Anda di halaman 1dari 2

Shuukyo :

1. Shintou (Shinto)
2. Bukkyou (Buddha)
3. Kirisuto-kyou (agama Kristen)
4. Isuramu-kyou (agama islam)
5. Yudaya-kyou (agama yahudi)

1. Shintou (Shinto)
What (apa):
Shinto (神道 Shintō, secara harfiah bermakna "jalan/jalur dewa") adalah
sebuah agama yang berasal dari Jepang . Agama shinto adalah agama asli Jepang
yang didasarkan pada keyakinan animisme pada dewa yang dikenal sebagai Kami 神.

Who (siapa) :
Mayoritas penduduk Jepang,
Agama Shinto (神道) Shintoisme merupakan filsafat religius yang bersifat tradisional
sebagai warisan nenek moyang bangsa Jepang yang dijadikan pegangan hidup. Tidak
hanya rakyat Jepang yang harus menaati ajaran Shintoisme melainkan juga
pemerintahnya juga harus menjadi pewaris serta pelaksana agama dari ajaran ini. ajaran
Shinto menurut versi negara terutama saat agama ini ditetapkan sebagai agama resmi
zaman Meiji dahulu. Doktrin dan ajaran mulai ditulis yang sepertinya lebih difokuskan
pada ajaran kesetiaan pada negara dan kaisar.

Where (dimana): Di Jinja (kuil Shinto)

When (kapan) :
Saat melangsungkan Pernikahan, Perayaan kelahiran bayi, merayakan kelulusan ujian masuk
Universitas.

Why (kenapa)
Tujuan utama dari Shinto adalah mencapai keabadian di antara mahluk-mahluk rohani,
Kami. Kami dipahami oleh penganut Shinto sebagai satu kekuasaan supernatural yang
suci hidup di atau terhubung dengan dunia roh. Dalam bidang spiritual, pertemuan
antara tradisi asli Jepang dengan pengaruh-pengaruh dari luar itu telah membawa
kelahiran suatu agama baru yaitu agama Shinto, agama asli Jepang.

How (bagaimana) :
Setiap pemeluk agama Shinto akan mengunjungi tempat suci jika menghendakinya; bisa
setiap tanggal 1 atau 15 tiap bulan atau pada saat penyelenggaraan matsuri. Tetapi pemeluk
yang taat akan melakukan pemujaan dewa setiap hari. Pada pagi hari, setelah bangun tidur
dan membersihkan diri menuju altar keluarga; di sini ia akan membungkukkan badan,
bertepuk tangan dua kali, diam sebentar dengan sikap hormat dan khidmat, baru kemudian
melakukan aktivitas keseharian
Tambahan :

Pada abad kesembilan belas tepatnya tahun 1868 agama Shinto diproklamirkan menjadi agama
negara yang pada saat itu agama Shinto mempunyai 10 sekte dan 21 juta pemeluknya. Sejak saat
itu dapat dikatakan bahwa paham Shintoisme merupakan ajaran yang mengandung politik religius
bagi Jepang, sebab saat itu taat kepada ajaran Shinto berarti taat kepada kaisar dan berarti pula
berbakti kepada negara dan politik negara.

Agama ini telah ada di Jepang sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi satu dengan budaya. Agama ini
sudah ada dari masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II. Dan nama Shinto itu sendiri baru
dipergunakan untuk pertama kalinya untuk menyebut agama asli bangsa Jepang itu ketika agama Buddha
dan agama Konfusius (Tiongkok) sudah memasuki Jepang pada abad keenam masehi.

Agama Shinto (神道) Shintoisme merupakan filsafat religius yang bersifat tradisional sebagai warisan
nenek moyang bangsa Jepang yang dijadikan pegangan hidup. Tidak hanya rakyat Jepang yang
harus menaati ajaran Shintoisme melainkan juga pemerintahnya juga harus menjadi pewaris serta
pelaksana agama dari ajaran ini. ajaran Shinto menurut versi negara terutama saat agama ini
ditetapkan sebagai agama resmi zaman Meiji dahulu. Doktrin dan ajaran mulai ditulis yang
sepertinya lebih difokuskan pada ajaran kesetiaan pada negara dan kaisar.

Anda mungkin juga menyukai