Anda di halaman 1dari 2

LKPD Pertemuan 4

Pertemuan 4
Indikator:
Menjelaskan konsep globalisasi
Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia

Nama Siswa :
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa.

Bacalah artikel berikut dengan seksama! Kemudian jawablah pertanyaan


yang menyertainya!

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Indonesia

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal
batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan
masyarakat di negara lain di seluruh dunia. Globalisasi berangkat dari suatu
gagasan untuk menyatukan tatanan antar bangsa yang diharapkan menjadi sebuah
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di
seluruh dunia. Sebagai proses yang berkesinambungan, globalisasi mampu
mengurangi kendala dimensi ruang dan waktu sehingga interaksi dan komunikasi
antar bangsa bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi merambah semua sektor
kehidupan dan memberi pengaruh yang signifikan pada tatanan masyarakat dunia.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak
dari pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain,
globalisasi memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan
masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi
berbagai sektor kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi,
ideologi, sosial dan lain- lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip
dan identitas kebudayaan nasional Indonesia.
Pengaruh positif globalisasi terhadap budaya berpolitik adalah tumbuhnya
kesadaran untuk menjalankan pemerintahan secara terbuka dan demokratis
sebagaimana yang telah dijalankan oleh negara-negara demokratis di seluruh
dunia. Pada sektor ekonomi, dengan terbukanya pasar internasional, budaya
bersaing secara positif sudah mulai mempengaruhi pola pikir masyarakat dunia
usaha di Indonesia. Budaya tersebut memotivasi para pelaku usaha untuk
menciptakan produk barang dan jasa yang kompetitif di tingkat dunia. Pada
bidang sosial, globalisasi menularkan budaya berpikir global, etos kerja dan
disiplin yang tinggi serta semangat untuk maju yang pada akhirnya mencipatkan
identitas bangsa yang lebih positif di tingkat dunia.

Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya
nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham
demokasi dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam
ideologi Pancasila. Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah
untuk mufakat adalah contoh nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham
demokrasi.

Pada bidang ekonomi, budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak
Orde Baru sudah terkikis dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca
Cola, Pizza Hut,Apple,danDolceand Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian
besar mayarakat Indonesia, terutama generasi muda, mulai lupa dengan identitas
diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan begitu mudahnya mereka meniru
budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop, Rap, Hip-Hop, Punk,
Harajuku, Capoeira,dan lain-lain.

Ditulis oleh: Harits Masduqi

Sumber: https://www.kompasiana.com/haritsmasduqi/pengaruh-globalisasi-
terhadap-kebudayaan-indonesia_591244dcca23bdb0058b4567

Pertanyaan:
1. Simpulkanlah konsep globalisasi berdasarkan artikel tersebut!
2. Menurut anda, sudah cukupkah upaya yang dilakukan oleh seluruh lapisan maysrakat
Indonesia dalam melindungi kebudayaan Indonesia dari pengaruh globalisasi?
3. Sebagai generasi muda, hal apakah yang dapat anda lakukan untuk menjaga kebudayaan
Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi?

Anda mungkin juga menyukai