Anda di halaman 1dari 18

JOBSHEET 2 – KONFIGURASI DASAR DEBIAN

MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER

Dosen Pengampu:
Nur Iksan, S. T., M. Kom.
Putri Khoirin Nashiroh, S. Pd., M. Pd.

NAMA: Hildatul Wardah


NIM: 5302421073
Rombel 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Maret 2023
A. Tujuan Praktikum
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran praktikum 2, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengaplikasikan perintah-perintah dasar linux
2. Mengidentifikasi perbedaan perintah pada Debian 11 dengan versi-versi sebelumnya
3. Melakukan konfigurasi ijin akses file

B. Skenario atau Studi Kasus


1. Dalam aktivitas Latihan 1, Anda akan mengaplikasikan perintah-perintah dasar linux
pada Debian 11. Ketikkan perintah-perintah dasar linux yang berasal dari buku yang
dibagikan pada bab 3 dan 4.
2. Dalam aktivitas Latihan 2, Anda akan mengaplikasikan perintah-perintah ijin akses file
pada linux Debian 11. Coba gunakan perintah-perintah yang berada pada bab 5 buku
perintah dasar linux.
3. Pemecahan untuk masalah yang muncul terkait dengan perintah-perintah yang tidak
bisa digunakan pada Debian 11.

C. Alat dan Bahan


1. PC/Laptop
2. Software Virtual Machine: Virtual Box
3. Debian 11 yang telah terinstall pada VM

D. Dasar Teori
1. Perintah Dasar Linux (Basic Command Line)
Secara umum, linux merupakan salah satu sistem operasi yang menggunakan
Command Line Interface dalam hal pengoprasian. Ketika ingin mengerjakan
menggunakan komputer dapat mengetikkan perintah perintah yang akan dieksekusi
oleh komputer. Hal ini dapat menyebabkan CLI terus digunakan pada sistem operasi
linux. Sekalipun saat ini tampilan Graphic User InterfaceI dari linux sudah jauh lebih
bagus dan dapat memudahkan pengguna. Untuk perintah perintah dasar yang
digunakan disebut dengan Basic Command Line, sedangkan Command Line
merupakan mode teks yang digunakan linux dalam mengeksekusi perintah.
2. Dasar-Dasar Terminal
Terminal merupakan program yang berfungsi untuk menerima inputan dengan
menggunakan teks, sehingga ketika pengguna mengetikan perintah, maka komputer
akan mengeksekusi setelah tombol enter ditekan. Shell merupakan bagian dari
terminal. Dapat diartikan shell merupakan sebuah lukisan, sedangkan terminal adalah
bungkusnya. Pada hakikatnya yang menjalankan segala perintah ialah shell bukan
Terminal. Terminal hanyalah sebuah GUI yang ada di dalam Komputer atau Desktop
yang berfungsi sebagai perantara pengguna dengan shell-nya.
Shell merupakan sebuah sistem operasi yang memiliki shell satu atau bahkan lebih.
Pada tahun 1969, shell sudah mulai banyak dikembangkan seperti csh, tcsh, ksh, ash,
bahkan bash, zsh, dan fish. Setiap shellnya mewakili sistem operasi masing masing.
Berikut perintah yang sering digunakan pada linux:
mkdir Membuat direktori baru
ls Melihat isi direktori
cd Pindah direktori
rm Menghapus file, direktori
cp Mengcopy berkas
mv Memindahkan berkas
Ctrl + C Membatalkan aksi
Ctrl + L Mengkosongkan layar

3. Izin Akses File


File atau folder yang ada di dalam Linux, masing masing mempunyai status izin akses
file tersendiri. Setiap file mempunyai hak siapa aja yang membaca, menulis atau
menjalankan file tersebut. Hal ini bertujuan agar dapat mejaga privasi file atau folder.
Izin akses tersebut diberikan pada saat file tersebut dibuat. Izin akses file ada tiga, yaitu:
- r: Read (Membaca) digunakan untuk membaca file atau folder.
- w: Write (Menulis) digunakan untuk menulis file atau folder.
- x: Execute (Menjalankan) digunakan untuk menjalankan file atau folder tersebut.
Untuk mengubah izin akses file bisa menggunakan perintah chmod. Ada 2 macam
untuk dapat mengubah izin akses file, yaitu dengan mneggunakan Symbolic mode dan
Octal mode.
E. Langkah Kerja Praktikum
1. Siapkan computer/VM yang akan dikonfigurasi sebagai server.
2. Jalankan komputer server / VM
3. Ikuti langkah-langkah konfigurasi sesuai petunjuk
1. Perintah di bab 3
a. Man man.

b. Man ls.

c. Whatis

d. Apropos
e. –help

f. History

g. Error

- Command not found.

- Ls -y
- No such file or directory

- Missing operand

2. Perintah di bab 4
a. Ls

b. dir

c. pwd

d. mkdir
e. cd

Membuat direktori baru

Pindah direktori

f. rmdir: menghapus direktori

Hapus direktori coba

g. touch: membuat file

h. cat: Mengedit isi file

i. cp: Mengcopy isi file


j. mv: Memindahkan file

k. rm -R: menghapus direktori yang ada isi filenya

l. where

m. whereis

n. head

h. grep
i. wc

j. sort

k. uname

l. date c

m. du
n. df

o. uptime

p. hostname

q. free

r. ps

3. perintah dasar yang berhubungan dengan user


a. who
b. whoami

c. id

d. tty

e. su atau su –

f. psswd

4. Izin akses file


a. Melihat izin akses file

b. Mengubah izin akses file


5. Pemecahan masalah terhadap perintah yang tidak dapat digunakan
1. Perintah rm tidak dapat digunakan untuk menghapus direktori yang memiliki
isi, untuk solusinya gunakan perintah rm -R untuk menghapus direktori atau
file yang memiliki isi.

F. Hasil Praktikum
Hasil Praktikum Tugas 2. Di dalam direktori hildatul_wardah hanya ada dua folder yaitu:

Masing-masing file atau folder mempunyai hak izin akses tersendiri.


G. Bahan Diskusi/Tugas
1. Tugas 1
a. Jelaskan macam-macam file system di linux Debian 11!
Jawab:
1. Ext4 (Fourth Extended Filesystem) merupakan jenis file system di Debian 11.
Jenis file ini juga digunakan sebab mempunyai kualitas perfermoa yang baik,
stabil, serta dapat mendukung berbagai macam fitur fitur baru. Yang lebih
canggih lagi jenis file system ini mampu mengatasi partisi dengan jumlah yang
besar dan jumlah file yang cukup banyak.
2. XFS (XFS File System)
XFS merupakan jenis file system yang sering digunakan di server, sebab XFS
mempunyai kualitas yang bagus untuk file yang berukuran besar dan juga
mampu menampung partisi dalam jumlah yang besar. XFS juga memiliki
berbagai fitur seperti snapshot, backup, dan juga pemulihan yang baik.
3. Btrfs (B-tree File System)
Btrfs merupakan salah satu jenis file system yang dirancan untuk menggeser
posisi Ext4. Btrfs mempunyai fitur fitur yang banyak, seperti contohnya data
mirroring, kompresi, dan snapshot. Akan tetapi, penggunaan Btrfs masih
dianggap belum stabil.
b. Jelaskan fungsi macam-macam perintah dasar linux Debian 11!
Jawab:
- Mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru.
- Ls berfungsi untuk menampilkan daftar file dan juga direktori
- Pwd (Print working directory) berfungsi untuk menampilkan direktori saat
ini.
- Rm berfungsi untuk menghapus berkas.
- Touch berfungsi untuk membuat file kosong.
- Cp berfungsi untuk mengcopy file.
- Cat berfungsi untuk menampilkan isi file teks.
c. Sebutkan ijin akses file pada linux Debian 11! Bagaimana konfigurasinya?
Jawab:
Pada sistem operasi linux debian 11 terdapat tiga jenis izin akses file, yaitu sebagai
berikut:
a. Read ( r ) digunakan sesuai namanya yaitu hanya untuk membaca, jadi
pengguna bisa membaca isi file tersebut. Konfigurasi yang dilakukan, yaitu
“chmod +r namafile” atau bisa juga “chmod +r namadirektori”.
b. Write (w) digunakan hanya untuk menulis atau mengedit isi file. Konfigurasi
yang dilakukan, yaitu “chmod +w namafile” atau “chmod +w namadirektori”.
c. Execute (x) digunakan untuk menjalankan file program atau memasuki
direktori tersebut. Konfigurasi “chmod +x namafile” atau “chmod +x
namadirektori”.
2. Tugas 2: Kelompok
a. Buatlah 1 folder yang Bernama “Nama_Anda”. Di dalam folder tersebut buatlah 4
folder/direktori dengan penamaan bebas, misalnya Gambar, Dokumen, Kuliah,
Tutorial. Isi direktori dokumen dengan 1 file txt (buat dengan software editor
nano/yang lain). Copy file tersebut, ubah isinya dan pindahkan ke Direktori Kuliah.
Buat 1 File txt lagi pada direktori tutorial. Copy file dan pindahkah ke direktori
kuliah. Hapus file pada direktori tutorial. Isi direktori tutorial dengan file baru
dan pindahkan direktori beserta file isinya tersebut ke direktori Kuliah. Hapus
direktori Gambar. Tampilkan isi dari masing-masing direktori yang tersisa.
1. Membuat folder hildatul_wardah dan di dalam folder tersebut terdapat 4 folder
yaitu, Gambar, Dokumen, Kuliah, dan Tutorial.

2. Di dalam Dokumen membuat file hilda.txt

3. Lalu, file hilda.txt di copy

4. Pada file yang sudah di copy, diubah isinya.

5. Memindah file hilda.txt ke direktori Kuliah.

6. File hilda.txt sudah berpindah pada direktori Kuliah.


7. Membuat file baru dan meng copy file tersebut pada direktori Tutorial .

8. Memindahkan file tutorialcopy.txt yang ada di direktori Tutorial ke direktori


Kuliah.

9. Menghapus file pada direktori Tutorial.

10. Membuat file baru pada direktori Tutorial dan memindahkan direktori tersebut
direktori Kuliah.

Direktori Tutorial sudah berpindah ke direktori Kuliah.

11. Menampilkan direktori yang tersisa dari masing masing direktori yang sudah
dibuat di awal.
b. Berikan beberapa hak akses pada file dan direktori yang berada di direktori kuliah:
1) Salah satu file/folder hanya bisa dibaca saja.

2) Salah satu file/folder bisa dibaca dan diubah isinya.

H. Troubleshooting (Permasalahan dan Solusi)


Permasalahan
1. Tidak dapat menghapus menggunakan rm pada direktori atau file yang memiliki isi.

Solusi
1. Ganti perintah rm dengan perintah rm -R. Hal ini karena perintah rm hanya digunakan
untuk menghapus direktori yang tidak memiliki isi, jika memiliki isi maka direktori
tersebut tidak dapat dihapus. Sedangkan rm -R merupakan perintah yang digunakan
untuk menghapus direktori beserta seluruh isinya.

I. Kesimpulan
Terminal merupakan sebuah program yang digunakan untuk menerima perintah
perintah dari pengguna. Sedangkan shell merupakan program yang dapat memproses
segala perintah perintah. Sejak tahun 1969, sudah banyak program shell yang
dikembangkan seperti sh, csh, ksh, dan lain-lain. Sistem operasi yang biasanya
menggunakan terminal yaitu Linux, debian, ubuntu, dan lain sebagainya. Perintah dasar
yang sering digunakan pada Linux yaitu, man, ls, mkdir, touch, cp, pwd, mv, rm, dan masih
banyak lagi. Linux juga memiliki hak izin akses file, hal ini bertujuan agar mampu
melindungi privasi pengguna. Dengan adanya hak izin akses file, dapat mengatur siapa saja
yang berhak membaca, menulis, menjalankan, atau mengubah file/folder tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

AKBAR, A. M. (2017). PERINTAH DASAR TERMINAL GNU/LINUX.


Arie Setio Wibowo, K. S. (2008). E-book Tutorial PERINTAH DASAR LINUX (BASIC
COMMAND LINE).
debian.com. https://debian-handbook.info/browse/stable/

Anda mungkin juga menyukai