for x in [1,2,3] : 123 Iteration

print (x,end = ' ')


Indexing, Slicing dan Matrix Pada List Python

Karena list adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja dengan cara yang sama
untuk list seperti yang mereka lakukan untuk String. Dengan asumsi input berikut :

L = ['C++'', 'Java', 'Python']

Python Expression Hasil Penjelasan

L[2] 'Python' Offset mulai dari nol

L[-2] 'Java' Negatif: hitung dari


kanan

L[1:] ['Java', 'Python'] Slicing mengambil


bagian
Method dan Fungsi Build-in Pada List Python Python
menyertakan fungsi built-in sebagai berikut
Python Function Penjelasan

cmp(list1, list2) # Tidak lagi tersedia dengan Python 3

len(list) Memberikan total panjang list.

max(list) Mengembalikan item dari list


dengan nilai maks.

min(list) Mengembalikan item dari list


dengan nilai min.

list(seq) Mengubah tuple menjadi list.

Python menyertakan methods built-in sebagai berikut

Python Methods Penjelasan

list.append(obj) Menambahkan objek obj ke list

list.count(obj) Jumlah pengembalian berapa kali obj terjadi


dalam list

list.extend(seq) Tambahkan isi seq ke list

list.index(obj) Mengembalikan indeks terendah


dalam list
Python Methods Penjelasan

yang muncul obj

list.insert(index, obj) Sisipkan objek obj ke dalam list di indeks


offset

list.pop(obj = list[-1]) Menghapus dan mengembalikan


objek atau obj terakhir dari list

list.remove(obj) Removes object obj from list

list.reverse() Membalik list objek di tempat

list.sort([func]) Urutkan objek list, gunakan


compare func jikadiberikan
2.2 Pengertian Tuple A.
Tuple
Sebuah tupel adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Tupel adalah urutan, seperti
daftar. Perbedaan utama antara tupel dan daftarnya adalah bahwa tupel tidak dapat diubah
tidak seperti List Python. Tupel menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python
menggunakan tanda kurung siku. Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang
dipisahkan koma. Secara opsional, Anda dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan
koma ini di antara tanda kurung juga.

B. Akses Nilai Dalam Tuple

Untuk mengakses nilai dalam tupel, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta
indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.

C. Memperbarui Nilai Dalam Tuple

Tupel tidak berubah, yang berarti Anda tidak dapat memperbarui atau mengubah nilai
elemen tupel. Anda dapat mengambil bagian dari tupel yang ada untuk membuat tupel
baru seperti ditunjukkan oleh contoh berikut.
D. Menghapus Nilai Dalam Tuple

Menghapus elemen tuple individual tidak mungkin dilakukan. Tentu saja, tidak ada yang
salah dengan menggabungkan tupel lain dengan unsur-unsur yang tidak diinginkan
dibaung. Untuk secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del
statement.

E. Operasi Sederhana Pada Tuple

Tupel merespons operator + dan * sama seperti String; Mereka berarti penggabungan dan
pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah tupel baru, bukan string.
Sebenarnya, Tuple merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String
di bab sebelumnya.

Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada Tuple python

Python Expression Hasil Penjelasan


len((1, 2, 3)) 3 Length
(1, 2, 3) + (4, 5, 6) (1, 2, 3, 4, 5, 6) Concatenation
('Halo!',) * 4 ('Halo!', 'Halo!', Repetition

'Halo!', 'Halo!')
2 in (1, 2, 3) True Membership
for x in (1,2,3) : print (x, 1 2 3 Iteration

end = ' ')


Indexing, Slicing dan Matrix Pada Tuple Python
Karena tupel adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja dengan cara yang sama
untuk tupel seperti pada String, dengan asumsi masukan berikut

T = ('C++', 'Java', 'Python')

Python Expression Hasil Penjelasan


T[2] 'Python' Offset mulai dari nol
T[-2] 'Java' Negatif: hitung dari

kanan
T[1:] ('Java', 'Python') Slicing mengambil

bagian

Fungsi Build-in Pada Tuple Python

Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut

Python Function Penjelasan


cmp(tuple1,tuple2) # Tidak lagi tersedia dengan Python

3
len(tuple) Memberikan total panjang tuple.
max(tuple) Mengembalikan item dari tuple

dengan nilai maks.


min(tuple) Mengembalikan item dari tuple

dengan nilai min.


tuple(seq) Mengubah tuple menjadi tuple.
BAB III

TUGAS PENDAHULUAN
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan List dan Tuple pada python.!
2. Apa manfaat dari List dan Tuple pada python?
Jawaban
1. Kekurangan List :
1. Item list tidak boleh sama.
2. Penggunaamnn memory untuk list terlalu banyak.
Kelebihan List :
1. List merupaakan data yang paling sederhana.
2. Akses data mudah.
Kekurangan Tuple :
1. Isi tuple tidak dapat diubah.
2. Tidak bisa bisa menghapus elemen tuple individual.
Kelebihan Tuple :
1. Tuple bisa berisi anggota immutable yang dapat digunakan sebagai
key untuk dictionary.
2. Kalau kita memerlukan data yang memang tidak diubah, maka
menggunakan tuple bisa menjamin bahwa data tersebut akan write-
protected.
2. Manfaat list :
List berisi anggota dari objek yang menjadi argumennya kosong, maka fungsi ini
akan mengembalikan list kosong. Jika argumennya adalah dictionary, maka yang
digunakan adalah key dari dictionary sebelumnnya.
Manfaat Tuple :
Berguna untuk menyimpan dari satu nilai dalam satu variabel secara sekaligus
dengan sifatnya yang ordered (terurut) dan juga bersifat unchangeable (tidak bisa
diubah).
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
1. Buat lah sebuah inputan data list nama makanan dan harganya secara dinamis
(cukup 5 saja) menggunakan perulangan, serta tampilkan list yang telah dibuat
menggunakan perulangan juga. Sehingga tampilan
yang di harapkan adalah sebagai berikut :

2. Membuat program data mahasiswa menggunakan tuples.


Dengan inputan NIM, NAMA, PROGRAM STUDI, dan ALAMAT.
(Minimal 5 data yang di inputkan ) output dapat menampilkan data mahasiswa
berdasarkan Program Studi. (Menggunakan seleksi kondisi dan perulangan)
4.2 Penyelesaian
1. a) Input
makanan = []
harga = []

print("Input data Makanan dan Harga")


print("============================")

for i in range(5):
makanan.append(str(input("Masukkan nama makanan : ")))
harga.append(int(input("Harga : ")))

print("")
print("=====================")
print("Makanan yang tersedia")
print("=====================")

for a,b in zip(makanan, harga):


print("=> Menu " + str(a) + " dengan harga " + str(int(b)))

b) Output
c) Penjelasan
Program diatas merupakan program membuat daftar menu. Pertama saya membuat
list kosong dengan nama var makanan dan harga. Lalu mengeprint Input data
makanan dan harga, lalu saya membuat loop for sampai 5 kali, lalu saya mengisi
data dari list kosong tadi menggunakan append yang berguna untuk mengisi data,
lalu user diperintahkan menginputkan nama makanan dan harga, lalu setelah itu
saya membuat lagi perulangan for , in zip berguna untuk menggabungkan nilai list
yang tadi kita iputkan, dengan paramaters makanan dan harga. Lalu di print dengan
perintah str(a)&int(b).

2. a) Input
list_nim = []
list_nama = []
list_prodi = []
list_alamat = []

for i in range(5):
print("")
print("DATA MAHASISWA", i+1)
print("")
nim = (input("Masukkan NIM : "))
nama = (input("Masukkan Nama : "))
prodi = (input("Masukkan Program Studi : "))
alamat = (input("Masukkan Alamat : "))

print("")
list_nim.append(nim)
list_nama.append(nama)
list_prodi.append(prodi)
list_alamat.append(alamat)
tuple_nim = tuple(list_nim)
tuple_nama = tuple(list_nama)
tuple_prodi = tuple(list_prodi)
tuple_alamat = tuple(list_alamat)

if len(tuple_prodi) == 5:
print("++++++++++++++")
print("Data Mahasiswa")
print("++++++++++++++")
for data1, data2, data3, data4 in zip(tuple_nim, tuple_nama,
tuple_prodi, tuple_alamat):
if len(tuple_prodi) == 5:
print("")
print("NIM : " + str(int(data1)))
print("Nama : "+str(data2))
print("Prodi : "+str(data3))
print("Alamat : "+str(data4))

select = "y"
while select == "y":
select = input("Mau Menampilkan Data Sesuai Prodi ? (y/t) ")
if select == "y":
pilih = input("Masukkan Program Studi = ")
print("Daftar Mahasiswa Yang Berprodi", pilih)
for j in range(5):
if pilih == tuple_prodi[j]:
print("+++++++++++++++++++++++++++++++++")
print("|-> NIM : ", tuple_nim[j])
print("|-> Nama : ", tuple_nama[j])
print("|-> Prodi : ", tuple_prodi[j])
print("|-> Alamat : ", tuple_alamat[j])
print("+++++++++++++++++++++++++++++++++")

continue
elif pilih != tuple_prodi[j]:
continue
else:
print("Prodi tidak ada")
continue
elif select == "t":
print("SELESAI")
break
else:
print("Maaf Data Yang Anda Inputkan Salah")
b) Output
c) Penjelasan
Program diatas merupakan menambahkan data mahasiswa lalu diakhir
ditampilkan. Pertama saya membuat list kosong dengan nama list_nim, list_nama,
list_prodi, list_alamat, Lalu saya membuat loop for sebanyak 5 kali. Lalu saya
membuat inputan dgn var nim,nama,prodi,alamat. Lalu saya menggunakan
perintah append untuk menambahkan/mengisi list kosong tadi. Lalu saya
mengconvert list menjadi tuple. Lalu saya membuat penyeleksian kondisi jika
tuple sama dengan 5 maka saya membuat perulangan. Untuk membuat sebuah
pasangan dari data tuple pertama setiap tuple. contoh pasangan 1 berisi data
tuple_nim[0] dan sebagainya. Hasil tersebut nantinya adalah data mahasiswa yang
sudah kita inputkan. Lalu saya membuat perulangan untuk menampilkan data
sesuai prodi. Yang pertama, buat perulangan jika menginputkan “y” maka akan
lanjut ke penyeleksian kondisi untuk memasukkan prodi yang dipilih. Lalu, buat
perulangan lagi untuk menampilkan data mahasiswa yang prodinya sesuai dengan
apa yang telah dimasukkan. Jika prodi yang dimasukkan tidak tersedia di data
mahasiswa yang telah dimasukkan. Maka program akan memaksa user untuk
menginputkan lagi yang sesuai. Yang terakhir, masuk ke perulangan yang terakhir
yaitu. Jika, yang diinputkan “t” maka program akan berakhir.
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa

Dari hasil praktikum, praktikan menganalisa bahwa, List adalah salah satu
jenis array pada python dengan menggunakan square brackets [kurung siku], yang
mengizinkan terjadinya perubahan nilai element dan duplikasi nilai index. Dengan
mengizinkan perubahan nilai element, list dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan yang dinamis.
Tuple dalam Python adalah stuktur data yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data. Tupe bersifat immutable, artinya isi tuple tidak bisa kita ubah dan
hapus. Namun, dapat kita isi dengan berbagai macam nilai dan objek.
List bisa diubah kedalam bentuk Tuple maupun sebaliknya. Tidak hanya
mengubah bentuk, tetapi kita juga bisa mengkombinasikan List dan Tuple.

5.2 Kesimpulan

1. List adalah sekumpulan elemen atau objek bersifat mutable (bisa dirubah)
yang menggunakan square brackets [kurung siku].
2. Tuple adalah suatu data yang immutable yang artinya tidak bisa dirubah
lagi setelah di deklarasikan. Menggunakan kurung biasa().
3. Suatu List bisa diubah kedalam bentuk Tuple begitupun sebaliknya.

4. Didalam List bisa terdapat Tuple dan begitupun sebaliknya.

5. List ataupun Tuple bisa dikombinasikan

6. Perulangan, penyeleksian kondisi dan fungsi juga bisa dikombinasikan


kedalam List ataupun Tuple. Tergantung kebutuhan program.
LAPORAN RESMI
MODUL VI
DICTIONARY DAN HIMPUNAN (SET)
ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : MUHAMMAD PUTRA SENJA KAIMANA


N.R.P : 210441100138
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom
ASISTEN : DWI ANGGA VIRGI DANIANTO
TGL PRAKTIKUM : 5 DESEMBER 2021

Disetujui :
Asisten

DWI ANGGA VIRGI DANIANTO


20.04.411.00174

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari pasangan kunci:nilai
(key:value). Dictionary bersifat tidak berurut (unordered) sehingga anggotanya
tidak memiliki indeks. Dictionary dibuat dengan menempatkan anggotanya di
dalam tanda kurung kurawal { }, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary
terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua
kunci yang sama dalam dictionary. Dictionary tidak menggunakan indeks.

Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set
memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita
meletakkan dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan
menghilangkan yang salah satunya.Set bisa digunakan untuk melakukan operasi
himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan lain – lain. Set dibuat
dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung kurawal { },
dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari list dengan
memasukkan list ke dalam fungsi set()Set bisa berisi data campuran, baik integer,
float, string, dan lain sebagainya. Akan tetapi set tidak bisa berisi list, set, dan
dictionary.

1.2 Tujuan

1. Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Dictionary

2. Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Himpunan (set)

3. Mampu membedakan Dictionary dan Himpunan(set)

4. Mampu mengimplementasikan fungsi Dictionary dan Himpunan di


kehiupan sehari hari
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Dictionary

Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Karena setiap urutanya
berisi key dan value. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item
dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal. Dictionary
kosong tanpa barang ditulis hanya dengan dua kurung kurawal, seperti ini:{}. Nilai
kamus bisa berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data yang tidak
berubah seperti string, angka, atau tupel.

• Akses nilai dalam Dictionary Python

Untuk mengakses elemen Dictionary, Anda dapat menggunakan tanda kurung siku
yang sudah dikenal bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya. Berikut
adalah contoh sederhananya :

• Update Nilai dalam Dicttionary Python

Dapat memperbarui Dictionary dengan menambahkan entri baru atau pasangan


nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri yang ada seperti
ditunjukkan pada contoh sederhana yang diberikan di bawah ini.
• Menghapus elmen Dictionary

Anda dapat menghapus elemen Dictionary individual atau menghapus keseluruhan


isi Dictionary. Anda juga dapat menghapus seluruh Dictionary dalam satu operasi.
Untuk menghapus seluruh Dictionary secara eksplisit, cukup gunakan del
statement. Berikut adalah contoh sederhana :

• Fungsi Build-in pada dictionary

• Method Build dictionary pada python


2.2 Himpunan (set)

Himpunan (set) hampir sama dengan list dan tuples, namun perbedaannya adalah
set bersifat immutable atau tidak bisa di edit isinya. Sama seperti tuples. Untuk
pendeklarasiannya, set mengunakan kurung kurawal buka untuk pembukanya dan
kurung kurawal tutup untuk menutupnya “{}”. Data di dalamnya dipisahkan oleh
tanda koma. Data – data yang ada pada set tidak boleh ada yang sama, hal
tersebutlah yang membedakan dari list dan tuples.

 Operasi Himpunan (set)


Set dapat digunakan untuk melaksanakan operasi set matematika seperti persatuan,
persimpangan, perbedaan dan perbedaan simetris.
Kita bisa melakukan ini dengan operator atau metode.
set1 = set() # deklarasi set kosong set1.add(1) # menambahkan isi set1
Mari kita simak dua set untuk operasi berikut.

>>> A = {1, 2, 3, 4, 5} >>> B = {4, 5, 6, 7, 8}

Union dari A dan B adalah seperangkat semua elemen dari kedua perangkat.
Persatuan dilakukan dengan menggunakan | operator. Bisa juga dilakukan dengan
menggunakan metode union() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

# use union function

>>> A.union(B)

{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

# use union function on B

>>> B.union(A)

{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

Persimpangan A dan B adalah seperangkat elemen yang umum di kedua


rangkaian. Persimpangan dilakukan dengan menggunakan & operator. Bisa juga
dilakukan dengan menggunakan metode intersection() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

# use intersection function on A

>>> A.intersection(B)

{4, 5}
# use intersection function on B

>>> B.intersection(A)

{4, 5}

Perbedaan A dan B ( A - B ) adalah himpunan elemen yang hanya ada di A tetapi


tidak di B. Demikian pula, B - A adalah himpunan elemen dalam B tetapi tidak di
A. Selisih dilakukan dengan menggunakan - operator. Bisa juga dilakukan dengan
menggunakan metode difference() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

# use difference function on A

>>> A.difference(B)

{1, 2, 3}

# use - operator on B

>>> B - A

{8, 6, 7}

# use difference function on B

>>> B.difference(A)

{8, 6, 7}

Selisih simetris A dan B adalah himpunan elemen di A dan B kecuali yang ada
pada keduanya. Perbedaan simetrik dilakukan dengan menggunakan ^ operator.
Bisa juga dilakukan dengan menggunakan metode symmetric_difference() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.


# use symmetric_difference function on A

>>> A.symmetric_difference(B)

{1, 2, 3, 6, 7, 8}

# use symmetric_difference function on B

>>> B.symmetric_difference(A)

{1, 2, 3, 6, 7, 8}

 Metode Set Python


Ada banyak metode yang telah kita gunakan di atas. Berikut adalah daftar semua
metode yang tersedia dengan objek set.

Method Description

add() menambahkan elemen ke satu set

clear() menghapus semua elemen membentuk satu set

copy() mengembalikan salinan dalaml satu set

mengembalikan perbedaan dua atau lebih set sebagai


difference()
satu set baru

menghapus semua elemen dari rangkaian yang lain


difference_update()
dari himpunan ini

discard()
menghapus elemen dari himpunan jika itu adalah
anggota.(Jangan lakukan apa-apa jika unsurnya tidak
di atur)

intersection() mengembalikan simpang dua set sebagai satu set baru

mengupdate set dengan persimpangan itu sendiri dan


intersection_update()
yang lainnya
Kembali True jika dua set memiliki persimpangan
isdisjoint()
nol

issubset() Return True jika set lain berisi kumpulan ini

Kembali True jika kumpulan ini berisi kumpulan yang


issuperset()
lain

pop()
menghapus dan kembalikan elemen set yang
sewenang-wenang.Angkat KeyError jika
himpunan kosong

menghapus elemen dari satu set. Jika elemen bukan


remove()
anggota, naikkan KeyError

mengembalikan perbedaan simetris dua set sebagai satu


symmetric_difference()
set baru

memperbarui satu set dengan selisih simetrik itu


symmetric_difference_update()
sendiri dan yang lainnya

union() mengembalikan serikat set di set baru

memperbarui satu set dengan penyatuan dirinya dan


update()
orang lain
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Tugas Pendahuluan


1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Dictionary dan Himpunan(set)!
2. Sebutkan apa saja yang dapat dilakukan di dalam Dictionary!
3. Tuliskan contoh program dari tiap-tiap operator yang ada di
Himpunan(set)!

3.2 Jawaban
1. Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari pasangan kunci:nilai
(key:value). Dictionary bersifat tidak berurut (unordered) sehingga anggotanya
tidak memiliki indeks. Dictionary dibuat dengan menempatkan anggotanya di
dalam tanda kurung kurawal { }, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary
terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua
kunci yang sama dalam dictionary. Dictionary tidak menggunakan indeks.

Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set
memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita
meletakkan dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan
menghilangkan yang salah satunya.Set bisa digunakan untuk melakukan operasi
himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan lain – lain. Set dibuat
dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung kurawal { },
dipisahkan menggunakan tanda koma.

2. a) Mengakses nilai
b) Update nilai
c) Build in pada dictionary
d) Method build dictionary

3.
#union
#membuat set A dan B
a = {1,2,3,4}
b = {3,4,5,6}

#gabungan menggunakan operator "|"


print("union :", (a|b))

#menggunakan fungsi union()


a.union(b)
b.union(a)

#persimpangan / intersection
a = {1,2,3,4,5}
b = {4,5,6,7,8}

#irisan menggunakan operator &


print("persimpangan :", (a & b))
a.intersection(b)
b.intersection(a)

#selisih
a = {1,2,3,4,5}
b = {4,5,6,7,8}

#menggunakan operator
print("selisih :",(a-b))
a.difference(b)
print("selisih :",(b-a))
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum

1. Buatlah program menggunakan himpunan (set) jika :

a. ana diminggu pertama dia kuliah dia mendapatkan 3


tugas matakuliah (matematika diskrit, keterampilan
interpersonal, EBEC) dan 3 tugas praktikum (alpro,
pbo,pemvis).
b. Setelah 1 minggu dia mengumpulkan 1 tugas
matakuliah (matematika diskrit) dan 1 tugas praktikum
(alpro).
c. Di minggu ketiga dia mendapatkan tugas kembali
yaitu 6 tugas matakuliah (diisi beda matkul) dan 3 tugas
praktikum.
d. Dan di minggu ke empat ana mendapatkan tugas
matakuliah lagi sebanyak 3 (diisi beda matkul).
Jadi tugas apa saja yang di peroleh oleh ana? Program menggunakan
inputan dari user.
2. Buat program yang menunjukkan aktivitas kucingmu, dengan
menggunakan fungsi tanpa parameter dan nilai balik(return) juga dengan
menggunakan dictionary.
Ketentuan:
a. dict tersebut memiliki key nama, status dan power
b. saat kucing diberi makan, power akan bertambah 100
c. saat diajak olahraga, power akan berkurang 100
d. setiap makan usianya akan bertambah 50
e. ketika usia ==200 maka status kucing berubah
menjadi remaja, jika usia >=300 maka status kucing
berubah menjadi dewasa
4.2 Penyelesaian

1. a) Input
tugasmatkul = set()
tugaspraktikum = set()
tugasselesai = set()

nama = str(input("Masukkan Nama Anda = "))

#minggu 1
for minggu in range(4):
if minggu == 0:
print("="*5,"Minggu ",minggu+1,"="*5)
pilih = str(input("Apakah Minggu Ini Ada Tugas? (y/t) "))
if pilih == "y":
a = int(input("Berapa Jumlah Tugas Mata Kuliah (1/2/3/..) = "))
if a > 0:
for x in range(a):
matkul = input("Masukan Tugas Mata Kuliah = ")
tugasmatkul.add(matkul)
print("="*5,"Daftar Tugas Mata
Kuliah",nama,"Minggu",minggu+1,"="*5,)
for tampiltugasmatkul in tugasmatkul:
print("-> ", tampiltugasmatkul)
elif a <= 0:
print("Tugas Mata Kuliah",a)
pass
b = int(input("Berapa Jumlah Tugas Praktikum = (1/2/3/..) "))
if b > 0:
for x in range(b):
prak = input("Masukkan Tugas Praktikum = ")
tugaspraktikum.add(prak)
print("="*5,"Tugas Praktikum",nama,"Minggu",minggu+1,"="*5)
for tampiltugasprak in tugaspraktikum:
print("-> ", tampiltugasprak)

print("="*5,"Daftar Tugas-Tugas
Keseluruhan",nama,"Minggu",minggu+1,"="*5)
semuatugas = tugasmatkul.union(tugaspraktikum)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
elif b <= 0:
print("Tugas Praktikum",b)
print("="*5, "Daftar Tugas-Tugas Keseluruhan",
nama, "Minggu", minggu+1, "="*5)
semuatugas = tugasmatkul.union(tugaspraktikum)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
pass
else :
print("Tidak Ada Tugas Mingu Ini")
pass

#pengumpulan tugas minggu ke 1


print("")
print("Setelah",minggu+1,"Minggu.....")
c = str(input("Adakah Tugas Yang Sudah Dikerjakan? (y/t) "))
if c == "y":
d = int(input("Ada Berapa Tugas Yang Telah Selesai ? (1/2/3/..) =
"))
for z in range(d):
selesai = input("Tugas Apa Saja Yang Telah Selesai = ")
tugasselesai.add(selesai)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)

#daftar tugas kesuluruhan minggu 1


print("="*5,"Daftar Tugas-Tugas
Keseluruhan",nama,"Minggu",minggu+1,"="*5)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)

elif c == "t":
print("="*5,"Daftar Tugas-Tugas
Keseluruhan",nama,"Minggu",minggu+1,"="*5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
else:
print("Inputan Salah")
break

#minggu 3
print("")
print("Minggu Ke -",minggu+3)
w = str(input("Apakah Ada Tugas Tambahan Minggu Ke- 3 ? (y/t) "))
if w == "y":
a = int(input("Berapa Jumlah Tugas Mata Kuliah (1/2/3/..) = "))
if a > 0:
for x in range(a):
matkul = input("Masukan Tugas Mata Kuliah = ")
tugasmatkul.add(matkul)
tugasmatkul = tugasmatkul - tugasselesai
print("=" * 5, "Daftar Tugas Mata Kuliah",nama,"Di Minggu 1 & 3",
"=" * 5)
for tampiltugasmatkul in tugasmatkul:
print("-> ", tampiltugasmatkul)
elif a <= 0:
print("Tugas Mata Kuliah",a)
b = int(input("Berapa Jumlah Tugas Praktikum = (1/2/3/..) "))
if b > 0:
for x in range(b):
prak = input("Masukkan Tugas Praktikum = ")
tugaspraktikum.add(prak)
tugaspraktikum = tugaspraktikum - tugasselesai
print("="*5, "Daftar Tugas Praktikum", nama, "Di Minggu 1
&",minggu+3, "="*5)
for tampiltugasprak in tugaspraktikum:
print("-> ", tampiltugasprak)
print("="*5, "Daftar Tugas-Tugas Keseluruhan",nama, "Minggu 1 &",
minggu+3, "="*5)
semuatugas = tugasmatkul.union(tugaspraktikum)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
elif b <= 0:
print("Tugas Praktikum",b)
print("="*5, "Daftar Tugas-Tugas Keseluruhan",nama, "Minggu 1 &",
minggu+3, "="*5)
semuatugas = tugasmatkul.union(tugaspraktikum)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)

elif w == "t":
print("="*5, "Daftar Tugas-Tugas Keseluruhan",nama, "Minggu",
minggu+3, "="*5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
else:
print("Tidak Ada Tugas Minggu Ini")
pass

print("")
print("Minggu Ke -",minggu+4)
w = str(input("Apakah Ada Tugas Tambahan Minggu Ke- 4 ? (y/t) "))
if w == "y":
a = int(input("Berapa Jumlah Tugas Mata Kuliah (1/2/3/..) = "))
if a > 0:
for x in range(a):
matkul = input("Masukan Tugas Mata Kuliah = ")
tugasmatkul.add(matkul)
tugasmatkul = tugasmatkul - tugasselesai
print("=" * 5, "Daftar Tugas Mata Kuliah",nama, "Di Minggu 1,3 &
4", "=" * 5)
for tampiltugasmatkul in tugasmatkul:
print("-> ", tampiltugasmatkul)
elif a <= 0:
print("Tugas Mata Kuliah",a)
pass
b = int(input("Berapa Jumlah Tugas Praktikum = (1/2/3/..) "))
if b > 0:
for x in range(b):
prak = input("Masukkan Tugas Praktikum = ")
tugaspraktikum.add(prak)
tugaspraktikum = tugaspraktikum - tugasselesai
print("="*5, "Daftar Tugas Praktikum",nama, "Di Minggu 1,3,
&",minggu+4, "="*5)
for tampiltugasprak in tugaspraktikum:
print("-> ", tampiltugasprak)
pass
print("=" * 5, "Daftar Tugas Yang Belum Di Kerjakan", "=" * 5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
elif b <= 0:
print("Tugas Praktikum",b)
pass
print("=" * 5, "Daftar Tugas Yang Belum Di Kerjakan", "=" * 5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
elif b == "t":
print("=" * 5, "Daftar Tugas Yang Belum Di Kerjakan", "=" * 5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)
else :
print("="*5, "Daftar Tugas-Tugas Keseluruhan",nama, "Minggu 1,3, &",
minggu+4, "="*5)
semuatugas = (tugasmatkul.union(tugaspraktikum) - tugasselesai)
for tampilsemuatugas in semuatugas:
print("-> ", tampilsemuatugas)

b) Output
c) Penjelasan
Program diatas merupakan program menggunakan himpunan set. Pertama
saya membuat 3 set kosong.Lalu membuat inputan nama, Lalu membuat
perulangan range 4 (minggu 1,pengumpulan tugas, minggu 3, dan 4) lalu saya
membuat penyeleksian kondisi. If di dalam if dan if lagi. If pertama jika if = 0
maka akan ke if selanjutnya. Lalu ada if kedua jika user meningputkan y maka
akan ada inputan berapa jumlah tugas minggu 1. Lalu ada if lagi jika inputan lebih
dari 1 maka masuk ke loop for. for x in range (a) jadi ketika user meningputkan 3
maka akan inputan. lalu disini saya membuat variabel matkul(inputan) yang
nantinya akan di masukan ke set kosong(tugasmatkul). Lalu ada print Daftar tugas
mata kuliah minggu 1 dengan menggunakan for(tampiltugasmatkul in
tugasmatkul). Lalu kita kembali lagi ke if sebelumnya jiia user menigputkan 0
maka akan mengeprint tugas mata kuliah 0. Lalu saya membuat inputan lagi tugas
praktikum prosesnya sama seperti tugas mata kuliah.
Untuk pengumpulan tugas prosesnya sama hanya bedanya saya membuat var
baru lalu tugasmatkul.uniontugaspraktikum (untuk menggabungkan set) lalu di
kurang tugasselesai. Lalu yang terakhir Mengeprint tugas yang belum di kerjakan
(kesuluruhan) dengan cara membuat var baru lagi dengan nama semuatugas lalu
tugasmatkul.uniontugaspraktikum (untuk menggabungkan set) lalu loop for
tampilsemuatugas in semuatugas.

2. a) Input
nama = str(input("Masukkan Nama Kucing = "))
makanan = str(input("Masukkan Nama Makanan = "))
dict1 = {"nama": nama , "status" : "bayi" ,"power" : 0}
dict2 = {"umur": 0}

print("Nama Kucing Anda",nama)

i = 0
while i == 0:
print("1. Kasih",nama,"Makan",makanan)
print("2. Cek Status")
print("3. Olahraga")
print("4. Exit")

pilihan = int(input("Masukkan Pilihan Berapa = "))

if pilihan == 1:
print("Nyam...Nyam...Enak banget",makanan,"nya")
dict1["power"] += 100
dict2["umur"] += 50
print("")

if pilihan == 2:
if dict2["umur"] == 200:
dict1["status"] = "remaja"
if dict2["umur"] >= 300:
dict1["status"] = "dewasa"
print(dict1)

if pilihan == 3:
dict1["power"] -= 100

if pilihan == 4:
print("Terima kasih")
break
b) Output

c) Penjelasan
Program diatas adalah contoh program menggunakan dictionary.
Pertama saya membuat inputan dengan variabel nama dan makanan, untuk mengisi
nama peliharaan dan nama makanan. Lalu saya membuat 2 dictionary . dict1
dengan key nama,status, power. dict2 dengan key umur. Lalu saya mengeprint
nama kucing. Lalu saya membuat loop while. Lalu saya membuat daftar menu. lalu
saya membuat inputan pilihan menu . Lalu saya membuat penyeleksian kondisi
jika user memilih 1 (Kasih makan) maka power bertambah 100 dan umur
bertambah 50. Lalu pilihan ke 2 (Cek status) maka status akan tampil(memanggil
dict1) Lalu saya membuat if di dalam if yang berfungsi untuk menambah umur jika
umur 200 maka value key status berubah remaja, Jika lebih atau sama dengan 300
maka value key status berubah menjadi deawasa. Lalu jika user memilih 3 maka
power berkurang menjadi 100. Jika user menginputkan 4 program berhenti (break).
BAB V

PENUTUP
5.1 Analisa

Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Karena setiap urutanya
berisi key dan value. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item
dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal. Dictionary
kosong tanpa barang ditulis hanya dengan dua kurung kurawal, seperti ini: {}. Nilai
kamus bisa berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data yang tidak
berubah seperti string, angka, atau tupel.

• Akses nilai dalam dictionary python : Untuk mengakses elemen


Dictionary, dapat menggunakan tanda kurung siku yang sudah dikenal
bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya.

• Update nilai dalam dictionary python : Dapat memperbarui Dictionary


dengan menambahkan entri baru atau pasangan nilai kunci,
memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri yang ada

• Hapus Elemen Dictionary Python : Dapat menghapus elemen

Dictionary individual atau menghapus keseluruhan isi Dictionary.

Himpunan Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered).
Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita
meletakkan dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan
menghilangkan yang salah satunya. Set bisa digunakan untuk melakukan operasi
himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan lain – lain.

Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung kurawal
{ }, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari list
dengan memasukkan list ke dalam fungsi set()

Set bisa berisi data campuran, baik integer, float, string, dan lain sebagainya. Akan
tetapi set tidak bisa berisi list, set, dan dictionary. Jika ingin mengubah anggota set
kita dapat menambahkan fungsi add() ataupun update(). Jika ingin menghapus
anggota set kita bisa menambahkan fungsi discard() atau remove() atau pop(), tetapi
jika menggunakan fungsi pop() maka akan menghapus salah satu anggota secara
acak (random)

Operasi ang dapat dilakukan di himpunan (set) yaitu operasi gabungan (union),
operasi irisan (intersection), operasi selisih (difference), dan operasi komplemen
(symmetric difference).

5.2 Kesimpulan

Saat sebelum membuat program atau coding sebaiknya terlebih dahulu memahami
tentang program dictionary dan himpunan (set) , agar praktikan mampu
menggunakan dictionary dan himpunan sesuai dengan yang dibutuhkan program
dengan tepat dan benar.
BIOGRAFI PENYUSUN

Nama : Muhammad Putra Senja Kaimana


TTL : Makassar – 22 September 2003
Alamat : Jalan Halim Perdana Kusuma Gang II
Jurusan : Sistem Informasi
Universitas : Universitas Trunojoyo Madura
Hobi : Mendengarkan Musik
Cita-cita : Programmer
HP : 089623959423
e-Mail : contact.putrasenja@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDN INPRES BTN IKIP 1 (2009-2015)
2. SMPN 1 BANGKALAN (2015-2019)
3. SMKN NEGERI 2 BANGKALAN (2019-2020)
4. UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA (2021-Sekarang)

Anda mungkin juga menyukai