Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

KOMPUTER DASAR
REMASTERING LINUX UBUNTU

Disusun oleh :

Muhammad Agung Ramadhon F.L.H

E32170220 (NIM)

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2017
Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan
Menggunakan Unity Tweak Tool dan Remastersys

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan
didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika
Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan
penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara
luas. Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah
perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi
Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis
Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional.
FILOSOFI Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya bahwa aplikasi
perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan
untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik bahwa pengguna harus mempunyai
kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun. Perihal kebebasan inilah yang
membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya
peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai
hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja
sesuai dengan yang Anda inginkan.
SEJARAH UBUNTU

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah
menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis
setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu pertama kali dirilis
pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap
6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan,
dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04dengan x angka genap) akan
mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk
edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan
pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk
mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan
pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai
format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu
seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat
dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk
berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun
hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket
Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-
paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu.
Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth
mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10
juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan
dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan
mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai
dirancang.
Kelebihan Ubuntu :

1. Gratis dan bisa digunakan untuk banyak komputer


2. Stabil, karena turunan dari Debian dan aman dari virus, worm, malware dan
sejenisnya, walaupun tak memakai anti virus
3. Bisa digunakan pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware rendah,
dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga tak membebani kinerja komputer
4. Kita bisa mencoba menggunakan Ubuntu tanpa perlu menginstalnya kedalam
harddisk komputer, dengan menggunakan fitur Live CD pada Ubuntu melalui proses
boot pada CD atau flashdisk saja.
5. Tersedia banyak aplikasi mulai dari aplikasi Office ( libreOffice, OpenOffice),
browsing (Firefox, chromunium), multimedia (Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP,
shotwell), game (linecity, hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suite
gcomprize, quran) dan berbagai Aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya
adalah gratis (free)
6. Driver kebanyakan telah ada di dalam CD, seperti LAN, Wifi, Audio, dan lain
sebagainya sehingga tidak sulit bagi kita untuk melakukan instalasi
7. Terdapatnya Ubuntu Software Center, dimana anda dapat mendownload berbagai
aplikasi dan game dengan mudah
8. Anda dibebaskan dan diperbolehkan untuk menggunakan, memodifikasi dan
mendistribusikan sesuka anda
9. Terdapat lebih dari 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan
anda dalam menggunakan Ubuntu, jika anda tak mengerti bahasa Inggris.
10. Tampilan desktop yang keren dan menarik dengan Compiz fusion
11. Aplikasi Windows tetap bisa dijalankan di Ubuntu menggunakan aplikasi yang
bernama Wine (Windows Emulator)
12. Versi terbaru dari Ubuntu diliris tiap 6 bulan sekali
13. File ISO Ubuntu bisa didapat dari banyak cara, melalui download, pesan, minta dari
teman dan sebagai tanpa melanggar hukum pembajakan software
14. Bisa di instal bersamaan dengan Windows
15. Bisa di instal melalui Windows menggunakan bantuan aplikasi bernama pada
Windows Wubi
16. Keamanan (Security) yang lebih kuat dari pada Windows
17. Multi Bahasa, banyak bahasa yang tersedia untuk pilihan

KELEMAHAN UBUNTU:

1. Belum user f riendly, dikarena sebagian besar pengguna Ubuntu berasal dari
migrasi Windows dan lainnya
2. Tak semua aplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga aplikasi
kegemaran anda mungkin tidak bisa digunakan di Ubuntu.
3. Sedikit dikucilkan dari teman-teman dikarenakan sebagian besar dari mereka
menggunakan Windows
4. Tampilan grafis kurang menarik
5. Beberapa hardware sulit menyediakan driver untuk ubuntu

Ubuntu 14.04 LTS: Ulasan Singkat dan Screenshot Tampilan

14.04 LTS, LTS yang berarti Long Trem Suport, bermakna bahwa Ubuntu LTS diberikan
support/update selama lima tahun. Artinya Ubuntu 14.04 ini akan update sampai lima tahun
kedepan. Berikut adalah sedikit dari sekian banyak keunggulan Ubuntu 14.04 dibanding
versi sebelumnya.
Ubuntu 14.04 Review
Bukan rahasia lagi semenjak Ubuntu memakai interface Unity, mereka mendapat banyak
kritik dan masalah. Unity sendiri menjadi defaut interface Ubuntu sejak 2011, sebelumnya
default interface Ubuntu adalah Gnome.
Pada Unity Ubuntu 14.04, sekarang jauh lebih halus dan memiliki performa yang lebih
bagus dan cepat. Mungkin beberapa ada yang masih kurang sempurna, tetapi tidak terlalu
mencolok.

Unity kali ini memberikan apa yang kita inginkan, apa yang kita biasa lakukan di windows.
Transisi berjalan dengan halus dan cepat. Dengan dukungan hardware yang semakin
bagus pada kernel Linux terbaru, membuat OS Ubuntu 14.04 LTS lebih stabil dan kuat
secara keseluruhan.

Tampilan Ubuntu 14.04 LTS


Persiapan Sebelum Memulai Remastering + Testing + Instalasi ke Flashdisk

Sistem yang dibutuhkan :

1. Komputer / Laptop dengan prosesor minimal 700 MHz x86 processor atau lebih
2. minimum 64 MB RAM
3. Menggunakan Sistem Operasi Windows Minimum 7
4. 8 GB disk space
5. Flashdisk minimal 4GB
6. VGA graphics card dengan resolusi 640×480 atau lebih

Software yang dibutuhkan :

1. Power ISO atau Daemon Tool.


2. Virtual Box (untuk Testing)
Iso : Ubuntu 14.04
CARA MENGINSTAL UBUNTU 14.04 LTS DI VIRTUAL BOX

Sebelum merimastering, terlebih dahulu kita menginstall ubuntu.

– Kita buka virtualbox.

– Setelah itu, pilih icon new/baru pada tab menu.


– Beri nama "Ubuntu" tanpa tanda petik, maka tipe dan versi akan Menyesuaikan
automatis.
– Selanjutnya menetukan besarnya RAM yang akan kita gunakan nantinya, pilih ukuran
ram di bawah batas berwarna merah, misal " 1 gb ".
– Kemudian membuat virtual hardisk, dengan memilih Create a virtual hard disk now / Buat
Hard disk virtual sekarang, klik create / buat.
–Pilih VHD atau Virtual Hard Disk, Klik Lanjut.
– selanjutnya plilih dialokasikan secara dinamik, klik lanjut.
– Beri nama untuk Virtual Hard Disknya setelh itu pilih folder untuk menyimpan VHD nya,
klik Buat.
– Pada IDE Master Sekunder : Pilih Host 'F:', Host 'F:' adalah tempat mount iso Ubuntu
14.04.
– Setelah itu Mulai Virtual Ubuntunya.
– tunggu booting selesai.
– Pilih Install.
– Klik Continue.
– Klik, install now.
– Klik continue, Untuk memformat virtual hard disk.
– Lalu Pilih penempatan lokasi untuk penganturan wilayah waktu. klik continue
– Pilih Tampilan keyboard, pilih saja default seperti gambar dibawah, klik continue.

– Selanjutnya membuat User dengan memasukan nama, nama komputer, usernam,


password, dan konfrim. lalu klik continue.
– Setelah itu Tunggu installasi selesai.
Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity
Tweak Tool dan Remastersys

Kami akan Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity
Tweak Tool dan Remastersys. Baik berikut caranya:
PERHATIAN! dalam Remastering Ubuntu ini dibutuhkan juga koneksi internet untuk
penginstallannya jadi siapkan kuota atau Spot WiFi.

– Pertama Download Wallpaper Mac OS


– Kedua buka terminal dengan menkan tombol " Ctrl+Alt+T " pada keyboard.
– Setelah itu masuk sebagai Super User dangan dengan mengetik pada terminal " sudo
su", dan masukan password user anda.

Ketikan perintah berikut ke terminal

sudo add-apt-repositoryppa:noobslab/themes
sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-ithemes-v4
sudo apt-get install mbuntu-y-icons-v4
Jika ingin menguninstall temanya bisa gunakan perintah :

cd /usr/share/icons/mac-cursors && sudo


./uninstall-mac-cursors.sh
sudo apt-get remove mbuntu-y-icons-v4 mbuntu-
y-ithemes-v4
– Slingscold atau menu launchpad mac os

Ketikan perintah berikut ke terminal

sudo add-apt-repository ppa:noobslab/apps


sudo apt-get update
sudo apt-get install slingscold
– Docky

Ketikan perintah:

sudo add-apt-repository ppa:docky-core/ppa


sudo apt-get update
sudo apt-get install docky
Untuk tema seperti Mac Osnya, silakan install dengan cara ketikan:

sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes


sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-docky-skins-v4
– Splashscreen Mbuntu

Ketikan perintah diterminal:

sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes


sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-bscreen-v4
Untuk merubah kesemula ketikan :

sudo apt-get autoremove mbuntu-y-bscreen-v4


– Merubah Text “Ubuntu Desktop” dengan “Mac OS X” pada unity

Ketikan perintah di terminal :

cd && wget -O Mac.po


http://drive.noobslab.com/data/Mac-
14.10/change-name-on-panel/mac.po
cd /usr/share/locale/en/LC_MESSAGES; sudo
msgfmt -o unity.mo ~/Mac.po;rm ~/Mac.po;cd
Untuk mengembalikan semula:

cd && wget -O Ubuntu.po


http://drive.noobslab.com/data/Mac-
14.10/change-name-on-panel/ubuntu.po
cd /usr/share/locale/en/LC_MESSAGES; sudo
msgfmt -o unity.mo ~/Ubuntu.po;rm
~/Ubuntu.po;cd
– Mengubah logo launcher Ubuntu dengan logo Apple
Ketikan perintah di terminal:

wget -O launcher_bfb.png
http://drive.noobslab.com/data/Mac-
14.10/launcher-logo/apple/launcher_bfb.png
sudo mv launcher_bfb.png
/usr/share/unity/icons/
Untuk kembali ke semula:

wget -O launcher_bfb.png
http://drive.noobslab.com/data/Mac-
14.10/launcher-logo/ubuntu/launcher_bfb.png
sudo mv launcher_bfb.png
/usr/share/unity/icons/
– Gunakan Unity Tweak Tool untuk konfigurasi.
Ketikan perintah di terminal untuk menginstall Unity Tweak Tool :

sudo apt-get install unity-tweak-tool


– Setelah itu kita buka Unity Tweak Tool untuk konfigurasi seperti gambar berikut.

– Pilih theme, lalu akan muncul kotak dialog dan atur sesuai gambar berikut.
– Pada tab Icon atur sesuai gambar berikut.

– Pada tab Cursor atur sesuai gambar berikut.


Install Remastersys di Ubuntu 14.04
Remastering adalah suatu teknik mengubah, menambah, menghapus paket
aplikasi yang berada pada suatu sistem operasi. Atau menentukkan suatu paket aplikasi
yang akan digunakan oleh suatu sistem operasi, lalu membuat baru nama dari sistem
operasi tersebut, kemudian di backup dan di jadikan sistem operasi yang baru. atau bahasa
sederhananya membuat sistem operasi baru dengan paket-paket aplikasi yang diinginkan.
Salah satu software yang digunakan untuk remastering yaitu Remastersys.
Remastersys merupakan tools yang terinspirasi dari fungsi mklive script pada distro
Mandriva yang dapat digunakan untuk melakukan backup system. Ada dua hal menarik
yang dapat dilakukan remastersys pada distro linux debian based.
a. membuat full sistem backup termasuk data personal ke live cd/dvd yang dapat digunakan
dimanapun dan dapat di instal (mirip ghost pada windows)

b. dapat digunakan untuk membuat salinan dari sistem anda untuk di bagikan tanpa ada
data dari user sebelumnya.

Ini step-by-step installasi remastersys :

1. Download Software Remastersys


2. Setelah di downlod, filenya dalam bentuk remastersys.tar.gz.

Maka dari itu harus di extract terlebih dahulu. Caranya :

- Masuk ke folder tempat remastersys tadi di download


misalkan tempat saya download di /home/bayu/Downloads. command pada terminalnya :

cd /home/fibimacos/Downloads

- Setelah itu, extract filenya dengan command :


tar -xzvf remastersys.tar.gz

- Selesai extract, masuk ke folder remastersys :


cd /home/fibimacos/Downloads/home/plus/remastersys

- dpkg packet dengan cara : sudo dpkg -i *.deb

- install paket dengan cara : sudo apt-get install -f

Keterangan :

 Backup : Melakukan proses Remastering secara keseluruhan, termasuk data– data


yang tersimpan di dalamnya.
 Dist : Melakukan proses Remastering hanya pada customisasi yang berubah, misal :
Theme, Icon, Aplikasi.
 Distcdfs : Melakukan proses Remastering hanya pada perubahan File System.
 Distiso : Melakukan proses Remastering hanya untuk membuat file ISO saja. Bukan
pada file systemnya.

Membackup dalam bentuk iso

a. Buka terminal ctrl + alt + t.


b. Buka remastersys pada terminal dengan menggunakan perintah remastersys-gtk

c. Pilih Setting, kemudian isi Username, CD Label, dan Filename.


d. Kembali ke Actions, setting picture menu boot live, default user, dan plymouth
theme.

e. Remove temporary file pilih Clear button.


f. Pilih distiso untuk mendistributable file system dalam bentuk .iso.
g. Tunggu proses hingga selesai.
h. Bila sudah selesai dan proses backup berhasil akan muncul file berestensi .iso
di dalam directory /home/ramstersys/remastersys/
j. Ambil file tersebut kemudian test pada VMware atau boot dengan flash dalam bentuk live
cd.
Testing iso hasil remastering ubuntu

- Mount iso hasil remastering ubuntu dengan poweriso atau aplikasi sejenis lainnya.

- Instal iso tersebut di virtual box (caranya sama dengan instalasi ubuntu pada umumnya)

- Berikut gambar cara menginstal ubuntu yang telah di remastering.

- Pada gambar diatas pilih "install - start the installer directly".


- Lalu klik continue
- Lalu klik continue tanpa mencentang atribut apapun.
- Klik Install Now.
- Akan muncul tampilan jendela kecil berisikan format virtual hard disk, pilih continue.
- Pada gambar diatas kita menentukan wilayah untuk mengatur waktu yang ada pada
perangkat kita.
- Pada menu keyboard layout klik continue tanpa mengubah setelan aslinya.
- Akan muncul jendela kecil yang menunjukan persentase proses penginstalan yang
berjalan. Tunggu hingga

proses selesai

Anda mungkin juga menyukai