Agama Primitif:

Sejarah Perkembangan dan Bentuk-

Bentuknya
Mata Kuliah : Sejarah Agama-Agama Dunia
Dosen Pengampu : Husnul Khotimah,
S.Th.I, M.Ag
Oleh:
Fashillah : 180103010287
Muhammad Maulana Ishaq : 180103010283
Shinta Nurridho Khasanah : 180103010057
Pengertian Agama Primitif

Menurut pandangan E. Pritchard, seorang

guru besar antropologi sosial di Universitas
Oxford menyatakan bahwa agama primitif
sebagai agama praagama maju atau sebagai
agama kecil sebelum menjadi agama besar.
Tentu saja dilihat dari sudut pandangnya,
Islam, Kristen, Hindu dan agama-agama besar
lainnya dikategorikan sebagai agama primitif,
atau berawal dari praktek-praktek agama
primitif.
Sejarah Perkembangan Agama Primitif

Pada dasarnya agama primitif mempunyai dua

asal usul yaitu :
• Suatu ajaran yang bersumber langsung dari

tuhan yang berupa wahyu kepada manusia,

yang terbukti dengan diturunkannya adam ke
dunia, namun terjadi penyelewengan oleh para
pemeluknya. Sehingga agama yang pada
dasarnya monotheisme menjadi politheisme
dan bahkan animisme. Maka oleh itu Tuhan
menurunkan kembali utusannya guna
meluruskan penyelewengan tersebut.
• Agama bersumber pada kajian antropologis,historis,
dan psikologis, karena agama merupakan suatu
fenomena sosial ataupun spiritual yang mengalami
evolusi dari bentuk yang sederhana, bisa di sebut
dengan agama primitiv,kepada bentuk yang sempurna.
Istilah primitif di cirikan pada manusia atau sekelompo
orang yang hidup pada waktu lampau, oleh karena
primitif tidak dilihat sebagai sesuatu yang ada dan
hidup pada masa lampau, tetapi dapat saja terjadi pada
seseorang pada saat sekarang masyarakat modern.
Bentuk-Bentuk Agama Primitif

• Animisme
Agama Animisme ialah agama yang
mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang
bernyawa maupun tidak bernyawa mempunyai
roh.
• Dinamisme
Dinamisme adalah suatu paham bahwa
ada benda-benda tertentu yang
mempunyai kekuatan gaib dan
berpengaruh pada kehidupan manusia
sehari-hari
 Politheisme
Politheisme ialah kepercayaan bahwa ada
banyak Tuhan. Dengan kata lain politeisme
merupakan bentuk religi yang dapat
dikatakan sebagai perkembangan yang
lebih jauh dan mengarah kepada suatu
sistem banyak dewa-dewa
• Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan adanya daya
atau kekuatan yang dikandung sebuah benda
atau makhluk hidup selain manusia.