Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NIM :

Kelas : PTIK B

Sistem Operasi Jaringan Linux

Linux adalah salah satu jenis sistem operasi komputer yang bersifat open source Linu
x dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lis
ensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap m
emegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bah
kan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutserta
kan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem
operasi dan software berbasis linux.

Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaik
i oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan de
mikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat. Linux diguna
kan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk kom
puter desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem per
mainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pen
gamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergant
ung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilita
s yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya y
ang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.

Distribusi Linux, sering disingkat distro Linux, adalah sistem-sistem operasi Linux ya
ng dasarnya dari kernel Linux dan ditambah dengan komponen dari sistem manajemen paket.
Komponen esensialnya biasanya berasal dari Proyek GNU, sehingga Linux juga dikenal seba
gai GNU/Linux. Terdapat banyak distribusi Linux yang dibuat oleh individu, grup, atau lemb
aga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan,
di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (inst
aller program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GN
U (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturan cara utilitas seperti pustaka (libraries), kom
pilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas ya
ng bukan GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih
tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Windo
w System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Beberapa contoh distribusi Linux :

 Ubuntu
 SuSE
 Fedora
 Mandriva
 Slackware
 Debian
 CentOS
 Red Hat

Dan masih banyak lagi, namun pada penjelasan kali ini, kami akan mendeskripsikan
dengan distribusi Ubuntu.

- Minimum System Requirements


1. 2 GHz dual core processor
2. 4 GiB RAM (system memory)
3. 25 GB of hard-drive space (or USB stick, memory card or external drive but see Live
CD for an alternative approach)
4. VGA capable of 1024x768 screen resolution
5. Either a CD/DVD drive or a USB port for the installer media

- Quick Installation Guide


Membuat live USB (atau disk)
Dalam tahapan ini yang dibutuhkan adalah file ISO Ubuntu dan tool untuk membuat live
USB seperti rufus, universal USB installer, dsb
- Boot PC menggunakan live USB
Matikan komputer kemudian hidupkan dengan posisi live USB tersebut menancap, dengan
cepat segera tekan F10 (sesuai PC masing-masing) untuk masuk ke boot menu. Pada bagian
boot silahkan pilih boot menggunakan USB
- Mulai instalasi
Kemudian akan muncul beberapa opsi dan instruksi untuk melakukan instalasi. Silahkan ikuti
alur tersebut.
Berikut beberapa bagian yang harus diperhatikan saat instalasi berlangsung
Partisi
1. Pastikan terdapat 4 partisi kosong yang sudah siap untuk ditempati
2. Root partition, partisi ini nantinya akan ditempati file-file system dari ubuntu (pilih
ext4 sebagai file system dan gunakan root sebagai mount point ‘/’)
3. Swap partition (Swap area), ini digunakan untuk membantu kinerja RAM nantinya,
isikan kapasitas setidaknya 2 kali dari RAM PC
4. Home partition. Partisi ini digunakan untuk menyimpan file-file dokumen, dsb anda
nantinya. (pilih ext4 file system dan mount point ‘/home’, untuk kapasitas
menyesuaikan kebutuhan anda)

Anda mungkin juga menyukai