Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB

MODUL 2
SISTEM FILE & KONFIGURASI LINUX

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 8 Juli 2022

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2022

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
LEMBAR PERSETUJUAN

MODUL 2
SISTEM FILE & KONFIGURASI LINUX

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 8 Juli 2022

Disetujui,

Blitar, 15 Juli 2022

Dosen Pengampu Praktikum

Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T

NIDN. 0710058506

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Organisasi File dan Directory pada System Operasi Linux


Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian
direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai
dari root dengan symbol ―/‖. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root
ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang
menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan
Direktori lagi disebut juga Subdirektori.
1.1.1 Organisasi File
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hierarki. Level
tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat menciptakan file
dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi
nama file dan inode (pointer yang menunjuk ke data/isi file tersebut). Secara
logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory).
1.1.2 Directory Standar
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas
directori sebagai berikut :
 /bin = directori yang berisi file -file binery standar yang dapat digunakan
oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
 /boot = directori yang berisi file-file untuk booting Linux.
 /dev = direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi
device hardware yang dikenali dan digunakan system seperti harddisk,
Floppy disk, Flash disk dll.
 /etc = directori yang berisi file -file kinfigurasi system dan hanya boleh
diubah oleh super user.
 /home = direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua
user.
 /lib = direktori yang berisi file -file library yang diginakan untuk
mendukung kerja kernel Linux.
 /mnt = merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting
(mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
 /proc = berisi file system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap
saat.
 /root = direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges
hampir tak terbatas).
 /sbin = direktori yang sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user
yang se- baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat fungsi-
fungsi binary yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system.
 /tmp = berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file
lainnya hasil intalasi user.
 /var = direktori yang berisi file –file log, mailbox dan data-data aplikasi.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Struktur Direktori secara Visual
Catatan : Struktur direktori ini mungkin berbeda dengan distibusi Linux yang lain dan struktur direktori
ini sifatnya umum. Struktur direktori di Linux terkadang membingungkan bagi pengguna Linux baru.
Sebagian besar distribusi Linux memiliki struktur direktori yang umumnya sama dari struktur direktori
dasarnya.
1.2 Menciptakan dan Manipulasi Directory
Perintah yang digunakan untuk menciptakan dan manipulasi directory antara lain :
 cp X Y –> untuk mengkopi file X ke file Y
 rm X –> untuk menghapus file X
 mkdir X –> untuk membuat direktori X
 rmdir X –> untuk menghapus direktori X
 rm -r X –> untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
 rm p –> untuk menghapus paket tertentu
 df atau df X –> untuk mengetahui space kosong dalam device X
 top –> untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
 man X –> untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
 less X –> untuk melihat isi dari suatu file text
 echo X –> untuk mencetak isi dari suatu file X ke screen
 mc –> untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux
 mount –> untuk menghidupkan suatu device spt cd
 romhalt –> untuk shutdown
 reboot atau ctrl + alt + del –> untuk reboot
 chmod –> untuk mengubah permission suatu file
 ls -l X –> untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
 ln -s X Y –> untuk membuat link dari suatu file X ke file Y
 find X -name Y -print –> untuk menemukan file Y, dengan mencari mulai
dari direktori X dan
 tampilkan hasilnya pada layar
 ps –> untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
 kill X –> untuk mematikan proses X (X adalah PID di dalam ps)
 alt + F1 - F7 –> untuk berpindah dari terminal 1 - 7 (ciri khas Linux)
 lilo –> untuk membuat boot disk
 cat myfile –> menampilkan isi file myfile
 more myfile –> menampilkan isi file myfile
 less myfile –> menampilkan isi file myfile
 head myfile –> menampilkan 10 baris pertama isi file myfile
 head -20myfile –> menampilkan 20 baris pertama file myfile
 tail myfile –> menampilkan 10 baris terakhir file myfile
 tail -20 myfile –> menampilkan 20 baris terakhir file myfile
 man more –> menampilkan manual dan perintah more
1.3 Konsep Link dan Symbolic Link
1.3.1 Konsep Link
Symlink adalah file khusus yang berisi path absolut atau relatif. Saat sebuah path
hendak diresolusi (yaitu, ditelusuri elemen-elemennya dari teratas hingga
terbawah untuk menemukan file/direktori), jika elemen path mengandung symlink
maka ini akan dapat “membelokkan” atau mengubah proses pencarian. Bagi
pemakai Windows, symlink ini mirip seperti file shortcut (*.LNK), walau
kelakuannya tidak persis sama (namun NTFS di Vista memiliki symlink yang lebih
mirip Unix). Dan kalau Anda pemakai veteran yang pernah kenal dengan OS/2,
ada pula konsep yang mirip di sistem tersebut yaitu shadow. Bagi pembaca yang
terbiasa menggunakan PHP, Anda bisa menganalogikan symlink seperti sebuah
“redireksi”, yaitu mengarahkan browser ke file/direktori ke lokasi lain, baik secara
relatif maupun absolut
1.3.2 Symbolic Link
Umumnya command In dan opsi -S diperlukan untuk membuat Symbolic link.
Metode ini merupakan cara yang paling mudah dan fleksibel bagi anda untuk
bereksperimen dengan bahasa pemrograman sebanyak mungkin. Tidak ada
yang sulit dalam membuat Symbolic link Linux – Anda hanya perlu mengikuti satu
langkah sederhana.
ln -s [target file] [Symbolic filename]
Command ln pada Linux menciptakan link antara source file dan direktori.
-s – merupakan command untukSymbolic link
[target file] – nama dari file yang sudah ada dan hendak Anda buatkan linknya
[Symbolic filename] – nama symbolic link.
1.4 File Konfigurasi Utama pada Linux
Ada 4 buah file konfigurasi utama dalam linux yaitu:
1. File /etc/issue : File ini berisi pesan untuk ditampilkan pada login prompt(hanya
dapat dilihat di terminal(ctrl+alt+F1 sampai F6)). kita dapat menampilkan pesan

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
untuk user disini sebelum user tersebut login ke sistem. Hak akses untuk
merubah isi dari file /etc/issue/ ini hanya diberikan kepada user root (super user).
2. File /etc/motd : Isi dari file ini akan ditampilkan setelah user sukses melakukan
login. file ini dapat anda ubah dengan mengetikkan perintah sudo gedit /etc/motd
pada terminal.
3. File /etc/profile : File ini berisi sheel script yang berlaku untuk seluruh pengguna
sistem, file ini akan dijalankan pada saat user login ke sistem.
4. File Konfigurasi /etc/rc.local : Isi dari file ini adalah perintah-perintah tambahan
yang akan dijalankan ketika komputer pertama kali booting
1.5 Modifikasi File Konfigurasi
File konfigurasi berisi informasi yang diperlukan untuk mengontrol operasi suatu
program. Pengguna Linux, terutama administrator Linux, harus tahu cara mengedit file
konfigurasi untuk memelihara server atau desktop Ubuntu. File konfigurasi di Ubuntu
disimpan di subdirektori dari /etc folder sebagai file teks dan dapat diedit menggunakan
editor teks. Beberapa contoh file konfigurasi adalah host.conf, hosts. resolv.conf,
jaringan, syslog.conf dll. dalam sistem operasi berbasis Linux.
Untuk membuat perubahan konfigurasi, harus membuka dan mengedit file
menggunakan editor teks. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan beberapa cara untuk
mengedit file konfigurasi di Ubuntu. Langkah-langkah yang dijelaskan dalam panduan
ini telah diuji pada Ubuntu 20.04, tetapi mereka juga akan bekerja pada versi Ubuntu
lainnya.
 Menggunakan editor gedit : Gedit adalah editor teks default dari lingkungan
desktop Gnome. Ini mendukung tab sehingga Anda dapat membuka file yang
berbeda di banyak tab. Ini adalah editor teks yang lebih sederhana dan lebih
mudah dibandingkan dengan editor teks lain yang tersedia. Untuk mengedit file
konfigurasi di editor teks, luncurkan Terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T
kombinasi tombol.
 Menggunakan editor nano : Nano adalah editor bawaan yang paling sederhana
dan kuat di banyak distribusi Linux. Anda tidak perlu mempelajari editor Nano
sebelum menggunakannya dan juga tidak perlu mengingat perintahnya. Mereka
ditampilkan di bagian bawah dan dapat dipicu dengan tombol Ctrl. Misalnya untuk
menyimpan file, tekan Ctrl+O. Untuk mengedit file konfigurasi apa pun, cukup
buka jendela Terminal dengan menekan tombol Ctrl+Alt+T kombinasi tombol.
Arahkan ke direktori tempat file ditempatkan.
 Menggunakan editor Vim : Editor Vim atau Vi juga sudah diinstal sebelumnya
dengan sebagian besar distribusi Linux. Ini tidak memiliki petunjuk atau kontrol
yang terlihat yang bisa sedikit lebih sulit untuk pemula. Namun, setelah Anda
mempelajarinya, itu adalah alat yang lebih cepat dan kuat untuk mengedit.
Menggunakan Vim, Anda dapat mengedit dan melihat banyak file dalam satu
sesi. Untuk membuka file di editor Vim, buka jendela Terminal dengan menekan
tombol Ctrl+Alt+T kombinasi tombol.
 Menggunakan editor Gvim : Gvim adalah editor Vim dengan antarmuka
pengguna grafis. Untuk menginstal Gvim, luncurkan Terminal dengan menekan
Ctrl+Alt+T. kemudian ketik perintah di bawah ini di Terminal untuk memulai
instalasi. Di editor Gvim, Anda dapat melakukan berbagai fungsi menggunakan
LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
bilah alat seperti halnya aplikasi GUI biasa seperti menyimpan file, membatalkan,
mengulang, menemukan kata kunci, dll.
 Menggunakan Editor Emacs : Emacs juga merupakan editor teks tetapi bukan
editor bawaan. Anda harus menginstalnya secara manual menggunakan
Terminal Ubuntu. Ini memiliki begitu banyak fitur termasuk browser web bawaan,
kalkulator, kalender, Terminal, dll. Untuk menginstal editor Emacs, luncurkan
Terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T kombinasi tombol.
1.6 Konsep File-File Konfigurasi Utama
Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang
seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file. Sistem file di
Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin
dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada
dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path
lengkap ke file cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah
direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/). Dibawah direktori root
(/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux.
Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):
 /bin - aplikasi-aplikasibiner penting
 /boot - file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem
booting
 /dev - berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice.
 /etc - file konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
 /home - direktori home bagi masing-masing user
 /initrd - digunakan untuk mengkustomisasi initrd yang berjalan saat proses boot
 /lib - pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem
 /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk file yang berada dibawah
direktori root (/)
 /media - partisi yang secara otomatis dimount di harddisk dan removable
mediaseperti CD, kamera digital, dll.
 /mnt - mounted filesistem secara manual di harddisk
 /opt - menyediakan lokasi untuk aplikasi-aplikasi optional yang akan diinstal
 /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi
sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjala.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB II

TUGAS PRAKTIKUM

2.1 Cobalah urutan perintah berikut

Penjelasan : $ cd digunakan untuk berpindah atau berganti ke direktori lain. $ pwd digunakan untuk
melihat directori yang sedang aktif. Dan untuk perintah $ cd . . digunakan untuk berpindah atau kembali
pada direktori sebelumnya dan kembali ke direktori home. $ cd /etc digunakan untuk masuk ke direktori
etc, lalu $ ls –al | more digunakan untuk melihat satu layar penuh $ cd – perintah ini digunakan untuk
kembali ke direktori home secara langsung.perintah di atas berfungsi untuk mencari direktori (cd), selain
itu juga ada perintah untuk melihat direktori yang aktif (pwd), setiap kali masuk pada direktori baru dengan
perintah cd maka hasil dari perintahnya adalah $ pwd akan berubah yang sesuai dengan direktori yang
digunakan. Selain isi dari setiap direktori pun berbeda antara yang satu dengan yang lainnya yang bisa
dilihat denga menggunakan perintah ls.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.2 lanjutkan penelusuran pohon pada system file menggunakan cd,ls,pwd,dan cat.
Telusuri directory /bin, /usr/bin, /tmp dan /boot.
 /bin

Penjelasan : DIRECTORY /BIN cd (Change directory) untuk masuk ke dalam direktori,


ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,
pwd untuk melihat direktori yang aktif dan
cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori.
 /usr/bin

Penjelasan : DIRECTORY /USR/BIN cd (Change directory) untuk masuk ke dalam direktori,


ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,
pwd untuk melihat direktori yang aktif dan
cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
 /tmp

Penjelasan : DIRECTORY /TMP cd (Change directory) untuk masuk ke dalam direktori,


ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,
pwd untuk melihat direktori yang aktif dan
cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori.
 /sbin

Penjelasan : DIRECTORY /SBIN cd (Change directory) untuk masuk ke dalam direktori,


ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,
pwd untuk melihat direktori yang aktif dan
cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
 /boot

Penjelasan : DIRECTORY /BOOT cd (Change directory) untuk masuk ke dalam direktori,


ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,
pwd untuk melihat direktori yang aktif dan
cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori.
2.3 Telusuri directory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty
(terminal) Anda (ketik who am I); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls -l)

Penjelasan : perintah pertama untuk masuk ke direktori /dev danuntuk melihat user yang sedang aktif
pada direktori /dev adalah whoami => putri dan untuk menampilkan/memunculkan semua isi direktori /dev
digunakan perintah ls -l yang ada seperti di gambar di atas.
2.4 Telusuri derectory /proc.Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo
dan uptime menggunakan perintahcat.Dapatkah Anda melihat mengapa directory
/proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data
kernel ?

Penjelasan : Perintah diatas untuk menampilkan semua informasi proses secara lengkap itulah sebabnya
bisa di sebut system

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.5 Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd
~username .

Penjelasan : pada awalnya berada pada direktori proc setelah di masukkan perintah
$ cd ~putri maka akan langsung kembali ke direktori home.
2.6 Ubah Kembali ke Directory Home Anda

Penjelasan : berdasarkan perintaha diatas untuk kembali ke direktori home saya sebelumnya, bisa
menggunakan perintah $ cd
2.7 Buat sub directory work dan play

Penjelasan : Disini membuat subdirektori work dan play pada direktori tugas menggunakan perintah mkdir.
Kemudian di cek dan hasilnya seperti diatas.
2.8 Hapus sub directory work

Penjelasan : Disini menghapus subdirektori work yang ada dalam direktori tugas menggunakan perintah
rmdir. Kemudian cek menggunakan ls, seperti gambar diatas.
2.9 Copy /etc/passwd ke directory home anda

Penjelasan : Disini saya menggunakan perintah cp untuk mengcopy file “passwd” ke dalam direktori home.
Kemudian cek menggunakan perintah ls.
2.10 Pindahkan ke subdirectory play

Penjelasan : Disini memindahkan file passwd di dalam direktori home ke dalam subdirektori play,
menggunakan perintah mv. Lalu cek menggunakan perintah ls.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2.11 Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal
yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke
perangkat tty?

Penjelasan : Disini mencoba melakukan symbolic link dengan 2 cara yaitu hardlink dan sioftlink. Saat
melakukan dengan hardlink terjadi error, yang disebabkan karena tty adalah file system, jadi dikhawatirkan
jika melakukan hardlink. Namun dengan softlink perintah langsung berhasil.

2.12 Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata ” hello word ”. Dapatkah Anda
gunakan” cp ” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan
efek yang sama ?

Penjelasan : Disini membuat file hello.txt yang berisikan kalimat “Hello World” menggunakan CAT.
Kemudian mencoba menggunakan perintah cp, saat menggunakan perintah cp hasilnya seperti saat saya
melakukan perintah cat pada hello.txt.
2.13 Copy Hello.txt ke terminal

Penjelasan : pada saat melakukan copy hello.txt ke terminal tidak dapat dilakukan karena terlalu banyak
tingkat dari sambungan simbolis.
2.14 Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama
work menggunakan symbolic link.

Penjelasan : Perintah ln digunakan untuk membuat symbolic link dimana /home/egypt/ play/terminal
merupakan target file atau nama dari file yang sudah ada dan hendak dibuatkan linknya. Dan
/home/egypt/work merupakan symbolic filename atau nama symbolic link. Link yang telah dibuat dapat
diverifikasi oleh direktori listing menggunakan perintah ls.
2.15 Hapus Directory work dengan satu perintah

Penjelasan : Menghapus direktori work menggunakan perintah rm -rf. Ketika di cek menggunakan perintah
ls, subdirektori work telah terhapus. Hal ini dibuktikan dengan muncul tulisan tidak ada berkas / directory
seperti itu.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB III

IMPLEMENTASI PRAKTIKUM

3.1 Latihan 1 – Direktori


3.1.1 Melihat direktori HOME

Penjelasan : percobaan ini digunakan iuntuk melihat direktori home dengan perintah pwd.
3.1.2 Melihat direktori actual dan parent direktori

Penjelasan : dengan perintah cd, percobaan ini dimaksudkan untuk melihat actual direktori dan
parental direktori. Digunakan untuk melihat direktori parent jadi ketika diketikkan perintah pwd
maka akan muncul parent direktori, jadi ketika diberi perintah pwd direktori parent akan muncul.
3.1.3 Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

Penjelasan : mkdir digunakan untuk membuat direktori, perintah mkdir diatas berarti membuat
direktori A, B dan C direktori home, kemudian di folder A, ada subdirektori yaitu D, E dan didalam
subdirektori D ada subdirektori A, dan juga di direktori B ada subdirektori F.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.1.4 Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada
direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila
diberikan ijin aksesnya.

Penjelasan : pada percobaan ini mencoba untuk menghapus direktori dengan menggunakan
perintah rmdir. Rmdir B error karena direktori tidak kosong sehingga menyebabkan direktori tidak
dapat dihapus. ls –l B terdapat pesan error dikarenakan file ataudirektori B sudah dihapus melalui
perintah rmdir B/F B.

Penjelasan :dari gambar diatas dapat dilihat direktori B sudah terhapus


3.1.5 Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori
ke direktori lain.

Penjelasan : Pada percobaan ini mencoba untuk berpindah dari satu direktori ke direktori yang
lain dengan menggunakan pperintah cd. Terjadi error karena tidak ada nama atau direktori
tempat kita akan pindah.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.2 Latihan 2 – Manipulasi File
3.2.1 Perintah cp untuk mengcopy file atau seluruh direktori

Penjelasan : Percobaan ini adalah percobaan untuk mengcopy file, jadi kita buat dulu sebuah file,
lalu file tersebut dicopy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan ls –l.
3.2.2 Perintah mv untuk memindahkan file

Penjelasan : Percobaan ini adalah percobaan untuk memindah file menggunakan perintah mv,
jadi kita pindh dulu filenya dang anti dengan nama lain, lalu dilihat informasinya pada home, jadi
setiap setelah melakukan pemindahan itu dilihat informasinya dengan perintah ls –l.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.2.3 Perintah rm untuk menghapus file

Penjelasan : percobaan ini adalah percobaan untuk menghapus file dengan menggunakan
perintah rm, jadi hapus file dengan nama contoh2, lalu kita hapus file contoh, namun terdapat
error karena file tersebut tidak ada didalam home, dan ketika dilihat dengan perintah ls yang ada
hanya file contoh1.
3.3 Latihan 3 – symbolic Link
3.3.1 Membuat shortcut (File Link)

Penjelasan : link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
datayang sama. Pada perintah diatas dibuat link z dari halo.txt, jadi kita membuat file dengan
nama halo.txt yang berisi hallo apa kabar, lalu dilihat pada home, apa saja direktori yang sedang
aktif, dan salah satunya adalah halo.txt itu, lalu kita membuat direktori dengan nama mydir, lalu
melihat isi direktori mydir yaitu file halo.txt dan membuat link.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.4 Latihan 4 – Melihat Isi File
3.4.1 Melihat isi file

Penjelasan : percobaan untuk melihatisi file yang ada. Jadi, disini kita gunakan perintah ls –l
yang berfungsi untuk melihat semua yang informasi keseluruhan yang ada didalam home dan
kemudian melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt.
3.5 Latihan 5 – Mencari File
3.5.1 Perintah find

Penjelasan : Perintah find digunakan untuk mencari letak file sesuai dengan ekstensi inputan.
Untuk kasus diatas adalah .txt
3.5.2 Perintah which

Penjelasan : Perintah which digunakan untuk mencari letak file sesuai dengan ekstensi inputan. Untuk
kasus diatas adalah .txt
.
3.6 Latihan 6 – Mencari Text Pada File
3.6.1 Mencari text pada file

Penjelasan : perintah grep digunakan untuk melihat dimana saja isi file yang dituliskan berada.
3.7 Latihan 7 – Konfigurasi File Issue
3.7.1 login ke system sebagai root.

Penjelasan : Perintah sudo su adalah untuk login sebagai root

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.7.2 Backup file issue dengan nama issue.backup

Penjelasan : Perintah touch digunakan unutk membuat file. Perintah cp digunakan untuk
mengcopy file
3.7.3 Edit file /etc/issue

Penjelasan : Tampilan tersebut menunjukan isi dari file issue yang dibuka dengansintak nano.
Sintak nano digunakan untuk mengedit file
3.7.4 Kemudian ganti isi dari file issue

Penjelasan : Kemudian menuliskan perintahPraktikum system operasi tahun ajaran 2021/2022


Lab.Komputer FTI / Teknik Informatika / Sistem Komputer Universitas Islam Balitar
3.7.5 Reboot ulang system

Penjelasan :pada Reboot ulang system cukup menuliskan #reboot


3.7.6 Baca pesan yang muncul sebelum login

Penjelasan : Akan muncul tampilan seperti yang kita tuliskan- Dalam hal ini file issue berisi
seperti ucapan selamat datang
3.8 Latihan 8 – Konfigurasi File Motd
3.8.1 Login ke system sebagai root

Penjelasan : Perintah sudo su adalah untuk login sebagai root


3.8.2 Backup file motd dengan nama motd.backup

Penjelasan : Perintah touch /etc/motd digunakan untuk membuat file motd didalamdirectory etc-
Perintah cp /etc/motd /etc/motd.backup digunakan untuk mengkopifile motd dengan nama
motd.backup
3.8.3 Edit file motd

Penjelasan :Edit file motd menggunakan perintah nano /etc/motd


3.8.4 Isikan dengan kalimat

Penjelasan : Perintah nano digunakan untuk membuka file dan mengeditnya

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.8.5 Coba login kembali

Penjelasan : Saat di halaman login tekan Ctrl + Alt + f4Ketikkan userKetikkan password
Dalam hal ini motd adalah message on the day. Pesan yang akanditampilkan setelah kita
berhasil login. Saat kita login file motd yangkita edit akan dieksekusi
3.9 Latihan 9 – Konfigurasi File rc.local
3.9.1 Login ke system sebagai root

Penjelasan : Perintah sudo su adalah untuk login sebagai root


3.9.2 Backup file rc.local dengan nama rc.local.backup

Penjelasan : dalam membackup file rc.local dengan nama rc.local.backup menggunakan perintah
# cp /etc/rc.local /etc/rc.local.backup
3.9.3 Edit file rc.local

Penjelasan : pada saat mengedit file menggunakan perintah # nano /etc/rc.local


3.9.4 Tambahkan di baris baru berikut diakhir file

Penjelasan : menamabahkan baris baru di akhir file


3.9.5 Jika berhasil, setelah computer restart file ‘satu.txt’ akan terbuat secara
otomatis.

Penjelasan : Perintah touch satu.txt dimaksudkan untuk membuat file secaraotomatis. Namun
pada saat saya cek ternyata file tersebut tidak adakarena saya menggunakan ubuntu 18.04
3.10 Latihan 10 – Konfigurasi File grub.conf dan Run Level
3.10.1 Login ke system sebagai root

Penjelasan : Perintah sudo su adalah untuk login sebagai root

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.10.2 Buka file grub.conf

Penjelasan : untuk membuka file grub.conf menggunakan perintah # cp /etc/grub.conf


/etc/grub.conf.backup
3.10.3 Edit file grub.conf pada baris

Penjelasan :saya merubah grub timeout menjadi 2


3.10.4 Edit file inittab

Penjelasan : saya mengubah baris id:5:initdefault menjadi id:3:initdefault


3.10.5 Lakukan restart

Penjelasan : melakukan restart dengan menggunakan perintah #reboot


3.10.6 Amati perbedaan saat booting

Penjelasan : percobaan run level 3 (multi-user) dan 5(graphical) memiliki perbedaan dari sisi
tampilan, jika kita menggunakan defaultrun-level 5 berarti target nya adalah graphic yang
nantinya kita akan dapat melihattampilan gui dalam pengoprasian sistem operasi, namun jika kita
menggunakanrun-level 3 berarti targetnya multi-user,
3.11 Latihan 11 – Konfigurasi File fstab
3.11.1 Login kesystem sebagai root

Penjelasan : Perintah sudo su adalah untuk login sebagai root


3.11.2 Backup file fstab dengan nama fstab.backup

Penjelasan : pertama harus menuliskan touch terlebih dahulu karena digunakan untuk membuat
directory fstab, setelah itu copy directory menggunakan perintah cp /etc/fstab

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.11.3 Buat direktori/isicd untuk tempat mounting cd

Penjelasan : perintah mkdir digunkan untuk membuat directory , directory yang dibuat adaalah
isicd yang nantinya akan digunakan untuk tempat mounting cd.
3.11.4 Buka file fstab

Penjelasan : setelah proses pembuatan directory selesai langkah selanjutnya yaitu membuka file
fstab menggunakan perintah nano /rtc/fstab
3.11.5 Tambahkan baris

Penjelasan : lalu pada bagian akhir baris, dapat menambahkan satu baris yang isinya
/devcdroom /isicd auto default 0 0
3.11.6 Reboot ulang system

Penjelasan : setelah menuliskan perintah reboot , pada saat booting ubuntu tidak dapat
dijalankan yang menyebabkan partisi cd rom harus dihapus dan tidak dapat melanjutkan
percobaan.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada praktikum kedua pada matakuliah Sistem Operasi dengan judul “SISTEM FILE
& KONFIGURASI LINUX” dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan terminal
atau command prompt atau shel, pengguna dapat berinteraksi dengan computer.
Sistem file pada Linux menyerupai tree (pohon) yang dimulai dari root kemudian
direktori dan subdirektori. Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan
softlink. Pada sistem operasi Linux ini, kita dapat mengatur atau memanipulasi
struktur file dan direktori yang ada pada sistemsesuai dengan kebutuhan.saya tidak
bisa me-delete suatu direktori apabila dalam direktori tersebut terdapat isi. echo
home digunakan untuk melihat letak home, sedangkan cd home untuk berpindah ke
home.Pada praktikum Operasi File dan Struktur direktori banyak perintah-perintah
yang dapat digunakan untuk memindahkan atau menghapus atau mengcopy file dari
satu direktori ke direktori lain.

4.2 Saran

Pada praktikum system file dan konfigurasi linux ini disarankan untuk lebih
memahami materi maka harus bersungguh-sungguh dalam mempraktikkan
implementasi dari praktikum. Selain untuk memperlancar kita dalam mengerjakan
tugas tetapi juga digunakan sebagai bekal untuk memperlancar pertemuan praktikum
berikut-berikutnya.

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
DAFTAR PUSTAKA

Fungsi di Linux Untuk manipulasi direktori. Petani Kode. (2016, September 13).
Retrieved July 14, 2022, from https://www.petanikode.com/linux-dir/

Agatha, N. (2020, June 22). Cara membuat Symbolic link linux. Hostinger Tutorial.
Retrieved July 14, 2022, from https://www.hostinger.co.id/tutorial/symbolic-link-
linux

File Konfigurasi Utama Linux (ubuntu). berbagiubuntu. (2012, March 30). Retrieved
July 14, 2022, from https://berbagiubuntu.wordpress.com/2012/01/14/file-
konfigurasi-utama-linux-ubuntu/

Pie, P. (2017, June 14). Operasi file Dan Struktur Direktori Linux. OPERASI FILE DAN
STRUKTUR DIREKTORI LINUX. Retrieved July 14, 2022, from
http://ardheaanandari.blogspot.com/2017/06/operasi-file-dan-struktur-
direktori.html

Struktur Direktori Dan lokasi file - file penting Dalam Linux. Pinhome. (2022, July 1).
Retrieved July 14, 2022, from https://www.pinhome.id/blog/struktur-direktori-dan-
lokasi-file-file-penting-dalam-linux/

Unknown. (1970, January 1). Operasi file Dan Struktur Direktori Linux. OPERASI FILE
DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX. Retrieved July 14, 2022, from
http://zakiahfahmi97.blogspot.com/2014/04/operasi-file-dan-struktur-
direktori.html

Widiarto, S., Syahrizal Widiarto View all posts, posts, V. all, Risky, A., Rumahweb, &
Wibowo, G. A. (2016, April 26). Modifikasi file hosts Sistem Operasi Linux
Ubuntu. Rumahweb Journal – News, Article, and Tutorial of Web Dev. Retrieved
July 14, 2022, from https://www.rumahweb.com/journal/modifikasi-file-hosts-
sistem-operasi-linux-ubuntu/

LAPORAN KE - 2 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)

Anda mungkin juga menyukai