Membuat FTP Server dengan ProFTPD

1. Menginstal Server ProFTPD

Paket server FTP ProFTPD tersedia di repositori paket resmi Ubuntu 18.04 LTS. Jadi dapat dengan mudah
mengunduh dan menginstalnya menggunakan pengelola paket APT. Pertama, perbarui cache repositori
paket APT dengan perintah berikut:

Kemudian, instal ProFTPd dengan perintah berikut, dan tekan y lalu tekan <Enter> untuk melanjutkan.:

File konfigurasi ProFTPd ada di direktori /etc /proftpd. File konfigurasi utama adalah proftpd.conf. File
konfigurasi lain termasuk dalam file proftpd.conf.

Layanan ProFTPd adalah proftpd. Setiap kali Anda membuat perubahan pada file konfigurasi ProFTPd,
Anda harus memulai ulang layanan proftpd agar perubahan diterapkan. Anda dapat memulai kembali
layanan proftpd dengan perintah berikut:

Anda dapat memeriksa apakah layanan proftpd berjalan dengan benar dengan perintah berikut:

1
2. Menguji Server ProFTPD
Konfigurasi default dari server ProFTPd di Ubuntu cukup baik. User dapat dengan mudah masuk ke
server FTP menggunakan pengguna yang ada di mesin Ubuntu. Untuk menguji apakah itu berfungsi,
coba masuk ke server FTP sebagai pengguna login default menggunakan klien FileZilla FTP. Pertama, cari
tahu alamat IP server dengan perintah berikut:

Sekarang, buka klien FTP pilihan Anda dan coba sambungkan ke server FTP Anda.

Seperti yang dilihat, dapat terhubung ke server FTP. User dapat mengakses direktori home tanpa
masalah. Jadi, ProFTPd berfungsi.

2
3. Menambahkan User FTP Baru
Karena ProFTPd memungkinkan pengguna yang ada dari mesin Ubuntu untuk masuk ke server FTP,
untuk menambahkan pengguna FTP baru, yang harus dilakukan adalah menambahkan pengguna masuk
baru di mesin Ubuntu. Membuat pengguna baru di mesin Ubuntu dengan perintah berikut:

Sekarang, atur kata sandi untuk pengguna yang baru dibuat dengan perintah berikut:

Sekarang, user harus dapat masuk ke server FTP seperti pada gambar di bawah ini:

3. Menonktifkan Akses SSH ke Pengguna FTP

Untuk alasan keamanan, mungkin tidak ingin user FTP login ke server FTP melalui SSH. Secara default,
semua pengguna yang dibuat di server diizinkan untuk memiliki akses SSH seperti pada gambar di
bawah ini.

3
Untuk menonaktifkan akses SSH, harus mengubah shell login default ke /bin/false. Pertama, buka file
konfigurasi /etc/shells dari server dengan perintah berikut:

Sekarang, tambahkan /bin/false di akhir file dan simpan file dengan menekan <Ctrl> + x diikuti oleh y
dan <Enter>.

Sekarang, ubah shell pengguna (katakanlah, userftp2) ke /bin/false dengan perintah berikut:

Pengguna userftp2 tidak dapat lagi login melalui SSH. Namun, akses FTP tetap akan berfungsi.

4
4. User Chroot ke direktori Home
Secara default, pengguna FTP juga dapat membuka direktori root. Meskipun mereka tidak dapat
membuat perubahan apa pun pada file dan direktori, mereka tidak memiliki izin untuk melakukannya.
Namun, membiarkan mereka menjelajahi direktori root dengan bebas masih merupakan ide yang buruk.
Di sinilah chroot jail berperan. Ini adalah fitur bawaan ProFTPd. Ini dinonaktifkan secara default.

Untuk mengaktifkan chroot jail, pertama buka file konfigurasi ProFTPd /etc/proftpd/proftpd.conf
dengan perintah berikut:

Sekarang, temukan garis seperti yang ditandai pada gambar di bawah.

Sekarang, hapus tanda komentar pada baris dengan menghapus simbol #. File konfigurasi terakhir akan
terlihat seperti berikut. Sekarang, simpan file dengan menekan <Ctrl> + x diikuti oleh y dan <Enter>.

Sekarang, restart layanan proftpd dengan perintah berikut:

Sekarang, pengguna FTP hanya dapat menjelajahi direktori home mereka sendiri.

Selesai.