0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang agama Shinto di Jepang, termasuk pengertian, sejarah, kepercayaan, dan ritual keagamaannya. Agama Shinto berawal dari animisme dan pemujaan alam, dengan kitab suci utamanya Kojiki dan Nihonshoki. Agama Shinto juga memiliki berbagai aliran dan hubungan erat dengan agama Buddha di Jepang.
Dokumen tersebut membahas tentang agama Shinto di Jepang, termasuk pengertian, sejarah, kepercayaan, dan ritual keagamaannya. Agama Shinto berawal dari animisme dan pemujaan alam, dengan kitab suci utamanya Kojiki dan Nihonshoki. Agama Shinto juga memiliki berbagai aliran dan hubungan erat dengan agama Buddha di Jepang.
Dokumen tersebut membahas tentang agama Shinto di Jepang, termasuk pengertian, sejarah, kepercayaan, dan ritual keagamaannya. Agama Shinto berawal dari animisme dan pemujaan alam, dengan kitab suci utamanya Kojiki dan Nihonshoki. Agama Shinto juga memiliki berbagai aliran dan hubungan erat dengan agama Buddha di Jepang.
dengan Agama Shinto AGAMA SHINTO Shinto adalah kata majemuk daripada “Shin” dan “To”. Arti kata “Shin” adalah “roh” dan “To” adalah “jalan”. Jadi “Shinto” mempunyai arti lafdziah “jalannya roh”
Agama Shinto pada mulanya adalah merupakan
perpaduan antara faham serba jiwa (animisme) dengan pemujaan terhadap gejala-gejala alam. AGAMA SHINTO Kitab suci agama Shinto yang paling tua ada dua buah : Kojiki dan Nihonshoki
Jumlah seluruh paham dan aliran dalam agama
Shinto sepanjang sejarahnya yaitu dapat digolongkan menjadi empat macam: 1. Minkan Shinto 2. Kyoha Shinto 3. Kokka Shinto 4. Sinkyoha Shinto KEPERCAYAAN AGAMA SHINTO Mempercayai bahwasanya semua benda baik yang hidup maupun yang mati dianggap memiliki ruh atau spirit.
Semua ruh atau spirit itu dianggap memiliki daya
kekuasaan yang disebut dengan “Kami”. PERIBADATAN AGAMA SHINTO Kuil tempat beribadah penganut agama shinto disebut Jinja.
Ritual penyembahan dapat juga dilakukan di rumah,
karena di setiap rumah memiliki kamidana, yakni miniatur Jinja
Matsuri merupakan salah satu sebagai bentuk
peribadatan diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil PERIBADATAN AGAMA SHINTO Kamidana Jinja HUBUNGAN AGAMA BUDDHA DAN AGAMA SHINTO
Istilah Shinto baru muncul dan dikenal ketika agama
Buddha diterima di pemerintahan dan masyarakat Jepang.
Ketika ajaran buddhisme masuk, dengan segera Agama
Shinto muncul, tetapi Shinto tidak menciotakan bentuk yang baru, melainkan menghimpun warisan yang sudah ada sebelumnya menjadi suatu tradisi ciri khas. HUBUNGAN AGAMA BUDDHA DAN AGAMA SHINTO
Dalam perkembangannya pada masa Heian, Shinto
dan Buddha melakukan usaha-usaha sehingga tumbuh berdampingan dan ritualnya dijalankan sekaligus oleh penganutnya.
Lambat laun Agama Shinto dan Agama Buddha
melakukan perpaduan, sehingga perbedaan kedua ajaran tersebut hampir tidak nampak lagi. ありがとう ございました。