Anda di halaman 1dari 9

SUMBER HUKUM ISLAM : Al-Qur’an

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu : H. Subhan. Fadli

Disusun Oleh :

1. GrenField ( 221010600101 )
2. Kevin Adriansyah (221010600416)

FAKULTAS SASTRA INGGRIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGGRANG SELATAN

2022

1
TUJUAN PEMBELAJARAN

Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:

1. Mengetahui sumber-sumber dalam hukum Islam


2. Mengetahui hakikat al-quran
3. Mengretahui al-quran sebagai sumber hukum yang utama

A. Definisi dan Sumber-sumber Hukum Islam


Definisi hukum Islam adalah syariat yang berarti aturan yang diadakan oleh Allah untuk
umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi SAW, baik hukum yang berhubungan dengan
kepercayaan (aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan amaliyah (perbuatan)
yang dilakukan oleh umat Muslim semuanya. Sumber hukum islam terdiri dari tiga hal yaitu: al-
quran, hadits dan ijtihad. Hal ini berdasarkan firman Allah :

‫الر ُس ْو ِل اِ ْن ُك ْن تُ ْم‬ ِّٓ ‫وِل ْاْلَم ِر ِم ْن ُك ْۚم فَاِ ْن تَناز ْعتم ِِف َشي ٍء فَ ردُّوه اِ َِل‬ َّ ‫اّللَ َواَ ِط ْي عُوا‬
ّٓ ‫ٓاٰيَيُّ َها الَّ ِذيْ َن ٓا َمنُْاوا اَ ِط ْي عُوا‬
َّ ‫اّلل َو‬ ُْ ُ ْ ْ ُْ َ َ ْ ْ ِ ُ‫الر ُس ْو َل َوا‬
ِۗ ٓ ْ ‫ّلل والْي وِم‬
‫س ُن ََتْ ِويْ ًل‬ َ ِ‫اْل ِخ ِر ٓذل‬
َ ‫ك َخ ْي ٌر َّواَ ْح‬
ِ ِ
ْ َ َ ّٓ ‫تُ ْؤمنُ ْو َن ِِب‬

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul (Nya) dan Ulil Amri di antara
kamu.”

Setiap umat islam wajib taat dan patuh kepada Allah (al-quran), rasul (hadits) dan Ulil Amri
(Ijtihad). Mentaati Allah dan Rasul bersifat mutlak, sementara menanti pemimpin (Ulil Amri)
hanya berlaku selama mereka taat kepada Allah. Rasulullah Saw. Bersabda:

ِّ ‫صي ِة‬
ِ ‫اّلل إِ ََّّنَا الطَّاعةُ ِِف الْمع‬ ِ
‫رف‬ َْ َ َ ‫ْلَطاَ َعةَ ِِف َم ْع‬

“Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiyat kepada Allah,
sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebijakan” (HR. Bukhari no. 4340 dan muslim no. 1840

Pengertian Al-Quran menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca, dalam firman Allah Swt
terdapat pada al-quran surah al-qiaamah: 17-18 dan surah al-waqiah 77-80.

ِ
ُ‫ فَِإذَا قَ َرأْنَوُ فَاتَبِ ْع قَ ْرآنَو‬، ُ‫ا َّن َعلَْي نَا ََجْ َعوُ َو قُ ْرآنَو‬

2
“Sesungguhnya kamilah yang mengumpulkan Al-quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan)
bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggung jawab kami. (karena itu) adalah tanggung jawab
kami. (karena itu) jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya.” (Qs. Al-
qiaamah / 75: 17-18)

ِ ِ َ‫ ِِف كِت‬،ُ‫إِنّوُ لَ ُق ْر َءا ُن َك ِرْْي‬


ِ ُّ ‫ ْلَََّي‬،‫ب َم ْكنُ ْو ِن‬
َْ ‫العلَ ِم‬
‫ي‬ َ ‫ب‬ ِّ ‫ تَنَ ِزيْ ُل م ْن َر‬،‫َّرْو َن‬
ُ ‫سوُ إْلَّ املُطَه‬

Artinya : “sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang mulia, pada kitab yang terpelihara
(Lauhul Mahfudz), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan, diturunkan dari
Rabbil „alamiin. “ (Qs. Al-waqiah/56: 77-80)
Ayat Al-Quran mulai diturunkan untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad Saw.
ketika beliau sedang bersemedi (Tahannus) di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadan tahun 40 dari
kelahiran nabi. Al-Quran diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari dengan perincian: 12 tahun
5 bulan hari diturunkan di Makkah dan 9 tahun 9 bulan 9 hari diturunkan di Madinah.Al-Quran
yang diturunkan selama ± 23 tahun terdiri dari 30 juz, 114 surat 554 ruku', dan 6.236 ayat. Al-
Quran dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Diturunkan dalam dua
periode yakni periode Makkah sebanyak 19 juz, 86 surat, 4.780 ayat dan periode Madinah terdiri
dari 11 juz 28 surat 1.456 ayat.Al-Quran yang terdiri dari 30 juz tersebut tidak diturunkan dalam
satu waktu melainkan diturunkan secara bertahap. Hal ini bertujuan agar isi kandungan Al-Quran
mudah dipelajari dan diamalkan. Al-Quran diturunkan sebagaipetunjuk agar menjadi pedoman
dan pegangan hidup manusia yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Al-Quran
diturunkan bukan untuk satu umat atau satu abad tetapi untuk seluruh umat dan untuk sepanjang
masa. Oleh karena itu, ajaran-ajarannya mencakup semua aspek kehidupanmanusia.
B. Nama Lain Alquran:
Menurut Imam Ibnu JarirArt-Thabary dalam tafsirnya Jamiul Bayan, al-qur‟an
mempunyai empat macam nama, yaitu:
1. Al-Kitab, Al Quran memiliki nama lain adalah Al-Kitab yang artinya kitab. Hal ini tertuang
dalam Quran surat Al Baqarah ayat 2 yang berbunyi:
‫ِ ِ ن‬ ِ ِ ‫ْكتٓب َْل ري‬ِ َ ِ‫ٓذل‬
‫ي‬
َْ ‫ْمتَّق‬
ُ ‫ب ۛ ف ْيو ۛ ُى ًدى لّل‬
َ ْ َ ُ ‫ك ال‬
Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
2. Al-Huda, Nama lain Alquran adalah Al-Huda yang artinya petunjuk. Hal ini tertulis dalam Quran
surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

3
ِۗ ُ‫ص ْمو‬ ِْۚ َ‫ٓت ِمن ا ْْلُ ٓدى والْ ُفرق‬
َّ ‫ان فَ َم ْن َش ِه َد ِم ْن ُك ُم‬ ٍ ِ ِ ‫ي اُنْ ِز َل فِ ْي ِو الْ ُقرٓا ُن ُى ًدى لِّلن‬
‫ضا َن الَّ ِذ ْا‬
ُ َ‫فَ لْي‬ ‫الَّ ْه َر‬ ْ َ َ ّ ‫َّاس َوبَيّن‬ ْ َ ‫َش ْه ُر َرَم‬
ِ ِ ِ
ّٓ ‫ّبوا‬ ِ ِ ّٓ ‫ضا اَ ْو َع ٓلى َس َف ٍر فَعِ َّدةٌ ِّم ْن اَ َّٰيٍم اُ َخ َر ِۗ يُ ِريْ ُد‬
‫اّللُ بِ ُك ُم الْيُ ْس َر َوَْل يُ ِريْ ُد بِ ُك ُم ال ُْع ْس َر‬ ً ْ‫َوَم ْن َكا َن َم ِري‬
َ‫اّلل‬ ُّ ‫َولتُ ْكملُوا الْع َّدةَ َولتُ َك‬
‫َع ٓلى َما َى ٓدى ُك ْم َول ََعلَّ ُك ْم تَ َّْ ُك ُرْو َن‬
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka
berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib
menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, agar kamu bersyukur.
3. Al-Furqan, Al-Fuqan memiliki arti pembeda. Nama lain Alquran ini tertuang dalam Quran surat
Al-Furqan ayat 1

ۙ‫ي نَ ِذيْ ًرا ن‬ ِ ِ ِ ِ


َْ ‫تَ ٓب َر َك الَّذ ْي نَ َّز َل الْ ُف ْرقَا َن َع ٓلى َع ْبدهٖ ليَ ُك ْو َن للْ ٓعلَ ِم‬
Artinya: Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
(Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).
4. Ar-Rahmah, Nama lain Alquran yang perlu diketahui lainnya adalah Ar-Rahmah. Nama ini
memiliki arti rahmat yang seperti terdapat dalam Quran surat Al-Isra ayat 82
ِ ‫ونُن ِز ُل ِمن الْ ُقرٓا ِن ما ىو ِش َف ۤاء َّور ْْحةٌ لِّلْم ْؤِمنِ ني وَْل ي ِزيد ال ٓظّلِ ِم‬
َ ‫ي ا َّْل َخ‬
‫س ًارا‬ َْ ُ ْ َ َ َْ ُ َ َ ٌ َ ُ َ ْ َ ّ َ َ
Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah
kerugian
5. Ar-Ruh, Ar-Ruh memiliki arti ruh. Nama lain ini terdapat dalam Quran surat Asy Syuraa ayat 52
yang berbunyi
ۤ ِ
‫َّاءُ ِم ْن‬
َ َّ‫اْل َْيَا ُن َوٓل ِك ْن َج َع ْلنٓوُ نُ ْوًرا نَّ ْه ِد ْي بِوٖ َم ْن ن‬ ِ
ِْ ‫ْكتٓب وَْل‬ َ ‫ك ُرْو ًحا ِّم ْن اَ ْم ِرََن َِۗما ُك ْن‬
َ ُ ‫ت تَ ْد ِر ْي َما ال‬ َ ِ‫َوَك ٓذل‬
َ ‫ك اَ ْو َح ْي نَا ال َْي‬

‫اط ُّم ْستَ ِق ْي نٍم‬ ِ ٓ ِ ‫ك لَتَ ْه ِد ا‬


ٍ ‫صر‬ ِ ِۗ ِ ‫ِعب‬
َ ‫ي اِل‬ْ َ َّ‫اد ََن ۙ َوان‬َ
Artinya: Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan
perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah
iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa

4
yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar
membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.
6. Asy-Syifa, Nama lain Alquran adalah Asy-Syifa yang berarti obat. Nama lain ini Allah SWT
firmankan dalam Quran surat Yunus ayat 57 yang berbunyi
ِ ِ ‫الص ُدو نِر و ُى ًدى َّور ْْحَةٌ لِّل‬ ِ ۤ ِ ِ ِ ِ ۤ
‫ي‬
َْ ‫ْم ْؤمن‬
ُ َ َ ْ ُّ ‫َّاس قَ ْد َجاءَتْ ُك ْم َّم ْوعظَةٌ ّم ْن َّربّ ُك ْم َوش َفاءٌ ل َّما ِِف‬
ُ ‫ٓاٰيَيُّ َها الن‬
Artinya: Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu,
penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman.
7. Al-Haq, Al-Haq artinya kebenaran. Nama lain Al Quran ini tertuang di dalam Quran surat Al
Baqarah ayat 147 yang berbunyi

‫ك فَ َل تَ ُك ْونَ َّن ِم َن ال ُْم ْم ََِتيْ َن‬


َ ِّ‫اَ ْْلَ ُّق ِم ْن َّرب‬
Artinya: Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk
orang-orang yang ragu.
8. Al-Mauizhah dan Al-Bayan, Al-Mauizhah dan Al-Bayan memiliki arti nasehat dan penerangan.
Nama lain Alquran ini tertulis di dalam surat Al-Imran ayat 138 yang berbunyi
ِ ‫َّاس وى ًدى َّومو ِعظَةٌ لِّل‬ ِ
‫ي‬
َْ ‫ْمتَّق‬
ُ َْ ُ َ ِ ‫ٓى َذا بَيَا ٌن لّلن‬
Artinya: Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi
petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
9. Adz-Dzikru, Nama lain Al-Quran yang berarti pemberi peringatan adalah Adz-Dzikru. Nama ini
tertulis di dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 9 yang berbunyi

‫اِ ََّن ََْن ُن نَ َّزلْنَا ال ِّذ ْك َر َواِ ََّن لَوُ َْلٓ ِفظُْو َن‬
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.
Alquran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Alquran menjadi pedoman dan petunjuk utama
bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185
ِْۚ َ‫ت ِمن ۡٱْلَُد ٓى و ۡٱل ُف ۡرق‬
‫ان‬ ًٍ۬ َٓ‫َّاس وب يِن‬
ِ ‫ن‬ ‫ل‬ِ‫ضا َن ٱلَّ ِذى أُن ِز َل فِ ِيو ۡٱل ُق ۡرءا ُن ى ًً۬دى ل‬
ّ ُ َ ‫ا‬ َ ‫َش ْه ُر َرَم‬
َ َ ّ ّ َ َ
Artinya: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan
yang batil)”

5
Karena perannya itu, Alquran mengandung isi pokok yang lengkap dan kompleks. Adapun isi
kandungan Alquran terdiri dari akidah, ibadah dan muamalah, hukum, sejarah, akhlak, dan ilmu
pengetahuan. Untuk memahami isi Alquran, lebih jelasnya simak penjabaran berikut ini.
C. Isi Kandungan Alquran
1. Akidah
Akidah secara bahasa berarti keyakinan. Sedangkan secara istilah artinya suatu
kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan, dan
dibuktikan dengan amal perbuatan. Inti pokok dari akidah adalah tauhid atau keyakinan
penuh akan keesaan Allah SWT. Seorang Muslim hendaknya tidak meragukan lagi keesaan
dan kebesaran Allah, Tuhan alam semesta. Selain itu, konsep keimanan ini juga berlaku pada
rukun iman lainnya. Adapun rukun iman tersebut adalah iman kepada malaikat, iman kepada
kitab-kitab, iman kepada rasul, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada takdir baik buruk
Allah. Alquran, kitab suci umat Islam.:
2. Ibadah dan Muamalah
Eksistensi manusia di muka bumi ini tentu karena kuasa Allah SWT. Kuasa Allah sebagai
pencipta menjadikan-Nya satu-satunya zat yang pantas untuk disembah. Untuk itu setiap
manusia diperintahkan untuk menyembah Allah dengan melakukan ibadah. Artinya, manusia
diperintahkan untuk menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT dengan
tunduk, taat, dan patuh kepada-Nya. Selain beribadah, manusia juga memiliki kecenderungan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan manusia lain. Untuk itu, Allah mengatur
hubungan antarmanusia dalam Alquran yang disebut muamalah.
3. Hukum
Hukum dalam Alquran berisikan kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan dasar serta
menyeluruh bagi umat manusia. Hukum ini dapat menjadikan hidup manusia menjadi lebih
tentram, adil, dan sejahtera. Adapun hukum yang tercantum dalam Alquran meliputi hukum
perkawinan, hukum waris, hukum perjanjian, hukum pidana, hukum perang, dan hukum
antarbangsa.
4. Sejarah
Alquran mengungkapkan sejarah dan cerita masa lalu untuk dijadikan pelajaran ('ibrah)
bagi umat Islam. Pelajaran ini bisa menjadi pedoman untuk menjalani kehidupan agar
senantiasa diridhoi Allah SWT. Banyak diceritakan kisah para sahabat yang memiliki akhlak
baik, senantiasa mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dan begitu pula
sebaliknya, supaya manusia bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut. Alquran, kitab suci
umat Islam. Isi kandungan yang tak kalah penting untuk dijadikan pedoman manusia adalah

6
akhlak. Secara istilah, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia dan muncul
secara spontan dalam tingkah laku sehari-hari. Figur yang bisa dijadikan suri tauladan bagi
umat Islam adalah Rasulullah SAW. Sebab, kepribadian beliau bersumber langsung pada
Alquran. Dengan mengikuti akhlak Rasulullah, seorang Muslim akan menjadi pribadi yang
berakhlak mulia dan jauh dari akhlak tercela. Ilmu Pengetahuan Alquran banyak mengandung
ayat yang mengisyaratkan ilmu pengetahuan sains dan teknologi. Ilmu ini sangat potensial
untuk kemudian dikembangkan guna kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia. Ayat
yang pertama kali diturunkan Allah adalah Al-Alaq, yang memerintahkan umat Islam untuk
membaca sebagai jembatan utama untuk mendalami ilmu pengetahuan. Ini mengisyaratkan
Alquran ada sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi manusia.
D. Fungsi Al-Quran
Sebagai kitab suci terakhir, al-Quran akan selalu relevan dengan segala waktu dan tempat
(shalihun likulli zaman wa makan). Adapun fungsinya bagi manusia adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber dari segala sumber hukum (Mashdarul hukm) Setiap muslim harus
menjadikan al-Quran sebagai referensi utama dalam menjalani kehidupan ini karena al-Quran
adalah aturan hidup sekaligus kompas penuntun.
2. Sebagai Pedoman hidup (Minhajul Hayah) Al-Quran adalah pedoman hidup. Ajaran-ajaran
yang termaktub di dalamnya adalah firman Allah yang mulia. Diturunkan untuk menunjuki
manusia sepanjang masa. Oleh karena itu, Al-Quran dijaga kemurniannya oleh Allah Swt.

َ‫إِ ََّن ََنْ ُن نَ َّزلْنَ ا ال ّذِ ْك َر َو إِ ََّن لَوُ َْلَافِ ظُون‬


"Sesungguhnya Kamilah (Allah) yang menurunkan peringatan (Al-Quran) itu dan
sesungguhnya Kami pulalah yang akan menjaganya." (Qs. Al-Hijr/15: 9)
Adapun tujuan menjaga dan melindungi Al-Quran dari kebatilan, kepalsuan dan
pengubahan itu tidak lain hanyalah agar hukum Allah Swt. akan tetap tegak di atas bumi ini.
3. Sebagai mukjizat terbesar (Mu‟jizatu al-Kubra) Setiap rasul dikuatkan dengan mukjizat
(kemampuan spektakuler) seperti tongkat Nabi Musa yang bisa berubah jadi ular dan Nabi
Sulaeman yang bisa berkomunikasi dengan binatang. Tujuan mukjizat tersebut adalah untuk
mengalahkan tipu daya penentang dakwah pada waktu itu. Akan tetapi semua mukjizat
tersebut telah hilang bersama kewafatan para nabi dan rasul tersebut. Hanya al-Quran saja
satu-satunya mukjizat para Nabi yang masih dapat dilihat, disentuh, dibaca dan didengar
hingga kini. Bahkan jutaan orang telah dapat hidayah karena meneliti alQuran. Tak satupun
orang yang mampu membuat tandingan al-Quran. Allah berfirman:

ٍ ‫ض ُه ْم لِبَ ْع‬ ِ ‫ٱْلنس وٱ ْْلِ ُّن َعلَ ٓاى أَن َيْتُ ۟وا ِِبِثْ ِل َٓى َذا ٱلْ ُقرء‬
ُ ‫ان َْل ََيْتُو َن ِِبِثْلِ ِوۦ َولَ ْو َكا َن بَ ْع‬ ِ ْ ‫قُل لَّئِ ِن‬
ً ‫ض ظَ ِه‬
‫ريا‬ َْ َ َ ُ ِْ ‫ٱجتَ َم َعت‬

7
“Katakanlah! „Andai kata seluruh manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
Alquran ini, pasti mereka semua tidak dapat membuat yang serupa dengan dia, walaupun
mereka saling tolong-menolong.” (Qs. Al-Isra/ 17: 88)
4. Sebagai Pemberi Syafaat (al-Syafaah) Rasulullah Saw. bersabda:

‫َص َحابِ ِو‬ ِ ِ ِ ِ


ْ ‫اق َْرءُوا ال ُق ْرآ َن فَِإنَّوُ ََيِِْتْ يَ ْو َم القيَ َامة َشف ْي ًعا أل‬
“Bacalah al-Qur`an sebab al-Qur`an akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang
dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang yang mempunyainya yang
membacanya.” (HR. Muslim)
5. Sebagai obat (as-Syifa)8 Al-Qur`an itu merupakan penyembuh dan rahmat bagi kaum
mukminin.
ِ َْ ‫ي َوْلَ يَ ِزيْ ُد الظَّالِ ِم‬ ِ ِ ‫آن ما ُىو ِش َفاء و ر ْْحَةٌ لِل‬
ِ ِ
َ ‫ي إْلَّ َج‬
‫س ًارا‬ َْ ‫ْم ْؤمن‬
ُ َ َ ٌ َ َ ‫َونُنَ ِّز ُل م َن ال ُق ْر‬
"Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orangorang yang zalim
selain kerugian." (Qs. Al- Isra/17: 82)

8
DAFTAR PUSTAKA

Yasid, Abu. “Hubungan Simbiotik al-Qur'an dan Hadis dalam Membentuk Diktum-Diktum Hukum.”
Jurnal Tsaqafah 7, 1 (2011).

Al-Azami, Mustafa. Studies in Hadith Methodology and Literature. USA: American Trust Publication,
2012.

Al-Ghouri, Abdu al-Majid. Mu'jam al-Mushthalahat al-Haditsah. Beirut: Dar Ibnu Katsir,2007.

Al-Qattan, Manna' Khalil. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur'an. Qahirah: MaktabahWahbah,tt.

Al-Qurthubi, Muhammad bin Ahmad al-Anshary. Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an. Beirut: Muassasah
manahil al-„Irfan, tt.

Al-Suyuthi, Jalaluddin. al-Itqaan fi Oulum al-Qur'an. Beirut: Daar al-Kutub al-Ilmiyyah,tt.

Al-Thahan, Mahmud. Taisir Musthalah al-Hadis. Alexandria: Markaz Huda li al-Dirasat,tt.

Al-Zarqani, Muhammad Abdu al-„Adzim. Manahilu al-‘Irfan. al-Qahirah: Daral-Hadi,2001.

Ash-Shabuni, Muhammad „Ali. al-Tibyan fi Ulum al-Qur'an. Makkah: Nasyru Ihsan,2003.

Ash-Shiba'i, Musthafa. As-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tasyri' al-Islamiy. Dar al-Waraq,tt.

Denffer, Ahmad Von. Ilmu al-Qur'an: Pengenalan Dasar, Terj. Ahmad Nasir Budiman. Jakarta:
Rajawali Pers, 1988.

Anda mungkin juga menyukai