Anda di halaman 1dari 2

Perubahan emosional remaja mempengaruhi pola penyesuaian diri siswa terhadap

penyelenggaraan pendidikan.

Penyesuaian diri merupakan sebuah proses yang berlangsung secara bertahap untuk
mempertahan kan diri dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Remaja cenderung mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Remaja dituntut untuk penyesuaian diri ke arah yang positif, namun apabila tidak dapat
melakukannya dengan baik maka remaja akan mengalihkan nya menuju hal lain tidak jarang
mengarah ke hal yang menyimpang.

Lazarus (1976) mendefinisikan indikasi kegagalan penyesuaian diri sebagai berikut:

1.Tingkah laku aneh atau menyimpang dari prinsip kebutuhan dan sosial.
2. Ketidakmampuan dalam menangani masalah yang ada dari tuntutan lingkungan.
3. Mengalami subjective distressdimana individu merasa cemas berlebih menimbulkan panik,
depresi, merasa bersalah tanpa mengetahui penyebab rasa itu.

Schneiders (1964) terdapat faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri sebagai berikut:
1. Kondisi fisik

2. Perkembangan dan kematangan

4. Pengalaman dan belajar

B. Kurikulum pendidikan dapat mempengaruhi penyesuaian siswa terhadap penyelenggaraan


pendidikan di sekolah.

Kurikulum merupakan program pendidikan yang disusun oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan. Isinya berupa rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada siswa dalam satu
periode.
Kurikulum mempunyai arti sempit dan luas. Dalam artian sempit kurikulum memiliki sejumlah
mata pelajaran yang harus diikuti siswa untuk dapat menamatkan pendidikannya, pada
lembaga tertentu. Sedangkan dalam artian luas kurikulum diartikan sebagai pengalaman belajar
yang diberikan kepada siswa selama mengenyam pendidikan pada jenjang tertentu.

C. Upaya yang dilakukan tenaga pendidik untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja
pada lingkungan sekolah.
Sekolah merupakan lembaga atau institusi sebagai fasilitas pendidikan untuk mengembangkan
ilmu dan potensi dasar siswa. Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
perkembangan jiwa remaja.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja
khususnya di sekolah adalah:

1. Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah(at home)bagi anak didik,
baik secara sosial, fisik maupun akademis.
2. Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak.
3. Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial, maupun
seluruh aspek pribadinya.
4. Menggunakan metode dan alat mengajar yang menimbulkan gairah belajar.
5. Menggunakan prosedur evaluasi yang dapat memperbesar motivasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai