NIM: 041817056 Prodi: Ilmu Hukum UPBJJ UT: Malang Tugas 3 ISBD
JAWABAN:
1. Analisis tentang perkembangan IPTEKS dalam bidang sosial budaya serta
dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya. Ibarat keping uang logam yang memiliki dua sisi yang berbeda, dampak ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Seperti kita ketahui, teknologi lahir karena adanya kebutuhan manusia untuk mempermudah ala aktivitas dan kegiatannya. Akan tetapi, bukan berarti kecanggihan teknologi itu selalu mendatangkan manfaat dan dampak positif saja bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit yang justru merugikan manusia jika tidak digunakan dengan tepat. Dengan kata lain, selain dampak negatif yang muncul karena efek samping dari teknologi itu sendiri, dampak negatif dari teknologi (termasuk juga sains) juga dapat terjadi karena perilaku manusia penggunanya. Teknologi akan memiliki dampak negatif dalam pengaruhnya dengan perilaku manusia yang menggunakannya, yaitu dampak negatif yang muncul karena kesalahan/kekeliruan/kelalaian yang tidak disengaja dalam penggunaannya, dan dampak negatif yang muncul karena kesalahan yang disengaja dalam penggunaannya untuk tujuan pengrusakan. Oleh karena itu, kita harus melihat dengan lebih peka mana yang disengaja berdampak negatif dan mana yang tidak disengaja berdampak negatif atau memang efek samping (tidak dapat dihindari) dari teknologi itu sendiri.
Sementara perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dapat juga membentuk
manusia-manusia yang rasional dan praktis, tingkat rasionalitas seseorang ini pada akhirnya mampu menjauhkannya dari kehidupan religius manusia terhadap nilai-nilai ke-Tuhan-an. Berkembangnya budaya sekuler dan hilangnya kepercayaan akan nilai-nilai agama menjadi salah satu dampak dari pendewaan manusia akan ilmu pengetahuan. Untuk itu, baik dan buruknya atau positif dan negatifnya dampak dari pemanfaatan dan praktik-praktik ilmu pengetahuan dan teknologi tergantung pada perilaku dari manusia yang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
Teknologi selalu berkembang dan senantiasa dimanfaatkan untuk menunjang
aktivitas manusia. Contoh paling mudahnya ialah kehadiran gawai sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi. Teknologi dapat dipandang positif ketika membawa manfaat besar dan membantu aktivitas manusia. Namun, teknologi juga dapat dipandang negatif jika memberi dampak buruk ke masyarakat, contohnya perubahan nilai yang mengarah ke hal negatif atau lain sebagainya. Perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat ini membawa pengaruh di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satu contohnya bidang sosial dan budaya. Dampak Positif IPTEK di Bidang Sosial Budaya 1) Memudahkan pola komunikasi. 2) Membantu proses sosialisasi hak asasi manusia. 3) Mudahnya masyarakat untuk mempelajari budaya asing. 4) Potensi daerah menjadi lebih meningkat karena adanya media sosial sebagai sarana promosi. 5) Masyarakat bisa mengetahui peristiwa dan isu di dunia secara real time. 6) Memudahkan dalam mendapatkan informasi. 7) Mudahnya akses informasi tentang politik, sosial, dan pemerintahan sehingga demokrasi semakin terbuka. 8) Meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Indonesia. 9) Memudahkan masyarakat dalam mempelajari bahasa asing.
Dampak Negatif IPTEK di Bidang Sosial Budaya
1) Munculnya gaya hidup yang konsumtif. 2) Munculnya kejahatan siber. 3) Memunculkan adanya kesenjangan sosial. 4) Memunculkan gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang berorientasi kepada budaya barat. 5) Lunturnya budaya asli Indonesia karena masuknya budaya asing. 6) Menjadikan media sosial sebagai budaya pamer. 7) Memunculkan sifat individualisme. 8) Lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan. 9) Menurunkan minat bersosialisasi di luar rumah. 10)Pudarnya semangat gotong royong, kepedulian, solidaritas, dan setia kawan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemajuan IPTEK yang
telah dicapai saat ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Namun, sejalan dengan hukum alam setiap hal, suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklusnya. Secara keseluruhan, IPTEK sebenarnya bermanfaat bagi kita, hanya saja kita sebagai pengguna harus mampu mengatur dan membatasi diri sendiri sehingga kita tetap melestarikan budaya kita sendiri. Kita sebagai masyarakat harus selektif dan kritis terhadap perkembangan IPTEK yang makin pesat.
2. Contoh kasusnya dari dampak positif dan negatif.
Cara berkomunikasi Dulu masyarakat Indonesia banyak yang menjalin komunikasi dengan cara surat menyurat. Namun, adanya kemajuan teknologi telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam hal menjalin komunikasi. Kini, masyarakat terbiasa menjalin komunikasi lewat e-mail ataupun lewat media sosial lainnya. Perubahan kebudayaan ini membawa dampak positif untuk masyarakat karena bisa menjalin komunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Tetapi kemajuan teknologi ini juga bisa dipandang negatif ketika membuat masyarakat menyepelekan komunikasi tatap muka. Terlalu banyak menghabiskan waktu di gawai dikhawatirkan bisa menjauhkan kita dari orang-orang di sekitar. Cara berpakaian Cara berpakaian masyarakat saat ini sudah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya. Saat ini bisa ditemui dengan mudah, cara berpakaian yang bersifat lebih modern dan bisa menjangkau berbagai kalangan, khususnya anak muda. Kehadiran teknologi membuat kita terpapar pada banyak informasi baik dari dalam maupun luar negeri. Kita bisa melihat berbagai variasi mode dan gaya lewat majalah, tontonan, dan sosial media. Tak jarang pakaian yang dikenakan bintang film dicontoh bahkan menjadi tren di Indonesia. Gaya hidup Kemajuan teknologi memudahkan orang untuk menemukan berbagai informasi di internet. Tanpa disadari gaya hidup individu atau kelompok mulai berubah. Perubahan ini ada yang bersifat positif dan ada pula yang negatif. Contoh perubahan gaya hidup yang positif ialah rajin olahraga, menjaga pola hidup sehat, mengurangi konsumsi daging, dan lain sebagainya. Contoh perubahan gaya hidup yang negatif ialah penggunaan narkoba, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Gaya berbahasa Gaya berbahasa juga ikut berubah seiring majunya teknologi. Bahasa daerah mulai jarang digunakan dan digantikan dengan Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional. Karena tidak semua warga Indonesia mengerti bahasa daerah wilayah lainnya. Penggunaan bahasa asing sebagai gaya berkomunikasi sehari-hari juga semakin terlihat. Contohnya menggunakan dan memadukan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris. Hal ini tidak salah, asalkan kita tetap menjaga kelestarian bahasa daerah dan Bahasa Indonesia.
Sumber referensi: 1. BMP MKDU 4109; dan 2. https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/09/142234669/dampak- kemajuan-teknologi-di-bidang-sosial-dan-budaya?page=all.