PENDAHULUAN
dunia yang semua orang telah merasakannya baik secara langsung ataupun
tidak langsung. Banyak orang tidak mengenal batas, jarak, ruang dan waktu
pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata
perubahan pola tingkah laku dari masyarakat. Dengan adanya media massa,
yang beradap dan sebaliknya. Selain itu media massa dapat mempercepat
1
Denis Mc Quil, Teori Komunikasi Massa,(Jakarta:Erlangga, 2001), h.1
1
merubah prilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman
operan, atau proses imitasi (belajar sosial). Khalayak sendiri dianggap sebagai
kepala kosong yang siap untuk menampung seluruh pesan komunikasi yang
dicurahkan kepadanya. Dan ini diartikan bahwa khalayak atau yang sering
yang sangat penting dalam membentuk opini publik, serta turut mewarnai
yang lain, media massa juga merupakan cermin dari masyarakat, sebab dia
tidak dari ruang yang hampa. Bahkan keberadaannya ditentukan oleh kualitas
diantaranya :
2
2. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil bagian secara
banyaknya media massa yang setiap saat diakses oleh masyarakat luas seperti
radio, televisi, internet, bahkan telepon genggam telah masuk kedalam media
massa massa (media informasi). Hampir di setiap tempat seluruh dunia kita
media sosial, media sosial tidak lepas dengan dengan internet. Hal ini
3
perkembangan informasi dan teknologi serta terus mengembangkan
seluler, salah satu contoh adalah kita dapat menonton video bahkan siaran
3
masyarakat mencari informasi dalam waktu yang cepat. Kecanggihan
2
(http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/view/1283, diakses tanggal 15
Januari 2021
4
teknologi tersebut telah memudahkan kita untuk mengakses segala sesuatu
yang dapat dilihat melalui internet. Internet itu sendiri terdapat media sosial
kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Menyeru pada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang munkar. Seperti yang tertera dalam Quran surah Al-
saja sehingga pola pikir msyarakat hampir semua ingin mencontoh dan
program yang mendukung dalam perubahan pola pikir dan tingkah laku
disajikan semenarik mungkin, barang tentu akan memberi peran yang baik
5
kegaiatan keagamaannya. Namun bila program tersebut tidak dikemas
semenarik mungkin, maka tidak akan ada yang tertarik untuk melihat dan
B. Identifikasi Masalah
acara ke Islaman.
Keislaman di Youtube
6
4. Informasi keislaman apa yang menjadi minat masyarakat Kelurahan
Bagan Jawa
C. Batasan Masalah
Hilir”
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
7
2. Untuk mengetahui Seberapa Tinggi Pengaruh Persepsi Masyarakat
F. Manfaat Penelitian
Rokan Hilir
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Persepsi Masyarakat
a. Pengertian Persepsi
berupa benda di sebut object perception dan jika stimulusnya berupa manusia
di sebut social perception. Menurut Baron & Byrne, persepsi sosial adalah
suatu usaha untuk memahami orang lain dan diri kita sendiri (the process
ourelves).
hal ini antara sensasi dan persepsi sangat berhubungan erat. Sensasi
merupakan bagian dari persepsi, namun dari pada itu penafsiran makna
3
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h. 15.
9
inderawi tidak hanya melibatkan seusai, melainkan juga atensi, ekspektasi,
motivasi dan memori. Selain itu, persepsi sebagai proses internal yang
Persepsi merupakan salah satu aspek psikis yang ada pada setiap
sesuatu, maka orang tersebut akan berusaha dengan sekuat mungkin untuk
memperoleh yang diinginkan. Oleh sebab itu, minat besar sekali pengaruhnya
tentang Persepsi.
kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri sementara situasi yang
kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, dengan adanya
4
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta, Rajawali 1988), h. 76
10
Ada banyak hal yang bisa memengaruhi terbentuknya persepsi seseorang
terhadap suatu hal. Faktor-faktor pembentuk persepsi tersebut dibagi dalam dua
1. Faktor internal
Faktor internal pembentuk persepsi adalah hal-hal dalam diri tiap individu
juga akan berbeda-beda sesuai dengan kondisi fisik, psikologis, hingga minat dan
mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber yaitu berhubungan dengan
2. Faktor Eksternal
a) Stimulus
kurang jelas akan berpengaruh dalam ketepatan persepsi. Bila stimulus berwujud
11
benda bukan manusia, maka ketepatan persepsi lebih terletak pada individu yang
mengadakan persepsi, karena benda yang dipersepsi tersebut tidak ada usaha
akan berpengaruh dalam persepsi bila obyek persepsi ialah manusia. Obyek dan
dipisahkan. Obyek yang sama dengan situasi sosial yang berbeda dapat
orang. Satu objek yang sama boleh jadi mendapatkan penilaian yang berbeda-
beda. Setiap orang bisa saja mengklim bahwa persepsinyalah yang di anggap
paling benar, dan sering kali di anggap paling benar, dan sering kali memang
tidak ada seorang pun yang bisa di katakana salah. Perbedaan paradigma adalah
Sebagai persepsi sosial memang sulit diverifikasi dan tidak bisa di nilai
benar ataupun salah, tapi sebagian lagi sebenarnya sangat memungkinkan untuk di
verifikasi dan bisa di nilai benar ataupun salah. Menilai orang yang tidak banyak
bicara sebagai orang sombong adalah penilaian yang bisa diverifikasi kebenaran-
kesalahannya atau menilai orang yang berpakaian kumal sebagai orang miskin
12
di atas misalnya, bisa saja tampak sebagai gambar seseorang gadis cantik, atau
Sebagai objek, banyak aspek dari manusia yang bisa di persepsi. Aspek-
1. Aspek Fisik: daya tahan fisik, daya tarik fisik, kecepatan, kekuatan, tinggi
badan, berat badan, kesehatan, kebugaran, kelenturan, warna kulit, kualitas suara,
dan lain-lain.
aspek saja yang menjadi pusat perhatian dan menjadi objek persepsi kita.Persepsi
bersifat selektif. di sini, hukum atensi berlaku. Biasanya kita tertarik pada aspek-
aspek yang di butuhkan atau di sukai (motivasi, emosi, sikap dan kepibadian),
asep-aspek yang sama dengan yang kita miliki (komplementasi atau subtitusi),
d. Pengertian Masyarakat
13
Masyarakat adalah kelompok-kelompok orang yang menempati sebuah
wilayah (teritorial) tertentu, yang hidup secara relatif lama, saling berkomunikasi,
memiliki simbol-simbol dan aturan tertentu serta sistem hukum yang mengontrol
dari anggota masyarakat tersebut serta relatif dapat menghidupi dirinya sendiri.5
sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama, sehingga
mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu
e. Persepsi Masyarakat
atau rata-rata persepsi individu terhadap suatu obyek yang kurang lebih
symbol, tanda-tanda dan bahasa-bahasa verbal dan non verbal yang sama.
positif dan negative sebagai hasil persepsi masyarakat terhadap suatu obyek
14
proses pertukaran persepsi di antara masing-masing individu. Proses pertukaran
komunitas tertentu. Dari berbagai pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa
individu sehingga akan muncul tanggapan atau reaksi yang diwujudkan dalam
dengan objek
pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau
15
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis
besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
16
merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas
kuno kata untuk form adalah (morphe; cf. morph) dan juga (eidos) "ide,
bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian
identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos"
3. Aplikasi Youtube
akunnya, mereka tetap juga bisa melihat postingan video pada situs
dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita bersedia
17
mendengar, berbagi, dan membangun komunitas melalui kisah-kisah
penjelasannya:6
1) Kebebasan Berekspresi
Kami yakin setiap orang harus memiliki akses yang mudah dan
terbuka untuk mendapatkan informasi. Selain itu, video adalah media yang
sendiri. Mereka jugalah yang menentukan hal apa saja yang populer,
6
Ibid, h.12
18
melampaui batas-batas diri, dan berkumpul bersama atas dasar minat dan
a. Fitur-fitur YouTube
1) Mencari video
Situs ini adalah kumpulan berbagai macam video yang telah diunggah,
di bagian pencarian.
2) Memutar video
19
Video yang ada dalam YouTube dapat juga bisa didownload penonton,
dan gratis. Ada banyak cara seperti meng copy alamat URL yang ada
dengan melipsing lagu Chaiyya Chaiyya, lalu Shinta dan Jojo dengan
saat itu.
5) Berlangganan (Subcrib)
(subcrib) video terbaru dari akun yang sudah kita klik tombol
Fitur live streaming ini adalah fitur yang dimiliki internet bagi pemilik
20
ataupun memiliki kuota yang memadai, semua dapat menyiarkan
b. Katagori
jarang kita lihat di televisi. Secara umum kategori dalam YouTube adalah
sebagai berikut:
2) Comedy (Komedi)
3) Entertainment (Hiburan)
6) Music (Musik)
21
video yang sedang ingin ditonton oleh penggunanya. Jika video tidak
c. Fungsi YouTube
3) Pencitraan atau memasarkan diri dalam arti positif, dalam hal ini
informasi.
5) Dalam eskalasi lebih lanjut bisa juga sarana ini sebagai media
22
6) Selanjutnya mungkin adalah sebagai media rekreatif atau cuci
d. Pengguna YouTube
Dilansir d
ari keterangan pers YouTube pada halaman resminya,
dan dapat diakses dalam total 76 bahasa (yang mencakup 95% dari
populasi internet).
juga tanggung jawab. Konten yang ada dalam YouTube tentu tidak
7
https://www.YouTube.com/intl/id/yt/about/press/, diakses tanggal 10 Februari 2020
23
yang dianggap tidak pantas. Konten yang dilaporkan segera ditinjau
Y
ouTube mempunyai beberapa aturan umum yang telah
7) Ancaman
8) Hak Cipta
9) Privasi
24
2) Untuk membuat konten milik sendiri Dapat bisa mendownload
6) Mempromosikan barang
sebagai berikut:
25
rumus paired sample t-test dengan membandingkan dua kondisi. Hasil
hasil perhitungan paired sample t-test thitung < ttabel = -14,379 <
peneliti tersebut dengan pokok penelitian dalam skripsi ini adalah sama-
26
sama meneliti tentang motif dan penggunaan media massa, serta
tentu sudah jelas tidak menyebarkan hoax. Penggunanya juga bisa berbagi
mengaksesnya).
C. Kerangka Pikir
Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara
Agama tidak boleh hanya sekedar menjadi lambang kesalehan atau berhenti
27
sekadar disampikan dalam kotbah, melainkan secara konsepsional
pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang
D. Konsep Operasional
28
Masyarakat Terhadap Informasi keislaman di Youtub di Kelurahan Bagan Jawa
Tabel 1
Konsep Operasional
VARIABE
SUBVARIABEL INDIKATOR
L
Persepsi persepsi ini melihat dari fisik,
Masyarakat kecepatan, kekuatan, tinggi badan,
berat badan, kesehatan, kebugaran,
Aspek Fisik
kelenturan, warna kulit, kualitas
suara, warna rambut, bentuk muka,
bentuk hidung dan lain-lain
29
beragama, integritas moral, prilaku
a. Memperluas interaksi
berdasarkan kesamaan nilai yang
dimiliki masing- masing
informasi.
E. Hipotesis
30
2. Ha : Ada Pengaruh yang signifikan antara Persepsi Masyarakat Terhadap
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian
serta penampilan hasilnya sehingga simpulan penelitian akan lebih baik apabila
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Dalam hal ini yang akan diteliti adalah Masyarakat yang ada di Kelurahan Bagan
31
Keterangan :
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2023 sampai bulan
Rokan Hilir.
Tabel 2
Waktu Penelitian
No Bulan
Uraian Kegiatan
. Maret April Mei Juni Juli Agust
2 Bimbingan Proposal √
32
Penelitian dan
4 Pengolahan Data Hasil √
Penelitian
5 Ujian Munaqosah √
6 Revisi Skripsi √
1. Populasi
sampel dalam penelitian adalah apabila populasi kurang atau sama dengan
100 maka seluruh populasi merupakan sampel dan jika populasi lebih dari
100 maka sampel dapat diambil dari kisaran 10% - 25 % dari jumlah
populasi.
2. Sampel
oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
33
ada pada populasi, misalnya karena pembatasan dana, tenaga dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
Sampling jenuh yaitu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan
mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Hal
ini sering dilakukan bila jumlah populasi kurang dari 50 orang atau
1. Sumber Data
a. Data primer
b. Data sekunder
34
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud
ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data
skunder adalah literatur, artikel, jurnal, serta situs internet yang berkenaan
2. Instrumen
Suharsimi Arikunto dalam edisi sebelumnya adalah alat atau fasilitas yang
lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
kepengurusan masjid .
1. Observasi
35
2. Angket
teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (penelitian tidak
3. Dokumentasi
mencari data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip dan termasuk juga
masalah penelitian.
responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
10
Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung, Alfabeta, 2017), h. 169
36
Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian
a. Uji Normalitas
komputer program SPPS 16. Dalam penelitian ini uji normalitas dapat
uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 berarti berdistribusi
normal.
b. Uji Linearitas
Uji kedua yang harus dipenuhi untuk analisis regresi adalah uji
dan variabel terikat bersifat linier, kuadratik atau dalam derajat yang lebih
menggunakan scaterplot jika data tersebar dari arah kiri bawah ke kanan
c. Uji Homogenitas
nilai probalitasnya besar dari 0,05 maka data berasal dari populasi yang
37
2. Uji Hipotesis
Keterangan :
(∑ Yi = Jumlah Y dikuadratkan
n = Jumlah responden.
38
terhadap koefisien determinasi dimaksudkan untuk menganalisi seberapa
kd = r2 x 100
jika t hitung < t tabel maka Ho tidak diterima. Artinya tidak ada hubungan
DAFTAR PUSTAKA
39
Abdullah, 2001, Preferensi Siswa-siswi di Sekelah MTs Padang Mutung Kampar
Terhadap Berita Keislaman (UIN SUSKA RIAU)
Aswar Iswah Siagian, Analisis Isi Kajian Utama Pada Majalah Suara
Muhammadiyah, (Medan: Pascasarjana IAIN-SU, 2007)
Barda Nawawi Arief, Kapita Selekta Hukum Pidana, (Bandung: Citra Aditya
Bakti, 2003)
40
Deddy Mulyana, Meodologi Penelitian Kualtatif: Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2003.
41