Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM

DATABASE
(SVIG 213107)

ACARA V
QUERY DATABASE RELASIONAL DAN INTEGRASI DATA
SPASIAL

Dibuat Oleh :
Nama : Ri Nadia Majiid
NIM : 21/482975/SV/20029
Hari/Jam : Senin / 13.00-15.00 WIB
Kelompok : Database C
Asisten : 1. Nuril Hidayati
2. Nurul Fawzia
3. Septiana Tri Wibowo

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

I. TUJUAN
1. Melakukan Query pada database Ms Access II
2. Mengintegrasikan data non-spasial (atribut) dengan data spasial
menggunakan QGIS dan ArcGIS
II. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
No Nama Alat Fungsi
1 Laptop Lenovo Sebagai alat penunjang pengerjaan praktikum dan
IdeaPad G40-45- penyusunan lembar kerja praktikum.
BID
RAM : 4 GB
Memori : 500 GB
HDD
OS : windows 10
2 Microsoft Word Digunakan untuk pengerjaan laporan praktikum.
3 Software Ms software yang digunakan untuk Menyusun sistem
Access database
4 Lembar Kerja Sebagai media penyusun hasil dan
Praktikum pembahasan praktikum.

b. Bahan
No Nama Bahan Fungsi
1 Modul Sebagai bahan penunjang pelaksanaan praktikum.
2 Journal, dan Sebagai referensi untuk pembahasan praktikum.
Website
3 Data Statistik Sebagai bahan yang akan diolah
III. LANGKAH KERJA
a. Diagram alir
b. Screen capture Langkah kerja
1. Menyiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melaksanakan
praktikum.
2. Memahami materi di modul yang sudah diberikan.

3. Membuka Word untuk mengerjakan lembar kerja praktikum.


4. Membuat basis data relasional menggunakan script
1. Memilih data pada kolom yang ada pada tabel (select)
Membuat query melalui menu bar Create → Query Design → SQL view.

SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM Nama_Tabel;


SQL View

Design View
Table View

2. Mengurutkan Data (order by)


SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY nama_kolom;
3. Menggunakan Fungsi Agregat
SELECT SUM (nama_kolom) FROM nama_tabel; (jumlah nilai pada
kolom)

SELECT AVG (nama_kolom) FROM nama_tabel; (rata-rata nilai pada


kolom)

SELECT MIN (nama kolom) FROM nama tabel; (jumlah Kk_Miskin


terendah menurut kecamatan di Kab. Kulonprogo)
4. Menggunakan Operasi Matematika
SELECT nama_kolom1, (nama_kolom2+nama_kolom2) AS nama_kolom4
FROM nama_tabel

Query Jumlah Penduduk


SELECT PDD_KP.Kode_Kec, Kode_Kec.Kec, PDD_KP.Pdd_Lk,
PDD_KP.Pdd_Pr, (PDD_KP.Pdd_Lk+PDD_KP.Pdd_Pr) AS Jumlah_Pdd
FROM Kode_Kec INNER JOIN PDD_KP ON PDD_KP.Kode_Kec=
Kode_Kec.Kode_Kec
Query Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
SELECT PDD_KP.Kode_Kec, Kode_Kec.Kec, PDD_KP.Pdd_Lk,
PDD_KP.Pdd_Pr, (PDD_KP.Pdd_Lk+PDD_KP.Pdd_Pr) AS Jumlah_Pdd,
((PDD_KP.Pdd_Lk+PDD_KP.Pdd_Pr)/PDD_KP.Luas_Km) AS
Kepadatan_Pdd FROM Kode_Kec INNER JOIN PDD_KP ON
PDD_KP.Kode_Kec=Kode_Kec.Kode_Kec

5. Mengintegrasikan Data Non-Spasial di Database MS Access dengan Data


Spasial pada QGIS dan ArcGIS
1. Integrasi database Non-spasial dan data spasial dengan menggunakan
QGIS
- Menyiapkan Database Ms Access, klik External Data → New Data Source
→ From Database → Access
Klik queries → selec all → options → import table pilih As table
Kemudian rename dengan klik kanan pada file tabel hasil import dari query,
ganti Query menjadi Tabel

- Mengatur koneksi pada ODBC


pilih menu User DSN kemudian Add

Pilih Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb) → finish

Buka select
Kemudia pada Advanced, isi login name dan password, lalu ok

Maka muncul User DSN dengan nama Database acara 4


- Mengatur Koneksi Database pada QGIS

pilih Layer → Add Layer → Add Vector Layer

pada Data Source Manager ➢ Source type pilih database ➢ Database pilih

ODBC ➢ Connections → New


Kemudian tekan tombol Test Connection untuk melihat status koneksi

Pada jendela data source manager, tekan add

pilih tabel hasil dari konversi Query pada tahap sebelumnya, tekan OK, dan
tekan Close
- Menambahkan dan Mengintegrasikan data non-spasial dan data
spasial

Tambahkan data spasial melalui menubar Layer → Add Layer → Add


Vector Layer

pada jendela Data Source Manager ➢ Source type pilih File ➢ Source
(tekan tombol titik tiga) pilih file data spasial (.shp)
Pilih data dengan ekstensi *.shp atau shapefile yang merupakan ciri dari file
Esri. Kemudian klik Open

Kemudian add dan close jendela data source manager

Tampilan data grafis dan atribut Area Administrasi Kecamatan di Kabupaten


Kulonprogo
klik kanan pada file KulonProgo_Admin_Kec → Properties. Pada layer
properties, pilih menu Join, kemudian tambahkan Vector Join dengan
menekan tombol + di bagian bawah

Pada jendela Add Vector Join, melakukan pengaturan tentang tabel yang
akan diintegrasikan
2. Integrasi database Non-spasial dan data spasial dengan
menggunakan ArcGIS
File → Save As → Access 2000-2003 Database → Save As → simpan di
lokasi yang ditentukan dan berikan nama kemudian klik save
buka aplikasi ArcMap, tambahkan data spasial menu Add Data, kemudian
pilih KulonProgo_Admin_Kec.shp

Add Data → Kulonprogo acara 5.mdb kemudian klik dua kali, dan pilih tabel
yang akan diimport, Tabel_Faskes1, Tabel_Faspend1, dan Tabel_PDD1,
kemudian klik Add
klik kanan → Open Attribute Table (data spasial) atau Open untuk data tabel
Proses join dilakukan dengan klik kanan pada kulonProgo_Admin_Kec →
Joins and Relates → Join
IV. HASIL PRAKTIKUM
1. Tampilan query basis data relasional menggunakan script
a. Tampilan tabel dan script select (terlampir)
b. Tampilan tabel dan script order by (terllampir)
c. Tampilan tabel dan script fungsi agregat (terlampir)
d. Tampilan tabel query jumlah penduduk dan script (terlampir)
e. Tampilan tabel query jumlah penduduk dan kepadatan penduduk dan script
(terlampir)
2. Tampilan data spasial dan tabel atribut (Hasil integrasi data spasial dan non
spasial menggunakan QGIS (terlampir)
3. Tampilan data spasial dan tabel atribut (Hasil integrasi data spasial dan non
spasial menggunakan ArcGIS (terlampir)

V. PEMBAHASAN
1. Berikan uraian dengan bahasa saudara sendiri, masing-masing satu contoh
dari masing-masing SQL yang dilakukan pada Tahap 1 (memilih data pada
kolom, mengurutkan data, fungsi agregat, dan operasi matematika)!
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini
secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen
basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada
mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya (Febriani, O. M.,
& Permadi, A. B. 2017). Praktikum kali ini ada beberapa SQL, memilih data
pada kolom pada tabel berfungsi untuk menggunakan script atau perintah
yang diketikkan pada jendela SQL dan hasilnya dapat dilihat pada Table
View. Contohnya untuk menampilkan semua kolom pada tabel Kemiskinan,
maka dapat menggunakan perintah. Mengurutkan data digunakan untuk
mengurutkan data berdasarkan pada nilai sebuah kolom dengan menggunakan
perintah ORDER BY, Contohnya menampilkan tabel kemiskinan. Fungsi
argregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan proses penghitungan
dalam satu kolom, terdiri dari SUM (menjumlahkan), COUNT (menghitung
baris), AVG (rata-rata), MIN (nilai terendah), MAX (nilai tertinggi).
Contohnya mencari jumlah Kk miskin. Operasi matematika berfungsi untuk
memudahkan dalam menghitung database, contohnya tabel jumlah
RS_Poliklinik.

2. Apa fungsi dilakukan import data tabel dari data Query? Mengapa tidak
langsung menggunakan hasil query?.

Import data terjadi karena query bukan data permanen mudah hilang,
sehingga harus diimport ke dalam tabel. Saat mengimpor data, dapat
menggunakan data eksternal lalu memilih akses. kemudian dapat mengambil
query dan tabel dari database yang telah dikompilasi. Saat jendela Import
Object muncul, masuk ke tab Query karena yang akan diimport adalah hasil
query pada langkah sebelumnya. Pilih Queri yang ingin di import. Kemudian
aktifkan tombol Opsi, pada opsi Impor queri, pilih Sebagai Tabel. Saat jendela
"Simpan Langkah Impor" muncul, pilih close.

3. Apa syarat dapat dilakukan integrasi antara data non spasial dengan data
spasial? Berikan contohnya berdasarkan hasil praktikum!
Melakukan integrasi antara database Non spasial dengan data spasial di
QGIS atau di ArcGIS, melakukan penyiapan data di dalamnya. Hasil query
pada tahap selanjutnya belum bisa diintegrasikan atau dilakukan join, karena
Query yang sudah dihasilkan harus diubah menjadi format tabel.
4. Apa saja perbedaan integrasi database non-spasial dan data spasial antara
QGIS dan ArcGIS? Berikan uraiannya!
Pada integrasi data Qgis berbeda dengan integrasi data Arcgis. Dalam
integrasi Qgis yang pertama dilakukan yaitu mengubah dataspasial melalui
menubar dan melakukan pengaturan pada jendela data source manager.Selesai
melakukan pengaturan, maka akan muncul file data spasial yang akan
ditambahkan kemudian add data. Lalu akan muncul tampilan data grafis dan
atribut area administrasi. Kemudian untuk melalukan join dapat dilakukan
dengan klik kanan pada file dan pilih properties. . Kemudian tamPada
integrasi data Qgis berbeda dengan integrasi data Arcgis. Dalam integrasi
Qgis yang pertama dilakukan yaitu mengubah dataspasial melalui menubar
dan melakukan pengaturan pada jendela data source manager. bahkan vektor
join. Selesai melakukan pengaturan, maka tekan Ok, dan kemudian akan
kembali ke jendela layer properties dan terdapat keterangan “Join layer
ODBC: Tabel_Faskes”. Berbeda dengan integrasi dengan QGIS yang
mengharuskan dilakukan koneksi basisdata terlebih dahulu, pada ArcGIS
yang harus dilakukan adalah menyimpan file database ke dalam ekstensi
.mdb. Setelah itu, buka aplikasi ArcMap, tambahkan data spasial sesuai
lokasi kajian dengan menggunakan menu Add Data. Kemudian menambahkan
data dari database MS Access. Untuk melihat data atribut dapat dilakukan
dengan open attribute table. Proses join dilakukan dengan klik kanan lalu
pillih joins and relates lalu pilih join. Setelah itu, buka aplikasi ArcMap,
tambahkan data spasial sesuai lokasi kajian dengan menggunakan menu Add
Data.

5. Apa fungsi dilakukan export data setelah dilakukan proses integrasi/ join
data?
Fungsi Export data karena hasil join datanya sementara yang dapat hilang,
maka melakukan export data. pada QGis dapat melakukan klik kanan lalu
export dan save feature as., proses export berhasil, buka open attribute table
akan muncul data pada hasil join data, sedangkan dalam export data pada
apliksi ArcGis dapat dilakukan dengan melakukan klik kanan pada layers lalu
ke data dan memilih export data. proses export berhasil, buka open attribute
table akan muncul data pada hasil join data.
VI. KESIMPULAN
1. Melakukan Query pada database Ms Access II. Pada bagian Ribbon klik
Tab Create, Klik Query Design, Tutup jendela Show Table yang muncul
setelahnya, Pada Ribbon Design klik SQL View, Pada jendela query yang
muncul, pembaca dapat mengetikkan query yang diinginkan.,
Setelah query diinputkan, klik Run, Proses tersebut akan menghasilkan tabel
data sesuai dengan query yang diinputkan. Untuk mengedit
kembali query yang diinputkan, klik View dan pilih SQL View, dan Untuk
menyimpan query tekan ctrl+s (untuk windows)

2. Mengintegrasikan data non-spasial (atribut) dengan data spasial menggunakan


QGIS dan ArcGIS. Pada integrasi data Qgis berbeda dengan integrasi data
Arcgis. Dalam integrasi Qgis yang pertama dilakukan yaitu mengubah
dataspasial melalui menubar dan melakukan pengaturan pada jendela data
source manager.

VII. SARAN
Praktikum kelima berjalan dengan lancar dan baik. Saran kepada asisten
praktikum untuk revisi mohon batas waktunya sampai UAS dan
memperpanjang waktu acc. Diharapkan praktikum selanjutnya juga berjalan
dengan lancar dan baik. Terima kasih juga untuk semua asisten praktikum.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Febriani, O. M., & Permadi, A. B. (2017). Implementasi Sistem Aplikasi Data
Bimbingan dan Pelanggaran Siswa pada Sekolah Menengah Atas di Lampung
Tengah dengan Metode Analisis dan Desain Sistem Terdistribusi (SSAD).
EXPERT, 7(1).

Putra, A. S. (2018). Paperplain: Execution Fundamental Create Application


With Borland Delphi 7.0 University Of Mitra Indonesia

S. Zhang, C. Zhu, J. K. O. Sin, and P. K. T. Mok, “A novel ultrathin elevated


channel lowtemperature poly-Si TFT,” IEEE Electron Device Lett., vol. 20, pp.
569–571, Nov. 2016.
IX. LAMPIRAN HASIL PRAKTIKUM
1. Tampilan query basis data relasional menggunakan script
a. Tampilan tabel dan script select
SQL View

Design View

Table View
b. Tampilan tabel dan script order by

c. Tampilan tabel dan script fungsi agregat


SELECT SUM (nama_kolom) FROM nama_tabel; (jumlah nilai pada kolom)

SELECT AVG (nama_kolom) FROM nama_tabel; (rata-rata nilai pada kolom)


SELECT MIN (nama kolom) FROM nama tabel; (jumlah Kk_Miskin terendah
menurut kecamatan di Kab. Kulonprogo)

d. Tampilan tabel query jumlah penduduk dan script

e. Tampilan tabel query jumlah penduduk dan kepadatan penduduk dan script
2. Tampilan data spasial dan tabel atribut (Hasil integrasi data spasial dan non
spasial menggunakan QGIS)
3. Tampilan data spasial dan tabel atribut (Hasil integrasi data spasial dan non
spasial menggunakan ArcGIS)

Anda mungkin juga menyukai