Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH AGAMA SHINTO :

Corak dan Macamnya, Kepercayaan dan Peribadatan Agama Shinto

Dosen Pengampu:
Husnul Khotimah, S.Th.I, M.Ag

Di susun oleh :
Sefani Mahmudah 180103010149
Muhammad Ismullah ( 180103010147 )
1 2 3 4 5

Pengertian Sejarah Agama Corak Dan Kepercayaan


Shintoisme Shinto Macam Agama Agama Shinto
(Agama Shinto) Shinto
Shinto adalah kata majemuk dari “Shin” dan “To”. Arti kata “Shin” yaitu
roh dan “To” diartikan sebagai jalan. Jadi, dapat disimpulkan shinto
mempunyai arti jalannya roh baik roh-roh orang-orang yang telah
meninggal maupun roh-roh langit dan bumi.
01 02 03

Awal mula agama Shinto tidak


terlepas dari sejarah Jepang Pada abad 3 M klan Yamato
itu sendiri. menguasai Jepang

Mitos terbentuknya negara Jepang Pada masa pemerintahan


tertulis dalam kojiki dan nihonshoki Jimmu Tenno belum muncul
yaitu catatan tentang sejarah negara istilah Shinto.
Jepang dari awal pembentukannya.

Kaisar pertama Jimmu Tenno


dari klan Yamato (titisan dewa
matahari)
Abad Istilah Shinto baru ada setelah Ajaran Buddha mendominasi
masuk dan diterimanya agama Jepang dan mendesak Shinto
6M Buddha
Agama Buddha lebih mendapat tempat
Istilah Shinto untuk membedakan ketika masa pemerintahan Ashikaga (1333-
antara kepercayaan yang dijalankan 1568) dan Tokugawa (1615-1868).
oleh masyarakat Jepang dengan agama
Buddha yang masuk.
Pada zaman Meiji (1868-1945)
Shinto kembali dijadikan agama
Abad Pada abad 7-8 M agama Buddha negara dengan dibentuknya
dan Konfusianisme berkembang departemen Shinto.
7-8 M dengan pesat di Jepang
Jepang kalah dalam perang Dunia II
dirubahlah Undang Undang Dasar negara
zaman Heian (794-1185) Shinto dan
Jepang tahun 1947 sehingga, Shinto tidak
Buddha tumbuh berdampingan dan lagi menjadi agama negara.
ritual-ritual keagamaan dilakukan
sekaligus keduanya
Corak Dan Macam Agama Shinto

01 Kyoha Shinto
terbagi menjadi 13 sekte jika dilihat berdasarkan ajaran-ajarannya dapat
dibedakan menjadi 5 kelompok : Kelompok sekte agama Shinto asli, sekte
yang terpengaruh agama konfusius, sekte pemuja gunung, sekte
pensucian, Sekte Penyembuhan.
Kawawata Yuiken sebagai staf ahli seski urusan agama
pendidikan membagi sekte menjadi 3 kelompok yaitu
Kelompok sekte tradisional, sekte pemuja gunung, sekte
yang di dasarkan atas wahyu

02 Shin Kyoha Shinto


Setelah berakhirnya perang Dunia II banyak muncul sekte-sekte
keagamaan yang beragam diluar dari 13 sekte yang diakui pemerintah.
Kelompok sekte-sekte baru terbagi menjadi 5 kelompok yaitu Kelompok
sekte monotheistis, sekte henotheistis, sekte polytheistis, sekte
messianis, sekte yang terpengaruh faham Cina
Compellingly deliver prospective catalysts for change before economically sound meta-services. Intrinsicly enable optimal results for error-free architectures. Conveniently drive professional communities for extensive
functionalities.

Kepercayaan Agama Shinto

Hub manusia dngn Kami


Eskatologi

Kepercayaan kepada “kami”

Kitab Suci
Dosa
Peribadatan Agama Shinto

Agama Shinto sangat menjunjung tinggi ritus-ritus yang bersifat


mistis. Agama Shinto tidak memiliki bentuk peribadatan yang sudah
ditentukan waktu pelaksanaannya.

Adapun tempat yang paling baik untuk melakukan peribadatan


adalah Jinja

Upacara keagamaan yang dilakukan di jinja dapat dibedakan


dalam tiga tahapan: Pertama, upacara pensucian pendahuluan
(kessai); kedua, upacara pensucian (harai); ketiga, upacara
persembahan sesaji. Ketiga upacara ini untuk membantu
manusia menemukan kembali kesucian diri dan ketulusan hati
yang sebenarnya serta menolong agar dapat hidup dalam
kondisi kehidupan memuja Kami dengan kesungguhan
Arigatou Gozaimasu!
Thank you

Anda mungkin juga menyukai