Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 5
PEMROGRAMAN SHELL (2)

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 29 Juli 2022

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2022

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
LEMBAR PERSETUJUAN

MODUL 5
PEMROGRAMAN SHELL (2)

NIM : 20104410052
NAMA : Putri Merly Deleo Karina
JURUSAN : Teknik Informatika
KELAS : TI P2K
TGL. PRAKTEK : 29 Juli 2022

Disetujui,

Blitar, 5 Agustus 2022

Dosen Pengampu Praktikum

Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T

NIDN. 0710058506

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Elemen dasar shell script


Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan
prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah
yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun
perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell
memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa
file untuk dieksekusi sebagai program. Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan
shell adalah suatu program penterjemah perintah yang kita ketikkan di dalam prompt
linux kita. Dan dapat kita simpulkan juga bahwa fungsi dari shell adalah sebagai
penghubung antara user/pengguna dengan mesin linux kita (dalam hal ini adalah
kernel sebagai pondasi system operasi).
Macam-macam shell yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux diantaranya
adalah :
a. Bourne Shell
Diciptakan oleh Steven Bourne. Shell pertama di Unix. Bourne shell merupakan
bahasa pemrograman shell yag cukup baik namun kurang nyaman dalam
interaktivitas karena tidak dilengkai fasilitas command line completion atau auto
complete. Sehingga penulisan script harus dilakukan secara manual.
b. C Shell
Bill Joy mengembangkan bahasa pemrograman shell yang lebih mirip dengan
bahasa pemrograman C bagi sebagaian orang dianggap lebih sulit. Kelebihan
bahasa pemrograman shell ini daripada Bourne shell adalah sudah tersedia fitur
command line completion atau auto complete. Untuk melengkapi perintah kita
hanya perlu menekan tombol Tab.
c. Bourne Again Shell (Bash)
Merupakan bahasa pemrograman shell yang saat ini banyak dipakai pada sistem
operasi linux. memliki interaktivitas yang lebih sempurna daripada sebelumnya
serta gaya bahasa pemrograman yang lebih mudah untuk digunakan.

Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang
digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan
kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan,
manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses. Hubungan
antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file (file system) merupakan
interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program
menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem
operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan.
Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan membaca file
tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya
bisa dibaca oleh pengguna.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
1.2 Program shell interaktif
Shell Interaktif adalah shell yang umumnya membaca dari dan menulis pada terminal
(user's terminal) dimana maksudnya disini adalah input dan output command
langsung pada terminal atau terhubung langsung pada terminal. Shell Interaktif disini
bermula dari bash command atau perintah bash dipanggil tanpa option argument
kecuali pada saat membaca bash command diminta argument berupa string tertentu.
Shell Programming adalah pemrograman shell menggunakan bash command
dengan cara mengetikkan bash command pada suatu editor teks dan file tersebut
dieksekusi. Berbeda dengan Shell Interaktif yang langsung mengetikkan bash
command pada terminal, pada Shell Programming kita menggunakan terminal saat
mengeksekusi file selebihnya bekerja pada editor teks. Dimana Menyimpan perintah
di dalam file, Setelah itu mengeksekusinya secara langsung di terminal.
1.3 Parameter dalam program

1.4 Variable Lingkungan dan shell umum


Sebagian variabel lingkungan dan shell sangat berguna dan cukup sering
direferensikan.
a. SHELL: Ini mendeskripsikan shell yang akan menginterpretasikan perintah
apa pun yang Anda ketik. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah bash secara
asali, tetapi nilai lain dapat ditetapkan jika Anda lebih memilih opsi lainnya.
b. TERM: Ini menentukan jenis terminal untuk menjalankan emulasi saat
menjalankan shell. Terminal perangkat keras yang berbeda dapat diemulasi
untuk kebutuhan pengoperasian yang berbeda. Anda biasanya tidak perlu
khawatir tentang hal ini.
c. USER: Pengguna yang sedang log masuk saat ini.
d. PWD: Direktori kerja saat ini.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. OLDPWD: Direktori kerja sebelumnya. Ini disimpan oleh shell agar Anda dapat
beralih kembali ke direktori sebelumnya dengan menjalankan cd -.
f. LS_COLORS: Ini mendefinisikan kode warna yang digunakan untuk
menambahkan keluaran berwarna secara opsional ke perintah ls. Ini
digunakan untuk membedakan jenis berkas yang berbeda dan memberikan
lebih banyak informasi kepada pengguna secara sekilas.
g. MAIL: Jalur ke kotak surat pengguna saat ini.
h. PATH: Daftar direktori yang diperiksa sistem saat mencari perintah. Ketika
pengguna mengetik perintah, sistem akan memeriksa direktori dengan urutan
seperti ini untuk mencari perintah yang dapat dieksekusi.
i. LANG: Pengaturan bahasa dan lokalisasi saat ini, termasuk pengodean
karakter.
j. HOME: Direktori rumah pengguna saat ini.
k. _: Perintah terbaru yang dieksekusi sebelumnya.
Selain variabel lingkungan ini, beberapa variabel shell yang akan sering di lihat
adalah:
a. BASHOPTS: Daftar opsi yang digunakan saat bash dieksekusi. Ini dapat
berguna untuk mencari tahu apakah lingkungan shell akan beroperasi dengan
cara yang Anda inginkan.
b. BASH_VERSION: Versi bash yang sedang dieksekusi, dalam bentuk yang
dapat dibaca manusia.
c. BASH_VERSINFO: Versi bash, dalam keluaran yang dapat dibaca mesin.
d. COLUMNS: Jumlah lebar kolom yang sedang digunakan untuk menampilkan
keluaran di layar.
e. DIRSTACK: Tumpukan direktori yang tersedia dengan perintah pushd dan
popd.
f. HISTFILESIZE: Histori jumlah baris dari perintah yang disimpan ke berkas.
g. HISTSIZE: Riwayat jumlah baris dari perintah yang diizinkan dalam memori.
h. HOSTNAME: Nama hos dari komputer saat ini.
i. IFS: Pemisah bidang internal untuk memisahkan masukan di baris perintah.
Secara asali, ini adalah spasi.
j. PS1: Definisi prompt perintah primer. Ini digunakan untuk mendefinisikan
tampilan prompt saat Anda memulai sesi shell. PS2 digunakan untuk
menyatakan prompt sekunder saat perintah terdiri dari beberapa baris
perintah.
k. SHELLOPTS: Opsi shell yang dapat diatur dengan opsi set.
l. UID: UID dari pengguna saat ini.
1.5 Variable built-in
Variabel yang ditentukan pengguna : Variabel yang Anda buat dan
manipulasi.Variabel lingkungan : Dibuat dan disimpan oleh bash atau aplikasi untuk
tujuan sistem/Aplikasi. Kami akan mulai bekerja dengan variabel yang ditentukan
pengguna diikuti oleh variabel lingkungan. Contents 1. Cara membuat variabel2.
Cara mengakses variabel Bash3. Menetapkan kembali nilai ke variabel4.
Mendeklarasikan tipe data untuk sebuah variabel5. Perintah output ke variabel6.
Menggunakan tanda kutip dengan variabel7. Menghapus variabel8. Variabel hanya-
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
baca9. Variabel khusus bawaan Bash9.1. Status keluar ($?)9.2. ID Proses ($$)9.3.
Nama skrip & argumen ($0-$9)9.4. Panjang nilai ($#)10. Lingkup variabel11. Variabel
lingkunganKesimpulan1. Cara membuat Variabel harus memiliki pengenal (nama
variabel) dan nilai yang ditetapkan untuknya seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Pengenal (nama variabel) adalah “nama_situs” dan nilai yang ditetapkan adalah
“OSTechnix”.
1.6 Fungsi Bash Function
Bash Function dapat :
a. Mengeliminasi task yang berulang-ulang.
b. Menghemat waktu.
c. Menghadirkan urutan aktivitas yang terstruktur, modular, dan terformat.
d. Dengan bash function, Anda bisa menyediakan dynamic value pada
command dengan menggunakan command line argument.
e. Menyederhanakan command yang kompleks menjadi satu command aktif
yang bisa dijalankan.
f. Digunakan sesering mungkin oleh user. Satu bash function untuk berkali-kali
pemakaian.
g. Membuat flow (aliran) logika.
h. Digunakan di awal server (server start-up) atau dengan menambahkan cron
job terjadwal.
i. Debug command.
j. Membuat shell command yang interaktif.
(https://www.hostinger.co.id/tutorial/bash-script)
1.7 Loop dengan while do while
For loop merupakan perintah utama pada variasi bahasa pemrograman. Kali ini, kami
akan menjelaskan bagaimana cara menggunakannya pada bahasa pemrograman
bash – nanti, Anda akan tahu mengapa dinamai “bash for loop.”
Bash for loop merupakan statement iterasi, yang berarti kode tersebut dapat
dijalankan berulang-ulang. Katakanlah Anda ingin menjalankan sebuah perintah
sebanyak 5 kali.
for <variable> in <range/list>
do
...
...
Done
Di sini, <variable> adalah variabel Bash, yang harus merupakan nama variabel shell
Linux yang valid, yaitu, nama tersebut berisi kombinasi huruf(az, AZ), angka (0-9)
dan garis bawah ( _ ) dan harus dimulai dengan huruf atau sebuah garis bawah.
Itu <range/list> adalah rentang khusus indeks bilangan bulat yang akan dilingkarkan
atau daftar bilangan bulat atau string khusus. Itu juga dapat berisi perintah Linux lain,
namun, output dari perintah tersebut harus dipisahkan oleh spasi atau karakter baris
baru, yaitu, dapat diuraikan oleh Bash ke dalam daftar (Daftar di Bash pada dasarnya
adalah kumpulan nilai yang dipisahkan oleh spasi atau baris baru ).
Sintaks loop dapat digunakan di Bash shell secara langsung, atau dari file skrip shell.
sekali for sintaks loop dimasukkan pada shell, shell melanjutkan prompt untuk
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
membiarkan pengguna melanjutkan perintah yang akan diulang. Atau pengguna
dapat menyimpan ini dalam file skrip dan menjalankan file skrip. Itu #!/bin/bash di
awal menentukan penerjemah yang akan digunakan saat file dieksekusi. Meskipun
Bash adalah shell yang paling umum digunakan saat ini, beberapa pengguna lebih
memilih shell seperti zsh, yang harus ditentukan sebagai pengganti bash di awal file
ini.
1.8 Perkondisian menggunakan IF ELSE

Operator untuk integer

a. bil1 -eq bil2 TRUE jika bil1 sama dengan bil2


b. bil1 -ne bil2 TRUE jika bil1 tidak sama dengan bil2
c. bil1 -lt bil2 TRUE jika bil1 lebih kecil dari bil2
d. bil1 -le bil2 TRUE jika bil1 lebih kecil atau sama dengan bil2
e. bil1 -gt bil2 TRUE jika bil1 lebih besar dari bil2
f. bil1 -ge bil2 TRUE jika bil1 lebih besar atau sama dengan bil2

Operator untuk string

a. -z VarString TRUE jika panjang VarString bernilai zero atau tidak ada teks.
b. String1 == String2 TRUE jika String1 sama dengan String2

Operator untuk File

a. -f FILE TRUE jika FILE ada


b. -d FILE TRUE jika FILE ada dan merupakan sebuah directory
c. -r FILE TRUE jika FILE ada dan permission read aktif
d. -w FILE TRUE jika FILE ada dan permission write aktif
e. -x FILE TRUE jika FILE ada dan permission execute aktif

Operator untuk logika

a. ekspresi1 -o ekpresi2 TRUE jika salah satu ekspresi benar (or, ||)
b. ekspresi1 -a ekspresi2 TRUE jika ekspresi1 dan ekspresi2 benar (and, &&)
c. !ekspresi TRUE jika ekspresi tidak benar (not!)

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB II

TUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah program salin.sh yang menyalin file (copy ) sebagai berikut : salin.sh
file-asalfile-tujuan Dengan ketentuan :
a. Bila file asal tidak ada, berikan pesan, salin gagal.

Penjelasan : untuk memberikan pesan gagal digunakan perintah if, jadi apabila
$# -ne 2 maka akan muncul error lalu diikuti perintah selanjutnya. Setelah itu
dilakukan exit menggunakan perintah exit -1.

b. Bila file tujuan ada dan file tersebut adalah directory, beri pesan bahwa file
tidak bisadisalin ke direktori

Penjelasan : untuk memberikan pesan tidak bisa disalin digunakan perintah


perkondisian menggunakan if, jadi apabila if –d $ftujuan akan muncul echo “tidak
dapat mengcopy ke directory” karena file tersebut sudah menjadi directory.

c. Bila file tujuan ada dan file biasa, beri pesan apakah file tersebut akan
dihapus, bila dijawab dengan “Y”, maka copy file tersebut.

Penjelasan : untuk memberikan pesan apakah file tersebut akan dihapus, bila
dijawab dengan “Y” dapat dilakukan dengan menggunakan perkondisian if , lalu
menampilkan kalimat menggunakan echo yaitu “file sudah ada? Apakah file akan
dihapus?” Setelah itu user melakukan penginputan (y/n) yang disimpan pada
variable timpa. Setelah itu membuat perkondisian apabila inputan user Y atau y
akan dilakukan pengcopyan file tersebut, apabila tidak maka akan out.

d. Bila file tujuan belum ada, lakukan copy Untuk mengambil nama file,
gunakan parameter $1 dan $2.

Penjelasan : untuk memberika output error apabila diinputkan file yang belum ada
dapat menggunakan perkondisian if dengan $# -ne 2 maka akan muncul error lalu
diikuti perintah selanjutnya. Lalu dapat dilakukan exit.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Full Script .salin.sh

Penjelasan : pada file .salin.sh memuat keempat perintah pada soal nomor 1 mulai
dari copy file dengan konfirmasi, lalu copy file tetapi file belum tersedia sehingga
muncul error. Penjelasan dari masing-masing perintah dapat dilihat pada halaman
sebelumnya.

Penjelasan : pada tugas pertama ini menggunakan opsi if dan else untuk membuat
percabangan Menggunakan opsi -f untuk mengecek apakah yang diinputkan berupa
file Menggunakan opsi -d untuk mengecek apakah yang di inputkan berupa directory-
Mengggunakan opsi -o untuk membuat atau.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
2. Buat program yang memeriksa nama direktori, jika parameter tersebut adalah
direktori,maka jalankan instruksi ls – ld pada direktori tersebut. Namakan
program tersebutcheckdir.sh. Gunakan notasi [ -d NamaDirektori ] dan pilih
logic al && atau || pada levelshell.

Penjelasan : Maksud dari [ -d $dir ] && ls -ld $dir adalah. Pertama akan di cek
apakah termasukdirectory atau tidak, dan jika yang dimasukkan merupakan directory
maka akandilakukan perintah ls -ld.

3. Dengan shell script pph.sh, hitung PPH per tahun dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. 10 juta pertama PPH 15%

Penjelasan : perintah diatas untuk perhitungan Aritmatika PPH apabila 10 juta


pertama mendapat PPH 15%

b. 25 juta berikutnya (sisa) PPH 25%

Penjelasan : perintah diatas untuk perhitungan Aritmatika PPH apabila 25 juta


mendapat PPH 25%

c. Bila masih ada sisa, maka sisa tersebut PPH 35%

Penjelasan : perintah diatas untuk perhitungan Aritmatika PPH apabila masih ada
sisa maka mendapat PPH 35%

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
Full Script .pph.sh

Penjelasan : pada file .pph.sh memuat ketiga perintah pada soal nomor 2 mulai
dari perhitungan pph sebesar 10 jt hingga 25 jt menggunakan perhitungan
aritmatika. Penjelasan dari masing-masing perintah dapat dilihat pada halaman
sebelumnya.

Penjelasan : pada tugas ketiga ini menerapkan perhitungan aritmatika dengan


menghitung pajak penghasilan. Pertama user diminta untuk menginputkan besar gaji
yang diperoleh lalu system akan melakukan perhitungannya. Hal ini dikarenakan
model atau cara penulisan nya berbeda. Perbedaan ini terletak pada penggunakan
ekspresi, pada saat memasukan rumus menggunakan group operator (contoh :
pph2=`expr\( $gaji - 10000 \) \* 25 / 100` ). memasukan variabel gaji ke dapat \( \)
agarhasilnya bisa langsung di proses dan lebih efisien. Fungsi -le adalah less than
or equal(400 -le 500 == 400 <= 500)

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
4. Buatlah program myprog.sh yang memproses parameter $1, nilai parameter
harus berupastring :startstopstatusrestartreloadBila buka dari string tersebut,
maka berikan pesan error. Sempurnakan program di bawahini untuk keperluan
tersebut.

Penjelasan : Pada Script myprog.sh menggunakan percabangan case. Maksud dari


variable $1 adalah variable pertama yang diberikan. Misal buka dengan $. myprog.sh
start maka outputnya adalah ini adalah start, karena start adalahisi sari parameter
$1. Namun jika kita membuka dengan memasukkan string yang tidak ada pada list
casemaka program akan menjalankan *) yaitu $ ”Usage{start | stop | restart | reload
| status}

Penjelasan : pada perintah diatas dilakukan pengecekkan apabila menuliskan


perintah restart akan mengeluarkan output restart, apabila menginputkan reload
maka akan mengeluarkan output reload, apabila menuliskan perintah stop akan
mengeluarkan output stop, dan apabila menginputkan “saya” akan error karena kata
“saya” tidak diinisialisasi pada perintah case diatas.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
5. Buat sebuah fungsi pada script confirm.sh yang memberikan konfirmasi
jawaban Yes, Noatau Continue. Jika jawaban Yes, maka beri nilai balik 0, No =
1 dan Continue = 2.Modifikasi kerangka program berikut untuk memenuhi
permintaan tersebut.

Penjelasan : Maksud dari script fungsi confirm diatas adalah melakukan pengulangan
hingga kitamemilih no atau melakukan return 1, jika kita memilih Y maka akan
mereturn 0, jikakita memilih N maka akan me-return 1 dan jika kita memilih C maka
akan me-return2. program akan berhenti mengulang jika status exit sama dengan 1
atau ketika kita pilih NO. Untuk $ answer=`echo "$answer" | tr '[a-z]' '[A-Z]'` Berfungsi
agar jawaban yangkita simpan pada variabel aswer di translate dari [a-z] ke [A-Z]
maksudnya dari hurufkecil ke besar, misal kita meng inputkan ‘asd’ maka hasilnya
akan menjadi ‘ASD’.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB III

IMPLEMENTASI PRAKTIKUM

3.1 Latihan 1 (membuat shell script)


a. Buatlah file prog01.sh dengan editor vi

Penjelasan : Untuk membuat file prog01.sh menggunakan editor v dengan


memasukkan perintah $ vi prog1.sh Kemudian inputkan pada file prog01.sh
dengan code program sesuai modul.Maksud dari program diatas adalah yang
diawali dengan tanda tagar(#) adalahkomentar. Dan menggunakan program shell
/bin/sh.

b. Untuk menjalankan shell, gunakan notasi TITIK di depan nama program$


.prog01.sh

Penjelasan : Untuk menjalankan bisa dengan .(spasi)nama file.sh

c. Untuk menjalankan shell, dapat juga dengan membuat executable file


dandieksekusi relatif dari current directory

Penjelasan : Perintah chmod + x digunakan untuk mengubah file menjadi


executable. Perintah ini digunakan untukmenjalankan file yang executable.

3.2 Latihan 2 (variable)


a. Contoh menggunakan variable pada shell interaktif

Penjelasan : Perintah echo $VPT digunakan untuk melihat isi VPT. Sedangkan
saat kitamemasukkan perintah tersebut ternyata isinya kosong. Hal tersebut
dikarenakan kita gagal menginput kata “Teknik Informatika” pada VPT

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Pemisahan 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah instruksi.
Karakter $ harusada pada awal nama variable untuk melihat isi variable
tersebut, jika tidak, maka echoakan mengambil parameter tersebut sebagai
string.

Penjelasan : Pertama memasukkan kata “Teknik Informatika Unisba” ke VPT2.


Kemudian kita membaca isi file VPT2 dengan menggunakan perintah $ echo
$VPT2

c. Menggabungkan dua variable atau lebih

Penjelasan : Pertama membuat 3 variable dengan nama V1, V2, V3. Cara
membuat variablemenggunakan perintah seperti pada gambar. Missal $
V1=’Teknik Informatika’. Membuat V4 dengan perintah $ v4=$V1$V2$V3. Ingat
menggunakan v kecil pada v4 (sifat case sensitive). Kemudian membaca isi file
v4 dengan perintah $ echo $v4.

d. Menggabungkan isi variable dengan string yang lain. Jika digabungkan


dengan namavariable yang belum didefinisikan (kosong) maka instruksi
echo menghasilkan stringkosong.

Penjelasan : Perintah $ echo $V3 digunakan untuk membaca isi file V3. Sehingga
outputnya adalah unisba, karena unisba adalah isi dari file V3.

e. Variabel dapat berisi instruksi, yang kemudian bila dijadikan input untuk
shell, instruksitersebut akan dieksekusi

Penjelasan : kita memasukkan perintah ls –l kedalam variable CMD. Ingat untuk


memasukkan lebih dari satu kata harus diapit dengan tanda petik Saat
menjalankan output yang keluar sama dengan output jika memasukkan perintah
ls -l.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
f. Modifikasi file prog01.sh berikut

Penjelasan : menggunakan cara yang sama dengan latihan 1. Telah dijelaskan


pada penjelasan di latihan 1 Maksud dari program diatas adalah pertama akan
mencetak “ Pemrograman shell”. Selanjutnya membuat variable V1(
isinya: Teknik Informatika) , V2 (isinya: “:”) , V3( isinya:UNU) .

g. Cara sederhana mengeksekusi shell adalah dengan menggunakan notasi


titik di depannama shell script tersebut. Bila direktori actual tidak terdaftar
dalam PATH, makacommand tersebut tidak dapat ditemukan. Bila script
belum executable, script tidak dapatdieksekusi.

Penjelasan : Kemudian mengeksekui program dengan memberi notasi ./(nama


file) tanpa tanda koma sehingga program berjalan sedemikian rupa.

3.3 Latihan 3 (membaca keyboard)


a. Menggunakan instruksi read

Penjelasan : membaca isi variable nama dengan perintah echo $(nama variable)
. sama seperti saat membaca isi variable VPT

b. Membaca nama dan alamat dari keyboard

Penjelasan : maksud dari program diatas adalah pertama mencetak “ nama anda
:” kemudiankita akan disuruh memasukkan nama yang akan disimpan dalam
variable nama (perintah read nama). Selanjutnya program akan mencetak “
alamat:” kemudian akan disuruh memasukkan alamat yang akan disimpan
didalam variable alamat (perintah read alamat).
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
c. Eksekusi program prog02.sh

Penjelasan : Saat program di eksekusi ternyata outputnya sama seperti yang


diharapkan, sesuai dengan penjelasan di penjelasan latihan 3 nomor 2.

d. Instruksi echo secara otomatis memberikan baris baru. Modifikasi program


prog02.sh

Penjelasan : kode program ini sama dengan program kode dengan sebelumnya
hanya saja ditambahkan –n yang berarti menghilangkan baris baru setelah
mencetak kata.

e. Eksekusi program prog02.sh

Penjelasan : Terlihat outputnya kita menginputkan nama, alamat, dan kota berada
disamping, bukan bawahnya. Perhatikan gambar prog2 sebelum ini.

f. Variabel kosong adalah variable yang tidak mempunyai nilai. Variabel ini
didapat atasassignment atau membaca dari keyboard atau variable yang
belum didefinisikan$ read nama.

Penjelasan : Read nama adalah untuk mengisi variable nama, kemudina kita
menginputkan <CR>dan saat kita baca dengan echo $nama ternyata isinya
adalah <CR>. Variable tersebut bukan termasuk variable kosong Kemudian kita
membuat variable A tanpa isi, dan variable b tanpa isi juga. Membuatvariable
kosong bisa dengan 2 cara diatas.
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
g. Variabel dapat disubtitusikan dengan hasil eksekusi dari sebuah instruksi.
Pada contohdibawah, instruksi pwd dieksekusi lebih dahulu dengan
sepasang Back Quate (tanda kutipterbalik). Hasil dari eksekusi tersebut
akan masuk sebagai nilai variable DIR

Penjelasan : Variable dapat disubtitusikan dengan hasil suatu instruksi.


Contohnya pada percobaan ini dituliskan $ DIR=`pwd` artinya menginputkan
perintah pwd dan hasilnya akan disimpan di dalam variable DIR.

h. Buatlah shell script

Penjelasan : Maksud dari program diatas adalah output dari perintah Whoami
akan disimpandidalam variable NAMA dan kemudian kita mencetak “ Nama
pengguna aktif adalah (output whoami)”

i. Eksekusi prog03.sh

Penjelasan : Output dari program tersebut terlihat pada gambar, yang mana
output dari Whoami adalah whoami.

3.4 Latihan 4 (parameter)


a. Membuat shell script prog04.sh

Penjelasan : pertama membuat file prog04,sh dengan cara yang sama dengan
membuat file prog)1.sh, prog02.sh, ataupun prog03.sh. Maksud dari program
diatas adalah pertama pada baris nama program adalah $0. $0 maksudnya
adalah menampilkan parameter nol yaitu berupa nama program. Program yang
digunakan adalah program bash maka outputnya adalah bash. Baris selanjutnya
parameter 1 adalah $1.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter, dengan 2 parameter, dengan 4

Penjelasan : Mengeksekusi program dengan memberi label .(didepan nama


file.sh)- Terlihat outputnya. $0 menunjukan nama program. Saat user
menginputkan 2 parameter yaitu Putri Dan Merly maka parameter tersebut akan
ditampilkan sebagai $1 Dan $2, sedangkan lainnya kosong- Saat user
menginputkan 4 parameter yaitu Putri Merly Deleo Karina maka keempat variable
nya akan terisi berurutan.

c. Membuat shell script prog04.sh versi 2 dengan memberikan jumlah


parameter

Penjelasan : Pada file prog04.sh versi 2 ini hanya ada tambahan baris “ jumlah
parameter yangdiberikan $# ”. Maksud dari $# adalah menghitung parameter
yang diberikan.

d. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter dan dengan 4 parameter

Penjelasan : mengeksekusi pertama dengan . prog4.sh tanpa memasukkan


parameter. Sehingga output dari program kita “ jumlah parameter yang diberikan
0 ”, karena tidak menginputkan parameter sama sekali. Setelah itu menginputkan
parameter Putri Merly Deleo Karina maka outputnya sesuai parameter yang
berurutan.
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. Membuat shell script prog04.sh versi 3 dengan menambahkan total
parameter dan nomor proses id (PID)

Penjelasan : Pada file prog04.sh hanya menambahkan program total parameter


dan PID prosesshell. Maksud dari $* adalah menampilkan seluruh parameter
yang diberikan. Maksud dari $$ adalah menampilkan nomor PID proses program.

f. Eksekusi prog04.sh dengan 4 parameter

Penjelasan : mengeksekusi file prog04.sh dengan memberikan parameter putri


merly deleo karina, sehingga outputnya , jumlah parameter adalah 4, parameter
1 adalah putri dst. Total parameter adalah putri merly deleo karina dan nomor PID
proses adalah 2240.

3.5 Latihan 5 (status exit)


a. String tidak diketemukan, maka status exit adalah 1

Penjelasaan : perintah $ grep xyz /etc/passwd adalah mencari file xyz didalam
directory etc didalam passwd Maksud dari status exit adalah jika file yang dicari
ditemukan maka status exitnya adalah 1. Cara mengecek status exit adalah
dengan $?

b. String diketemukan, maka status exit adalah 0

Penjelasan : Saat mencari suatu file dan ternyata ketemu maka status exit akan
menunjukan 0.Contohnya pada percobaan ini mencari user (user ubuntu saya:
putri) dietc/passwd dan ketemu. Maka saat dilakukan pengecekkan status exit
menunjukkan 0.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.6 Latihan 6 (Konstruksi IF)
a. Instruksi dengan exit status 0

Penjelasan : Perintah who menunjukan semua user. Perintah who | grep <user>
bermaksud mencari kata putri didalam output dari perintah who, dan ternyata kata
putri ditemukan dari who, sehingga saat dilakukan pengecekkan status exitnya
adalah 0.

b. If membandingkan exit status dengan 0, bila sama, maka blok program


masuk ke dalam

Penjelasan : maksud dari perintah if diatas adalah mengecek status exit dengan
konstrksi if.- Maksud dari program diatas adalah Jika status exit 0 maka ia akan
mencetak pemakai tersebut aktif

c. Nomor (1) dan (2) diatas dapat disederhanakan dengan$ if who|grep <user>
>/dev/null

Penjelasan : perintah nomor 3 merupakan gabungan dari nomor 1 dan nomor 2-


maksudnya mencari kata putri yaitu user yang sedang aktif di who pada
directory/dev/null, jika ketemu maka akan mencetak okey.

3.7 Latihan 7 (Konstruksi if then else)


a. Membuat shell script prog05.sh

Penjelasan : cara membuat program prog05.sh sama dengan membuat


prog01.sh dan lainnya. Maksud dari program diatas adalah echo –n “ berikan
nama pemakai ” Maksudnya kita akan diminta untuk memasukkan nama
pemakai. Nama yang kita inputkan akan disimpan didalam variable nama.
LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Jalankan prog05.sh, masukkan nama pemakai yang aktif yang tampil pada
instruksi whodan coba juga untuk nama pemakai yang tidak aktif

Penjelasan : Pertama kita mengecek user yang sedang aktif dengan perintah
who. Kemudian kita menjalankan program yang telah kita buat dengan memberi
(titik)didepan file . prog05.sh Kemudian kita inputkan nama user yang sedang aktif
sesuai yang muncul pada perintah who. Lihat gambar karena user yang sedang
aktif adalah putri, dan saya menginputkan kata putri maka program mencetak “
putri sedang aktif Selanjutnya kita jalankan lagi program prog05.sh dan kita
menginputkan kata merly.Karena merly bukan merupakan user yang aktif maka
program mencetak “merly tidakaktif ”.

3.8 Latihan 8 (instruksi test)


a. Menggunakan instruksi test, perhatikan spasi antara

Penjelasan : Pertama kita menginputkan Putri didalam variable NAMA. Kemudian


kita test$NAMA=Putri.Maksudnya kita mengetes apakah kata Putri terdapat
didalam variable NAMA. Setelah itu kita cek status exitnya ternyata 0 Status exit
0 menunjukkan kata Putri ditemukan didalma variable NAMA

b. Aplikasi test dengan konstruksi if

Penjelasan : Cara membuat file prog06.sh sama dengan membuat file sebelum
sebelumnya.- Maksud dari program diatas adalah pertama kita diminta
memasukkan nama.

c. Jalankan program prog06.sh dengan memasukkan NAMA = amir dan NAMA


= <CR> perhatikan hasil tampilannya

Penjelasan : mengeksekusi dengan memberi isi variable NAMA=Putri, sehingga


menghasilkanoutput NAMA = Putri Selamat datang Putri Sedangkan saat input
<CR> ternyata error, karena dengan <> menuju padafile atau directory.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
d. Modifikasi prog06.sh dengan menggunakan notasi untuk test

Penjelasan : Perintah ini sama dengan nomor sebelumnya.

e. Jalankan program prog06.sh dengan memasukkan NAMA = amir

Penjelasan : Ternyata ada error pada sintax then. Tapi program ini dimaksudkan
memiliki fungsi yang sama dengan program sebelumnya.

3.9 Latihan 9 (Notasi && daan || )


a. Bila file prog01.sh ada (TRUE), maka jalankan program berikutnya. File
prog01.sh ada,karena itu exit status adalah TRUE.

Penjelasan : Pada percobaan ini prog1.sh ada maka program selanjutnya


dijalankan yaitu mencetak prog01.sh ada.

b. File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE dan instruksi
echo tidakdijalankan

Penjelasan : Pada percobaan ini diatas dijelaskan bahwa jika prog99.sh tidak ada
maka program echo tidak dijalankan.

c. Bila prog01.sh ada maka jalankan shell scripttersebut $ [ -f prog01.sh ] && .


prog01.sh

Penjelasan : Perintah tersebut maksudnya adalah saat file prog01.sh ada, maka
akan menjalankan program . prog01.sh dan outputnya adalah program
prog01.sh.

d. Bila prog01.sh ada maka jalankan program berikutnya.

Penjelasan : Bila prog01.sh ada maka jalankan program berikutnya. File


prog01.sh memang ada,karena itu exit status adalah TRUE, dan karena sudah
TRUE maka instruksi echo tidak lagi dijalankan.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
e. File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE.

Penjelaasan : File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE, hasil
masih tergantungatas exit status instruksi ke dua, karena itu instruksi echo
dijalankan.

f. File prog99.sh tidak ada, maka tampilkan pesan error $ [ - f prog99.sh ] ||


echo “Sorry, prog99.sh tidak ada

Penjelasan : Program menjalankan program yang ada. Karena prog99.sh tidak


ada dan echo adamaka yang dijalankan adalah echo

3.10 Latihan 10 (Operator bilangan bulat untuk test)


a. Menggunakan operator dengan notasi test

Penjelasan : Perintah diatas adalah operator bilangan bulat untuk test Variabel
i berisi 5 maka dengan notasi test, variabel I eq (sama dengan) 5 dan
apabiladijalankan instruksi echo $? status exit bernilai 0 karena i memang berisi
dengan nilai5.
b. Menggunakan operator dengan notasi [ ] (penganti notasi test)

Penjelasan : Ini adalah cara lain untuk mengetest operator bilangan bulat yaitu
dengan notasi [ ]

3.11 Latihan 11 (Operator logical dan konstruksi else if)


a. Buatlah file prog07.sh

Penjelasan : Membuat file prog07.sh dengan editor vi. Kemudian memasukkan


perintah diatas danmenyimpannya dengan cara menekan esc, titik 2 (:),wq!,
enter.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
b. Jalankan file prog07.sh dan masukkan untuk INCOME=5000, 20000,28000
$ . prog07.sh [INCOME=5000]

Penjelasan : Maksud dari program diatas adalah jika income antara 0 sampai
dengan 10000 maka akan mencetak biaya =10, jika income antara 10000
sampai dengan 50000 maka akan mencetak biaya = 25. Jika lebih dari keduanya
maka akan mencetak biaya=35.

3.12 Latihan 12 (Hitungan Aritmatika)


a. Menggunakan utilitas expr

Penjelasan : Ekpresi penulisan expr antara lain adalah: Dipisahkan oleh ruang
disetiap item Digunakan backslash (\) untuk shell tertentu.

b. Substitusi isi variable dengan hasil utilitas expr

Penjelasan : Unuk dapat memasukkan nilai variable A ke dalam operasi didalam


variable b makadigunakan tanda petik terbalik.

3.13 Latihan 13 (instruksi Exit)


a. Buat shell script prog08.sh

Penjelasan : menjalankan program menggunakan perintah vi prog08.sh

b. Jalankan script prog08.sh dan periksa status exit

Penjelasan : Maksud program diatas adalah jika program prog01.sh dijalankan


maka terminal akanmenutup/keluar sehingga saat kita cek status exitnya , status
exit menunjukan 0.Artinya ada status exit.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.14 Latihan 14 (konstruksi case - esac)
a. Buatlah file prog09.sh dengan editor vi

Penjelasan : Program diatas maksudnya adalah akan memunculkan options


nomor 1-3. Yang manauser akan disuruh untuk memasukkan angka antara 1-3.

b. Jalankan program prog09.sh, cobalah beberapa kali dengan inputan yang


berbeda

Penjelasan : Lihat saat kita menginputkan angka satu maka akan muncul
pengguna yansedang aktifdan lain sebagainya.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
c. Buatlah file prog10.sh yang merupakan bentuk lain dari case

Penjelasan : membuat file prog03.sh dengan menggunakan editor vi dan


memasukkan programdiatas.Maksud dari program diatas adalah cara
penyebutan case dalam program shell. Pada program ini user diminta
memasukkan pilihan yang mewakili ya atau tidak- Untuk menjawab ya, user
dapat melakukannya dengan menginputkan y/Y/ya/Ya/YA.

d. Jalankan program prog10.sh, cobalah beberapa kali dengan inputan yang


berbeda.

Penjelasan : menginputkan inputan pada prog10.sh Y/T

e. Modifikasi file prog10.sh yang merupakan bentuk lain dari case

Penjelasan : Program diatas adalah cara lain dalam penulisan case.

f. Jalankan program prog10.sh, cobalah beberapa kali dengan inputan yang


berbeda

Penjelasan : Outputnya sama dengan program nomor 3


LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.15 Latihan 15 (konstruksi for do done)
a. Buatlah file prog11.sh

Penjelasan : Perintah tersebut adalah perintah pada kontruksi for do done. Yang
mana diawali dengan for yaitu variable nama ada Putri, Merly, Deleo, dan
Karina. Dan di jalankan dengan perintah do dan diakhiri dengan done Maksud
dari program diatas menampilkan semua kata dalam Putri Merly Deleo Karina

b. Jalankan program prog11.sh

Penjelasan : Outputnya adalah list dari nama tersebut

c. Buatlah file prog12.sh yang berisi konstruksi for dan wildcard, program ini
akanmenampilkan nama file yang berada di current direktori.

Penjelasan : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Shell


script prog12.sh ini berisi konstrusi for dan wild card. Program ini akan
menampilkan nama file yang berada pada current directory.

d. Jalankan program prog12.sh

Penjelasan : Output dari program diatas berupa isi dari current directory.

e. Modifikasi file prog12.sh, program ini akan menampilkan long list dari file
yangmempunyai ekstensi txt

Penjelasan : Program diatas akan menampilkan seluruh data yang berada pada
current directoryyang mempunyai extensi txt

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
f. Jalankan program prog12.sh

Penjelasan : Karena pada directory yang saat ini di gunakan tidak terdapat file
yang berformat txt maka program tersebut tidak menemukan adanya file
tersebut sehingga munculnotifikasi No such file or directory.

3.16 Latihan 16 (konstruksi while do done)


a. Buatlah file prog13.sh

Penjelasan : Membuat prog13.sh dengan emulator vi. Program diatas memiliki


konstruksi while do done. Yang mana jika program dijalankanakan menunjukan
perulangan. Jika program dipilih 1/2/3 maka program akanmengulang tetapi jika
di inputkan 4 maka program akan berhenti.

b. Jalankan program prog13.sh

Penjelasan : Saat program dijalankan maka tampilan akan mencul adalah


seperti pada gambar, dan saat di inputkan 1/2/3 maka akan me looping dan
tampilannya akan sama sepertigambar. Setelah di inputkan 4 program akan
berhenti. Seperti itulah program dengankonstruksi while do done.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.17 Latihan 17 (instruksi dummy)
a. Modifikasi file prog13.sh

Penjelasan : Pada dasarnya program ini sama seperti program sebelumnya,


hanya saja saat memilih 4 pada program sebelumnya akan berhenti.

b. Jalankan program prog13.sh

Penjelasan : menjalankan program menggunakan . prog.sh

c. Buatlah file prog14.sh yang berisi instruksi dummy untuk konstruksi

Penjelasan : Pada program ini termasuk program dummy yang mana variable A
dinyatakan dengannilai -gt 10. Kemudian setelah nilai dimasukkan akan
mencetak OK.

d. Jalankan program prog14.sh beberapa kali dengan input yang berbeda

Penjelaasan : Pada program ini kita telah membatasi nilai dengan 1-100.
Sehingga saat kitamenginputkan nilai antara 1-100 maka program akan
mencetak OK, tetapi saat kitamenginputkan dengan nilai diluah 1-100 maka
program tidak mencetak OK danlangsung berhenti.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
3.18 Latihan 18 (fungsi)
a. Buatlah file fungsi.sh

Penjelasan : Pada program ini berisi fungsi untuk return 1 yaitu echo “fungsi f1
dan juga menampilkan status exit.

b. Jalankan program fungsi.sh

Penjelasan : Pada program ini saat dijalankan hasilnya seperti Digambar. Yaitu
pertama kitamencetak fungsi f1.

c. Menggunakan variable pada fungsi dengan memodifikasi file

Penjelasan : menggunakan $ untuk mengakses variable.

d. Jalankan program fungsi.sh

Penjelasan : Tambahan pada modifiksi ini hanya penambahan variable Honor


yang diberi nilai10000 dan nilai balik yang diambil dari status exit

e. Menggunakan variable pada fungsi dengan memodifikasi file

Penjelasan : Pada program ini variable honor dijadikan variable local.


Maksudnya hanya dapat dibaca didalam fungsi F1.
f. Jalankan program fungsi.sh

Penjelasan : Perhatikan gambar Honor = kosong, karena variable Honor


merupakan variable localsehingga tidak dapat dibaca oleh perintah diluar fungsi
F1.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pada praktikum kelima pada matakuliah Praktikum Sistem Operasi dengan judul
“PEMROGRAMAN SHELL (2)” dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
terminal atau command prompt atau shel, pengguna dapat berinteraksi dengan
computer. Penggunaan bash dan pemrograman shell padalinux sangatlah mudah
dan dapat mempermudah pekerjaan sehari hari, seperti dalam daily task.Kita juga
dapat membuat script shell yang nantinya akan berjalan secara otomatis yang
membuatkerja kita lebih efisien dan cepat. Pemrograman shell juga dapat
memudahkan dalam penggunaan linux. Shell atau Command Bash Shell, merupakan
program yang menungguinstruksi dari pemakai, memeriksa sintaks dari instruksi
yang diberikan,kemudian mengeksekusi perintah tersebut. Feature prompt shell bisa
diubah seperti color setting strings. Kita dapat membuat Script untuk melakukan
beberapa penjadwalan padasistem operasi linux. Pemogram pada shell secara
konsep tidak berbeda jauh dengan pemogramanyang lain.

4.2 Saran
Pada praktikum PEMROGRAMAN SHELL (2) ini disarankan untuk lebih memahami
materi yang terkait dengan praktikum yaitu tentang pemrograman shell supaya dapat
memperlancar dalam mengerjakan latihan dan tugas praktikum. Hal ini juga untuk
menunjang praktikum selanjutnya.

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2021, September 13). Bash scripting – Variabel Dijelaskan Dengan Contoh. emka.web.id.
Retrieved August 2, 2022, from https://emka.web.id/tutorial/tutorial-linux/bash-scripting-
variabel-dijelaskan-dengan-contoh/

Ellingwood, J. (2020, December 1). Cara membaca Dan Mengatur Variabel Lingkungan Dan Shell
Pada Linux. DigitalOcean. Retrieved August 2, 2022, from
https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-read-and-set-environmental-and-
shell-variables-on-linux-id

HelpLogics. (2022, January 13). Bash 'untuk' loop: Tutorial Dan Contoh. HelpLogics.net. Retrieved
August 2, 2022, from https://helplogics.net/id/bash-untuk-loop-tutorial-dan-contoh

Musa Amin. (2016, September 11). Bash script: Seleksi if Dan Case • Musa Amin. Musa Amin.
Retrieved August 3, 2022, from https://musaamin.web.id/bash-script-seleksi-if-dan-case/

Parameter passing shell. (n.d.). Retrieved August 2, 2022, from


http://www.w3big.com/id/linux/linux-shell-passing-arguments.html

Written By Bayu Kanigoro, Kanigoro, B., & Concentration Content Coordinator - Network Systems
| School of Computer Science. (n.d.). Pengenalan Linux. School of Computer Science.
Retrieved August 2, 2022, from https://socs.binus.ac.id/2019/11/06/pengenalan-
linux/#:~:text=Shell%20adalah%20program%20(penterjemah%20perintah,shell%20(internal
%20command)%2C%20ataupun

LAPORAN KE- 5 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


Putri Merly Deleo Karina (20104410052)

Anda mungkin juga menyukai