Anda di halaman 1dari 7

Command prompt adalah aplikasi penerjemah baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem

operasi Windows

Ini dia daftar perintah CMD (Command Prompt) yang perlu kamu ketahui:

1. Assoc

Semua file yang ada pada Windows akan terhubung dengan salah satu program agar kamu bisa
membuka file secara default. Jadi pengguna Windows dapat membuka suatu file dengan mudah.

Banyaknya pilihan aplikasi yang dapat membuka file tersebut bisa jadi membingungkan. Nah, kamu bisa
menggunakan Assoc untuk mengatasinya.

Perintah Assoc digunakan untuk menampilkan daftar lengkap ekstensi nama file dan asosiasi program.
Selain itu, kamu juga dapat memperluas perintah untuk mengubah asosiasi file.

2. Cipher

Pada saat kamu menghapus file dari Windows, itu sebenarnya tidak akan langsung terhapus.

Biasanya, Windows akan tetap menyimpannya dalam kurun waktu 30 hari sebelum melakukan
penghapusan secara permanen. Jadi, file tetap dapat dipulihkan oleh sistem apabila kamu masih
membutuhkannya.

Perintah Cipher ini digunakan untuk menghapus direktori dengan cara menuliskan data acak di
dalamnya. Dengan begitu, file yang telah kamu hapus bisa terhapus secara permanen tanpa harus
menunggu waktu lama.

3. Logoff

Sesuai dengan namanya, Logoff merupakan perintah untuk keluar dari komputer.
Meski keluar dari sistem Windows bisa dilakukan dengan mudah melalui antarmuka grafis, tetapi kamu
juga dapat melakukannya melalui CMD (Command Prompt).

Selain itu, perintah Logoff dapat digunakan untuk menghentikan sesi user tertentu jika kamu bertugas
sebagai administrator.

4. Shutdown

Dengan perintah Shutdown, kamu bisa mematikan, memulai ulang, mengeluarkan pengguna lain, atau
mem-boot ulang ke UEFI (BIOS).

Shutdown juga dapat membuat penjadwalan ulang setelah perintah-perintah tersebut dilakukan dalam
jeda waktu tertentu.

5. Ipconfig

Perintah CMD (Command Prompt) berikutnya, yaitu Ipconfig.

Dengan menggunakan perintah ini di Command Prompt, kamu bisa mengembalikan informasi rinci
tentang koneksi adaptor jaringan saat ini.

Mulai dari alamat IP saat ini, subnet mask, default gateway IP, dan juga domain saat ini.

Semua informasi tersebut berguna untuk membantu kamu dalam memecahkan masalah router dan
masalah koneksi lain yang mungkin dialami oleh adaptor jaringan milikmu.

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Keamanan Website Toko Online

6. Ping
Ping adalah perintah CMD (Command Prompt) yang merupakan singkatan dari Packet Internet Gopher
yang biasa digunakan untuk mengecek kecepatan internet di Windows.

Selain itu, perintah Ping bisa dilakukan untuk menguji apakah komputer kamu dapat mengakses
komputer lain, server, atau bahkan situs web.

Dengan begitu, kamu dapat mengetahui apakah koneksi internet dalam kondisi baik atau buruk.

7. Chkdsk

(Foto perintah CMD. Sumber: Pexels.com)

Chkdsk merupakan perintah CMD yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa status hard drive. Ini dapat
digunakan pada saat komputer kamu berjalan dengan lambat.

Selain berguna dalam melakukan pengecekan komputer, Chkdsk juga dapat digunakan untuk
membetulkan hard drive yang error karena bad sector.

8. Sfc

Perintah CMD lainnya yang bisa kamu gunakan untuk melakukan tugas adalah Sfc.

Perintah Sfc atau kepanjangan dari System File Checker dapat dipakai untuk mencari dan mengganti file
pada sistem Windows dengan versi yang benar.

Ini bisa menjadi cara yang amat berguna ketika sistem komputer kamu sedang berada dalam masalah
dan sulit untuk diperbaiki.

9. Tasklist

Dikutip dari laman Digital Citizen, perintah Tasklist dapat membantu kamu untuk membuat daftar tugas.
Jadi, kamu tidak perlu melihat Task Manager untuk melihat proses yang masih berjalan di komputer
Windows milikmu.

10. Taskkill

Taskkill merupakan perintah CMD (Command Prompt) memungkinkan kamu untuk mematikan,
menghentikan, atau menutup proses yang sedang berjalan pada komputer milikmu.

Namun sebelum menggunakan perintah Taskkill, kamu harus mendapatkan nama proses atau ID proses
yang telah digunakan oleh perintah Tasklist sebelumnya.

Jadi, Tasklist dan Taskkill merupakan perintah yang saling berhubungan dan dapat digunakan bersamaan
untuk menjalankan tugas tertentu.

Baca Juga: Security Awareness Rendah, Data Pelanggan Rawan Diretas!

11. Dir

Perintah CMD berupa Dir ini dapat digunakan untuk membuat daftar isi direktori sehingga kamu
mengetahui file apa yang ada di dalam folder aktif.

Misalnya dapat digunakan jika kamu berada folder User. Dengan perintah Dir, kamu bisa menampilkan
file dalam folder User.

12. Copy

Perintah Copy dalam Command Prompt berguna untuk menyalin file ke lokasi yang berbeda. Dengan
begitu, kamu bisa menyalin satu atau dua file, atau lebih, dari satu direktori ke direktori lainnya.

13. Del
Del adalah perintah CMD yang bisa membantu kamu untuk menghapus file yang sudah tidak diperlukan
lagi.

Perintah Del dapat menghapus file dari direktori yang sedang diakses secara lebih mudah.

14. Netstat

(Foto penggunaan perintah CMD di berbagai perangkat. Sumber: Pexels.com)

Ketika kamu menggunakan perintah Netstat, komputer akan menampilkan semua daftar port yang
sedang terbuka dan alamat IP yang terkait.

Perintah Netstat ini juga akan memberi tahu kamu tentang status port. Apakah sedang dalam status
listening, established, atau closed.

Perintah tersebut bisa digunakan ketika kamu mencoba untuk memecahkan masalah perangkat yang
terhubung ke PC atau apabila kamu sedang mengidentifikasi koneksi berbahaya.

15. Cls

Cls merupakan perintah yang dapat digunakan untuk mengembalikan semua perintah Command Prompt
seperti semula. Jadi, semua perintah sebelumnya dapat terhapus dan CMD akan seperti baru dibuka.

Baca Juga: Mengenal Screaming Frog, Tools yang Permudah Kelola Website

16. Systeminfo

Systeminfo merupakan perintah yang akan memberikan gambaran umum mengenai konfigurasi rinci
tentang komputer kamu. Daftar ini mencakup sistem operasi dan perangkat keras milik kamu.
Misalnya, kamu dapat mencari tanggal penginstalan Windows asli, waktu boot terakhir, versi BIOS, total
dan memori yang tersedia, hotfix yang diinstal, konfigurasi kartu jaringan, dan lain-lain.

17. Attrib

Perintah Attrib dalam CMD bisa digunakan untuk mengubah atribut file dengan lebih mudah.

Hal ini biasanya dapat digunakan untuk menghapus file yang di-set ke read-only. Dengan mengubah
atribut file, kamu pun dapat menghapus file sesuai kebutuhan.

18. Schtasks

Schtasks merupakan perintah dalam CMD (Command Prompt) yang dapat kamu gunakan untuk
membuat jadwal tugas.

Dengan begitu, kamu bisa membuat, menghapus, menampilkan, mengubah, menjalankan, atau
menghentikan sebuah otomatisasi yang tengah berjalan di komputer.

19. Tree

Perintah Tree pada CMD memiliki fungsi untuk menampilkan struktur dalam suatu folder. Dengan
begitu, kamu bisa melihat sub folder secara lengkap dalam waktu yang singkat.

20. Exit

Perintah CMD yang satu ini memiliki kegunaan untuk menutup proses batch script yang sedang berjalan.

Baca Juga: Software Engineering Adalah: Pengertian, Tugas Dan Fungsi

21. Ver

Dalam perintah Command Prompt, ada juga yang disebut sebagai Ver.
Ver berfungsi untuk mengidentifikasi versi dan build Windows yang kamu gunakan. Jadi, kamu bisa
mengetahui versi mana yang dimiliki melalui perintah Ver.

22. Recover

Recover dalam perintah CMD memiliki fungsi untuk mengembalikan data di dalam hard drive.

Namun dengan perintah Recover ini, kamu hanya bisa memulihkan data satu per satu. Selain itu, kamu
juga perlu mengetahui nama file beserta letaknya.

23. Rename

Perintah lainnya yang bisa kamu jalankan menggunakan CMD (Command Prompt) adalah Rename. Ini
dapat kamu gunakan untuk mengubah nama file dan direktori.

Jika ingin menggunakan perintah Rename ini, kamu harus mencantumkan nama direktori dari file
maupun direk

Anda mungkin juga menyukai