Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Video GNU/Linux

Pertama-tama kita dikenalkan pengertian GNU/Linux,Distro Linux dan Open Source Movement.
GNU merupakan sistem operasi sepenuhnya mengandung software gratis yang didesain mirip
unix tapi tidak sedikitpun mengandung kode unix. Sedangkan Linux merupakan sebuah kernel
Komputer.
Jadi GNU/Linux Merupakan gabungan dua sistem operasi yang sama-sama berlisensi bebas dan
dapat dikembangkan oleh semua pihak.
Sedangkan apa itu Distro GNU/Linux yaitu merupakan sistem operasi siap pakai yang
mengandung kernel Linux dan tools dari GNU. Distro dikembangkan oleh pihak ketiga.
Contohnya disini Cannonical yang merilis Ubuntu, disini Cannonical sebagai pihak ketiga yang
mengembangkan source code menjadi Ubuntu yang siap install.
Penamaan GNU/Linux
 OS yang fi gunakan bukan hanya mengandung kernel Linux, tapi juga tools dari GNU.
 Kdua komponen ini GNU dan Linux tidak bisa dipisahkan.
 GNU dan Linux merupakan OS yang berbeda.
 Jika GNU (spasi) Linux, akan ada naggapan bahwa linux adalah bagian GNU. Tapi
nyatanya berbeda.
Open Source Movement dipelopori Eric S Raymond dengan tujuan utama adalah untuk
memperhalus bahasa free software yang memiliki arti ganda yaitu bebas dan gratis.
dibahas tentang sejarah perkembangan free software/open source dan juga istem operasi yang
dimulai pada 1960-1970 yang dimana pada tahun tersebut peredaraanya masih dalam bentuk
penjulan hardware dan software yang sepaket dan hanya dimiliki oleh kalanagan intelektual saja.
pada tahun 1980 Richard M. Stallman dari GNU Manifesto menggagas gerakan free software
agar software dapat dinikmati oleh semua kalangan. dan pada tahun 1991 tepatnya Linus
Torvalds membuat Linux sebagai gerakan open source lahir untuk memperluas istilah free
software untuk dapat dikembangkan kedepannya pada tahun 1990 juga ada beberapa os yang
dikembangkan dari GNU/Linux. Pada tahun 2000 an tepatnya 2004 Ubuntu dibuat oleh Warty
Warthdog yang dikembangkan menggunakan Kernel GNU/Linux. Sampai saat ini GNU/Linux
masih berkembang dan populer dan dapat terus berkembang ke depannya.
Kemudian dibahas tentang pengeluaran legalitas software antara open source dan close source
yang dimana lebih banyak pengeluaran dari close source dari pada open source yang dimana
open source memiliki banyak variasi software yang gratis dan legal tanpa adanya uang yang
dikeluarkan.
profesi “umum” GNU/Linux
 System Administration
 Network Administrator
 Trainer GNU/Linux
 Programmer
 IT Support
 User
Tips dan trik belajar GNU/Linux
 Cari tujuan untuk menggunakan Linux.
 Pilih Distro yang banyak digunakan atau terkenal.
 Jangan “Melawan Arus” penguna GNU/Linux.
 Cek Forum Lokal/Internasional untuk mengetahui perkembangan dan mengatasi masalah
pada GNU/Linux.
 Pilih lingkungan Desktop.
 Cek review user yang berpengalaman dan sudah senior.
Urutan Belajar GNU/Linux.
Kenali Lingkungan Desktop
 Tiap DE punya gaya berbeda.
 Cari tau kelebihan dan kekurangan.
Management Paket
 Harus mengerti Repository.
 Install,Remove,Upgrade,Dependasi,Troubleshooting.
Custom Sesuai kebutuhan Pengguna
 Program yang digunakan untuk membuat aplikasi.
 Aplikasi game yang bisa digunakan pada Linux.
 Aplikasi yang mudah digunakan pada user.
Desktop Envirotment merupakan tampilan GUI yang mempermudah user untuk melakukan
kegiatan komputasi. Ada banyak pilihan DE pada Distro GNU/Linux, yang populer diantaranya
ialah KDE dan Gnome karena sudah lama dikembangkan. Selain itu DE memilik gaya tersendiri,
jadi oleh sebab itu kita bebas memilih sesuai selera yang kita inginkan.
Aplikasi Padanan pada GNU/Linux memiliki banyak variasi yang mempermudah para
programmer mengembangkan Osnya tapi ada masalah dari banyaknya aplikasi ini membuat
beberapa aplikasi ini tidak berjalan pada beberapa OS GNU/Linux.
Struktur Direktori GNU/Linux memandang semua berkas didalam sistem merupakan file, ini
yang membedakannya dengan windows.jika windows mengenal Drive C→File
System,D→Data,E→CD/DVD Rom,dst.. Struktur Direktori (File) di GNU/Linux seperti pohon
yang memiliki level tertinggi sebagai root(/).
Contohnya yaitu:
 Windows C:\User\ludywebid\Document.
 GNU/Linux → /home/user/Documents/
Perbedaan User
 Root : Memiliki Hak penuh terhadap Sistem dan mengatur penuh sistem di dalamnya.
 Standard : tidak bisa “bersentuhan” dengan sistem yang dimana memiliki akses tebatas
pada sistem tersebut.
Kebutuhan Partisi GNU/Linux
Kenutuhan Pada GNU/Linux memiliki 2 jenis yaitu Partisi SWAP dan Partisi Root :
Penjelasannya seperti ini:
 SWAP adalah partisi yang berfungsi sebagai memori tambahan, ukurannya 2x dari
ram fisik.
 Ext4 adalah jenis partisi yang digunakan untuk menginstall system distro.
 Partisi Root ini seperti partisi sistem C pada sistem Operasi Windows.
 Partisi SWAP ini seperti RAM virtual untuk membantu memori PC jika memori fisik
telah habis.
Skema Partisi Dual Boot ini membutuhkan pengguna salah satu partisi pada HDD contohnya
1234
Penjelasannya :
1 = Grub (Windows Loader)
2 = System Windows / Partisi C
3 = SWAP
4 = Ext4 untuk partisi Root
Berikut merupakan beberapa jenis Distro GNU/Linux luar dan lokal:
GNU/Linux Luar ini merupakan pengembangan kernel GNU/Linux yang masih tetap
dikembangkan hingga sekarang dan juga banyak digunakan oleh user di luar negeri sana. contoh
OSnya yaitu :
 Debian
 Ubuntu
 Linux Mint
 ElementaryOS
 Deepin OS
 RHEL
 CentOS
 Fedora
GNU/Linux Lokal ini merupakan pengembangan kernel GNU/Linux yang dikemngkan oleh
orang Lokal di Indonesia kebanyakan dari OS ini berhenti dikembangan dan hanya beberapa
yang masih tersisa. Contoh dari Osnya yaitu :
 BlankOn
 TeaLinuxOs
 IGOS
 GrombyangOS
 Sabily (Pengembangannya sudah dihentikan)
 GarudaOS (Pengembangannya sudah dihentikan)
Sebagai Contoh dari OS diatas akan dibahas sedikit tentang Ubuntu.Cannoncial merilis
Distro GNU/Linux bernama Ubuntu dan dikembangkan pada tahun 2004. Ubuntu sendiri
diambil dari bahasa Afrika Selatan yang memiliki arti “Kemanusiaan Untuk Sesama”.
Ubuntu sendiri berbasis GNU/Linux yang didistribusikan secara bebas dan terbuka, sehingga
siapa saja bisa mendapatkannya secara Gratis. Ubuntu juga bisa dijadikan Alternatif sistem
operasi berbayar seperti MacOS dan Microsoft Windows.
Pada saat perilisan pertama Ubuntu pada 2004. Ubuntu menggunakan kode rilis Warty
Warthdog. Semenjak saat itu, Ubuntu menjadi Distro GNU/Linux yang sangat populer
sampai saat ini. Ubuntu sendiri memiliki pembawaan bahwa sistem operasi harus bisa
didappatkan, digunakan, dimodifikasi sesuai kebutuhan oleh siapapun dan bisa digunakan
dalam bahasa lokal. Oleh sebab itu Ubuntu akan selalu bebas biaya atau bisa dibilang tetap
gratis agar dapat terus dikembangkan oleh siapapun selain dari pengembang aslinya.
Versi Ubuntu sendiri menyediakan 2 versi rilis, diantaranya ;
 Versi Reguler Rilis tiap 6 bulan sekali, dan memiliki support sampai dengan 1,5
tahun.
 Versi LTS Rilis tiap 2 Tahun sekali, dan memiliki Support sampai dengan 5 tahun.
Perbedaanya terdapat pada versi support resmi dari develover Ubuntu. Disarankan
untuk menggunakan versi LTS dikarenakan lebih stabil dalam bidang Software dan
securitynya.
Penamaan Versi Ubuntu menggunakan Tahun, Bulan, Abjad, dan Hewan
Contohnya, Ubuntu 12.04 Precise Pangolin LTS, artinya Ubuntu tersebut rilis pada tahun 2012
bulan 4 (april) dengan kode rilis yang digunakan Precise Pangolin (Tringgiling).
Ubuntu sendiri memiliki banyak variasi tapi ada beberapa pengembangan Ubuntu yang tidak
didukung oleh developer Ubuntu sendiri seperti Linux Mint yang hanya di dukung oleh
komunitas saja.
Metode menggunakan Distro GNU/Linux:
Ada beberapa metode yang digunakan untuk menggunakan GNU/Linux Diantaranya yaitu:
 Test Drive yaitu mencoba Ubuntu melalui Web Browser. Melalui Web Browser memiliki
resiko yang minim.
 Live Session yaitu mencoba Distro melalui USB/DVD.
 Virtualisasi yaitu menggunakan VirtualBox.
 Single Boot yaitu secara lansung menginstall di PC/Notebook,idelanya seperti ini.
 Dual Boot yaitu Menginstall 2 OS dalam 1 PC/Notebook.
 Multiboot yaitu Menginstall Multi OS dalam 1 PC/Notebook. Metode ini hanya
dilakukan oleh ahli dan memiliki pengalaman dalam menginstallnya.
 Eksternal yaitu menginstall Distro pada media penyimpanan Luar (Eksternal) dengan
USB Drive atau dengan HDD.
Membuat Installer Distro
Melalui DVD
 Brasero (GNU/Linux)
 XFBurn (GNU/Linux)
 Nero (Windows)
 Burn Image (Windows)
 Ultra ISO (Windows)
Melalui USB
 Unetbootin (Multiplatform)
 Rufus (Windows)
 Etcher (Multiplatform)
 Yumi (Windows)
 MultibootUSB (Windows GNU/Linux)
 Dsb
Proses membuat Installer
ISO Ditro yang dimiliki
Ekstrak Softwarenya
Media yang digunakan USB/DVD
Installer siap digunakan
Untuk mendapatkan ubuntu sendiri dapat melalui situs resmi Ubuntu sendiri yaitu
www.ubuntu.com
Sekian dari rangkuman yang saya buat jika ada kekurangan mohon dimaklumi dan mohon keritik
dan sarannya.

Anda mungkin juga menyukai