MATA KULIAH
Dosen Pengampu:
Riza Saputra, MA
Disusun Oleh:
BANJARMASIN
2021
PENDAHULUAN
A. Dakwah
1
mewujudkan masyarakat Islam yang merealisasikan ajaran agama Islam secara
komprehensif dengan cara yang benar dalam menghadapi tantangan zaman.2
Laporan terbaru We Are Social menyebutkan pada tahun 2020 ada 175,4
juta pengguna internet di Indonesia. Dibandingkan tahun sebelumnya, ad a kenaikan
17% (25 juta pengguna internet). Berdasarkan total populasi Indonesia yang
berjumlah 272,1 juta jiwa, 64% setengah penduduk Indonesia telah merasakan
akses ke dunia maya. Persentase pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang
memiliki jenis perangkat, di antaranya: mobile phone (96%), smartphone (94%),
non-smartphone mobile phone (21%), laptop atau komputer desktop (66%), table
(23%), konsol game (16%), hingga virtual reality device (5,1%). Saat ini
masyarakat Indonesia yang memiliki ponsel sebanyak 338,2 juta dan 160 juta
pengguna aktif media sosial (medsos). Jika dibandingkan tahun 2019, ada
peningkatan 10 juta orang yang aktif di medsos. Adapun medsos yang paling
banyak 'ditongkrongi' dari paling teratas adalah YouTube, WhatsApp, Facebook,
2
Instagram, Twitter, Line, FB Messenger, LinkedIn, Pinterest, We Chat, Snapchat,
Skype, Tik Tok, Tumblr, Reddit, Sina Weibo.
4 Athik
Hidayatul Ummah, “Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi
Dakwah Komunitas Arus Informasi Nusantara)” TASAMUH Vol. 18 No. 1 Hal 56
3
messaging atau chatting dunia maya dengan membuat akun media sosial seperti
twitter, facebook, line dan sebaginnya.5
Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni “media” dan “sosial”.
“media” diartikan sebagai alat komunikasi. Sedangkan kata “sosial” diartikan
sebagai kenyataan sosial bahwa setiap individu melakukan aksi yang memberikan
kontribusi kepada masyarakat. Media sosial adalah sebuah media online, dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.6
Dewasa ini aktivitas dakwah melalui media sosial sangat marak dan
menyedot perhatian semua pihak. Sehingga memunculkan dai-dai yang populer di
media sosial yang dapat menggeser dai-dai yang secara konvensional sudah populer
5 Puput Puji Lestari, “Dakwah Digital Untuk Generasi Milenial” Jurnal Dakwah, Vol. 21,
No. 1, 2020, Hal 50
6 Desi Anggraini, Skripsi : Efektivitas Media Sosial Instagram dalam Penyampaian Pesan
Dakwah (Studi Pada Aku Instagram @islamdakwahcom) (Lampung: UIN Raden Intan, 2019) Hal.
11
7 Athik Hidayatul Ummah, “Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi
4
di tengah-tengah masyarakat. Maka muncullah dai-dai medsos seperti Ustadz
Abdul Somad, Adi Hidayat, Evie Effendi, dan lainnya. 8
Dengan hadirnya media sosial, banyak cara yang digunakan oleh para
pendakwah media sosial, mereka tidak hanya berdakwah bil-kitabah ataupun bil-
kalam tapi juga menggunakan metode audiovisual gambar, suara ataupun ceramah
hal ini tergantung pada Passion atau trend masa kini. Konsep inilah yang menarik
sehingga membuat jumlah followers dari hari kehari semakin bertambah dan
tersebar luas dari seluruh penjuru baik kalangan anak-anak, remaja sampai kalangan
dewasa dan orang tua.10
a. Facebook
8 http://trafia-love.blogspot.com/2013/06/strategi-dakwah-melalui-media -facebook.html
di akses pada 08 Mei 2021
9 Imas Mutiawati, Skripsi : “Dakwah Di Media Sosial (Studi Fenomenologi Dakwah di
Islam di Era Digital” Jurnal Islam Nusantara Vol 03 No 2, 2019. Hal 342
5
messenger merupakan salah satu messenger yang dapat dipakai untuk
berkomunikasi via media teks (chat) secara online.
11 Pardianto, Meneguhkan Dakwah Melalui New Media (Jurnal Komunikasi Islam, ISSN
2088- 6314, Volume 03, Nomor 01, Juni 2013), hlm. 7.
6
memiliki kepekaan juga kepedulian. Banyak juga yang menjadikan facebook
sebagai alat untuk mencari teman-teman sepermaianan dulu, teman sekolah yang
sudah berpisah lama, atau bahkan mencari saudara yang sudah lama menghilang.
Selain itu, Facebook juga mampu mengeratkan tali persahabatan antara manusia
yang satu dengan yang lain walaupun sebelumnya tidak pernah bertatap muka.
b. Instagram
Instagram terdiri dari dua kata “Insta” dan “Gram”. Kata“Insta” berasaldari
kata instan yang berarti bahwa instagram ini akan menampilkan foto-foto secara
instan layaknya polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan kata “Gram” berasal
dari kata “Telegram” yang berarti memiliki cara kerja untuk mengirimkan
informasi kepada orang lain dengan cepat, sehinga istilah “Instagram” dapat
mengacu ke kata “Instan-Telegram”13
12 http://media.kompasiana.com/new-media/2014/05/02/new-media-dan-sosial-media -
7
a. Tidak terhalang oleh ruang dan waktu.
c. Youtube
Youtube merupakan situs web ketiga yang paling banyak dikunjungi setelah
google dan facebook. Eksistensi youtube menunjukkan kurang dari satu decade
tidak memperlihatka penurunan, justru semakin meningkat. Pengguna Youtube
terus bertambah setiap harinya sejak diluncurkan pada tahun 2005. Youtube
merupakan contoh terbaik yang menyediakan berbagai hal, misalnya aspek
eksplorasi, animasi, penelitian bahkan alat untuk melakukan aktivitas dakwah.
Penyeberan dakwah Islam dengan melalui Youtube bisa dilakukan tanpa harus
berada disuatu tempat tertentu. Keunggulan media ini banyak kesempatan kepada
8
komunitas Muslim dalam berbagi dan menyebar luaskan pengetahuan tentang
Islam.16
9
b. Citra Islam yang buruk akibat pemberitaan sisi oleh banyak media barat. Perlu
diperbaiki, internet menawarkan kemudahan untuk menyebarkan pemikiran -
pemikiran yang jernih dan benar serta pesan-pesan ketuhanan ke seluruh dunia.
18 Athik
Hidayatul Ummah, “Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi
Dakwah Komunitas Arus Informasi Nusantara)” TASAMUH Vol. 18 No. 1 Hal 62
10
dibandingkan untuk bersosialisasi. Dengan begitu, peluang bagi portal media islam
harus menyajikan dakwah dalam bentuk yang menarik. 19
19 Puput Puji Lestari, “Dakwah Digital Untuk Generasi Milenial” Jurnal Dakwah, Vol. 21,
11
PENUTUP
Kesimpulan
Konten dakwah yang ada di media sosialpun tidak hanya sebatas ceramah
atau teks saja, melainkan bisa audiovisual dengan berbagai bentuk seperti qoutes,
meme, video, film, ataupun konten dakwah kreatif lainnya. Beberapa keuntungan
penggunaan media sosial sebagai media dakwah diantaranya karena penggunaan
dan fiturnya yang mudah, bisa diakses kapan dan dimanapun, dan dapat menembus
ruang dan waktu.
DAFTAR PUSTAKA