NPM : 2001010208
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Kelas : Reguler Malam Banjarmasin (semester 3)
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Dosen Pengampu : Hamdan Fu’adi, S.Sos., M.I.Kom
1. Penerapan Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) bagi kehidupan manusia tidak bisa
dilepaskan oleh nilai, moral, norma, dan hukum yang mendasarinya. Karena iptek tanpa
nilai akan sangat berbahaya, sedangkan manusia tanpa iptek tentu akan membawa kepada
keterbelakangan. Jelaskan maksud pernyataan ini.
Jawab :
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, perkembangan iptek adalah
suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan ini. Iptek telah banyak memberikan
kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas. Namun, Iptek tanpa nilai yang
mendasarinya akan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Pesatnya kemajuan Iptek
memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan
begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya proses penyaringan yang ketat.
Walaupun kemajuan Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia, tetapi juga banyak dampak negatif yang tidak dapat dihindari dari kemajuan iptek.
Seperti masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai, moral, norma dan hukum yang
berlaku di Indonesia. Akan tetapi, Manusia tanpa iptek akan membawa keterbelakangan
karena iptek telah dianggap sebagai kebutuhan bagi kehidupan manusia dimasa sekarang.
3. Salah satu pendapat Dennis Mc Quail tentang fungsi mediasi dari media massa adalah
sebagai filter atau penjaga gawang (a filter or gatekeeper) yang berfungsi agar media
menyeleksi realitas apa saja yang dapat diberitakan dan menjadi pusat perhatian publik.
Jelaskan menurut pengertian anda tentang pendapat ini dan kaitkan dengan perilaku media
saat sekarang ini.
Jawab :
Menurut saya mengenai salah satu pendapat Dennis Mc Quail tentang fungsi dari media
massa adalah sebagai filter atau penjaga gawang (a filter of gatekeeper) adalah bagaimana
fungsi media menyeleksi atau mencari kebenaran dari suatu peristiwa atau berita agar dapat
diberitakan sesuai realitanya sebelum disajikan pada khalayak dan menjadi pusat perhatian
publik. Realitas disajikanpun tidak utuh lagi.
4. Media massa yang buruk dapat menjadi sumber kerusakan bagi kehidupan sosial
masyarakat, dengan efek yang terjadi dalam dua tahap. Pertama, berdampak terhadap
perilaku individu. Kedua, kerusakan terhadap norma aturan dalam kehidupan dan budaya
masyarakat. Jelaskan apa yang dimaksud efek media ini beserta contohnya masing-masing.
Jawab :
Yang dimaksud dengan media massa yang buruk dapat menjadi sumber kerusakan bagi
kehidupan sosial masyarakat dengan efek yang pertama ialah berdampak terhadap perilaku
individu yaitu dengan mudahnya masyarakat meniru gaya hidup dan kebiasaan luar yang
beredar dimedia massa. Contohnya: pergaulan bebas, cara bertutur kata dan sebagainya.
Efek kedua ialah yang berdampak kerusakan terhadap norma aturan dalam kehidupan dan
budaya masyarakat yaitu karena masyarakat banyak menirukan gaya hidup luar yang tidak
sesuai dengan norma - norma dan budaya dalam masyarakat Indonesia. Contohnya:
berpakaian minim, minum minuman keras, dan sebagainya.