Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Puji syukur ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Ahir Praktikum Algoritma
Pemrograman I.
Saya menyadari bahwa keberhasilan dari penyusunan laporan resmi praktikum ini
tidak lepas dari adanya bantuan dan dukungan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. FITRIYATUL QOMARIYAH,S.Kom.,M.Kom selaku Dosen pembimbing mata
kuliah Algoritma Pemrograman I.
LAPORAN RESMI
MODUL I
FLOWCHART
ALGORITMA PEMROGRAMAN I
.1 Latar Belakang
Flowchart atau bagan alir, awal mulanya memang berkembang dari industri komputer
yaitu untuk menggambarkan urutan proses penyelesaian masalah. Namun seperti kata
pepatah lama bahwa 'satu gambar adalah sejuta kata' maka suatu flowchart dapat dengan
mudah menjelaskan suatu urut-urutan proses yang relatif rumut untuk diuraikan dalam kata-
kata.
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart diterima di kalangan lain seperti
manufaktur, milliter, manajemen, dan sain, dsb.).
Flowchart sangat berguna khususnya untuk menjelaskan urut-urutan proses yang
pelaksanaannya memiliki banyak option pilihan atau percabangan.
Menggambarkan flowchart, memerlukan simbol-simbol yang berbentuk seperti persegi, dan
belah ketupat, maupun dengan bentuk lain yang kemudian dihubungkan dengan garis-garis
yang berarah (garis yang dengam menggunakan simbol anak panah. Setiap simbol pada
diagram tersebut ini menunjukkan langkah penyelesaian, sedangkan bagi garis berpanah
menunjukkan urutan kejadian. Flowchart membantu dalam memahami urut-urutan logika
yang rumit dan juga panjang. Dengan flowchart maka dapat dikomunikasikan jalannya
program ke orang lain yang lebih mudah. Sehingga pembuatan flowchart adalah mutlak
khususnya untuk melengkapi cara dokumentasi suatu listing program komputer yang relatif
rumit, sehingga bentuk dokumentasi tersebut suatu saat dapat diperlukan kembali dengan
mudah dipahami.
.2 Tujuan
Mampu Menjelaskan pengertian Flowchart dan lambang – lambing yang terdapat pada
Flowchart
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori
Algoritma
Adalah inti dari ilmu komputer. Algoritma adalah gambaran langkah-langkahdari
penyelesaian suatu masalah. Problem = langkah-langkah penyelesaian.
Algoritma adalah blueprint dari program. Sebaiknya disusun sebelum membuat program.
Kriteria suatu algoritma:
▪ Complete
▪ Precise
▪ Finite
Contoh Algoritma 1
Mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, makatulis alamat pada sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudiantulis alamat pada sampul surat.
2. Hitung y sebesar x * x
4. Selesai
6. Pergi ke langkah 3.
Flowchart
Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada 2 macam Flowchart :
1. System Flowchart urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media
input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Data
jawaban
ujian
Koreksi
Periksa
Ujian
Laporan
File
Hasil
siswa
Ujian
lulus
Contoh Program Flowchart
Start
Print Judul
READ
Data
Ya
Akhir
End
file ?
Tidak
Ya PRINT
Kode = "P" Nama, Alamat
"Perempuan"
Tidak
Simbol-simbol Flowchart
Flow Direction Symbols (Simbol penghubung alur). Processing Symbols (Simbol
proses). Input-output Symbols (Simbol input- output)
Flow Direction Symbols
Processing Symbols
Processing Symbols – cont.
Input-output Symbols
Input-output Symbols – cont.
Pembuatan Flowchart
Tidak ada kaidah yang baku. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogramdengan pemrogram lainnya. Secara
garis besar ada 3 bagian utama:
▪ Input
▪ Proses
▪ Output
Approach
Counter
Order Burger
Yes
Want
Fries ?
Order Fries
No
Yes
Want
Drink ?
Order Drink
No
Pay Cashier
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:
1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan masukan
berupa jari-jari.
Jawaban :
1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan
masukan berupa jari-jari.
1) Menentukan nilai phi = 3.14
2) Masukkan nilai jari-jari
3) Pilihan apakah akan mengitung luas atau keliling lingkaran
4) Jika ingin menghitung luas lingkaran maka rumusnya
L = phi*r*r
5) Jika ingin menghitung keliling lingkaran maka rumusnya
K = 2*phi*r
6) Cetak hasil jika menghitung luas maka mencetak hasil Luas jika
menghitung Keliling maka mencetak hasil Keliling
7) Selesai
2. Buatlah flowchart dari algoritma pada soal no 1 diatas.
3. Buatlah algoritma seperti soal no 1, dengan menambahkan pilihan untuk mencoba
lagi atau tidak.
6) Cetak hasil jika menghitung luas maka mencetak hasil Luas jika
menghitung Keliling maka mencetak hasil Keliling
Dalam membangun suatu system ada banyak tahapan yang harus di perhatikan. Salah satu
dari tahapan itu adalah perancangan system. Sebelum menuangkan rancangan system ke
dalam bentuk program, sebaiknya membuat rancangan logis dari system tersebut. Suatu alat
yang dapat membantu merancang desain logis tersebut adalah menggunakan flowchart.
Dengan menggunakan flowchart, Dapat menguraikan setiap aktivitas – aktivitas yang terjadi
dalam system tersebut. Untuk merancang flowchart harus mengetahui symbol – symbol yang
dapat digunakan untuk mendefinisikan hal yang berupa masukan, proses atau keluaran dari
system . Tidak ada persyaratan khusus untuk merancang suatu flowchart, Hanya harus
mengetahui kapan dan dimana symbol tersebut dapat digunakan. Hal itu bertujuan agar orang
lain dapat membaca dan memahami flowchart tersebut secara jelas
5.2 Kesimpulan
Flowchart adalah suatu bagan dengan symbol – symbol tertentu yang menggambarka
urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses
lainnya dalam suatu program.
LAPORAN RESMI
MODUL II
PENGANTAR PEMROGRAMAN, IDENTIIER, VARIABEL, TIPE DATA
ALGORITMA PEMROGRAMAN II
.1 Latar Belakang
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Kemajuan di bidang teknologi dan informasi tak dapat terelakkan. Pembuatan
aplikasi-aplikasi yang terbarui semakin pesat dilakukan. Dalam penciptaan dan
pengembangan aplikasi yang dibuat, di dalamnya terdapat sebuah program.
Source code
Translator Hasil
Data
Compiler : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa
mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses secara berbeda.
Data
Execution
Hasil
Compiler
Source Code
Object Code
2.5 Mencetak nilai dalam variabel dan Separator, tipe data,fngi type
konversi type data pada pemrograman python gunakan fungsi berikut :
Running :
LATIHAN :
Soal 1: Menghitung rata-rata dari 3 bilangan bulat sembarang.
Soal 2: Menghitung nilai fungsi f(x) = 2x3 + 2x + 15/x jika x merupakan bilangan
bulat sembarang.
Soal 3: Melakukan tukar nilai A,B,C,D menjadi B,D,A,C jika
A,B,C,D merupakan bilangan desimal sembarang
Pertanyaan :
a. Tentukan input/output proses untuk masing-masing soal!
Soal 2
Soal 3
(b) Buatlah source code yang utuh untuk menyelesaikan permasalahan
masing-masing soal pada (a)!
Soal 1
Soal 2
Soal 3
(c) Jalankan source code pada (b), temukan dan selesaikan kesalahan
yang terjadi!
Program sudah di jalankan dan saya sudah memeriksa apakah ada kesalahan atau
tidak,dan ternyata saya tidak menemukan adanya suatu kesalahan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan dalam pembuatan
suatu program. Bahasa pemrograman Python merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang bersifat OOP (Object-Oriented Programming). Bahasa
pemrograman Python mudah untuk dipelajari bagi para programmer karena selain
memiliki display yang simple, instruksi pada Python cukup mudah dipahami dan
memiliki variable yang lebih simple dibandingkan bahasa pemrograman yang
lain.
Bahasa pemrograman Python dilengkapi dengan fitur pewarnaan ejaan
“Statement” yang salah, serta memiliki fitur Hint yang membantu para
pengguna menganalisa kesalahan pada perintah yang di-input
5.2 Kesimpulan
Pemrograman berorientasi objek atau dalam bahasa inggris disebut
Object Oriented Programming (OOP) adalah paradigma atau teknik
pemrograman di mana semua hal dalam program dimodelkan seperti objek
dalam dunia nyata. Objek di dunia nyata memiliki ciri atau attribut dan juga
aksi atau kelakuan (behaviour).
Semua unit dalam program bisa dianggap sebagai objek. Objek besar
dibangun dari objek – objek yang lebih kecil. Objek yang satu berinteraksi
dengan objek yang lain, sehingga semua menjadi sebuah kesatuan yang utuh.
Python dari awal dibuat sudah mengadopsi OOP. Selain itu Python juga
bisa menggunakan paradigma pemrograman lama yaitu pemrograman terstruktur.
Oleh karena itu, Python disebut bersifat hibrid.
LAPORAN RESMI
MODUL III
OPERATOR ARITMATIKA
ALGORITMA PEMROGRAMAN III
Asisten
.1 Latar Belakang
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan sebagainya.
Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti
persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga
dimasukkan ke dalam kategori ini. Perhitungan dalam aritmetika dilakukan
menurut suatu urutan operasi yang menentukan operasi aritmetika yang mana
lebih dulu dilakukan.
.2 Tujuan
Mampu Menjelaskan pengertian Operator Aritmatika serta lambang
- lambang yang terdapat pada Algoritma
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori
2.1. Pengertian Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,
perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan lain sebagainya. Di bawah
ini adalah tabel operator aritmetika yang terdapat pada bahasa pemrograman
Python.
Operasi Keterangan
* Perkalian
** Pangkat
/ Pembagian
Apabila program diatas di jalankan, maka akan menghasilkan output berikut ini:
b. Selesaikanlah soal dibawah ini dengan menggunakan Operasi Aritmatika
Outputnya
Latihan 2
a. Tampilkan contoh variabel , print nama = Rudi anak Lamongan
Outputnya :
Outpunya :
1. Suhu di kota tempat tinggal amir adalah 28‟C suatu ketika datang
seorang wisatawan darikuningan dan bertanya, suhu di tempat
tersebut dalam bentuk Farenheit, namun tidak tahu cara
mengkonversi shu. Bantulah amir dengan membuat program
konversi suhu dari Celsius ke Farenheit, Reamur, dan Kelvin.
2. Haikal ingin mengetahui suku ke-n dan jug jumlah suku ke n
dalam deret aritmatika, namun hanya mengetahui suku ke-5 dan
ke-9 saja, yang masing masing sebesar 13 dan 21 tanpa
mengetahui suku pertama dan ratio nya. Bantukah haikal drngsn
membuat program yang menyelesaikan masalah tersebut.
3. Berapa banyak kata yang dapat disusun dengan menggunakan
huruf-huruf dari kata “Sistem Informasi” dengan catatantidak ada
huruf yang sama dan panjang katanya adalah 5 huruf.
4. Malik mendapat pesanan wadah berbentuk kerucut, dengan luas
selimut kerucut 967,12cm2. Tinggi kerucut 20cm dan garis
pelukisnya 22cm. malik ingin mengetahui berapa lite isi dari
wadah kerucut tersebut. Bantu malik dengan cara membuat
programnya.
Pertanyaan :
- Tentukan input dan outpun proses
- Buatlah programnya
- Jelaskan pseudecodenya.
Penyelesaian :
1. A. Input : Suhu Celcius = 28%
Output : konversi suhu dari Celsius ke Farenheit, Reamur, dan Kelvin
B.
C. Pseudocode:
1. Tentukan derajat celcius yang ingin dirubah dalam bentuk
farenheit, reamur, dan kelvin.
2. Inputkan rumus farenheit, reamur, dan kelvin
3. Print rumus farenheit, reamur, dan kelvin
2. A. Input : suku-n yang diketahui yaitu suku ke-5 dan ke-9
Output : Nilai suku ke-n dan jumlah suku-n
B.
C. Pseudocode :
1. Tentukan suku ke-5 dan suku ke-9
2. Tentukan nilai suku ke-5 dan suku ke-9
3. Tuliskan rumus beda deret aritmatika
4. Print rumus beda deret aritmatika
5. Masukan nilai ke-n
6. Tuliskan rumus deret aritmatika
7. Tuliskan rumus jumlah semua suku deret aritmatika
8. Print rumus deret aritmatika
9. Print rumus jumlah semua suku deret aritmatika
3. A. Input : Huruf dari kata “sistem informasi”
Output : jumlah kata dari “sistem informasi”
B.
C. Pseudocode
1. Masukan jumlah huruf pada kalimat „SISTEM INFORMASI‟
2. Masukan jumlah huruf yang tidak sama pada kalimat ‟SISTEM
INFORMASI‟
3. Masukan jumlah huruf yang dipertanyakan/diinginkan, yaitu panjang
katanya 5 huruf
4. Missalkan penyebut
5. Misalkan pembilang
6. Looping jumlah huruf pada kalimat „SISTEM INFORMASI‟
7. Looping jumlah huruf yang tidak sama pada kalimat
„SISTEM INFORMASI‟
8. Looping jumlah huruf yang dipertanyakan
9. Tuliskan rumus kombinasi
10. Print rumus kombinasi
4. A. Input : luas selimut kerucut 967,12cm2, Tinggi kerucut 20cm dan garis
pelukisnya 22cm
Output : Jari-jari kerucut dan voume kerucut
B.
C. Pseudocode
1. Masukan luas selimut kerucut
2. Masukan tinggi kerucut
3. Masukan panjang selimut kerucut
4. Tuliskan rumus mencari jari-jari lingkaran pada kerucut
5. Tuliskan rumus volume kerucut
6. Print rumus mencari jari-jari lingkaran pada kerucut
7. Print rumus volume kerucut
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan
operator.
5.2 Kesimpulan
Operator aritmatika adalah simbol khusus yang menyajikan operasi
khusus pada satu, dua, atau tiga operand dan kemudian
mengembalikan hasilnya yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian dll.
Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang
macam-macam operator dan fungsinya.
LAPORAN RESMI
MODUL IV
PENYELEKSIAN KONDISI
ALGORITMA PEMROGRAMAN IV
Asisten
.1 Latar Belakang
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan
proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam
pemrograman sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan
proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.
Sehingga nampak seolaholah program dapat berpikir dan mengambil
keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer yaitu tidak mampu berpikir
sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan perintah.
Dalam Pascal ada tiga macam perintah seleksi kondisi, yaitu statement if…then,
if…then…else dan case…of. Seleksi kondisi dengan if…then digunakan untuk
mengambil satu keputusan diantara dua pilihan sedang
seleksi kondisi dengan
if…then…else dan case…of digunakan untuk mengambil satu keputusan diantara
banyak pilihan
.2 Tujuan
Mampu memahami dan menjelaskan macam – macam
penyeleksian kondisi yang terdapat pada Algoritma Pemrograman.
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori
>>> Perintah if
>>> Perintah if – else
>>> Perintah if – elif– else
>>> Perintah If bersarang
2.2 Perintah If
Bentuk umum perintah if :
if (kondisi) :
statemen
4. Praktikum Latihan 1
1.Di bawah ini adalah contoh program Penyeleksian kondisi pada Bahasa
pemrograman Python:
2. Contoh program Penyeleksian kondisi
Latihan 2
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut:
(e) Buatlah Script Penyeleksian kondisi dengan menyatakan umur. Jika umur di
atas 50 = Tua , Jika umur di atas 25 = Muda, dan umur diatas 17 = Dewasa
serta umur diatas 7 = Anak – anak.
(f) Buatlah Script Penyeleksian kondisi secara dinamis seperti gambar di bawah
ini, dengan ketentuan :
100 – 80 = A
80 – 70 = B
70 – 60 = C
60 – 40 = D
40 – 0 = E
(d) soal , jaka dan ida merupakan Mahasiswa sistem informasi, salah satu dari
mereka mahasiswayang berprestasi , jaka memiliki skor sebanyak 1100 dan
IPKnya sebanyak 3.5 sedangkan ida memiliki skor 1000 dengan ipk 3.5
buatlah program untuk mengetahui siapa yang lulus persayratan beasiswa
jika di tentukan skor yang lebih besar dari 1100 dan ipk minimal 3.0 lulus
persyaratan.
2. Program dan
output
3. Program dan output
4. .Flowchart dan Pseudocode
#
Pseudocode
Input nama,nim,uas,ts,rata
Tuliskan rumus rata-rata r = (uts+uas)/2
Kondisinya yaitu :
100 – 80 = A
80 – 70 = B
70 – 60 = C
60 – 40 = D
40 – 0 = E
4. Print nama,nim,uas,uts,rata,kondisinya
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah
berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi
kondisi ini sangat penting dalam pemrograman, sebab dengan
adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa
yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan
sebelumnya.
Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali
program menuju satu kondisi benar yang telah ditentukan.
Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan per tahap sampai
ditemukan kondisi benar yang sesuai.
5.2 Kesimpulan
Penyeleksian kondisi adalah salah satu elemen algoritma
yang paling sederhana. Penyeleksian kondisi memungkinkan
suatu pernyataan dieksekusi hanya jika kondisi terpenuhi atau
tidak terpenuhi.
LAPORAN RESMI
MODUL V
PERULANGAN (LOOPING)
ALGORITMA PEMROGRAMAN I
Asisten
.3 Latar Belakang
.4 Tujuan
Perintah while pada python merupakan perintah yang paling umum digunakan
untuk proses iterasi. Konsep sederhana dari perintah while adalah ia akan mengulang
mengeksekusi statemen dalam blok while selama nilai kondisinya benar. Dan ia
akan keluar atau tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.
Contoh 1 :
Contoh 2 :
2.3 Perintah For
Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan
sebuah ekspresi aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam
mendefinisikan iterasi perulangan dan menghentikan perulangan pada saat
kondisi tertentu. Dalam python, statemen for bekerja mengulang berbagai
macam tipe data sekuensial seperti List,
Contoh 2 :
Perintah Break
Contoh break :
Perintah Continue
Contoh continue :
Perintah Pass
(c) Buatlah program sistem tiket yang di tol pada tugas praktikum kemarin dengan
menggunakan while dimana saat menginputkan jenis kendaraan yang bernilai salah
maka user disuruh menginputkan kembali jenis kendaraan hingga benar.
Penyelesaian :
1. Program dengan bentuk angka NIM 015
5.3 Analisa
Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat
berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah atau
menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada empat macam seleksi kondisi pada
PYTHON yaitu if, if-else, if-elif-else, dan if bersarang.
Struktur perulangan adalah salah satu statement penting di dalam pemrograman. Struktur
ini digunakan untuk mengulang satu atau beberapa statement selama kondisi nya masih
terpenuhi.
5.4 Kesimpulan
Asisten
>>> Fungsi dimulai dengan kata kunci def diikuti oleh nama fungsi dan kurung ().
>>> Setiap parameter masukan atau argumen harus ditempatkan dalam tanda
kurung. Anda juga dapat menentukan parameter dalam tanda kurung ini.
>>> Blok kode dalam setiap fungsi dimulai dengan titik dua (:)
>>> Pernyataan return adalah pengembalian nilai ketika fungsi itu dipanggil.
Sebuah nilai return tanpa argumen akan dikembalikan sebagai none.
1.2 Tujuan
5. Dapat mengetahui dan memahami fungsi dalam Python
6. Dapat mengetahui bentuk umum dari fungsi
7. Dapat menggunakan dan mendeklarasikan fungsi
8. Dapat membuat program sederhana untuk fungsi
BAB II
DASAR TEORI
Fungsi Rekursif
Fungsi Rekursif merupakan suatu fungsi yang memanggil dirinya
sendiri. Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu
sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan
penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi,
program akan lebih mudah dilihat.
Mencari nilai faktorial dari suatu bilangan bulat positif adalah
salah satu pokok bahasan yang memudahkan pemahaman mengenai
fungsi rekursif.
Scope Variabel
Scope variabel atau cakupan variabel merupakan suatu keadaan
dimana pendeklarasian sebuah variabel di tentukan. Dalam scope
variabel dikenal dua istilah yaitu local dan global .
Variabel local : ketika variabel tersebut didefinisikan didalam
sebuah fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di
gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja
Variabel global : didefinisikan diluar fungsi . Artinya, variabel
tersebut dapat digunakan oleh fungsi lain atau pun program
utamanya.
b. Praktikum
Latihan
Contoh penggunaan fungsi :
Contoh program dengan melibatkan nilai balik (return):
Output:
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Dengan fungsi, kita dapat memecah program besar menjadi sub program
yang lebih sederhana. Masing-masing fitur pada program dapat kita buat dalam
satu fungsi. Pada saat kita membutuhkan fitur tersebut, kita tinggal panggil
fungsinya saja Dan kita bisa mengelompokkan kode-kode yang sering di panggil
ulang dalam suatu kelompok kode .
5.2 Kesimpulan
Fungsi pada Python, dibuat dengan kata kunci def kemudian diikuti dengan
nama fungsinya. Di dalam fungsi harus memberikan identasi (tab atau spasi 2x)
untuk menuliskan isi fungsi.
Ada dua cara pemanggilan fungsi, yaitu call by value dan call by reference.
5. Call by value yaitu pemanggilan dengan melewatkan nilai parameter variabel
dalam definisi fungsi.
6. Call by reference yaitu pemanggilan fungsi dengan melewatkan alamat dari
suatu variabel ke dalam fungsi. Dengan pengubahan dilakukan di dalam fungsi
untuk mengubah variabel di luar fungsi. Dalam cara ini digunakan operator
pointer & dan * pada parameternya.
LAPORAN RESMI
MODUL VII
STRUKTUR DATA
ALGORITMA PEMROGRAMAN I
Asisten
.1 Latar Belakang
List adalah struktur data yang menyimpan koleksi data terurut, anda dapat
menyimpan sequence / rangkaian item menggunakan list. Item dalam list ditutup
menggunakan kurung siku [] (list literal). Setelah list dibuat anda bisa menambah,
mengurangi, dan mencari item pada list.
Tuple mirip dengan list namun tuple bersifat immutable (tidak bisa diubah setelah
didefinisikan). Tuple dibuat dengan menspesifikasikan item tuple dipisahkan
menggunakan tanda koma dan opsional diapit dengan tanda kurung.
Dictionaries adalah koleksi pasangan item-item berasosiasi dimana setiap pasangan
terdiri dari suatu key dan value. Pasangan key-value ini ditulis seabagai key:value.
Dictionaries ditulis dipisahkan koma dalam kurung kurawal.
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set
memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita meletakkan
dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan yang salah
satunya. Set bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika seperti
gabungan, irisan, selisih, dan lain – lain .
.2 Tujuan
>>> Mampu memahami dan menjelaskan list dan tuple
>>> Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Dictionary
>>> Mampu memahami dan menjelaskan fungsi dari Himpunan (set)
>>> Mampu membedakan list dan tuple
>>> Mampu membedakan Dictionary dan Himpunan(set)
>>> Mampu mengimplementasikan fungsi List, Tuple, Dictionary dan
Himpunan di kehiupan sehari hari
BAB II
DASAR TEORI
2. Dasar Teori
D. Memperbarui List
Anda dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan
potongan di sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke dalam list
dengan metode append ().
E. Menghapus List
Untuk menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu
pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat
menggunakan metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus.
F. Operasi Dasar Pada List Python
List Python merespons operator + dan * seperti string; Itu artinya penggabungan
dan pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah list baru, bukan sebuah
String.
Sebenarnya, list merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String di
bab sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada list python
Untuk secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
E. Operasi Sederhana Pada Tuple
Tupel merespons operator + dan * sama seperti String; Mereka berarti
penggabungan dan pengulangan di sini juga berlaku, kecuali hasilnya adalah tupel baru,
bukan string.
Sebenarnya, Tuple merespons semua operasi urutan umum yang kami gunakan pada String
di bab sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel daftar operasi dasar pada Tuple python
Karena tupel adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja dengan cara yang sama
untuk tupel seperti pada String, dengan asumsi masukan berikut T = ('C++', 'Java',
'Python')
Fungsi Build-in Pada Tuple Python
Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut
.
2.3 Pengertian Dictionary
Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Karena setiap urutanya
berisi key dan value. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item
dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal. Dictionary kosong
tanpa barang ditulis hanya dengan dua kurung kurawal, seperti ini: {}.Nilai kamus bisa
berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data yang tidak berubah seperti string,
angka, atau tupel.
Union dari A dan B adalah seperangkat semua elemen dari kedua perangkat. Persatuan
dilakukan dengan menggunakan | operator. Bisa juga dilakukan dengan menggunakan
metode union() .
>>> A.union(B)
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
>>> B.union(A)
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
3}
- use - operator on B
D. B-A
{8, 6, 7}
E. B.difference(A)
{8, 6, 7}
Selisih simetris A dan B adalah himpunan elemen di A dan B kecuali yang ada pada
keduanya. Perbedaan simetrik dilakukan dengan menggunakan ^ operator. Bisa juga
dilakukan dengan menggunakan metode symmetric_difference() .
3, 6, 7, 8}
>>> B.symmetric_difference(A)
{1, 2, 3, 6, 7, 8}
Method Description
remove()
bukan anggota, naikkan KeyError
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
1.1 Tugas Praktikum
Kerjakan tugas praktikum berikut :
List 5=[13,31,2,19,96]
Dengan hasil:
Output 4= gabungkan list4, dan list5 dan tentukan nilai max dan min
Hasil:
Buku apa saja yang siska pinjam saat ini? Buatlah programnya!
4. Seorang mahasiswi mengisi data diri sebagai berikut : Nama :
Susanti
Alamat : Surakarta
Prodi : Sistem informasi
Semester : 5
Angkatan : 2015\
Pada tahun 2018 susanti pindah tempat tinggal ke madura dan
pada saat bersamaan susanti beralih jenjang ke prodi teknik
informatika. Namun pada tahun 2019 susanti memutuskan
untuk berhenti menjadi mahasiswi.
Buatlah program dari alur cerita diatas!
Jawaban:
1.
Source Code
#hewan bersayap
hewan_bersayap = []
stop = False
i=1
print('Masukkan hewan bersayap')
while (not stop):
tambah_hewan = input("Hewan bersayap ke-{}:".format(i))
hewan_bersayap.append(tambah_hewan)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#hewan kaki dua
hewan_kaki2 = []
stop = False
i =1
print('Masukkan hewan berkaki 2')
while (not stop):
tambah_hewankaki2 = input("Hewan berkaki 2 ke-{}: ".format(i))
hewan_kaki2.append(tambah_hewankaki2)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#teman terdekat
teman = []
stop = False
i=1
print('Masukan nama teman terdekat')
while (not stop):
tambah_teman = input("Teman yang ke-{}: ".format(i))
teman.append(tambah_teman)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("========================================================")
#tanggal lahir teman
tgl_teman = []
stop = False
i=1
print('Masukkan tanggl lahir teman')
while (not stop):
tambah_tglteman = int(input("Tanggal lahir yang ke-{}:
".format(i)))
tgl_teman.append(tambah_tglteman)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("=======================================================")
#angka
angka = []
stop = False
i=1
print('Masukkan angka')
while (not stop):
tambah_angka = int(input("Angka yang ke-{}: ".format(i)))
angka.append(tambah_angka)
i+=1
ulang = input("Mau ulang lagi ? (y/t): ")
if(ulang=="t"):
stop = True
print("======================================================")
print('Output 1')
print(hewan_bersayap [0:5] + tgl_teman[0:5])
print("======================================================")
print('Output 2')
print('List 3 index 4 sebelum di update')
rint(teman[4])
update = input('Update list 3 index 4: ')
teman[4] = [update]
print(teman[4])
print("======================================================")
print('Output 3')
print('List 5 index 2 dan 4 sebelum dihapus')
print(angka)
del (angka[2])
del (angka[3])
print(angka)
print("======================================================")
print('Output 4')
print('Nilai max dan min dari list 4 dan 5')
print(tgl_teman+angka)
print('Nilai max dari list 4 dan 5')
print(max(tgl_teman+angka))
print('Nilai min dari list 4 dan 5')
print(min(tgl_teman+angka))
print("======================================================")
Output
2.
Source Code
#tugas2
T1 = []
stop = False
i =1
print("Nama Kendaraan")
while (not stop):
tambah_t1 = input("Kendaraan yang ke-{}: ".format(i))
T1.append(tambah_t1)
i+=1
print("")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['alamat'] = 'Madura'
kmp['prodi'] = 'Teknik Informatika'
kmp['semester'] = 1
kmp['angkatan'] = 2018
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda sistem informasi tahun 2018")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
kmp['prodi'] = '-'
kmp['semester'] = '-'
kmp['angkatan'] = '-'
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti lulus wisuda teknik informatika tahun 2019")
print("===========================================================
======")
print("Nama : ",kmp['nama'])
print("Alamat : ",kmp['alamat'])
print("Prodi : ",kmp['prodi'])
print("Semester : ",kmp['semester'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
print("Angkatan : ",kmp['angkatan'])
print("\n")
print("===========================================================
======")
print("Susanti berhentih kuliah")
print("=========================================================
Output
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
List di Python merupakan sekumpulan elemen atau objek. Tapi, kita bisa memiliki
bermacam-macam jenis elemen dalam satu list. Misal, string, integer, objek, list lain,
maupun struktur data lain. Karakteristik utama dari list ini adalah, memiliki index dan
mutable (bisa di-otak-atik). List di python menggunan zeroth based index.
Berbeda dengan list, Tuple merupakan struktur data yang immutable, artinya tidak bisa
diotak-atik setelah dideklarasikan. Tapi, masih sama seperti list, isi tuple bisa macam-
macam, tidak harus satu jenis. Dan, bisa diakses dengan menggunakan indexnya.
ada list atau tuple, index/key dari array tidak perlu ditentukan sedangkan pada dictionary
kita harus menentukannya sendiri. Setiap key dipisahkan dengan value nya menggunakan
tanda “:”. Sama seperti list dan tuple, setiap item di dalam dictionary dipisahkan oleh tanda
koma, dimulai dan ditutup dengan tanda kurung kurawal.
Setiap key harus unik dalam satu dictionary sedangkan valuenya bebas. Value bisa
berisi apa saja, sedangkan key harus berupa string atau angka.
Untuk membuat tipe data set, gunakan tanda kurung kurawal, kemudian setiap anggota
setdipisah dengan tanda koma. Selain perbedaan tanda kurung, cara penulisan tipe data set
tidak berbeda dengan tipe data listdan tuple
Urutan data yang tampil, hampir semuanya tidak terurut sesuai penulisan. Ini
karena di dalam tipe data set setiap anggota atau element tidak memiliki index sehingga
posisinya tidak bisa dipastikan.
5.2. Kesimpulan
List atau bisa kita katakan sebagai daftar, merupakan sebuah kumpulan
atau koleksi data yang bisa berisi angka maupun teks. Dan untuk
menuliskannya, diawali dengan tanda kurung siku buka “[“ dan di akhiri
dengan kurung siku tutup “]”.
Kesimpulan
Pada pertemuan kali ini menjadikan Laporan Akhir Praktikum dengan sebagai
berikut :
1. Pengantar pemrograman, Identifier, Variabel, dan Tipe Data
2. Operator Aritmatika
3. Penyeleksian kondisi
4. Perulangan (Looping)
5. Fungsi (Function)
6. Struktur Data
Dari pembahasan – pembahasan di atas tentunya belum sepenuhnya
memahami tapi paling tidak bias memahami apa dari masing – masing
pembahasan.
Python memiliki tipe data yang berbeda-beda sehingga memudahkan
pengguna dengan bahasa sederhana tidak serumit java dan c++
Saran
Semoga pada pertemuan praktikum kali ini Algoritma Pemrograman 1 yang
sudah kita laksanakan ini bias membuahkan hasil pada semester selanjutnya dan
materi yang disampaikan pun semoga bermanfaat bagi khalayak umum
BIOGRAFI PENYUSUN