Anda di halaman 1dari 6

Modul quran hadis kelas 10.

A. Pengertian Al-Qur’an

1.   Pengertian Etimologi (bahasa)

Secara bahasa Al-Quran berasal dari bahasa Arab , yaitu qaraa-yaqrau-quraanan yang
berarti bacaan. Hal itu dijelaskan sendiri oleh Al-Quran dalam Surah Al-Qiyamah ayat 17-18
:

“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan


(membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka
ikutilah bacaannya itu”. (QS. Al-Qiyamaah 17-18)

2.   Pengertian Al-Quran Terminologi (istilah)

 Menurut Manna’ Al-Qhattan :


َ ‫ًز ُل َعلَي م َُح َّم ٍد‬DًّC ‫هللا ال ُم َن‬
‫صلَّي هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اَ ْل ُم َت َع َب ُد ِب ِتاَل َو ِت ِه‬ ِ ‫َكاَل ُم‬

Artinya : kitab Allah yang diturnkan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang yang
membacanya memperoleh pahala.

 Menurut Al-Jurjani :
ُ ‫صاحِفِ اَ ْل َم ْنقُو ُل َع ْن ُه َن ْقاًل ُم َت َواتِرً ا ِباَل‬
‫ش ْب َه ٍة‬ َ ‫ب فِى ْال َم‬ ِ ‫ه َُو اَ ْل ُم َن َّز ُل َعلَى الرَّ س‬
ِ ‫ُول ال َم ْك ُتو‬

“Yang diturunkan kepada Rasulullah SAW., ditulis dalam mushaf, dan diriwayatkan secara
mutawattir tanpa keraguan”.

 Menurut kalangan pakar ushul fiqh, fiqh, dan bahasa Arab :


‫صاحِفِ مِنْ اَ َّو ِل س ُْو َر ٍة اَ ْل َفات َِح ِة ِالى‬
َ َ ‫ب فِى اَ ْل َم‬
ِ ‫م اَ ْلمُعْ ِج ِز اَ ْل ُم َت َع َّب ُد ِب ِتاَل َو ِت ِه اَ ْل َم ْنقُو ُل ِبال َّت َوا ُت ِر اَ ْل َم ْك ُتو‬.‫هللا ال ُم َن َّز ُل َعلَى َن ِب ِّي ِه م َُح َّم ٍد ص‬
ِ ‫َكاَل ُم‬
‫اس‬ ِ ‫ُور ٍة ال َّن‬
َ ‫س‬

“Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad. Lafadz-lafadznya


mengandung mukjizat, membacanya mempunyai ibadah, diturunkan secara mutawattir, dan
ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai pada surat An-Nass”.

Dari pengertian diatas, ada beberapa bagian yang unsur penting, yaitu :

1. Al-Quran adalah firman Allah.


“Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)”. QS. An-Najm 4Ayat
ini menunjukkan bahwa Al-Quran adalah wahyu (bisikan dalam sukma  dan isyarat yang cepat
yang bersifat rahasia disampaikan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul) yang diturunkan oleh Alla
kepada nabi Muhammad SAW.
2. Al-Quran adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Tak satu pun jin dan manusia yang dapat menandinginya, meskipun mereka berkerjasama.
Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al
Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun
sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”. QS. Al-Isra 88
3. Al-Quran disampaikan secara mutawatir.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya”. QS. Al-Hijr 9
Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur’an selama-lamanya.
4. Membaca Al-Quran bernilai ibadah.
Nabi bersabda: “Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, laam
satu huruf, miim satu huruf dan satu kebaikan nilainya 10 kali lipat” (Al-Hadist).
5. Al-Quran diturunkan kepada nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk
meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira
bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. QS. An-Nahl 102

 Nama-Nama Lain Al-Quran


Selain nama Al-Quran, ada beberapa nama lain dari Al-Quran. Yaitu :
1. Al-Furqan.
Al-Quran juga disebut Al-Furqan, yaitu pembeda antara yang hak dan yang batil.
Artinya : “dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari
Furqaan[ Yaitu di hari bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. QS.
Al-Anfal 41
2. Al-Burhan.
Artinya ialah bukti yang menunjukkan kebenaran.
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al Quran)”. QS. An-Nisaa 174
3. Al-Kitab.
Artinya tulisan, buku.
Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
QS. Al-Baqarah 2
Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat
bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
4. Al-Huda.
Artinya petunjuk.
Artinya :” (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. QS. Al-Baqarah 185
5. Adz-Zikir
Artinya pembei peringatan.
Artinya :”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-
benar memeliharanya”. QS. Al-Hijr 9
6. Al-Mau’idhah
Artinya pelajaran atau nasihat.
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman”. QS. Yunus 57
7. Asy-Syifaa
Obat atau penyembuh.
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman”. QS. Yunus 57
8. Al-Hukm
Peraturan atau hukum.
Artinya : “dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang
benar) dalam bahasa Arab[776]. dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah
datang pengetahuan kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu
terhadap (siksa) Allah”. QS. Ar-Ra’d 37
9. Al-Hikmah
Kebijaksanaan.
Artinya : “Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu
Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam
neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah)”. QS. Al-Israa’ 39
10. At-Tanzil
Yang diturunkan.
Artinya : “dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam”,
QS. Asy-Syuaraa 192
11. Ar-Rahmat
Karunia.
Artinya : “dan Sesungguhnya Al qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman”. QS. An-Naml 77
12. Ar-Ruh
Ruh.
Artinya : “dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami.
sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui
Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia
siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar
memberi petunjuk kepada jalan yang lurus”. QS. Asy-Syuuraa 52
13. Al-Bayan
Penerang.
Artinya : “(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Ali Imran 138
14. Al-Kalam
Ucapan atau firman.
Artinya : “dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu,
Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia
ketempat yang aman baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui”.
QS. At-Taubah 6
15. Al-Busyraa.
Kabar gembira.
Artinya : Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan
benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta
kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. QS. An-Nahl 102
16. An-Nur.
Cahaya .
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al Quran)”. QS. An-Nisaa 174
17. Al-Bashair
Pedoman .
Artinya : “Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
meyakini”. QS. Al-Aljatsiyah 20
18. Al-Balagh
Penyampaian atau kabar.
Artinya : “(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan
yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran”. QS. Ibrahim 52
19. Al-Qaul
Perkataan .
Artinya : “dan Sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut Perkataan ini (Al Quran)
kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran”. QS. Al-Qhashash 51
 Al-Qur’an sebagai pedoman hidup memilikibanyak fungsi antara lain :
1. Sebagai bukti atas kerasulan Muhammad SAW
2. Sebagai pedoman hidup manusia untuk membedakan yang hak dan yang batil (Al-Furqan)
3. Sebagai peringatan (Al-Dzikr) manakala manusia lalai dalam menjalankan syariat yang
dititahkan Tuhan
4. Sebagai pemberi keterangan penjelasan (bayyin) ketika manusia mengalami kebuntuan dalam
menghadapi segala persoalan yang dihadapi, dan sebgai petunjuk dalam persoalan-persoalan
akidah, syariat, dan akhlak.
B. Pengertian Hadits
Hadis atau al-hadits menurut bahasa al-jadid yang artinya sesuatu yang baru – lawan dari
al-Qadim (lama) – artinya yang berarti menunjukkan kepada waktu yang dekat atau waktu
yang singkat seperti (orang yang baru masuk/memeluk agama islam). Hadis juga sering
disebut dengan al-khabar yang berarti berita, yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan
dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, sama maknanya dengan hadis. Hadis
dengan pengertian khabar sebagaimana tersebut diatas dapat di lihat pada beberapa ayat
al-qur’an, seperti QS. Al-Thur (52) : 34, QS. Al-Kahfi (18) : 6, dan QS. Al-Dhuha (93) : 11.
Demikian pula dapat dilihat pada hadis berikut yang artinya

“Hampir-hampir ada seseorang diantara kamu yang akan mengatakan “ini kitab Allah” apa
yang halal didalamnya kami halalkan dan apa yang diharamkan didalamnya kami
haramkan. Ketahuilah barang siapa yang sampai kepadanya suatu hadis dariku kemudian
dia mendustakannya, berati ia telah mendustakan tiga pihak, yakni Allah, Rasul, dan orang
yang menyampaikan hadis tersebut”.

Secara garis besar ada empat makna fungsi penjelasan (bayan) Hadis terhadap Al-Qur’an, yaitu
sebagai berikut :
1. Posisi hadis  memperkuat keterangan al-Qur’an (ta’kid).
2. Hadis sebagai penjelas (bayan) terhadap Al-Qur’an. Penjelasan yang diberikan ada tiga
macam, yaitu sebagai berikut:
– Memberi penjelasan secara terperinci pada ayat-ayat al-Qur’an yang  bersifat global (tafsil al-
mujmal)
– Hadis mengkhususkan ayat-ayat al-Qur’an yang umum (takhshish al-‘amm)
– Membatasi kemut’lakan ayat al-Qur’an (taqyid al-muthlaq)
3. Hadis mencabang dari pokok dalam al-Qur’an (tafri’ ‘ala al-ashl)
4. Menciptakan hukum syari’at (tasyri’) yang belum dijelaskan oleh al-Qur’an, disebut bayan
tasyri’
Bentuk-Bentuk Hadits
1. Hadis Qauli : segala yang disandarkan kepada Nabi SAW yang berupa perkataan atau ucapan
yang memuat berbagai maksud syara’, peristiwa, dan keadaan, baik yang berkaitan dengan
akidah, syari’ah, akhlak, maupun yang lainnya.
2. Hadis Fi’li : segala yang disandarkan kepada Nabi SAW berupa perbuatannya yang sampai
kepada kita.
3. Hadis Taqriri : segala hadis yang berupa ketetapan Nabi SAW terhadap apa yang datang dari
sahabatnya.
4. Hadis Hammi : hadis yang berupa hasrat Nabi SAW yang belum terealsasikan, seperti halnya
hasrat berpuasa tanggal 9 ‘Asyura.
5. Hadis Ahwali : hadis yang berpa hal ihwal Nabi SAW yang menyangkut keadaan fisik, sifat-
sifat dan kepribadiannya.
C. Kedudukan Al-Qir’an dan Hadits dalam Studi Keislaman
Dengan adanya Al-Qur’an, maka muncullah berbagai ilmu pengetahuan Islam. Karena ingin
memahami isi kandungan Al-Qur’an, orang menciptakan ilmu Tafsir. Karena ingin mengerti
maksud Al-Qur’an, orang bertanya pada Nabi Muhammad. Dan ucapan (penjelasan), atau
perbuatan Nabi, atau penetapannya menjadi penjelasan maksud Al-Qur’an. Dengan
demikian, muncul ilmu Hadis. Karena ingin mebaca al-Qur’an dengan benar sesuai dengan
kaidah bahasa Arab, muncullah ilmu Nahwu/Sharaf. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
dalam al-Qur’an, seperti yang dikatakan oleh M. Quraish Shihab, terdapat jiwa ayat-ayat
yang mendorong terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, baik ilmu-ilmu umum atau ilmu-
ilmu agama.

1. Teologi Islam
2. Ilmu Hukum (Fiqh)
3. Ilmu Tasawuf
4. Filsafat Islam

Petunjuk pengerjaan

1. Bacalah ringkasan materi tentang al-quran


2. Siapka kuota internet untuk membantu dalm menjawab soal
3. Ikuti perintah dan jawablah pertanyaan
4. Waktu pengerjaannya selama 1 minggu dari saat tugas diterima
5. Foto tugas yang sudah selesai kirim ke no WA 087700940211. Tugas yang sudah selesai
dikumpulkan disekolah/ musholla.
PERTANYAAN

1. Simpulkan makna al-quran menurut para ulamak.!


2. Jelaskan pengertian al-quran menurut syekh Muhammad khurairi biek.!
3. Tuliskan Qur’an Surah Al-Qiyamah ayat 17-18 beserta artinya.!
4. Sebutkan unsur-unsur dalam pengertian al-quran.!
5. Jelaskan nama-nama lain dari al-quran.!

Anda mungkin juga menyukai