Nama : Robby Bambang Hadinata

NIM : 19TI128
Kelas : Teknik Informatika A
Tugas Sistem Operasi Rangkuman X Windows Linux dan Windows
A. X Windows Linux dan Windows

1. X Windows Linux
X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X
Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun
1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan varian X Window
System untuk sistem GUI (Graphical User Interface).
Versi gratis X Window System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk
80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave
Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86,
mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86
didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support, library dan tools.
2. Keunggulan X Windows System Linux
Perangkat lunak window baik Microsoft Window, dan X Window secara umum merupakan
sistem yang mempunyai ciri khas, sebagai berikut :
 Program aplikasi window merupakan software yang akan menampilkan aplikasinya
ke layar monitor sebagai bitmap display dan pengoperasiannya dengan menggunakan
keyboard dan mouse.
 Program-program yang merupakan perintah-perintah standar yang umum digunakan
untuk mengatur sistem komputer itu sendiri biasanya telah dikemas dan disediakan
sebagai menu-menu atau icon-icon yang dapat dipilih untuk mengaktifkannya.
 Window sistem umumnya memiliki library-library yang dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi window itu sendiri.
 Window sistem merupakan perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface)
yang lebih bersifat user friendly jika dibandingkan dengan perangkat lunak berbasis
text seperti dos.
 Window sistem mempunyai program server dan program client, serta membagi layar
monitor menjadi beberapa window yang disebut dengan parent / root window dan
child window.
 Window sistem mempunyai window manager untuk mengontrol penggunaan aplikasi-
aplikasi yang dimiliki oleh sistem komputer.
Jika dibandingkan dengan produk window lainnya, sistem X window mempunyai ciri khas
atau keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
  Jika produk window sistem lainnya hanya memiliki sebuah program server, maka X
Window System mempunyai lebih dari sebuah program server (X Server).
 X Window system juga lebih memberikan keleluasaan terhadap user untuk
menggunakan bermacam-macam program server dibandingkan dengan produk sistem
window yang lain.
 Jika pada produk window lain hanya memiliki sebuah program window manager
(misalnya progman.exe pada ms window), maka pada sistem X window mempunyai
banyak pilihan window manager (misalnya twm, tvtwm, fwm, fvwm95, gwm, olwm,
olvwm, mwm, afterstep dan lain-lain).
 Sistem X window juga memberikan keleluasaan pada user untuk menggunakan
bermacam-macam window manager, sehingga user tidak merasa bosan dengan
window manager tersebut.
 X window mempunyai protocol khusus yaitu X Protocol yang digunakan oleh
program server dan program client untuk melakukan komunikasi.
 X window memiliki bermacam-macam library program misalnya :
 Xlib yang berisi fungsi-fungsi dalam bahasa pemrograman C untuk
mengakses program server.
 CLX library yang digunakan untuk pemrograman Common Lisp.
 Xtoolkit yang digunakan untuk Object Oriented Programming.
 Widget yang berisi fungsi-fungsi dalam bahasa C yang dapat digunakan untuk
membuat program client.
 X window mempunyai beragam format font diantaranya adalah format BDF dan
format SNF, sedangkan untuk data image menggunakan format bitmap XBM.
 Network Transparent yang merupakan sifat khusus sistem X window yang dapat
menggunakan CPU dan layar display dari banyak komputer yang berlainan vendor.
Kemampuan ini lebih dikenal sebagai remote display
 X window system mempunyai kompatibilitas pada tingkat source code untuk masing-
masing program client-nya.
 X window system dan program aplikasi lain yang berjalan di atasnya dapat diperoleh
secara gratis dan legal melalui jaringan internet.
3. Istilah-istilah yang ada pada X windows
Istilah-istilah tersebut antara lain :
 Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar
utama yang X lihat. Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya
anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi
pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus
mengetahui akan kemungkinan ini.
  Root Window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik
seperti window lainnya, tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan
aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi warna padanya.
 Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user.
Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu
produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan
kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tollbar dari X Windows.
 Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse
atau pointing device lainnya, yang berhubungan erat dengan screen.
 Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti
yang dikontrol oleh window manager. Active window adalah window yang sedang
digunakan, window ini disebut mempunyai focus, dapat menerima input
dari console ataupointing device.
 Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang
terdiri hanya text saja disebut terminal emulator.

4. Windows
Windows merupakan sistem operasi yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna
grafis (GUI) dengan desktop yang memungkinkan pengguna untuk melihat semua file dan
video. Sistem operasi ini dirancang untuk berjalan pada perangkat keras x86 seperti AMD
dan prosesor Intel. Sistem operasi Windows hadir dengan hampir semua perusahaan yang
membuat PC atau laptop. 
Versi pertama Windows dirilis pada tahun 1985 yang merupakan GUI sederhana,
perpanjangan dari sistem operasi disk yang ada (MS-DOS) dan rilis utama adalah rilis
konsumen 1995 yang telah mengintegrasikan windows dan DOS dengan built-in dukungan
internet. 
Sebagian besar PC saat ini hanya berjalan pada sistem operasi Windows. Versi sistem
operasi Windows terbaru adalah Windows 10 yang saat ini beredar di pasar.
5. Kelebihan dan Kekurangan dari Windows
Berikut beberapa kelebihan dari Windows :
 Dukungan untuk semua perangkat keras
 Kemudahan penggunaan
 Dukungan perangkat lunak
 Desktop dan layar sentuh
 Memiliki perkembangan paling cepat karena tingkat kebutuhan pasar yang tinggi
Berikut beberapa kekurangan dari Windows :
 Keamanan windows sangat rapuh, lebih sering terserang virus
  Versi lebih tinggi berarti harus merogoh kocek lebih dalam
 Lisensi windows masih sangat mahal dibandingkan dengan OS lain
 OS terbaru selalu menuntut performa komputer yang lebih tinggi
 Bukan OS open source sehingga terbentuknya komunitas jarang terjadi

B. Perbedaan X Window (Linux) dan Windows

1. Perbedaan dari segi harga

Windows adalah salah satu sistem operasi yang sangat populer. Di Indonesia sistem
operasi bajakan Windows sangat banyak tersebar di berbagai tempat selain karena
tersedianya akses mentahan windows di internet, juga banyaknya orang yang melakukan
cracking pada sistem aktivasi Windows. Fenomena ini menunjukkan bahwa Windows
sejatinya bukan sistem operasi yang gratis alias berbayar. Sementara itu, Linux merupakan
sebuah sistem operasi berbasis open source yang gratis. Sejak awal kali menggunakan Linux,
kamu tidak perlu membayar apapun.
2. Perbedaan dari segi penampilan
Dari segi tampilan atau antarmuka untuk pengguna, Windows relatif lebih baik bila
dibandingkan dengan Linux. Sejak Windows 98, Windwos relatif sudah mampu
menghadirkan tampilan antarmuka yang ramah dengan penggunanya serta memanjakan mata
kita. Sementara itu, sistem operasi Linux relatif lebih tertinggal bila dibandingkan Windows
dari segi tampilan, walaupun saat ini keduanya sudah sama-sama bersaing bagaimana
menghadirkan tampilan yang nyaman untuk penggunanya.
3. Perbedaan dari segi keamanan
Oleh karena kepopulerannya serta mekanisme menjalankan aplikasi yang dimiliki
oleh Windows, ada banyak virus yang dikembangkan untuk sistem operasi Windows.
Sementara itu Linux lebih ‘aman’ karena tidak banyak virus yang dikembangkan, dan juga
model menjalankan aplikasi di Linux yang berbeda bila dibandingkan dengan Windows.
4. Perbedaan dari segi ketersediaan perangkat lunak yang bisa dipakai
Pada Windows, relatif ada banyak sekali aplikasi atau software yang bisa dipakai,
baik aplikasi perkantoran, aplikasi multimedia, ataupun aplikasi permainan. Banyaknya
aplikasi tersebut karena tentun saja developer banyak yang tertarik untuk mengembangkan
aplikasi di sistem operasi Windows yang notabene lebih banyak penggunanya bila
dibandingkan dengan Linux (secara umumnya). Permainan-permainan yang membutuhkan
grafis tinggi dan sejenisnya, tersedia dengan melimpah di Windows, sementara pada Linux
hal itu sangat jarang ditemui. Walaupun demikian, oleh karena sifatnya yang open source  dan
gratis, bukan tidak mungkin ke depannya ada banyak permainan yang dibuat dan dijalankan
dengan sistem Linux dan bisa menyaingi permainan di Windows.
5. Perbedaan dari segi penggunaan sistem operasi
 Sistem operasi Windows lebih banyak digunakan pada komputer-komputer yang
digunakan untuk mengerjakan pekerjaan kantoran. Mengetik, membuat presentasi, dan
sejenisnya. Mahasiswa atau siswa juga mungkin membutuhkan dan lebih sering
menggunakan sistem operasi ini untuk penggunaan sehari-hari. Aplikasi multimedia yang
banyak juga menyebabkan designer grafis lebih banyak menggunakan Windows. Sementara
itu, karena sifat keamanan yang dimilikinya, Linux cenderung lebih banyak dipakai sebagai
sistem operasi yang digunakan pada domain-domain yang membutuhkan keamanan tinggi,
seperti komputer server, administrasi LAN kantor, layanan web proxy, layanan SSH, dan lain
sebagainya.
6. Perbedaan dari segi pengembangan kode
Windows adalah salah satu sistem operasi yang bersifat sistem operasi tertutup. Hal
itu berarti pengembangan sistem operasi ini hanya bisa dilakukan oleh pekerja-pekerja atau
pabrik Windows itu sendiri yaitu Microsoft. Sementara sistem operasi Linux adalah sistem
operasi yang bersifat berkode terbuka alias open source. Hal itu berarti siapa saja dapat
mengembangkan sistem operasi ini. Siapapun bisa mendownload source code yang dimiliki
oleh program ini lalu mengembangkannya sesuai dengan keinginannya. Tentunya bekerja
dengan banyak orang untuk mengembangkan suatu sistem operasi lebih mudah dilakukan
bila dibandingkan mengerjakan sendirian. Sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak
orang itulah yang kemudian disebut dengan distro Linux.
7. Perbedaan dari segi dukungan piranti keras
Sistem operasi dapat berjalan dengan maksimal apabila terdapat driver yang sesuai
dengan piranti keras yang terpasang pada komputer. Pada sistem operasi Linux, driver yang
tersedia untuk berbagai macam hardware relatif lebih sedikit dan bisa pula susah untuk dicari,
walaupun piranti keras tersebut masih bisa digunakan karena adanya driver lain yang
mungkin masih dapat memfungsikan piranti keras tersebut pada beberapa hal tertentu.
Sementara pada Windows, driver  cenderung tersedia bahkan senantiasa diperbaharui oleh
pabrikan penghasil piranti keras itu sendiri. Sehingga performa driver pada sistem operasi
Windows bisa jadi lebih unggul bila dibandingkan pada Linux, khusus pada piranti keras
yang tidak tersedia driver terbarunya untuk Linux.
8. Perbedaan dari segi Hak Atas Kekayaan Intelektual
Linux beserta program aplikasinya adalah piranti lunak yang memiliki lisensi gratis
dan dibebaskan bagi siapa saja untuk menggunakan piranti tersebut. Sementara Windows dan
aplikasinya kebanyakan mengandung hak kepemilikan lisensi yang mensyarakatkan
pembayaran tertentu agar dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan lancar.
9. Perbedaan dari segi partisi sistem
Linux menggunakan beberapa jenis partisi, meliputi ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs,
FAT32, NTFS, dan lain sebagainya. Sementara Windows pada umumnya mendukung format
partisi NTFS, exFAT, FAT32, FAT dan lain sebagainya. Dengan kata lain, pada sistem
operasi Windows mungkin tidak akan dapat membaca file sistem dari Linux, sementara pada
Linux masih tersedia kemungkinan untuk membaca partisi yang dibuat dan digunakan untuk
Windows.
Perbedaan lain selain perbedaan di atas adalah sebagai berikut :
 Linux dapat didistribusikan dari banyak pihak, sementara Windows secara resmi ada
berada di bawah bendera Microsoft.
 Linux lebih hemat resources bila dibandingkan dengan Windows
 Linux memiliki berbagai varian distro yang berasal dari banyak pihak, sementar
Windows sekalipun punya banyak versi hanya dibuat oleh Microsoft
 Untuk penggunaan kantoran Windows lebih mendukung, sementara untuk
penggunaan komputerisasi networking seperti server Linux lebih mendukung
 Linux lebih kebal terhadap spyware bila dibandingkan dengan Window
 C. Macam-macam Windows manager dan Dekstop Environment
Pada komputer, sebuah lingkungan desktop (bahasa Inggris: desktop environment
(DE)) umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna (GUI=Graphical User
Interface) yang mememperlihatkan kiasan desktop di layar komputer modern. Lingkungan
desktop adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah
(command line interface) (CLI) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar
komputer.
Sebuah lingkungan desktop biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), bilah
alat (toolbar), map (folder), latar belakang (wallpaper), dan gawit layartama (desktop
widgets). (Lihat WIMP)
Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai
lingkungan desktop tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai pelbagai lingkungan desktop,
diantaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE. Tujuan Agar para pembaca bisa tau
apa itu DE dan macam macam GUI Linux lainnya Terdapat berbagai macam GUI dalam
linux bukan hanya Gnome saja tetapi ada banyak GUI lainnya contohnya sebagai berikut :

1. Unity

Unity adalah Tampilan yang disajikan untuk pengguna Ubuntu.Unity dibuat oleh
Canonical Ltd dengan menggunakan GNOME Shell.Unity mulai menemani Ubuntu sejak
dirilisnya Ubuntu 10.10
 2. GNOME 

GNOME adalah jenis mulai melekat pada OS Linux sejak 3 Maret 1999.Gnome
awalnya ialah proyek yang diusung oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena sejak agustus
1997 yang bertujuan untuk menciptakan sebuah Desktop Environment (DE) yang mudah
untuk digunakan dan gratis untuk di gunakan dalam Sistem Operasi.
Untuk perkembangannya ,terakhir GNOME telah merilis GNOME 3(GNOME
3.x).GNOME 3 menggunakan desain desktop Gnome Shell.Berbeda dengan pendahulunya
GNOME 2 yang memakai desain desktop tradisional methapor. GNOME Dapat dijumpai di
Linux Debian,Ubuntu,Zorin,Backtrack,Kali Linux,dan Fedora.

3. KDE

KDE atau K Desktop Environment adalah jenis Desktop Environment yang

dibangun dengan Toolkit Qt dari Trolltech.Proyek KDE dimulai tanggal 14 Oktober 1996
oleh Matthias Ettrich.KDE mulai menemani desktop sistem operasi sejak tahun 1998 dengan
dirilisnya KDE 1.0.KDE telah merilis versi barunya dengan nama KDE Plasma 5.0 yang
mulai diperlihatkan kepada publik pada pertengahan 2014.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis,
dan kekayaan fitur. Penggunaan KDE untuk Desktop Environment perlu spesifikasi komputer
yang tinggi agar didapatkan efek grafis yang maksimal. Desktop KDE dapat dijumpai di
Kubuntu dan Linux mint.
 4. XFCE

XFCE adalah Desktop Environment yang menggunakan GTK+2 (sama seperti

GNOME 2).Xfce meupakan proyek DE yang dibangun oleh Olivier Fourdan pada tahun
1996.Xfce dulunya bernama XFCE (Menggunakan huruf kapital/besar) yang merupakan
singkatan dari XForms Common Environment. XFCE mempunyai keunggulan seperti ringan
dipakai,dan hemat sumber daya. Desktop Xfce dapat dijumpai di Linux Mint , Xubuntu
,Zenwalk,Debian dan Slackware.

5. Cinnamon

Desktop Cinnamon merupakan default atau standard desktop yang ada pada
Distro Linux mint yang dikembangkan dari Desktop GNOME 3. Karena di dasarkan pada
GNOME, Cinnamon banyak menggunakan utilitas yang ada pada GNOME namun juga
mencakup beberapa alat konfigurasi yang dibuat sendiri oleh pengembang Linux
Mint.Desktop ini menawarkan efek grafis yang bagus dan menu aplikasi dan ringan untuk
digunakan, sehingga pada tahun 2013 meraih penghargaan sebagai peringkat #1 untuk
Lingkungan Desktop yang ada OS Linux. 
 6. LXDE

LXDE atau Lightweight X11 Desktop Environment merupakan sebuah lingkungan

desktop yang ringan dan cepat.LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya
ramping, ini untuk menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah.LXDE menggunakan
RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena
penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. LXDE
dapat dijumpai pada Linux Mint , Lubuntu ,Debian dan OpenSuse.

7. Mate

Mate merupakan Perkembangan dari GNOME 2.GNOME 2 ditinggalkan setelah

rilisnya GNOME 3. Namun beberapa orang masih menyukai sajian dari GNOME 2.Oleh
karena itu Pengembang mengambil source code GNOME 2 dan kemudian mengembangkan
lagi GNOME 2 dengan menggunakan nama Mate. Mate pertama kali rilis pada 18 juni 2011.
Desktop Mate dapat dijumpai pada Linux Mint,Ubuntu Mate,Gentoo,Fedora dan OpenSuse.