Sistem Berkas

Pada Sistem Operasi

Windows dan Linux
Pengertian Sistem Berkas

Sistem Berkas merupakan metode penyimpanan file pada komputer atau media penyimpanan komputer
dalam mengatur lokasi file tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa sistem berkas adalah struktur logika
yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk.

Pada sistem berkas terdapat 2 bagian penting diantaranya :

Operasi Berkas

Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus dan
sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan sistem operasi pada keenam operasi dasar
pada berkas.
Informasi Berkas

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat
disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan
jenisnya masing-masing.

01 02 03 04

Text file Source file Object file Executable file

Urutan karakter Urutan Urutan byte yang Rangkaian code
yang disusun subroutine dan diatur ke dalam section yang dapat
ke dalam baris- fungsi yang blok-blok yang dibawa loader ke
baris nantinya akan dikenali oleh memori dan
dideklarasikan linker dari system dieksekusi
File Sistem Pada Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Pada sistem operasi
windows. Ada 2 jenis file sistem yang digunakan yaitu FAT dan NTFS.

FAT (File Allocation Table)

FAT File System merupakan sebuah File System yang

menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai
cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang
ada hingga saat ini, di antaranya:

● FAT12 ● FAT32
● FAT16 ● exFAT
File Sistem Pada Windows

NTFS (New Technology File System)

NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki
kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan
Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru
yaitu Windows 7.

NTFS telah mengalami perkembangan versi NTFS antara lain:

● NTFS v1.0 ● NTFS v2.0

● NTFS v1.1 ● NTFS v3.1
● NTFS v1.2 ● NTFS v3.1
File Sistem Pada Windows

Kelebihan NTFS Kekurangan NTFS

● NTFS tidak kompatibel dengan Sistem Operasi

● NTFS dapat mengatur kuota volume lain yang terinstall di komputer yang sama
untuk setiap pengguna (Double OS)
● Mendukung sistem berkas terenkripsi ● tidak terdeteksi apabila Anda melakukan
secara transparan dengan menggunakan StartUp Boot menggunakan Floppy
beberapa jenis algoritma enkripsi yang
umum digunakan.
● Mendukung kompresi data yang
transparan, meskipun tidak memiliki rasio
yang besar, namun dapat digunakan
untuk menghemat penggunaan ruangan
harddisk.
File Sistem Pada Linux

Linux adalah keluarga sistem operasi mirip Unix bebas dan sumber terbuka yang didasarkan pada kernel
Linux. Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum
digunakan adalah keluarga Ext* (Ext2, Ext3 dan Ext4) dan ReiserFS.

Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux:

Ext 2 (2nd Extended)

Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan

menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext-2 file
system, file data disimpan sebagai data blok.
File Sistem Pada Linux

Kelebihan Ext2FS Kekurangan Ext2FS

● Ketika shutdown secara mendadak

● Administrator sistem dapat memilih membutuhkan waktu yang tidak sebentar
ukuran blok yang optimal (dari 1024 untuk recover.
sampai 4096 bytes), tergantung dari ● Untuk melakukan clean up file system,
panjang file rata-rata, saat membuat file biasanya Ext 2 secara otomatis akan
sistem. menjalankan utility e2fsck pada saat booting
● Administrator dapat memilih banyak selanjutnya.
inode dalam setiap partisi saat membuat
file sistem.
● Strategi update yang aman dapat
meminimalisasi dari system crash.
● Mendukung pengecekan konsisten
otomatis saat booting.
File Sistem Pada Linux

Ext 3 (3rd Extended)

Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext-2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain:

● Journaling
Dengan menggunakan journaling, maka waktu
recovery pada shut down yang mendadak tidak
akan selama pada Ext 2.
● Integritas Data
Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah
terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3
memungkinkan kita memilih jenis dan tipe
proteksi dari data.
● Kecepatan
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data
tidak terjamin.
● Mudah Dilakukan Migrasi
Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari
Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format
ulang pada harddisk.
File Sistem Pada Linux

Ext 4 (4th Extended)

Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari

kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara Kelebihan Ext 4
default memiliki kernel tersebut atau di atasnya
secara otomatis system sudah support Ext 4. Mempunyai pengalamatan 48-bit
Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan blok yang artinya dia akan
konversi ke Ext 4 dengan beberapa langkah yang mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB
tidak terlalu rumit. ukuran maksimum file system
dengan ukuran 16 TB untuk
maksimum file sizenya, fast fsck,
journal checksumming,
defragmentation support.
Kesimpulan
File sistem merupakan suatu komponen penting
dalam sebuah perangkat komputer. File sistem juga
digunakan oleh beberapa sistem operasi seperti
Microsoft Windows dan juga Linux. Pada windows
file sistem yang digunakan yaitu FAT dan NTFS
yang dari keduanya itu memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing- masing.
Linux
pada sistem operasi linux file
sistem yang digunakan adalah Ext,
dimulai dari Ext 1 atau generasi
yang pertama hingga Ext 4 yang
merupakan generasi paling baru.
END

Terimakasih