Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan pengertian dari GUI adalah : Tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi jaringan melalui gambar-gambar grafik,
ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk
2. Yang dimaksud dengan proses “installasi” adalah : Menjalankan
program setup.exe /instalasi/install shield dari program yang bersangkutan
3. Sebutkan Fungsi dari sistem operasi adalah : Mengatur perangkat lunak dengan
perangkat keras computer, Mengatur semua operasi dari seluruh perangkat keras
computer, Mengatur operasi perangkat lunak computer, Mengatur manajemen file
computer
4. Inti dari Sistem Operasi yang berfungsi sebagai pengelola dari hardware dan manajemen
sistem disebut : Kernel
5. Apa saja yang termasuk ekstensi file installer pada Sistem Operasi Linux : .deb; .rpm
dan .tar.gz
6. Pada Sistem Operasi Linux direktori /etc digunakan sebagai : Menyimpan file
administrative (konfrigasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk
administrasi system
7. Pada Sistem Operasi Linux direktori yang digunakan untuk oleh pemakai/user adalah /home
8. Perintah yang digunakan untuk mengubah attribute/hak pakai suatu file atau direktori pada
Sistem Operasi Linux adalah Chmod
1.  Pwd Perintah dasar Linux yang paling umum diketahui adalah Pwd. Fungsi dari pwd sendiri
adalah untuk mengetahui direktori mana yang saat ini sedang kamu buka, Sob. Contohnya kalau
kamu sedang membuka folder picture, nanti format tulisan pwd nya adalah /home/picture.
2. Cd Perintah dasar Linux beserta contohnya adalah cd. Nah, cd sendiri digunakan untuk
membantu kamu dalam membuka folder yang ingin dibuka secara cepat. Misalnya kamu ingin
membuka folder video yang diberi nama Si Jago Hosting, maka tinggal masukan tulisan “cd Si
Jago Hosting”
3. Mkdir Perintah dasar Linux untuk membuat direktori baru adalah mkdir. Penerapan
perintah mkdir juga sangat mudah. Ketika kamu ingin membuat direktori baru, hanya perlu
menulis “mkdir New Folder”
4. Rmdir Nah, kalau kamu ingin menghapus folder, maka gunakan perintah dasar Linux rmdir,
Sob. Namun, yang perlu kamu ketahui adalah, perintah rmdir hanya bisa menghapus folder
kosong. Jadi, kalau ada isinya, kamu nggak bisa pakai rmdir.
5. Rm Perintah dasar Linux yang digunakan untuk menghapus direktori adalah rm.
Cara menggunakannya adalah dengan menuliskan nama folder yang ingin dihapus. Contoh,
kamu ingin menghapus folder My Video, cara menghapusnya dengan mengetik “rm My
Video.html”
6. Cat Perintah dasar Linux cat mempunyai fungsi untuk membuat, menggabungkan, dan
mengkonversi data yang ada. Perintah dasar Linux dan contohnya dalam penggunaan cat
adalah seperti berikut.

 Membuat file baru: cat > nama folder yang ingin kamu buat
 Menggabungkan file: cat folder kamu 1 2 3 (tergantung jumlahnya) > nama folder yang
nantinya akan menggabungkan folder-folder yang ada
 Konversi file: cat nama file kamu | tr A-E atau E-A (untuk mengurutkan file berdasarkan
deretan alfabet)

7. Echo Fungsi dari echo adalah untuk menambahkan data di sebuah file. Misalnya, kamu ingin
memasukan kalimat “Halo! Nama aku Si Jago Hosting” ke dalam file yang diberi nama “Jagoan
Hosting”. Nah, yang kamu ketik nanti adalah “ echo Halo! Nama aku Si Jago Hosting >> Jagoan
Hosting.txt”
8. Ls Perintah dasar Linux berikutnya adalah Ls. Perintah ini bertujuan untuk melihat isi folder
yang ada di perangkat komputer. Namun, perintah Ls juga terbagi lagi menjadi 3 jenis
berdasarkan fungsinya, yakni Ls-R (untuk membuat daftar file), Ls-a (menampilkan data-data
yang tersembunyi), dan Ls-al (memuat informasi lebih detail terkait direktori, seperti size,
permission hingga owner).
9. Locate Fungsi Locate memudahkan kamu untuk mencari file berdasarkan namanya saja tanpa
harus menuliskannya secara spesifik dengan menambahkan tulisan (-i). Contoh, kamu ingin
mencari beberapa file dengan dua kata kunci berbeda, seperti “Jagoan” dan “Hosting”. Nanti,
kamu hanya perlu menuliskan “locate –i Jagoan*hosting. Setelah itu, akan muncul berbagai
macam file dengan dua kata kunci yang kamu baru masukan tadi.
10. Find Perintah dasar Linux find mempunyai fungsi yang lebih spesifik karena kamu harus
menuliskan nama file yang ada di sebuah folder. Contoh, kamu ingin mencari gambar “komputer”
di folder bernama “My Gadget”. Penggunaan perintah find adalah cukup tuliskan find.- komputer
My Gadget.txt.
11. Touch Berfungsi untuk membuat folder tanpa isi, akan tetapi bisa diberikan penambahan seperti
informasi terkait waktu pengubahan folder, akses hingga modifikasi.
12. Sudo Berfungsi untuk menjalankan perintah dengan mengandalkan root sebagai kebutuhan akses
sebuah data, jadi nantinya kamu bisa menggunakan kata sandi atau tidak sama sekali.
13. Cp Fungsi Cp adalah untuk melakukan penyalinan (copy paste) data dari satu direktori ke
direktori lainnya.
14. Mv Untuk memindahkan file komputer dari satu folder ke folder lainnya sesuai pilihan kamu.
15. Ping Berfungsi untuk mengakses waktu durasi dalam proses pengiriman hingga penerimaan
respon pesan di sebuah jaringan.
16. zip, unzip Fungsi dari zip pada perintah dasar Linux adalah untuk mengompres data yang
kamu miliki menjadi zip archives. Sedangkan fungsi dari unzip adalah untuk melakukan ekstrak
dari zip archives.
17. Hostname Berfungsi untuk mengetahui nama domain dan IP yang kamu miliki.
18. Chown Memberikan keamanan dan proteksi merupakan tugas utama dari Chown. Pada Linux,
perintah chown terbagi atas 3 bagian, yakni pembuat file (user), beberapa pengguna (group), dan
pengunjung yang hanya bisa melihat datanya saja tanpa melakukan editing (others).
19. Chmod Melakukan pergantian izin akses dapat mengandalkan chmod sebagai solusinya. Deretan
kata perintahnya adalah chmod (pilihan opsional akses) (nama file).
20. Uname Untuk mengetahui informasi dasar terkait software Linux yang kamu gunakan saat ini,
mulai dari informasi tanggal rilis hingga prosesornya pun tersedia.
21. Head Secara otomatis, fungsi head akan menampilkan 10 baris utama dari file-file yang ada
untuk dilakukan perbandingan.
22. Df Untuk mengetahui besaran kapasitas yang tersedia ataupun yang telah digunakan.
23. Diff Digunakan untuk melakukan pengubahan ataupun perbandingan dari satu baris file ke file
lainnya.
24. Du Kalau kamu ingin mengetahui seberapa besar kapasitas sebuah folder yang digunakan untuk
menyimpan data, maka gunakanlah perintah dasar Linux du.
25. Tar Hampir menyerupai perintah zip, akan tetapi perbedaannya hanya mengumpulkan
serangkaian data dalam format .tar dan tidak dilakukan proses pengompresan.
26. Grep Mencari informasi terkait pola atau kata yang ada dalam program Linux.
27. Kill Jika saat menggunakan Linux terjadi crashing, maka untuk menghentikan program secara
otomatis adalah dengan memanfaatkan perintah Linux kill.
28. Man Perintah Linux yang satu ini sangat membantu Anda untuk mengetahui ragam perintah
layaknya buku manual.
29. Tar Untuk mengekstrak arsip.
30. Jobs Menjalankan tugas maupun skrip secara otomatis.
31. Wget Merupakan perintah di program Linux dan berfungsi untuk mengunduh file dengan format
FTP, HTTP maupun HTTPS.
32. History Mengetahui riwayat perintah yang sudah dijalankan sebelumnya.
33. Mand Untuk menampilkan halaman manual terkait informasi daftar perintah Linux.
34. useradd, userdel Useradd digunakan untuk menciptakan atau membuat pengguna baru yang
nantinya dapat mengakses data di Linux. Sedangkan usedel untuk menghapus data pengguna
baru supaya tidak bisa mengakses data kembali.
35. Quota Batasan nilai yang sudah ditetapkan ketika ingin mengelola data ke dalam sumber daya
yang tersedia.
36. Gedit Berfungsi sebagai pembuka editor teks.
37. Reboot Merupakan proses shutdown dari sistem Linux.
38. Poweroff Melakukan penonaktifan sistem dengan mematikan board system-nya saja.
39. Kate Berfungsi sebagai editor pada sebuah teks.
40. Date Berfungsi untuk mengatur format tampilan tanggal.
41. Nano Melakukan editing teks yang dikelompokan berdasarkan baris-baris tertentu, baik secara
vertikal maupun horizontal.
42. Top Untuk mengetahui program Linux yang sedang berjalan.
43. Clear Melakukan pembersihan secara menyeluruh pada tampilan program Linux yang sedang
dioperasikan.
44. Awk Mempermudah dalam melakukan penulisan program yang nantinya akan menciptakan pola
tertentu dan lebih mudah untuk dicari nantinya ketika dibutuhkan.
45. Sed Berfungsi untuk mencari, menemukan, menghapus, hingga menyisipkan file yang
dibutuhkan.
46. Ifconfig Menampilkan konfigurasi jaringan dan mengatur alamat IP, perangkat keras, hingga
melakukan disable network interface.
Perintah di Command Prompt (CMD)
Berikut perintah-perintah yang terdapat di dalam CMD.

1. Membuat suatu direktori → Ketik MD nama direktori yang akan dibuat.


2. Masuk ke suatu direktori → Ketik CD Nama direktori yang telah dibuat.
3. Naik satu tingkat → Ketik CD ..
4. Menghapus sebuah direktori → [RD] [drive] [path:] [Nama direktori].
5. Menampilkan daftar isi direktori dalam bentuk bagan → Ketik C:\praktik\windows\tree
Pada direktori
WINDOWS
harus memiliki sub direktori supaya dapat ditampilkan dalam bentuk bagan.
6. DATE
→ Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada bios komputer.
Rumus : DATE (mm – dd – year) atau bulan – tanggal – tahun
7. DEL
→ Berfungsi menghapus suatu aatau beberapa file sekaligus.
Rumus : DEL [drive:] [path] [nama file]
8. CLS
→ Berfungsi unuk membersihkan tampilan pada layar monitor.
Rumus : CLS
9. COPY
→ Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus.
Rumusnya yaitu : COPY [sumber drive] [nama file] [drive tujuan] [nama file]
10. DIR
→ memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan.
Rumus : DIR [drive:] [file name] [syntax]
11. PROMPT
→ berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt.
Rumus : PROMPT [text] [special character]
12. REN
→ berfungsi untuk mengubah nama suatu file.
Rumus : REN [drive:] [path] [nama file] [nama file baru]
13. TIME
→ berfungsi untuk mengisikan waktu yang berlaku pada bios komputer.
Rumus : TIME (hour : minute : seconds) atau jam – menit – detik
14. TYPE
→ berfungsi menampilkan karakter text hanya pada file – file yang berekstensi *.txt.
Rumus : TYPE [nama file.txt]
15. DOS External Command
→ Disebut external command DOS karena untuk melaksanakan seluruh perintah – perintah berikut
ini diperlukan progrm yang berekstensi COM atau EXE.
16. CHKDSK → Berfungsi ntuk melihat kondisi media yang kita pakai.
Rumus : CHKDSK [DRIVR:]Jika kamu menjalankan program ini, maka akan muncul informasi
antara lain kemampuan kapasitas media tersebut, jumlah file yang ada, jumlah area yang masih
kosong dan volume.
Jika terdapat partisi/track disket yang rusak, informasi ini juga akan ditampilkan. Untuk melakukan
perbaikan, ulangi
CHDSK.
Namun kali ini dengan ditambahkan synax /F (atau fixed). Kemudian akan muncul pesan convert lost
chain to file (Y / N) maka jawablah Y.
Ini dimaksudkan agar program tersebut menyimpan data yang berada pada partisi / track yang rusak
ke dalam sebuah atau beberapa file (namanya FILE001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / trek
yang baik, sehingga kamu dapat mengakses data tersebut.

Informasi yang ditampilkan


CHKDSK
pada paragraf pertama adalah yang paling penting, dengan urutan-urutannnya sebagai berikut:
Baris ke-1 : Total daya tampung disket atau hardisk.Baris ke-2 : Jumlah total file yang
disembunyikan (apabila ada).Baris ke-3 : Jumlah direktori yang ada.Baris ke-4 : Jumlah file yang
ada.Baris ke-5 : Jumlah byte yang rusak jika ada yang ditemukan.Baris ke-6 : Jumlah byte yang
tersisa yang dapat digunakan.

Mulai versi
DOS 6,
microsoft membeli salah satu lisensi dari PC-Tools dan mengubahnya menjadi SCANDISK, walau
tetap menyediakan CHKDSK.
Perbedaan dengan CHKDSK adalah proses pengecekan ditampilkan dan pada akhir pemakaian.
SCANDISK akan memberitahu hasil pemeriksaannya dalam bentuk statistik yang berisi fisik disket
atau harddisk.

17. DISKCOPY → Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya).
Rumus : Discopy [drive number] [drive tujuan]Jika proses pengkopian berjalan lancar, akan muncul
pesan:Copy complete.Copy another disk ? (Y / N) ?
Tekan Y agar program kembali. Tekan N untuk mengakhiri program Discopy maka akan kembali ke
DOS Prompt.

18. FORMAT → Berfungsi membuat track pada suatu media penyimpanan agar media penyimpanan
tersebut dapat difungsikan.
Rumus : FORMAT [/S] [/V] [/Q] [/U] [/4]/S : menyertakan sistem operasi DOS yang akan
diformat./V : tuliskan nama label volume dari salah satu media yang diformat./Q : format akan
dilaksanakan lebih cepat./U : dengan menggunakan syntax ini, Saving Image akan diabaikan./4 :
format disket 5,25” 360 KB pada drive 5,25” 1,2 MB.
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99%.

Terminal Linux
Perintah Linux akan ditampilkan pada Shell, Shell menyediakan interface serta juga akses ke
lingkungan Linux. Perintah Linux mempunyai format <perintah> <option> <objek>. Untuk
mendapatkan petunjuk atau bantuan tentang suatu perintah di Linux, bisa dilakukan dengan
beberapa cara misalnya:

 man <perintah> → untuk melihat manual perintah tersebut.


 <perintah> -h → untuk melihat help dari perintah tersebut.
 <perintah> –help → berfungsi agar dapat melihat help (panjang) melalui perintah tersebut.
 Info <perintah> → untuk melihat informasi tentang perintah tersebut.
 Apropos <kata_kunci> → untuk melihat perintah apa saja yang berhubungan dengan kata kunci yang
kita berikan.
Perintah di Terminal
Adapun perintah-perintah pada terminal linux diantaranya sebagai berikut:

1. pwd → Untuk mengetahui directory kerja kita saat ini;


2. mkdir → Untuk membuat sebuah directory baru;
3. rm → Untuk menghapus sebuah file;
4. rmdir → Untuk menghapus sebuah directory;
5. cd → Untuk berpindah antar directory;
6. touch → Berfungis guna membuat sebuah file kosong yang ukurannya 0 byte;
7. cp → Untuk mengkopi sebuah file atau directory;
8. mv → Untuk memindahkan sebuah file;
9. find → Untuk mencari sebuah file.

Anda mungkin juga menyukai