NPM : E1J017004
Kelebihan Windows
Kelebihan Kekurangan
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu System file yang agak kacau, Contohnya:
aplikasi pada saat yang bersamaan apabila menginstall suatu aplikasi, system file
DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\
sementara aplikasi itu sendiri terletak
ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat
menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu
pengintegrasian DLL (Dynamic Link
Libraries)
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file Menyebabkan ketergantungan penggunaan
dalam waktu yang bersamaan produk Microsoft.
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang Space hardisk yang dibutuhkan besar.
lain dengan mudah.
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel Sistem security yang lemah dan mudah
dengan windows. dijebol oleh para hackers.
And user artinya orang yang awam tentang Membutuhkan memori fisik besar.
komputer bias menjalankannya.
Banyak didukung oleh vendor hardware dan Membutuhkan kecepatan prosesor yang
software. tinggi.
Virtual memory membuat linux mempunyai Aplikasi yang tersedia belum sebanyak
kemampuan untuk menjalankan program – windows.
program yang lebih dari seharusnya karena
penggunaan swap memori..
Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari Operating system yang tidak sepenuhnya
komputer 286 XT sampai dengan mesin GUI(Graphical User Interface) meskipun
sebesar Beowulf clusters dengan multi sudah menggunakan X-windows seperti
prosesor 16 buah. GNOME dan KDE
Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika Nama-nama paket program antara distro satu
dikonfigurasi dengan benar, system linux dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti
akan hidup terus menerus hingga paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain
hardwarenya tidak memadai (rusak), lain
dengan windows yang memerlukan reboot
berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu
yang mendasari stabilitas ini adalah
penomoran versi dari shared libraries,
kebanyakan aplikasi windows menginstall
versi-versi baru dari dynamic link libraries
(DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain
yang menimpa versi lain dari DLL tersebut
tidak berfungsi dengan semestinya. Linux
juga mewarisi tradisi UNIX dengan
mendukung adanya file permission (izin
file), yang dapat mencegah pengubahan atau
penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya,
karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal
di dunia linux.
Didukung oleh ribuan programmer di seluruh
dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk
mendapatkan solusinya, bahkan dalam
hitungan jam kalau ditemukan bug,
workaround sudah tersedia untuk di
download.
3. Kelengkapan Program
a. Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin
hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
b. Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari
hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News),
3D, Games, Utility, dll.
4. Program Aplikasi
a. Windows unggul untuk aplikasi Office-nya.Diakui bahwa Microsoft Office termasuk
tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan,
laporan, agenda dll.
b. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba
dll.Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh
karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan
Windows.Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar
ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang
dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas
Linux.
5. Konfigurasi Sistem
a. Windows sudah siap pakai
b. Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi
dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan
mudah.PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir
semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai
dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai.
6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak
bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver
versi Linux.Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan
dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin
meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
7. Manajemen Proses
a. Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan
terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna
biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
b. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada
lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi
tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.
8. Sistem File
a. Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan
nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal
juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai
root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa
membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file,
ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
b. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya.Linux
dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS
(eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah).Linux membedakan penggunaan
huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux,
istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila
dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan
dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi
nama file tidak memiliki peranan penting.
9. Waktu Pengoperasian
a. Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila
ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain
yang akan menggunakan komputer itu.
b. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang.
Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain
menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows
NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu
akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user
di dunia Unix).
12 Sistem Distribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.Sementara, Linux mengenal
banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan
software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.Yang membedakan antar
distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan,
software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi
server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat
opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan
Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan
perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan
Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara
spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan
program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna
Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih
perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam
mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.