Anda di halaman 1dari 7

33 Macam-macam Sistem File Linux.

1. Ext3 – Third Extended File System


Ext3 merupakan suatu journalled file system, journalled file system didesain untuk
membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem,
maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan
memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
Ext3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi
Linux. Ext3 merupakan hasil perbaikan dari Ext2 ke dalam bentuk Ext2 yang lebih baik
dengan menambahkan berbagai macam keunggulan.
Kelebihan:
Ext3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum
dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat
jarang.Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu
cara sehingga file system-nya selalu konsisten.Waktu yang diperlukan untuk me-recover Ext3
file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikanTidak tergantung dari ukuran
file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk
memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)Membutuhkan sekitar 1 sekon
untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
2. Ext2 – Second Extended File System 2.

Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini
sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.
Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat
mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance
features.
Kemampuan:
File system Ext2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti
regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
Ext2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
File system Ext2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255
karakter.Ext2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).
3.  Ext4 – Fourth Extended File System.
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang
secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah
support Ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs
harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Kelebihan:
Telah dinyatakan stabil dan didukung sejak kernel linux 2.6.28.
Didesign untuk memberikan performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan.
Dapat meningkatkan daya tampung maksimal filesystem ke 1 Exa Byte (1,048,576 Tera Byte),
dengan ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck,
Journal checksumming, Defragmentation support.Mengurangi waktu yang diperlukan untuk
melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3, setiap 2030 kali
mount).Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa benchmarker, Filesystem
Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file
berukuran besar.Filesystem Ext4 menyisihkan filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan
Ext3. Dalam kasus Ubuntu 9.04, filesystem Ext4 di curigai sebagai faktor utama yang
mempercepat waktu boot Ubuntu 9.04. Filesystem Ext4 juga meningkatkan umur hidup
media flash seperti SSD. Karena filesystem Ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya
Filesystem Ext3 yang menulis beberapa kali.
4.  XFS 
XFS  adalah Filesystem journal yang awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics untuk OS
IRIX dan digunakan ke GNU / Linux. XFS menawarkan throughput yang sangat cepat pada file
besar dan filesystem yang besar. Sangat cepat di format dan mounting. Umumnya pada saat
dengan beberapa file kexil agak lambat, dibandingkan dengan filesystem lain. XFS adalah
sangat  menawarkan kemampuan defragmentasi online.
5. JFS
 JFS adalah IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang menawarkan
journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX ® OS sebelum digunakan ke
GNU / Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan
filesystem GNU / Linux yang lain. Sangat cepat di format, mounting dan fsck, dan memiliki
kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I / O scheduler. (Lihat JFS.) Tidak
didukung seluas ext atau ReiserFS, tapi sangat matang dan stabil.
6.  Swap area
Swap ini merupakan ruang pada hardisk yang dijadikan ruang virtual memory, swap ini akan
digunakan ketika komputer menjalankan aplikasi yang memakan banyak memory, semisal
aplikasi game dan grafis.
Fungsi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah untuk
memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer
kita. “Apabila memory utama pada komputer kita sudah hampir habis, maka resource
tambahan akan diambilkan dari memroy virtual (Swap) tersebut” tutur Abrao, pemateri
workhsop . Bila Swap telah tersedia, maka proses pada sistem dapat berjalan dengan lebih
cepat.“Untuk ukuran Swap pada komputer kita biasanya disesuaikan dengan memory utama
kita. Biasanya ukuran Swap adalah 2 kali memeory utama. Jadi, apabila pada kommputer
kita terdapat 512 MB maka disarankan membuat Swap 1 GB” imbuhnya.
7. FAT16(File Allocation Table 16)

Sesuai namanya FAT16 hanya memiliki batas maksimum 16 bit saja, File sistem ini mampu
menampung unit alokasi hingga 216 unit atau sebanyak 65536 buah. Kapasitas maksimum
file sistem ini adalah 4GB, Sedangkan ukuran unit alokasi yang digunakan pada file sistem
FAT16 bergantung pada partisi hardisk yang akan di format. FAT16 memiliki keunikan yaitu
saat kapasitasnya kurang dari 16MB maka file sistem yang akan digunakan adalah FAT12,
namun kapasitasnya melebihi 16MB maka file sistem yang akan digunakan adalah FAT16.File
sistem FAT16 digunakan pada sistem operasi MS-DOS pertamakali nya pada tahun 1981. Dan
File sistem ini memiliki keunggulan sendiri yaitu kompatibel hampir di semua sistem operasi
seperti windows, Linux, dan Unix. Kekurangan file sistem FAT16 adalah kapasitasnya yang
tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi intinya semakin besar kapasitas hardisk maka
semakin besar juga ukuran cluster nya. Selain itu file sistem ini juga tidak
mendukung kompresi, enkripsi, dan akses kontrol dalam partisi.
8. NTFS (New Technology File System) 

 NTFS merupakan file sistem windows yang terbaik dari segi kualitas, karena muncul
paling akhir dan merupakan pengembangan dari file sistem sebelumnya.
NTFSmemiliki tampilan yang lebih sederhana namum memiliki kemampuan yang
lebih baik dibandingkan dengan seri FAT.NTFS pertama kali dikenalkan oleh
microsoft pada sistem operasi Windows NT dan sudah kompatibel dengan versi
windows terbaru mulai dari Windows 7.NTFS memiliki banyak sekali keunggulan,
dan berikut adalah keunggulan dari file sistem NTFS. Dapat mengatur kuota volume
pengguna
 Mendukung enkripsi secara transparan dengan menggunakan algoritma enkripsi
yang umum digunakan.
 Mendukung kompresi data.
 Dan masih banyak lagi.
NTFS memiliki 6 versi, dan berikut adalah versi-versi pada file sistem NTFS:

 NTFS Versi 1.0


 NTFS Versi 1.1
 NTFS Versi 1.2
 NTFS Versi 2.0
 NTFS Versi 3.0
 NTFS Versi 3.1
9. BTFRS

Btrfs (terkadang diucapkan butter fs) adalah sistem file gratis baru yang dikembangkan
dengan dukungan dari Oracle. Didistribusikan di bawah lisensi GPL. Terlepas dari
kenyataan bahwa pengembangannya masih jauh dari selesai, pada 9 Januari 2009,
filesystem tersebut telah diintegrasikan ke dalam kernel Linux, dan tersedia di Debian
Squueze.

Meskipun Btrfs disertakan dalam kernel 2.6.29, para pengembang menyatakan bahwa
mulai dari kernel 2.6.31, kami hanya berencana membuat format perubahan disk yang
kompatibel mulai sekarang." Pengembang masih ingin meningkatkan alat pengguna /
manajemen agar lebih ramah pengguna. Untuk informasi lebih lanjut tentang Btrfs, lihat
tautan di bagian.Ext2 / 3/4 dapat diubah menjadi Btrfs (tetapi tidak sebaliknya).

10. ExFAT(Extended File Allocation Table)


exFAT atau yang sering di kenal sebagai FAT 64 adalah generasi terakhir dari file sistem
windows seri FAT. File sistem exFAT memiliki batas maskimum hingga 64 bit, dan mampu
menampung hingga 216 unit alokasi tunggal atau sebanyak 65536.

11. FAT
FAT (File Allocation Table) FAT merupakan generasi file sistem pertama pada windows,
FAT menggunakan tabel alokasi berkas untuk pengoperasiannya. Semua versi sistem
operasi windows kompatibel dengan file sistem FAT. File sistem ini memiliki beberapa
versi yang masih digunakan hingga saat ini, berikut adalah beberapa versi file sistem FAT.
12. FAT12(File Allocation Table 13) 
FAT12 adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi, FAT 12 hanya
memiliki batas maksimum 12 bit. File sistem FAT12 Hanya bisa menampung 212 unit
alokasi atau 4096 buah saja.

READ  Macam macam Masalah Handphone Serta Cara Menanggulanginya!

FAT12 Hanya memiliki penyimpanan sebesar 32 MB, Sehingga file sistem ini hanya
digunakan sebagai floppy disk atau disket saja. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem
Operasi MS DOS.

13. FAT32(File Allocation Table32)

File sistem FAT32 merupakan file sistem jenis FAT yang sudah lumayan berkembang, File
sistem ini memiliki batas hingga 32bit. FAT 32 mampu menampung 232 unit alokasi atau
sebanyak 4294967296, dan File sistem ini memiliki kapasitas hingga 8TB. File sistem FAT32
mulai dikenalkan pada sistem operasi windows generasi 95 OEM Service Release 2, Untuk
sistem operasi windows NT 5.x keatas, pembuatan partisi di batasi hingga 32GB saja. Jika
kapasitas partisi lebih besar dari 32GB maka File Sistem yang digunakan adalah file sistem
NTFS. Namun sayangnya tidak banyak sistem operasi yang kompatibel dengan file sistem
ini. Tetapi file sistem ini juga memiliki keunggulan tersendiri yaitu kemampuan
menampung jumlah cluster yang lebih banyak.

14. HFS+ Mac menggunakan HFS+ untuk partisi internalnya dan biasanya memformat
penyimpanan eksternal ldengan HFS+ juga. Mac bisa membaca dan menulis pada file
system FAT32, namun hanya bisa membaca dari file system NTFS dan diperlukan aplikasi
pihak ketiga untuk menulis file system NTFS dari Mac.
15.  Reiser FS

Dirancang oleh Hans Reiser dan diperkenalkan dalam versi 2.4.1 dari kernel Linux,
merupakan sistem file pertama journal untuk disertakan di kernel standar. ReiserFS adalah
file default sistem di Yoper Elive, Xandros, Linspire, GoboLinux, dan distribusi Linux.
Kelebihan :
Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size).
Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik,
file-file yang kecil di paket bersama dengan file kecil yang lain. Kinerja yang lebih tinggi
untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web cache squid).
Kelemahan :
Belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO – Linux Loader tidak
sepenuhnya mendukung file system ini) dan yang kedua adalah belum mendukung sistem
quota user.

16.  Mac Os X Tiger


Mac OS X Tiger (versi 10.4) adalah versi kelima rilis mayor dari Mac OS X , Apple’s desktop
dan server sistem operasi untuk Macintosh komputer. Tiger merupakan satu-satu nya
sistem yang paling stabil dan memiliki tingkat efisiensi terbaik yang pernah dibuat Apple.

17. Mac OS X Leopard

Mac Os Leopard adalah keluaran versi keenam dari mac OS X. Leopard dibuat untuk
menghadirkan fitur-fitur yang tidak dapat muncul di Tiger, seperti Core Animation untuk
para desainer, professional dan Entertainment, iChat yang bisa mengganti layar
belakangnya menjadi movie, atau efek-efek box seperti di linux. Leopard adalah sistem
terganas untuk masalah memory (sampai-sampai untuk startup membutuhkan virtual
memory sampai 50G, sedangkan Tiger hanya 4-6 Gigabyte). Leopard berisi lebih dari 300
perubahan dan perangkat tambahan dari versi sebelumnya, Mac OS X v10.4 “Tiger”.
Diantaranya perubahan pada Dock, Stacks, menu bar transparan, dan sebuah update
Finder yang menggabungkan visual navigasi grafis saat pertama kali melihat di iTunes.
Fitur penting lainnya yaitu, dukungan aplikasi berbasis 64-bit, utilitas backup otomatis
yang disebut Time Machine, Spotlight untuk pencarian (search), dan masuknya Front Row
dan Photo Booth, yang sebelumnya hanya disertakan dengan beberapa model Mac.

18. BSD Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh
Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB),
BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T
UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer. BSD
dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap
lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri
yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan
kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4 BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi
yang utuh.
FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan
installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD juga digunakan
pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW
dan FTP File System BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan
partisiIBM / Microsoft seperti Linux, sehingga harddisk harus diset dengan format BSD.
FreeBSD menyebut bagian ini dengan “slice”, dan dalam slice tersebut partisi BSD dibuat.
Secara umum, A adalah partisi boot, B adalah partisi swap, dan C adalah partisi bayangan
yang memuat sebuah bagian dari disk.
19. file Reiser sistem

Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file
sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja,
dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.

Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100
bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100
blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file
sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.

20. X File Sistem

X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan
digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi
GPL. X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak. X file
sistem digunakan pada server-server besar.

21. Proc File Sistem

proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada linux.
Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, mau pun file-file
yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual
file sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file sistem membuat
file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik
kernel dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut.

22. Google File System (GFS)

• Merupakan sistem file berbasis Linux dan dikembangkan oleh Google untuk penggunaan
aplikasi mereka. Ini tidak ditunjukkan kepada public sebagaimana fungsi sebuah sistem file
tersebut dibangun, serta tidak memiliki legalitas hukum seperti ext3 atau berlisensi sebagai
open soure pada Linux. Sehingga sistem file ini tidak memiliki syarat legal untuk
didistribusikan.

23. ZFS

ZFS adalah file system baru yang revolusioner dan mengubah cara pengelolaan file system
secara mendasar, yaitu dengan fitur serta manfaat canggih yang tidak ditemukan dalam
file system lain yang tersedia saat ini.

24.

Anda mungkin juga menyukai