Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini adalah beberapa sistem file pada linux, antara lain:

1. V6FS : merupakan file sistem pertama yang ada pada sistem operasi Unix, cikal bakal dari linux yang
dibuat pada tahun 1972 oleh Bell Labs. Sistem file ini diperuntukkan untuk Unix versi 6.

2. GFS2 : Global File Sistem 2 merupakan file sistem teranyar yang ada pada Linux yang dirilis pada
Tahun 2006 oleh perusahaan Red Hat.

3. Ext2 : Second Extended merupakan file sistem yang berstruktur data inode. Inode adalah kerangka
yang membangun second extended itu sendiri. Ketika terjadi kegagalan sumber daya, "unclean
shutdown", atau kerusakan sistem, sistem file Ext2 harus melalui proses pengecekan dengan program
e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya
untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data.

4. Ext3 : Third extended merupakan file sistem yang memilih jenis dan tipe proteksi data. Second
Extended dapat berpindah ke Third Extended tanpa melakukan format ulang. Waktu yang diperlukan
Ext3 sistem file setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran sistem file atau
banyaknya file, memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware. Kita
dapat berpindah dari Ext2 ke sistem Ext3 tanpa melakukan format ulang

5. Ext4 : Fourth Extended merupakan file sistem yang dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel
2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya
otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya).

6. FAT : File Allocation Table merupakan file sistem yang dikembangkan Microsoft untuk sistem operasi
MS-DOS keatas termasuk Windows Me. Sistem file ini sangat rumit dikarenakan seluruh sistem operasi
didukung virtual dan pc. Karena tersebar dimana-mana, sistem file ini memiliki format ideal untuk
pengorganisasian data pada floopy disk dan memory card, serta sangat cocok digunakan untuk
mendukung pertukaran data antara dua sistem operasi berbeda yang terinstall dalam sebuah komputer
(dual boot environment).

7. HFS : Hierarchical File System merupakan file sistem yang dikembangkan oleh Apple Computer yang
dioperasikan oleh Mac-OS. File sistem ini disebut juga Mac OS Standar atau Mac OS extended. Di design
khusus untuk memanajemen data pada floopy dan hard disk, dapat juga ditemukan dalam read-only
media seperti CD-ROM. HFS sering juga disebut dengan Mac OS Standart atau Mac OS Extended.

8. ISO 9660 : merupakan file sistem yang dikhususkan untuk CD-ROM yang dikembangkan oleh
International Organization for Standardization yang disingkat ISO. Mendukung computer untuk memiliki
sistem operasi yang berbeda.

9. NTFS : New Technology File System merupakan file sistem standar untuk Windows NT dan
turunannya. File sistem ini menggantikan file sistem FAT.

10. BFS / BeFS : The Be File System merupakan file sistem asli untuk sistem operasi BeOSF. File sistem ini
telah dikembangkan oleh Dominic Giampaolo dan Cyril Meurillon pada tahun 1996.

11. GFS : Google File System merupakan file sistem linux yang dikembangkan oleh google untuk
penggunaan aplikasi mereka.
12. exFAT : exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT
merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan
berbasis memori flash.

13. FAT12 : File Allocation Table 12 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang
memiliki batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi
saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS.

14. FAT16 : File Allocation Table 16 merupakan file sistem yang pertama kali diperkenalkan pada era MS-
DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk
menangani file yang terdapat pada floppy disk.

15. FAT32 : File Allocation Table 32 merupakan file sistem yang FAT32 pertama kali diperkenalkan saat
peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan
perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya
ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun
FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu
masalah dengan kompatibilitas terhadap sistem operasi yang lain.

16. UFS : File sistem ini digunakan oleh beberapa sistem unix, solaris dan sunOS (4.2). Linux hanya dapat
membaca file sistem ini.

17. Amiga FFS : Masih berupa experimental code dan sebaiknya gunakan dengan hati-hati.

18. System V & Coherent : Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya diperlukan
bila Anda memiliki data-data lama dan ingin memindahkannya ke filesystem yang baru.

19. OS/2 HPFS Mendukung filesystem OS/2 dan HPFS. Linux hanya dapat membaca filesystem tersebut
(read-only).

20. NCP Dukungan terhadap NetWare melalui protokol NCP.

21. SMB : Sangat berguna bila Anda menginginkan memiliki akses langsung ke Windows95 atau NT.

22. NFS Dibutuhkan bila Anda akan mengakses remote filesystem dan untuk sebuah server dukungan ini
merupakan suatu keharusan.

23. xiafs filesystem Diperkenalkan bersamaan dengan second extended fs dan dimaksudkan untuk
menggantikan extended fs. Saat ini jarang digunakan dan sebaiknya tidak di kompile dalam kernel
kecuali Anda membutuhkannya.

24. BTRFS : B-Tree File System merupakan file sistem di bawah lisensi General Public License (GPL). Chris
Mason, Direktur Linux Kernel Engineering di Oracle, merupakan “bapak” dari BTRFS yang pertama kali
memulai pembuatan sistem file yang salah satu fiturnya adalah memaintain checksum dari seluruh file
data dan metadata ini.

25. XFS : merupakan file sistem yang awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics untuk OS IRIX dan
digunakan ke GNU / Linux. XFS menawarkan throughput yang sangat cepat pada file besar dan
filesystem yang besar
26. JFS : merupakan file sistem atau IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang
menawarkan journal. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam OS IBM AIX® sebelum digunakan ke
GNU / Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan filesystem GNU /
Linux yang lain.

27. NTFS versi 1.0 : NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang
sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.

28. NTFS versi 1.1 : NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan
dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).

29. NTFS versi 1.2 : NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan
terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.

30. NTFS versi 2.0 : NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang
tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak
NTFS 3.0

31. NTFS versi 3.0 : NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak
peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada
setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat,
fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga
menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.

32. NTFS versi 3.1 : NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi
ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang
performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES
menjadi AES-256.

33. Reiser FS : Dirancang oleh Hans Reiser dan diperkenalkan dalam versi 2.4.1 dari kernel Linux,
merupakan sistem file pertama journal untuk disertakan di kernel standar. ReiserFS adalah file default
sistem di Yoper Elive, Xandros, Linspire, GoboLinux, dan distribusi Linux.

34. Minix : Merupakan filesystem Linux yang pertama dan saat ini masih banyak digunakan untuk boot
disk dan beberapa format disket.

Anda mungkin juga menyukai