Dalam manajemen disk tradisional sistem operasi kita akan mencari disk, apa
yang tersedia (/dev /sda, /dev /sdb, dll) dan kemudian melihat apa partisi yang
tersedia pada disk (/dev/sda1, /dev/sda2, dll ).
* volume group (disk) dan logical volume (partisi)
Partisi Linux
Partisi Linux tidak mengenal "Drive C:" "Drive D:" "Drive E:" dst
itulah yang menjadi keunikan dari system operasi linux yang
menganggap semuanya adalah file ( everything is file ),
diantaranya :
1. EXT file system ( extended file system ) terdapat 4
jenis extended file system diantaranya EXT2, EXT3
(Journalled file system), dan EXT4 file system yang
saat ini dipergunakan oleh system operasi linux.
2. ReiserFS adalah File system yang pertama kali
menggunakan sistem jurnal. Sistem ini adalah cara
dimana pada saat komputer mati secara mendadak maka
file system akan dicek dan di umaount dalam waktu
singkat, dalam arti lain penataan ulang sebelum masuk ke
file system utama.
3. Swap File System merupakan jenis file system yang
berfungsi sebagai memory virtual, dimana memory virtual
ini dipergunakan sebagai bantuan dari memory ( RAM )
utama apabila pada proses tertentu memory Ram utama
kehabisan space maka swap file systemlah yang dipakai.
/dev/hda
/dev/hdb
/dev/hdd
/dev/hd*1
/dev/hd*5
C Shell (csh)
Bourne Shell
sh terkenal karena sederhana, compact, and cepat. Kelemahannya adalah
kurang interkatif seperti tidak ada history, aliasing, dan job control.
Default prompt shell sh adalah $ (dolar)
C Shell
Fitur yang terdapat dalam csh antara lain command-line history, aliasing,
built-in arithmetic, filename completion, dan job control. Kelemahnnya
adalah karena didesain untuk mesin skala besar dan memiliki banyak fitur
maka shell ini cenderung lambat bila digunakan pada mesin kecil. Default
prompt shell csh adalah % (persen)
Korn Shell
Feature Korn shell antara lain editable history, aliases, functions, regular
expression wildcards, built-in arithmetic, job control, coprocessing, dan
special debugging. Default prompt shell ksh adalah $ (dolar)
Bourne Again Shell
Fitur yang dimiliki bash antara lain interaktif, dapat membuat shortcut,
bisa berwarna, dll. Selain itu shell bash juga menggabungkan fitur fitur
yang ada pada shelll sh, csh, dan ksh. Default Bash prompt adalah $
(dolar).
DIRECTORY
Sub Directory
Home Directory
tanpa argumen
# ls a
# ls /bin
ada 3 argumen
# ls l /usr
# ls la /bin /etc
# ls
Melihat semua file lengkap :
# ls l
Menampilkan semua file atau direktori yang
tersembunyi :
# ls a
Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses
sorting :
# ls f
Menampilkan isi suatu direktori :
# ls /usr
Menampilkan isi direktori root :
# ls /
Menampilkan file atau direktori secara lengkap
yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal
dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau
atributnya.
# ls l /etc
Membuat Direktori
$ mkdir data
$mkdir data1 data2 data3
Memindahkan Direktori
$ cd data
: ke direktori data
$ cd
: ke home direktori
$ cd..
: ke direktori induk
Menghapus Direktori
$ rmdir <nama direktori>
syarat direktori dpt dihapus :
- direktori kosong (tidak ada file)
# mv f1 prog.txt
# ls
Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen
terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas
akan dipindahkan ke direktori tersebut :
# mkdir mydir
# mv f1 f2 f3 mydir
. Menghapus file :
# rm f1
# cp mydir/f1 f1
# cp mydir/f2 f2
# rm f1
# rm i f2
Perintah touch
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file
baru yang belum pernah di buat atau belum ada
$ touch
$ touch belajar.txt
Perintah reboot
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
# reboot
Perintah halt
Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi
# halt