Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS SISTEM OPERASI

FILE SYSTEM PADA SISTEM OPERASI

DOSEN PENGAMPU

Dosen Pengampu:Drs.Jadiaman Parhusip,M.Kom.

DISUSUN OLEH
NAMA : HANDIKA M TARIGAN
NIM :2330305030093

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FALKUTAS TELNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2024
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Command prompt (CMD), disingkat CMD, adalah program antarmuka berbasis teks pada
sistem operasi Windows yang berfungsi untuk menjalankan berbagai perintah atau instruksi
khusus.
Dibandingkan dengan antarmuka Windows yang biasa Anda gunakan dengan klik kiri
dan kanan, CMD mengharuskan Anda mengetikkan perintah secara langsung.
Meskipun terkesan kuno, CMD masih sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti:
Mengelola file dan folder, seperti membuat folder baru, menghapus file, atau memindahkan
file.
 Menjalankan program atau aplikasi tertentu.
 Mengkonfigurasi pengaturan sistem.
 Mendiagnosis masalah pada komputer.
Singkatnya, CMD memberikan kontrol yang lebih detail terhadap sistem operasi
dibanding antarmuka Windows biasa.
Beberapa contoh perintah dasar yang bisa digunakan di CMD:
 dir: menampilkan daftar file dan folder pada direktori tertentu.
 cd: berpindah ke direktori lain.
 copy: menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
 move: memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain.
 ping: mengecek koneksi jaringan ke komputer lain.
Namun perlu diingat, menggunakan beberapa perintah CMD secara tidak hati-hati dapat
berakibat fatal pada sistem operasi Anda. Disarankan untuk mencari tahu fungsi dan cara
penggunaan perintah terlebih dahulu sebelum mengetikkannya di CMD.

B. TUJUAN
Command Prompt (CMD) memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
1. Mengelola Sistem Operasi:
Menjalankan perintah dan program: CMD memungkinkan Anda menjalankan
berbagai perintah dan program dengan mengetikkan teks di jendela prompt.
Perintah ini bisa digunakan untuk berbagai macam tugas, seperti membuat folder
baru, menghapus file, memindahkan file, mengkonfigurasi pengaturan sistem, dan
masih banyak lagi.
Mendiagnosis dan memperbaiki masalah: CMD menyediakan berbagai alat
diagnostik yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki
masalah pada komputer Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan perintah ping
untuk menguji koneksi jaringan Anda, atau perintah chkdsk untuk memeriksa
kesalahan pada hard disk Anda.
Mengotomatiskan tugas: CMD dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-
tugas berulang dengan membuat skrip. Skrip ini berisi serangkaian perintah yang
dijalankan secara berurutan.
2. Mengakses Fitur Lanjutan Windows:
Mengubah pengaturan sistem: CMD memungkinkan Anda mengubah
pengaturan sistem yang tidak dapat diakses melalui antarmuka grafis Windows.
Mengelola file dan folder: CMD menyediakan kontrol yang lebih detail atas
file dan folder dibandingkan dengan antarmuka grafis Windows. Anda dapat
menggunakan perintah CMD untuk membuat, menghapus, menyalin,
memindahkan, dan mengganti nama file dan folder.
Menjalankan program sistem: CMD dapat digunakan untuk menjalankan
program sistem yang tidak dapat diakses melalui antarmuka grafis Windows.
3. Kompatibilitas dengan Program Lama:
Menjalankan program lama: CMD memungkinkan Anda menjalankan
program lama yang dirancang untuk versi Windows sebelumnya.
Mengakses file dan folder lama: CMD memungkinkan Anda mengakses file
dan folder yang disimpan dalam format lama yang tidak kompatibel dengan versi
Windows yang lebih baru.
4. Troubleshooting:
Mendiagnosis dan memperbaiki masalah: CMD menyediakan berbagai alat
diagnostik yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki
masalah pada komputer Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan perintah ping
untuk menguji koneksi jaringan Anda, atau perintah chkdsk untuk memeriksa
kesalahan pada hard disk Anda.
Memulihkan sistem: CMD dapat digunakan untuk memulihkan sistem Anda
ke titik pemulihan sebelumnya jika terjadi masalah.
Secara keseluruhan, CMD adalah alat yang sangat serbaguna yang dapat
digunakan untuk berbagai macam tugas. Meskipun antarmuka grafis Windows
telah berkembang pesat, CMD masih merupakan alat yang berharga bagi
pengguna yang membutuhkan kontrol lebih besar atas sistem operasi mereka.

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan informasi yang telah diberikan, terdapat beberapa rumusan masalah yang
dapat diidentifikasi terkait Command Prompt (CMD):
1. Kurangnya Pengetahuan Pengguna:
 Banyak pengguna yang tidak mengetahui fungsi dan cara penggunaan CMD,
sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan CMD secara maksimal.
 Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan keterlambatan dalam menyelesaikan
tugas.
2. Kompleksitas Penggunaan:
 Antarmuka CMD berbasis teks, yang terkesan kuno dan rumit bagi pengguna
yang terbiasa dengan antarmuka grafis.
 Hal ini dapat membuat pengguna enggan untuk menggunakan CMD dan lebih
memilih cara lain yang lebih mudah.
3. Risiko Kesalahan:
 Beberapa perintah CMD dapat berakibat fatal pada sistem operasi jika
digunakan secara tidak hati-hati.
 Hal ini dapat menyebabkan kerusakan data dan bahkan kehilangan sistem
operasi.
4. Kurangnya Dukungan Visual:
 CMD tidak memiliki dukungan visual seperti antarmuka grafis, sehingga
pengguna kesulitan untuk memahami dan membayangkan hasil dari perintah
yang mereka ketikkan.
 Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam penggunaan
CMD.
5. Keterbatasan Fungsionalitas:
 Beberapa fungsi yang dapat dilakukan dengan mudah di antarmuka grafis,
tidak dapat dilakukan di CMD.
 Hal ini dapat membuat CMD kurang praktis untuk digunakan dalam beberapa
situasi.
6. Kurangnya Aksesibilitas:
 Pengguna dengan disabilitas visual atau motorik mungkin kesulitan untuk
menggunakan CMD.
 Hal ini dapat membuat CMD tidak dapat diakses oleh semua orang.
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN COMMAND PRONT


Command prompt (CMD), disingkat CMD, adalah antarmuka berbasis teks
pada sistem operasi Windows yang berfungsi untuk menjalankan perintah atau
instruksi khusus.
Dibandingkan dengan tampilan Windows biasa yang menggunakan klik kiri
dan kanan, CMD mengharuskan Anda mengetikkan perintah secara langsung.
Meskipun terkesan kuno, CMD masih sangat berguna untuk berbagai keperluan,
seperti:
 Mengatur file dan folder: Anda bisa membuat folder baru, menghapus file,
atau memindahkan file menggunakan perintah.
 Menjalankan program: Perintah tertentu bisa digunakan untuk membuka
program atau aplikasi tertentu.
 Konfigurasi sistem: Pengaturan sistem tertentu bisa diatur melalui CMD.
 Diagnosis masalah: CMD menyediakan beberapa alat untuk membantu
mengidentifikasi masalah pada komputer Anda.
Singkatnya, CMD memberikan kontrol lebih detail terhadap sistem operasi
dibanding tampilan Windows biasa.
B. BAGAIMANA MENAMPILKAN DATA DI COMMAND PRONT
Command prompt (CMD) sendiri tidak secara inheren menampilkan data dalam
bentuk visualisasi seperti grafik atau tabel. Namun, CMD dapat digunakan untuk
menampilkan data teks dari berbagai sumber:
 Menampilkan isi file: Anda dapat menggunakan perintah type diikuti dengan
nama file untuk menampilkan isi file teks pada command prompt. Misalnya,
type C:\Users\username\Desktop\data.txt akan menampilkan isi file "data.txt"
yang terletak di Desktop Anda.
 Output dari perintah: Banyak perintah di CMD menghasilkan output berupa
data teks yang ditampilkan di jendela command prompt. Misalnya, perintah dir
menampilkan daftar file dan folder pada direktori tertentu, dan perintah
ipconfig menampilkan informasi tentang konfigurasi jaringan Anda.
 Menggunakan filter: Beberapa perintah di CMD memiliki kemampuan untuk
memfilter data yang ditampilkan. Misalnya, Anda dapat menggunakan
perintah find untuk mencari string tertentu dalam file teks.
Mengontrol tampilan data:
Meskipun data ditampilkan dalam bentuk teks, Anda memiliki beberapa kontrol untuk
bagaimana data tersebut ditampilkan:
 Paging: Perintah more dapat digunakan untuk menampilkan file teks secara
bertahap (satu halaman pada satu waktu), berguna untuk file besar.
 Mengubah arah scrolling: Secara default, output di CMD akan terus bergulir
ke bawah dan menyembunyikan data lama. Anda dapat menggunakan tombol
panah atas untuk menggulir ke atas dan melihat data sebelumnya.
 Redirect output ke file: Anda dapat menggunakan redirection operator (>)
untuk mengarahkan output dari perintah ke file. Misalnya, dir >
directory_listing.txt akan menyimpan daftar file dan folder dari direktori saat
ini ke dalam file "directory_listing.txt".
Menampilkan data dalam format lain:
Meskipun CMD tidak secara langsung menampilkan data dalam format grafik atau
tabel, Anda dapat menggunakan output dari CMD untuk membuat representasi visual
dari data tersebut. Misalnya, Anda dapat mengarahkan output dari perintah ke file
dan kemudian mengimpor data tersebut ke dalam program spreadsheet atau aplikasi
visualisasi data lainnya.
C. SCREENSHHOT GAMBAR MENAMPILKAN DATA DI COMMAND PRONT

Gambar 1.1 Screenshot gambar menampilkan data di command pront


KESIMPULAN

Command Prompt (CMD) adalah alat yang ampuh namun kurang dimanfaatkan dalam sistem
operasi Windows. CMD menawarkan kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan
dengan antarmuka grafis Windows untuk berbagai tugas, seperti:
 Mengatur file dan folder: Membuat folder baru, menghapus file, memindahkan file,
dan mengganti nama file.
 Menjalankan program: Membuka program dan aplikasi tertentu.
 Mengkonfigurasi sistem: Mengubah pengaturan sistem yang tidak dapat diakses
melalui antarmuka grafis.
 Mendiagnosis masalah: Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada komputer.
DAFTAR PUSTAKA
LAWRENCE WILLIAMS,2023 “Sistem File di Operating Sistem: Struktur, Atribut, Jenis”
https://www.guru99.com/id/file-systems-operating-system.html
HUMAIRA ALIYA,2021 “Memahami Apa Itu File System dan Perannya dalam
Pekerjaan Sehari-hari”
https://glints.com/id/lowongan/file-system-adalah/

Anda mungkin juga menyukai