Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 1 – INSTALASI LINUX

Nama Kelompok :

1. Kirana Nanda Wardhani (K3519048)


2. Nur’Aini Ermasaroh (K3519064)
3. Purbasari Suryani P (K3519068)

Ringkasan :

Kami menggunakan Linux Ubuntu versi 18.04

Linux Ubuntu 18.04 merupakan salah satu sistem operasi komputer yang gratis dan bebas
(untuk dipergunakan dan atau dikembangkan). Sistem operasi komputer ini berada dibawah
lisensi GNU Linux.Ubuntu 18.04

Ubuntu versi 18.04 (Bionic Beaver) yang dirilis tanggal 26 April 2018 ini merupakan
versi LTS (Long Term Support) yang akan disupport selama 5 tahun sampai BUlan April
tahun 2023.Ada banyak perubahan yang dibawa oleh versi 18.04 ini terutama dalam hal
keamanan dan tampilan. untuk bisa menggunakan Ubuntu versi 18.04 maka anda harus
memiliki komputer dengan spesifikasi minimal :
 Prosesor 2 Ghz
 Memory (RAM) 2 GB
 HDD Ruang tersisa 23 GB

Kelebihan Linux Ubuntu 18.04 dari versi sebelumnya :


a) Peningkatan Keamanan
b) Gnome Hadir Pada Rilis Ini
c) Kumpulan icon baru
d) Emoji berwarna
e) Kernel linux baru
f) Fitur dan aplikasi default sumberdaya komunitas
g) Background wallpaper baru

Tugas

1) Kenapa saat instalasi perlu dipilih”/” pada opsi “Mount Point”?

Karena partisi root ("/") merupakan hirarki tertinggi dari sistem direktori
Linux dimana direktori ini membawahi dari direktori /usr, /home, /mnt dan direktori
lainya. Partisi ini mutlak harus ada di dalam sistem linux seperti halnya Drive C: pada
windows. Sehingga jika saat pembagian partisi tidak ada root ("/") maka sistem linux
tidak bisa berjalan.
2) Berikan penjelasan tentang ext4, ext3, swap, ntfs, fat32, btrfs!

 Ext 4 (4rd Extended)


Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila
distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya
otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam
kernelnya). Selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4


dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan
mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk
maksimum file size nya, fast fsck, journal checksumming, dan defragmentation
support.

 Ext 3 (3rd Extended)

Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya:
1. Journaling
Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown
mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari
Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori
yang lebih dan memperlambat operasi I/O (Input/Output).
2. Integritas data
Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean
shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
3. Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang
lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard
disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan,
tetapi integritas data tidak terjamin.
4. Mudah dilakukan migrasi dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa
melakukan format ulang.

 Swap

Swap digunakan sebagai Virtual Memory atau ibaratnya RAM cadangan jika
RAM yg asli sudah tidak mumpuni untuk memproses aplikasi, partisi swap inilah
yang menghandlenya, akan tetapi yang perlu di ingat adalah partisi swap hanya virtual
memory saja, memang bukan RAM yg sesungguhnya atau File System yang tidak
digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu
sebagai pembantu kinerja dari si memory. Virtual memory ini juga digunakan pada
windows dengan nama page file, tetapi kalau swap ditempatkan pada partisi yang
berbeda dengan system dan diberi tempat tersendiri, pada page file maka swap berada
pada partisi yang sama dengan system atau data.

 NTFS (New Technology File System)


NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system
yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security
yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS
merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan
upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS
atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada
Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda
bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun.

Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul
masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.Umumnya NTFS tidak
kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama
(Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot
menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan
partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini
dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

 FAT 32 (File Allocation Table 32)

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan


pengembangan lebih dari FAT16 untuk untuk mengatur file harddisk. FAT32
menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi.
Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding
FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu
terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang
bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila
anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim
apa yang di gunakan pada partisi.

 BtrFs (B-Tree File System)

B-Tree File System (BTRFS, kadang singkatan ini juga diucapkan BuTteR FS
atauBeTteR FS) merupakan sebuah file system di bawah lisensi General Public
License (GPL). B-Tree File System ini membuat Linux dapat lebih “mengatur”
storage atau tempat penyimpanan yang ada.“Mengatur” dalam hal ini bukan berarti
hanya mengatur dalam hal pengalaman saja, namun juga dapat melakukan
administrasi dan pengelolaan tempat penyimpanan tersebut dengan interface yang
lebih bersih sehingga pengguna dapat melihat apa yang sedang dipakai dan dikerjakan
dan juga membuatnya menjadi lebih “terpercaya”.

Kesimpulan:

Dari praktikum yang telah selesai dilakukan dapat disimpulkan bahwa Ubuntu
merupakan salah satu jenis sistem operasi linux yang serig digunakan karena
kemudahan proses installasinya. Selain itu dari praktikum ini kami menjadi lebih
mengerti perbedaan windows dan linux, salah satunya dari perbedaan file sistem yang
digunakan. Diharapkan di kemudian hari sistem operasi Ubuntu menjadi lebih
familiar di kalangan umum.

Anda mungkin juga menyukai