Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI INFORMASI
(SVIG193213)

ACARA II
SISTEM OPERASI KOMPUTER

Dibuat oleh :
Nama : Fakhri Raihan
NIM : 20/464125/SV/18444
Hari/Jam : Rabu / 10.00–12.00
Kelompok : Teknologi Informasi P213B
Asisten : 1. Al 'Ain Shoufi R.A
2. Nurul Fauzia
3. M. Burhan Sidqi
4. Sri Rejeki Wulandari

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN SISTEM INFORMASI


GEOGRAFIS
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

I. TUJUAN
1. Mengetahui berbagai sistem operasi komputer
2. Mampu memahami sistem kerja berbagai sistem operasi komputer

II. ALAT DAN BAHAN


No Nama Alat/Bahan Keterangan
1 Laptop (OS Windows) Alat untuk membantu proses pembelajaran
praktikum
2 Command Prompt Membantu dalam melaksanakan kegiatan
praktikum
3 OS Linux Ubuntu Operating system yang digunakan untuk
praktikum
4 OSGeo Live Operating system yang digunakan untuk
praktikum
5 Ms. Word Software untuk mengerjakan laporan
praktikum
6 Modul Praktikum Materi ajar pelaksanaan praktikum
7 Lembar Kerja Lembar untuk mengisi hasil praktikum

III. LANGKAH KERJA


A. Print Screen
1. Membuka Comand Prompt (CMD) dengan menekan tombol Windows
+ R (run) → Ketikkan “CMD” → Enter, atau ketikkan “CMD” pada
Search, kemudian pilih “Run As Administrator”.
2. Membuka CMD secara langsung maupun melalui administrator.

3. Menampilkan tanggal dengan fungsi “Date”.

4. Menampilkan waktu dengan fungsi “time”.

5. Melakukan pengecekan terhadap disk dengan fungsi “chkdsk”.


6. Membuat direktori atau folder dengan fungsi “md <drive>:\<nama
folder>”. Contoh “D:\Praktikum\LatihanTI2”.

7. Menampilkan direktori atau folder dengan fungsi “dir


<drive>:\<nama folder>”. Contoh “dir D:\Praktikum”.

8. Menampilkan direktori pada suatu drive dengan fungsi “dir


<drive>:”. Contoh “dir D:”.
9. Menampilkan struktur atau pohon direktori dengan fungsi “tree
<drive>:\<nama folder>”. Contoh “tree D:\Praktikum”.

10. Menghapus folder dengan fungsi “rmdir”. Contoh “rmdir


D:\Praktikum\LatihanTI2”.

11. Melakukan proses copy pada suatu file yang disimpan pada direktori
dengan fungsi “copy”. Contoh “copy D:\Design\bmw2.jpg
D:\Praktikum”.
12. Mengubah nama file pada direktori dengan fungsi “REN <nama
folder\nama_file>”. Contoh “Ren D:/Praktikum/bmw2.jpg
“bmw.jpg””.

13. Mengelola Flash Drive (flash disk) untuk dikosongkan (clean),


diformat ulang (format fs), dan dijadikan USB Bootable, sehingga
USB dapat digunakan untuk instalasi OS pada komputer.
14. Melakukan identifikasi dan pengelolaan partisi hard drive komputer
dengan menu “diskpart” dan “list disk” dalam CMD Ad
Administrator.

15. Memilih flash disk atau “disk 1” dengan fungsi “select disk 2” dan
menghapus data pada flash disk dengan fungsi “clean”.

16.Membuat partisi baru pada flash disk dengan fungsi “create partition
primary” dan memilih partisi pada flash disk dengan fungsi “select
partition 1”.

17. Mengaktifkan partisi pada flash disk dengan fungsi “active” dan
melakukan format flash disk dengan format NTFS secara cepat serta
menambahkan label/nama drive dengan fungsi “format fs=ntfs quick
label=nama_drive”.
18. Mencoba sistem operasi Ubuntu GNOME melalui ekstensi pada Google
Chrome.

B. Diagram Alir

Laptop Command Prompt Google


(CMD) Chrome

Buka CMD melalui Run atau melalui Administrator

Ketik perintah dasar untuk cek penyimpanan, buat dan


menampilkan directory atau folder, hapus folder, copy file, dan
rename file pada CMD

Ketik perintah dasar CMD untuk kelola drive untuk diformat


ulang pada CMD

Buka ekstensi Ubuntu di Google Chrome

Diketahui cara
menjalankan berbagai OS

Keterangan :
Input Proses Output
IV. HASIL PRAKTIKUM
1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari MS DOS dalam melakukan
fungsi : Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer,
Management file, dan Management directory.
Kelebihan dari MS DOS adalah sebagai berikut.
a. MS DOS mengorganisasikan komputer dengan lebih ringan karena
MS DOS berjalan pada sistem yang lebih kecil, sehingga dalam
eksekusi lebih cepat. Contohnya dalam mematikan komputer jauh
lebih cepat daripada sistem operasi yang lain.
b. MS DOS dapat mengendalikan kegiatan komputer dengan baik karena
sebenarnya segala kegiatan pada komputer dikendalikan melalui
sistem DOS dengan segala perintahnya, sehingga terdapat beragam
fungsi yang berbeda untuk bisa menjalankan komputer lebih baik lagi.
c. MS DOS membantu dalam management file karena setiap file
dilakukan diagnose lengkap dan dapat mengkategorikan file, sehingga
dapat menjalankan komputer lebih baik. Contoh mempercepat
pengcopyan file dari satu folder ke folder lain.
d. MS DOS berguna mempercepat dan mengatur directory dalam
management directory karena pencarian file bisa menjadi lebih cepat
dengan adanya tata letak file/directory yang lebih tertata.
MS DOS juga memiliki kekurangan, yaitu sebagi berikut.
a. Pengorganisasian komputer pada MS DOS sulit, karena memiliki
akses memori yang sulit saat menangani lebih dari 640 MB RAM.
b. Pengendalian kegiatan komputer pada MS DOS tidak bisa dilakukan
secara multi-tasking, karena tida ada multi-tasking yang didukung
oleh MS DOS. Tidak adanya GUI (graphical user interface) juga
menyulitkan dalam melakukan kegiatan komputer.
c. Management file dan directory pada MS DOS sulit dalam
melakukannya sebagai user karena user harus mengetikkan perintah-
perintah saat akan mengelola atau mengakses suatu file/directory.
2. Buatlah uraian mengenai fungsi dan manfaat serta kekurangan
menggunakan Virtual Box!
Penggunaan Virtual Box dalam menjalankan sistem operasi lain dapat
berfungsi untuk menguji coba sistem operasi yang baru dirilis atau dalam
tahap uji coba, sehingga sistem operasi tersebut dapat diketahui fitur serta
keamanannya.
Manfaat yang didapat dari Virtual Box ada berbagai macam, dan ini adalah
beberapa manfaat dari Virtual Box tersebut.
a. Seperti fungsi, manfaat Virtual Box dapat dijadikan software untuk uji
coba dan simulasi sistem operasi tanpa menghilangkan sistem operasi
utama komputer.
b. Virtual Box dapat menginstal beberapa versi sistem operasi tanpa
dikenakan biaya dan tanpa harus membuat OS tersebut permanen di
hardisk.
c. Untuk pemula, Virtual Box dapat digunakan untuk belajar menginstal
atau menjalankan sistem operasi lain di komputer atau laptopnya,
sehingga pemula dapat merasakan perbedaan dari berbagai sistem
operasi.
Selain manfaat, Virtual Box juga memiliki beberapa kekurangan dalam
penggunaannya. Kekurangan tersebut antara lain.
a. Virtual Box memiliki kekurangan dalam keamanannya. Keamanan
Virtual Box akan rentan jika user melakukan installasi pada sistem
operasi dari sumber yang tidak terpercaya. Contohnya dari blog-blog
atau bukan dari situs website resmi sistem operasi tersebut.
b. Masih adanya resiko terjadi bugs yang dapat mengambil alih kerja
komputer yang digunakan, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari
komputer tersebut.
c. Virtual Box membutuhkan memori yang besar. Jika dalam proses
instalasi komputer kekurangan kapasitas memori, proses instalasi
dapat berhenti dan dapat membuat hang pada komputer.
3. Berikan uraian tentang perkembangan OS Linux!
Sistem operasi Linux tercipta setelah adanya sistem operasi Unix. Sistem
operasi Unix dirilis oleh AT&T Bell Laboratories sekitar tahun 1970-an.
Sekitar tahun 1977, terjadi masalah antara pengembang sistem operasi lain
dengan pengembang Unix. Permasalahan tersebut membuat sistem operasi
Unix yang awalnya gratis dan bebas dikembangkan menjadi diperjualkan.
Karena Unix menjadi diperjualkan, Richard Stallman membuat projek sistem
operasi yang gratis dan opensource pada tahun 1983. Projek sistem operasi itu
bernama GNU atau GNUS’s Not Unix.
Tahun 1990 projek GNU sudah membuat semua komponen untuk
membuat sistem operasi, tetapi belum ada kernel yang menjadi inti dari
sebuah sistem operasi. Sekitar tahun 1991, seorang mahasiswa dari
Universitas Helsinki bernama Linus menulis kernel untuk komputernya
sendiri. Kernel tersebut ditulis dengan bahasa C dan dicompile menggunakan
GNU C Compiler. Waktu itu nama kernel tersebut bernama Freax, tetapi
karena aneh Ari Lemmke (teman Linus) mengubah Namanya menjadi Linux.
Linux kernel dipublish untuk komunitas pada tanggal 25 Agustus 1991
dengan tujuan pengembangan. Setelah melalui proses pengembangan, sistem
operasi Linux yang utuh tercipta pada tahun 1992. Lisensi Linux kernel juga
diubah menjadi GNU GPL. Linux versi 1.0 dirilis pada tahun 1994 saat
semua komponen dari kernel sudah jadi. Proses pengembangan juga dibantu
XFree86 dalam pembuatan GUI. Untuk menyesuaikan dengan processor
paling modern saat itu, Linux disesuaikan dengan processor baru yaitu DEC
Alpha dan processor Sun SPARC (PPTIK, 2019).
Kernel Linux versi 2.0 dirilis tahun 1996 dengan mengusung fitur baru
yang dapat berjalan di berbagai macam platform processor. Perusahaan-
perusahaan besar seperti IBM, Compaq, dan Oracle mulai mendukung Linux.
Sekelompok programmer juga turut dalam pengembangan GUI KDE. Tahun
1999, sekelompok pengembangan aplikasi bekerja sama untuk projek
Graphical Environment GNOME yang didesain untuk menggantikan GUI
KDE.
Mulai berkembangnya Linux, perusahaan Oracle merilis distronya sendiri
untuk Linux yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Perusahaan Dell juga
mulai memasarkan laptop dengan bawaan sistem operasi Linux Ubuntu.
Kernel Linux versi 3.0 dirilis pada tahun 2011 dan juga saat itu, Pasar Linux
melebihi pasar Unix. Sekitar tahun 2013, OS Linux dikembangkan dalam
bentuk Android dan menjadi sistem operasi ponsel yang banyak beredar
dipasaran. Pengguna linux semakin banyak dan pada tahun 2015 Kernel
Linux merilis versi 4.0.

4. Deskripsikan tampilan OS Ubuntu Genome yang dibuka melalui


ekstensi Google Chrome.
Selain dicoba melaui Virtual Box, sistem operasi dapat juga dicoba melalui
ekstensi pada Google Chrome. OS tersebut bernama OS Ubuntu GNOME.
Ekstensi yang terdapat pada Google Chrome bernama Ubuntu free online
linux server. Terlihat dari nama pada ekstensinya, OS Ubuntu GNOME
berasal dari OS Linux. Jadi tampilannya hampir menyerupai OS Linux. Awal
membuka OS Ubuntu GNOME melalui ekstensi, user akan dilihatkan desktop
dari OS tersebut. Bagian desktop pada OS Ubuntu GNOME menampilkan
beberapa software yang mirip dengan software pada Windows dan Mac OS.
Terdapat fitur search untuk mencari dan menampilkan software-software,
kemudian terdapat fitur Files yang hampir mirip dengan File Explorer yang
ada pada OS Windows. Terdapat juga browser firefox dan software pengolah
kata semacam word (LibreOffice Writer), software semacam excel
(LibreOffice Calc), dan software semacam PowerPoint (LibreOffice Impress).
Terdapat Ubuntu Software untuk mengunduh software, situs Amazon, System
Settings, Backups, Software Updater, Floppy Disk, dan Trash. Bagian untuk
melihat About This Computer dan Shut Down berada di pojok kanan atas.
Saat membuka menu pada OS Ubuntu GNOME, tampilannya hampir mirip
dengan Mac OS. Secara umum, tampilan OS Ubuntu Genome terasa sudah
ketinggalan zaman. Terlihat dari icon-icon pada software yang terasa jadul.
5. Buatlah review menu-menu pada OS Ubuntu Genome misalkan
manajemen proses (system monitor), pengaturan system dan bekerja
dengan workspace berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
OS Ubuntu GNOME merupakan salah satu sistem operasi dari Kernel
Linux yang memiliki grafik dari Graphical Environment GNOME (PPTIK,
2019). Seperti yang diketahui, manajemen proses dari Linux hampir sama
dengan Unix karena pembuatnya terinspirasi dari Unix. Layanan dan
komponen yang berperan pada manajemen proses di OS Linux Ubuntu antara
lain, menjalankan layanan saat bootup, menjalankan proses boot loading,
menjalankan dan menghentikan layanan secara manual, tugas-tugas
penjadwalan, dan shell di ubuntu (Slamet, 2011).
Menjalankan layanan saat bootup dapat dilakukan pada Ubuntu contohnya
aplikasi yang dapat berjalan secara background untuk keperluan sistem
seperti menangkap informasi dari mouse dan menampilkan ke layar monitor
pada saat bootup. Menjalankan proses boot loading contohnya seperti loading
kernel Linux. Menjalankan dan menghentikan layanan secara manual
contohnya saat mengubah konfigurasi file untuk suatu layanan sistem,
biasanya harus dihentikan dan di-restart layanan tersebut agar konfigurasi
yang baru dapat dibaca. Tugas-tugas penjadwalan berfungsi mengatur jadwal
perintah dalam Ubuntu. Ubuntu menyediakan shell-shell yang memiliki
kapabilitas, fleksibilitas, dan sangat powerful dalam melakukan perintah-
perintah (Ubuntu shell).
Pengaturan sistem pada OS Ubuntu GNOME sangat beragam dan cukup
lengkap. Pengaturan sistem pada Ubuntu GNOME disebut System Setting
yang hampir mirip dengan Control Panel pada Windows OS. System Setting
pada Ubuntu berguna untuk melakukan pengaturan dan mengelola sistem
komputer (Imran, 2014). Bagian pengaturan sistem ubuntu antara lain sebagi
berikut. Bagian Personal yang berguna untuk pengaturan tampilan pada OS
Ubuntu GNOME ,meliputi: Appearance, Brightness & Lock, Language
Support, Online Accounts, Security & Privacy, dan Text Entry. Bagian
Hardware yang berfungsi untuk melakukan pengaturan pada komponen
perangkat keras yang terhubung, meliputi: Bluetooth, Color, Display,
Keyboard, Mouse & Touchpad, Network, Power, Printers, Sound, dan
Wacom Tablet. Bagian System berguna untuk mengatur hal-hal yang
berkaitan dengan sistem baik itu OS atau komputer, meliputi: Backups,
Details, Landscape Services, Software & Updates, Time & Date, Universal
Access, dan User Accounts.
6. Berikan uraian pada aplikasi yang ada pada OSGeoLive pada setiap
tema (Desktop GIS, Browser Facing GIS, Web Sevices, dll).
OSGeoLive menjadi salah satu sistem operasi yang berasal dari kernel
Linux yang dikembangkan dalam sistem operasi untuk geografis. Tema yang
ada pada OSGeoLive meliputi: Desktop GIS, Browser Facing GIS, Web
Services, Data Stores, Navigation and Maps, Spatial Tools, Domain Specific
GIS, Data, Geospatial Libraries, dan Geospatial Standards. Setiap tema
memiliki aplikasi pendukung masing-masing.
Aplikasi yang termasuk pada Desktop GIS meliputi: QGIS, GRASS GIS,
gvSIG Desktop, uDig, OpenJUMP GIS, dan SAGA. Aplikasi pada konten
Desktop GIS berisi aplikasi yang berguna untuk melakukan editing, analisis,
dan juga menampilkan data baik itu berupa data raster, vector, maupun data
spasial lainnya pada desktop.
Konten Browser Facing GIS memuat aplikasi yaitu: OpenLayers, Leaflet,
Cesium, Geomajas, Mapbender, GeoExt, GeoMoose, dan GeoNode. Aplikasi-
aplikasi yang ada pada konten Browser Facing GIS berguna untuk melakukan
editing, analisis, dan menampilkan data seperti raster, vector, maupun data
spasial lainnya pada browser.
Aplikasi yang termasuk pada konten Web Services antara lain, GeoServer,
MapServer, MapCache, degree, ncWMS, EOxServer, GeoNetwork, pycsw,
PyWPS, MapProxy, QGIS Server, istSOS, 52 North SOS, 52 North WPS,
Zoo Project, t-rex, dan Actinia. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna
untuk mempublish data spasial ke internet baik itu data raster, vector, ataupun
data spasial lainnya.
Konten Data Stores memuat aplikasi penunjang OSGeoLive antara lain,
PostGIS, SpatiaLite, Rasdaman, dan pgRouting. Aplikasi-aplikasi tersebut
berguna dalam menyimpan data spasial, sehingga data spasial yang berukuran
besar atau kecil dapat tersimpan dalam Data Stores tersebut.
Aplikasi-aplikasi yang termuat dalam Navigation and Maps meliputi:
GpsPrune, Marble, OpenStreetMap, iD editor, JOSM, dan OpenCPN.
Navigation and Maps berfungsi mengedit, menganalisis, dan menampilkan
navigasi dan juga maps.
Konten Spatial Tools memuat aplikasi-aplikasi untuk mendukung
OSGeoLive antara lain, GMT, OTB, R, Mapnik, dan MapSlicer. Aplikasi-
aplikasi tersebut berguna untuk melakukan analisis spesifik pada data spasial.
Aplikasi yang termuat dalam konten Domain Spesific GIS adalah zyGrib.
Aplikasi yang dimuat dalam Domain Spesific GIS merupakan aplikasi yang
ditargetkan pada domain tertentu dalam hal ini zyGrib berguna untuk
melakukan download dan visualisasi data prakiraan cuaca dalam format
distribusi GRIB standar (zyGrib, 2019).
Konten Data memuat aplikasi-aplikasi untuk mendukung OSGeolive
meliputi: Natural Earth, North Carolina USA Educational dataset.
OpenStreetMap, dan NetCDF Data Set. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan
untuk kumpulan data spasial.
Aplikasi yang termuat dalam konten Geospatial Libraries meliputi:
GDAL/OGR, GeoTools, GEOS, Proj.4, libLAS, dan JTS. Aplikasi-aplikasi
tersebut digunakan untuk penyimpan/perpustakaan geospasial.
Terakhir konten Geospasial Standards yang meliputi: OGC dan INSPIRE.
Aplikasi tersebut digunakan untuk mendapat informasi mengenai Geospasial.

V. PEMBAHASAN
MS DOS atau Microsoft Disk Operating System merupakan sebuah sistem
operasi non-grafis yang penggunaannya dengan cara menuliskan baris
perintah/command line (Hope, 2018). Sistem operasi ini dulunya digunakan
pada komputer sebelum adanya sistem operasi windows. Walaupun begitu,
masih banyak pengguna komputer sekarang yang masih menggunakan baris
perintah dalam menggunakan komputer. Sehingga sistem operasi ini
mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya.
Virtual Box merupakan suatu perangkat lunak yang berguna untuk
menambahkan dan menjalankan sistem operasi lain selain sistem operasi
utama yang ada di komputer tanpa menghilangkannya (Dani, 2020).
Penggunaan Virtual Box dalam menjalankan sistem operasi lain dapat
berfungsi untuk menguji coba sistem operasi yang baru dirilis atau dalam
tahap uji coba, sehingga sistem operasi tersebut dapat diketahui fitur serta
keamanannya. Selain itu, Virtual Box juga dapat digunakan untuk mencoba
beberapa sistem operasi lain, sehingga bisa berguna untuk mencari
kenyamanan dari setiap sistem operasi. Namun Virtual Box juga memiliki
kekurangan dalam penggunaanya.
Sistem operasi Linux tercipta dari proses panjang pembuatannya. Ada
banyak rintangan dalam pengembangan sistem operasi ini. Pengembangan
sistem operasi ini tidak hanya dikembangkan oleh satu orang/perusahaan,
tetapi sistem operasi ini dapat dikembangkan oleh siapapun. Pengembangan
tersebut juga membuat variasi Linux menjadi bermacam-macam sekarang ini.
OS Ubuntu GNOME merupakan salah satu sistem operasi dari Kernel
Linux yang memiliki grafik dari Graphical Environment GNOME (PPTIK,
2019). Seperti yang diketahui, manajemen proses dari Linux hampir sama
dengan Unix karena pembuatnya terinspirasi dari Unix. Tampilan dari OS
Ubuntu GNOME hampir menyerupai Windows dan Mac OS tetapi
manajemen proses pada OS tersebut ada yang tidak dapat dikerjakan pada
Windows mapun Mac OS. Pengaturan sistem pada OS tersebutpun terbilang
cukup lengkap dan beragam.
OSGeoLive menjadi salah satu sistem operasi yang berasal dari kernel
Linux yang dikembangkan dalam sistem operasi untuk geografis. Tema yang
ada pada OSGeoLive meliputi: Desktop GIS, Browser Facing GIS, Web
Services, Data Stores, Navigation and Maps, Spatial Tools, Domain Specific
GIS, Data, Geospatial Libraries, dan Geospatial Standards. Setiap tema
memiliki aplikasi pendukung masing-masing.
VI. TUGAS
1. Melakukan operasi dengan CMD dengan nama folder dan file yang
dimiliki dan Melakukan pengelolaan drive.
a. Melakukan pengecekan terhadap disk dengan fungsi “chkdsk”.

b. Membuat direktori atau folder dengan fungsi “md <drive>:\<nama


folder>”. Contoh “D:\Praktikum\LatihanTI2”.

c. Menampilkan direktori atau folder dengan fungsi “dir


<drive>:\<nama folder>”. Contoh “dir D:\Praktikum”.
d. Menampilkan direktori pada suatu drive dengan fungsi “dir
<drive>:”. Contoh “dir D:”.

e. Menampilkan struktur atau pohon direktori dengan fungsi “tree


<drive>:\<nama folder>”. Contoh “tree D:\Praktikum”.

f. Menghapus folder dengan fungsi “rmdir”. Contoh “rmdir


D:\Praktikum\LatihanTI2”.
g. Melakukan proses copy pada suatu file yang disimpan pada direktori
dengan fungsi “copy”. Contoh “copy D:\Design\bmw2.jpg
D:\Praktikum”.

h. Mengubah nama file pada direktori dengan fungsi “REN <nama


folder\nama_file>”. Contoh “Ren D:/Praktikum/bmw2.jpg
“bmw.jpg””.
i. Mengelola Flash Drive (flash disk) untuk dikosongkan (clean),
diformat ulang (format fs), dan dijadikan USB Bootable, sehingga
USB dapat digunakan untuk instalasi OS pada komputer.

j. Melakukan identifikasi dan pengelolaan partisi hard drive komputer


dengan menu “diskpart” dan “list disk” dalam CMD Ad
Administrator.

k. Memilih flash disk atau “disk 1” dengan fungsi “select disk 2” dan
menghapus data pada flash disk dengan fungsi “clean”.
l. Membuat partisi baru pada flash disk dengan fungsi “create partition
primary” dan memilih partisi pada flash disk dengan fungsi “select
partition 1”.

m. Mengaktifkan partisi pada flash disk dengan fungsi “active” dan


melakukan format flash disk dengan format NTFS secara cepat serta
menambahkan label/nama drive dengan fungsi “format fs=ntfs quick
label=nama_drive”.

2. Mencari informasi dari berbagai sumber dan berikan ulasan mengenai OS


Linux (sejarah, perkembangan, kelebihan, kekurangan dan sebagainya)
dan memberikan ulasan mengenai cara system menitor, pengaturan system
dan bekerja dengan workspace.
Sistem operasi Linux tercipta setelah adanya sistem operasi Unix.
Sistem operasi Unix dirilis oleh AT&T Bell Laboratories sekitar tahun
1970-an. Sekitar tahun 1977, terjadi masalah antara pengembang sistem
operasi lain dengan pengembang Unix. Permasalahan tersebut membuat
sistem operasi Unix yang awalnya gratis dan bebas dikembangkan menjadi
diperjualkan. Karena Unix menjadi diperjualkan, Richard Stallman
membuat projek sistem operasi yang gratis dan opensource pada tahun
1983. Projek sistem operasi itu bernama GNU atau GNUS’s Not Unix.
Tahun 1990 projek GNU sudah membuat semua komponen untuk
membuat sistem operasi, tetapi belum ada kernel yang menjadi inti dari
sebuah sistem operasi. Sekitar tahun 1991, seorang mahasiswa dari
Universitas Helsinki bernama Linus menulis kernel untuk komputernya
sendiri. Kernel tersebut ditulis dengan bahasa C dan dicompile
menggunakan GNU C Compiler. Waktu itu nama kernel tersebut bernama
Freax, tetapi karena aneh Ari Lemmke (teman Linus) mengubah Namanya
menjadi Linux.
Linux kernel dipublish untuk komunitas pada tanggal 25 Agustus 1991
dengan tujuan pengembangan. Setelah melalui proses pengembangan,
sistem operasi Linux yang utuh tercipta pada tahun 1992. Lisensi Linux
kernel juga diubah menjadi GNU GPL. Linux versi 1.0 dirilis pada tahun
1994 saat semua komponen dari kernel sudah jadi. Proses pengembangan
juga dibantu XFree86 dalam pembuatan GUI. Untuk menyesuaikan
dengan processor paling modern saat itu, Linux disesuaikan dengan
processor baru yaitu DEC Alpha dan processor Sun SPARC (PPTIK,
2019).
Kernel Linux versi 2.0 dirilis tahun 1996 dengan mengusung fitur baru
yang dapat berjalan di berbagai macam platform processor. Perusahaan-
perusahaan besar seperti IBM, Compaq, dan Oracle mulai mendukung
Linux. Sekelompok programmer juga turut dalam pengembangan GUI
KDE. Tahun 1999, sekelompok pengembangan aplikasi bekerja sama
untuk projek Graphical Environment GNOME yang didesain untuk
menggantikan GUI KDE.
Mulai berkembangnya Linux, perusahaan Oracle merilis distronya
sendiri untuk Linux yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Perusahaan
Dell juga mulai memasarkan laptop dengan bawaan sistem operasi Linux
Ubuntu. Kernel Linux versi 3.0 dirilis pada tahun 2011 dan juga saat itu,
Pasar Linux melebihi pasar Unix. Sekitar tahun 2013, OS Linux
dikembangkan dalam bentuk Android dan menjadi sistem operasi ponsel
yang banyak beredar dipasaran. Pengguna linux semakin banyak dan pada
tahun 2015 Kernel Linux merilis versi 4.0.
OS Ubuntu GNOME merupakan salah satu sistem operasi dari Kernel
Linux yang memiliki grafik dari Graphical Environment GNOME (PPTIK,
2019). Seperti yang diketahui, manajemen proses dari Linux hampir sama
dengan Unix karena pembuatnya terinspirasi dari Unix. Layanan dan
komponen yang berperan pada manajemen proses di OS Linux Ubuntu
antara lain, menjalankan layanan saat bootup, menjalankan proses boot
loading, menjalankan dan menghentikan layanan secara manual, tugas-
tugas penjadwalan, dan shell di ubuntu (Slamet, 2011).
Menjalankan layanan saat bootup dapat dilakukan pada Ubuntu
contohnya aplikasi yang dapat berjalan secara background untuk keperluan
sistem seperti menangkap informasi dari mouse dan menampilkan ke layar
monitor pada saat bootup. Menjalankan proses boot loading contohnya
seperti loading kernel Linux. Menjalankan dan menghentikan layanan
secara manual contohnya saat mengubah konfigurasi file untuk suatu
layanan sistem, biasanya harus dihentikan dan di-restart layanan tersebut
agar konfigurasi yang baru dapat dibaca. Tugas-tugas penjadwalan
berfungsi mengatur jadwal perintah dalam Ubuntu. Ubuntu menyediakan
shell-shell yang memiliki kapabilitas, fleksibilitas, dan sangat powerful
dalam melakukan perintah-perintah (Ubuntu shell).
Pengaturan sistem pada OS Ubuntu GNOME sangat beragam dan
cukup lengkap. Pengaturan sistem pada Ubuntu GNOME disebut System
Setting yang hampir mirip dengan Control Panel pada Windows OS.
System Setting pada Ubuntu berguna untuk melakukan pengaturan dan
mengelola sistem komputer (Imran, 2014). Bagian pengaturan sistem
ubuntu antara lain sebagi berikut. Bagian Personal yang berguna untuk
pengaturan tampilan pada OS Ubuntu GNOME ,meliputi: Appearance,
Brightness & Lock, Language Support, Online Accounts, Security &
Privacy, dan Text Entry. Bagian Hardware yang berfungsi untuk
melakukan pengaturan pada komponen perangkat keras yang terhubung,
meliputi: Bluetooth, Color, Display, Keyboard, Mouse & Touchpad,
Network, Power, Printers, Sound, dan Wacom Tablet. Bagian System
berguna untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan sistem baik itu OS
atau komputer, meliputi: Backups, Details, Landscape Services, Software
& Updates, Time & Date, Universal Access, dan User Accounts.

3. Mengidentifikasi aplikasi apa saja yang ada dalam OSGeoLive dan


memberikan ulasan aplikasi yang ada pada OSGeoLive (Desktop GIS,
Browser Facing GIS, Web Sevices, dll)
OSGeoLive menjadi salah satu sistem operasi yang berasal dari kernel
Linux yang dikembangkan dalam sistem operasi untuk geografis. Tema
yang ada pada OSGeoLive meliputi: Desktop GIS, Browser Facing GIS,
Web Services, Data Stores, Navigation and Maps, Spatial Tools, Domain
Specific GIS, Data, Geospatial Libraries, dan Geospatial Standards. Setiap
tema memiliki aplikasi pendukung masing-masing.
Aplikasi yang termasuk pada Desktop GIS meliputi: QGIS, GRASS
GIS, gvSIG Desktop, uDig, OpenJUMP GIS, dan SAGA. Aplikasi pada
konten Desktop GIS berisi aplikasi yang berguna untuk melakukan editing,
analisis, dan juga menampilkan data baik itu berupa data raster, vector,
maupun data spasial lainnya pada desktop.
Konten Browser Facing GIS memuat aplikasi yaitu: OpenLayers,
Leaflet, Cesium, Geomajas, Mapbender, GeoExt, GeoMoose, dan
GeoNode. Aplikasi-aplikasi yang ada pada konten Browser Facing GIS
berguna untuk melakukan editing, analisis, dan menampilkan data seperti
raster, vector, maupun data spasial lainnya pada browser.
Aplikasi yang termasuk pada konten Web Services antara lain,
GeoServer, MapServer, MapCache, degree, ncWMS, EOxServer,
GeoNetwork, pycsw, PyWPS, MapProxy, QGIS Server, istSOS, 52 North
SOS, 52 North WPS, Zoo Project, t-rex, dan Actinia. Aplikasi-aplikasi
tersebut dapat berguna untuk mempublish data spasial ke internet baik itu
data raster, vector, ataupun data spasial lainnya.
Konten Data Stores memuat aplikasi penunjang OSGeoLive antara lain,
PostGIS, SpatiaLite, Rasdaman, dan pgRouting. Aplikasi-aplikasi tersebut
berguna dalam menyimpan data spasial, sehingga data spasial yang
berukuran besar atau kecil dapat tersimpan dalam Data Stores tersebut.
Aplikasi-aplikasi yang termuat dalam Navigation and Maps meliputi:
GpsPrune, Marble, OpenStreetMap, iD editor, JOSM, dan OpenCPN.
Navigation and Maps berfungsi mengedit, menganalisis, dan menampilkan
navigasi dan juga maps.
Konten Spatial Tools memuat aplikasi-aplikasi untuk mendukung
OSGeoLive antara lain, GMT, OTB, R, Mapnik, dan MapSlicer. Aplikasi-
aplikasi tersebut berguna untuk melakukan analisis spesifik pada data
spasial.
Aplikasi yang termuat dalam konten Domain Spesific GIS adalah
zyGrib. Aplikasi yang dimuat dalam Domain Spesific GIS merupakan
aplikasi yang ditargetkan pada domain tertentu dalam hal ini zyGrib
berguna untuk melakukan download dan visualisasi data prakiraan cuaca
dalam format distribusi GRIB standar (zyGrib, 2019).
Konten Data memuat aplikasi-aplikasi untuk mendukung OSGeolive
meliputi: Natural Earth, North Carolina USA Educational dataset.
OpenStreetMap, dan NetCDF Data Set. Aplikasi-aplikasi tersebut
digunakan untuk kumpulan data spasial.
Aplikasi yang termuat dalam konten Geospatial Libraries meliputi:
GDAL/OGR, GeoTools, GEOS, Proj.4, libLAS, dan JTS. Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan untuk penyimpan/perpustakaan geospasial.
Terakhir konten Geospasial Standards yang meliputi: OGC dan INSPIRE.
Aplikasi tersebut digunakan untuk mendapat informasi mengenai
Geospasial.
VII. KESIMPULAN
1. Sistem operasi komputer ada berbagai macam dan berbagai versi. Ada
yang berbayar dan ada juga yang gratis. Sistem operasi yang biasanya
digunakan pada komputer/laptop kebanyakan adalah Windows dan itu
termasuk OS berbayar. Namun ada sistem operasi yang gratis dan
opensource salah satunya Linux yang mempunyai beragam versi
pengembangannya. Contohnya adalah OS Ubuntu GNOME, OSGeoLive,
dan Android.
2. Sistem kerja pada sistem operasi komputer bermacam-macam tergantung
sistem operasi apa yang dipilih untuk komputer. Setiap sistem operasi
mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga tidak
dapat menyebutkan salah satu sistem operasi merupakan yang terbaik.
Namun setiap sistem operasi sistem kerjanya hampir sama, hanya yang
membedakan fitur yang dimiliki masing-masing OS.

VIII. SARAN

Proses pembelajaran praktikum berjalan dengan lancar, tetapi masih ada


kekurangan pada proses praktikum maupun diri saya. Sehingga perlu ada
perbaikan dalam proses praktikum dalam pemberian materi maupun diri saya
sendiri.

IX. TINJAUAN PUSTAKA


Bureau, Gizbot. 2017. What are the advantages of MS-DOS. Diakses
tanggal 8 Maret 2021, dari
https://www.gizbot.com/computer/features/what-are-the-
advantages-of-ms-dos-045800.html
Hope, Computer. 2018. MS-DOS. Diakses tanggal 8 Maret 2021, dari
https://www.computerhope.com/jargon/m/msdos.htm
Sutiono. 2020. 7 Fungsi DOS Pada Komputer. Diakses tanggal 8 Maret
2021, dari https://dosenit.com/author/megasvg
Dani. 2020. Pengertian Virtual Box, Fungsi, dan Manfaatnya. Diakses
tanggal 8 Maret 2021, dari https://kupandu.net/pengertian-virtual-
box/
PPTIK. 2018. Sejarah Penciptaan dan Perkembangan Linux dari Masa ke
Masa. Diakses tanggal 8 Maret 2021, dari
https://pptik.unida.gontor.ac.id/sejarah-penciptaan-dan-
perkembangan-linux-dari-masa-ke-masa
Slamet. 2011. Manajemen Proses Linux Ubuntu. Diakses tanggal 9 Maret
2021, dari https://blog.dinamika.ac.id
Imran, Syaiful. 2014. Pengaturan-Pengaturan pada System Setting Ubuntu
dan Fungsinya. Diakses tanggal 9 Maret 2021, dari
https://ipankint.com/software/linux/setting-pada-system-setting-
ubuntu/

Anda mungkin juga menyukai