Anda di halaman 1dari 128

LAPORAN AKHIR

PRATIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN I

Disusun Oleh :

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
KELAS : ALGORITMA PEMROGRAMAN E
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom

ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA

LABORATORIUM BISNIS INTELEJEN SISTEM


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
LAPORAN AKHIR
PRATIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN I

Disusun Oleh :

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
KELAS : ALGORITMA PEMROGRAMAN E
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom

ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA

Disetujui : … Desember 2018


Asisten

WILLY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.11.00130

LABORATORIUM BISNIS INTELEJEN SISTEM


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KATA PENGANTAR

Puji syukur ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Ahir Praktikum Algoritma
Pemrograman I.
Saya menyadari bahwa keberhasilan dari penyusunan laporan resmi praktikum ini
tidak lepas dari adanya bantuan dan dukungan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom selaku Dosen pembimbing mata
kuliah Algoritma Pemrograman I.

2. WILY SILVIANA YENI PRATAMA selaku Asisten Praktikum.


3. Keluarga yang memberikan dukungan, nasehat, semangat, dan do‟a selana ini.
4. Serta teman-teman Sistem Informasi angkatan 2018 yang sudah membantu selama
penyusunan laporan ini.
Dan praktikan menyadari bahwa, laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan ini
bermanfaat.

Bangkalan, 09 Desember 2018


Penyusun

ALFI TAMIMA KUSWANDI


180441100015
LEMBAR ASISTENSI

LAPORAN RESMI
MODUL I
FLOWCHART
ALGORITMA PEMROGRAMAN I

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 02 October 2018

Disetujui : … September 2018


Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


170441100130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang

Flowchart atau bagan alir, awal mulanya memang berkembang dari industri komputer
yaitu untuk menggambarkan urutan proses penyelesaian masalah. Namun seperti kata
pepatah lama bahwa 'satu gambar adalah sejuta kata' maka suatu flowchart dapat dengan
mudah menjelaskan suatu urut-urutan proses yang relatif rumut untuk diuraikan dalam kata-
kata.
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart diterima di kalangan lain seperti
manufaktur, milliter, manajemen, dan sain, dsb.).
Flowchart sangat berguna khususnya untuk menjelaskan urut-urutan proses yang
pelaksanaannya memiliki banyak option pilihan atau percabangan.
Menggambarkan flowchart, memerlukan simbol-simbol yang berbentuk seperti persegi, dan
belah ketupat, maupun dengan bentuk lain yang kemudian dihubungkan dengan garis-garis
yang berarah (garis yang dengam menggunakan simbol anak panah. Setiap simbol pada
diagram tersebut ini menunjukkan langkah penyelesaian, sedangkan bagi garis berpanah
menunjukkan urutan kejadian. Flowchart membantu dalam memahami urut-urutan logika
yang rumit dan juga panjang. Dengan flowchart maka dapat dikomunikasikan jalannya
program ke orang lain yang lebih mudah. Sehingga pembuatan flowchart adalah mutlak
khususnya untuk melengkapi cara dokumentasi suatu listing program komputer yang relatif
rumit, sehingga bentuk dokumentasi tersebut suatu saat dapat diperlukan kembali dengan
mudah dipahami.
.2 Tujuan

Mampu Menjelaskan pengertian Flowchart dan lambang – lambing yang terdapat pada
Flowchart
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori

Algoritma
Adalah inti dari ilmu komputer. Algoritma adalah gambaran langkah-langkahdari
penyelesaian suatu masalah. Problem = langkah-langkah penyelesaian.
Algoritma adalah blueprint dari program. Sebaiknya disusun sebelum membuat program.
Kriteria suatu algoritma:
▪ Complete

▪ Precise

▪ Finite

Contoh Algoritma 1
Mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.

2. Ambil sampul surat.

3. Masukkan surat ke dalam sampul.

4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.

5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, makatulis alamat pada sampul surat.

6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudiantulis alamat pada sampul surat.

7. Tempel perangko pada surat.

8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.


Contoh Algoritma 2
Mencari akar bulat positif dari bilangan bulat (integer) positif a:
Masukkan bilangan bulat positif a
1. Berikan harga awal x sama dengan 1

2. Hitung y sebesar x * x

3. Jika y sama dengan a maka cetak x sebagai akar dari a.

4. Selesai

5. Tambah nilai x dengan 1

6. Pergi ke langkah 3.

Flowchart
Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada 2 macam Flowchart :
1. System Flowchart urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media
input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu


untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
Contoh System Flowchart

Data
jawaban
ujian

Koreksi

Daftar Koreksi File


Data utama Tabel Siswa
ujian

Periksa
Ujian

Laporan
File
Hasil
siswa
Ujian
lulus
Contoh Program Flowchart

Start

Print Judul

READ
Data

Ya
Akhir
End
file ?

Tidak

Ya PRINT
Kode = "P" Nama, Alamat
"Perempuan"

Tidak
Simbol-simbol Flowchart
Flow Direction Symbols (Simbol penghubung alur). Processing Symbols (Simbol
proses). Input-output Symbols (Simbol input- output)
Flow Direction Symbols

Processing Symbols
Processing Symbols – cont.

Input-output Symbols
Input-output Symbols – cont.

Pembuatan Flowchart
Tidak ada kaidah yang baku. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogramdengan pemrogram lainnya. Secara
garis besar ada 3 bagian utama:
▪ Input

▪ Proses

▪ Output

Pembuatan Flowchart – cont.


Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan
diberikan tanda panah untuk memperjelas.
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Contoh Flowchart
Contoh 2 Flowchart

Approach
Counter

Order Burger

Yes
Want
Fries ?
Order Fries

No

Yes
Want
Drink ?
Order Drink

No

Pay Cashier
BAB III

TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:

1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan masukan
berupa jari-jari.

2. Buatlah flowchart dari algoritma pada soal no 1 diatas.

3. Buatlah algoritma seperti soal no 1, dengan menambahkan pilihan untuk mencoba


lagi atau tidak.

4. Buat flowchart dari algoritma pada soal no 3 diatas.

Jawaban :
1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan
masukan berupa jari-jari.
1) Menentukan nilai phi = 3.14
2) Masukkan nilai jari-jari
3) Pilihan apakah akan mengitung luas atau keliling lingkaran
4) Jika ingin menghitung luas lingkaran maka rumusnya
L = phi*r*r
5) Jika ingin menghitung keliling lingkaran maka rumusnya
K = 2*phi*r
6) Cetak hasil jika menghitung luas maka mencetak hasil Luas jika
menghitung Keliling maka mencetak hasil Keliling
7) Selesai
2. Buatlah flowchart dari algoritma pada soal no 1 diatas.
3. Buatlah algoritma seperti soal no 1, dengan menambahkan pilihan untuk mencoba
lagi atau tidak.

1) Menentukan nilai phi = 3.14

2) Masukkan nilai jari-jari

3) Pilihan apakah akan mengitung luas atau keliling lingkaran

4) Jika ingin menghitung luas lingkaran maka rumusnya


L = phi*r*r

5) Jika ingin menghitung keliling lingkaran maka rumusnya


K = 2*phi*r

6) Cetak hasil jika menghitung luas maka mencetak hasil Luas jika
menghitung Keliling maka mencetak hasil Keliling

7) Jika ingin menghitung ulang pergi ke langkah awal

8) jika tidak selasai


4. Buat flowchart dari algoritma pada soal no 3 diatas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa

Dalam membangun suatu system ada banyak tahapan yang harus di perhatikan. Salah satu
dari tahapan itu adalah perancangan system. Sebelum menuangkan rancangan system ke
dalam bentuk program, sebaiknya membuat rancangan logis dari system tersebut. Suatu alat
yang dapat membantu merancang desain logis tersebut adalah menggunakan flowchart.

Dengan menggunakan flowchart, Dapat menguraikan setiap aktivitas – aktivitas yang terjadi
dalam system tersebut. Untuk merancang flowchart harus mengetahui symbol – symbol yang
dapat digunakan untuk mendefinisikan hal yang berupa masukan, proses atau keluaran dari
system . Tidak ada persyaratan khusus untuk merancang suatu flowchart, Hanya harus
mengetahui kapan dan dimana symbol tersebut dapat digunakan. Hal itu bertujuan agar orang
lain dapat membaca dan memahami flowchart tersebut secara jelas

5.2 Kesimpulan

Flowchart adalah suatu bagan dengan symbol – symbol tertentu yang menggambarka
urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses
lainnya dalam suatu program.
LAPORAN RESMI
MODUL II
PENGANTAR PEMROGRAMAN, IDENTIIER, VARIABEL, TIPE DATA
ALGORITMA PEMROGRAMAN II

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 9 Oktober 2018

Disetujui : 12 Oktober 2018


Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.11.00130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Kemajuan di bidang teknologi dan informasi tak dapat terelakkan. Pembuatan
aplikasi-aplikasi yang terbarui semakin pesat dilakukan. Dalam penciptaan dan
pengembangan aplikasi yang dibuat, di dalamnya terdapat sebuah program.

Sebuah program menjalankan sebuah instruksi yang diinput melalui Bahasa


pemrograman salah satunya yakni bahasa pemrograman Python. Pada dasarnya,
bahasa pemrograman mencangkup berbagai variable dan tipe data. Banyak
programmer pemula yang belum mengetahui tentang pemrograman, variable dan
tipe data yang terkandung dalam suatu pemrograman. Mengenai hal tersebut maka
laporan dengan judul“Pengantar Pemrograman, Identifier, Variabel, dan Tipe
Data”dibuat .
.2 Tujuan
Mampu Menjelaskan pengertian dan menerapkan Pengantar Pemrograman,
Identifier, Variabel, dan Tipe Data
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori

2.1. Pengantar Pemrograman


Python merupakan bahasa pemrograman modern, mudah dipelajari, dan
bersifat Object-Oriented Programming (OOP). Python memiliki berbagai tipe data
yang yang sangat berdaya guna, dan struktur kontrol yang mudah digunakan.
Python merupakan bahasa pemrogram yang bersifat INTERPRETER, dimana
perintah dapat dieksekusi untuk setiap baris yang diberikan. Jika kita panggil
python melalui "command prompt" maka akan muncul sebuah simbol "prompt"
khas python yaitu >>>.
>>> print("Algorithms and Data
Structures") Algorithms and Data Structures
>>>
print adalah sebuah fungsi (built in function) yang dapat digunakan untuk
menampilkan data string pada layar console.

2.2 Interpreter dan Compiler


Penterjemah bahasa python menggunakan interpreter (satu per-satu
pernyataan), berbeda dengan penterjemah compiler yang menterjemahkan kode
program sekaligus (blok pernyataan). Interpreter: Interpreter tidak menghasilkan
bentuk object code, tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana
program induk harus selalu ada-berbeda dengan compiler.

Source code
Translator Hasil
Data

Gambar 1.4 Skema proses interpreter

Compiler : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa
mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses secara berbeda.
Data

Execution
Hasil
Compiler
Source Code

Object Code

Gambar 1.5 Skema proses Compiler

2.3 Nilai (value) dan Tipe data


Nilai (value) adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf, karakter

khusus, atau sebuah


angka yang akan dimanipulasi oleh program.

Gambar 1.7 Sistematis Pemecahan Masalah

2.4 Membuat Variabel


Variabel atau peubah memiliki pengertian sembarang symbol yang dapat
dimuati oleh sembarang himpunan bilangan. Dalam pengertian komputasi
sebuah nama yang digunakan untuk menyimpan nilai dengan kapasitas
tertentu dan alamat tertentu dalam memori komputer. Variabel merupakan
pendaftaran tipe data bagi variabel, konstanta dan parameter yang digunakan
sebuah program agar mempunyai alamat penyimpanan dan kapasitas data
dalam memori komputer.

Dalam membuat variabel hindari spasi dan menggunakan karakter khusus,


selain itu juga nama dalam kata cadangan Python (seperti input, eval, if, elif,
for, def, dan lain-lain) tidak dapat menjadi variabel.
Running :

Gambar 2.2 Tampilan Contoh Input/ Output Tipe Data Bilangan

2.5 Mencetak nilai dalam variabel dan Separator, tipe data,fngi type
konversi type data pada pemrograman python gunakan fungsi berikut :

1. str() = Untuk konversi type data ke String


2. int() = Untuk konversi type data ke Integer
3. float() = Untuk konversi type data ke Float

Ada dua macam variasi print :


Jika ada simbol, gunakan kutip dua atau gunakan backslash (\) sebelum
menuliskan simbol
Dipisahkan dengan tanda koma Diganti dengan :
%d : mewakili integer
%f : mewakili float
Untuk membuat n angka di belakang koma, gunakan %.nf
Misal untuk dua angka di belakang koma, berarti gunakan
%.2f
%s : mewakili string
Gambar 2.4 Tampilan Contoh print Tipe Data String, Integerm dan
Float Perhatikan Contoh Program berikut ini.

Running :

Gambar 2.5 Contoh Luas Trapesium

Perhatikan Contoh Program berikut ini.

Gambar 2.6 Contoh Menghitung Luas Tabung dengan fungsi Math


BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:

LATIHAN :
Soal 1: Menghitung rata-rata dari 3 bilangan bulat sembarang.
Soal 2: Menghitung nilai fungsi f(x) = 2x3 + 2x + 15/x jika x merupakan bilangan
bulat sembarang.
Soal 3: Melakukan tukar nilai A,B,C,D menjadi B,D,A,C jika
A,B,C,D merupakan bilangan desimal sembarang

Pertanyaan :
a. Tentukan input/output proses untuk masing-masing soal!

b. Buatlah source code yang utuh untuk menyelesaikan permasalahan


masing-masing soal pada (a)!
c. Jalankan source code pada (b), temukan dan selesaikan kesalahan yang
terjadi!
Penyelesaian :
Soal 1

Gambar 4.1 Menghitung rata-rata tiga buah bilangan


Soal 2

Gambar 4.2 Menghitung suatu nilai fungsi F(x)


Soal 3

Gambar 4.3 Mengkonversi urutan posisi empat bilangan


Pertanyaan :
(a) Tentukan input/output proses untuk masing-masing soal!
Soal 1

Soal 2

Soal 3
(b) Buatlah source code yang utuh untuk menyelesaikan permasalahan
masing-masing soal pada (a)!
Soal 1

Soal 2
Soal 3

(c) Jalankan source code pada (b), temukan dan selesaikan kesalahan
yang terjadi!
Program sudah di jalankan dan saya sudah memeriksa apakah ada kesalahan atau
tidak,dan ternyata saya tidak menemukan adanya suatu kesalahan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan dalam pembuatan
suatu program. Bahasa pemrograman Python merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang bersifat OOP (Object-Oriented Programming). Bahasa
pemrograman Python mudah untuk dipelajari bagi para programmer karena selain
memiliki display yang simple, instruksi pada Python cukup mudah dipahami dan
memiliki variable yang lebih simple dibandingkan bahasa pemrograman yang
lain.
Bahasa pemrograman Python dilengkapi dengan fitur pewarnaan ejaan
“Statement” yang salah, serta memiliki fitur Hint yang membantu para
pengguna menganalisa kesalahan pada perintah yang di-input

5.2 Kesimpulan
Pemrograman berorientasi objek atau dalam bahasa inggris disebut
Object Oriented Programming (OOP) adalah paradigma atau teknik
pemrograman di mana semua hal dalam program dimodelkan seperti objek
dalam dunia nyata. Objek di dunia nyata memiliki ciri atau attribut dan juga
aksi atau kelakuan (behaviour).

Semua unit dalam program bisa dianggap sebagai objek. Objek besar
dibangun dari objek – objek yang lebih kecil. Objek yang satu berinteraksi
dengan objek yang lain, sehingga semua menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

Python dari awal dibuat sudah mengadopsi OOP. Selain itu Python juga
bisa menggunakan paradigma pemrograman lama yaitu pemrograman terstruktur.
Oleh karena itu, Python disebut bersifat hibrid.
LAPORAN RESMI
MODUL III
OPERATOR ARITMATIKA
ALGORITMA PEMROGRAMAN III

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 16 Oktober 2018

Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.11.00130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan sebagainya.
Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti
persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga
dimasukkan ke dalam kategori ini. Perhitungan dalam aritmetika dilakukan
menurut suatu urutan operasi yang menentukan operasi aritmetika yang mana
lebih dulu dilakukan.

.2 Tujuan
Mampu Menjelaskan pengertian Operator Aritmatika serta lambang
- lambang yang terdapat pada Algoritma
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori
2.1. Pengertian Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,
perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan lain sebagainya. Di bawah
ini adalah tabel operator aritmetika yang terdapat pada bahasa pemrograman
Python.

Operasi Keterangan

+ Menambahkan dua obyek

- Mengurangi obyek dengan obyek yang


Lain

* Perkalian

** Pangkat

/ Pembagian

// Pembagian bulat kebawah

% Sisa hasil bagi (Modulus)

2.2. Macam – macam Operator


Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang
biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau
manipulasi.
>>> Operator Aritmatika adalah operator untuk keperluan operasi
bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary
dan operator unary.
>>> Operator Boolean Adalah operator yang dipakai untuk menangani
operasi data bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe
boolean.
>>> Operator Logika Adalah operator untuk menangani operasi logika pada
bit-bit angka. Berbeda dengan operator boolean, , artinya operator ini tidak
menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.
>>> Operator Himpunan Adalah operator yang menangani data berupa
himpunan.

2.3. Variabel dan Tipe Data


Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan
nilainilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan
beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama
program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh
operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel. Penulisan
variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :

1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _


2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil
dan huruf besar dibedakan. Sebagai contohvariabel namaDepan dan nama depan
adalah variabel yang berbeda.
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan
untuk menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup
unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Contoh tipe data
: String, Number , List.
2.1. Praktikum Latihan 1
a. Di bawah ini adalah contoh program implementasi operator aritmatika pada
bahasa pemrograman Python:

Nama file: aritmatika_demo.py


(b) =
20;
(c) =
10;
(d) =
0;
(c) = a + b
print ("Hasil penjumlahan a dan b adalah",
c) c = a - b
print ("Hasil pengurangan a dan b adalah",
c) c = a * b
print ("Hasil perkalian a dan b adalah",
c) c = a / b
print ("Hasil pembagian a dan b adalah",
c) c = a % b
print ("Hasil sisa bagi a dan b adalah", c)
# ubah nilai a
dan b a = 2 b
=3
c = a**b
print ("Hasil dari a pangkat b adalah ", c)

Apabila program diatas di jalankan, maka akan menghasilkan output berikut ini:
b. Selesaikanlah soal dibawah ini dengan menggunakan Operasi Aritmatika

Outputnya

Coba ganti operasi aritmatika di atas menjadi pengurangan , pembagian dan


bentuk pangkat

Latihan 2
a. Tampilkan contoh variabel , print nama = Rudi anak Lamongan
Outputnya :

b. Cara delete variable

Outpunya :

c. Contoh tipe data


Outputnya :
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:

1. Suhu di kota tempat tinggal amir adalah 28‟C suatu ketika datang
seorang wisatawan darikuningan dan bertanya, suhu di tempat
tersebut dalam bentuk Farenheit, namun tidak tahu cara
mengkonversi shu. Bantulah amir dengan membuat program
konversi suhu dari Celsius ke Farenheit, Reamur, dan Kelvin.
2. Haikal ingin mengetahui suku ke-n dan jug jumlah suku ke n
dalam deret aritmatika, namun hanya mengetahui suku ke-5 dan
ke-9 saja, yang masing masing sebesar 13 dan 21 tanpa
mengetahui suku pertama dan ratio nya. Bantukah haikal drngsn
membuat program yang menyelesaikan masalah tersebut.
3. Berapa banyak kata yang dapat disusun dengan menggunakan
huruf-huruf dari kata “Sistem Informasi” dengan catatantidak ada
huruf yang sama dan panjang katanya adalah 5 huruf.
4. Malik mendapat pesanan wadah berbentuk kerucut, dengan luas
selimut kerucut 967,12cm2. Tinggi kerucut 20cm dan garis
pelukisnya 22cm. malik ingin mengetahui berapa lite isi dari
wadah kerucut tersebut. Bantu malik dengan cara membuat
programnya.

Pertanyaan :
- Tentukan input dan outpun proses
- Buatlah programnya
- Jelaskan pseudecodenya.
Penyelesaian :
1. A. Input : Suhu Celcius = 28%
Output : konversi suhu dari Celsius ke Farenheit, Reamur, dan Kelvin
B.

C. Pseudocode:
1. Tentukan derajat celcius yang ingin dirubah dalam bentuk
farenheit, reamur, dan kelvin.
2. Inputkan rumus farenheit, reamur, dan kelvin
3. Print rumus farenheit, reamur, dan kelvin
2. A. Input : suku-n yang diketahui yaitu suku ke-5 dan ke-9
Output : Nilai suku ke-n dan jumlah suku-n
B.

C. Pseudocode :
1. Tentukan suku ke-5 dan suku ke-9
2. Tentukan nilai suku ke-5 dan suku ke-9
3. Tuliskan rumus beda deret aritmatika
4. Print rumus beda deret aritmatika
5. Masukan nilai ke-n
6. Tuliskan rumus deret aritmatika
7. Tuliskan rumus jumlah semua suku deret aritmatika
8. Print rumus deret aritmatika
9. Print rumus jumlah semua suku deret aritmatika
3. A. Input : Huruf dari kata “sistem informasi”
Output : jumlah kata dari “sistem informasi”
B.

C. Pseudocode
1. Masukan jumlah huruf pada kalimat „SISTEM INFORMASI‟
2. Masukan jumlah huruf yang tidak sama pada kalimat ‟SISTEM
INFORMASI‟
3. Masukan jumlah huruf yang dipertanyakan/diinginkan, yaitu panjang
katanya 5 huruf
4. Missalkan penyebut
5. Misalkan pembilang
6. Looping jumlah huruf pada kalimat „SISTEM INFORMASI‟
7. Looping jumlah huruf yang tidak sama pada kalimat
„SISTEM INFORMASI‟
8. Looping jumlah huruf yang dipertanyakan
9. Tuliskan rumus kombinasi
10. Print rumus kombinasi
4. A. Input : luas selimut kerucut 967,12cm2, Tinggi kerucut 20cm dan garis
pelukisnya 22cm
Output : Jari-jari kerucut dan voume kerucut
B.

C. Pseudocode
1. Masukan luas selimut kerucut
2. Masukan tinggi kerucut
3. Masukan panjang selimut kerucut
4. Tuliskan rumus mencari jari-jari lingkaran pada kerucut
5. Tuliskan rumus volume kerucut
6. Print rumus mencari jari-jari lingkaran pada kerucut
7. Print rumus volume kerucut
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa

Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan
operator.

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika,


seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa
pembagian).

5.2 Kesimpulan
Operator aritmatika adalah simbol khusus yang menyajikan operasi
khusus pada satu, dua, atau tiga operand dan kemudian
mengembalikan hasilnya yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian dll.
Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang
macam-macam operator dan fungsinya.
LAPORAN RESMI
MODUL IV
PENYELEKSIAN KONDISI
ALGORITMA PEMROGRAMAN IV

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 23 Oktober 2018

Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


170441100130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan
proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam
pemrograman sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan
proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.
Sehingga nampak seolaholah program dapat berpikir dan mengambil
keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer yaitu tidak mampu berpikir
sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan perintah.
Dalam Pascal ada tiga macam perintah seleksi kondisi, yaitu statement if…then,
if…then…else dan case…of. Seleksi kondisi dengan if…then digunakan untuk
mengambil satu keputusan diantara dua pilihan sedang
seleksi kondisi dengan
if…then…else dan case…of digunakan untuk mengambil satu keputusan diantara
banyak pilihan
.2 Tujuan
Mampu memahami dan menjelaskan macam – macam
penyeleksian kondisi yang terdapat pada Algoritma Pemrograman.
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori

2.1 Pengertian Penyeleksian Kondisi


Pada umumnya dalam membuat program, selalu ada seleksi
dimana diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk mengarahkan
program agar berjalan sesuai keinginan. Pada Python untuk melakukan
suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statemen. Antara lain :

>>> Perintah if
>>> Perintah if – else
>>> Perintah if – elif– else
>>> Perintah If bersarang
2.2 Perintah If
Bentuk umum perintah if :

if (kondisi) :

statemen

Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika


kondisi bernilai benar maka progam akan mengeksekusi statemen
dibawahnya. Dalam python, untuk penulisan pengkondisian dan
statemen di pisahkan oleh tanda titik dua ( : ). Contohnya,

Untuk setiap penulisan perintah if setelah penentuan kondisi maka


dilanjutkan dengan penulisan tanda titik dua ( : ). Tanda titik dua ini
berarti jika kondisi bernilai benar maka statemen-statemen setelah tanda
titik dua akan di jalankan.
2.3 Perintah If_Else

Statemen if – else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi


dimana jika kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi
statemen 1. Namun,
jika nilai kondisi bernilai salah maka statemen 2 yang aka n dieksekusi.

2.4 Perintah If – Elif –Else


Statemen if – else - elif digunakan untuk melakukan penyeleksian
kondisi dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki
beberapa kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar maka lakukan
seleksi kondisi ke-dua dan seterusnya. Bentuk umum perntah if – else –
elif :
2.5 If Bersarang
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu,
Jika terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang
kondisi tersebut dapat pula di isi suatu kondisi tertentu. Misalnya :

4. Praktikum Latihan 1
1.Di bawah ini adalah contoh program Penyeleksian kondisi pada Bahasa
pemrograman Python:
2. Contoh program Penyeleksian kondisi

3. menentukan ganjil genap

Latihan 2

d. Buatlah program jika andi memasukan nilai 1 sampai 9 , maka outputnya “


angka anda satu “ –“angka anda Sembilan “ menggunakan operasi if elif
dan else
BAB III

TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:

(e) Buatlah Script Penyeleksian kondisi dengan menyatakan umur. Jika umur di
atas 50 = Tua , Jika umur di atas 25 = Muda, dan umur diatas 17 = Dewasa
serta umur diatas 7 = Anak – anak.

(f) Buatlah Script Penyeleksian kondisi secara dinamis seperti gambar di bawah
ini, dengan ketentuan :
100 – 80 = A
80 – 70 = B

70 – 60 = C

60 – 40 = D
40 – 0 = E

(d) soal , jaka dan ida merupakan Mahasiswa sistem informasi, salah satu dari
mereka mahasiswayang berprestasi , jaka memiliki skor sebanyak 1100 dan
IPKnya sebanyak 3.5 sedangkan ida memiliki skor 1000 dengan ipk 3.5
buatlah program untuk mengetahui siapa yang lulus persayratan beasiswa
jika di tentukan skor yang lebih besar dari 1100 dan ipk minimal 3.0 lulus
persyaratan.

(e) Buatkan Flowchart dan Pseudocode nya untuk soal nomor 2


4.2 Jawaban
1. Program dan
output

2. Program dan
output
3. Program dan output
4. .Flowchart dan Pseudocode
#
Pseudocode
Input nama,nim,uas,ts,rata
Tuliskan rumus rata-rata r = (uts+uas)/2
Kondisinya yaitu :
100 – 80 = A
80 – 70 = B
70 – 60 = C
60 – 40 = D
40 – 0 = E
4. Print nama,nim,uas,uts,rata,kondisinya
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah
berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi
kondisi ini sangat penting dalam pemrograman, sebab dengan
adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa
yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan
sebelumnya.
Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali
program menuju satu kondisi benar yang telah ditentukan.
Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan per tahap sampai
ditemukan kondisi benar yang sesuai.

5.2 Kesimpulan
Penyeleksian kondisi adalah salah satu elemen algoritma
yang paling sederhana. Penyeleksian kondisi memungkinkan
suatu pernyataan dieksekusi hanya jika kondisi terpenuhi atau
tidak terpenuhi.
LAPORAN RESMI

MODUL V
PERULANGAN (LOOPING)
ALGORITMA PEMROGRAMAN I

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 30 Oktober 2018

Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.1100.130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.3 Latar Belakang

Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses


yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman,
sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang
harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.
Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali program menuju satu
kondisi benar yang telah ditentukan. Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan per
tahap sampai ditemukan kondisi benar yang sesuai.

.4 Tujuan

Mampu memahami penggunaan statement perulangan dan mampu membuat


program dengan menerapkan konsep perulangan.
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori

2.1. Pengertian Perulangan

Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian statemen-


statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan. Dalam python,
perintah untuk perulangan (loop) adalah while dan for.

2.2. Perintah While

Perintah while pada python merupakan perintah yang paling umum digunakan
untuk proses iterasi. Konsep sederhana dari perintah while adalah ia akan mengulang
mengeksekusi statemen dalam blok while selama nilai kondisinya benar. Dan ia
akan keluar atau tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.

Pada contoh 1, merupakan contoh sederhana penggunaan while. Pada contoh di


atas program akan terus mengeksekusi statemen dalam badan while, dikarenakan
kondisinya selalu benar (true). Kondisi seperti ini disebut infinite loop.i

Contoh 1 :

Contoh 2 :
2.3 Perintah For
Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan
sebuah ekspresi aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam
mendefinisikan iterasi perulangan dan menghentikan perulangan pada saat
kondisi tertentu. Dalam python, statemen for bekerja mengulang berbagai
macam tipe data sekuensial seperti List,

Contoh sederhana menggunakan perintah for

Pada contoh 2, perintah perulangan terjadi dimana data-data untuk


iterasi (objek) berada dalam List. Jadi elemen-elemen yang berada dalam
List akan di masukkan (assign) ke dalam variabel target yaitu i.

Contoh 2 :

Pada contoh 3, merupakan penggunaan tipe data Tuple untuk


proses perulangan. Elemen pada tuple akan di assign kedalam variabel
a dan b.
2.4 Perintah Break, Continue dan Pass

Perintah Break

Perintah break digunakan untuk menghentikan jalannya proses iterasi pada


statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak akan di
eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.

Contoh break :

Perintah Continue

Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke perintah


looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue, maka
program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.

Contoh continue :

Perintah Pass

Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan apa-


apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen
perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan
programnya agar tidak terjadi error ketika proses compilasi.
2. LAtihan Praktikum

Membuat Program For, While dan Break


Contoh 1 :

Contoh 2 menampilkam bilangan ganjil

Contoh 3 menampilkan angka dari 1 sampai 6 dengan menggunakan while

Contoh 4 perintah while menampilkan output tanpa henti

Contoh 5 menggunakan perintah for untuk menampilkan nama – nama bulan


BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

TULIS TANGAN FORMAT MARGIN 4X3X3X3


BAB IV
IMPLEMENTASI
1.2 Tugas Praktikum
Buatlah program dengan bentuk angka NIM terakhir kalian , misalnya 036
Outputnya

(b) Buatlah program perulangan bilangan prima.

(c) Buatlah program sistem tiket yang di tol pada tugas praktikum kemarin dengan
menggunakan while dimana saat menginputkan jenis kendaraan yang bernilai salah
maka user disuruh menginputkan kembali jenis kendaraan hingga benar.
Penyelesaian :
1. Program dengan bentuk angka NIM 015

2. Program Perulangan bilangan prima


3. Program sistem tiket
BAB V
PENUTUP

5.3 Analisa

Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat
berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah atau
menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada empat macam seleksi kondisi pada
PYTHON yaitu if, if-else, if-elif-else, dan if bersarang.
Struktur perulangan adalah salah satu statement penting di dalam pemrograman. Struktur
ini digunakan untuk mengulang satu atau beberapa statement selama kondisi nya masih
terpenuhi.

5.4 Kesimpulan

Bahasa pemrograman python memiliki kemudahan dalam mengoperasikannya.


Sehingga, memudahkan pengguna untuk melakukan pembuatan program aplikasi
mengguunakan Bahasa pemrograman ini. Bahasa pemrograman yang ditemukan oleh
Gudo Van Rossum ini dapat digunakan di berbagai jenis system operasi , sehingga lebih
memudahkan user untuk menggunakan Bahasa python ini.
Selain itu, Python juga termasuk interpreter, sebuah program yang dapat mengerti
Bahasa pengguna
LAPORAN RESMI
MODUL VI
FUNGSI (FUNCTION)
ALGORITMA PEMROGRAMAN VI

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH, S.Kom, M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 13 November 2018

Asisten

WILY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.11.00130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Function / fungsi adalah blok kode program yang diorganisasikan, bisa
digunakan berulang baik untuk proses tunggal maupun beberapa proses yang
berkaitan. Dengan menggunakan function / fungsi akan membuat aplikasi
lebih baik karena cukup hanya dengan satu blok kode, itu bisa digunakan
secara berulang.

Berikut ini adalah aturan-aturan dalam membuat fungsi di Python :

>>> Fungsi dimulai dengan kata kunci def diikuti oleh nama fungsi dan kurung ().

>>> Setiap parameter masukan atau argumen harus ditempatkan dalam tanda
kurung. Anda juga dapat menentukan parameter dalam tanda kurung ini.

>>> Pernyataan pertama dari fungsi dapat menjadi pernyataan opsional.

>>> Blok kode dalam setiap fungsi dimulai dengan titik dua (:)

>>> Pernyataan return adalah pengembalian nilai ketika fungsi itu dipanggil.
Sebuah nilai return tanpa argumen akan dikembalikan sebagai none.

1.2 Tujuan
5. Dapat mengetahui dan memahami fungsi dalam Python
6. Dapat mengetahui bentuk umum dari fungsi
7. Dapat menggunakan dan mendeklarasikan fungsi
8. Dapat membuat program sederhana untuk fungsi
BAB II
DASAR TEORI

2.1. Pengertian Fungsi


Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri
yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan
sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program
utama. Fungsi digunakan untuk mengumpulkan beberapa perintah yang
sering dipakai dalam sebuah program.
Fungsi juga bisa diartikan sebagai bagian dari program yang dapat
digunakan kembali. Hal ini bisa dicapai dengan memberi nama pada blok
statemen, kemudian nama ini dapat dipanggil di manapun dalam program.
Kita telah menggunakan beberapa fungsi builtin seperti range.
Fungsi dalam Python didefinisikan menggunakan kata kunci def.
Setelah def ada nama pengenal fungsi diikut dengan parameter yang diapit
oleh tanda kurung dan diakhir dingan tanda titik dua :. Baris berikutnya
berupa blok fungsi yang akan dijalankan jika fungsi dipanggil.

Keuntungan menggunakan fungsi :


e. Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil
melalui function.
f. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika
jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
g. Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu
modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
h. Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
i. Meminimalkan penulisan perintah yang sama.
Kategori Fungsi
(g) Standard Library Function
fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-
file atau librarinya.
Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs()
dll.
(h) Programme-Defined Function
function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki
nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program
utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan
programmer itu sendiri.

2.2. Mendeklarasikan dan Memakai Fungsi


Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat
sebuah fungsi, yaitu
a) Statemen Def
Statemen def adalah perintah standar dalam python untuk
mendefinisikan sebuah fungsi. def dalam python merupakan perintah
yang executable, artinya function tidak akan aktif sampai python
merunning perintah def tersebut
Statemen def digunakan untuk mendeklarasikan fungsi. Sedangkan
statemen return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada
bagian program yang memanggil fungsi. Bentuk umum untuk
mendeklarasikan fungsi adalah sebagai berikut :

Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh


sebuah nama_fungsi nya. Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen
(parameter) ataupun tidak. Tanda titik dua ( : ) menandakan awal
pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari statemen-statemen.
Tubuh fungsi yang memiliki statemen return :

Statemen return dapat diletakkan di bagian mana saja dalam tubuh


fungsi. Statemen return menandakan akhir dar pemanggilan fungsi dan
akan mengirimkan suatu nilai balik kepada program yang memanggil
fungsi tersebut. Statemen return bersifat opsional, artinya jika sebuah
fungsi tidak memiliki statemen return, maka sebuah fungsi tidak akan
mengembalikan suatu nilai apapun.
b) Statemen Lambda
Selain statemen def, Python juga menyediakan suatu bentuk
ekspresi yang menghasilkan objek fungsi. Karena kesamaannya dengan
tools dalam bahasa Lisp, ini disebut lambda .Seperti def, ekspresi ini
menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi
mengembalikan fungsi dan bukan untuk menetapkan nama.
lambda dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous
Function (Fungsi yang tidak disebutkan bukanlah sebuah perintah
(statemen) namun lebih namanya). Lambda kepada ekspresi
(expression). Dalam prakteknya, mereka sering digunakan sebagai cara
untuk inline definisi fungsi, atau untuk menunda pelaksanaan sepotong
kode.
Bentuk umum lambda adalah kata kunci lambda, diikuti oleh satu
atau lebih argument (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung
di def header), diikuti oleh ekspresi setelah tandatitik dua:

lambda memiliki perbedaan dengan def antara lain :


(d) Lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini,
sebuah lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak
diperbolehkan oleh sintaks Python-di dalam daftar harfiah atau
pemanggilan fungsi argumen, misalnya. Sebagai ekspresi, lambda
mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat diberi
nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru
ke nama di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.
# Tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen.
Tubuh lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam
statemen return dalam tubuh def.

Fungsi Rekursif
Fungsi Rekursif merupakan suatu fungsi yang memanggil dirinya
sendiri. Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu
sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan
penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi,
program akan lebih mudah dilihat.
Mencari nilai faktorial dari suatu bilangan bulat positif adalah
salah satu pokok bahasan yang memudahkan pemahaman mengenai
fungsi rekursif.

Scope Variabel
Scope variabel atau cakupan variabel merupakan suatu keadaan
dimana pendeklarasian sebuah variabel di tentukan. Dalam scope
variabel dikenal dua istilah yaitu local dan global .
Variabel local : ketika variabel tersebut didefinisikan didalam
sebuah fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di
gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja
Variabel global : didefinisikan diluar fungsi . Artinya, variabel
tersebut dapat digunakan oleh fungsi lain atau pun program
utamanya.
b. Praktikum
Latihan
Contoh penggunaan fungsi :
Contoh program dengan melibatkan nilai balik (return):

Contoh penggunaan lambda :

Contoh penggunaan scope variabel :


BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1. Tugas Praktikum


c. Buatlah program kalkulator dengan menggunakan fungsi
d. Buatlah program factorial dengan menggunakan fungsi
Penyelesaian
1. Input
Ouputnya :
d. Input

Output:
BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa
Dengan fungsi, kita dapat memecah program besar menjadi sub program
yang lebih sederhana. Masing-masing fitur pada program dapat kita buat dalam
satu fungsi. Pada saat kita membutuhkan fitur tersebut, kita tinggal panggil
fungsinya saja Dan kita bisa mengelompokkan kode-kode yang sering di panggil
ulang dalam suatu kelompok kode .

5.2 Kesimpulan
Fungsi pada Python, dibuat dengan kata kunci def kemudian diikuti dengan
nama fungsinya. Di dalam fungsi harus memberikan identasi (tab atau spasi 2x)
untuk menuliskan isi fungsi.
Ada dua cara pemanggilan fungsi, yaitu call by value dan call by reference.
5. Call by value yaitu pemanggilan dengan melewatkan nilai parameter variabel
dalam definisi fungsi.
6. Call by reference yaitu pemanggilan fungsi dengan melewatkan alamat dari
suatu variabel ke dalam fungsi. Dengan pengubahan dilakukan di dalam fungsi
untuk mengubah variabel di luar fungsi. Dalam cara ini digunakan operator
pointer & dan * pada parameternya.
LAPORAN RESMI
MODUL VII
STRUKTUR DATA
ALGORITMA PEMROGRAMAN I

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


N.R.P : 180441100015
DOSEN : FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom, M.Kom
ASISTEN : WILY SILVIANA YENI PRATAMA
TGL PRAKTIKUM : 20 November 2018

Asisten

WILLY SILVIANA YENI PRATAMA


17.044.11.00130

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang
List adalah struktur data yang menyimpan koleksi data terurut, anda dapat
menyimpan sequence / rangkaian item menggunakan list. Item dalam list ditutup
menggunakan kurung siku [] (list literal). Setelah list dibuat anda bisa menambah,
mengurangi, dan mencari item pada list.
Tuple mirip dengan list namun tuple bersifat immutable (tidak bisa diubah setelah
didefinisikan). Tuple dibuat dengan menspesifikasikan item tuple dipisahkan
menggunakan tanda koma dan opsional diapit dengan tanda kurung.
Dictionaries adalah koleksi pasangan item-item berasosiasi dimana setiap pasangan
terdiri dari suatu key dan value. Pasangan key-value ini ditulis seabagai key:value.
Dictionaries ditulis dipisahkan koma dalam kurung kurawal.

Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set
memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita meletakkan
dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan yang salah
satunya. Set bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika seperti
gabungan, irisan, selisih, dan lain – lain .

.2 Tujuan
>>> Mampu memahami dan menjelaskan list dan tuple
>>> Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Dictionary
>>> Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Himpunan (set)
>>> Mampu membedakan list dan tuple
>>> Mampu membedakan Dictionary dan Himpunan(set)
>>> Mampu mengimplementasikan fungsi List, Tuple, Dictionary dan
Himpunan di kehiupan sehari hari
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori

2.1 Pengertian List


A. List Python
Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan
atau lists. Setiap elemen-elemen berurutan akan diberi nomor posisi atau indeksnya.
Indeks pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya. Python
memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan tuple. Ada
beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan semua jenis list. Operasi ini meliputi
pengindeksan, pengiris, penambahan, perbanyak, dan pengecekan keanggotaan. Selain itu,
Python memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk menemukan
elemen terbesar dan terkecilnya.

B. Membuat List Python


List adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa
Python, yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item)
antara tanda kurung siku. Hal penting tentang daftar adalah item dalam list
tidak boleh sama
jenisnya.
Membuat list sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang
dipisahkan koma di antara tanda kurung siku. Dibawah ini adalah contoh sederhana
pembuatan list dalam bahasa Python.
C. Akses Nilai Dalam List
Untuk mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk
mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks
tersebut.

D. Memperbarui List
Anda dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan
potongan di sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke dalam list
dengan metode append ().

E. Menghapus List
Untuk menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu
pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat
menggunakan metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus.
F. Operasi Dasar Pada List Python
List Python merespons operator + dan * seperti string; Itu artinya penggabungan
dan pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah list baru, bukan sebuah
String.
Sebenarnya, list merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String di
bab sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada list python

Indexing, Slicing dan Matrix Pada List Python


Karena list adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja dengan cara yang sama untuk
list seperti yang mereka lakukan untuk String. Dengan asumsi input berikut :
L = ['C++'', 'Java', 'Python']
Method dan Fungsi Build-in Pada List Python Python
menyertakan fungsi built-in sebagai berikut

Python menyertakan methods built-in sebagai berikut


2.2 Pengertian Tuple
A. Tuple
Sebuah tupel adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Tupel adalah urutan,
seperti daftar. Perbedaan utama antara tupel dan daftarnya adalah bahwa tupel tidak dapat
diubah tidak seperti List Python. Tupel menggunakan tanda kurung, sedangkan List
Python menggunakan tanda kurung siku. Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai
yang dipisahkan koma. Secara opsional, Anda dapat memasukkan nilai-nilai yang
dipisahkan koma ini di antara tanda kurung juga.

9. Akses Nilai Dalam Tuple


Untuk mengakses nilai dalam tupel, gunakan tanda kurung siku untuk
mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks
tersebut.
C. Memperbarui Nilai Dalam Tuple
Tupel tidak berubah, yang berarti Anda tidak dapat memperbarui atau mengubah
nilai elemen tupel. Anda dapat mengambil bagian dari tupel yang ada untuk membuat
tupel baru seperti ditunjukkan oleh contoh berikut.

j. Menghapus Nilai Dalam Tuple


Menghapus elemen tuple individual tidak mungkin dilakukan. Tentu saja, tidak ada yang
salah dengan menggabungkan tupel lain dengan unsur-unsur yang tidak diinginkan
dibaung.

Untuk secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
E. Operasi Sederhana Pada Tuple
Tupel merespons operator + dan * sama seperti String; Mereka berarti
penggabungan dan pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah tupel baru,
bukan string.

Sebenarnya, Tuple merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String
di bab sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada Tuple python

Indexing, Slicing dan Matrix Pada Tuple Python

Karena tupel adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja dengan cara yang sama
untuk tupel seperti pada String, dengan asumsi masukan berikut T = ('C++', 'Java',
'Python')
Fungsi Build-in Pada Tuple Python
Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut

.
2.3 Pengertian Dictionary
Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Karena setiap urutanya
berisi key dan value. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item
dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal. Dictionary kosong
tanpa barang ditulis hanya dengan dua kurung kurawal, seperti ini: {}.Nilai kamus bisa
berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data yang tidak berubah seperti string,
angka, atau tupel.

(i) Akses nilai dalam Dictionary Python


Untuk mengakses elemen Dictionary, Anda dapat menggunakan tanda kurung siku yang
sudah dikenal bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya. Berikut adalah contoh
sederhananya :
(e) Update Nilai dalam Dicttionary Python
Dapat memperbarui Dictionary dengan menambahkan entri baru atau pasangan
nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri yang ada seperti
ditunjukkan pada contoh sederhana yang diberikan di bawah ini.

# Menghapus elmen Dictionary


Anda dapat menghapus elemen Dictionary individual atau menghapus
keseluruhan isi Dictionary. Anda juga dapat menghapus seluruh Dictionary dalam
satu operasi.
Untuk menghapus seluruh Dictionary secara eksplisit, cukup gunakan del statement.
Berikut adalah contoh sederhana :
c. Fungsi Build-in pada dictionary
Method Build dictionary pada python

2.4 Himpunan (set)


Himpunan (set) hampir sama dengan list dan tuples, namun perbedaannya adalah
set bersifat immutable atau tidak bisa di edit isinya. Sama seperti tuples. Untuk
pendeklarasiannya, set mengunakan kurung kurawal buka untuk pembukanya dan kurung
kurawal tutup untuk menutupnya “{}”. Data di dalamnya dipisahkan oleh tanda koma.
Data – data yang ada pada set tidak boleh ada yang sama, hal tersebutlah yang
membedakan dari list dan tuples.
e. Operasi Himpunan (set)
Set dapat digunakan untuk melaksanakan operasi set matematika seperti persatuan,
persimpangan, perbedaan dan perbedaan simetris. Kita bisa melakukan ini dengan
operator atau metode.

set1 = set() # deklarasi set kosong

set1.add(1) # menambahkan isi set1


Mari kita simak dua set untuk operasi berikut.

>>> A = {1, 2, 3, 4, 5} >>> B = {4, 5, 6, 7, 8}

Union dari A dan B adalah seperangkat semua elemen dari kedua perangkat. Persatuan
dilakukan dengan menggunakan | operator. Bisa juga dilakukan dengan menggunakan
metode union() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

e.use union function

>>> A.union(B)

{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

f. use union function on B

>>> B.union(A)

{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

Persimpangan A dan B adalah seperangkat elemen yang umum di kedua rangkaian.


Persimpangan dilakukan dengan menggunakan & operator. Bisa juga dilakukan dengan
menggunakan metode intersection() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

7. use intersection function on A

>>> A.intersection(B) {4, 5}

8. use intersection function on B

>>> B.intersection(A) {4, 5}


Perbedaan A dan B ( A - B ) adalah himpunan elemen yang hanya ada di A tetapi tidak di
B. Demikian pula, B - A adalah himpunan elemen dalam B tetapi tidak di A. Selisih
dilakukan dengan menggunakan - operator. Bisa juga dilakukan dengan menggunakan
metode difference() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

- use difference function on A

>>> A.difference(B) {1, 2,

3}

- use - operator on B

D. B-A

{8, 6, 7}

# use difference function on B

E. B.difference(A)

{8, 6, 7}

Selisih simetris A dan B adalah himpunan elemen di A dan B kecuali yang ada pada
keduanya. Perbedaan simetrik dilakukan dengan menggunakan ^ operator. Bisa juga
dilakukan dengan menggunakan metode symmetric_difference() .

Cobalah contoh berikut pada shell Python.

3. use symmetric_difference function on A

>>> A.symmetric_difference(B) {1, 2,

3, 6, 7, 8}

4. use symmetric_difference function on B

>>> B.symmetric_difference(A)
{1, 2, 3, 6, 7, 8}

10. Metode Set Python


Ada banyak metode yang telah kita gunakan di atas. Berikut adalah daftar semua metode
yang tersedia dengan objek set.

Method Description

add() menambahkan elemen ke satu set

clear() menghapus semua elemen membentuk satu set

copy() mengembalikan salinan dalaml satu set

mengembalikan perbedaan dua atau lebih set


difference()
sebagai satu set baru

menghapus semua elemen dari rangkaian yang


difference_update()
lain dari himpunan ini

menghapus elemen dari himpunan jika itu


discard() adalah anggota.(Jangan lakukan apa-apa jika
unsurnya tidak di atur)

mengembalikan simpang dua set sebagai satu


intersection()
set baru

mengupdate set dengan persimpangan itu


intersection_update()
sendiri dan yang lainnya

Kembali True jika dua set memiliki


isdisjoint() persimpangan nol
issubset() Return True jika set lain berisi kumpulan ini

Kembali True jika kumpulan ini berisi


issuperset()
kumpulan yang lain

menghapus dan kembalikan elemen set yang

pop() sewenang-wenang.Angkat KeyError jika


himpunan kosong

menghapus elemen dari satu set. Jika elemen

remove()
bukan anggota, naikkan KeyError

mengembalikan perbedaan simetris dua set


symmetric_difference()
sebagai satu set baru

memperbarui satu set dengan selisih simetrik itu


symmetric_difference_update()
sendiri dan yang lainnya

union() mengembalikan serikat set di set baru

memperbarui satu set dengan penyatuan dirinya


update()
dan orang lain
BAB III

TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut :

1. Buatlah program List pada python (dinamis) dengan Inputan: List


1=[13 hewan bersayap]

List 2=[5 hewan berkaki 2]

List 3=[5 nama teman terdekat anda]

List 4=[5 tanggal lahir teman tersebut]

List 5=[13,31,2,19,96]

Dengan hasil:

Output 1= gabungkan list1 dan list 4 (list 1 hanya menampilkan 5 hewan)


Output 2= update list3 index 4

Output 3= hapus list5 index 2 dan index4

Output 4= gabungkan list4, dan list5 dan tentukan nilai max dan min

2. Buatlah program Tuple pada python (dinamis) dengan inputan: T1=(5


nama kendaraan)
T2=(10,30,45,21,12,13,31,90)

T3=(pRaktikum, praktikum, Praktikum, PraKtIkuM, PRAKTIKUM) Dengan

Hasil:

Output 1=gabungkan T3 dan T1 (T3=index1 dan index3,4, T1=index4 dan index2)

Output 2=tampilkan T2 index3 dan index5 3kali

3. Hari pertama Siska meminjam 3 buku pelajaran di perpustakaan, hari selanjutnya


siska meminjam lagi 5 buku cerita. Setelah seminggu siska kembali ke
perpustakaan membawa 2 buku pelajaran dan 3 buku cerita
untuk ditukar dengan 5 buku pelajaran dan 2 buku cerita yang berbeda.

Buku apa saja yang siska pinjam saat ini? Buatlah programnya!
4. Seorang mahasiswi mengisi data diri sebagai berikut : Nama :
Susanti
Alamat : Surakarta
Prodi : Sistem informasi
Semester : 5
Angkatan : 2015\
Pada tahun 2018 susanti pindah tempat tinggal ke madura dan
pada saat bersamaan susanti beralih jenjang ke prodi teknik
informatika. Namun pada tahun 2019 susanti memutuskan
untuk berhenti menjadi mahasiswi.
Buatlah program dari alur cerita diatas!
Jawaban:
1.
Source Code
#hewan bersayap
hewan_bersayap = []
stop = False
i=1
print('Masukkan hewan bersayap')
while (not stop):
tambah_hewan = input("Hewan bersayap ke-{}:".format(i))
hewan_bersayap.append(tambah_hewan)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#hewan kaki dua
hewan_kaki2 = []
stop = False
i =1
print('Masukkan hewan berkaki 2')
while (not stop):
tambah_hewankaki2 = input("Hewan berkaki 2 ke-{}: ".format(i))
hewan_kaki2.append(tambah_hewankaki2)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#teman terdekat
teman = []
stop = False
i=1
print('Masukan nama teman terdekat')
while (not stop):
tambah_teman = input("Teman yang ke-{}: ".format(i))
teman.append(tambah_teman)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")

if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#tanggal lahir teman
tgl_teman = []
stop = False
i=1
print('Masukkan tanggl lahir teman')
while (not stop):
tambah_tglteman = int(input("Tanggal lahir yang ke-{}:
".format(i)))
tgl_teman.append(tambah_tglteman)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("=======================================================")
#angka
angka = []
stop = False
i=1
print('Masukkan angka')
while (not stop):
tambah_angka = int(input("Angka yang ke-{}: ".format(i)))
angka.append(tambah_angka)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("======================================================")
print('Output 1')
print(hewan_bersayap [0:5] + tgl_teman[0:5])
print("======================================================")
print('Output 2')
print('List 3 index 4 sebelum di update')
rint(teman[4])
update = input('Update list 3 index 4: ')
teman[4] = [update]
print(teman[4])

print("======================================================")
print('Output 3')
print('List 5 index 2 dan 4 sebelum dihapus')
print(angka)
del (angka[2])
del (angka[3])
print(angka)
print("======================================================")
print('Output 4')
print('Nilai max dan min dari list 4 dan 5')
print(tgl_teman+angka)
print('Nilai max dari list 4 dan 5')
print(max(tgl_teman+angka))
print('Nilai min dari list 4 dan 5')
print(min(tgl_teman+angka))
print("======================================================")
Output
2.
Source Code
#tugas2
T1 = []
stop = False
i =1
print("Nama Kendaraan")
while (not stop):
tambah_t1 = input("Kendaraan yang ke-{}: ".format(i))
T1.append(tambah_t1)
i+=1

ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")


if(ulang=="t"):
stop = True
print("===========================================================
====")
T2 = (10,30,45,21,12,13,31,90)
T3 = ("pRaktikum", "praktikum", "Praktikum", "PraKtIkuM",
"PRAKTIKUM")
print("===========================================================
====")
print('Output 1')
print('Gabungan T3 dan T1(T3= index 1 dan index 3,4 T1 index 4 dan 2)')
print(T3[0],T3[2],T3[3],T1[3],T1[1])
print('Output 2')
print([T2[2],T2[4]]*3)
Output:
3.
Source Code
print("===========================================================
========================")
print("Daftar buku pelajaran")
print("1. MTK")
print("2. B. Indo")
print("3. B. Inggirs")
print("4. Fisika")
print("5. Biologi")
print("6. PPKN")
print("7. Sejarah Indonesia")
print("8. Seni Budaya")
print("9. Pend. Agama Islam")
print("10. Algoritma Pemrograman")
print("\n")
print("Daftar buku cerita")
print("1. kancil dan buaya")
print("2. harimau sang raja")
print("3. bawang putih dan bawang merah")
print("4. sindera")
print("5. rapunsel")
print("6. putri tidur")
print("7. sangkuriang")
print("8. 1001 malam")
print("9. kisah para wali")
print("10. kisah nabi dan rosul")
print("\n")
print("=====================================hari
pertama====================================") bp1 =
input("Masukkan buku pelajaran: ") bp2 = input("Masukkan buku
pelajaran: ")
bp3 = input("masukkan buku pelajaran: ")
bp = [bp1,bp2,bp3]
print("Buku yang dipinjam =",bp)
print("===========================================================
==========================")
print("==================================hari
berikutnya====================================") bc1
print("2. B. Indo")
print("3. B. Inggirs")
print("4. Fisika")
print("5. Biologi")
print("6. PPKN")
print("7. Sejarah Indonesia")
print("8. Seni Budaya")
print("9. Pend. Agama Islam")
print("10. Algoritma Pemrograman")
print("\n")
print("Daftar buku cerita")
print("1. kancil dan buaya")
print("2. harimau sang raja")
print("3. bawang putih dan bawang merah")
print("4. sindera")
print("5. rapunsel")
print("6. putri tidur")
print("7. sangkuriang")
print("8. 1001 malam")
print("9. kisah para wali")
print("10. kisah nabi dan rosul")
print("\n")
print("=====================================hari
pertama====================================") bp1 =
input("Masukkan buku pelajaran: ") bp2 = input("Masukkan buku
pelajaran: ")
bp3 = input("masukkan buku pelajaran: ")
bp = [bp1,bp2,bp3]
print("Buku yang dipinjam =",bp)

print("Buku yang dipinjam adalah = ",tb3)


print("===========================================================
Output:
4.
Source Code
kmp = {'nama':'Susanti','alamat':'Surakarta','prodi':'sistem
informasi','semester':5,'angkatan':2015}

print("====================== Data Kampus


==============================")
print("")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['alamat'] = 'Madura'
kmp['prodi'] = 'Teknik Informatika'
kmp['semester'] = 1
kmp['angkatan'] = 2018
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda sistem informasi tahun 2018")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['prodi'] = '-'
kmp['semester'] = '-'
kmp['angkatan'] = '-'
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda teknik informatika tahun 2019")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])

print("")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['alamat'] = 'Madura'
kmp['prodi'] = 'Teknik Informatika'
kmp['semester'] = 1
kmp['angkatan'] = 2018
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda sistem informasi tahun 2018")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['prodi'] = '-'
kmp['semester'] = '-'
kmp['angkatan'] = '-'
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda teknik informatika tahun 2019")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti berhentih kuliah")

print("=========================================================
Output
BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa
List di Python merupakan sekumpulan elemen atau objek. Tapi, kita bisa memiliki
bermacam-macam jenis elemen dalam satu list. Misal, string, integer, objek, list lain,
maupun struktur data lain. Karakteristik utama dari list ini adalah, memiliki index dan
mutable (bisa di-otak-atik). List di python menggunan zeroth based index.
Berbeda dengan list, Tuple merupakan struktur data yang immutable, artinya tidak bisa
diotak-atik setelah dideklarasikan. Tapi, masih sama seperti list, isi tuple bisa macam-
macam, tidak harus satu jenis. Dan, bisa diakses dengan menggunakan indexnya.
ada list atau tuple, index/key dari array tidak perlu ditentukan sedangkan pada dictionary
kita harus menentukannya sendiri. Setiap key dipisahkan dengan value nya menggunakan
tanda “:”. Sama seperti list dan tuple, setiap item di dalam dictionary dipisahkan oleh tanda
koma, dimulai dan ditutup dengan tanda kurung kurawal.

Setiap key harus unik dalam satu dictionary sedangkan valuenya bebas. Value bisa
berisi apa saja, sedangkan key harus berupa string atau angka.

Untuk membuat tipe data set, gunakan tanda kurung kurawal, kemudian setiap anggota
setdipisah dengan tanda koma. Selain perbedaan tanda kurung, cara penulisan tipe data set
tidak berbeda dengan tipe data listdan tuple

Urutan data yang tampil, hampir semuanya tidak terurut sesuai penulisan. Ini
karena di dalam tipe data set setiap anggota atau element tidak memiliki index sehingga
posisinya tidak bisa dipastikan.
5.2. Kesimpulan
List atau bisa kita katakan sebagai daftar, merupakan sebuah kumpulan
atau koleksi data yang bisa berisi angka maupun teks. Dan untuk
menuliskannya, diawali dengan tanda kurung siku buka “[“ dan di akhiri
dengan kurung siku tutup “]”.

Tuples sebenarnya sama seperti list. Namun perbedaannya hanya pada


pembuatannya. Bila list menggunakan kurung siku buka dan tutup “[]” untuk
mengawali dan mengakhirinya, maka pada tuples, menggunakan kurung buka
dan tutup biasa “()” untuk mengawali dan mengakhiri elemennya. Dan setiap
elemennya dipisahkan oleh tanda koma. Sama seperti list. Kemudian,
perbedaan yang satunya lagi, Tuples ini bersifat immutable yang artinya, ketika
sudah di deklarasikan, tuples tidak akan bisa kita edit lagi isiinya. Sehingga
isinya akan tetap sama.

Untuk mengakses elemen Dictionary, dapat menggunakan tanda kurung


siku yang sudah dikenal bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya.

dapat memperbarui Dictionary dengan menambahkan entri baru atau pasangan


nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri

Himpunan dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam


tanda kurung kurawal { }, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga
bisa membuat himpunan dari list dengan memasukkan list ke dalam fungsi
himpunan().

Himpunan bisa berisi data campuran, baik integer, float, string,


dan lain sebagainya. Akan tetapi set tidak bisa berisi list, set, dan
dictionary.
PENUTUP

 Kesimpulan
Pada pertemuan kali ini menjadikan Laporan Akhir Praktikum dengan sebagai
berikut :
1. Pengantar pemrograman, Identifier, Variabel, dan Tipe Data
2. Operator Aritmatika
3. Penyeleksian kondisi
4. Perulangan (Looping)
5. Fungsi (Function)
6. Struktur Data
Dari pembahasan – pembahasan di atas tentunya belum sepenuhnya
memahami tapi paling tidak bias memahami apa dari masing – masing
pembahasan.
Python memiliki tipe data yang berbeda-beda sehingga memudahkan
pengguna dengan bahasa sederhana tidak serumit java dan c++
 Saran
Semoga pada pertemuan praktikum kali ini Algoritma Pemrograman 1 yang
sudah kita laksanakan ini bias membuahkan hasil pada semester selanjutnya dan
materi yang disampaikan pun semoga bermanfaat bagi khalayak umum
BIOGRAFI PENYUSUN

NAMA : ALFI TAMIMA KUSWANDI


TTL : Bangkalan, 13 Juli 1999
NRP : 180441100015
JURUSAN : Sistem Informasi
ALAMAT : Jl. Laut Sawu 5c/16 Rt.06 Rw.10 Perumnas Tunjung Burneh
Bangkalan
CITA-CITA : Pengusaha
HP : 08819046263
E-Mail : alfitamima99@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai