LINGKUNGAN KOMPUTASI
ASISTEN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DOSEN PENGAMPUH :
Ruvita Faurina, S.T.
Ferzha Putra Utama, S.T., M.Eng.
BAB I
Pengenalan Lingkungan Komputasi
Pada Sistem Operasi DOS dan UNIX
Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan praktikan dapat,
1. Mengetahui dan memahami perintah-perintah dasar pada sistem operasi DOS dan
UNIX
2. Dapat bekerja pada lingkungan DOS dan UNIX
Pendahuluan
Sistem Operasi merupakan salah satu bagian terpenting dari lingkungan
komputasi. Tanpa adanya sistem operasi maka sebuah komputer tidak dapat melakukan
fungsinya. Sistem Operasi merupakan jembatan antara perangkat keras (Hardware) dengan
perangkat lunak (Software).
Terdapat beberapa jenis Sistem Operasi diantaranya adalah, DOS, MS. Windows,
Unix, Mac OS, NOVEL Netware dan lain-lainnya. Tiap jenis sistem operasi mempunyai
kemampuan dan mekanisme yang berbeda dalam menangani Resource pada komputer.
Sistem
Operasi
mempunyai
kemampuan
untuk
memanajemen
berkas,
memanajemen penggunaan Processor dan memori, dan mengatur perangkat asupan dan luaran
(input, output) dari komputer.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari
sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan
massa, cetak, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan
alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi
yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol
permainan video untuk superkomputer dan server web.
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak
yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat
lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban
web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi
adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu,
Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi
menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output
terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsifungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
2
4. Pada tampilan awal Dos terdapat Versi DOS yang digunakan, dan Prompt pada bagian
kiri Cursor.
5. Secara Default Tampilan awal dari DOS adalah hitam (Background) dan putih (Font).
3
12. Pipe, digunakan untuk menggabungkan dua perintah pada satu baris prompt.
13. Pipe dituliskan dengan menggunakan tanda |
echo c:\windows\system32
dir
echo c:\windows\system32 | dir
14. Coba ubah echo menggunakan perintah lain. Dan catat hasilnya
15. Pada sistem operasi Dos, untuk menyimpan hasil luaran dari perintah yang kita
tuliskan dengan menggunakan tanda > atau >>
16. > digunakan untuk membuat / menimpa berkas apabila sudah ada.
17. >> digunakan untuk menyisipkan luaran ke file apabila sudah terdapat berkasnya.
ipconfig > test.txt
echo test.txt
dir > test.txt
echo test.txt
echo test.txt
18. Amati perbedaan dari penggunaan tanda > dan tanda >>.
19. Untuk membaca perintah atau parameter yang berasal dari berkas dapat digunakan
tanda baca <
dir /S > test.txt
more < test.txt
20. Perintah Find digunakan untuk mengambil atau memfilter tampilan sesuai dengan
parameter yang dimasukan, perintah find ini berjalan menggunakan pipe. Perintah find
ini akan menampilkan baris yang didalamnya terdapat nilai yang sesuai dengan nilai
pada parameter find
Ipconfig | find IPv4 Address
21. Pada sistem operasi DOS yang merupakan prompt dari sistem operasi windows,
terdapat value default yang berisi berkas standart yang ada pada sistem operasi
Windows. Value ini diapit tanda %
22. Untuk dapat melihat isi dari path tersebut dapat digunakan perintah echo.
%DATE%
%TIME%
%SYSTEMROOT%
%COMPUTERNAME%
%USERNAME%
%USERDOMAIN%
%PATH%
%HOMEPATH%
%HOMEDRIVE%
27. Untuk menjalankan aplikasi ini dengan cara mengetik pada prompt, file.bat
28. Batch file ini dapat juga untuk menjalankan perintah yang ada di dos,
29. Buat file dengan nama pingarp.bat
30. Masukan perintah di bawah ini.
@echo off
:mulai
echo masukkan ip yang akan di ping, (x untuk keluar)
set /p "input=asupan : "
if %input%==x goto keluar
cls
echo kita akan ngeping %input%, tekan enter untuk melanjutkan
pause
ping %input%
pause
cls
echo ini adalah MAC address dari alamat IP %input%
arp -a | find "%input%"
pause
goto mulai
:keluar
Praktikum 1
Perintah Dasar Sistem Operasi
Linux
POKOK BAHASAN:
Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux
Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user
Mengenal format instruksi pada system operasi Linux
Menggunakan perintah-perintah dasar pada system operasi Linux
Menggunakan utilitas dasar pada system operasi Linux
DASAR TEORI:
Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang
sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system.
dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash
pada LINUX menggunakan tanda $.
Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
1. Login
2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login
akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile
di direktori awal (HOME) masing- masing.
Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang
bernama .bash_logout.
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda (minus). Argumen dapat kosong,
satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls
tanpa argumen
$ ls a
$ ls /bin
ada 3 argumen
$ ls l /usr
$ ls la /bin /etc
2 MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line.
<Enter>
<Spasi>
/teks
Bab
Isi
User commands
System calls
Library calls
Devices
File formats
Games
Miscellaneous
System commands
Kernel internals
Tcl/Tk command
TUGAS PENDAHULUAN :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1.
2.
3.
PERCOBAAN:
1. Login sebagai user.
2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini
3. Selesaikan soal-soal latihan
2. Melihat kalender
$ cal 9 2002
$ cal -y
man
man
man
man
ls
man
k file
5 passwd
Percobaan 8 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari
$ whatis date
7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/) untuk
direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@)
untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout
dan tanda (|) untuk FIFO.
$ ls F /etc
8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file,
ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.
$ ls l /etc
9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan
proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat
menggunakan ^c
$ ls R /usr
cp
ls
cp
cp
/etc/group f1
l
i f1 f2
i f1 f2
2. Mengkopi ke direktori
$
$
$
$
$
$
mkdir backup
cp f1 f3
cp f1 f2 f3 backup
ls backup
cd backup
ls
rm
cp
cp
rm
rm
f1
mydir/f1 f1
mydir/f2 f2
f1
i f2
LATIHAN:
1. Ubahlah informasi finger pada komputer Anda.
2. Lihatlah user-user yang sedang aktif pada komputer Anda.
3. Perintah apa yang digunakan untuk melihat kalender satu tahun penuh ?
4. Bagaimana anda dapat melihat manual dari perintah cal ?
LAPORAN RESMI:
1. Buatlah summary Percobaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk table
Deskripsi
id
date
cal
hostname
uname
w
who
whoami
chfn
Format
BAB III
PYTHON
Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan praktikan dapat,
1. Mengetahui dan memahami perintah-perintah dasar pada bahasa pemrogramman
Python
2. Dapat membuat dan menjalakan script Python
Pendahuluan
Python merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek dinamis, dapat
digunakan untuk bermacam-macam pengembangan perangkat lunak, dapat kita lihat pada
sumber http://www.python.org/about/apps. Python menyediakan dukungan yang kuat untuk
integrasi dengan bahasa pemrograman lain dan alat-alat bantu lainnya. Python hadir dengan
pustaka-pustaka standar yang dapat diperluas serta dapat dipelajari hanya dalam beberapa
hari. Sudah banyak programmer Python yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan
produktivitas yang lebih tinggi. Mereka juga merasakan bahwa Python meningkatkan kualitas
pengembangan karena kode sumber yang mereka tulis dapat terus dipelihara.
Python dapat berjalan di banyak platform/sistem operasi seperti Windows,
Linux/Unix, Mac OS X, OS/2, Amiga, Palm Handhelds dan telepon genggam Nokia. Saat ini
Python juga telah diporting ke dalam mesin virtual Java dan .NET.
Python didistribusikan dibawah lisensi OpenSource yang disetujui OSI
(OpenSource Initiatives), sehingga Python bebas digunakan, gratis digunakan, bahkan untuk
produk-produk komersil. Yayasan Perangkat Lunak Python - Python Software Foundation
(PSF) memegang dan melindungi hak atas kekayaan intelektual dibawah Python, tertuang
dalam konferensi PyCon, serta mendanai proyek-proyek pada komunitas Python.
Pengguna Python seringkali menggunakan frasa "batteries included" untuk
mendeskripsikan pustaka-pustaka standar. Pustaka tersebut mencakup semua dari pemrosesan
tidak singkron kedalam file yang dikompresi. Python sendiri merupakan suatu kumpulan
modul-modul yang sangat baik dan dapat menangani secara praktis setiap domain masalah.
Kita dapat membuat server web hanya dalam 3 baris kode. Kita juga dapat membangun kode
1
sumber untuk data yang dibangun secara fleksibel menggunakan kemampuan Python dalam
hal introspeksi kode sumber. Selain itu Python juga memiliki fitur-fitur bahasa pemrograman
tingkat lanjut seperti meta-classes, duck typing dan decorators.
Praktikum Bahasa Pemrogramman Python
1. Nyalakan Komputer, masuk ke Sistem Operasi Linux.
2. Masuk ke modus terminal / Console.
3. Ketikan perintah: python pada console.
$ python
5. Tanda >>> merupakan prompt yang digunakan pada python menandakan bahwa
intepreter telah siap digunakan.
6. Ketikan beberapa baris perintah d bawah ini. TANPA TANDA >>>, tanda >>>
menandakan anda harus menekan tombol enter, untuk memulai ke baris yang baru.
>>> a=1
>>> a
>>> b=3
>>> b
>>> a+b
>>> print 'hasil dari penjumlahan a dengan b adalah : ', a+b
>>>
17. Apabila
tanpa
indent
akan
muncul
pesan
kesalahan
sebagai
berikut
...
a=1
...
...
>>>
... else:
...
...
>>> print 'nilai a adalah : ',a
27. Cermati dan tuliskan hasilnya. Perhatikan perintah yang menjorok ke dalam.
28. Untuk mengambil input dari keyboard dapat menggunakan perintah raw_input.
>>> nilai = raw_input('Masukan sembarang kata/angka')
>>> print 'Nilai ini {0}, yang dimasukan oleh anda\n'.format(nilai)
banyaknya. Perulangan ini bisa menggunakan variabel bertipe list atau yang lainnya.
>>> range (1,10)
>>> range (20,0,-1)
>>> for i in range (1,10):
...
... else:
...
...
>>> for huruf in 'belajar':
...
...
>>> angka=[1,3,5,2,6,23,33,12,34]
>>> for a in angka:
...
...
>>>
32. Perulangan menggunakan while akan terus dilakukan selama kondisi tetap terpenuhi.
Untuk mengeluarkan apabila kondisi terus menerus terpenuhi, maka dapat di gunakan
tombol ctrl-c
33. Tuliskan perintah dibawah ini, kemudian cermati dan catat hasilnya.
>>> var=20
>>> while var > 0:
...
...
...
var = var 1
...
>>> cek=1
>>> while (cek != 0)
...
...
...
>>>
TUGAS
1. Buat baris perintah dengan python untuk menghitung luas segitiga, jajaran genjang,
trapesium dan lingkaran.
2. Buat baris perintah dengan python untuk melakukan pooling sederhana. Hasil pooling
akan didapat setelah pengguna menekan huruf x
BAB IV
C
Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan praktikan dapat,
1. Dapat menggunakan Compiler GCC
2. Mengenal syntax dan fungsi-fungsi dasar bahasa C
3. Mampu memecahkan masalah menggunakan bahasa C
Pendahuluan
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer.
Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone
Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun
bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak
dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat
beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi
bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
Di dalam bahasa Pemrogramman C, seringkali digunakan beberapa pustaka
(Library). Pustaka (seringkali dirujuk sebagai library), adalah kumpulan fungsi-fungsi yang
terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu Header file yang menyimpan
cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam file pustaka.
Bahasa C seringkali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan
fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat
cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan
menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya.
Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsifungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung dalam
hampir setiap kompiler C yang dipakai.
Bahasa
Pemrogramman
C, memerlukan
sebuah
kompiler
untuk
dapat
mendapatkan hasil dari kode-kode yang ditulis. Terdapat beberapa Compiler C antara lain,
1
GCC, TC, Intel C Compiler dan masih banyak lainnya. Compiler akan mengubah kode dari
berbentuk teks ke bahasa mesin, disesuaikan dengan arsitektur dan perangkat lunak yang
digunakan.
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan
sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa
pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian
pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka
({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Diantara kurng kurawal itu dapat
dituliskan statement-statement program C. Namun pada kenyataanya suatu fungsi bisa saja
tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan,
kurung kurawal harus tetap ada. Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir
definisi fungsi.
Praktikum Bahasa Pemrogramman C
1. Nyalakan Komputer, masuk ke Sistem Operasi Linux.
2. Masuk ke modus terminal / Console.
3. Ketikan perintah: gcc --version pada console.
$ gcc --version
printf(hello World!\n);
return 0;
9. Untuk mengkompilasi kode yang telah dibuat jalankan gcc disertai nama file yang tadi
telah disimpan.
$ gcc namafile.c
$ gcc namafile.c -o hasil
10. Apabila parameter output tidak disertai maka output dari kode di atas akan diciptakan
dengan nama a.out.
11. Untuk menjalankan hasil dari program di atas dapat menggunakan perintah.
$ ./a.out
$ ./hasil
unsigned i;
for (i=0;i<pow;i++)
ret_val *= val;
return (ret_val);
int main(void){
double hasil;
hasil = power(3,4);
return 0;
int main(void){
int number;
for (;;){
printf("Tuliskan angka sembarang, 0 untuk mengakhiri :
");
scanf("%d",&number);
if (number != 0){
printf("Anda memasukan angka %d\n",number);
} else
break;
}
return 0;
#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
int main(void){
char name[80];
int loop;
typedef struct {
float x,y;
} benda;
benda bola;
benda s;
s.x = bola.x * t;
return s;
int main(void){
float v, alpha,t,dt;
benda j;
scanf("%f",&v);
scanf("%f",&alpha);
t = 0;
dt = 0.1;
mulaitembak(v,alpha);
printf("Waktu
do {
j = jarak(t);
if (j.y>=0.0)
Y\n");
else break;
t =
return 0;
t + dt;
Lisensi Dokumen:
Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak
digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena
harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai
namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap
induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk
contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas,
jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya
dan parameter lainnya seperti berikut ini:
Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan
rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
data
dengan
kecepatan
sampai
dengan
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang
umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through
Cable dan Cross Over Cable.
Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama
pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung
kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight,
pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung
ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch,
Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan
digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada
pin 3 dan 6.
Kabel Crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya
dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Tang Crimping
Konektor RJ45
UTP Tester
Modul Praktikum:
e-Commerce
dan
Pemrograman
Internet
Universitas Bengkulu
Fakultas Teknik
Program Studi
Teknik Informatika
BAB I
Mengenal HTML
A. Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu menjelaskan media linier dan hypermedia.
2. Praktikan mampu mendefinisikan HTML dan mendeskripsikan struktur dasar suatu
dokumen.
3. Praktikan mampu mengidentifikasi sub elemen header.
4. Praktikan memahami beberapa tag-tag dasar HTML dan mampu mengimplementasikannya
dalam script-script halaman HTML.
B. Dasar Teori
Media Linier
Media linier adalah suatu hal yang digunakan untuk menjelaskan suatu awal dan suatu
progres linier hingga akhir. Bentuk dari media linier dapat berupa movies, audio dan video tapes,
dan sebagian besar buku-buku diorganisasikan dengan ekspektasi ini. Sedangkan World Wide
Web diorganisasikan dengan cara yang sangat berbeda.
Hypermedia
Hypermedia adalah dimana seorang pengguna dengan mudahnya memilih item
berikutnyayang diinginkan dan dengan segera ditransport ke lokasi baru yang diinginkan tadi.
Sebagai contoh adalah suatu audio CD dimana anda dapat memilih lagu kelima dan langsung
dapat didengarkan lagu tersebut. Berbeda dengan sebuah audiotape dimana anda harus mencari
mulai dari lokasi saat ini tape anda hingga diawal lagu yang diinginkan. Ketika konsep ini
diaplikasikan pada suatu teks maka akan didapatkan suatu hypertext, dimana dengan {clicking}
pada suatu link atau hotspot (hyperlink) anda dengan segera dikirimkan menuju ke lokasi baru
dalam halaman yang sama atau halaman baru atau secara bersamaan.
Ketika anda melakukan interlink dalam jumlah yang banyak halaman teks pada komputer
yangberbeda di segala penjuru dunia, anda seolah-olah mendapatkan sistem seperti jaring labalaba daripada link-link dan halaman-halaman tersebut. Hal inilah yang dikenal dengan World
Wide Web, suatu sistem dimana suatu halaman disimpan pada beberapa web server (penyedia
layanan web) yang berbeda-beda, tersambung dengan atau menuju ke internet, kesemuanya itu
tersambung bersama.
Sistem ini sangatlah bermanfaat karena semua halaman dibuat dalam format yang sama.
Format atau language ini dinamakan HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan
bagian dari standar internasional untuk dokumen elektronik yang dinamakan SGML (Standard
Generalized Markup Languages).
Pada bab ini anda akan dikenalkan dengan format halaman HTML, anda akan
mempelajari tentang komponen yang membuat HTML dan bagaimana membuat halaman yang
dapat dipublish di World Wide Web.
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan
1
dalam dokumen dan aplikasi yang berjalan di web browser. Karena itu, untuk bisa melakukan
pemrograman aplikasi di atas web Anda harus terlebih dahulu menguasai HTML. Walaupun
sekarang telah banyak terdapat tool yang dapat Anda gunakan untuk membuat halaman secara
WYSIWYG (what you see is what you get) seperti Dreamweaver, Frontpage dan Netscape
Editor, namun Anda tetap harus menguasai HTML terutama untuk membuat aplikasi dengan
teknologi CGI.
5. Pilih pada option "Open .." yang ada pada menu "File .."
6. Pada dialog box "Open" klik pada tombol "Browse .." dan cari file yang ingin ditampilkan.
7. Selanjutnya pilih tombol "Ok" jika file telah dipilih.
Mengedit File Script
Saat ini anda telah membuka dan menampilkan hasil kerja anda dalam suatu web
browser, sekarang anda dapat melanjutkan pekerjaan anda dengan menambahkan dan mengedit
file html tersebut, kemudian menyimpan hasil perubahan tersebut dan lalu menampilkan hasil
perubahan file itu. Anda akan lebih produktif jika anda belum menutup web browser anda; cukup
hanya dengan me-minimize web browser dan melanjutkan pekerjaan anda. Ketika anda ingin
menampilkan hasil kerja anda yang sudah diedit:
1. simpan hasil perubahan file html anda
2. pindah ke aplikasi web browser
3. Pada Ms Internet Explorer tekan tombol "REFRESH"
Web Browser akan me-load dokumen yang sama tapi dengan revisi baru tadi. Proses ini
adalah siklus Edit, Save, dan View.
Dasar-Dasar HTML
HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk
mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen
web yang ditulis atau berformat HTML (Hypertext Markup Language). Dikatakan markup
language karena HTML berfungsi untuk memperindah file teks biasa untuk ditampilkan pada
program web browser. Hal ini dilakukan dengan menambahkan elemen atau sering disebut
sebagai tag-tag pada file teks biasa tersebut.
Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol lebih
besar (<) dan (>). Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan simbol garis miring (/). Misalnya
pasangan dari tag <contoh> adalah </contoh>. Dalam hal ini <contoh> kita sebut sebagai elemen
dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen itu. Jadi
misalnya elemen <contoh> bila ditulis dengan atributnya adalah sebagai berikut: <contoh
atribut1=nilai_atribut1 atribut2= nilai_atribut2 >. Dalam penulisan tag HTML tidaklah
case sensitive artinya penggunaan huruf kecil ataupun kapital tidaklah menjadi masalah.
Struktur Dasar Dokumen HTML
Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>teks pada title bar web browser</title>
</head>
<body>
Berisi tentang text, gambar, atau apapun
yang tampil pada dokumen web.
</body>
</html>
Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag <html> dan ditutup
dengan tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag
<head> ... </head> dan tag <body> ... </body>.
Bagian yang diapit oleh tag HEAD merupakan header dari halaman HTML dan tidak
3
ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti <title> ... </title> yang
berfungsi untuk mengeluarkan judul pada title bar window web browser.
Bagian kedua, yang diapit oleh tag BODY merupakan bagian yang akan ditampilkan
pada halaman web browser nantinya. Pada bagian ini Anda akan menuliskan semua jenis
informasi berupa teks dengan bermacam format maupun gambar yang ingin Anda sampaikan
pada pengguna nantinya.
Pengaturan Properti Dokumen
Properti dokument diatur melalui atribut-atribut yang terdapat dalam elemen <body>.
Sebagai contoh adalah pengaturan warna latar belakang halaman, warna teks, warna link dan
lain-lain.
Kode Warna
Dalam pengaturan warna menggunakan kode RGB yan mana ditampilkan dalam nilai
heksadesimal. Setiap bagian dua digit kode menunjukkan banyaknya intensitas dari kombinasi
warna merah, hijau dan biru. Sebagai contoh 00 pada dua digit pertama berarti tidak ada warna
merah dalam kombinasi warna. Berikut ini adalah contoh kode warna:
White #FFFFFF
Black #000000
Red #FF0000
Green #00FF00
Blue #0000FF
Magenta #FF00FF
Cyan #00FFFF
Yellow #FFFF00
Aquamarine #70DB93
Chocolate #5C3317
Violet #9F5F9F
Brass #B5A642
Copper #B87333
Pink #FF6EC7
TEXT
LINK
VLINK
ALINK
COLOR
FACE
Tugas:
Untuk lebih memahamkan pengetahuan tentang pengaturan font dan manipulasi huruf,
silahkan buka sub-bab Latihan dan kerjakan latihan 03.
Tugas:
Untuk lebih memahamkan pengetahuan tentang listing, silahkan buka sub-bab Latihan
dan kerjakan latihan 04.
Elemen Image <img>
Anda dapat menampilkan gambar dalam halaman HTML, format filenya berupa JPG atau
GIF. Untuk menampilkanya digunakan tag IMG.
Atribut Elemen Image
SRC
ALT
WIDTH
HEIGHT
ALIGN
BORDER
Tugas:
Untuk lebih memahamkan pengetahuan tentang penggunaan image (gambar) dan
atributnya, silahkan buka sub-bab Latihan dan kerjakan latihan 05.
C. Latihan
Latihan 01: heading.html
<html>
<head>
<title>latihan 01</title>
</head>
<body bgcolor=#003399 text=#ffff00>
<h1>TOKO KOMPUTER ISAKUIKI</h1>
<h2>Toko kami menyediakan</h2>
<h3>Komputer Berbagai Merk</h3>
<h4>Apple, DELL, IBM, dll .</h4>
<h3>CD-ROM dan CD-WRITER</h3>
<h4>Asus, Lite On, Samsung.</h4>
<h3>Asesoris Komputer</h3>
<h4>USB Flash Disk,Headset, Speaker dll.</h4>
</body>
</html>
Jalankan browser dan buka file di atas lalu amati apa yang terjadi, huruf pada <h1> dan
</h1> akan ditampilkan lebih besar dibandingkan <h2> dan </h2>.
Latihan 02: teks.html
<html>
<head>
<title>latihan 02</title>
</head>
<body bgcolor=#990066 text=#FFCCFF>
<h1>TOKO KOMPUTER ISAKUIKI</h1>
<hr width=50% align=left>
<h2>Toko kami menyediakan</h2>
<h3>Komputer Berbagai Merk</h3>
<p>Apple<br>DELL<br>IBM<br>dll.</p>
<h3>CD-ROM dan CD-WRITER</h3>
<p>Asus<br>Lite On<br>Samsung<br>dll.</p>
<h3>Asesoris Komputer</h3>
<p>USB Flash Disk<br>Headset<br>Speaker<br>dll.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>latihan 03</title>
</head>
<body bgcolor=#000000 text=#FFFFFF>
<h1 align=center>
<font color=#FFFF00 face=Arial>TOKO KOMPUTER ISAKUIKI</font>
</h1>
<hr width=360 align=center>
<h2>Toko kami menyediakan</h2>
<h3><font color=red>Komputer Berbagai Merk</font></h3>
<p align=center>Apple<br>DELL<br>IBM<br>dll.</p>
<h3><font color=red>CD-ROM dan CD-WRITER</font></h3>
<p align=right>Asus<br>Lite On<br>Samsung<br>dll.</p>
<h3><font color=red>Asesoris Komputer</font></h3>
<p align=left>USB Flash Disk<br>Headset<br>Speaker<br>dll.</p>
</body>
</html>
BAB II
HTML dan Pembuatan Tabel
A. Tujuan Praktikum
1.
2.
3.
Praktikan mampu membuat dan mengatur tabel sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan.
B. Dasar Teori
Membuat Tabel
Tabel merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam bentuk sel yang terdiri atas
baris dan kolom. Untuk menampilkan data dalam bentuk tabel pada HTML, digunakan tag
<table>. Elemen tabel berisi properti <tr> untuk menentukan baris (table row) yang di dalamnya
terdapat properti <td> untuk menampilkan data pada setiap sel tabel (table data).
Struktur elemen tabel adalah sebagai berikut:
<table>
<tr>
</tr>
</table>
height
border
cellspacing
cellpadding =
align
bgcolor
valign
bgcolor
colspan
align
valign
width
height
bgcolor
Tugas:
Untuk lebih menambah pemahaman tentang penggunaan tabel, cobalah kerjakan latihan
latihan pada sub-bab Latihan.
C. Latihan
Latihan 01: tabel1.html
Salin script HTML berikut untuk mencoba tag table berikut properti kolom dan barisnya,
jangan lupa disimpan dengan ekstensi .html. Kemudian coba di web browser.
<html>
<head>
<title>tabel</title>
</head>
<body>
berikut contoh tabel dengan rowspan dan colspan
<table width=80% border=2 cellspacing=0 cellpadding=0>
<tr>
<td>baris 1 kolom 1</td>
<td>baris i kolom 2</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2>baris 2 kolom 1</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan=2>baris 3 kolom 1</td>
<td>baris 3 kolom 2</td>
</tr>
<tr>
<td>baris 4 kolom 2</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
10
<th>Semarang</th>
<th>Kudus</th><th>Solo</th>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Usia
Ali
25
Fahmianto
27
Nama
Usia
Ali
25
Fahmianto
27
11
BAB III
Mengenal PHP
A. Tujuan Praktikum
1. Memahami konsep kerja PHP sebagai server side scripting
2. Memahami cara menyisipkan script-script PHP dalam tag-tag HTML.
3. Memahami variabel, struktur, operator, dan metode operasi aritmatika dalam PHP.
B. Dasar Teori
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat
halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintahperintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen
HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet
akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih
dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu
mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan
demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP
sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.
Tetapi tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side scripting, PHP
merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan
dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa
distro Linux.
PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary
yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies,
mengatur authentication dan redirect users. PHP dapat berintegrasi dengan beberapa library
eksternal yang membuat Anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF
hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Hampir seluruh aplikasi berbasis web
dapat dibuat dengan PHP.
Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. PHP menawarkan
koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL,
Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua basis
data berantar muka ODBC. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data
yang dapat diakses dari web.
Ada beberapa cara untuk memulai menuliskan script PHP, yaitu:
<? php
Script PHP
?>
<?
Script PHP
?>
<script language
Script PHP
</script>
<%
anda
anda
= "php">
anda
12
%>
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang kedua lebih
sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor
dan web server yang tidak dapat menerima kedua cara di atas. Selain itu kita juga bisa
menggunakan cara penulisan ASP, tetapi tentu saja ada beberapa konfigurasi yang perlu
ditambahkan terlebih dahulu.
Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP yang disisipkan dalam halaman
HTML.
<html>
<head>
<title>Example</title>
</head>
<body>
<?php
// Ini adalah contoh penulisan keterangan (komentar)
// dalam script php.
echo "Ini script PHP pertamaku!";
?>
</body>
</html>
Cobalah salin script di atas dengan text editor (bisa dengan Notepad) kemudian simpan di
direktori htdocs atau home directory yang telah ditentukan. Jangan lupa untuk memberi nama
file dengan ekstensi php. Misalnya, php01.php. Setelah itu jalankan web browser. Pada address
bar,
tuliskan
hostname
komputer
diikuti
nama
file.
Sebagai
contoh,
localhost/direktoriku/php01.php
Tipe Data
PHP mengenal beberapa macam tipe data, antara lain integer, floating point dan string.
Floating Point lebih dikenal dengan nama double atau desimal. Penulisan string selalu diawali
dengan tanda petik ganda (") atau tanda petik tunggal (').
Contoh penulisan tipe data adalah sebagai berikut:
Tipe Data
Contoh
Keterangan
Integer
Bilangan Bulat
Double
String
$nama='budi'
Kata
VARIABEL
Di setiap bahasa pemrograman pasti akan kita temui konsep variabel. Variabel adalah
sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah. Namun
tidak seperti pada bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk mendeklarasikan
variabel terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variabel
tersebut digunakan. Variabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut:
1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ($).
2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore (_).
3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
5. Hindari penggunaan kata yang merupakan fungsi built-in PHP.
13
SALAH
$variabel
$var!abel
$_pilih
$-pilih
$te95
$95te
$ini_itu
$ini-itu
Yang perlu diingat deklarasi tipe variable biasanya tidak ditentukan oleh programmer.
PHP akan secara otomatis mengubah atau memberi tipe data berdasarkan kontek
penggunaannya.
Contoh:
Scope variable
Scope suatu variable adalah di bagian mana dari program variable itu berlaku atau
dinyatakan. Penting bagi kita untuk mengetahui scope dari sebuah variable. Variable yang
dinyatakan di dalam fungsi memiliki scope lokal saja artinya variable itu hanya dikenali atau
digunakan di dalam fungsi itu saja.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Contoh scope variable</title>
</head>
<body>
<?php
$A = 123;
function Test() {
$A = "Test";
echo "Nilai A dalam fungsi = $A <br>";
}
Test();
echo "Nilai A diluar fungsi = $A <br>";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Contoh scope variable</title>
</head>
<body>
<?php
$A = 123;
14
function Test() {
global $A ;
echo "Nilai A dalam fungsi = $A <br>";
}
Test();
echo "Nilai A diluar fungsi = $A <br>";
?>
</body>
</html>
+
*
/
%
++
--
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Sisa Pembagian
Penambahan dengan 1
Pengurangan dengan 1
15
Script berikut ini memberikan contoh penggunaan operator aritmatika. Seperti biasa,
simpan di direktori yang telah ditentukan (sesuai petunjuk asisten). Jangan lupa beri nama file
dengan ekstensi .php. Misalnya, php02.php.
<html>
<head>
<title>Operator Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?php
$harga = 2500;
$banyak = 9;
print("Anda telah menghabiskan $banyak porsi sate<br>\n");
print("yang tiap porsi seharga Rp $harga<br>");
print("maka Anda harus membayar Rp");
print($harga * $banyak);
?>
</body>
</html>
Pada script di atas, pertama-tama dibuat dua variabel dan telah diberi nilai, yaitu variabel
harga dengan nilai integer 1500 dan variabel banyak dengan nilai integer 9. Kemudian baris
berikutnya fungsi print() berfungsi untuk menampilkan nilai yang ada dalam argumennya,
termasuk menampilkan nilai dari variabel yang dituliskan di sana. Baris terakhir menampilkan
nilai perkalian dua variabel sebelumnya. Mengapa pada argument fungsi print() yang terakhir
tidak dengan tanda petik?
Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan sebagai argument pada struktur kendali yang
berfungsi untuk menentukan aliran jalannya suatu program dengan membandingkan nilai TRUE
atau FALSE dari suatu operand. Seperti bahasa C, PHP mendefinisikan False dengan 0 dan
TRUE dengan 1.
Operator
Penjelasan
==
Sama dengan
!=
<
Lebih Kecil
>
Lebih Besar
<=
>=
Logika And
OR atau ||
Logika OR
XOR
!
Tabel kebenaran operasi logika
p
q
Logika XOR
Logika Not
p AND q
p OR q
p XOR q
!p
True
True
True
True
False
False
True
False
False
True
True
False
16
p AND q
p OR q
p XOR q
!p
False
True
False
True
True
True
False
False
False
False
False
True
Contoh penggunaan operator logika ini dapat dilihat pada bagian struktur kendali dan
aplikasi setelahnya, seperti disebutkan di atas, karena operator logika sering dijadikan sebagai
argument struktur kendali.
Operator Lain
Selain operator di atas, PHP masih mempunyai operator lain. Berikut ini beberapa
operator yang sering digunakan dalam script.
Operator Arti
. Penggabungan string / concat
= Penugasan/Pengisian nilai
$ Mengacu pada variabel
= $a = $a $a = 3
+= $a = $a + 1 $a += 1
-= $a = $a - 1 $a -= 1
*= $a = $a * 1 $a *= 2
/= $a = $a /1 $a /= 2
Operator Decrement dan Increment: Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan
untuk menambahkan atau mengurangi nilai suatu variable dengan 1.
Operator Keterangan Contoh
++$a
--$a
$a++
$a--
Pre-increment $a = ++$b
Pre-decrement $a = --$b
Post-Increment $a = $b++
Post-decrement $a = $b--
Maksud pre adalah nilai dari suatu variable ditambahkan/dikurangi dulu dengan nilai satu
baru operasi lainnya dijalankan. Sedangkan post adalah operasi dilaksanakan dulu , kemudian
setelah semua operasi selesai baru nilai dari variable itu ditambahkan/dikurangi dengan nilai
satu.
Contoh:
$b
$a
$a
$a
$a
$a
$a
=
=
=
=
=
=
=
10 ;
++$b
--$b
$b++
$b-$b-$b++
;
;
;
;
+
+
// $a = 11 dan $b = 11
// $a = 10 dan $b = 10
// $a = 10 dan $b = 11
// $a = 11 dan $b=10
3 ; // $a=13 dan $b=9
++$b ; // $a= 20 dan $b = 11
17
C. Latihan
Latihan 01: aritmat.php
<html>
<head>
<title>Contoh Operator Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?php
print("Penjumlahan dan Pengurangan :<br>\n");
printf("6 + 1 = %d <BR>\n", 6 + 1);
printf("6 - 1 = %d <BR>\n", 6 - 1);
print("<br>Perkalian : <br>\n");
printf("6 * 2 = %d <br>\n", 6 * 2);
printf("6 * 2.5 = %d <br>\n", 6 * 2.5);
print("<br>Pembagian : <br>\n");
print("6 / 4 = "); print(6 / 4); print("<br>\n");
print("6 / 4.0 = "); print(6 / 4.0); print("<br>\n");
print("6 % 5 = "); print(6 % 5); print("<br>\n");
print("6 % 4 = "); print(6 % 4); print("<br>\n");
print("6 % 3 = "); print(6 % 3); print("<br>\n");
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Contoh Pemakaian Operator Penugasan --</title>
</head>
<body>
<?php
// Ini adalah contoh script php yang menggunakan
// operator penugasan dan metode konkat
// (menyambung dengan titik).
$bil = 100;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil += 2;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil -= 2;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil /= 2;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil %= 30;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil &= 2;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil |= 10;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
$bil ^= 8;
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
// penggunaan metode concat. Coba amati hasil dari
// penulisan script ini :
$bil = "Seratus";
$bil .= " Dua";
print("Isi variabel bil = $bil <br>\n");
?>
</body>
</html>
18
<html>
<head>
<title>Contoh Operator Logika</title>
</head>
<body>
<?php
$kota = "yogya";
${$kota} = 120000;
print("\$kota = $kota <BR>\n");
print("\${\$kota} = ${$kota} <BR>\n");
print("\$yogya = $yogya <BR>\n");
$yogya = 100000;
print("\${\$kota} = ${$kota} <BR>\n");
print("\$yogya = $yogya <BR>\n");
?>
</body>
</html>
19
BAB IV
Struktur Kendali dalam PHP
A. Tujuan Praktikum
1. Mengenal dan memahami beberapa macam struktur kontrol (kondisi) dan proses perulangan.
2. Mengimplementasikan struktur kontrol dan perulangan dalam berbagai macam kasus.
B. Dasar Teori
Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah
yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu:
1. Mengulang suatu perintah jika suatu kondisi terpenuhi.
2. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
3. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur kendali percabangan
(pengambilan keputusan) dan pengulangan (looping).
PERCABANGAN
Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas
perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada tiga macam perintah
percabangan dalam PHP, yaitu if, if else, dan switch.
A. Perintah percabangan IF
Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan
keadaan. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
pernyataan yang akan dijalankan bila kondisi bernilai benar
}
20
21
Perbedaan antara perintah while dengan do while terletak pada kondisi yang
diperiksa. Pada perintah while, kondisi yang diperiksa terletak pada awal perulangan sehingga
sebelum masuk ke dalam perulangan while kondisi harus bernilai benar. Sedangkan pada
perintah do while, kondisi diperiksa di akhir perulangan. Ini berarti bahwa paling sedikit
sebuah perulangan akan dilakukan oleh perintah do while, karena untuk masuk ke dalam
perulangan tidak ada kondisi yang harus dipenuhi.
C. Latihan
Latihan 01: if.php
<html>
<head>
<title>struktur kendali if</title>
</head>
<body>
<?php
$x=12;
if ($x > 10) print("selamat siang");
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>
struktur kendali dengan else lebih dari satu
</title>
</head>
<body>
<?php
$waktu = getdate();
if($waktu[hours] <= 10){
print("Selamat pagi");}
elseif($waktu[hours] <= 15){
print("Selamat siang");}
elseif($waktu[hours] <= 18){
print("Selamat sore");}
else{
print("Selamat malam");}
?>
</body>
</html>
22
<html>
<head>
<title>struktur pengulangan dengan for</title>
</head>
<body>
<?php
for($i=1; $i<= 6; $i++)
{
print("<h$i>ini adalah contoh heading $i</h$i>");
}
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>struktur pengulangan dengan while</title>
</head>
<body>
<?php
$i=1;
while ($i <= 9){
print("ini pengulangan yang ke-$i<br>");
$i++;}
23
?>
</body>
</html>
24
tidak
BAB V
Array dan Fungsi Waktu
A. Tujuan Praktikum Dasar
1. Memahami konsep dasar array dan fungsi-fungsi manipulasi string.
2. Mengenal struktur dasar ekspresi regular.
3. Mengenal fungsi-fungsi waktu dan atributnya.
B. Dasar Teori
Dasar Array
Array adalah wadah yang dapat menyimpan sejumlah nilai skalar. Masing-masing nilai
diakses melalui indeks yang juga biasa disebut dengan subskrip. Dalam hal ini, indeks berupa
bilangan bulat yang dimulai dengan nol. Array mempunyai struktur sebagai berikut :
$namaArray = array (elemen_1,elemen_2,...........,elemen_N) ;
Contoh di bawah ini akan memberikan gambaran bagaimana mendefinsikan sebuah array
dan cara memberikan nilai ke dalam array :
$hasil = array (72,85,40,35,20) ;
$musik = array (jazz,blues,ska,rock);
$alatTulis[0]
$alatTulis[1]
$alatTulis[2]
$alatTulis[3]
$alatTulis[4]
=
=
=
=
=
Pensil;
Penghapus;
Rautan;
Buku;
Penggaris;
$namaArray[index]
Sebagai contoh :
print($alatTulis[0]);
Cara yang lebih simpel adalah menggunakan fungsi perulangan. Untuk kasus ini, kita
akan menggunakan perulangan for. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut :
for($i=0;$i<=24;$i++){
print($nama_array[$i] <br> \n) ;
}
Selain berupa angka, PHP memungkinkan pula untuk melibatkan string sebagai indeks
array.
25
$hari[Sunday] = Minggu ;
$hari[Monday] = Senin ;
$hari[Tuesday] = Selasa ;
$hari[Wednesday] = Rabu ;
$hari[Thursday] = Kamis ;
$hari[Friday] = Jumat ;
$hari[Saturday] = Sabtu ;
require(namafile) ;
Include
include(namafile);
Addslashes
addslashes(string)
Stripslashes string
stripslashes(string)
Echo
Crypt
Nama Fungsi
Struktur
Penjelasan
sendiri salt string tersebut secara acak.
Explode
Implode
implode(string_pemisah,
array)
Strip_Tags
StrLen
strlen(string)
StrPos
strpos(string,sub_string)
Str_Repeat
str_repeat(string, int
jumlah perulangan)
StrToLower
strtolower(string)
StrToUpper
strtoupper(string)
SubStr
SubStr_Count
substr_count(string, string
substring)
UCFirst
ucfirst(string)
UCWords
ucwords(string)
27
Contoh :
ereg(baru$,sepatu baru);
akan menghasilkan nilai TRUE, sebab string sepatu baru memang diakhiri dengan
baru.
Adapun :
ereg(baru$,sepatu baru );
menghasilkan nilai FALSE, karena di bagian akhir argumen kedua mengandung karakter
spasi.
Fungsi Eregi
Fungsi eregi mempunyai bentuk seperti ereg dan kegunaannya juga sama. Perbedaannya
dengan ereg, fungsi eregi tidak membedakan huruf kapital dan huruf kecil. Jadi pemanggilan
ereg(BILA, Apabila) ; akan memberikan nilai TRUE karena pada string Apabila terdapat
string BILA terlepas dari huruf kapital atau kecil.
Fungsi Waktu
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam. Hasil dari fungsi ini adalah sebuah string
yang berisi tanggal / jam sesuai dengan format yang diinginkan. Format yang dikenal dalam
fungsi date ini adalah sebagai berikut :
Format
Keterangan
a
am atau pm
AM atau PM
minutes ; i.e. 00 to 59
month; i.e. 01 to 12
seconds; i.e. 00 to 59
Format
Keterangan
year, 2 digits; 99
C. Latihan
Latihan 01 : hari.php
<html>
<head>
<title>Menentukan Nama Hari</title>
</head>
<body>
<?php
$hari = array("Sunday" => "Minggu",
"Monday" => "Senin",
"Tuesday" => "Selasa",
"Wednesday" => "Rabu",
"Thursday" => "Kamis",
"Friday" => "Jumat",
"Saturday" => "Sabtu");
$hari_inggris = date("l");
print("Hari ini hari $hari[$hari_inggris]");
?>
</body>
</html>
Latihan 02 : duadim.php
<html>
<head>
<title>Array Dua Dimensi</title>
</head>
<body>
<?php
// Membuat array berdimensi dua
$peserta = array
("PHP" => array("Anto", "Edi", "Sita"),
"Delphi" => array("Anto", "Rina"),
"MySQL" => array("Nana", "Dito", "Ika", "Setia"),
"C++" => array("Ika", "Sari", "Joned"),
"PERL" => array("Nana", "Irvan"));
// Menampilkan isi array
while ( list($indeks1, $nilai1) = each($peserta) ) {
print("Peserta $indeks1 : <br>\n");
$nomor = 1;
30
Latihan 03 : manipulasi.php
<html>
<head>
<title>Contoh Manipulasi String</title>
</head>
<body>
<h3>Contoh Hasil Manipulasi String</h3>
<?php
$kalimat = "pemrograman PHP";
printf("Aslinya : $kalimat<BR><BR>\n");
//Manipulasi string langsung
echo
"<b>Perhatikan
hasil
manipulasi
berikut
ini
:</b><br>" ;
printf("Hasil strtoupper: %s<BR>\n", strtoupper($kalimat));
printf("Hasil strtolower: %s<BR>\n", strtolower($kalimat));
printf("Hasil ucfirst: %s<BR>\n", ucfirst($kalimat));
printf("Hasil ucwords: %s<BR>\n", ucwords($kalimat));
echo "<br>";
echo "<b>Contoh manipulasi string dengan menggunakan ";
echo "fungsi tiruan strtoupper :</b> <br>";
// Contoh manipulasi string dengan menggunakan fungsi
// yang meniru strtoupper
function kapital($teks) {
$hasil = ""; // String kosong
$panjang = strlen($teks);
for ($i = 0; $i < $panjang; $i++) {
$karakter = substr($teks, $i, 1);
if ( ($karakter >= "a") and ($karakter <= "z") )
$karakter = chr( ord($karakter) - 32 );
$hasil .= $karakter;
}
return $hasil;
}
printf("%s <BR>\n", kapital($kalimat));
?>
</body>
</html>
Latihan 04 : kodepos.php
<html>
<head>
<title>Pemeriksaan Kode Pos</title>
</head>
<body>
<h3>Form Pemeriksaan Kode Pos Kota Yogyakarta</h3>
<?php
//Penggunaan fungsi waktu
$tanggal = date ("d-m-Y") ;
echo "Tanggal : $tanggal" ;
?>
<form>
Kode Pos:
<input type=text name=kode_pos><BR><BR>
31
32