Anda di halaman 1dari 23

LINUX 1

OBJEKTIF

1. Mahasiswa dapat memahami sistem operasi Linux


2. Mahasiswa dapat memahami perintah-perintah yang terdapat
dalam Linux
3. Mahasiswa dapat menginstall Linux menggunakan Vmware
4. Mahasiswa dapat membuat direktori kerja pada linux

PENDAHULUAN

Linux adalah sebuah sistem operasi open source dan bebas (free)
di bawah lisensi GNU (GNU is Not Unix) GPL (General Public License)
Arti open source adalah kode sumber (source code) diikutsertakan dalam
program Linux sehingga dapat dilihat oleh siapa saja. Arti kata bebas atau
free mengacu pada kebebasan bukan pada bebas biaya. Linux bebas
untuk diduplikasikan, dimodifikasi, dan disebarluaskan baik untuk tujuan
tak komersial maupun komersial, dan ini sah dibawah lisensi GNU GPL.
Untuk mendapatkan linux tentu saja harus keluar biaya, namun biaya
tersebut bukan untuk membayar lisensi penggunaan linux, melainkan
untuk biaya duplikasi, pengiriman, service, atau kombinasi ketiganya.

1.1. Sejarah Linux .


Linux lahir pada tahun 1991. Pada waktu itu, Linus Torvalds
seorang mahasiswa dari Suoen Tasavalta Finlandia memulai sebuah
proyek pembuatan sistem operasi yang stabil dan bisa dijalankan pada
mesin Intel x86. Pada awalnya Linus Torvald menggunakan salah satu

1
sistem operasi berbasis Unix yaitu Minix. Namun kemudian dia merasa
bahwa sistem operasi tersebut memiliki banyak kelemahan. Pada bulan
Oktober 1991 Linus Torvald mempublikasikan sistem operasinya yang
diberi nama Linux (Linus‘ Unix) di newsgroups comp.os.minix. Linux
disambut dengan antusias sekali oleh orang-orang yang mengikuti
newsgroups tersebut. Mereka dari yang sudah ahli hingga pelajar ikut
memberikan ide dan perbaikan terhadap linux. Dari sinilah cikal bakal linux
menjadi sebuah sistem operasi yang berkembang pesat sampai sekarang
ini. Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya distribusi yang
mengambil linux sebagai basis sistem operasinya.

1.2 Kernel.
Kernel adalah inti sebuah sistem operasi. Berbeda dengan sistem
operasi lain yang umumnya menyembunyikan kernelnya, linux justru
mengedepankan kernelnya. Sampai saat ini copyright kernel linux tetap
dipegang oleh Linus Torvalds.

1.3 Distribusi
Di dunia linux dikenal istilah distribusi atau lebih dikenal dengan
istilah distro. Oleh beberapa perusahaan atau organisasi, linux dikemas
menjadi program yang siap pakai dan didistribusikan baik secara
komersial maupun non komersial. Beberapa distro yang umum dikenal
adalah Redhat, Mandrake/mandriva, Debian, Suse, dan lain sebagainya.

1.4 Keuntungan Linux


a. Murah
Harga jual perangkat linux hampir 99% tidak dipungut biaya. Biasanya
biaya yang dikeluarkan hanya untuk biaya penggandaan CD, pengiriman,
dan lainnya.

b. Legal

2
Legalitas linux terjamin karena Linux menggunakan GNU Public License
sehingga kode program yang ada turut disertakan dan setiap orang
berhak untuk memakainya secara bebas sesuai dengan kebutuhan.

c. Tidak memerlukan perangkat keras yang sama sekali baru


Linux bisa saja dipakai untuk komputer-komputer yang lama, namun tentu
saja dapat dipakai untuk komputer baru dengan spesifikasi yang cukup
tinggi.

d. Multi User
Mampu menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang
sama atau pun berbeda

e. Handal dalam jaringan


Linux dikenal handal dalam pengelolaan jaringan. Linux mampu
mengelola proxy internet, DNS, email server dan sebagainya.

f. Kecepatan perbaikan cacat (bug)


Kecepatan dalam perbaikan bug lebih dapat diandalkan karena
ketersediaan kode program untuk diperoleh oleh banyak orang dapat
membantu user untuk melihat proses yang terjadi pada program tersebut.
Jika terjadi bug akan lebih mudah memperbaikinya.

g. Stabilitas
Linux merupakan sistem operasi yang cukup stabil, karena biasanya jika
terjadi crash pada saat menjalankan program aplikasi tidak perlu merestart
komputer tapi cukup menutup program yang crash.

1.5 Kekurangan Linux

3
Selain keuntungan linux, ada beberapa hal yang menjadi
kekurangan linux :
a. Waktu belajar
Untuk yang sudah terbiasa menggunakan windows, diperlukan waktu
untuk belajar kembali karena sistem operasi linux agak berbeda.

b. Dukungan Aplikasi Client


Belum tersedia program yang setara dengan program aplikasi di windows
(misal AutoCad, SPSS, atau yang lainnya). Kalaupun sudah ada biasanya
belum selengkap yang berjalan di sistem windows.

c. Terlalu banyak variasi


Banyaknya distribusi linux yang ada dapat mempersulit seseorang untuk
memilih distribusi mana yang cocok untuknya. Selain itu setiap distribusi
sering melakukan penempatan lokasi atau direktori instalasi program pada
tempat yang berbeda-beda sehingga akan menyulitkan jika pindah distro.

1.6 Beberapa Hal Umum di Linux


a. Case sensitive
Linux membedakan penggunaan huruf besar dan huruf kecil. Hal ini
berlaku untuk semua penggunaan linux, mulai penamaan file, perintah,
nama program dan sebagainya.

b. Hampir semua hal adalah file


Linux menganggap hampir semua hal adalah file. Baik itu data, program,
sampai hardisk, cdrom, floppy serta printer adalah file.

c. Pola penamaan file


Biasanya beberapa system operasi, setiap file secara umum akan memiliki
ekstensi yang memiliki arti tersendiri, misalnya .txt untuk melambangkan
file ascii biasa. Linux tidak terlalu peduli dengan itu, walaupun terdapat

4
beberapa konvensi, misalnya untuk file yang dijalankan user tidak perlu
memberikan ekstensi, ekstensi .conf untuk file konfigurasi, dan lain
sebagianya. Tetapi di luar itu pengguna tidak perlu memikirkannya.
Pengguna bahkan dapat menggunakan .xxx sebagai nama file. Panjang
nama file bisa sampai 256 karakter. Di linux, nama file boleh memiliki titik
berapa saja misalnya linux.2-2.tar.gz

d. Terdapat dua jenis user , yaitu user root dan user biasa.
User root adalah user yang memiliki hak akses tertinggi, user biasa adalah
user yang memiliki hak akses terbatas.

1.7 Filesystem Linux


Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan
standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori tersebut antara lain :

a. Direktori Isi

/bin
berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user
baik user biasa maupun super user.

/boot
berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk

b. Kernel image

/dev
berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware
yang dikenali dan digunakan sistem.

/etc

5
berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh
super user.

/home
berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user
biasa dan aplikasi tertentu.

/lib
berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja.

c. Kernel Linux

/mnt
direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device
disk storage ke sistem dalam bentuk direktori.

/proc
berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap
saat.

/root
direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir
tak terbatas).

/sbin
sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya
menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi binary yang
terdapat di direktori ini untuk maintenance.

/tmp

6
berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan.

/usr
berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi.

d. User

/var
berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.

Struktur data kernel


Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut
disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data
kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat
karena datanya yang dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan
antara lain dengan menggunakan perintah cat.
Syntax :
cat <file_system_yang_di_maksud>
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur
dalam direktori /proc.

1.8 Pengenalan Device


Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila
nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka pengguna tinggal
melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di linux :

/proc/[nomor]
Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama nomor-
nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya.

7
/proc/cpuinfo
File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur dari
system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang
berbeda pula.

/proc/devices
Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh
MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel.

/proc/dma
Daftar dari dma (direct memory access) channel yang digunakan.

/proc/filesystems
Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
/proc/interrupts
Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ pada mesin i386.

/proc/ioports
Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan.

/proc/kcore
File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan dengan
memory fisik yang dipunyai mesin.

/proc/kmesg
Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam
melog setiap pesan dari kernel.

/proc/ksyms

8
File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules
tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang
dapat diload.

/proc/loadavg
Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang
berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15
menit.

/proc/locks
File ini berisi daftar dari file yang di lock.

/proc/meminfo
File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas
dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system
/proc/modules
Daftar dari modul-modul yang di load ke system.

/proc/net/
Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari beberapa bagian dari
layer network.

/proc/pci
File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan
selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya.

/proc/scsi/
Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory
yang berisi lowlevel scsi driver.

9
/proc/self/
Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan
identik dengan direktory /proc yang dinamakan oleh PID dari proses yang
sama.

/proc/stat
kernel/system statistik.

/proc/sys
Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan
dengan variabel kernel.

/proc/uptime
File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan
waktu yang dihabiskan dalam idle proses

/proc/version
Berisi string yang mengidentify versi kernel

1.9 Kuliax

Kuliax adalah sebuah distribusi GNU/Linux yang dioptimasi ke


penggunaan komputer desktop untuk pembelajaran, penelitian, dan
pengembangan di pendidikan tinggi. Kuliax menyediakan program-
program standar komputer desktop dan juga yang spesifik ke pendidikan
tinggi khususnya pada bidang-bidang yang banyak menggunakan
komputer sebagai alat bantu/penunjang atau bahkan sebagai intinya.
Sebagian besar program yang disertakan di Kuliax di bawah GNU General
Public License (GPL).

10
a. Sistem

Sistem dasar berbasis Debian GNU/Linux 5.0 (lenny) dengan


pemutakhiran Agustus 2010. Kernel Linux 2.6.32 untuk i686, dioptimasi
untuk desktop dan interaktivitas (PREEMPT, CFQ, HZ_1000, SLUB,
NR_CPUS=8).

Kernel Mode Setting (KMS) untuk kartu grafis ber-chipset Intel dan
Radeon ⇐HD4xx (r6xx/r7xx). Kernel Shared Memory (KSM) untuk
virtualisasi KVM, Init berbasis event menggunakan Upstart. Dukungan
sistem berkas: ext2, ext3, ext4, reiserfs, XFS, JFS, FAT, NTFS (RW).
Dukungan ACPI, hotkeys, HDAPS, powersave, Logical Volume Manager
(LVM) 2, suspend/hibernate, USB 3.0, pencetak/printer (cups dan
foomatic+hp*), webcam (gspca/spca5x), bluetooth, modem 3G, pemindai
sidik jari (SGS Thomson, …) , kartu nirkabel (at76x, ath5k, ath9k, b43,
iwlwifi/ipw3945/4965, prism, ralink rt2400, rt2500, rt2570, rt2860, rt2x00,
realtek 818x, zd1201/1211). Dukungan alat dan pustaka pengembangan
dasar seperti build-essential, libncurses, linux-headers X.Org 7.3

b. Live
LiveCD berbasis live-initramfs dari proyek Debian Live, aufs, dan
squashfs 4.0.

c. Pemasang
Berbasis Debian Installer (d-i) untuk sistem Live.

d. Desktop
 KDE 3.5.10
 Karya seni 7.0

e. Perkantoran
 Diagram: Kivio

11
 Kalkulator cepat nan teliti: SpeedCrunch
 Pencatat ringkas: KNotes
 Paket perkantoran: OpenOffice.org 3.2
 Pemetaan pikiran dan ide: Freemind 0.9

f. Internet
 Klien surat elektronik: KMail
 Alat berkirim pesan singkat lewat Internet: Pidgin 2.7
 Peramban jejaring: Iceweasel 3.5.8 ditambah dengan
 pengaya dan ekstensi multimedia, serta penanda buku yang
menarik.

g. Multimedia
 Dukungan sebagian besar format multimedia
 Pemutar suara: Audacious
 Mixer suara: Kmix
 Pemutar video: (S)MPlayer

h. Grafik
 Pembaca dan penyunting minimal gambar: Gwenview
 Penyunting gambar bitmap: The Gimp
 Penangkap layar: Ksnapshot

i. Pembaca.
 Pembaca berkas CHM: KchmViewer
 Pembaca berkas PDF: KPDF

j. Kamus
 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III: stardict-kbbi
 Inggris-Indonesia cepat: stardict *quick eng-ind

12
 Indonesia-Inggris cepat: stardict *quick ind-eng

k. Rekayasa
 Kalkulator kode warna resistor: gresistor
 Simulator jaringan: cnet
 Simulator mikropengendali PIC: gpsim
 Simulator elektronik dan mikropengendali: KTechlab
 Simulator rangkaian digital: tkgate

l. Statistik
 Lingkungan dan bahasa komputasi statistik: R
 Antarmuka grafis R: RKWard

m. Basis Data
 Sistem pengelola basis data: MySQL 5.1
 Antarmuka grafis basis data SQLite: sqlitebrowser

n. Pengembangan
 Lingkungan pengembangan terintegrasi: Geany 0.18
 Pemrograman: GCC 4.3, OpenJDK6, Perl 5.10, PHP 5.2.6,
Python 2.5.4
 Pustaka dan alat: Glade 3.4.5, zenity 2.22
 Sistem Kendali Versi: Git 1.7.1, git-svn, Mercurial 1.3.1
 Rekayasa perangkat lunak: sloccount, Umbrello

o. Jaringan
 Peladen: Apache 2.2.9 , openssh, samba, cups (dukungan
pencetak)
 Alat: arpwatch, ftp, fusesmb, iftop, iproute, iptables,
 kdenetwork-filesharing, knetworkconf, knemo, mtr-tiny, net

13
 tools, Nmap 5.00, rsync, tcpdump
 Desktop remote: krdc, rdesktop
 Kalkulator subnet IP: sipcalc
 Nirkabel: network-manager-kde, usb-modeswitch, wireless-
tools, wpasupplicant
 Konfigurasi dan dialer PPP: ppp, pppconfig, pppoe

p. Utilitas
 Antarmuka bluetooth: kdebluetooth
 Presentasi dengan bluetooth: Amora 1.1 (server)
 Pemasang paket manual Debian: gdebi
 Pengelola paket: Synaptic 0.62
 Pengelola berkas: Midnight Commander (mc)
 Pengelola partisi: GParted 0.5.2
 Pengelola layanan: KSysV
 Enkripsi dan kriptografi: GnuPG 1.4.10
 Arsip: p7zip, unrar, unzip
 Emulator terminal bergaya Quake: Yakuake
 Lain-lain: dd, fortunes-min, fortunes-kernelnewbies, hdparm,
kamera

q. Pertolongan
 Sistem pertolongan berbasis d-i
 Penguji memori: memtest86+
 Pemindai partisi dan alat pemulihan/recovery disk: testdisk

r. Buku Elektronik
 CakePHP
 How to think like a computer scientist: Java version (Bahasa
Indonesia)

14
 Python for Informatics

s. Kebutuhan
 Prosesor i686 800 MHz atau lebih tinggi
 RAM 192 MB atau lebih besar
 Kartu grafis yang mendukung minimal resolusi 640×480
 CDROM drive
 Ruang cakram minimal 3 GB.

1.10. VM Ware

VMware adalah salah satu software mesin-virtualisasi atau Virtual-


Machine. Pada intinya, VMware dapat menjalankan software sistem
operasi di dalam sebuah sistem operasi. Di antara software virtualisasi
yang lain, VMware mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
mempunyai versi hampir di semua platform (baik di Machintos, Linux,
Windows); mendukung hampir semua sistem operasi yang ada saat ini;
relatif berjalan lebih ringan dan stabil sehingga memberikan kinerja yang
cukup baik, mampu membaca dan menerapkan pengaturan dan profil dari
komputer host (komputer yang menjalankan virtual-machine), sehingga
kompartibilitas hardware lebih terjamin, seperti akses terhadap flash-disk
atau CD/DVD ROM; dapat melakukan pertukaran data dengan komputer
host dan juga dengan jaringan lainnya; dapat memanfaatkan sumber daya
yang ada pada jaringan (dan juga komputer host tentunya), seperti ketika
ingin mencetak melalui jaringan; dan sebagainya.

RANGKUMAN

Kuliax adalah salah satu distribusi LINUX. Pengoperasian OS


Kuliax memiliki persamaan dalam penggunaan perintah-perintah kernel
pada LINUX. Kuliax dapat dijalankan pada operasi windows dengan
menggunakan Virtual Machine VM-Ware. Virtual Machine VW-Ware

15
adalah sebuah aplikasi yang dapat dapat menjalankan software sistem
operasi di dalam sebuah sistem operasi.

TUNTUNAN LATIHAN

Cara menggunakan VMware :

1. Instal VMware lalu buka .exe nya

2. Klik dan pilih New Virtual Machine....


3. Pilih Typical >>>> Next....

16
5. Pilih Instaler disk image file (bila file OS nya dalam format ISO) dan
arahkan dimana file tersebut berada dengan memilih menu browse
>>>>> Next....

17
5. Pilih OS yang digunakan yaitu linux, Next,,,,

6. Ketikkan nama virtual machine >> Next...

7. Lalu isi kapasitas yang akan digunakan dalam OS yang akan


dipakai >>> Next....

18
8. Cek apakah data yang dimasukkan sudah sesuai >>> Finish....

9. Maka OS yang sudah dipilih siap di jalankan.....

19
Berikut penjelasan mengenai tampilan serta kegunaannya :

1. Menu bar : berisi perintah-perintah VMware pada umumnya,


seperti membuat Virtual-machine baru dan sebagainya, terdiri dari
File, Edit, View, VM, Team, Windows, dan Help
2. Toolbar Power, berisi ikon untuk menjalankan fungsi VMware,
seperti Stop, Pause, Start, dan Restart

20
3. Kolom Favorites, berisi list atau daftar kumpulan Virtual-machine
yang telah di buat
4. Toolbar Snapshoot dan Tollbar View. Toolbar Snapshoot
berguna untuk melakukan capture dari sistem operasi virtual yang
pengguna jalankan dan juga tombol untuk melakukan seting
terhadapnya. Toolbar View berfungsi sebagai pengatur mode
tampilan VMware, seperti Full Screen yang mampu menampilan
sistem operasi virtual menjadi satu layar penuh ataupun Quick View
5. Merupakan bagian yang berfungsi sebagai Tab. Sistem operasi
yang pengguna jalankan akan muncul tab-nya pada bagian ini,
sehingga pengguna dapat dengan mudah berganti sistem operasi
virtual
6. VMware workstation merupakan area yang nantinya menjadi
tempat dijalankannya virtual-machine. Bila tidak sedang
menjalankan virtual-machine apapun, maka akan muncul tampilan
defaultnya sepeti pada gambar 1 di atas, yang mempunyai 3
shortcut untuk Membuat Virtual-Machien baru, Membuat team baru
dan Membuka Virtual-Machine atau Team yang telah tersimpan
sebelumnya.

Untuk memulai menggunakan virtual-machine, terlebih dahulu


pengguna harus membuat Virtual-Machine yang bisa dilakukan dari menu
File > New > Virtual Machine (atau dengan menekan kombinasi Ctrl + N)
atau dengan mengklik pada New Virtual Machine yang ada pada layar
VMware Workstation. Selanjutnya akan muncul Wisaya (eng: Wizard)
yang akan memandu pengguna dalam membuat Virtual-Machine.

Setelah membuat “slot” untuk virtual-machine, selajutnya adalah


menginstal sistem operasi ke dalam harddisk melalui VMware. Cara
menginstal sistem operasi sama seperti jika pengguna menginstalnya
secara langsung. Dan untuk mematikan virtual-machine, pengguna harus

21
mematikannya melalui sistem operasi virtual tersebut, maka otomatis
VMware akan “mematikan” sistem operasi virtual itu seperti layaknya
sedang menjalankannya secara langsung (tidak secara virtual atau
melalui VMware).

Jika sudah masuk kedalam OS kuliax, selanjutnya masuk kedalam konsol


linux yang ada di bawah

Maka akan tampil jendela console

Untuk membuat sebuah direktori, ketikkan perintah mkdir <spasi>


nama_folder.

Setelah itu masuk kedalam folder yang baru dibuat dengan mengetikkan
cd <spasi> nama_folder.

22
Setelah itu buatlah sebuah file dengan nama latihan.c dengan
menggunakan perintah vi.

Setelah menekan enter maka akan muncul jendela vi-editor yang nanti
akan digunakan pada pertemuan selanjutnnya.

LATIHAN

1. Sebutkan Keuntungan dari Sistem Operasi Linux!!


2. Jelaskan kenapa Sistem Operasi Linux bersifat open souce!
3. Jelaskan kegunaan dari vi-editor!
4. Buatlah tahapan – tahapan instalasi VM Ware dengan keterangannya!
5. Buatlah langakah – langkah cara menginstalasi kuliax di VM Ware !
6. Buatlah 3 buah direktori dengan nama bebas didalam direktori yang
sebelumnya sudah dibuat seperti ini:

23

Anda mungkin juga menyukai