Anda di halaman 1dari 252

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL

MAARIF SERANG BANTEN)

Disusun oleh:

Nurul Fitriyani
NIM: 106093003128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MAARIF

SERANG BANTEN)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Nurul Fitriyani
106093003128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

i
ii
iii
iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.

Jakarta, Desember 2011

Nurul Fitriyani

106093003128
v

ABSTRAK

Nurul Fitriyani (106093003128). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik


Berbasis Web (Studi Kasus: YPT Nurul Maarif Serang Banten). Di bawah bimbingan
Nur Aeni Hidayah dan Zainul Arham

Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat
kegiatan belajar mengajar yang berada di bawah tanggung jawab seorang Kepala
Sekolah. Segala kegiatan yang berlangsung di sekolah tidak bisa dimonitoring secara
keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itu
pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan
yang muncul. Dalam hal memonitoring kegiatan siswa, YPT Nurul Maarif masih
sederhana, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan di dalam pengolahan informasi.
Permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan ini adalah bagaimana penerapan sistem
informasi akademik YPT Nurul Maarif berbasis Web, dengan informasi sekolah
penyajian yang meliputi penyajian daftar siswa baru, daftar ulang. data siswa, guru, data
mata pelajaran, dan data nilai akhir siswa. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dengan tools UML
(Unified Modelling Language) dengan menggunakan diagram antara lain use case
diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statecahrt diagram
sampai dengan tahap testing, yaitu menggunakan blackbox testing yang di uji coba
untuk admin dan kepala operasional. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah
perancangan sistem informasi akademik yang berfungsi untuk memudahkan dalam
pengursan data akademik siswa dan meningkatkan efisiensi dan efektitas dalam
yayasan, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih
mudah dan terkomputerisasi dengan baik.

Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi, Akademik, Yayasan, Pesantren, UML
(Unified Modelling Language), RAD (Rapid Application Development)

V Bab + xxi Halaman + 237 Halaman + 93 Gambar + 76 Tabel + Daftar Pustaka + 3


Lampiran

Daftar Pustaka 26 (2000-2011)


vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun

tujuan penelitian laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam

menyelesaikan program studi Strata-1 (S1) pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril

maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan teromakasih dengan

setulus hati kepada Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I, yang

dengan sabar membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada

bapak Zainul Arham, M.Si selaku pembimbing ke II. Untuk itu peneliti ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi UIN dan

Bapak Zainul Arham, M.Si. Selaku Sekertaris Prodi Sistem Informasi UIN.

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I dan Bapak Zainul Arham,

M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan tentang

penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar

pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.


vii

4. Bapak Syamsul Maarif dan Ibu Nurul Khotimah, selaku pemilik yayasan yang

telah mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti.

5. Seluruh Guru, Staff dan Karyawan YPT Nurul Maarif Serang yang sudah

membantu, memberikan informasi dan data serta memberikan berbagai

pengalaman dan pengetahuan kepada peneliti.

6. Orang tua saya Bapak Busjra dan Ibu Nunung Mulyati, serta adikku tercinta

Diah Nurhalimah yang telah mendoakan, memberikan motivasi, semangat,

dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya.

7. Kak Danni Moring yang telah menbantu saya dalam pembuatan aplikasi.

8. Dody Setiadi yang terus memberikan semangat dan nasihat-nasihat yang

membangun. Makasih ay.

9. Teman-teman kelas SI-C dan SIBIS-B Angkatan 2006 untuk kekompakan serta

motivasinya yang sangat bermanfaat, khususnya sahabat-sahabatku anggota

SIBIS ANGEL (Ziah, Nia, Ovi, Tresna, Ratih, Fatma, Metta dan Rahmi) dan

SIBIS GARIS KERAS.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

baik secara langsung maupun tidak langsung, demi selesainya penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal

yang kurang berkenan dari pihak saya.


viii

Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi

peneliti dan semua yang membaca.

Jakarta, Desember 2011

Nurul Fitriyani
ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR SIMBOL ................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xxiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 4

1.3 Batasan Masalah ................................................................... 4

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................ 5

1.4.1 Tujuan Penelitian ...................................................... 5

1.4.2 Manfaat Penelitian .................................................... 6

1.5 Metodologi Penelitian .......................................................... 6


x

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...................................... 6

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ................................. 7

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun ................................................. 9

2.2 Konsep Dasar Sistem ............................................................ 9

2.2.1 Definisi Sistem ......................................................... 9

2.2.2 Karakteristik Sistem ................................................. 10

2.2.3 Klasifikasi Sistem ..................................................... 11

2.2.4 Pengendalian Sistem ................................................. 12

2.3 Konsep Dasar Informasi ....................................................... 14

2.3.1 Tentang Informasi ..................................................... 14

2.3.2 Siklus Informasi ........................................................ 14

2.3.3 Nilai Informasi .......................................................... 15

2.3.4 Kualitas Informasi .................................................... 16

2.4 Konsep Sistem Informasi .................................................... 17

2.4.1 Definisi Sistem Informasi ......................................... 17

2.4.2 Kemampuan Sistem Informasi ................................. 19

2.4.3 Komponen Sistem Informasi ..................................... 20

2.4.4 Manfaat Sistem Informasi ........................................ 21


xi

2.4.5 Pemakai Sistem Informasi ........................................ 21

2.5 Konsep Sistem Informasi Akademik .................................... 22

2.5.1 Definisi Akademik .................................................... 22

2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik ....................... 22

2.6 Definisi Yayasan .................................................................. 22

2.7 Definisi Pesantren ................................................................. 24

2.8 Rich Picture .......................................................................... 26

2.9 RAD Model ......................................................................... 27

2.10 Basis Data ............................................................................. 28

2.10.1 Jenjang Data ............................................................. 29

2.10.2 Database Management System (DBMS) .................. 31

2.10.3 SQL (Structure Query Language) ............................ 32

2.11 Konsep Dasar Internet ......................................................... 32

2.11.1 Pengertian Internet .................................................... 33

2.11.2 Sejarah Internet ......................................................... 33

2.11.3 Sumber Daya Internet ............................................... 34

2.12 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website ........................... 35

2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol) ...................... 35

2.12.2 Web Broser ............................................................... 36

2.12.3 Web Server ............................................................... 36


xii

2.12.4 Website (Web) .......................................................... 36

2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools) ........................... 37

2.12.6 MySQL ...................................................................... 37

2.12.7 Macromedia Dreamweaver ....................................... 38

2.12.8 Adobe Photoshop ...................................................... 38

2.13 UML ..................................................................................... 38

2.13.1 Langkah-langkah Penggunaan UML ........................ 45

2.13.2 Keunggulan-keunggulan UML ................................. 47

2.14 Konsep OO (Object Oriented) .............................................. 48

2.11.1 Pengertian Object ..................................................... 48

2.15 Pengujian Perangkat Lunak .................................................. 49

2.16 Studi Penelitian Sejenis ........................................................ 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 54

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................... 56

3.2.1 Konsep Metodologi Pengembangan Sistem ............. 56

3.3 Peralatan Penelitian .............................................................. 59

3.3.1 Jenis Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan 59

3.3.2 Jenis Perangkat Keras (Hardware) Yang Digunakan 59

3.4 Kerangka Penelitian .............................................................. 60


xiii

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Fase Menentukan Syarat-Syarat Kebutuhan ......................... 62

4.1.1 Profil YPT Nurul Maarif ......................................... 62

4.1.2 Logo YPT Nurul Maarif .......................................... 63

4.1.3 Visi Dan Misi ........................................................... 63

4.1.4 Stuktur Organisasi .................................................... 64

4.1.5 Tujuan ....................................................................... 64

4.2 Analisa ................................................................................. 65

4.2.1 Analisis Sistem Berjalan ........................................... 65

4.2.2 Identifikasi Masalah ................................................. 67

4.2.3 Usulan Sistem ........................................................... 69

4.2.4 Perancangan UML .................................................... 70

4.2.4.1 Use Case Diagram ....................................... 70

4.2.4.2 Use Case Scenario ......................................... 76

4.2.4.3 Activity Diagram ........................................... 91

4.2.4.4 Class Diagram ............................................... 113

4.2.4.5 Sequence Diagram ........................................ 115

4.2.4.6 Statechart Diagram ...................................... 136

4.2.5 Database Design ...................................................... 163

4.2.6 Perancangan Interface .............................................. 179


xiv

4.2.7 Implementasi Sistem ................................................. 185

4.2.7.1 Pemrograman ................................................ 185

4.2.8 Implementasi Sistem ................................................ 185

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ........................................................................... 191

5.2 Saran ..................................................................................... 191

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 193

LAMPIRAN ............................................................................................. 196


xv

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM

(Munawar, 2005)

SIMBOL KETERANGAN

Actor

Use Case

Association

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Munawar, 2005)

SIMBOL KETERANGAN

Class

Generalization

Asocation
xvi

Communicates
* -End1
* -End2

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

(Munawar, 2005)

SIMBOL KETERANGAN

Initial Node

Activity Final Node

Action

Control Flow

Decision

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

(Munawar, 2005)

SIMBOL KETERANGAN
xvii

Object1

Object

Self Massage
Message1

Message1 Massage Return

SIMBOL STATECHART DIAGRAM

(Munawar, 2005)

SIMBOL KETERANGAN

Initial State

Final State

State

Decision

Transition
xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pemina Dan Siswa Yang Diterima ... 2

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem ............................................................... 11

Gambar 2.2 Siklus Informasi ..................................................................... 15

Gambar 2.3 Defenisi Sistem Informasi ..................................................... 19

Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi ........................................ 21

Gambar 2.5 Jenjang Dari Data .................................................................. 29

Gambar 2.6 Use Case Model ..................................................................... 42

Gambar 2.7 Class Diagram ....................................................................... 43

Gambar 2.8 Activity Diagram .................................................................... 44

Gambar 2.9 Sequence Diagram ................................................................. 44

Gambar 2.10 Statechart Diagram ............................................................. 45

Gambar 3.1 Fase-Fase RAD ...................................................................... 57

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian ............................................................... 61

Gambar 4.1 Logo Sekolah ......................................................................... 63

Gambar 4.2 Struktur Organisasi ................................................................ 64

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Yang sedang Berjalan ........................... 67

Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem Usulan ...................................... 69

Gambar 4.5 Diagram Use Case ................................................................. 75


xix

Gambar 4.6 Activity Diagram Login ......................................................... 92

Gambar 4.7 Activity Diagram Daftar Siswa .............................................. 93

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ............ 94

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai ............................................ 95

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas ................................. 96

Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas .............................................. 97

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas ..................................... 98

Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran ........................... 99

Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB ....................................... 100

Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa ..................................... 101

Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 102

Gambar 4.17 Activity Diagram Input Update Berita ................................. 103

Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan ........................ 104

Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web ....................................... 105

Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai ............................................... 106

Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 107

Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai ............................................... 108

Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 109

Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru ............................................... 110

Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 111


xx

Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 112

Gambar 4.27 Class Diagram ...................................................................... 114

Gambar 4.28 Sequence Diagram Login .................................................... 116

Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar aftaran Siswa .............................. 116

Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ....... 117

Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Pegawai ....................................... 118

Gambar 4.32 Sequence Diagram Input Tingkat Kelas .............................. 119

Gambar 4.33 Sequence Diagram Input Kelas ........................................... 120

Gambar 4.34 Sequence Diagram Input Wali Kelas .................................. 121

Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Guru & Pelajaran ........................ 122

Gambar 4.36 Sequence Diagram Lihat Data PSB ..................................... 123

Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa .................................. 124

Gambar 4.38 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 125

Gambar 4.39 Sequence Diagram Input Update Berita .............................. 126

Gambar 4.40 Sequence Diagram Input Update Pengaturan ...................... 127

Gambar 4.41 Sequence Diagram Input User Web .................................... 128

Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Nilai ............................................ 129

Gambar 4.43 Sequence Diagram Lihat Laporan PSB ............................... 130

Gambar 4.44 Sequence Diagram Lihat Nilai ............................................ 131

Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran .......................... 132


xxi

Gambar 4.46 Sequence Diagram Lihat Guru ............................................ 133

Gambar 4.47 Sequence Diagram Lihat Wali Kelas .................................. 134

Gambar 4.48 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 135

Gambar 4.49 Statechart Diagram Login ................................................... 136

Gambar 4.50 Statechart Diagram Daftar Siswa......................................... 137

Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ...... 139

Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai ..................................... 140

Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ............................ 142

Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas .......................................... 144

Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas ................................. 146

Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ....................... 148

Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB ................................... 149

Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa ................................. 150

Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 151

Gambar 4.60 Statechart Diagram Input Update Berita ............................ 152

Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan .................... 153

Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web ................................... 154

Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai ........................................... 156

Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .............................. 157

Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai ........................................... 156


xxii

Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ......................... 159

Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru ........................................... 160

Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ................................. 161

Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 162

Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama ............................... 179

Gambar 4.71 Perancangan Interface Halaman Daftar Siswa .................... 180

Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Data Pegawai ................... 180

Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Tingkat.............................. 181

Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Kelas ................................ 181

Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Wali Kelas ....................... 182

Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Guru & Pelajaran .............. 183

Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman PSB .................................. 183

Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Ekstrakulikuler ................ 184

Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Berita ............................... 184


xxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sumbar Daya Yang Terdapat Pada Internet .............................. 34

Tabel 2.2 Simbol Pada UML ..................................................................... 40

Tabel 2.3 Studi Penelitian Sejenis ............................................................. 52

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ....................................................................... 71

Tabel 4.2 Narasi Use Case Login .............................................................. 76

Tabel 4.3 Narasi Use Case Daftar Siswa.................................................... 76

Tabel 4.4 Narasi Use Case Input Formulir Pendaftaran Ulang ................. 77

Tabel 4.5 Narasi Use Case Input Pegawai ................................................ 78

Tabel 4.6 Narasi Use Case Input Tingkat Kelas ....................................... 79

Tabel 4.7 Narasi Use Case Input Kelas ..................................................... 80

Tabel 4.8 Narasi Use Case Input Wali Kelas ............................................ 81

Tabel 4.9 Narasi Use Case Input Guru & Pelajaran .................................. 82

Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data PSB ............................................ 83

Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Siswa .......................................... 83

Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ....................... 84

Tabel 4.13 Narasi Use Case Input Update Berita ..................................... 85

Tabel 4.14 Narasi Use Case Input Update Pengaturan ............................. 86

Tabel 4.15 Narasi Use Case Input User Web ............................................ 86


xxiv

Tabel 4.16 Narasi Use Case Input Nilai .................................................... 86

Tabel 4.17 Narasi Use Case Lihat Laporan PSB........................................ 87

Tabel 4.18 Narasi Use Case Lihat Nilai .................................................... 88

Tabel 4.19 Narasi Use Case Lihat Jadwal Pelajaran .................................. 88

Tabel 4.20 Narasi Use Case Lihat Guru .................................................... 89

Tabel 4.21 Narasi Use Case Lihat Wali Kelas .......................................... 90

Tabel 4.22 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ....................... 90

Tabel 4.23 Statechart Diagram Login ....................................................... 136

Tabel 4.24 Statechart Diagram Daftaran Siswa......................................... 138

Tabel 4.25 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang........... 139

Tabel 4.26 Statechart Diagram Input Pegawai ......................................... 140

Tabel 4.27 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ................................. 142

Tabel 4.28 Statechart Diagram Input Kelas............................................... 144

Tabel 4.29 Statechart Diagram Input Wali Kelas ..................................... 146

Tabel 4.30 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ........................... 148

Tabel 4.31 Statechart Diagram Lihat Data PSB ....................................... 150

Tabel 4.32 Statechart Diagram Lihat Data Siswa...................................... 150

Tabel 4.33 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 151

Tabel 4.34 Statechart Diagram Input Update Berita ................................ 152

Tabel 4.35 Statechart Diagram Input Update Pengaturan ........................ 153


xxv

Tabel 4.36 Statechart Diagram Input User Web ....................................... 155

Tabel 4.37 Statechart Diagram Input Nilai ............................................... 156

Tabel 4.38 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 158

Tabel 4.39 Statechart Diagram Lihat Nilai ............................................... 159

Tabel 4.40 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 160

Tabel 4.41 Statechart Diagram Lihat Guru .............................................. 161

Tabel 4.42 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 161

Tabel 4.43 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 162

Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah ............................................................... 163

Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa ................................................................... 164

Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran .............................................. 165

Tabel 4.47 Tabel Ekskul ............................................................................ 165

Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas ..................................................................... 166

Tabel 4.49 Tabel Guru ............................................................................... 166

Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang .................................................................. 167

Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas ..................................................................... 167

Tabel 4.52 Tabel Halaman Umum ............................................................ 168

Tabel 4.53 Tabel Hari ................................................................................ 168

Tabel 4.54 Tabel Jabatan ........................................................................... 169

Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul ................................................................ 169


xxvi

Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran ............................................................ 170

Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal .................................................................... 171

Tabel 4.58 Tabel Jenjang ........................................................................... 171

Tabel 4.59 Tabel Kelas ............................................................................... 171

Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran ............................................................... 172

Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang .................................................. 172

Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa .................................................................... 173

Tabel 4.63 Tabel Pendidikan ..................................................................... 173

Tabel 4.64 Tabel Semester ......................................................................... 174

Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar ................................................................ 174

Tabel 4.66 Tabel Siswa ............................................................................. 175

Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas ................................................................... 176

Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa ........................................................ 176

Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai ............................................................... 177

Tabel 4.70 Tabel User Login ..................................................................... 177

Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas ..................................................................... 178

Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa ..................................................................... 178

Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian Dengan Pendekatan Black-Box

Testing ...................................................................................... 186


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi baik itu milik pemerintah

maupun swasta mulai marak saat ini. Perkembangan teknologi yang telah merambah ke

segala bidang kehidupan yang berkembang dengan sangat pesat membuat banyak

kemudahan dalam melakukan banyak kegiatan. Penataan informasi yang dilakukan

secara teratur, jelas, tepat, dan cepat serta bisa disajikan dalam sebuah laporan tentunya

akan sangat mendukung kelancaran operasional dan manajemen perusahaan atau

lembaga pemerintah. Informasi saat ini menempatkan dirinya sebagai sumber daya yang

tak kalah pentingnya karena suatu informasi tidak hanya sekedar produk sampingan

bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi

faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha (Kendall dan

Kendall,2003).

Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai kegiatan

pendaftaran dan penerimaan siswa baru pada Yayasan Pesantren Tarbiyah (YPT) Nurul

Maarif di Serang Banten masih dilakukan dengan cara manual, artinya dengan kata lain

masih menggunakan metode pengarsipan dalam bentuk buku atau kertas sehingga bila

data tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Oleh

karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data sistem informasi akademik lengkap

dengan fitur pengolahan data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir

1
2

siswa, dan data wali kelas, serta pengolahan data lainnya yang berkaitan dan laporan

yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu jumlah pendaftar tidak terkontrol

dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan pengantrian yang panjang pada saat

pengembalian berkas-berkas persyaratan. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran

dan penerimaan siswa baru secara online, maka calon siswa bisa mendaftarkan dirinya

sebagai siswa tanpa harus mengisi formulir pendaftaran secara manual. Data

perkembangan pendagtaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan jumlah siswa yang diterima

Dari Gambar 1.1 tersebut dapat dilihat grafik perkembangan YPT Nurul Maarif

mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut menggambarkan

meningkatnya kepercayaan masyarakat atau orang tua untuk menyekolahkan anaknya d

YPT Nurul Maarif Serang.

Peneliti melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akademik yang pernah

dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acuan dan pembanding dalam sistem
3

informasi akademik yang akan dibangun. Batasan yang peneliti lakukan dalam

mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi

akademik.

Menurut Eko Dwi Cahyo (2009), Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web

Pada SMA Kartika I; dalam sistem ini meliputi modul-modul masukkan data yang

berkaitan dengan siswa, laboratoriun, hasil UN. Selain itu juga meliputi modul-modul

keluaran data yang berkaitan dengan data masukkan tersebut.

Menurut Heri Sasria (2007), Aplikasi PHP dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem

Informasi SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web; pada pengembangan

sistem menggunakan model waterfall strategy sequential sebagai urutan dalam

penyelesaian penelitian dengan alasan sesuai untuk pengembangan sistem informasi

yang seluruhnya baru, maka pada pengembangan sistem peneliti menggunakan model

waterfall strategy sequential.

Menurut Riska (2008), Pengembangan sistem penerimaan siswa baru sekolah

menengah atas negeri (SMAN) berbasis web ( studi kasus : dinas pendidikan &

kebudayaan , sman 1 ciputat, sman 2 ciputat, sman 1 pondok aren); membantu proses

pendaftaran, penjadwalan, penilaian dan pengumuman yang lebih baik, serta

mengeluarkan soal secara acak atau random di setiap sesi ujian.

Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut diatas, maka penulis mengambil

salah satu masalah diatas sebagai tema Skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem

Informasi Akedemik Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Pesantren Tarbiyah

Nurul Maarif Serang Banten)


4

1.2 Rumusan Masalah

Dalam hal ini penulis merumuskan permasalah yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang mampu

memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi mengenai

YPT Nurul Maarif Serang?

2. Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang menghasilkan

laporan dalam pendataan calon siswa yang terdaftar?

3. Bagaimana mengelola data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir

siswa, dan data wali kelas untuk mempermudah akademik dalam melakukan

manipulasi (penambahan, menghapus, mengedit serta pencarian) terhadap data

yang ada?

4. Bagaimana merancang sistem informasi akademik dan pendaftaran siswa baru

berbasis web pada YPT Nurul Maarif Serang Banten yang pengolahannya

menggunakan dengan Dreamwever MX, PHP, dan MySql?

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian penulisan skripsi dibatasi pada bagian

dengan menekankan pada:

1. Web yang dibuat dapat diakses oleh siswa, wali siswa, wali kelas, guru, bagian

akademik (admin), dan ketua yayasan.

2. Sistem akademik ini tidak membahas sistem keuangan sekolah karena konteks

tersebut di luar pembahasan sistem ini dan dapat dibahas tersendiri..


5

3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP

(Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya. Sedangkan software

pendukung menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Fireworks 8,

Visual Paradigm, dan Microsoft Visio 2007

4. Pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD)

menurut Whitten 2004 dan untuk perancangan sistem menggunakan UML

(Unified Modelling Language), diantaranya: usecase diagram, activity diagram,

class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram. Tetapi peneliti tidak

membahas mengenai jaringan, sistem keamanan, dan tidak sampai pada penerapan

sistem.

5. Pembuatan aplikasi akademik untuk YPT Nurul Maarif Serang Banten meliputi

data calon siswa baru, siswa, guru, wali kelas, nilai, mata pelajaran, dan

ekstrakulikuler.

1.4 Tujuan Penelitian

Didalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan

khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi

akademik berbasis web. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk

menghasilkan:

1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Akademik

2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh bagian akademik

3) Identifikasi kebutuhan informasi akademik


6

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul Rancang

Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: Yayasan Pesantren

Tarbiyah Nurul Maarif Serang) ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi

Akademik.

2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Akademik.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian,

dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya (Gulo,2007). Teknik-teknik

yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Pengumpulan data dengan melakukan survey, peninjauan dan pengamatan secara

langsung di YPT Nurul Maarif

2. Metode Wawancara.

Pengumpulan Informasi langsung ditanyakan kepada seluruh guru atau karyawan

yang ada di YPT Nurul Maarif.

3. Studi Pustaka

Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview dan

observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media


7

cetak, elektronik serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan

skripsi ini.

4. Studi Penelitian Sejenis

Mencari suatu masalah untuk diteliti khususnya dalam hal kepegawaian. Dalam arti

bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau

belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai

tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem informasi yang peneliti gunakan dalam penyusunan

tugas akhir ini dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

yaitu sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan

melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan

bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya

berkembang kedalam sistem final (Kendall, 2008). Tools perancangan yang digunakan

adalah Unified Modelling Language (UML) (Munawar, 2005).

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang berisiskan tentang latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.


8

BAB II LANDASAN TEORI

Merupakan bab yang berisi tentang uraian teori yang dapat digunakan dalam

penulisan skripsi ini, yaitu konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem,

dan mengenai RAD serta PHP dan MySQL.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Merupakan bab yang berisi uraian tentang metode yang digunakan dalam

menyusun skripsi. Seperti metode pngumpulan data dan metode perancangan

pengembangan sistem.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini, penulis mendefenisikan gambaran umum YPT Nurul Maarif,

perangkat yang digunakan, serta membuat rancanagan Sistem Informasi

Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Secara Online pada Yayasan

Pesantren Tarbiyah Nurul Maarif berdasarka teori yang telah ada di bab II

BAB V PENUTUP

Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari penulis

mengenai hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Perancangan/rancang merupakan serangkaian prosedur untuk

menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman

untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di

implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan/bangun sistem adalah

kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem

yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002).

2.2 Konsep Dasar Sistem.

2.2.1 Definisi Sistem

Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.

Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam

mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan

operasi di dalam sistem (Mulyanto, 2009).

Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (Kadir, 2002).

9
10

Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok

elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang samauntuk mencapai suatu

tujuan (Al Fatta, 2005).

Menurut Murdick dan ross (1993) mendefinisikan system sebagai

seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainya untuk suatu

tujuan bersama. (Al Fatta,2005).

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai

misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem

perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilakan input dalam proses

trasnformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak member kontribusi

terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan

bagian dari sebuah sistem (Mulyanto, 2009).

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

linkungan luar sistem (environmrnts), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan

(goal) (Mulyanto, 2009).


11

Subsistem

Subsistem Subsistem

Subsistem Subsistem

Batasan Sistem

Input Proses Output

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan

komponen yang lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk

setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem

dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Adapun penjelasan lebih

detail dan rinci sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara

fisik.
12

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat

oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).

Sistem buatan adalah suatu sistem yang dibuat atau dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic

system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Interaksi diantara bagian-bagianya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil/ konstan

dalam jangka waktu yang lama. Sistem tak tertentu adalah sistem yang

kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah

system yang berhubungan dan terpengaruh denyan lingkungan luarnya.

System ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan

luar atau subsistem yang lain. (ladjamudin, 2005)

2.2.4 Pengendalian Sistem

Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan

hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus melangsungkan
13

hidupnya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem

pengendalian. Adapun pengendalaian sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem Pengendalian Umpan Balik

Pengendalian umpan balik (feed back control system) merupakan proses

mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar tertentu.

Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah sistem. Sistem

pengendalian umpan balik memiliki empat komponen dasar, yaitu:

1) Kondisi yang dikendalikan

2) Sensor, digunakan untuk mengukur kondisi

3) Pembanding

4) Pengatur

2. Sistem Pengendalian Umpan Maju

Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) atau umpan

balik positif (positive feed back) adalah sistem pengendali dengan mendorong

proses dari sistem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum

terjadinya penyimpangan.

3. Sistem Pengendalian Pencegahan

Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system) merupakan

pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses dimulai dengan

mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem

(Mulyanto, 2009).
14

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Tentang Informasi

McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah

diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang

menggunakan data tersebut (Kadir, 2002).

Menurut Jogiyanto HM., (2005: 692), Informasi dapat didefinisikan

sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian

(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

Informasi didefinisikan Davis (1999) dalam buku Abdul Kadir, (2002 : 31)

informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

saat mendatang.

Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang

telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan

informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non computer atau

kombinasinya. (Ladjamudin, 2005)

2.3.2 Siklus informasi

Dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin : 11, untuk memperoleh informasi

yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang

terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau

siklus pengolahan data adalah sebagai berikut. (Ladjamudin, 2005)


15

Proses
Input Output
(Pengolahan
(Data) (Informasi)
Data)

Gambar 2.2 Siklus Informasi

2.3.3 Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun,

dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum

tentu manfaat yang tinggi pula. Suatu indormasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan

sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai

uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Keputusan dapat

berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis

jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi

ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut

memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang

memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut

dikatakan bernilai rendah (Mulyanto, 2009).


16

2.3.4 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi (quality of information) sangat di pengaruhi atau

ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy, dan timelines.

1. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan

kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.

Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi

kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas

yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

2. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan

informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah

benar/sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikansudah lengkap atau

hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security).

3. Tepat Waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang

dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

4. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilakan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya

operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi

tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju

pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.


17

5. Efisien (efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana,

namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan

menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

6. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut

juga telah teruji tingkat kejujurannya. (Ladjamudin, 2005)

2.4 Konsep Sistem Informasi

2.4.1 Definisi Sistem Informasi

Telah diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam mengambil keputusan. Sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari

orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian

yang ditunnjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting (Jogiyanto,

2005).

Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System : A

Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi

antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Acounting Information System

edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras


18

dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam

bentuk informasi yang berguna.

Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggings (1990) dalam buku Acounting

Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang

secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual

yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information

Technology for Management Making Connection for Strategis Advantages,

mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan

yang spesifik.

Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan

prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk mencapai suatu tujuan. Definisi mengenai sistem informasi dapat

diilustrasikan pada gambar berikut:


19

Informasi

Yang dicoba Data Berupa


dilakukan teks, gambar,
sistem audio, video

Tujuan Prosedur Kerja Manusia

Cara Kerja Bertugas


memasukkan
data

Teknologi
Informasi

Perangkat keras
yang memproses
informasi

Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi

Sumber : Agus Mulyanto, 2009

2.4.2 Kemampuan Sistem Informasi

Efraim Turban, McCean, dan James Waterbe, dalam buku

InformationTechnology for Management Making Conection for Strategies

Advantages, menyebutkan kemampuan sistem informasi sebagaimana berikut:

1. Melakukan komputasi numerik bervolume besar dengan kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah

dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang kecil, tetapi

mudah diakses.
20

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia

dengan cepat dan murah

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam

kelompok pada suatu lokasi

6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.

7. Mengoptimatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-

tugas yang dikerjakan secara manual.

8. Mempercepat pengetikan dan penyutingan

9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah dari pada apabila dikerjakan

secara manual.

2.4.3 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai

komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia,

hardware, software, data dan jaringan. Kita dapat mengilustrasikan 5 komponen

dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.4.

Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan

mesin.

3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi

suatu proses pengolahan data. (Ladjamudin, 2005)


21

Hardware Software
Procedures People
(Perangkat (Perangkat DATA
(Prosedur) (Manusia)
Keras) Lunak)

Mesin Manusia

Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi

2.4.4 Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu

produk atau pelayanan mereka.

Bank menggunakan system informasi untuk mengolah cek-cek nasabah

dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi.

Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan

persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang

tersedia. (Ladjamudin, 2005)

2.4.5 Pemakai Sistem Informasi

Sebagian besar system informasi berdasarkan computer terdapat di dalam

suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai

informasi yang dihasilkan system tersebut termasuk manajer yang bertanggung

jawab atas pengalokasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian

perusahaan. (Ladjamudin, 2005)


22

2.5 Konsep Sistem Informasi Akademik

2.5.1 Definisi Akademik

Akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan

maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasidalam suatu

cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu

(Subhansyah, 2011)

2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik

SIA merupakan sistem yangmengolah data dan melakukan proses kegiatan

akademik yang melibatkan antara siswa, guru, administrasi akademik, penilaian

dan data atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan kegiatan

administrasi akademik, melakukan proses-proses transaksi belajar-mengajar

antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademik yang baik

menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan

registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. (Jamilah,

2011)

2.6 Definisi Yayasan

Memahami definisi yayasan dibentuk berdasarkan UU Nomor 16 Tahun

2001 tentang yayasan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2004. Menurut undang-undang, yayasan adalah badan hukum yang terdiri

atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu
23

di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

Hal-hal prinsip yang perlu dipahami tentang yayasan adalah sebagai berikut:

1. Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus, dan

pengawas.

2. Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian

maksud dan tujuannnya dengan cara mendirikan badan usaha dan atau ikut

serta dalam suatu badan usaha, dengan syarat sebagai berikut:

1) Sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.

2) Bentuk usaha tempat investasi bersifat perspektif dengan ketentuan

seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% (dua puluh lima persen)

dari seluruh nilai kekayaan yayasan.

3) Anggota pembina, pengurus, dan pengawas yayasan dilarang merangkap

sebagai anggota direksi atau pengurus dan anggota dewan komisaris atau

pengawas dari badan usaha.

3. Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina,

pengurus, dan pengawas

4. Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang

diperoleh yayasan berdasarkan undang-undang, dilarang dialihkan atau

dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah,

maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada

pembina, pengurus dan pengawas, kecuali:


24

1) Bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan pendiri, pembina, dan

pengawas.

2) Melaksanakan kepengurusan yayasan secara langsung dan penuh.

5. Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam

bentuk uang atau barang. Selain itu kekayaan yayasan dapat diperoleh dari

hal-hal berikut ini:

1) Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat.

2) Wakaf.

3) Hibah.

4) Hibah wasiat.

5) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan

dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.7 Definisi Pesentren

Kata pondok berasal dari funduq (bahasa Arab) yang artinya ruang tidur,

asrama atau wisma sederhana, karena pondok memang sebagai tempat

penampungan sederhana dari para pelajar/santri yang jauh dari tempat asalnya

(Zamahsyari Dhofir, 1982: 18). Menurut Manfred dalam Ziemek (1986) kata

pesantren berasal dari kata santri yang diimbuhi awalan pe- dan akhiran -an yang

berarti menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang

juga dianggap sebagai gabungan kata sant (manusia baik) dengan suku kata tra

(suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan

manusia baik-baik. Sedangkan menurut Geertz pengertian pesantren diturunkan

dari bahasa India Shastri yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis,
25

maksudnya pesantren adalah tempat bagi orang-orang yang pandai membaca dan

menulis. Dia menganggap bahwa pesantren dimodifikasi dari para Hindu

(Wahjoetomo, 1997: 70)

Dalam buku Pola Pembelajaran di Pesantren (Depag, 2003: 4-5),

disebutkan istilah pesantren berasal dari India, karena adanya persamaan bentuk

antara pendidikan pesantren dan pendidikan milik Hindu dan Budha di India ini

dapat dilihat juga pada beberapa unsur yang tidak dijumpai pada sistem

pendidikan Islam yang asli di Mekkah. Unsur tersebut antara lain seluruh sistem

pendidikannya berisi murni nilai-nilai agama, kiai tidak mendapatkan gaji,

penghormatan yang tinggi kapada guru serta letak pesantren yang didirikan di luar

kota. Data ini oleh sebagian penulis sejarah pesantren dijadikan sebagai alasan

untuk membuktikan asal-usul pesantren adalah karena pengaruh dari India.

Terlepas dari pebedaan istilah pesantren tersebut, karena yang

dimaksudkan dengan istilah pesantren dalam pembahasan ini adalah sebuah

lembaga pendidikan dan pengembangan Islam, dalam pengembangannya di Jawa

telah dirintis oleh wali songgo. Di antaranya syekh Maulana Malik Ibrahim (w 8

April 1419 H) dan dikembangkan oleh muridnya Raden Rahmad (sunan Ampel)

(Wahjoetomo, 1997: 70).

Di antara komponen-komonen yang terdapat pada sebuah pesantren

adalah; (1) pondok (asrama santri), (2) masjid, (3) santri, (4) pengajaran kitab-

kitab klasik/kitab kuning, (5) kiai dan ustadz (6) madrasah/sekolah (Depag, 2003:

8 ) serta (7) sistem tata nilai (salaf/ tradisional-khalaf/modern) sebagai ruh setiap
26

pesantren. Pada pesantren-pesantren tertentu terdapat pula di dalammya madrasah

atau sekolah dengan segala kelengkapannya.

Secara umum pesantren dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni

pesantren salaf (tradisional) dan pesantren khalaf (modern). (1) Pesantrer salaf

menurut Zamakhsyari Dhofier, (dalam Wahjoetomo, 1997: 83) adalah lembaga

pesantren yang mempertahankan pengajaran kitab-kitab Islam klasik (salaf)

sebagai inti pendidikan. Sedangkan sistem madrasah ditetapkan hanya untuk

memudahkan sistem sorogan, yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian

bentuk lama, tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Sistem

pengajaran pesantren salaf memang lebih sering menerapkan model sorogan dan

wetonan. Istilah weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti waktu. Disebut

demikian karena pengajian model ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang

biasanya dilaksanakan setelah mengerjakan shalat fardhu. (2) Pesantren khalaf

adalah lembaga pesantren yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum

madrasah yang dikembangkan, atau pesantren yang menyelenggarakan tipe

sekolah-sekolah umum seperti; MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK dan bahkan

PT dalam lingkungannya (Depag, 2003: 87). Dengan demikian pesantren modern

merupakan pendidikan pesantren yang diperbaharui atau dimodernkan pada segi-

segi tertentu untuk disesuaikan dengan sistem sekolah (Hadi, 2010).

2.8 Rich Picture

Rich picture digunakan pada waktu penyeleksian sistem untuk menyatakan

secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahapan proyek pengembangan


27

sistem. Rich Picture secara khusus mendeskripsikan masalah sistem dan sekaligus

penguasaan aplikasi.

Rich picture tidak didasari pada suatu catatan khusus tetapi seharusnya

memberikan penyesuaian mengenai aspek yang dideskripsikan pada proyek

(Mathiassen, 2000).

2.9 RAD Model

Menyatakan bahwa model RAD (Rapid Application Development) adalah

sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang

menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Ada lima proses dalam

RAD yaitu (Perssman, 1997) :

1. Pemodelan Bisnis : Menjawab pertanyaan-pertanyaan : informasi apa yang

mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang

menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang

mengolah informasi? (kebutuhan dari sistem).

2. Pemodelan Data : aliran informasi yang salah sudah didefinisikan, disusun

menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik atau atribut dan

hubungan antar objek tersebut (analisis kebutuhan dan data).

3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran

informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis.

4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada

atau membuat komponen yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.


28

5. Pengetesan dan Pemakain kembali : karena menggunakan komponen yang

sudah ada, maka kebanyakan komponen sudah melalui uji atau testing.

Namun komponen baru dan interface harus tetap diuji.

Menurut Hunter (1994), model proses RAD ini secara jelas menetapkan

batasan waktu yang dibebankan dalam sebuah proyek sehingga ruang lingkup

pengerjaan tersebut bisa di skala dan pengerjaan proyek tersebut dibagi menjadi

beberapa tim. Menurut Butler (1994), model ini memiliki beberapa kelemahan

antara lain :

1. Bagi proyek yang bersekala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang

memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam

aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka

waktu yang sangat pendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap

konsumen, proyek RAD gagal.

2.10 BasisData

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999).

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data

yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi

(Kadir, 2002).

2.10.1 Jenjang Data


29

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang

mulai dari karakter-karakter (charecters), item data (data item atau field),

record,file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

database

file

record

data item atau field

charecters

Gambar 2.5 Jenjang dari data

Sumber: Jogiyanto, 2005

1. Characters

Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakterkarakter khusus (special characters) yang

membentuk suatu item data atau field.

2. Field

Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan

dari field membentuk suatu record.


30

a. Nama dari field (field name)

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field

yang lain.

b. Representasi dari field (field representation)

Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa

tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. serta lebar dari field

(field width) menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi

dengan karakterkarakter data.

c. Nilai dari field (field value)

Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record.

3. Record

Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record.

Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiaptiap record dapat

mewakili data tiaptiap mahasiswa.

4. File

File terdiri dari recordrecord yang menggambarkan satu kesatuan data yang

sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang

ada.

5. Data base

Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database. Tujuan

basis data yang efektif termuat di bawah ini (Kendall dan Kendall, 2003):
31

a. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai

aplikasi.

b. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya.

c. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang

dan yang akan datang akan disediakan secara cepat.

d. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk

berkembang.

e. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya

tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

2.10.2 Database Management System (DBMS)

Data base management system (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat

lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. (Jogiyanto, 2005).

DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat

lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database. Sedangkan Kadir

menjelaskan dalam bukunya Pengenalan Sistem Informasi, DBMS adalah

perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,

mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien

(Kadir, 2003).

Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus

menggunakan DBMS. Jika pemakai akan mengakses database, DBMS

menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto,

2005).
32

2.10.3 SQL (Structure Query Language)

SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk

mengakses basisdata yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula

didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the

American National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86.

Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query),

tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambah

data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain (Kadir, 2003).

Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintakyang

berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-

perintah tersebut antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create table, Drop

table (Kadir, 2003).

2.11 Konsep Dasar Internet

Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia.

Yang menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain.

2.11.1 Pengertian Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang

dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari
33

lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasi-

organisasi lainnya (Jogiyanto, 2005).

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan

komputer yang terbesar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu

organisasipun. Dengan menggunkan jaringan ini, sebuah organisasi dapat

melakukan pertukaran informsi secara internal ataupun melakukan pertukaran

informasi secra eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Kadir, 2003).

2.11.2 Sejarah Internet

Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahan yang

dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini

diberi nama Advanced Research Project (ARPA). Jaringan komputer ini

kemudian di beri nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan

memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan

mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.

Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah

mencapai 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT).

ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan

diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi

lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan

banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan

nama Internet (Jogiyanto, 2005).

2.11.3 Sumber Daya Internet


34

Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan pada

tabel dibawah ini (Kadir, 2003):

Tabel 2.1 Sumber daya yang terdapat pada internet

Sumber Daya Keterangan

E-mail Digunakan untuk melakukan


pertukaran surat elektronis

Usenet Newsgroup Forum diskusi

LISTSERV Kelompok diskusi dengan


menggunakan surat elektronis.

IRC (Internet Relay Chat) Fasilitas yang memungkinkan


pemakai melakukan percakapan
dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif.

Telnet Fasilitas yang memungkinkan


pemakai melakukan koneksi (login)
ke suatu sistem komputer.

FTP (File Transfer Protocol) Sarana untuk melakukan transfer


berkas dari komputer lokal ke suatu
komputer lain atau sebaliknya.

Gopher Perangkat yang memungkinkan


pemakai untuk menemukan
informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat
hierarki.

Archie Perangkat yang dapat digunakan


untuk melakukan pencarian berkas
pada situs FTP.

Veronica (Very Easy Rodent- Merupakan kemampuan tambahan


Oriented Netwide Index to yang dipakai untuk melakukan
Computer Archieves) pencarian pada situs-situs gopher.

WAIS (Wide Area Information Perangkat yang digunakan untuk


Servers) melekukan pencarian data pada
Internet yang dilaksanakan dengan
menyebutkan nama basisdata dan
35

kata kunci yang dicari.

World Wide Web Sistem yang memungkinkan


pengaksesan informasi dalam
Internet melalui pendekatan
Hypertext.

Sumber : Kadir, 2003

2.12 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website

Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,

Web Server, Website, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe

Photoshop.

2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)

HTTP adalah protocol untuk hypertext. Kependekan dari Hypertext

Transfer Protocol (McLeod dan Schell, 2004). Server HTTP umumnya digunakan

untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan

overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat

ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya

sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP

dan Gopher lakukan.

2.12.2 Web Browser

Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak

memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian

atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk


36

menetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser

yang populer mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga

search engine (McLeod dan Schell, 2004).

2.12.3 Web Server

Menurut Hariyanto, 2004, web browser berkomunikasi dengan web server

lewat jaringan komunikasi menggunakan protokol HTTP. Browser mengirim

pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian

menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di

server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan

menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan menampilkannya

dilayar. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan

middleware inilah yang berhubungan dengan basis data (Kadir, 2003).

2.12.4 Website (Web)

Website dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu website statis dan website

dinamis (Kadir, 2003).

1. Website Statis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini

terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk

mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model

aplikasi web dinamis.


37

2. Web Dinamis

Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan

animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basisdata. Dengan

menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk

sistem informasi berbasis web.

2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah skrip yang

berjalan di server dan sangat populer dilingkungan Linux. Saat ini PHP dapat

berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga windows (Kadir, 2003).

2.12.6 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

Management System atau DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrograman

web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl

(Sidik, 2005).

2.12.7 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara

visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak

perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,

Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).


38

2.12.8 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar

profesional. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata

secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor

dan teks yang sempurna (Sutarto, 2003).

2.13 UML

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang

sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini

disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang

memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi

mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan

mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan

rancangan mereka yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa yang dikembangkan oleh Booch,

Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering

(OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode

Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke

dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek,

identifikasi semantik dari hubungan obyek da kelas tersebut, perincian interface

dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya

dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh

didasarkan analisis struktur dan pemodela entity-relationship (Munawar, 2005).


39

Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak

program dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi

sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem,

sehingga semua anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu

sistem. sebagai cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding

program dan menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan

sebagai cetak program, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML

menjadi program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005).

Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem,

UML memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang

mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut

antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, dan sequence

diagram.

Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005)

Simbol Nama

Use Case
40

Actor

Control Flow/Message

Initial State

Final State

State

Decision

Object Lifeline

Message Call

Class
-Attributes Class
+Operations()

* -End1
* -End2 Communicates
41

Transition

1. Use Case Diagram

Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara

user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah

sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan hubungan antara actor

dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat, use case dapat dikatakan

sebagai rangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum

pengguna (Munawar, 2005.). Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use

case, antara lain adalah actor, use case system/subsystem, relationship dan

boundary (Munawar, 2005).

1. Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam

interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem

lain yang berinterkasi dengan sistem.

2. use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang dapat

dimainkan aktor dalam sebuah sistem.

3. Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case

ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use case dengan use case lain

dalam sebuah sistem.

4. Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.


42

. Gambar 2.6 mengilustrasikan actor, use case dan boundary (Munawar, 2005).

Sistem
Sistem

Use case

Aktor Aktor

Gambar 2.6 Use Case Model

2. Class Diagram

Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class

menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila

class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua

suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata

menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute

ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class

mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005).

Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang

anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility

adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan

dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).


43

Class1 Class3
Class2
-Attribute 1 -Attribute 1
-Attribute 1
-Attribute 2 -Attribute 2
-Attribute 2 1 1
-Attribute 3 -Attribute n
-Attribute n * *
-Attribute n +Operation 1()
+Operation 1()
+Operation 1() +Operation n()
+Operation n()
+Operation 2()
+Operation n()

Gambar 2.7 Class Diagram

3. Activity Diagram

Activity diagram yaitu teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,

proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi

(Munawar, 2005).

Activity diagram seperti sebuah flowchart. Activity diagram menunjukkan

tahapan, pengambilan keputusan dan pencabangan. Diagram ini sanagat berguna

untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity

diagram dibanding flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan

aktivitas paralel serta dapat digunakan untuk menunjukkan siapa mengerjakan apa

dengan teknik partision (Munawar, 2005).


44

Start

Control Flow

ActionState1

If True

ActionState2

Finish

Gambar 2.8 Activity Diagram

4. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan)

yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama

sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat

bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).

Object 1

Actor

Message 1

Message Call 1

Reply Message 1

Gambar 2.9 Sequence Diagram

5. Statechart Diagram
45

Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat

diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state

ke state yang lain (Whitten, 2004).

Event 1
Initial State State Action 1

Event 2

State Action 2

Event 3

Final State

Gambar 2.10 Statechart Diagram

2.13.1 Langkah-Langkah Penggunaan UML

Berikut ini adalah tipe pengembangan piranti lunak dengan menggunakan

UML (Supriyanto,2005) :

1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan

aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan

tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus

use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-

catatan lain.

3. Buatlah deploment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik

sistem.
46

4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang

juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah

sequence dan collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use

case memiliki kemungkinan alir normal dan eror, buatlah satu diagram untuk

masing-masing alir.

7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi

pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap

package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut

dan metodanya. Akan lebih baik jka untuk setiap class dibuat unit test untuk

menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah

component diagram pada tahap ini. Juga definisikan tes integrasi untuk setiap

komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detikan kemampuan dan

requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan

komponen ke dalam node.

11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan
47

1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim

pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap

dengan tes.

2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim

pengembang tertentu.

12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya.

Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

13. Piranti lunak siap dirilis.

2.10.2 Keunggulan-Keunggulan UML

Pada umumnya UML memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut (Adi

Nugroho, 2004):

1. Uniformity: Dengan metode UML, para pengembang cukup menggunakan

1 metodologi dari tahap analisis hingga perancanagn. Hal ini tidak bisa

dilakukan dalam metodologi pengembanagn terstruktur. Dengan

pengembangan masa kini ke arah aplikasi GUI (Graphical User Interface),

UML juga memungkinkan kita merancang komponen antar muka pengguna

(User Interface) secara integrasi bersama dengan parancangan perangkat

lunak sekaligus dengan perancangan basisdata.

2. Understandability: Dengan metode ini kode yang dihasilkan dapat

diorganisasi ke dalam kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah

sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami siapapun juga.


48

3. Stability: Kode program yang dihasilkan relatif stabil sepanjang waktu

sebab sangat mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.

4. Reusability: Dengan metode berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan

ulang kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu

pengembangan perangkat lunak.

2.14 Konsep OO (Object Oriented)

2.14.1 Pengertian Object

Objek adalah pembungkusan data (properti) yang mendeskripsikan orang,

objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses

(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data

dan property-property tersebut. Satu-satunya cara untuk mengakses atau

memperbaharui data objek adalah menggunakan proses- proses yang didefinisikan

sebelumnya (Whitten, 2004).

Metode adalah logika perangkat lunak yang dieksekusi sebagai respons

terhadap sebuah pesan (Whitten, 2004).

2.15 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem

atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah

sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau


49

mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil

yang terjadi (Hariyanto, 2004).

Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan

dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian

perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan kualitas perangkat

lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spesifikasi perancangan dan

pengkodean (Hariyanto, 2004).

Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto, 2004) :

a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan

kesalahan.

b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan

kesalahan yang sebelumnya ditemukan.

c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan yang

sebelumnya belum ditemukan.

Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004)

a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak

b. Pengujian mendemonstrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja sesuai

spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi prilaku dan sejenisnya.

Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem yaitu

black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004).

Pengujian white box adalah sebuah pengujian yang dilakukan lebih dekat

lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Lintasan logik yang dilalui oleh
50

setiap bagian prosedur yang diuji dengan memberikan kondisi/loop spesifik.

Proses yang terjadi pada pengujian white-box yaitu:

a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak bergantungan

minimal satu kali.

b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi true dan false.

c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan operasionalnya.

d. Pengujian validasi struktur data internal.

Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang

cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam,

item-item yang diuji dianggap gelap karena logiknya tidak diketahui, yang

diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing,

kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box

testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan.

Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario

di mana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan

dan keluaran yang didefinisikan dengan use case dan informasi analisis yang lain

(Hariyanto, 2004).

Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori,

sebagai berikut:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

b. Kesalahan antar muka

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database


51

d. Kesalahan kinerja

Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh

pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang

sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna

akhir dapat memahami dan menerima sistem baru diuji. Pengujian inilah yang

dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin

bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi

2.16 Studi Penelitian Sejenis

Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa

pada waktu yang lalu. Jurnal dalam bidang keilmuan tertentu termasuk dokumen

yang penting merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek

penelitiannya. Bahkan literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam

kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang

berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber

informasi (Gulo, 2002).

Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya

ilmiah, Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan

dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut:

Tabel 2.3 Tabel Studi Penelitian Sejenis

No. Nama & Judul Skirpsi Kelebihan Kekurangan


NIM
1. Andry Perancangan Memilki Belum memiliki
52

Hidayat Sistem Informasi tampilan database yang


(103093029 Laporan aplikasi yang baik, yaitu masih
662) Akademik user friendly/ menggunakan
Berbasis Web mudah Ms. Excel 2007.
SMAN 108 dimengerti.
Ulujami
Pesanggrahan
Jakarta Selatan
2. Riska Pengembangan Menggunakan Belum memiliki
(103093029 sistem penerimaan metode database yang
687) siswa baru sekolah terstruktur baik, yaitu masih
menengah atas dengan model menggunakan
negeri (SMAN) pendekatan Ms. Excel 2007.
berbasis web ( SDLC serta
studi kasus : dinas menggunakan
pendidikan & PHP MySQL.
kebudayaan , sman
1 ciputat, sman 2
ciputat, sman 1
pondok aren)
3. Danti Maya Pengembangan Terdapat menu Data-data hanya
Rahayu Sistem Informasi untuk bersifat berkala.
(103093029 Administrasi pembayaran
703) Sekolah (Studi SPP
Kasus: SMP
YASPORBI 1
PANCORAN)
4. Nendy Perancangan Dapat melihat Berbedanya
Subhansyah Sistem Akademik semua data handphone dari
(106091002 Sekolah Berbasis yang masing-masing
885) Teknologi Mobile diinginkan. siswa yg
Web (Studi Kasus: mengkases,
SMA sehingga hanya
Muhammadiyah dengan beberapa
Tangerang) handphone yang
bisa mengakses.
5. Dwi Putra Perancangan Dapat Kurangnya menu
Wibowo Sistem Informasi memonitoring untuk melihat
(102093026 Kegiatan Belajar semua kegiatan jadwa, data wali
420) Siswa belajar siswa kelas, dan
Menggunakan absensi.
SMS Gateway
6. Dawimah Aplikasi Semua data Kurangnya menu
(204091002 Pelayanan yang diinginkan untuk mencetak
53

525) Informasi siswa sudah data yang


Akademik lengkap. diinginkan pada
Menggunakan user orang tua/
Protokol WAP wali siswa
(Studi Kasus:
Madrasah Aliyah
Al-Hikmah 2
Brebes)
7. Jamaliyah Sistem Informasi Adanya grafik Report yang
(106091002 Akademik perkembangan dihasilkan hanya
862) Berbasis Client siswa. data siswa dan
Server (Studi nilai siswa
Kasus: Madrasah
Tsyanawiyah An-
Nizhamiyyah
Cileungsi)
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan datadata serta informasi yang

relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan

pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka

dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta

informasi yang terkait.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi (observation) merupakan teknik atau pendekatan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya.

(Jogiyanto H.M, 2008)

Cara pengamatan atau peninjauan langsung pada YPT Nurul Maarif Serang

sebagai objek penelitian untuk memperoleh informasi yang tepat. Dalam

melakukan observasi ini, penelitian dilaksanakan dari bulan 1 juli 2010 s/d 1

Desember 2010. Penelitian dilakukan pada pondok pesantren yang beralamat

di Jl. Penancangan Baru no. 169 A Komplek P dan K Kecamatan Cipocok

Jaya Kota Serang-Banten,

b. Wawancara

Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data

responden. (Jogiyanto, 2008) Walaupun wawancara adalah proses percakapan

54
55

yang berbentuk tanya jawab dengan atap muka, wawancara adalah suatu

proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.

Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab antara penulis dengan staff

aksis (akademik dan kesiswaan). Secara garis besar, menanyakan beberapa

pertanyaan kepada beberapa pihak Sub Pendaftaran Siswa Baru (PSB) yaitu

menanyakan mengenai proses dari input data calon siswa.

c. Studi Pustaka

Yaitu mengumpulkan data dan menelaah data yang diperoleh dari

perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal,

bulletin, maupun sumber informasi lainya yang berhubungan dengan

permasalahan yang dibahas.

Adapun daftar buku yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini

yaitu :

1. Buku Pengenalan Sistem Informasi karya Abdul Kadir, Penerbit Andi

Yogyakarta, tahun 2003.

2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem karya Kendal dan Kendal,

Penerbit Indeks Jakarta, tahun 2006.

3. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, Penerbit

Graha Ilmu Yoyakarta, tahun 2005.

4. Buku Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam) karya Jeffery

L. Whitten, Penerbit Andi Yogyakarta, tahun 2004.


56

5. Buku Pengenalan Komputer karya Jogiyanto, Penerbit Andi

Yogyakarta, tahun 2005.

6. Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi karya Agus Mulyanto,

Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, tahun 2009.

7. Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya Al-Bahra Bin

Ladjamudin, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, tahun 2005.

d. Studi Literatur

Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah,

yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi

sistem yang telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan

terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat abstraksi

studi literature yang digunakan yakni sebagai berikut :

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

3.2.1 Konsep Metodologi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid Application

Development (RAD) sebagai alur pengembangnya. yang memiliki tahapan-

tahapan berikut: (Kendall, 2008). Fase-fase RAD ini dapat ditunjukkan pada

Gambar 3.1
57

Workshop desain RAD

Perencanaan
Syarat-syarat Implementasi

Bekerja dengan
Mengidentifikasi tujuan dan pengguna untuk Membangun
Mengenalkan sistem baru
syarat-syarat informasi merancang Sistem
sistem

sumber : (Kendall, 2008 : 237)

Gambar 3.1
Sumber: Fase-fase RAD
Kendall,2008

Gambar 3.1 Fase-Fase RAD

1. Perencanaan Syarat-Syarat

Tahap yang dilakukan yaitu:


1. Gambaran Umum Perusahaan, yang bertujuan untuk mempelajari

uraian dari tugas-tugas masing-masing divisi/ bagian yang berkaitan

dengan sistem yang akan diusulkan.

2. Analisis masalah yang sedang berjalan pada YPT Nurul Maarif

Serang, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau

kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan.

3. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang

ada di YPT Nurul Maarif Serang, yang berkaitan dengan sistem yang

diusulkan.

2. Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat

digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem


58

informasi manajemen dengan tools Unified Modelling Language (UML),

dengan tahapan sebagai berikut (Kendall, 2008):

1. Membuat Usecase Diagram

Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan

memahami sistem yang sedang berjalan.

2. Membuat Usecase Scenario

Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama.

3. Membuat Activity Diagram

Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap

ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku paralel atau

menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.

4. Membuat Class Diagram

Memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan

memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap

kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu system.

5. Membuat Sequence Diagram

Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.

Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi

untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase.

3. Fase Implementasi

Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:


59

a. Instalasi sistem

Menjelaskan tahapan-tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi

dalam komputer.

b. Pengujian sistem pada komputer.

Pengujian sistem dilakukan pada komputer dengan menguji seluruh

fitur yang terdapat pada sistem.

c. Pengenalan Sistem

Dalam hal ini sistem informasi akademik dikenalkan kepada Ketua

yayasan YPT Nurul Maarif Serang.

3.3 Peralatan Penelitian

3.3.1 Jenis Perangkat Lunak (software) yang Digunakan

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Xampp

V1.6.2a, Macromedia Dreamweaver MX, MS.Visio 2007, Photoshop CS,

MS.Office 2007.

Sistem operasi yang peneliti gunakan di dalam penelitian adalah Microsoft

Windows XP Profesional SP2. Browser yang penulis gunakan adalah Mozilla

Firefox.

3.3.2 Jenis Perangkat Keras (hardware) yang Digunakan

Perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan mendukung

aplikasi ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor Intel Core 2 Duo 1.83 GHz

2. DDRAM 512 MB
60

3. 256 MB VGA Card

4. Hard Disk 80 GB

5. Keyboard

6. Mouse

7. Printer

3.4 Kerangka Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan

kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka

penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

Berikut ini dapat dilihat gambaran 3.2 kerangka berpikir penelitian.


61

Studi Pustaka

Observasi
Pengumpulan Data
Metode Studi Lapangan
Pengumpulan Data
Wawancara
Studi Literatur
Sejenis

Profi YPT Nurul


Perencanaan Maarif

Syarat-syarat Analisis Sistem Rich Picture


Berjalan Berjalan

Identifikasi Masalah

Analisis Kebutuhan
Sistem

Rich Picture
Sistem Usulan
diusulkan

Penentuan Aktor dan


Identifikasi Aktor
Usecase

Perancangan Use Case


Activity Diagram

Use Case Scenario


Class Diagram

Perancangan Sistem Squence Diagram


(Workshop Design)
Database Design

Statechart Diagram

Perancangan
Interface

PHP Script
Pemrograman
Implementasi Sistem MySql
(Construction and Testing) Instalasi Program

Pengujian Black Box

Kesimpulan dan
Saran

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian


BAB IV

PEMBAHASAN

Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid

Application Development (RAD) yang terdiri atas fase perencanaan syarat-syarat, fase

workshop design dan fase implementasi sesuai dengan fase-fase rancang bangun sistem

informasi akademik.

4.1 Fase Menentukan Syarat-syarat Kebutuhan

4.1.1 Profil YPT Nurul Maarif

Memasuki era global, fakta menunjukkan bukan saja semakin ketatnya

persaingan kemampuan diri, tetapi juga semakin terbuka pintu-pintu yang mengarah

pada perusakan moral. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan telah menjadi

alternatif yang memiliki peranan penting dalam pembentukkan watak, kepribadian, dan

kualitas bangsa di masa yang akan datang.

Pada tahun 1998 keluarga Bapak Alm. H. Maarif member tanah seluas 1500m

untuk didirikan sebuah sekolah Ibtidaiyah, setelah selesainya bangunan tersebut

sehingga masyarakat sekitar mulai mendaftarkan anak-anaknya di sekolah ini.

Setelah hampir 3 tahun sekolah ini berdiri, Bapak Alm. H. Maarif kemudian

membeli tanah lagi seluas 500m dan akan dibangun sebuah pondok pesantren.

Sehingga pada tahun 2001 telah berdiri sebuah pondok pesantren yang mempunyai 6

gedung yang terdiri dari gedung kantor 2 lantai, gedung sekolah Ibtidaiyah 3 lantai,

gedung sekolah Stanawiyah 3 lantai, gedung sekolah aliyah 3 lantai, gedung mesjid 2

62
63

lantai, gedung pondok perempuan dan pondok laki-laki masing-masing memiliki 5

lantai, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan lapangan

volley.

4.1.2 Logo YPT Nurul Maarif

Gambar 4.1 Logo Sekolah

4.1.3 Visi Dan Misi

Visi

Terciptanya generasi muslim yang Istiqomah, Cerdas-Berwawasan Islam, Kreatif,

Terampil-Mandiri, Kritis-Responsif, dan Beraklakul Karimah.

Misi

Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada mutu, berdaya saing

tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan

kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin (QS. 9 :122)


64

4.1.4 Struktur Organisasi

KETUA YAYASAN
SAMSUL MAARIF

WAKIL KETUA YAYASAN SEKERTARIS YAYASAN BENDAHARA YAYASAN


Hj. NURUL KHOTIMAH IRFAN FAUZI HUSNUL KHOTIMAH

KEPALA PONDOK PEREMPUAN & KEPALA AKADEMIK &


LAKI-LAKI KESISWAAN
EUIS ROSITA GOJALI

KEPALA IBTIDAIYAH KEPALA TSANAWIYAH KEPALA ALIYAH


IIF FAUZIAH JAMJURI M. RIZA FAHLEVI

WAKA I WAKA II WAKA I WAKA II WAKA I WAKA II


BIDANG KURIKULUM BIDANG KESISWAAN BIDANG KURIKULUM BIDANG KESISWAAN BIDANG KURIKULUM BIDANG KESISWAAN
SANTUNI YUSUP APANDI TITIEN MULYATINI IIM IRHAMNI NAHROJI MUNAWAROH

Gambar 4.2 Struktur Organisasi

4.1.5 Tujuan

YPT Nurul Maarif Serang mempunyai tujuan :

1. Terciptanya pendidikan yang dapat melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa dengan

kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan yang komparatif.

2. Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains dan

teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak

pada kepribadian Indonesia akan kemampuan potensi anak.

3. Terwujudnya siswa yang mandiri dan mampu melakukan teamwork melalui berbagai

aktifitas belajar intra maupun ekstrakurikuler.


65

4. Tersedianya sarana sumber belajar yang dapat member kesempatan pada siswa-siswa

untuk dapat belajar seluas-luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai

Center for Learning.

4.2 Analisis

4.2.1 Analisa Sistem Berjalan

Yayasan Ppesantren Tarbiyah Nurul Maarif adalah lembaga pendidikan yang

mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD, TKI, Madrasah Ibtidaiyah, SMP

dan SMA Plus. Sistem yang sedang berjalan pada YPT Nurul Maarif Serang masih

memiliki berbagai kendala diantaranya dalam hal penyimpanan data siswa, guru, mata

pelajaran, jadwal ekstrakulikuler, nilai akhir, dan wali kelas, karena seorang bagian

akademik harus mencatat langsung data-data tersebut kedalam buku lalu memasukan

data tersebut ke dalam Ms.Excell sebagai basis datanya sehingga jika ingin merubah

data tersebut bagian akademik harus mencari terlebih dahulu data tersebut. Apabila

calon siswa yang ingin mendaftar sebagai siswa baru harus datang ke YPT Nurul

Maarif Serang. Bagian aakademik staff PSB memberikan brosur dan menjelaskan

tentang sekolah-sekolah yang ada di YPT Nurul Maarir serta syarat-syarat apa saja

yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar sebagai siswa baru. Apabila calon siswa

berminat dan ingin mendaftar, bagian aakademik staff PSB akan memberikan form

pendaftaran dan menunggu calon siswa mengisi form dengan lengkap. Kemudian meng-

input data siswa yang telah diisi ke dalam sistem dan memvalidasi nomer pendaftaran

baru dengan cara mencetak kwitansi pendaftaran.


66

Pada akhir batas pendaftaran, bagian akademik harus membongkar semua arsip

form pendaftaran untuk menghitung secara manual jumlah siswa yang telah daftar untuk

dijadikan laporan bulanan mengenai seberapa banyak calon siswa yang ingin bersekolah

di YPT Nurul Maarif. Jika ada kesalahan, bagian aksis harus mencari nama siswa pada

arsip form pendaftaran satu persatu.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai prosedur untuk

pendaftaran siswa baru adalah sebagai berikut:

1. Calon siswa datang ke YPT Nurul Maarif untuk mengetahui informasi sekolah yang ada

di YPT Nurul Maarif.

2. Bagian aksis memberikan brosur dan menjelaskan informasi sekolah yang ada di YPT

Nurul Maarif.

3. Apabila calon siswa berminat untuk membuka mendaftar, bagian aksis memberikan

formulir pendaftaran kepada calon siswa.

4. Calon siswa mengisi formulir secara manual serta menyerahkan foto kopi syarat-syarat

pendaftaran kepada bagian pendaftaran.

5. Bagian aksis membuatkan nomor pendaftaran dan memvalidasinya ke kwitansi

pendaftaran.

6. Bagian aksis menyerahkan kwitansi pendaftaran calon siswa sebagai bukti bahwa siswa

telah terdaftar sebagai calon siswa YPT Nurul Maarif.

7. Bagian aksis menyerahkan berkas-berkas kegiatan calon siswa baru berupa tanggal tes

seleksi, tanggal pengumuman, biaya-biaya, dan jadwal rapat orang tua.


67

8. Bagian aksis menyimpan formulir pendaftaran siswa baru untuk arsip dan untuk

mengetahui daftar calon siswa yang sudah terdaftar.

9. Apabila siswa sudah terdaftar maka siswa tersebut bisa melihat data nilai, guru, mata

pelajaran, dan wali kelas.

1. Calon siswa datang ke sekolah dan


mengambil formulir pendaftaran siswa baru 7. Siswa dapat melihat data siswa

2. Bag. Aksis memberikan formulir 8. Menyerahkan data siswa


pendaftaran siswa baru
Bag. Aksis
Calon Siswa
Siswa
5. Periksa 11. Siswa dapat
Formulir PSB 10. Periksa data
3. Calon siswa melihat nilai,
akademik
menyerahkan jadwal pelajaran,
formulir 6. Simpan data guru, & data
pendaftaran siswa Formulir PSB wali kelas
baru

Dokumen PSB 12. Guru


memberi data-
9. Simpan data data yang di
akademik butuhkan siswa
14. Simpan data
4. Simpan akademik
Formulir PSB

13. Periksa
data akademik
Dokumen Akademik
Bag. Pendaftaran
Guru

18. Simpan data 15. Wali siswa


akademik ingin melihat data
akademik anaknya

17. Periksa
data akademik

16. Guru memberikan


data akademik

Ketua Yayasan
Wali Siswa

Gamb

ar 4.3 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

4.2.2 Identifikasi Masalah

Dari hasil penelitian awal penyebab masalah yang ada pada deteksi masalah

terhadap sistem akademik YPT Nurul Maarif adalah dikarenakan data mengenai

pendaftaran siswa baru dan pendaftaran ulang siswa lama, data siswa, nilai, absensi,
68

guru, mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler dan data lainnya yang disimpan pada

bagian akademik dan kesiswaan (aksis) tersebut berupa kertas, dan hal tersebut tentunya

sangat sulit sekali apabila ingin mencari suatu data dalam satu tumpukan kertas yang

banyak sekali tentunya hal tersebut sangat tidak efisien dan memakan waktu.

Masalah data yang tersimpan berupa file kertas tersebut ditambah lagi dengan

sangat terbatasnya jumlah staff yang dapat melayani informasi akademik siswa. Apabila

dibutuhkan data akademik yang cepat dengan staff yang terbatas dan juga dengan data

yang banyak sekali tentunya sangat memakan waktu yang lama.

Dengan adanya permasalahan mengenai data akademik dan data pendaftaran

siswa baru yang berupa kertas, bagian aksis YPT Nurul Maaris Serang sangat

mengharapkan sekali adanya sistem akademik yang dapat menangani serta memenuhi

kebutuhan data informasi akademik.


69

4.2.3 Usulan Sistem

1. membuka alamat web


2. Cek formulir pendaftaran
www.yptnm-serang.com
dan mengisi formulir penerimaan 7. Input data akademik
Admin siswa dan data PSB
Calon Siswa siswa baru

3. Data pendaftaran

5. Daftar Ulang 6. Data nilai

8. Data akademik siswa


4. View nilai, jadwal pelajaran, jadwal dan data PSB
ekskul, guru, wali kelas Server
Siswa
5. Input nilai

11. View nilai, jadwal 9. View data


pelajaran, dan jadwal ekskul akademik siswa

10. View nilai dan


jadwal pelajaran
Wali Siswa

Wali Kelas
12. View Laporan
PSB Guru

13. View Data


akasemik siswa

Ketua Yayasan

Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Adapun prosedur dari perancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai

berikut:

1. User/ calon siswa membuka alamat web www.yptnm-serang.com


70

2. User/ calon siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya dengan memilih menu

Daftar Baru dan mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia tanpa harus

mengisi secara manual dan datang ke YPT Nurul Maarif.

3. User/siswa bisa daftar ulang setiap awal semester baru.

4. User/ Siswa bisa melihat data nilai, jadwal pelajaran, guru, Jadwal ekstrakulikuler

dan wali kelas.

5. User/ Guru dapat melihat data akademik sekolah.

6. User/ Wali Kelas dapat menginput nilai siswa dan melihat data akademik siswa.

7. User/ Wali Siswa dapat melihat data nilai anaknya.

8. Bagian akademik/ admin bisa meninput, melihat, mencari, menghapus data siswa.

9. Admin bisa mengkonfirm data calon siswa yang ada dan mencetaknya di kwitansi

pendaftaran.

10. Ketua Yayasan bisa melihat laporan PSB, serta dapat melihat semua data

akademik siswa.

4.2.4 Perancangan UML

Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan

sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario,

activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, statechart diagram. Penjelasan

tersebut akan dibahas berikut ini.

4.2.4.1 Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan ineraksi antara actor didalam sistem informasi

akademik dengan aplikasi tersebut. Use case diagram menjelaskan hubungan


71

fungsional yang diharapkan dari perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih

ditekankan adalah apa yang dapat diperbuat sistem, bukan bagaimana. Sebuah

usecase menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use

case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem, membuat

daftar nama siswa, memasukkan nilai siswa, memasukkan jadwal pelajaran siswa, dan

lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang

dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use

case diagram dapat sangat membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement

dari sebuah sistem, membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan

rancangan sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada

pada sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah

sistem atau dapat dikatakan bahwa use case diagram adalah dasar dari perencanaan

sistem.

1. Identifikasi Aktor

Indentifikasi actor mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam sistem informasi

akademik dalam yayasan, seperti dijelaskan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor

No. Aktor Deskripsi

Orang yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai siswa


1. Calon Siswa
di YPT Nurul Maarif.

Orang yang telah terdaftar dan diterima sebagai siswa


2. Siswa
di YPT Nurul Maarif.

Orang yang anaknya telah terdaftar dan diterima


3. Wali Siswa
sebagai siswa di YPT Nurul Maarif.
72

4. Guru Orang yang mengajar di YPT Nurul Maarif.

5. Wali Kelas Orang yang menangani dalam satu kelas.

Bagian yang menangani dan memproses data


6. Admin pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang ada di
YPT Nurul Maarif

Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja YPT


7. Ketua Yayasan Nurul Maarif dan melihat laporan data siswa yang
ada

2. Identifikasi Diagram Use Case


Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada Tabel 4.1

dengan sistem.

Tabel 4.2 Identifikasi Diagram Use Case

No. Use Case Name Description Actor

1. Login Use case menggambarkan kegiatan Siswa, Wali


memasukkan username dan Siswa, Guru,
password untuk mengakses sistem. Wali Kelas,
Ketua Yayasan,
Admin

2. Daftar Siswa Use case menggambarkan kegiatan Calon Siswa


calan siswa untuk daftar sebagai
calon siswa baru.

3. Daftar Ulang Use case menggambarkan kegiatan Siswa


siswa dalam proses pendaftran
ulang.

4. Tambah Pegawai Use case menggambarkan kegiatan Admin


mengolah data pegawai.

5. Tambah Grup Use case menggambarkan kegiatan Admin


pengolahan data grup kelas.
73

6. Tambah Kelas Use case menggambarkan kegiatan Admin


pengolahan data kelas.

7. Tambah Wali Use case menggambarkan kegiatan Admin


Kelas admin untuk pengolahan data wali
kelas.

8. Tambah Guru & Use case menggambarkan kegiatan Admin


Pelajaran pengolahan data guru & palajaran,

9. PSB Use case menggambarkan kegiatan Admin


dimana admin dapat melihat data
PSB.

10. Lihat Data Siswa Use case menggambarkan kegiatan Admin, Guru,
dimana actor dapat melihat data Wali Kelas,
semua siswa yang ada. Ketua Yayasan

11. Tambah Jadwal Use case menggambarkan kegiatan Admin


Ekstrakulikuler mengolah data ekstrakulikuler
siswa.

12. Tambah Berita Use case menggambarkan kegiatan Admin


mengolah data berita sekolah

13. Pengaturan Use case menggambarkan kegiatan Admin


pengolahan data pengaturan.

14. Tambah User Use case menggambarkan kegiatan Admin


Web mengolah data user web.

15. Tambah Nilai Use case menggambarkan kegiatan Wali Kelas


mengolah data nilai siswa.

16. Laporan PSB Use case menggambarkan kegiatan Ketua Yayasan


untuk melihat grafik laporan PSB.

17. Lihat Nilai Use case menggambarkan kegiatan Siswa, Wali


Pelajaran untuk melihat nilai akhir siswa. siswa, Guru

18. Lihat Jadwal Use case menggambarkan kegiatan Siswa, Wali


Pelajaran untuk melihat jadwal pelajaran Siswa, Guru,
siswa. Wali Kelas

19. Data Guru Use case menggambarkan kegiatan Siswa


untuk melihat data guru
74

20. Data Wali Kelas Use case menggambarkan kegiatan Siswa


untuk melihat data wali kelas.

21. Lihat Jadwal Use case menggambarkan kegiatan Siswa, Wali


Ekstrakulikuler untuk melihat jadwal Siswa
ekstrakulikuler.

3. Use Case Diagram

Dalam Use case diagram, aktor-nya adalah Calon Siswa, Siswa, Wali Siswa, Wali

Kelas, Guru, Admin, dan Ketua Yayasan yang mempunyai Usecase masing-masing.

Calon Siswa mempunyai 1 Use case, Siswa mempunyai 7 use case, Wali Siswa

mempunyai 4 use case, Wali Kelas mempunyai 3 use case, Guru mempunyai 4 use

case, Admin mempunyai 12 use case, dan Ketua Yayasan mempunyai 3 use case.
75

Tambah Pegawai

Daftar Siswa

Tambah Grup
Calon Siswa
Admin

Tambah Kelas

Tambah Nilai

Tambah Wali Kelas

Tambah Guru & Pelajaran


Wali Kelas

PSB

Laporan PSB

Lihat Data Siswa

Tambah Jadwal Ekstrakulikuler

Ketua Yayasan

Tambah Berita

Pengaturan

Tambah User Web

Login Guru

Daftar Ulang

Lihat Nilai Pelajaran

Lihat Jadwal Pelajaran


Siswa

Wali Siswa
Lihat Data Guru

Lihat Data Wali Kelas

Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


76

Gambar 4.5 Diagram Use Case

4.2.4.2 Use Case Scenario

Pada use case scenario ini ini dijelaskan urutan langkah-langkah yang

menerangkan antara pengguna dan sistem, antara lain:

1. Use Case Scenario Login

Tabel 4.2 Use Case Scenario Log in

Use case name Login


Use case ID 1
Actor Admin, Ketua yayasan, Siswa, Wali Siswa,
Guru, Wali Kelas
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu.
Trigger Actor dapat masuk dan mengakses sistem
informasi akademik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi username dan password pada form
Login agar dapat masuk ke dalam sistem.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Cek user name dan
password password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem,
sedangkan jika salah maka actor harus input
username dan password kembali
Conclusion Actor berhasil masuk ke dalam sistem informasi
akademik
Post condition Menampilkan halaman utama dalam sistem
menurut masing-masing bagian actor.
77

2. Daftar Siswa

Tabel 4.3 Use Case Scenario Daftar Siswa

Use case name Daftar Siswa


Use case ID 2
Actor Calon Siswa
Pre condition Actor harus mengisi formulir pendaftaran untuk
menjadi siswa
Trigger Actor dapat terdaftar menjadi siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi
siswa yang baru
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih Menu Daftar 2. Menampilkan form
Siswa syarat dan ketentuan
pendaftaran
3. Pilih daftar 4. Menampilkan form
daftar siswa baru
5. Input Formulir
Pendaftaran
6. Pilih cetak 7. Menampilkan form
kwitansi pendaftaran
siswa baru
Alternate Courses 5. Jika input data calon siswa tidak lengkap.
Calon siswa tidak dapat mencetak kwitansi
pendaftaran siswa baru.
Conclusion Actor dapat terdaftar menjadi calon siswa
Post condition Data akan disimpan di dalam database
calon_siswa

3. Daftar Ulang

Tabel 4.4 Use Case Scenario Daftra Ulang

Use case name Daftar Ulang


Use case ID 3
Actor Siswa
Pre condition Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Trigger Actor dapat mencari keseluruhan data siswa
Description Use case menggambarkan kegiatan siswa dalam
78

proses pendaftran ulang.

Typical Course of Actor Action System Response


Events 1. Input username dan 2. Cek username dan
password password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
4. Pilih menu Daftar 5. Tampil form Daftar
Ulang Ulang
6. Input data siswa

7. Pilih simpan 8. Data berhasil


disimpan
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
6. Jika data tidak lengkap siswa tidak bisa
menyimpan data.
Conclusion Actor berhasil menyimpan data siswa
Post condition Data tersimpan di dalam database siswa

4. Tambah Pegawai

Tabel 4.5 Use Case Scenario Tambah Pegawai

Use case name Tambah Pegawai


Use case ID 4
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form pegawai
Trigger Actor dapat meng-input data pegawai
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data pegawai
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Cek username dan
password password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
4. Memilih menu data 5. Menampilkan
79

pegawai halaman data


pegawai
6. Pilih menu tambah 7. Menampilkan form
pegawai tambah data
pegawai
8. Input data pegawai

9. Pilih simpan 10. Data tersimpan


dalam database
11. Menampilkan
table data pegawai
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali
8. Jika data tidak lengkap, data tidak dapat
tersimpan
11. Jika ingin menghapus data pegawai maka
actor memilih hapus, jika actor ingin
mengedit data pegawai maka actor memilih
edit.
Conclusion Actor berhasil pengisian data pegawai
Post condition Data akan disimpan di dalam data pegawai

5. Tambah Grup

Tabel 4.6 Use Case Scenario Tambah Grup

Use case name Tambah Grup


Use case ID 5
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form tingkat
kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data tingkat kelas
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Cek username dan
Password password
3. Memilih menu 4. Menampilkan
tingkat halaman tingkat
80

5. Memilih menu 6. Menampilkan form


tambah grup tambah grup
7. Input data grup
8. Pilih simpan 9. Data berhasil
disimpan
10. Menampilkan tabel
data grup
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali.
9. Data tidak lengkap, data tidak dapan
disimpan.
10. Actor dapat mencari data grup kelas di
tombol pencarian
Conclusion Actor berhasil pengisian data grup kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
grup_kelas

6. Input Kelas

Tabel 4.7 Use Case Scenario Input Kelas

Use case name Input Kelas


Use case ID 6
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data kelas
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Cek username dan
Password password
3. Memilih menu kelas 4. Menampilkan
halaman kelas
5. Memilih menu 6. Menampilkan form
tambah kelas tambah kelas
7. Input kelas

8. Pilih simpan 9. Data berhasil


disimpan
81

10. Menampilkan tabel


kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input.
9. Jika data tidak lengkap maka data kelas tidak
dapat tersimpan
10. Actor dapat menghapus dan mengedit data
kelas
Conclusion Actor berhasil pengisian data kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
grup_kelas

7. Input Wali Kelas

Tabel 4.8 Use Case Scenario Input Wali Kelas

Use case name Input Wali Kelas


Use case ID 7
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form wali
kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data wali kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data wali kelas
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Memilih menu Wali 2. Tampil form Wali
Kelas Kelas
3. Input data Wali
Kelas
4. Pilih Simpan 5. Data Tersimpan
dalam database
10. Tampil
halaman berhasil
input wali kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
82

jika salah maka actor harus input username


dan password kembali
3. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input.
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil pengisian data wali kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
wali_kelas

8. Input Guru & Pelajaran

Tabel 4.9 Use Case Scenario Input Guru & Pelajaran

Use case name Input Guru & Pelajaran


Use case ID 8
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Guru & Pelajaran.
Trigger Actor dapat meng-input Guru & Pelajaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Guru & Pelajaran
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input
Guru & Pelajaran Guru & Pelajaran
3. Input Guru &
Pelajaran
4. Pilih Simpan 5. Data Tersimpan
dalam database
6. Tampil halaman
berhasil Input Guru
& Pelajaran
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil Input Guru & Pelajaran.
Post condition Data akan disimpan di dalam database
jadwal_pelajaran
83

9. Lihat Data PSB

Tabel 4.10 Use Case Scenario Lihat Data PSB

Use case name Lihat Laporan PSB


Use case ID 9
Actor Admin
Pre condition Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih PSB 4. Tampil Data PSB
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
3. Actor dapat memilih sub menu Calon Siswa
Baru, Calon Siswa Ditolak, dan Calon Siswa
Diterima.
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Post condition Mencetak keseluruhan data PSB

10. Lihat Data Siswa

Tabel 4.11 Use Case Scenario Lihat Data Siswa

Use case name Lihat Data Siswa


Use case ID 10
Actor Admin, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan
Pre condition Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data siswa.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
84

3. Pilih Menu 4. Tampil data siswa


Kesiswaan
5. Pilih Lihat 6. Tampil selurauh data
siswa
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan calon siswa
Post condition Mencetak keseluruhan data calon siswa

11. Input Jadwal Ekstrakulikuler

Tabel 4.12 Use Case Scenario Input Jadwal Ekstrakulikuler

Use case name Input Jadwal Ekstrakulikuler


Use case ID 11
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Jadwal Ekstrakulikuler.
Trigger Actor dapat meng-input Jadwal Ekstrakulikuler
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Jadwal Ekstrakulikuler
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input
Jadwal Jadwal
Ekstrakulikuler Ekstrakulikuler
3. Input Jadwal
Ekstrakulikuler
4. Pilih Simpan 5. Data Tersimpan
dalam database
6. Tampil halaman
berhasil Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil Input Jadwal Ekstrakulikuler.
Post condition Data akan disimpan di dalam database ekskul
85

12. Input Update Berita

Tabel 4.13 Use Case Scenario Input Update Berita

Use case name Input Update Berita


Use case ID 12
Actor Admin
Pre condition Actor input data berita terlebih dahulu
Trigger Actor dapat mengubah data berita yg sudah ada
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengubah data berita dengan memperbaruinya
dengan data terbaru
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Update 4. Tampil data berita
Berita
5. Pilih Edit 6. Tampil form data
yang dapat diisi
7. Input data berita

8. Pilih Simpan 9. Data baru tersimpan


dalam database
Alternate Courses 11. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil memperbarui data berita
Post condition Data yang baru tersimpan dalam database
berita_sekolah

13. Input Update Pengaturan

Tabel 4.14 Use Case Scenario Input Update Pengaturan

Use case name Input Update Pengaturan


Use case ID 13
Actor Admin
86

Pre condition Actor input data pengaturan terlebih dahulu


Trigger Actor dapat mengubah data pengaturan yg sudah
ada
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengubah data pengaturan dengan
memperbaruinya dengan data terbaru
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu 4. Tampil form data
Pengaturan yang dapat diisi
5. Input data
pengaturan
6. Pilih Simpan 7. Data baru tersimpan
dalam database
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
2. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
3. Actor dapat memilih sub menu Set Jadwal
Pendaftaran, Fasilitas, Halaman Pembuka,
Profil. Tambah Semester, Syarat & Ketentuan
Pendaftaran.
Conclusion Actor berhasil memperbarui data pengaturan
Post condition Data yang baru tersimpan dalam database
pengaturan.

14. Input User Web

Tabel 4.15 Use Case Scenario User Web

Use case name Input User Web


Use case ID 14
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
user web
Trigger Actor dapat meng-input user web
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
87

mengisi data user web


Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Memilih menu User 2. Tampil Menu User
Web Web
3. Input User

4. Pilih Simpan 5. Data Tersimpan


dalam database
6. Tampil halaman
berhasil input user
web
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil pengisian User Web
Post condition Data akan disimpan di dalam database user

15. Input Nilai

Tabel 4.16 Use Case Scenario Input Nilai

Use case name Input Nilai


Use case ID 15
Actor Wali Kelas
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
nilai
Trigger Actor dapat meng-input nilai
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data nilai
Typical Course of Actor Action System Response
Events 7. Memilih menu Inpu 8. Tampil Menu Input
Nilait Nilai Nilai
9. Input Nilai

10. Pilih Simpan 11. Data tersimpan


dalam database
12. Tampil
halaman berhasil
input Nilai
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil pengisian Nilai
88

Post condition Data akan disimpan di dalam database nilai

16. Lihat Laporan PSB

Tabel 4.17 Use Case Scenario Lihat Laporan PSB

Use case name Lihat Laporan PSB


Use case ID 16
Actor Ketua Yayasan
Pre condition Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Laporan 4. Tampil Menu
PSB Laporan PSB
5. Pilih Lihat 6. Tampil seluruh Data
Grafik PSB
Alternate Courses 3. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Post condition Mencetak keseluruhan data PSB

17. Lihat Nilai

Tabel 4.18 Use Case Scenario Lihat Nilai

Use case name Lihat Nilai


Use case ID 17
Actor Siswa, Wali siswa, Guru
Pre condition Actor menyimpan data nilai terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data nilai siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data nilai yang telah di
89

input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu
Nilai Nilai
7. Pilih Cetak 8. Cetak data nilai

Alternate Courses 4. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data nilai
Post condition Mencetak keseluruhan data nilai

18. Lihat Jadwal Pelajaran

Tabel 4.19 Use Case Scenario Lihat Mata Pelajaran

Use case name Lihat Jadwal Pelajaran


Use case ID 18
Actor Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas, Guru
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
pelajaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal pelajaran yang
telah di input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu
Jadwal Jadwal
7. Pilih Cetak 8. Cetak data jadwal
pelajaran
90

Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
7. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal
pelajaran
Post condition Mencetak keseluruhan data jadwal pelajaran

19. Lihat Guru

Tabel 4.20 Use Case Scenario Lihat Guru

Use case name Lihat Guru


Use case ID 19
Actor Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data guru
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data guru yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Guru 4. Tampil Menu Guru
5. Pilih Cetak 6. Cetak data Guru

Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan guru
Post condition Mencetak keseluruhan data guru
91

20. Lihat Wali Kelas

Tabel 4.21 Use Case Scenario Lihat Wali Kelas

Use case name Lihat Wali Kelas


Use case ID 20
Actor Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data wali kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data wali kelas yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Menu Wali 4. Tampil Menu Wali
Kelas Kelas
5. Pilih Cetak 6. Cetak data Wali
Kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan wali kelas
Post condition Mencetak keseluruhan data wali kelas

21. Lihat Jadwal Ekstarkulikuler

Tabel 4.22 Use Case Scenario Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Use case name Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


Use case ID 21
Actor Siswa, Wali Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal ekstrakulikuler
92

yang telah di input sebelumnya


Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Input username dan 2. Verifikasi username
password dan password
3. Pilih Jadwal 4. Tampil Menu
Ekstrakulikuler Jadwal
Ekstrakulikuler
5. Pilih Cetak 6. Cetak data jadwal
ekstrakulikuler
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
Post condition Mencetak keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler

4.2.4.3 Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses

bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti

halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram

bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah

activity diagram untuk masing-masing usecase. Activity diagram menggambarkan

aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik.


93

1. Activity Diagram Login

Cek User name dan


password

Validasi

Fasle

True

Menampilkan halaman utama

Gambar 4.6 Activity Diagram Login

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram login yang pertama harus dilakukan ini

dilakukan oleh actor Admin, Siswa, Wali Siswa, Wali Kela, Guru, dan Ketua Yayasan

melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan

password yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan username

dan password yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan

halaman utama (home) sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang

disediakan sistem sesuai level masing-masing.


94

2. Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Cek user name dan


Login
password

Validasi

Fasle

True

Klik Menu Daftar Siswa Menampilkan halaman utama

Menampilkan form input daftar


Klik menu daftar
Siswa baru

False
Input data calon siswa

True

Simpan data

Gam

bar 4.7 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram formulir pendaftaran siswa baru yang

harus dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu Daftar Baru pada halaman

menu Daftar. Kemudian calon siswa mengisi form yang telah tersedia, calon siswa

bisa memilih tombol Simpan untuk menyimpan data dirinya dan memilih tombol

Cetak untuk mencetak Form pendaftaran. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai

dan calon siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Maarif.
95

3 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Siswa

Cek user name dan


Login
password

Validasi

False

True

Klik Menu daftar ulang Menampilkan halaman utama

Menampilkan form input daftar


Input data calon siswa
Siswa baru

False True
Simpan data

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pendaftaran ulang yang siswa

harus terlebih dahulu melakukan login. Masukkan Username dan Password pada

halaman login. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan

menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan

Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password

maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu

Daftar Ulang dengan mengisi form input formulir berdasarkan nama siswa. Setelah

itu, memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
96

4. Activity Diagram Input Pegawai

Cek user name dan


Login
password

Validasi
False

True

Klik menu data pegawai Menampilkan halaman utama

Klik menu tambah pegawai Menampilkan daftar pegawai

Input data pegawai Menampilkan form input pegawai

False True
Simpan data pegawai

Lihat data pegawai

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pegawai yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Kepegawaian, setelah itu admin bisa menambah

data pegawai dengan memilih tombol Tambah Pegawai untuk meng-update data
97

pegawai dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data pegawai dan memilih

tombol Hapus untuk menghapus data pegawai. Admin bisa menyimpan perubahan

yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari

sistem.

5. Activity Diagram Input Tingkat Kelas

Login Cek user name dan password

Validasi

False

True

Memilih Menu Tingkat Menampilkan Halaman Utama

Input Grup Kelas Menampilkan Halaman Tambah Grup

True
Simpan
False

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input tingkat kelas yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Input Grup Kelas, setelah itu admin bisa

menambah data grup kelas dengan memilih tombol Tambah Grup untuk meng-update
98

data tingkat grup kelas dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data tingkat

grup kelas dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data tingkat grup kelas.

Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.

Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

6. Activity Diagram Input Kelas

Login Masukkan Username

Validasi
False

True

Memilih Menu Kelas Menampilkan Halaman Utama Admin

Input Kelas Menampilkan Halaman Tambah Kelas

True
Simpan
False

Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input kelas yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Kelas, setelah itu admin bisa menambah data kelas

dengan memilih tombol Tambah Kelas untuk meng-update data kelas dengan
99

memilih tombol Edit untuk mengubah data kelas dan memilih tombol Hapus untuk

menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan

dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

7. Activity Diagram Input Wali Kelas

Login Masukkan Username

Validasi
False

True

Memilih Menu Wali Kelas Menampilkan Halaman Utama Admin

Input Wali Kelas Menampilkan Halaman Tambah Kelas

False

True

Simpan

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input wali kelas yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Wali Kelas, setelah itu admin bisa menambah data

wali kelas dengan memilih tombol Tambah Wali Kelas untuk meng-update data kelas

dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol
100

Hapus untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di

lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran

Cek user name dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu Guru & Pelajaran Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan Halaman Guru & Pelajaran

True
Simpan Input Data Guru & Pelajaran

False

Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input guru dan pelajaran yang pertama

harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika

salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan

kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password

yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan

menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu guru dan pelajaran, setelah

itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol Tambah guru dan

pelajaran untuk meng-update data guru dan pelajaran dengan memilih tombol Edit
101

untuk mengubah data guru dan pelajaran dan memilih tombol Hapus untuk

menghapus data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan

dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

9. Activity Diagram Lihat Data PSB

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu PSB Masuk Halaman Admin

Menampilkan Data PSB

Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data PSB yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

lihat data PSB. Actor bisa memilih menu PSB untuk melihat data siswa. Setelah itu,

maka sistem akan menampilkan daftar data calon siswa yang ada. Actor bisa memilih
102

tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.

Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.

10. Activity Diagram Lihat Data Siswa

Login Masukkan Username

Validasi

False

True

Masuk Halaman Admin, Guru, Wali Kelas


Memilih Menu Lihat Data Siswa
Ketua Yayasan

Menampilkan Data Siswa

Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus

dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama actor. Actor bisa memilih menu Kesiswaan untuk melihat data siswa. Setelah

itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database Siswa.

Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan

memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
103

11. Activity Diagram Input Jadwal Ekstrakulikuler

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu Guru & Pelajaran Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan form tambaht Guru & Pelajaran

True
Simpan Input Data Guru & Pelajaran

False

Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Eskstrakulikuler

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input jadwal ekstrakulikuler yang

pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Ekstrakulikuler,

setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol

Tambah untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan

perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk

keluar dari sistem.


104

12. Activity Diagram Inpute Update Berita

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi

False

True

Memilih Menu Berita Sekolah Menampilkan Halaman Utama

Input/ Update Berita Sekolah Menampilkan form Berita Sekolah

False

Simpan
True

Gambar 4.17 Activity Diagram Inpute Update Berita

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update berita yang pertama harus

dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan

menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan

Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar

memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.

Admin bisa memilih menu Berita Sekolah, setelah itu admin bisa meng-update berita

dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih tombol Hapus

untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan

memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.


105

13. Activity Diagram Input Update Pengaturan

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu Pengaturanl Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan Halaman Input/ Update


Input/ Update Pengaturan
Pengaturan

False

True
Simpan

Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update pengaturan yang pertama

harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Update Pengaturan, setelah itu admin bisa meng-

update berita dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih

tombol Hapus untuk menghapus pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang

di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari

sistem.
106

14. Activity Diagram Input User Web

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi

False

True

Memilih Menu user


Menampilkan Halaman utama
web

Menampilkan Halaman user


Klik tambah user web
web

Input user web Menampilkan form tambah user web

False

True
Simpan

Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input user web yang pertama harus

dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama. Actor bisa memilih menu User Web, setelah itu actor bisa menambah data user

web dengan memilih tombol Tambah User memilih tombol Hapus untuk

menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan

memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.


107

15. Activity Diagram Input Nilai

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu Input


Menampilkan Halaman utama
Nilai

Input Nilai Menampilkan form input nilai

False

True
Simpan

Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram Input nilai yang pertama harus

dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan

menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama guru. guru bisa memilih menu Nilai, setelah itu guru bisa menambah data nilai

siswa dengan memilih tombol Tambah, meng-update data nilai dengan memilih

tombol Edit untuk mengubah data niali, dan memilih tombol Hapus untuk

menghapus data nilai. Guru bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan

memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.


108

16. Activity Diagram Lihat Laporan PSB

Login Masukkan Username

False Validasi

True

Memilih Menu Lihat Data PSB Melihat Halaman Utama

Menampilkan Data PSB

Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus

dilakukan oleh admin, guru, dan ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login.

Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username

dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan

menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan

Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password

maka sistem akan menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu

Kesiswaan untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan

daftar data siswa yang ada di database siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil

untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,

kemudian logout untuk keluar dari sistem.


109

17. Activity Diagram Lihat Nilai

Masukkan Username dan


Login
password

False Validasi

True

Memilih Menu Nilai Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data nilai

Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data nilai siswa yang pertama

harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor

bisa memilih menu Nilai Pelajaran untuk melihat data nilai siswa yang masuk.

Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database

Nilai. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara

keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar

dari sistem.
110

18. Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu jadwal pelajaran Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data jadwal pelajaran

Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal pelajaran siswa

yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan

Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan

menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan

Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password

maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu Jadwal

Pelajaran untuk melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan

menampilkan daftar data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih

tombol lihat detil untuk melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan

memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
111

19. Activity Diagram Lihat Guru

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu data guru Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data guru

Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data guru yang pertama harus

dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama. Actor bisa memilih menu Guru untuk melihat data guru. Setelah itu, maka

sistem akan menampilkan daftar data guru yang ada di database Guru. Actor bisa

memilih tombol lihat detil untuk melihat data guru secara keseluruhan dan memilih

menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
112

20. Activity Diagram Lihat Wali Kelas

Masukkan Username dan


Login
password

Validasi
False

True

Memilih Menu data wali kelas Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data wali kelas

Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data wali kelas yang pertama

harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu wali kelas untuk

melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali

kelas yang ada di database Wali Kelas. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk

melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,

kemudian logout untuk keluar dari sistem.


113

21. Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Masukkan Username dan


Login
password

False Validasi

True

Memilih Menu jadwal ekstrakulikuler Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data jadwal ekstrakulikuler

Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,

yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu Jadwal

Ekstrakulikuler untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan

menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih

menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
114

4.2.4.4 Class Diagram

Class diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem

dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi akademik. Class

tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class

tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya,

sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah database.


115

1
1..* status_pegawai
1
calon_siswa 1..* - Id : varchar (10) 1
berita_sekolah Grup_kelas Guru_jenjang
- Sts_Peg : varchar (10)
- Id : varchar (10)
- Nomer_Daftar : varchar (10) - Id_b : varchar (10) Halaman_umum + Input () - Id_Grup : int (10) - Id : varchar (11)
1
- Tgl_Daftar : date - Jdl_Berita : varchar (200) - Id : varchar (10) + edit () - Grup_Kelas : varchar (6) - Id_Guru : varchar (10)
- Nama : varchar (50) - Isi_Berita : text - profil : text + delete () - Jenjang : int (11) - Jenjang : varchar (10)
1
- Jenis_Kelamin : varchar (10) - Tgl_Buat : date - pesan_pembuka : text + Input () + Input ()
- Dibuat_Oleh : varchar (10) - fasilitas : text 1..*
- Agama : varchar (10) 1..* + edit () + edit ()
0..*
- Tmp_Lahir : varchar (50) - syarat_daftar : text + delete () + delete ()
+ Input () guru
- Tgl_Lahir : date - dibuat_oleh : varchar (10) 1..* 1 1
+ edit () 1
- Anak_Ke : int (5) + Input () - Id : varchar (10)
+ delete () pendidikan
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15) + edit () - NIP : int (20) 1
- Alamat : varchar (50) + delete () - Nama : varchar (25) - Id ; varchar (100
- No_Telp : varchar (15) - Jenis_Kelamin : varchar (10) 1..* jabatan - pendidikan ; varchar (5)
- Asal_Sekolah : varchar (25) - Agama : varchar (10) + Input ()
siswa - Id : varchar (10)
- Nilai_UN : int (7) 1..* 0..* - Tmp_Lahir : varchar (30) + edit ()
- Sekolah_Tuju : varchar (11) - Id : varchar (10) 1 - jabatan : varchar (20)
1..* - Tgl_Lahir : date + delete ()
- Status_Data : varchar (7) - Id_Daftar : varchar (10) userlogin - Alamat : varchar (50) + Input ()
1
- Tgl_Konfirmasi : date - Tgl_Daftar : date - Idlogin : int (10) - No_Telp : varchar (15) + edit ()
- Thn_Ajaran : varchar (10) - NIS : varchar (20) - id_user : int (11) - Status_Perkawinan : varchar (20) + delete ()
- Nama : varchar (25) 0..* 0..*
- Tgl_Masuk : date - user_name : varchar (15) - Pendidikan_Terakhir : varchar (7)
- Jenis_Kelamin : varchar (10) 0..*
+ Input () - pass_word : varchar (15) - Jabatan : varchar (15)
- Agama : varchar (10) - grup : varchar (15) - Mulai_Kerja : date Guru_kelas
+ edit () hari
+ delete () - Tmp_Lahir : varchar (30) - status : enum (y.t) - Id : int (10)
1 - Tgl_Lahir : date 0..* + Input () 0..* - IdHari : int (10) - NIP : int (10) mata_pelajaran_jenjang
+ edit () + edit () 0..*
1 - Anak_Ke : varchar (5) - Hari : varchar (10) - Kelas : varchar (5)
+ delete () - Id : varchar (10)
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15) + delete () + Input () - Smt : int (10) - Mata_Pel : varchar (5)
- Alamat : varchar (50) 0..* 0..* + edit () - Thn_Ajaran : varchar (10) 1
1
- Id_Jenjang : int (10)
- No_Telp : varchar (10) + delete () + Input ()
- Tgl_Terima : date wali_kelas ekskul + Input ()
Calon_siswa_pembayaran 1 + edit ()
- Mulai Masuk : date - Id : varchar (10) - id_eks : int (10) + edit ()
0..* + delete ()
- Id : varchar (10) - Asal_Sekolah : varchar 25 - NIP : int (11) - nama_ekskul : varchar (30) + delete ()
1
- Nomer_Bayar : varchar (15) - Jenjang : varchar (10) 1..* - Id_Kelas : int (11)
+ edit () 1
- Keterangan : varchar (30) - Thn_Ajaran : varchar (10) - Smt : varchar (2) Jadwal_pelajaran
- No_Daftar : varchar (15) - Kelas : int (11) + delete () 1
- Thn_Ajaran : varchar (10) 1
- IdJadwal : int (10) Mata_pelajaran
- Jumlah : int (10) + Input () - Jenjang : varchar (10) 1 1 jenjang
- Tgl_Bayar : date 1 - NIP : varchar (10) - Idpel : int (10)
+ edit () + Input () jadwal_ekskul - Id : varchar (10) - Kode_Pelajaran : varchar (3) 0..*
- Dibayar_Oleh : varchar (30) + delete () - kodepel : varchar (5)
+ edit () - Jenjang : varchar (20) - Id_kelas : int (10) - nama_pelajaran : varchar (30)
+ Input () - id : varchar (10)
+ edit () 1 + delete () - id_ekskul : varchar (10) 1 + Input () - Id_Hari : int (10)
- Smt : varchar (2) + Input ()
+ delete () - i d _kel a s : i n t (10) + edit ()
1..* - Tahun_Ajaran : varchar (10) + edit ()
- id_hari : int (10) + delete () 0..*
- Id_Jam : int (10) + delete ()
1 - jam : varchar (6) 1
1 - Jlm_Pertemuan : int (10)
- smt : varchar (2)
siswa_kelas 0..* - Mulai_,Masuk : date
nilai_siswa - thn_ajaran : varchar (10) 1..* - Jenjang : varchar (3)
- Id : varchar (10) 1..* wali_siswa - jenjang : varchar (10)
- NIS : int (10) - Id_w_siswa : int (10) - Id : varchar (10) + Input ()
- id_Walikelas : int (10) - NIS : varchar (10) + Input () 0..*
- NIS : varchar (10) + edit ()
+ Input () 1 - Nm_Ayah : varchar (30) - Kode_Pelajaran : varchar (3) + edit () + delete () 1..*

+ edit () - Alamat_Ayah : varchar (30) - Thn_Ajaran : varchar (10) 1..* + delete () 0..*
status_lulus_siswa - Kelas : int (11) 0..*
+ delete () - Pek_Ayah : varchar (20)
- Id : varchar (10) - Tlp_Ayah ; varchar (15) 0..* - Nilai : int (11) 1..* 0..*
1 semester
- NIS : int (11) - Nm_Ibu : varchar (30) - Keterangan : varchar (100) 1..*
kelas Jam_jadwal - Idsmt : int (11)
- Sts_Lulus : enum (y,t) - Alamat_Ibu : varchar (30) - Guru : varchar (20)
- Naik_Kelas : varchar (10) - Smt : varchar ( 2) - Id_Kelas ; int (10) - Id_j a m : int (10) - semester : varchar (2)
- Pek_Ibu : varchar (20) 1..*
- Tinggal_Kelas : varchar (10) - Kelas : varchar (11) - Jenjang : varchar (10) - thajaran : varchar (2)
- Tlp_Ibu : varchar (15)
+ Input () + Input () - Jenjang : varchar (11) 1..* - Waktu : varchar (6) 0..* - aktif : enum (1,0')
+ Input () + edit ()
+ edit () - Tingkat : varchar (11) - JamKe : int (6) + Input ()
+ edit () + delete ()
+ delete () + Input () + Input () + edit ()
+ delete ()
+ edit () + edit () + delete ()
+ delete () + delete ()

Gambar 4.27 Class Diagram


116

4.2.4.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu)

dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan

untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan

sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa

yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara

internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,

memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek

ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi

operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah

proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang

memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,

controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem

Informasi Akademik pada YPT Nurul Maarif Serang


117

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.28 Sequence Diagram Login

Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai admin, ketua yayasan, guru,

wali kelas, siswa, dan wali siswa menggunakan form login untuk masuk ke dalam

sistem dan menggunakan objek user untuk mengecek kesesuaian username dan

password yang dimasukkan. Jika username dan password benar, sistem akan mengecek

level sesuai username dan password sehingga sistem dapat menampilkan halaman

utama (home) sistem sesuai dengan level yang digunakan.

2. Sequence Diagram Daftar Siswa

Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar Siswa


118

Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai calon siswa yang harus

dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu Daftar Siswa, kemudian calon siswa

mengisi form yang telah tersedia, calon siswa memilih tombol Cetak untuk mencetak

kwitansi pendaftaran siswa baru. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai dan calon

siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Maarif.

3. Sequence Diagram Daftar Ulang

Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pendaftaran Ulang

Keterangan Gambar: menjelaskan proses sequence diagram daftar ulang yang dilakukan

oleh siswa sebagai aktor. Aktor memilih menu daftar ulang, maka sistem akan

menampilkan form daftar ulang dan aktor memilih button simpan data untuk proses

penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan data

yang sudah diinput.


119

4. Sequence Diagram Tambah Pegawai

Gambar 4.31 Sequence Diagram Tambah Pegawai

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah pegawai yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

sesuai autentivikasi. proses sequence diagram data pegawai yang dilakukan oleh bagian

admin sebagai aktor. Aktor memilih menu tambah pegawai, maka sistem akan

menampilkan form tambah daftar pegawai dan aktor memilih button simpan untuk

proses penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan

data yang sudah diinput.


120

5. Sequence Diagram Tambah Grup

Gambar 4.32 Sequence Diagram Tambah Grup

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah grup yang pertama harus

dilakukan oleh aktor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

sesuai autentivikasi. Admin bisa memilih menu Tingkat, setelah itu admin bisa

menambah data grup kelas dengan memilih tombol Tambah Grup untuk meng-update

data tingkat grup kelas dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data tingkat
121

grup kelas dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data tingkat grup kelas.

Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.

6. Sequence Diagram Tambah Kelas

Gambar 4.33 Sequence Diagram Tambah Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah kelas yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
122

admin. Admin bisa memilih menu Kelas, setelah itu admin bisa menambah data kelas

dengan memilih tombol Tambah Kelas untuk meng-update data kelas dengan

memilih tombol Edit untuk mengubah data kelas dan memilih tombol Hapus untuk

menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan

dengan memilih tombol Simpan.

7. Sequence Diagram Tambah Wali Kelas

Gambar 4.34 Sequence Diagram Tambah Wali Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah wali kelas yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
123

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Wali Kelas, setelah itu admin bisa menambah data

wali kelas dengan memilih tombol Tambah Wali Kelas untuk meng-update data kelas

dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol

Hapus untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di

lakukan dengan memilih tombol Simpan.

8. Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran

Gambar 4.35 Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran


124

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input guru dan pelajaran yang

pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu guru dan pelajaran,

setelah itu admin bisa menambah data pelajaran dengan memilih tombol Tambah

pelajaran dan untuk menambah data guru pelajaran admin bisa memilih tombol

Tambah Guru Pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan

memilih tombol Simpan.

9. Sequence Diagram PSB

Gambar 4.36 Sequence Diagram PSB


125

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data PSB yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

PSB. Actor bisa memilih menu Calon siswa untuk melihat data calon siswa, memilih

menu Calon Siswa Ditolak untuk melihat data calon siswa yang ditolak, memilih

menu Calon Siswa Diterima untuk melihat data talon siswa yang diterima. Actor bisa

memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan.

10. Sequence Diagram Lihat Data Siswa

Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa


126

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data siswa yang pertama

harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.

Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan

kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password

yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan

menampilkan halaman utama actor. Actor bisa memilih menu Kesiswaan untuk

melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang

ada di database Siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa

secara keseluruhan dan memilih menu cetak.

11. Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler

Gambar 4.38 Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input jadwal ekstrakulikuler yang

pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
127

membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Ekstrakulikuler,

setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol

Tambah untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan

perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.

12. Sequence Diagram Tambah Berita

Gambar 4.39 Sequence Diagram Tambah Berita


128

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input update berita yang pertama

harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

admin. Admin bisa memilih menu Berita Sekolah, setelah itu admin bisa meng-

update berita dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih

tombol Hapus untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di

lakukan dengan memilih tombol Simpan.

13. Sequence Diagram Pengaturan

Gambar 4.40 Sequence Diagram Pengaturan


129

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram pengaturan yang pertama harus

dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan

menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan

Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar

memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.

Admin bisa memilih menu Pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang di

lakukan dengan memilih tombol Simpan.

14. Sequence Diagram Tambah User Web

Gambar 4.41 Sequence Diagram Tambah User Web

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah user web yang pertama harus

dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
130

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama. Actor bisa memilih menu User Web, setelah itu actor bisa menambah data user

web dengan memilih tombol Tambah User memilih tombol Hapus untuk

menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan

memilih tombol Simpan.

15. Sequence Diagram Tambah Nilai

Gambar 4.42 Sequence Diagram Tambah Nilai

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah nilai yang pertama harus

dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan

menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
131

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama guru. guru bisa memilih menu Nilai, setelah itu guru bisa menambah data nilai

siswa dengan memilih tombol Tambah, Guru bisa menyimpan perubahan yang di

lakukan dengan memilih tombol Simpan.

16. Sequence Diagram Laporan PSB

Gambar 4.43 Sequence Diagram Laporan PSB

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram laporan PSB yang pertama harus

dilakukan oleh ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.

Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan

kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password

yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan

menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu Laporan PSB untuk

melihat grafik PSB.


132

17. Sequence Diagram Lihat Nilai

Gambar 4.44 Sequence Diagramt Lihat Nilai

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat data nilai siswa yang pertama

harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor

bisa memilih menu Nilai Pelajaran untuk melihat data nilai siswa yang masuk.

Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database

Nilai. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara

keseluruhan dan memilih menu cetak.


133

18. Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat jadwal pelajaran yang pertama

harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu Jadwal Pelajaran untuk

melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar

data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk

melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
134

19. Sequence Diagram Data Guru

Gambar 4.46 Sequence Diagram Data Guru

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram data guru yang pertama harus

dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi

akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika

benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

utama. Siswa bisa memilih menu Data Guru untuk melihat data guru.
135

20. Sequence Diagram Data Wali Kelas

Gambar 4.47 Sequence Diagram Data Wali Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data wali kelas yang pertama

harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka

aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu wali kelas untuk

melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali

kelas yang ada di database Wali Kelas. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk

melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
136

21. Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Gambar 4.48 Sequence Diagram Input Lihat Jadwal Pelajaran

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,

yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan

Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan

pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan

Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem

akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu Jadwal

Ekstrakulikuler untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan

menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih

menu cetak.
137

4.2.4.6 Statechart Diagram

Statechart diagram ini akan menunjukan keadaan-keadaan yang

mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini penggambaran

statechart diagram pada sistem informasi akademik.

1. Statechart Diagram Login

Menuliskan alamatwebsite pada web broser

Alamat Website
Dimasukkan

Menampilkan halaman website sistem informasi akademik

Menampilkan Halaman Website


SIA YPT Nurul Maarif

Memilih menu login

Menu Login Dipilih

Menampilkan form login

Form Login
Ditampilkan

Masukkan username dan password

Username dan
Password Dientri

Mengecek kesesuaian username dan password

Alert Username dan


Password Salah di
Data tidak valid tampilkan
Data valid

Halaman Utama SIA YPT Nurul


Maarif Serang

Gambar 4.49 Statechart Diagram Login

Tabel 4.23 Tabel Statechart Diagram Login

Keadaan/ Statechart Keterangan

Alamat website dimasukkan Setelah membuka web browser,


kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Maarif
Serang.
Halaman website sitem di tampilkan Setelah alamat website dituliskan pada
138

web browser, maka akan membuka


halaman website SIA YPT Nurul
Maarif Serang.
Menu login di pilih Setelah halaman website di tampilkan,
user dapat memilih menu login untuk
masuk halaman utama sistem.
Form login di tampilkan Seteleh memilih menu login, maka
akan di tampilkan form login yang
berisi input-an username dan password
dan memilih bagian.
Username dan password divalidasi Username dan password yang telah di-
input akan divalidasi kesesuaian
datanya oleh sistem.
Alert username dan password salah Keadaan ini terjadi jika username dan
di tampilkan password yang dimasukkan tidak sesuai
dengan data yang ada di datastore yaitu
dengan di tampilkannya pesan data
tidak valid.
Halaman utama (home) website SIA Keadaan ini terjadi jika username dan
YPT Nurul Maarif di tampilkan. password yang dimasukkan valid maka
akan di tampilkan home SIA YPT
Nurul Maarif.
139

2. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran

Menuliskan alamat web pada web broser

Alamat Website Dimasukkan

Menampilkan halaman website SIA YPT Nurul Maarif

Menampilkan Halaman Website


YPT Nurul Maarif

Memilih menu daftar baru

Menu Daftar Baru Ditampilkan

Menampilkan form daftar baru

Form Daftar Baru Ditampilkan

Mengisi biodata calon siswa

Data Dientry

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert maaf data yang anda


masukkan tidak lengkap ditampilkan
Data tidak
lengkap
Memilih tombol cetak

Data Dicetak

Gambar 4.50 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran

Tabel 4.24 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran

Keadaan/ Statechart Keterangan

Alamat website Dimasukkan Setelah membuka web browser,


kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Maarif
Serang.

Menampilkan Halaman website YPT Setelah alamat website dituliskan pada


Nurul Maarif web browser, maka akan membuka
halaman website SIA YPT Nurul
Maarif Serang.
Menu Daftar Baru Ditampilkan Calon Siswa dapat memilih menu
Daftar Baru untuk mengisi form
pendaftaran siswa baru.
Form Daftar Baru Ditampilkan Seteleh menu daftar baru di pilih
kemudian sistem menampilkan form
140

daftar baru.
Data Dientry Calon Siswa mengisi berita data diri
pada form daftar baru.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, calon
siswa dapat memilih tombol simpan
untuk menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Alert Maaf Data Yang Anda Jika data yang dimasukkan tidak
Masukkan Tidak Lengkap ditampilkan lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Dicetak Setiap calon siswa yang telah
melakukan pendaftaran, harus
mencetak kwitansi pendaftaran.
Kwitansi tersebut digunakan untuk
mengkonfirmasi pendaftaran dan
pembayaran pendaftaran.

3. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang

Login Sebagai Siswa

Menampilkan Halaman Siswa

Memilih menu daftar ulang

Menu Daftar Ulang


Dipilih

Menampilkan Form Daftar Ulang

Form Pendaftaran Ulang


Ditampilkan

Mengisi Data Siswa

Data Dientry

Tombol Simpan Dipilih

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


masukkan tidak lengkap ditampilkan
Data Tidak Lengkap

Data Lengkap

Data Disimpan

Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang

Tabel 4.25 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran


141

Keadaan/ Statechart Keterangan

Menampilkan Halaman Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home sistem.
Menu Pendaftaran Ulang Dipilih Siswa dapat memilih menu Daftar
Baru untuk mengisi form pendaftaran
ulang siswa.
Form Pendaftaran Ulang Ditampilkan Seteleh menu daftar ulang di pilih
kemudian sistem menampilkan form
daftar ulang.
Data Dientry Siswa mengisi data diri pada form
daftar ulang.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, siswa
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Alert Maaf Data Yang Anda Jika data yang dimasukkan tidak
Masukkan Tidak Lengkap ditampilkan lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Disimpan Data yang telah d input siswa langsung
tersimpan dalam database.
142

4. Statechart Diagram Input Pegawai

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu pegawai

Menu Pegawai Dipilih

Memilih menu tambah pegawai

Menu Tambah Pegawai Dipilih

Menampilkan form tambah pegawai

Form Tambah Pegawai Ditampilkan

Menginput data pegawai

Data Pegawai Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data pegawai

Data Pegawai Disimpani

Menampilkan data pegawai

Data Pegawai Baru Ditampilkan

Memilih jabatan dan nama yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian pegawai Data terhapus

Menampilkan tabel pegawai


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai

Tabel 4.26 Tabel Statechart Diagram Input Pegawai

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Pegawai Dipilih Admin dapat memilih menu pegawai
untuk menginput pegawai.
Menu Tambah Pegawai Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
pegawai untuk menginput data
pegawai.
143

Form Tambah Pegawai Ditampilkan Seteleh menu tambah pegawai di pilih


kemudian sistem menampilkan form
tambah pegawai.
Data Pegawai Diinput Admin mengisi data pegawai pada form
tambah pegawai.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data pegawai tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Pegawai Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Pegawai Baru Ditampilkan Data pegawai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Pegawai Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data pegawai.
Menampilkan Tabel Pegawai Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data pegawai.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
144

5. Statechart Diagram Input Tingkat Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih Menu Tingkat

Menu Tingkat Dipilih

Memilih menu tambah grup

Menu Tambah Grup Dipilih

Menampilkan form tambah grup

Form Tambah Grup Ditampilkan

Menginput data grup

Data Grup Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data grup

Data Grup Disimpani

Menampilkan data grup

Data Grup Baru Ditampilkan

Memilih grup kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian grup kelasi Data terhapus

Menampilkan tabel grup kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas

Tabel 4.27 Tabel Statechart Diagram Input Tingkat Kelas

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Tingkat Dipilih Admin dapat memilih menu tingkat
untuk menginput tingkat.
Menu Tambah Grup Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
grup untuk menginput data grup.
Form Tambah Grup Ditampilkan Seteleh menu tambah grup di pilih
kemudian sistem menampilkan form
145

tambah grup.
Data Grup Diinput Admin mengisi data grup pada form
tambah grup.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data grup tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Grup Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Grup Baru Ditampilkan Data grup yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian grup Kondisi saat bagian admin telah
kelas melakukan pencarian data grup kelas.

Menampilkan Tabel grup kelas Kondisi saat bagian admin telah


menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data grup kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
146

6. Statechart Diagram Input Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih Menu Kelas

Menu Kelas Dipilih

Memilih menu tambah kelas

Menu Tambah Kelas Dipilih

Menampilkan form tambah kelas

Form Tambah Kelas Ditampilkan

Menginput data kelas

Data kelas Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data kelas

Data Kelas Disimpani

Menampilkan data kelas

Data Kelas Baru Ditampilkan

Memilih kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian kelas Data terhapus

Menampilkan tabel kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas

Tabel 4.28 Tabel Statechart Diagram Input Kelas

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu kelas
untuk menginput kelas.
Menu Tambah Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
kelas untuk menginput data kelas.
Form Tambah Kelas Ditampilkan Seteleh menu tambah kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah kelas.
147

Data Kelas Diinput Admin mengisi data kelas pada form


tambah kelas.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data kelas tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Kelas Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Kelas Baru Ditampilkan Data kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian grup Kondisi saat bagian admin telah
kelas melakukan pencarian data kelas.

Menampilkan Tabel Kelas Kondisi saat bagian admin telah


menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
148

7. Statechart Diagram Input Wali Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih Menu Wali Kelas

Menu Wali Kelas Dipilih

Memilih menu tambah wali kelas

Menu Tambah Wali Kelas Dipilih

Menampilkan form tambah wali kelas

Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan

Menginput data wali kelas

Data Wali Kelas Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data wali kelas

Data Wali Kelas Disimpan

Menampilkan data kelas

Data Wali Kelas Baru Ditampilkan

Memilih wali kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian wali kelas Data terhapus

Menampilkan tabel wali kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas

Tabel 4.29 Tabel Statechart Diagram Input Wali Kelas

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Wali Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu wali
kelas untuk menginput wali kelas.
Menu Tambah Wali Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
wali kelas untuk menginput data wali
kelas.
Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan Seteleh menu tambah wali kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah wali kelas.
149

Data Wali Kelas Diinput Admin mengisi data wali kelas pada
form tambah wali kelas.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data wali kelas tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Wali Kelas Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Wali Kelas Baru Ditampilkan Data wali kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Wali Kondisi saat bagian admin telah
kelas melakukan pencarian data wali kelas.

Menampilkan Tabel Wali Kelas Kondisi saat bagian admin telah


menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data wali kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
150

8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu guru & pelajaran

Menu Guru & Pelajaran Dipilih

Memilih menu tambah pelajaran

Menu Tambah Pelajaran Dipilih

Menampilkan form tambah pelajaran

Form Tambah Pelajaran Ditampilkan

Menginput data guru & pelajaran

Data Guru & Pelajaran Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data guru & pelajaran

Data Guru & Pelajaran Disimpan

Menampilkan data guru & Pelajaran

Data Guru & Pelajaran Baru Ditampilkan

Memilih data guru & pelajaran yang akan


Memilih data yang ingin dihapus
dicari

Menampilkan form pencarian


Data terhapus
guru & pelajaran

Menampilkan tabel guru & pelajaran


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran

Tabel 4.30 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Guru & Pelajaran Dipilih Admin dapat memilih menu guru &
pelajaran untuk menginput wali kelas.
Menu Tambah Pelajaran Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
pelajaran untuk menginput data guru
& pelajaran.
Form Tambah Pelajaran Ditampilkan Seteleh menu tambah pelajaran di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah guru & pelajaran.
151

Data Guru & Pelajaran Diinput Admin mengisi data guru & pelajaran
pada form tambah guru & pelajaran.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data guru & pelajaran
tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Guru & Pelajaran Disimpan Jika data lengkap maka akan disimpan
dalam database.
Data Guru & Pelajaran Baru Data guru & pelajaran yang telah
Ditampilkan dimasukkan sebelumnya akan di
tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Guru & Kondisi saat bagian admin telah
Pelajaran melakukan pencarian data guru &
pelajaran.
Menampilkan Tabel Guru & Pelajaran Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data guru & pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

9. Statechart Diagram Lihat Data PSB

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Menilih menu PSB

Menu PSB Dipilih

Menampilkan data PSB

Data PSB Ditampilkan

Memilih keluar

Sistem Keluar

Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB


152

Tabel 4.31 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu PSB Dipilih User dapat memilih menu PSB .

Data PSB Ditampilkan Setelah auser memilih tombol lihat data


PSB 152ystem akan menampilkan
daftar data PSB.
Sistem Keluar Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

10. Statechart Diagram Lihat Data Siswa

Login sebagai admin, Ketua yayasan, Guru, Wali Kelas

Home Admin, Ketua Yayasan, Guru, dan Wali Kelas


Ditampilkan

Memilih menu kesiswaan

Menu Kesiswaan Dipilih

Menampilkan data siswa

Data Siswa Ditampilkan

Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa

Tabel 4.32 Tabel Statechart Diagram Input Lihat Data Siswa

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin, Guru, Wali Siswa, dan Keadaan ini terjadi setelah admin, ketua
Ketua Yayasan Ditampilkan yayasan, guru, dan wali kelas
melakukan login sebelumnya yaitu di
153

tampilkannya home masing-masing


level.
Menu Kesiswaan Dipilih User dapat memilih menu Kesiswaan
.
Data Siswa Ditampilkan Setelah user memilih tombol lihat data
siswa, 153ystem akan menampilkan
daftar data siswa.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

11. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Login sebagai siswa dan wali siswa

Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan

Memilih menu jadwal ektrakulikuler

Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih

Memilih Menu Cetak


Menampilkan jadwal ekstrakulikuler jadwal ekstrakulikuler

Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar Memilih Keluar

Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Tabel 4.33 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa Dan Wali Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan
Ditampilkan wali siswa melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
154

Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih Actor dapat memilih menu Jadwal


Ekstrakulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Setelah siswa dan wali siswa memilih
Ditampilkan tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
akan menampilkan table jadwal
ekstarkulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak Siswa dan wali siswa memilih tombol
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

12. Statechart Diagram Input/ Update Berita

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu berita sekolah

Menu Berita Sekolah Dipilih

Menampilkan form update berita sekolah

Form Update Berita Sekolah Ditampilkan

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Menyimpan Berita Sekolah

Berita Sekolah Disimpan

Menampilkan berita sekolah

Berita Sekolah Baru Ditampilkan

Memilih keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.60 Statechart Diagram Inpute Update Berita

Tabel 4.34 Tabel Statechart Diagram Input Update Berita

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin dan


ketua yayasan melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home admin.
155

Menu Inpute Update Berita Dipilih Admin dapat memilih menu Update
Berita .
Form Update Berita Ditampilkan Seteleh menu update berita di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update berita.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan berita tersebut.
Berita Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Berita Baru Ditampilkan Data berita yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

13. Statechart Diagram Input/ Update Pengaturan

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu Pengaturan

Menu Pengaturan Dipilih

Menampilkan form update pengaturan

Form Update Pengaturan Ditampilkan

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Menyimpan Pengaturan

Pengaturan Disimpan

Menampilkan pengaturan

Pengaturan Baru Ditampilkan

Memilih keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan

Tabel 4.35 Tabel Statechart Diagram Input Update Pengaturan


156

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin dan


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Pengaturan Dipilih Admin dapat memilih menu
Pengaturan.
Form Update Pengaturan Ditampilkan Seteleh menu pengaturan di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update pengaturan.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan pengaturan tersebut.
Pengaturan Disimpan Jika data lengkap maka pengaruran
tersbut akan disimpan dalam database.
Pengaturan Baru Ditampilkan Data pengaturan yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
157

14. Statechart Diagram Input/ Update User Web

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu user web

Menu User Web Dipilih

Memilih menu tambah user web

Menu Tambah User Web Dipilih

Menampilkan form tambah user web

Form Tambah User Web Ditampilkan

Menginput data user web

Data User Web Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data user web

Data User Web Disimpani

Menampilkan data user web

Data User Web Baru Ditampilkan

Memilih user web yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian user web Data terhapus

Menampilkan tabel user web


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web

Tabel 4.36 Tabel Statechart Diagram Input User Web

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu User Web Dipilih Admin dapat memilih menu User
Web untuk menginput user web.
158

Menu Tambah User Web Dipilih Admin dapat memilih menu tambah
user web untuk menginput data user
web.
Form Tambah User Web Ditampilkan Seteleh menu tambah user web di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah user web.
Data User Web Diinput Admin mengisi data user web pada
form tambah user web.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data user web tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data User Web Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data User Web Baru Ditampilkan Data user web yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian User Kondisi saat bagian admin telah
Web melakukan pencarian data p user web.

Menampilkan Tabel User Web Kondisi saat bagian admin telah


menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data user web.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
159

15. Statechart Diagram Input Nilai

Login Sebagai Wali Kelas

Home Wali Kelas Ditampilkan

Memilih Menu Nilai

Menu Nilai Dipilih

Memilih menu tambah nilai

Menu Tambah Nilai Dipilih

Menampilkan form tambah nilai

Form Tambah Nilai Ditampilkan

Menginput data nilai

Data Nilai Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Alert Maaf data yang anda


input tidak lengkap Ditampilkan
Data tidak lengkap

Menyimpan data nilai

Data Nilai Disimpani

Menampilkan data nilai

Data Nilai Baru Ditampilkan

Memilih nilai yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian nilai Data terhapus

Menampilkan tabel nilai


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai

Tabel 4.37 Tabel Statechart Diagram Input Nilai

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Wali Kelas Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah wali kelas
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home wali kelas.
Menu Nilai Dipilih Wali kelas dapat memilih menu nilai
untuk menginput nilai.
Menu Tambah Nilai Dipilih Wali kelas dapat memilih menu
tambah nilai untuk menginput data
160

nilai.
Form Tambah Nilai Ditampilkan Seteleh menu tambah nilai di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah nilai.
Data Nilai Diinput Admin mengisi data nilai pada form
tambah nilai.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, wali
kelas dapat memilih tombol simpan
untuk menyimpan data nilai tersebut.
Alert maaf data yang anda input tidak Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Nilai Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Nilai Baru Ditampilkan Data nilai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Nilai Kondisi saat bagian wali kelas telah
melakukan pencarian data nilai.
Menampilkan Tabel Nilai Kondisi saat bagian wali kelas telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian wali kelas telah
menghapus data nilai.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian wali kelas telah
memilih keluar dari sistem.

16. Statechart Diagram Lihat Laporan PSB

Login sebagai ketua yayasan

Home Ketua Yayasan Ditampilkan

Menilih menu Laporan PSB

Menu Laporan PSB Dipilih

Menampilkan data LaporanPSB

Data Laporan PSB Ditampilkan

Memilih keluar

Sistem Keluar

Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB


161

Tabel 4.38 Tabel Statechart Diagram Lihat Laporan PSB

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Ketua Yayasan Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah ketua


yayasan melakukan login sebelumnya
yaitu di tampilkannya home aketua
yayasan.
Menu Laporan PSB Dipilih User dapat memilih menu Laporan
PSB .
Data Laporan PSB Ditampilkan Setelah user memilih tombol lihat data
laporan PSB ystem akan menampilkan
daftar data laporanPSB.
Sistem Keluar Kondisi saat bagian ketua yayasan telah
memilih keluar dari sistem.

17. Statechart Diagram Lihat Nilai

Login sebagai siswa, wali siswa,


dan guru

Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Ditampilkan

Memilih menu nilai pelajaran

Menu Nilai Pelajaran Dipilih

Menampilkan nilai pelajaran Memilih Menu Cetak nilai pelajaran

Data Nilai Pelajaran Ditampilkan Nilai Pelajaran Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar Memilih Keluar

Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai


162

Tabel 4.39 Tabel Statechart Diagram Lihat Nilai

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
Ditampilkan siswa, dan guru melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Nilai Pelajaran Dipilih Actor dapat memilih menu Nilai
Pelajaran.
Data Nilai Pelajaran Ditampilkan Setelah siswa, wali siswa, dan guru
memilih tombol nilai, sistem akan
menampilkan table nilai pelajaran.
Data Nilai Pelajaran Dicetak Siswa, wali siswa, dan guru memilih
tombol cetak untuk mencetak data nilai
pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

18. Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Login sebagai siswa, wali siswa,


wali kelas dan guru

Home Siswa, Wali Siswa, Wali kelas


dan Guru Ditampilkan

Memilih menu jadwal pelajaran

Menu Jadwal Pelajaran Dipilih

Menampilkan jadwal pelajaran Memilih Menu Cetak jadwal pelajaran

Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan Jadwal Pelajaran Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar Memilih Keluar

Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran


163

Tabel 4.40 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
dan Guru Ditampilkan siswa, wali kelas, dan guru melakukan
login sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Jadwal Pelajaran Dipilih Actor dapat memilih menu Jadwal
Pelajaran.
Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan Setelah siswa, wali siswa, wali kelas,
dan guru memilih tombol jadwal
pelajaran, sistem akan menampilkan
table jadwal pelajaran.
Data Jadwal Pelajaran Dicetak Siswa, wali siswa, wali kelas, dan guru
memilih tombol cetak untuk mencetak
data jadwal pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

19. Statechart Diagram Lihat Guru

Login sebagai siswa

Home Siswa Ditampilkan

Memilih menu data guru

Menu Data Guru Dipilih

Menampilkan data guru

Data Guru Ditampilkan

Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru


164

Tabel 4.41 Tabel Statechart Diagram Lihat Guru

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah siswa


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Menu Data Guru Dipilih Siswa dapat memilih menu Data
Guru.
Data Guru Ditampilkan Setelah siswa memilih tombol lihat data
guru, sistem akan menampilkan daftar
guru.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

20. Statechart Diagram Lihat Wali Kelas

Login sebagai siswa

Home Siswa Ditampilkan

Memilih menu data wali kelas

Menu Data Wali Kelas Dipilih

Menampilkan data wali kelas

Data Wali Kelas Ditampilkan

Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas


165

Tabel 4.42 Tabel Statechart Diagram Lihat Wali Kelas

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah siswa


melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Menu Data Wali Kelas Dipilih Siswa dapat memilih menu Data Wali
Kelas.
Data Wali Kelas Ditampilkan Setelah siswa memilih tombol lihat data
wali kelas, sistem akan menampilkan
daftar wali kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

21. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Login sebagai siswa dan wali siswa

Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan

Memilih menu jadwal ekstrakulikuler

Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih

Menampilkan jadwal ekstrakulikuler Memilih Menu Cetak jadwal ekstrakulikuler

Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar Memilih Keluar

Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


166

Tabel 4.43 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Keadaan/ Statechart Keterangan

Home Siswa dan Wali Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan
Ditampilkan wali siswa melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih Actor dapat memilih menu Jadwal
Ekstrakulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Setelah siswa dan wali siswa memilih
Ditampilkan tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
akan menampilkan table jadwal
ekstrakulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak Siswa dan wali siswa memilih tombol
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

4.2.5 Database Design

Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi Akademik

pada gambar 4.27 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam database tersebut terdapat

29 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada Sistem Informasi Akademik adalah

sebagai berikut:

1. Tabel Berita Sekolah


Nama Tabel : berita_sekolah
Type File : Master
Primary Key : Id_b
Foreign Key : -
167

Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah

Nama Tipe Lebar Arti


Field

Id_b Varchar 10 Id Berita

Jdl_Berita Varchar 200 Judul dari berita yang diinput

Isi_Berita Text 200 Isi berita

Tgl_Buat DateTime - Tanggal dibuatnya berita

Dibuat_Oleh Varchar 10 Nama pembuat berita

2. Tabel Calon Siswa


Nama Tabel : calon_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Nomer id calon siswa

Nomer_Daftar Varchar 10 Nomer pendaftaran calon siswa

Tgl_Daftar Datetime - Tanggal pendaftaran

Nama Varchar 50 Nama calon siswa

Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin calon siswa

Agama Varchar 10 Agama calon siswa

Tmp_Lahir Varchar 50 Tempat lahir dari calon siswa

Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir calon siswa

Anak_ke Int 5 Anak be berapa dari calon siswa


168

Sts_Dlm_Kel Varchar 15 Status calon siswa di dalam keluarga

Alamat Varchar 50 Alamat calon siswa

No_Telp Varchar 15 Nomer telepon calon siswa

Asal_Sekolah Varchar 25 Asal sekolah awal dari calon siswa

Nilai_UN Int 7 Jumlah nilai UN calon Siswa

Sekolah_Tuju Varchar 11 Sekolah tujuan calon siswa

Status_Data Varchar 7 Status pendaftaran calon siswa

Tgl_Konfirmasi Date - Tanggal konfirmasi pembayaran


pendaftaran calon siswa

Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran calon siswa

Tgl_Masuk Date - Tanggal masuk siswa

3. Tabel Calon Siswa Pembayaran


Nama Tabel : calon_siswa_pembayaran
Type File : Transaksi
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id calon siswa

Nomer_Bayar Varchar 15 Nomer kwitansi pembayaran

Keterangan Varchar 30 Keterangan pembayaran

No_Daftar Varchar 15 Nomer pendaftaran calon siswa

Jumlah Int 10 Jumlah uang pendaftaran

Tgl_Bayar Datetime - Tanggal pembayaran pendaftaran


169

Dibayar_Oleh Varchar 30 Nama pembayar pendaftaran

4. Tabel Ekskul
Nama Tabel : ekskul
Type File : Master
Primary Key : id_eks
Foreign Key : -

Tabel 4.47 Tabel Ekskul

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id_eks Int 10 Id ekstrakulikuler

Nama_ekskul Varchar 100 Nama ekstrakulikuler

5. Tabel Grup Kelas


Nama Tabel : grup_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id_Grup
Foreign Key : -

Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id_Grup Int 10 Id kelas

Grup_Kelas Varchar 6 Kelas

Jenjang Int 11 Tingkatan sekolah


170

6. Tabel Guru
Nama Tabel : guru
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.49 Tabel Guru

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id guru

NIP Int 20 NIP guru

Nama Varchar 25 Nama Guru

Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin guru

Agama Varchar 10 Agama guru

Tmp_lahir Varchar 30 Tempat lahir guru

Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir guru

Alamat Varchar 50 Alamar tempat tinggal guru

No_Telp Varchar 15 Nomer telepon guru

Status_Perkawina Varchar 20 Status perkawinan guru


n

Pendidikan_Terak Varchar 7 Pendidikan terakhir seorang guru


hir

Jabatan Varchar 15 Jabatan guru

Mulai_Kerja Date - Tanggal mulai masuk guru

7. Tabel Guru Jenjang


Nama Tabel : guru_jenjang
Type File : Master
Primary Key : Id
171

Foreign Key : -

Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 11 Id login

Id_Guru Varchar 10 Nomer id guru

Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah

8. Tabel Guru Kelas


Nama Tabel : guru_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Int 10 Id login

NIP Int 11 NIP Guru

Kelas Varchar 5 Kelas yang akan di wali kelaskan

Smt Int 10 Semester siswa

Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran siswa

9. Tabel Halaman Umum


Nama Tabel : halaman_umum
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
172

Tabel 4.52 Tabel Halaman Umun

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id login

Profil Text - Keterangan profil

Pesan_Pembuka Text - Keterangan pesan pembuka

Fasilitas Text - Keterangan fasilitas yayasan

Syarat_Daftar Text - Keterangan syarat pendaftaran

Dibuat_Oleh Varchar 10 Nama pembuat keterangan

10. Tabel Hari


Nama Tabel : hari
Type File : Transaksi
Primary Key : Id_Hari
Foreign Key : -
Tabel 4.53 Tabel Hari

Nama Field Tipe Lebar Arti

IdHari Int 10 Nomer id hari

Hari Varchar 10 Hari aktif sekolah

11. Tabel Jabatan


Nama Tabel : jabatan
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
173

Tabel 4.54 Tabel Jabatan

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id jabatan

Jabatan Varchar 20 Keterangan jabatan

12. Tabel Jadwal Ekskul


Nama Tabel : jadwal_ekskul
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id

Id_ekskul Varchar 10 Id ekskul

Id_kelas Int 10 Id kelas

Id_hari Int 10 Id hari

Jam Varchar 6 Keterangan jam

Smt Varchar 2 Semester yang berlangsung

Tahun_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang berlangsung

jenjang Varchar 11 Tingkatan sekolah

13. Tabel Jadwal Pelajaran


Nama Tabel : jadwal_pelajaran
Type File : Master
Primary Key : IdJadwal
174

Foreign Key : -

Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran

Nama Field Tipe Lebar Arti

IdJadwal Int 10 Id jadwal pelajaran

NIP Varchar 10 NIP guru yang mengajar

Kode_Pelajaran Varchar 3 Kode pelajaran

Id_Kelas Int 10 Id kelas

Id_Hari Int 10 Id hari

Smt Varchar 2 Semester yang berlangsung

Tahun_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang berlangsung

Id_Jam Int 10 Id jam

Jlm_Pertemuan Int 10 Jumlah pertemuan pelajaran

Mulai_Masuk Date - Tanggal mulai masuk pelajaran

Jenjang Varchar 3 Tingkatan sekolah

14. Tabel Jam Jadwal


Nama Tabel : jam_jadwal
Type File : Transaksi
Primary Key : IdJam
Foreign Key : -

Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal

Nama Field Tipe Lebar Arti

IdJam Int 10 Id jam

Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah


175

Waktu Varchar 6 Waktu pelajaran

JamKe Int 6 Jam pelajaran

15. Tabel Jenjang


Nama Tabel : jenjang
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.58 Tabel Jenjang

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id tingkatan sekolah

Jenjang Varchar 20 Tingkatan sekolah

16. Tabel Kelas


Nama Tabel : kelas
Type File : Master
Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : -

Tabel 4.59 Tabel Kelas

Nama Field Tipe Lebar Arti


Id_Kelas Int 10 Id kelas

Kelas Varchar 11 Keterangan kelas

Jenjang Varchar 11 Tingkatan sekolah

Tingkat Varchar 11 Tingkatan kelas


176

17. Tabel Mata Pelajaran


Nama Tabel : mata_pelajaran
Type File : Master
Primary Key : idpel
Foreign Key : -

Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran

Nama Field Tipe Lebar Arti

Idpel Int 10 Id pelajaran

Kodepel Varchar 5 Kode pelajaran

Nama_pelajaran Varchar 30 Nama pelajaran

18. Tabel Mata Pelajaran Jenjang


Nama Tabel : mata_pelajaran_jenjang
Type File : Transaksi
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id nama pelajaran

Mata_pel Varchar 5 Keterangan mata pelajaran

Id_Jenjang Int 10 Id tingkat sekolah

19. Tabel Nilai Siswa


Nama Tabel : nilai_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
177

Foreign Key : -

Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id nilai siswa

NIS Varchar 10 NIS siswa

Kode_Pelajaran Varchar 3 Kode pelajaran

Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajarang yang sedang


berlangsung

Kelas Int 11 Kelas siswa

Nilai Int 11 Nilai siswa

Keterangan Varchar 100 Keterangan nilai

Guru Varchar 20 Keterangan guru

Smt Varchar 2 Semester yang sedang berlangsung

20. Tabel Pendidikan


Nama Tabel : pendidikan
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.63 Tabel Pendidikan

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id pendidikan

Pendidikan Varchar 5 Keterangan pendidikan


178

21. Tabel Semester


Nama Tabel : semester
Type File : Master
Primary Key : idsmt
Foreign Key : -

Tabel 4.64 Tabel Semester

Nama Field Tipe Lebar Arti

Idsmt Int 11 Id semester

Semester Varchar 2 Keterangan semester

Thajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang


berlangsung

Aktif Enum 1,0 Mengaktifkan tahun ajaran

22. Tabel Setting Daftar


Nama Tabel : setting_daftar
Type File : Master
Primary Key : id
Foreign Key : -

Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id setting daftar

thn_ajaran Varchar 9 Keterangan tahun ajaran

Tgl_awal_baru Date - Tanggal awal daftar

tgl_akhir_baru Date - Tanggal akhir daftar

tgl_awal_ulang Date - Tanggal awal daftar ulang

tgl_akhir_ulang Date - Tanggal akhir daftar ulang


179

aktif Enum 1,0 Keterangan aktif

23. Tabel siswa


Nama Tabel : siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.66 Tabel Siswa

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id siswa

Id_Daftar Varchar 10 Id pendaftaran siswa

NIS Varchar 20 NIS siswa

Nama Varchar 25 Nama siswa

Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis kelamin siswa

Agama Varchar 10 Agama siswa

Tmp_Lahir Varchar 30 Tempat lahir siswa

Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir siswa

Anak_Ke Varchar 5 Anak ke dalam keluarga

Sts_Dlm_Kel Varchar 15 Status anak dalam keluarga

Alamat Varchar 50 Alamat tempat tinggal siswa

No_Telp Varchar 10 No. telepon siswa

Tgl_Terima Date - Tanggal siswa diterima

Mulai_Masuk Date - Tanggal siswa mulai masuk sekolah

Asal_Sekolah Varchar 25 Asal sekolah siswa terdahulu

Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah siswa


180

Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang


berlangsung

Kelas 1nt 11 Kelas siswa

24. Tabel Siswa Kelas


Nama Tabel : siswa_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id siswa

NIS Int 10 NIS siswa

Id_Walikelas Int 10 Id wali kelas

25. Tabel Status Lulus Siswa


Nama Tabel : status_lulus_siswa
Type File : Master
Primary Key : id
Foreign Key : -

Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id status lulus

NIS Int 11 NIS siswa

Sts_Lulus Enum y,t Keterangan status lulus siswa

Naik_Kelas Varchar 10 Keterangan naik kelas


181

Tinggal_Kelas Varchar 10 Keterangan tinggal kelas

26. Tabel Status Pegawai


Nama Tabel : status_pegawai
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id pegawai

Sts_Peg Varchar 10 Keterangan status pegawai

27. Tabel User Login


Nama Tabel : userlogin
Type File : Master
Primary Key : idlogin
Foreign Key : -

Tabel 4.70 Tabel User Login

Nama Field Tipe Lebar Arti

Idlogin Int 10 Nomer login

Id_user Int 11 Nomer pengguna

User_name Varchar 15 Nama actor/ user yang melakukan


login

Pass_word Varchar 15 Password actor/ user untuk bisa login


ke dalam sistem

Grup Varchar 15 Grup/ bagian actor/ user setelah login


182

Status Enum y,t Login di terima atau tidak.

28. Tabel Wali Kelas


Nama Tabel : wali_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -

Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id Varchar 10 Id wali kelas

NIP Int 11 NIP wali kelas

Id_Kelas Int 11 Id kelas

Smt Varchar 2 Semester yang sedang berlangsung

Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang berlangung

Jenjang Varchar 10 Tingkat sekolah/kelas

29. Tabel wali Siswa


Nama Tabel : wali_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id_w_siswa
Foreign Key : -

Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa

Nama Field Tipe Lebar Arti

Id_w_siswa Int 10 Id wali siswa

NIS Varchar 10 NIS siswa


183

Nm_Ayah Varchar 100 Nama ayah

Alamat_Ayah Varchar 200 Alamat ayah

Pek_Ayah Varchar 100 Pekerjaan ayah

Tlp_Ayah Varchar 15 Telepon ayah

Nm_Ibu Varchar 100 Nama ibu

Alamat_Ibu Varchar 200 Alamat ibu

Pek_Ibu Varchar 100 Pekerjaan ibu

Tlp_Ibu Varchar 15 Telepon ibu

4.2.6 Perancangan Interface

Perancangan Interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan dari

aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface dari aplikasi sistem informasi

akademik ini terdiri dari halaman menu tujih user yaitu admin, ketua yayasan, guru,

wali kelas, wali murid, dan siswa. Berikut perancangan Interface untuk sistem informasi

akademik YPT Nurul Maarif Serang.


184

1. Halaman Utama

LOGO

HOME DAFTAR SISWA FASILITAS BERITA

[ DD,MM YYYY JAM ]

LOGIN
Selamat Datang di Website Yayasan Nurul Tarbiyah
Ma`Arif.
USER
YPT Nurul Maarif adalah lembaga pendidikan yang
mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD,
PASSWORD
TKI, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.

SEBAGAI Di Website ini diberi fasilitas untuk mendaftar bagi


calon siswa baru, serta siswa lama, wali siswa, guru,
serta ketua yayasan untuk berikut serta dalam
LOGIN proses pemantauan sistem informasi sekolah ini.

ALAMAT

Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama

Halamian ini adalah halaman utama ketika membuka website YPT Nurul Maarif

serang.
185

2. Halaman Daftar Siswa

LOGO

HOME DAFTAR SISWA FASILITAS BERITA

[ DD,MM YYYY JAM ] Nama Calon Siswa


Jenis Kelamin
LOGIN Agama
Tempat/Tgl Lahir
USER Anak Ke
Status Dalam Keluarga
PASSWORD Alamat
No. Telp
SEBAGAI
Asal Sekolah

LOGIN Nilai UN
Jenjang Pendidikan

DAFTAR CALON

ALAMAT

Gambar 4.71 Perancangan Interface Daftar Siswa

Halaman ini adalah halaman dimana seorang calon siswa ketika ingin mendaftar sebagai

calon siswa YPT Nurul Maarif serang banten.

3. Halaman Data Pegawai

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Id Pegawai
Nama Pegawai
Data Pegawai Jenis Kelamin
Tingkat Agama
Kelas Tempat/Tgl Lahir
Wali Kelas No. Telp
Guru & Status Perkawinan
Pelajaran
Pendidikan Terakhir
PSB
Kesiswaan Jabatan
Ekstrakulikuler Mulai Bekerja
Berita Sekolah Status
Pengaturan
User Web SIMPAN

ALAMAT

Gambar 4.72 Perancangan Interface Data Pegawai

Halaman ini adalah halaman utama admin, menu data pegawai. Disini admin bisa

menginput data pengawai, yaitu data guru, wali kelas, karyawan dan ketua yayasan.
186

4. Halaman Tingkat

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Tambah Grup

Jenjang Pilih
Data Pegawai
Tingkat
Kelas Grup Kelas Jenjang Aksi
Wali Kelas xxx xxx xxx
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.73 Perancangan Interface Tingkat

Halaman ini adalah halaman admin dengan menu tingkat, dimana admin bisa menabah

tingkat kelas, mencari tingkat kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas

sesuai dengan kebutuhan.

5. Halaman Kelas

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Tambah kelas

Jenjang Pilih
Data Pegawai
Tingkat
Kelas Kelas Jenjang Aksi
Wali Kelas xxx xxx xxx
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.74 Perancangan Interface Tingkat


187

Halaman ini adalah halaman admin dengan menu kelas, dimana admin bisa menabah

grup kelas, mencari grup kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas sesuai

dengan kebutuhan.

6. Halaman Wali Kelas

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Tambah Wali Kelas

pencarian Pilih
Data Pegawai
Tingkat
Kelas NIP Nama Guru Kelas Jenjang Aksi
Wali Kelas xxx xxx xxx xxx xxx
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.75 Perancangan Interface Wali Kelas

Halamian ini adalah halaman dimana admin bisa menginput data wali kelas serta admin

juga bisa menghapus dan mengedit data wali kelas.


188

7. Halaman Guru & Pelajaran

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Kelas

Semester
Data Pegawai
Tahun Ajaran
Tingkat
Kelas Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Wali Kelas xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.76 Perancangan Interface Guru & Pelajaran

Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal pelajaran dan menginput

nama guru sesuai dengan pelajaran.

8. Halaman PSB

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Data Calon Siswa

Pencarian Cari
Data Pegawai
Tingkat
Kelas No. Pendaftaran 2011080012
Tgl. Pendaftaran 07 August 2011
Wali Kelas Nama Calon Siswa Apa aja
Guru & Jenis Kelamin
Agama
Laki-laki
Islam
Pelajaran Tempat/Tgl Lahir Jakarta, 01 January 1995
Anak Ke 2
PSB Status Dalam Keluarga Anak Kandung
Kesiswaan Alamat
No. Telp
fsafs
7585
Ekstrakulikuler Asal Sekolah -
Nilai UN 0
Berita Sekolah Sekolah Yang Dituju MI
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.77 Perancangan Interface PSB

Halaman ini adalah halaman dimana admin bisa mengecek data calaon siswa baru yang

sudah mendaftar sesuai dengan ketentuan YPT Nurul Maarif serang


189

9. Halaman Ekstrakulikuler

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Administrator Kelas

Semester
Data Pegawai
Tahun Ajaran
Tingkat
Kelas Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Wali Kelas xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.78 Perancangan Interface ekstrakulikuler

Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal ekstrakulikuler, kegiatan

ekskul dilakukan setelah jam kegiatan belajar mengajar selasai oleh semua siswa yang

ada.

10. Halaman Berita

LOGO

HOME DAFTAR SISWA PROFIL FASILITAS BERITA

Judul Berita
Administrator
Isi Berita

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler Simpan
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

ALAMAT

Gambar 4.79 Perancangan Interface Berita


190

Halaman ini adalah halaman dimana admin dapat menginput berita-bertita tentang

sekolah.

4.2.7 Implementasi Sistem

Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya dalam metodologi

pengembangan sistem rapid application development adalah implementasi sistem dari

hasil rancangan yang telah dibuat. Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa

aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu pemrograman dan

pengujian.

4.2.7.1 Pemrograman

Pada tahap pemrograman, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP

(Personal Home Page)sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses

manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi penggajian, sedangkan

software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Xampp 2.10.1 sebagai web

server local dalam komputer penulis, MySQL (My Structured Query Language) yang

berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan

resource penggajian, Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai alat bantu perancangan aplikasi

penggajian, Browser Mozilla Fireforks versi 4.0b11 Merupakan aplikasi browser

internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem dan Adobe Photoshop CS3

sebagai alat bantu pengeditan gambar.


191

4.2.8 Pengujian Sistem

Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan bahwa

program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup

kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug, namun

pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi.

Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan

black-box testing.

Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk

memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan

berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini

dikenal dengan debugging. (Abdul Kadir, 2002:410)

Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap

fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang

dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output

b. Kesalahan interface

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database

Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari aplikasi sistem informasi

akademik YPT Nurul Maarif:

Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing

No. Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan


1 Mengisi form log in Masuk halaman Sesuai
192

dan klik tombol log Utama/Home


In
Klik Menu Daftar Masuk halaman Daftar
2 Sesuai
Siswa Siswa
3 Klik Menu Profil Masuk halaman profil Sesuai
4 Klik Menu Fasilitas Masuk halaman fasilitas Sesuai
5 Klik Menu Berita Masuk halaman berita Sesuai
Klik Menu Daftar
6 Masuk form daftar ulang Sesuai
Ulang
Menyimpan pengeditan
7 Klik tombol simpan Sesuai
data daftar ulang
Klik Menu Nilai Menampilkan form nilai
8 Sesuai
Pelajaran pelajaran
9 Klik tombol Cetak Mencetak nilai pelajaran Sesuai
Klik Menu Jadwal Menampilkan form jadwal
10 Sesuai
Pelajaran pelajaran
11 Klik Tombol Cetak Mencetak jadwal pelajaran Sesuai
Menampilkan halaman data
12 Klik Menu Data Guru Sesuai
guru
Menampilkan pencarian
13 Klik Tombol Seacrh Sesuai
guru
Klik Menu Wali Menampilkan halaman wali
14 Sesuai
Kelas kelas
Menampilkan pencarian
15 Klik Tombol Seacrh Sesuai
wali kelas
Klik Menu Nilai
Menampilkan form nilai
16 Pelajaran Wali Sesuai
pelajaran
Siswa
17 Klik tombol Cetak Mencetak nilai pelajaran Sesuai
Klik Menu Jadwal
Menampilkan form jadwal
18 Pelajaran Wali Sesuai
pelajaran
Siswa
19 Klik Tombol Cetak Mencetak jadwal pelajaran Sesuai
Klik Menu Data Menampilkan Halaman
20 Sesuai
Siswa Guru data siswa
Menampilkan pencarian
21 Klik tobolseacrh Sesuai
data siswa kelas
22 Klik tombol Cetak Mencetak data siswa kelas Sesuai
193

Menampilkan halaman data


23 Klik Menu Nilai Sesuai
nilai
Klik tombolMasukkan
24 Menampilkan form nilai Sesuai
Nilai
Mengisi form input
25 nilai lalu klik tombol Masuk ke data nilai siswa Sesuai
Simpan
26 Klik tombol Cetak Mencetak data nilai Sesuai
Klik Menu PSB
27 Menampilkan halaman PSB Sesuai
Ketua Yayasan
Klik Menu Masuk ke Halaman data
28 Sesuai
Kesiswaan siswa
Klik Menu
Menampilkan halaman
29 Kepegawaian Sesuai
kepegawaian
admin
Klik Menu Tambah Masuk halaman Form
30 Sesuai
Pegawai tambah pegawai
Mengisi form input Menyimpan pengeditan
31 Sesuai
lalu klik tombol Save pegawai
Klik tombol Data Masuk ke Halaman data
32 Sesuai
Pegawai pegawai
Menampilkan halaman
33 Klik Menu Tingkat Sesuai
tingkat grup kelas
Klik Menu Tambah Masuk halaman Form
34 Sesuai
Grup tambah grup kelas
Mengisi form input Menyimpan pengeditan
35 Sesuai
lalu klik tombol Save grup kelas
Menampilkan halaman
36 Klik tombol Lihat Sesuai
tingkat kelas
Menampilkan halaman
37 Klik Menu Kelas Sesuai
kelas
Klik tombol Tambah Menampilkan form tambah
38 Sesuai
Kelas kelas
Mengisi form input
Menyimpan pengeditan
39 lalu klik tombol Sesuai
data kelas
Simpan
Klik tombol Lihat
40 Menampilkan daftar kelas Sesuai
Daftar Kelas
194

Klik Tombol Wali Menampilkan halaman wali


41 Sesuai
Kelas kelas
Mengisi form input
Menyimpan pengeditan
42 wali kelas lalu klik Sesuai
wali kelas
tombol Save
Klik tombol Lihat Menampilkan halaman
43 Sesuai
Daftar Wali Kelas daftar wali kelas
Klik Menu Guru & Menampilkan halaman
44 Sesuai
Pelajaran guru & pelajaran
Klik Menu tambah Masuk halaman Form guru
45 Sesuai
guru pelajaran pelajaran
Mengisi form input
Menyimpan pengeditan
46 guru pelajaran lalu klik Sesuai
guru pelajaran
tombol Simpan
Klik tombol Lihat Menampilkan halaman
47 Sesuai
Daftar Guru Pelajaran guru & pelajaran
Klik Menu Menampilkan halaman
48 Sesuai
Kesiswaan kesiswaan
Menampilkan pencarian
49 Klik tombol Seacrh Sesuai
data siswa
Klik Menu Berita Menampilkan halaman
50 Sesuai
Sekolah berita sekolah
Mengisi form tambah
Masuk ke Halaman form
51 berita lalu klik tombol Sesuai
tambah berita
Simpan
Klik Menu Lihat Menampilkan form lihat
52 Sesuai
Berita berita
Klik Menu Menampilkan halaman
53 Sesuai
Pengaturan pengaturan
Klik Menu Set Menampilkan halaman set
54 Sesuai
Semester Aktif semester aktif
Mengisi form tambah
Masuk ke Halaman tambah
55 semester lalu klik Sesuai
semester
tombol Simpan
Klik Menu Halaman Menampilkan halaman
56 Sesuai
Pembuka pembuka
Mengisi form tambah Masuk ke Halaman tambah
57 Sesuai
halaman pembuka lalu halaman pembuka
195

klik tombol Simpan


Menampilkan halaman
58 Klik Menu Profil Sesuai
profil
Mengisi form tambah
Masuk ke Halaman tambah
59 profil lalu klik tombol Sesuai
profil
Simpan
Menampilkan halaman
60 Klik Menu Fasilitas Sesuai
fasilitas
Menampilkan halaman
Klik Menu syarat &
61 syarat & ketentuan Sesuai
Ketentuan Pendaftaran
pendaftaran
Mengisi form syarat &
Masuk ke Halaman tambah
Ketentuan Pendaftaran
62 syarat & ketentuan Sesuai
lalu klik tombol
pendaftaran
Simpan
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan, maka menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik YPT Nurul Maarif Serang, maka user

dapat mengelola data murid, nilai, guru, pelajaran, dan data-data lainnya hanya

dengan mengklik beberapa tombol navigasi yang ada pada masing-masing form.

2. Sistem informasi akademik yang dirancang juga memiliki pembatasan hak akses

bagi setiap user dengan tujuan untuk meningkatkan internal control dan mencegah

pihak-pihak yang tidak berwenang mengakses data.

3. Sistem informasi akademik yang dirancang menghasilkan sistem akademik yang

lebih efisien dan efektif dalam pencatatan informasi terkait dengan aktivitas PSB,

pembuatan laporan serta dapat mengatasi masalah human error.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka terdapat saran-

saran sebagai berikut:

1. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang

akademik

196
197

2. Memberikan pelatihan kepada karyawan/ guru sebelum sistem yang baru

diterapkan dalam perusahaan agar memudahkan penggunaannya dan melakukan

evaluasi secara berkala untuk mengetahui apabila memerlukan perubahan sesuai

dengan perkembangan.

3. Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk

memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari

pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki kembali.


DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi

Arbani, Marizka. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi

Kasus: MI An-Nizhomiyah Depok). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Betta, Sidik. 2005. MySQL untuk pengguna, administrasi, dan pengembangan aplikasi

web. Bandung : Informatika

Cahyo, Ericko Dwi. 2009. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA

Kartika I-1 Medan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Sumatera Utara Medan

Dawimah. 2010. Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP

(Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes). Fakultas Sains Dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Gulo, W. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Grasindo

Sopwan, Hadi. 2010. Pengertian dan Tipe Pesantren. [Online] Tersedia:

http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/05/08/pengertian-dan-tipe-pesantren/

[Jumat, 18 November 2011, Pukul 20.27 PM]

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Operasi Edisi 3 (tiga). Jakarta : Informatika

198
Jamaliyah. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus:

Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi). Fakultas Sains Dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem. Jakarta :

Indeks

Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2008. Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 5

(lima). Jakarta : Indeks

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :

Graha Ilmu

McLeod, Raymond; Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi 8

(delapan). Jakarta : Indeks

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Munawar. 2005. Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung:

Informatika

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi

199
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Alex Media

Komputindo

Sasria, Hery. 2007. Aplikasi PHP Dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem Informasi SMAN

1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Fakultas Metematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Subhansyah, Nendy. 2011. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi

Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Tangerang). Fakultas Sains Dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Empat

Wahyono, Teguh. 2003. Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi. Jakarta

Wibowo, Dwi Putro. 2010. Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa

Menggunakan SMS Gateway. Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam).

Yogyakarta : Andi

www.keuanganlsm.com/article/perpajakan/pajak-bagi-yayasan-dan-organisasi-nirlaba-

lainnya/ [Jumat, 18 November 2011, Pukul: 20:51 PM]

200
201
LAMPIRAN 1

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

202
203
LAMPIRAN 2

WAWANCARA

Responden : Bpk. Ahmad Rozak

Jabatan : Kep. Bag. Akademik & Kesiswaan

Tanggal : 5 Juli 2010

Peneliti : Apakah di sekolah ini sudah terdapat jaringan yang terintegrasi antara

komputer satu dengan yang lainnya?

Kep. Bag. Aksis : Sudah, berupa LAN yang mengkoneksikan seluruh komputer

Peneliti : Apakah sistem akademik pada yayasan ini sudah berjalan dengan baik ?

Kep. Bag. Aksis : Seluruh sistem yang diterapkan pada yayasan ini bahkan bisa dikatakan

belum ada yang berjalan dengan baik, dikarenakan memang belum ada

yang menggunakan komputer untuk mengelola data-datanya.

Komputer hanya digunakan untuk membuat surat-surat penting saja.

Oleh karena itu staff aksis di sini sering merasa kewalahan apabila ada

data-data yang lupa direkap atau bahkan hilang, karena semuanya

masih ditulis tangan dan disimpan dalam buku saja.

204
Peneliti : Untuk bagian aksis apakah sudah mempunyai aplikasi tersendiri?

Kep. Bag. Aksis : Untuk masalah administrasi akademik belum, pada bagian itu masih

menggunakan kertas atau arsip dalam pengolahan datanya. Jadi data-

data siswa/ calon siswa tersebut sangat penting bagi kami. Namun

kehilangan atau kesulitan dalam mencari data menjadi kendala bagi

kami.

Peneliti : Bagaimana proses seandainya ingin memperoleh informasi data

akademik?

Kep. Bag. Aksis : Selama ini kami masih menggunkan hardcopy (kertas) untuk

memperoleh data yang kami inginkan seperti yang saya bilang tadi

bahwa kehilangan ataupun kesulitan dalam mencari data sering sekali

terjadi.

Peneliti : Apakah menurut anda perlu suatu aplikasi untuk mengolah data

akademik ataupun informasi lain yang berkaitan dengan akademik?

Kep. Bag. Aksis : Menurut saya perlu karena dengan adanya aplikasi tersebut

kemungkinan besar dapat membantu proses administrasi akademik dan

kesiswaan di yayasan kami dengan cepat.

Peneliti : Bagaimana sistem yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaan calon

siswa baru serat daftar ulang siswa?

205
Kep. Bag. Aksis : Calon siswa membeli formulir langsung kepada bagian PSB (Pendaftaran

Siswa Baru) dan mengisi form pendaftaran kemudian bagian PSB

melakukan seleksi, selanjutnya setelah calon siswa lolos seleksi, mereka

mendaftar ulang kembali ke sekolah. Laporan PSB diserahkan kepada

ketua aksis untuk d validasi, dan di simpan datanya dalam komputer.

Peneliti : Pada sistem yang berjalan saat ini adakah masalah lain yang di hadapi?

Kep. Bag. Aksis : Masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya pencetakan laporan

yang sesuai dengan format yang diminta. Sehingga laporan masih

diketik ulang dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel.

Peneliti : Apakah saran dan harapan untuk sistem akademik yang akan penulis

kembangkan?

Kep. Bag. Aksis : Idealnya sistem informasi bisa memenuhi keperluan database akademik

dan jika atasan ketua yayasan laporan data akademik & kesiswaan maka

akan dilayani dengan cepat sesuai dengan format yang dibutuhkan.

10 Januari 2011

206
LAMPIRAN 3

USER INTERFACE

1. User Interface Home

Gambar L2.1 User Inteface Home

2. User Interface Syarat Pendaftaran Calon Siswa

Gambar L2.2 User Inteface Syarat Pendaftaran Calon Siswa

207
3. User Interface Pendaftaran Calon Siswa

Gambar L2.3 User Inteface Pendaftaran Calon Siswa

4. User Interface Profil Sekolah

Gambar L2.4 User Inteface Profil sekolah

208
5. User Interface Berita Sekolah

Gambar L2.5 User Inteface Berita sekolah

6. User Interface Tambah Pegawai

Gambar L2.6 User Inteface Tambah Pegawai

209
7. User Interface Lihat Data Pegawai

Gambar L2.7 User Inteface Lihat Data Pegawai

8. User Interface Tambah Kelas

Gambar L2.8 User Inteface Tambah Kelas

210
9. User Interface Tambah Ekstrakulikuler

Gambar L2.9 User Inteface Tambah Ekstrakulikuler

10. User Interface Lihat Ekstrakulikuler

Gambar L2.10 User Inteface Lihat Ekstrakulikuler

211
11. User Interface Tambah Nilai

Gambar L2.11 User Inteface Tambah Nilai

12. User Interface Daftar Ulang

Gambar L2.12 User Inteface Daftar Ulang

212
13. User Interface Lihat Data Guru

Gambar L2.13 User Inteface Lihat Data Guru

14. User Interface Lihat Jadwal Ektrakulikuler

Gambar L2.14 User Inteface Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

213
15. User Interface Lihat Jadwal Pelajaran

Gambar L2.15 User Inteface Lihat Jadwal Pelajaran

16. User Interface Lihat Nilai

Gambar L2.16 User Inteface Lihat Nilai

214
17. User Interface Lihat Dawa Wali Kelas

Gambar L2.17 User Inteface Lihat Data Wali Kelas

18. User Interface Tambah User

Gambar L2.18 User Inteface Tambah User

215
19. User Interface Lihat Data Siswa

Gambar L2.19 User Inteface Lihat Data Siswa

20. User Interface Laporan PSB

Gambar L2.20 User Inteface Laporan PSB

216
LAMPIRAN 4

Coding

?php if(isset($_POST[aksi]) &&


$_POST[aksi]=="simpandata"){ $namaibu=$_POST[namaibu];
include $alamatibu =
"../includes/config.php"; $_POST[alamatibu];
include
"../includes/pwd.php"; $telpibu=$_POST[telpibu];
$pekibu =
$idsiswa = $_POST[pekibu];
$_POST[idsiswa]; $username =
$nama = $_POST[username];
$_POST[nama]; $password =
$jk = enkrip($_POST[password]);
$_POST[jk]; $usersiswa =
$_POST[usersiswa];
$tmplahir=$_POST[tmplahir]; $pwdsiswa =
$tgllahir = enkrip($_POST[pwdsiswa]);
$_POST[tgllahir]; $jenjang =
$_POST[jenjang];
$agama=$_POST[agama];
$checkid=mysql_query("select
$anakke=$_POST[anakke]; NIS from siswa where id='$idsiswa'");
$statusanak = //echo "select NIS
$_POST[statusanak]; from siswa where id='$idsiswa'";
$alamat = //exit;
$_POST[alamat];
$rscheck=mysql_fetch_row($ch
$telp=$_POST[telp]; eckid);
$asalskul = if(!$rscheck){
$_POST[asalskul]; echo
"<script>location='index.php'</script>";
$namaayah=$_POST[namaayah } else {
]; $nis =
$alamatayah = $rscheck[0];
$_POST[alamatayah]; $pid =
enkrip($idsiswa);
$pekayah=$_POST[pekayah]; //Update
$telpayah = Data Siswa
$_POST[telpayah];

217
Almt_Ibu='$alamatibu',Pek_Ibu
$sql=mysql_query("update ='$pekibu',Tlp_Ibu='$telpibu'
siswa set
Nama='$nama',Jenis_Kelamin='$jk',
where NIS='$nis'");
}
Agama='$agama',Tmp_lahir='$tmplahir' //Buat
,Tgl_Lahir='$tgllahir', User Siswa
$sql =
mysql_query("select count(id_user)
Anak_Ke='$anakke',Sts_Dlm_Kel='$sta from userlogin where id_user='$idsiswa'
tusanak',Alamat='$alamat', and grup='siswa'");
$rsu =
mysql_fetch_row($sql);
No_Telp='$telp',Asal_Sekolah='$asalsk
ul' where id='$idsiswa'"); if($rsu[0]>0){ //Jika sudah
terdaftar jadi userlogin
//Check
apakah ada data wali siswa; $sqlup = mysql_query("update
userlogin set
$checkwali = user_name='$usersiswa',pass_word='$p
mysql_query("select count(NIS) from wdsiswa' where id_user='$idsiswa' and
wali_siswa where NIS='$nis'"); grup='siswa'");
$rsjml =
mysql_fetch_row($checkwali); echo "<font color='green'><b>
$jml = Berhasil Disimpan</b></font>";
$rsjml[0];
echo
if($jml > "<script>location='?op=sw_datasiswa'<
0){ /script>";
} else {
//Update Data Wali Siswa
echo "<font color='red'><b>
$sqlw = mysql_query("update Proses Simpan Gagal</b></font>";
wali_siswa set }
Nm_Ayah='$namaayah',Almt_Ayah='$
alamatayah', exit;
}
}
Pek_Ayah='$pekayah',Tlp_Ayah ?>
='$telpayah',Nm_Ibu='$namaibu', <script>
function editdata(){
var idsiswa = $('#idsiswa').val();
var nama = $('#txtNama').val();

ii
var jk = return false;
$('#jenis_kelamin').val(); } else if(tmplahir.length==0){
var agama = $('#agama').val(); alert('Masukan Tempat
var tmplahir = Lahir Calon Siswa..');
$('#txtTmpLahir').val();
var tgl=$('#tgl').val(); $('#txtTmpLahir').focus();
var bln=$('#bln').val(); return false;
var thn=$('#thn').val(); } else
var tgllahir = thn+'-'+bln+'-'+tgl; if(cektanggal.getMonth()+1!=bln ||
var cektanggal.getDate()!=tgl ||
anakke=$('#txtAnakKe').val(); cektanggal.getFullYear()!=thn){
var statusanak = alert('Format Tanggal
$('#statusanak').val(); Lahir Salah..');
var alamat=$('#txtAlamat').val(); return false;
var telp=$('#txtTelp').val(); } else if(anakke.length==0 ||
var isNaN(anakke)){
asalskul=$('#txtAsalSekolah').val(); alert('Masukkan Anak
var ayah=$('#namayah').val(); Ke..');
var $('#txtAnakKe').focus();
alamatayah=$('#alamatayah').val(); return false;
var pekayah=$('#jobayah').val(); } else if(alamat.length==0){
var alert('Masukkan
telpayah=$('#telpayah').val(); Alamat..');
$('#txtAlamat').focus();
var ibu=$('#namaibu').val(); return false;
var } else if(telp.length==0){
alamatibu=$('#alamatibu').val(); alert('Masukkan No.
var pekibu=$('#jobibu').val(); Telp..');
var telpibu=$('#telpibu').val(); $('#txtTelp').focus();
return false;
//Userlogin siswa } else if(asalskul.length==0){
var usersiswa = alert('Masukkan Asal
$('#zusernamesiswa').val(); Sekolah Calon Siswa');
var pwdsiswa =
$('#zpasswordsiswa').val(); $('#txtAsalSekolah').focus();
return false;
var jenjang = $('#jenjang').val(); } else if(ayah.length==0){
var cektanggal; alert('Masukkan Nama
cektanggal = new Date(thn,bln- Ayah..');
1,tgl); $('#namaayah').focus();
if(nama.length==0){ return false;
alert('Masukkan Nama } else if(alamatayah.length==0){
Calon Siswa..'); alert('Masukkan Alamat
$('#txtNama').focus(); Ayah..');

iii
$('#alamatayah').focus(); }
return false; //$('#waiting').show(500);
} else if(telpayah.length==0){ $('#hasilsimpan').slideDown('slo
alert('Masukkan Telepon w');
Ayah..'); $('#hasilsimpan').html("Sedang
$('#telpayah').focus(); Proses Daftar Ulang...");
return false; $.ajax({
} else if(pekayah.length==0){ type: "POST",
alert('Masukkan url:
Pekerjaan Ayah..'); "siswa/datasiswa.php",
$('#pekayah').focus(); data:
return false; "aksi=simpandata&nama="+nama+"&j
} else if(ibu.length==0){ k="+jk+"&agama="+agama+
alert('Masukkan Nama
Ibu..'); "&tmplahir="+tmplahir+"&tgllahir="+t
$('#namaibu').focus(); gllahir+
return false;
} else if(alamatibu.length==0){ "&anakke="+anakke+"&statusanak="+s
alert('Masukkan Alamat tatusanak+
Ibu..');
$('#alamatibu').focus(); "&alamat="+alamat+"&telp="+telp+"&
return false; asalskul="+asalskul+
} else if(pekayah.length==0){
alert('Masukkan "&namaayah="+ayah+"&alamatayah="
Pekerjaan Ayah..'); +alamatayah+
$('#pekayah').focus();
return false; "&pekayah="+pekayah+"&telpayah="+
} else if(telpibu.length==0){ telpayah+
alert('Masukkan Telepon
Ibu..'); "&namaibu="+ibu+"&alamatibu="+ala
$('#telpibu').focus(); matibu+
return false;
} else if(usersiswa.length<5){ "&telpibu="+telpibu+"&pekibu="+peki
alert('Masukkan bu+"&idsiswa="+idsiswa+
Username Siswa..');
"&usersiswa="+usersiswa+
$('#zusernamesiswa').focus();
return false; "&pwdsiswa="+pwdsiswa,
} else if(pwdsiswa.length<5){ cache: false,
alert('Masukkan success: function(msg){
Password Siswa..');
$('#hasilsimpan').html(msg);
$('#zpasswordsiswa').focus();
return false;

iv
$agama
$('#hasilsimpan').fadeIn(1000).sl =$rsdata[Agama];
ideUp(8000); $tmp_lahir =
}, $rsdata[Tmp_Lahir];
error: $tgl_lahir
function(e){ =$rsdata[Tgl_Lahir];
alert('Error: ' + e); $anakke
} =$rsdata[Anak_Ke];
}); $sts =
} $rsdata[Sts_Dlm_Kel];
</script> $alamat =
<?php $rsdata[Alamat];
//$pid=dekrip($_GET[pid]); $notelp =
$jenjang = $_GET[j]; $rsdata[No_Telp];
$pid = $_SESSION[NIS]; $asalskul =
$sql="select siswa.id as $rsdata[Asal_Sekolah];
id,siswa.NIS as $nmayah =
nis,Nama,Jenis_Kelamin,Agama,". $rsdata[Nm_Ayah];
$pekayah =
"Tmp_Lahir,Tgl_Lahir,Anak_Ke,Sts_D $rsdata[Pek_Ayah];
lm_Kel,Alamat,No_Telp,". $almtayah =
$rsdata[Almt_Ayah];
"Asal_Sekolah,id_w_siswa,Nm_Ayah, $tlpayah =
Almt_Ayah,Pek_Ayah,Tlp_Ayah,". $rsdata[Tlp_Ayah];
$nmibu =
"Nm_Ibu,Almt_Ibu,Pek_Ibu,Tlp_Ibu $rsdata[Nm_Ibu];
from siswa left join ". $pekibu =
"wali_siswa on $rsdata[Pek_Ibu];
siswa.NIS=wali_siswa.NIS where $tlpibu =
siswa.NIS='$pid'"; $rsdata[Tlp_Ibu];
$almtibu =
$sql=mysql_query($sql); $rsdata[Almt_Ibu];
$rsdata = $idwali =
mysql_fetch_array($sql); $rsdata[id_w_siswa];
if(!$rsdata){ //User wali
echo $ambiluser =
"<script>location='index.php'</script>"; mysql_query("select
} else { user_name,pass_word from userlogin
$id = $rsdata[id]; where id_user='$idwali' and
$nis = $rsdata[nis]; grup='walisiswa'");
$nama =$rsdata[Nama]; $rsuser =
$jk = mysql_fetch_row($ambiluser);
$rsdata[Jenis_Kelamin]; $username = $rsuser[0];

v
$password = <select
dekrip($rsuser[1]); id="jenis_kelamin">
<option
//User siswa value="Laki-laki" <?php if($jk=="Laki-
$ambiluser = laki") { echo "selected"; } ?>>Laki-
mysql_query("select laki</option>
user_name,pass_word from userlogin <option
where id_user='$id' and grup='siswa'"); value="Perempuan" <?php
$rsuser = if($jk=="Perempuan") { echo
mysql_fetch_row($ambiluser); "selected"; } ?>>Perempuan</option>
$usernamesiswa = </select>
$rsuser[0]; </td>
$passwordsiswa = </tr>
dekrip($rsuser[1]); <tr>
} <td>Agama</td>
?> <td>
<form> <select
<h2>Daftar Ulang Data Siswa</h2> id="agama">
<table> <option
<tr> value="Islam" <?php
<td colspan="2" if($agama=="Islam") { echo "selected";
class="subjudulform">Data Siswa</td> } ?>>Islam</option>
</tr> <option
<tr> value="Katholik" <?php
<td colspan="2"></td> if($agama=="Katholik") { echo
</tr> "selected"; } ?>>Katholik</option>
<tr> <option
<td>NIS</td> value="Protestan" <?php
<td> if($agama=="Protestan") { echo
<b><?php echo "selected"; } ?>>Protestan</option>
$nis ?></b><input type="hidden" <option
id=idsiswa value="<?php echo $id ?>"> value="Hindu" <?php
</td> if($agama=="Hindu") { echo
</tr> "selected"; } ?>>Hindu</option>
<tr> <option
<td>Nama Siswa</td> value="Budha" <?php
<td><input type="text" if($agama=="Budha") { echo
name="txtNama" id="txtNama" "selected"; } ?>>Budha</option>
size="53" value="<?php echo $nama </select>
?>"></td> </td>
</tr> </tr>
<tr> <tr>
<td>Jenis Kelamin</td> <td>Tempat/Tgl
<td> Lahir</td>

vi
<td><input type="text" "selected"; } ?>><?php echo $i
id="txtTmpLahir" size="20" ?></option>
value="<?php echo $tmp_lahir ?>"> / <?php }
<select id="tgl"> ?>
<?php $formattgl = </select>
explode("-",$tgl_lahir); </td>
</tr>
$tgl = $formattgl[2]; <tr>
<td>Anak Ke</td>
$bln = $formattgl[1]; <td><input type="text"
id="txtAnakKe" size="20"
$thn = $formattgl[0]; value="<?php echo $anakke ?>"></td>
for </tr>
($i=1;$i<32;$i++){ ?> <tr>
<td>Status Dalam
<option value="<?php echo $i Keluarga</td>
?>" <?php if($i==$tgl) { echo <td>
"selected"; } ?>><?php echo $i <select id="statusanak">
?></option> <option
<?php } value="Anak Kandung" <?php
?> if($sts=="Anak Kandung") { echo
</select> "selected"; } ?>>Anak
Kandung</option>
<select id="bln"> <option
<?php value="Anak Angkat" <?php
for if($sts=="Anak Angkat") { echo
($i=1;$i<13;$i++){ ?> "selected"; } ?>>Anak Angkat</option>
</select>
<option value="<?php echo $i </td>
?>" <?php if($i==$bln) { echo </tr>
"selected"; } ?>><?php echo $i <tr>
?></option> <td>Alamat</td>
<?php } <td><textarea rows="2"
?> id="txtAlamat" cols="51"><?php echo
</select> $alamat ?></textarea></td>
</tr>
<select id="thn"> <tr>
<?php <td>No. Telp</td>
for <td><input type="text"
($i=1995;$i<2008;$i++){ ?> id="txtTelp" size="53" value="<?php
echo $notelp ?>"></td>
<option value="<?php echo $i </tr>
?>" <?php if($i==$thn) { echo <tr>
<td>Asal Sekolah</td>

vii
<td><input type="text" <tr>
id="txtAsalSekolah" size="53" <td>Nama Ibu</td>
value="<?php echo $asalskul ?>"></td> <td><input type="text"
</tr> id="namaibu" size="53" value="<?php
<tr> echo $nmibu ?>"></td>
<td colspan="2" </tr>
height="23px"></td> <tr>
</tr> <td>Pekerjaan Ibu</td>
<tr> <td><input type="text"
<td colspan="2" id="jobibu" size="53" value="<?php
class="subjudulform">Data Wali echo $pekibu ?>"></td>
Siswa</td> </tr>
</tr> <tr>
<tr> <td>Alamat Ibu</td>
<td colspan="2"></td> <td><textarea rows="2"
</tr> id="alamatibu" cols="51"><?php echo
<tr> $almtibu ?></textarea></td>
<td colspan="2"></td> </tr>
</tr> <tr>
<tr> <td>Telepon Ibu</td>
<td>Nama Ayah</td> <td><input type="text"
<td><input type="text" id="telpibu" size="53" value="<?php
id="namayah" size="53" value="<?php echo $tlpibu ?>"></td>
echo $nmayah ?>"></td> </tr>
</tr> <tr>
<tr> <td colspan="2"
<td>Pekerjaan height="23px"></td>
Ayah</td> </tr>
<td><input type="text" <tr>
id="jobayah" size="53" value="<?php <td colspan="2"
echo $pekayah ?>"></td> class="subjudulform">Data User
</tr> Login</td>
<tr> </tr>
<td>Alamat Ayah</td> <tr>
<td><textarea rows="2" <td colspan="2"
id="alamatayah" cols="51"><?php echo height="23px"></td>
$almtayah ?></textarea></td> </tr>
</tr> <tr>
<tr> <td colspan="2"
<td>Telepon Ayah</td> height="23px">Untuk username dan
<td><input type="text" password, minimal 5 karakter.</td>
id="telpayah" size="53" value="<?php </tr>
echo $tlpayah ?>"></td> <tr>
</tr>

viii
<td>Username
Siswa</td>
<td><input type="text"
id="zusernamesiswa" size="30"
value="<?php echo $usernamesiswa
?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password
Siswa</td>
<td><input
type="password" id="zpasswordsiswa"
size="30" value="<?php echo
$passwordsiswa ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><input
type="button" value="Simpan Data"
onclick="editdata()">
<div id="hasilsimpan"
style="display: none"></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>

</table>
</form></h2>

ix

Anda mungkin juga menyukai