Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER 117

PEMANFAATAN MEDIA ONLINE DALAM PERKEMBANGAN


LITERASI DIGITAL

Disusun oleh :
Adelina Mariana Siregar
1410621086

Dosen pengampu :
Dr. Elisabet Nugrahaeni P., M.Si.

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022/2023
LATAR BELAKANG

Era global saat ini perkembangan teknologi yang semakin pesat dan cepat telah
memasuki revolusi industri 4.0. sehinngga manusia sangat membutuhkan teknologi
untuk menunjang kehidupan manusia. Teknologi dapat memberikan kemudahan
kepada pengguna dalam mengakses berbagai sajian teknologi yang ada. Penggunaan
media sosial merupakan salah satu masyarakat untuk memperoleh mengetahui
perkembangan teknologi dan informasi yang terbaru. Media sosial juga juga merupakan
seperangkat aplikasi berbasis internet yang dibangun dengan dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran konten
oleh penggunanya. Seiring perkembangan teknologi terdapat beberapa aplikasi media
sosial yang populerr yaitu Whatsapp, Instagram, Twiiter, Line, TikTok serta Facebook,
sehingga sangat diperlukan literasi digital (Gunawan et al., 2022).

Zaman digital saat ini, jumlah informasi yang diterima oleh masyarakat yang
menggunakan media online atau massa untuk mendapat informasi semakin banyak dan
cenderung tidak dapat dikontrol. Sehingga kemahiran seseorang dalam memilih
informasi sangatlah penting. Karena semakin berkembangnya tantangan teknologi
informasi dan gaya serta media komunikasi yang baru. Dalam perkembangan teknologi
informasi tidak hanya memberikan dampak positif ke khalayak tetapi juga menimbulkan
dampak negatif ketika digunakan sebagai alat propaganda, intimidasi serta sarana
memecah belah SARA hingga teroris dan perdagangan media, sehingga literasi digital
sangat diperlukan dalam masyarakat luas (Restianty, 2018).

Akhir – akhir ini, pemerintah besar – besaran mengkampanyekan literasi digital


yang salah satunya membentuk program dan gerakan literasi digital seperti siberkreasi.
Bertujuan untuk mencegah bahaya yang mungkin muncul dari konten konten nefatif
yang ada di media sosial. Kampanye literasi digital ini juga disuarakan oleh masyarakat
umum, lembaga non – profit dan akademisi (Kurnia & Astuti, 2017). Gerakan in hadir
karena adanya kekhawatiran terhadap Hoax, dampak negatif dari media dan teknologi
yang semakin pesat berkembang. Oleh karena itu perlu adya Preventif agar khalayak
tidak mudah percaya terhadap hoax dan dampak negatif media ( et al., 2019)

Literasi digital dikatakan sebagai keterampilan untuk memahami dan


menggunakan informasi di era digital saat ini (Kurnia & Astuti, 2017; Rahmawan et al.,
2019). Dalam hal ini literasi digital tidak hanya mencakup keterampilan / kemampuan
masyarakat dalam mengkonsumsi informasi( et al., 2019). Oleh karena itu, literasi
digital diartikan dalam artian yang luas yaitu kemapuan terhadap pengoperasian
komputer untuk menulis, membaca dan untuk keterampilan dasar yang berhubungan
dengan penggunaan serta pembuatan media digital, penggunaan informasi, dan juga
berbagi pengetahuan melalui jejaring sosial yang ada pada media massa dan
mempengaruhi interaksi khalayak dan informasi (Gunawan et al., 2022).
PEMBAHASAN
A. Pemanfaatan Media Massa dalam perkembangan literasi digital
Media massa termasuk dalam media komunikasi sebagai perantara dalam
menyampaikan informasi. Media massa meliputi media cetak, elektronik dan juga
media online. Media cetak meliputi koran, majalah, buku dan lain – lain, dan untuk
media elektronik meliputi radio dan televisi, sedangkan media online meliputi
internet dan web. Media online lebih efektif dalam mengalihkan perhatian
masyarakat dari media massa dan hanya tertuju pada media sosial. Media sosial
memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi
hingga membentuk jaringan secara online, sehingga dapat menyebarluaskan
informasi.

Media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai jenis media
online(Nur, 2021) adalah sebagai berikut :

a. WhatsApp ( WA) merupakan media sosial yang dapat sebagai sarana


komunikasi yang dapat mengirim pesan teks, pesan suara, telepon serta
telepon tatap muka dan juga dapat melihat informasi melalui status yang di
unggah oleh orang lain apabila kedua individu saling menyimpan nomor
mereka
b. Facebook ( FB) juga sama halnya dengan Whatsapp sebagai media
komunikasi dan informasi tetapi cakupan FB melih luas dibandingkan WA
c. Instagram (IG) media komunikasi ig ini juga sama halnya dengan FB, tetapi
pengguna IG lebih sering mengupload foto atau video dengan caption yang
sebanding. Melalui FB dan IG pengguna dapat melihat beranda dan hal apa
saja yang di lakukan oleh pengguna lainnya.

Media massa atau media sosial memberikan kekuatan, kemampuan untuk


bersuara tentang apa saja yang harus disampaikan. Media sosial juga
memberikan fleksibilitas kepada kita seperti, menulis sesuatu yang bermanfaat
seperti edukasi tentang literasi digital melalui blog, ataupun notes pada laman
facebook. Fasilitas yang diberikan media sosial juga digunakan untuk
memaksimalkan kepuasan dan interaksi komunikasi satu sama lain atau dalam
teori ComputerMediated Communication (CMC) disebut juga Communication
imperative (Delmia Wahyudin, 2019).
Hal ini menjelaskan bahwa teknologi memberikan segala sesuatu yang
dibutuhkan manusia(Griffin, 2003: 138) karena pada dasarnya teknologi dibuat
sesuai kebutuhan sosial dan budaya manusia (Pacey,2000: 24). Thurlow (2004:
45) menjelaskan bahwa teori CMC juga mendalami tentang manajemen impresi
secara online atau hypersonal, yaitu mempengaruhi orang lain dengan
membentuk impresi secara konsisten. Sehingga, perlunya untuk manajemen
informasi, agar orang lain terus mendapatkan informasi dan mengetahui apa saja
(Delmia Wahyudin, 2019).

Memanfaatkan media sosial dalam perkembangan literasi digital di era


saat ini sanngat cocok dan efektif. seperti yang kita ketahui saat ini masyarkat
Indonesia bahwa masyarakat dua lebih cenderung mengakses media massa
online untuk mendapatkan informasi. Dengan adanya media massa online kita
dapat membangun platform media yang bertujuan untuk membangun tingkat
literasi digital dengan memperhatikan konten yang sesuai dengan komponen –
komponen literasi digital. Sehingga hal ini akan sejalan dengan visi dan misi
pada literasi digital tersebut. Pemanfaatan media yang menyebarkan informasi
mengenai konten digital untuk meningkatkan literasi digital akan terus berlanjut
sampai platform media itu menjadi favorite atau diikuti oleh khalayak banyak.
Jika platform media yang digunakan ialah Instagram, maka dapat diukur melalui
banyaknya followers, likers, comment dan peningkatan insight dari para netizen
(Delmia Wahyudin, 2019).

B. Dampak dari Media Massa Online

Perubahan teknologi yang semakin pesat membuat orang dengan cepat


mengakses media sosial sehingga terjadinya penggantian peran media massa
konvensional menjadi media massa online melalui media sosial dalam
penyebaran informasi. Dalam hal ini tentu membawa dampak terhadap
masyarakat khususnya pada kalangan remaja yang lebih banyak mengakses
media massa online melalui media sosial baik dampak positif maupun dampak
negatif. Dampak positif yang didapat seperti kemudahan berkomunikasi,
pertukaran arus informasi yang cepat, sebagai media memperluas koneksi bisnis
dan juga sebagai media edukasi yang dapat diakses dimana saja. Selain itu
media massa online juga memiliki dampak negatif seperti ketergantungan
terhadap media atau situs jejaring sosial, tidak dapat mengontrol diri dari
informasi yang senantiasa berkembang, mudah termakan oleh informasi –
informasi Hoax dan jug susah untuk berkomunikasi dan berinteraksi di dunia
nyata(Octaviani et al., 2021)

Untuk meminimalisir dampak negatif yang ada dalam media massa untuk
mengembangkan literasi digital masyarakat kita dapat menggunakan media
massa dengan baik seperti berikut (Ekawati & Wijayanti, 2017):

- menjadikan media massa online menjadi informasi yang terpercaya


dengan membuat konten yang fakta dan juga menyampaikannya
menggunakan bahasa yang baik dan benar
- menjadikan media massa online sebagai sumber belajar bagi
masyaraakat
- menjadikan media massa online sebagai bahan literasi masyarakat
khusunya literasi digital.
PENUTUPAN
Untuk mengembangkan literasi digital di saat ini sangat diperlukan
pemanfaatan media massa online sebagai penyebar informasi dan edukasi
mengenai literasi digital. Karena di era saat ini media massa online lebih sering
diakses dibanding media massa cetak, ataupun media massa elektronik seperti
tv dan radio. Dari media massa online mendukung terbangunnya literasi digital
yang ada dimasyarakat karena dengan memanfatkan media massa online kita
dapat memperoleh dan mengakses informasi mengenai literasi digital dari
berbagai sumber yang berbeda. Sehinngga memberikan kita pengetahuan yang
lebih terhadap pentingnya literasi digital untuk meminimalisir dampak negatif
yang ada dalam memperoleh informasi
DAFTAR PUSTAKA

Delmia Wahyudin, C. P. A. (2019). ANALISIS LITERASI DIGITAL PADA KONTEN


INSTAGRAM @INFINITYGENRE. Wacana, 18(1), 25–34.

Ekawati, M., & Wijayanti, A. (2017). Peran Media Massa Meningkatkan Daya Literasi
Masyarakat Di Era Global. Pibsi Xxxix, November, 918–922.
http://eprints.undip.ac.id/58997/1/90._M_Ekawati_dan_A_Wijayanti_Untid_PERAN
_MEDIA_MASSA.pdf

Gunawan, A., Putri, D. S., Pratama, Y., Aqilah, T. C., Wahyuni, R. K., Putri, S., Nabillah,
R., Fathiyyah, S., Arsy, A., Azis, I., Zainati, R., Hery, Y. E., Wahyudi, D., Artikel, I.,
Digital, E., Digital, L., & Sosial, M. (2022). Peran Media Sosial Sebagai
Peningkatan Literasi Digital Desa. Masyarakat, Jurnal Pengabdian, 1(3), 309–318.
https://melatijournal.com/index.php/jmas/article/view/117/112

Limilia, P., & Aristi, N. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan
Sistematis. Jurnal Komunikatif, 8(2), 205–222. https://doi.org/10.33508/jk.v8i2.2199

Nur, E. (2021). Peran Media Massa Dalam Menghadapi Serbuan Media Online.
Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 02, 52.
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4198

Octaviani, I. S., Pricilla, L., Karolina, K., Widowati, W., & Purnama, A. (2021). Literasi
Digital Cerdas Dan Bijak Menggunakan Media Sosial Pada Remaja Karang Taruna
Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang-Banten.
Dedikasi Pkm, 3(1), 90. https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v3i1.14612

Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media.
Gunahumas, 1(1), 72–87. https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380

Anda mungkin juga menyukai