Anda di halaman 1dari 9

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Shidiq (Jujur)
Guru Mapel : Dra. Siti Anisah Muhani

 Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Menganalisis perintah berlaku jujur

 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1.1 Menunjukkan dalil perintah berlaku jujur
3.1.2 Memahami bentuk-bentuk kejujuran
3.1.3 Menyajikan hikmah berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

 Tujuan Pembelajaran
Dengan metode PBL siswa dapat menjalankan perintah Allah SWT untuk selalu
berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

 Materi Pembelajaran
a. Pengetahuan Faktual
Perilaku terpuji ( akhlakul karimah) merupakan ciri-ciri dari kepribadian seorang
muslim yang sempurna.seorang muslim di katakan sempurna, jika memiliki kepribadian
yang tertanamdalam dirinya sifat-sifatyang terpuji, seperti sifat jujur.
b. Pengetahuan Konseptual
Jujur adalah sesuatu yang dikatakan atau di lakukan sesuai dengan kenyataan atau
i`tikad dari dalam hati. Wajib bagi kita untuk slalu berlaku jujur dimanapun kita berada.
c. Pengetahuan Prosedural
Beberapa manfaat sifat jujur yang dapat kita rasakan dalam kehidupan di dunia dan di
akhirat.
d. Pengetahuan Metakognitif
Qs. Al-Maidah ayat 119
Materi :
SHIDIQ (JUJUR)

A. Pengertian Shidiq

Dari segi etimologi (bahasa) shidiq berasal dari kata ash-Shidqu (‫ )الصدق‬yang artinya

benar atau jujur. Lawan dari ash-shidqu adalah al-kadzbu (‫ )الكذب‬yang artinya dusta atau

bohong. Abu Bakar shahabat Nabi diberi gelar ash-Shiddiq artinya yang suka jujur/suka

membenarkan (apapun yang diucapkan/disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW).

Secara terminologi (istilah) shidiq memiliki beberapa arti:

- Sesuainya antara ucapan dan perbuatan

- Kesesuaian antara informasi dan kenyataan

- Ketegasan dan kemantapan hati

- sesuatu yang tidak dicampuri kedustaan

Jujur adalah suatu perilaku yang menunjukkan adanya kesesuaian antara hati,

perkataan, dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati, kemudian yang diucapakan oleh lisan

dan diaplikasikan (diprkatekkan) dalam perbuatan adalah yang sesungguhnya terjadi. Orang

yang beriman harus bersikap dan bersifat jujur. Orang yang jujur disebut ash-Shadiq (‫)الصادق‬

yang artinya pelaku kebenaran atau orang yang jujur

Allah SWT berfirman dalam QS. Ash-Shaff ayat 2-3:

 ‫ َكـب َُر َم ْقتـًا ِع ْن َد هللاِ اَ ْن تَـقُوْ لُـوْ ا‬ . َ‫يـاَيـُّهَا الَّ َذيـْنَ ا َمنُوْ ا لِ َم تَـقُوْ لُـوْ نَ َما الَ تَـ ْف َعلُـوْ ن‬

َ‫َما الَ تَـ ْف َعلُـوْ ن‬


"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu

perbuat ? Amat besar kebencian di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tiada

kamu perbuat (kerjakan). [Ash-Shaff : 2 – 3]

B. Dalil Perintah Berlaku Jujur

Dali ada dua macam, dalil aqli dan dalil naqli. Dali aqli adalah dalil yang bersumber

dari proses atau kajian berpikir. Sedang dalil naqli adalah dalil yang dinukil/diambil atau

bersumber dari al-Quran dan al-Hadits (as-Sunnah).

Berikut ini dalil naqli berkaitan dengan jujur yang ada dalam QS. At-Taubah ayat 119:

َ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ُكونُوا َم َع الصَّا ِدقِين‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan

hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar (jujur)". (QS. At-Taubah [9] ayat 119)

Rasulullah SAW bersabda:

"Hendaklah kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa kepada

kebaikan, sedangkan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang selalu berlaku jujur

dan memilih kejujuran akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan

jauhkanlah diri kalian dari dusta, karena sesungguhnya dusta itu membawa kepada

kejahatan, sedangkan kejahatan itu membawa ke neraka. Dan seseorang yang selalu

berdusta dan memilih yang dusta akan dicatat disisi Allah sebagai pendusta".

(HR. Bukhari dan Muslim)


C. Bentuk-bentuk Kejujuran

1. Jujur dalam niat (shidqul 'azmi)

2. Jujur dalam perkataan (shidqul hadits)

3. Jujur dalam pergaulan (Shidqul muamalah)

4. Jujur dalam janji (shidqul wa'di)

5. Jujur dalam kenyataan (shidqul haali)

1. Jujur dalam niat (shidqul 'azmi)

Jujur dalam niat maksudnya adalah mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya

setiap akan melakukan perbuatan. Dipikirkan terlebih dahulu baik-buruknya, benar-

salahnya, atau manfaat-mudharatnya. Setiap akan melakukan perbuatan baik,

memperbagus niat, yaitu niat semata-mata karena Allah SWT.

"Apabila kamu telah berazam (bertekad bulat), maka bertawakkallah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang beratwakkal kepadaNya". (QS. Ali

Imran [3] ayat 159)

2. Jujur dalam perkataan (shidqul hadits)

Jujur dalam perkataan berarti selalu berkata benar, baik ketika menyampaikan informasi,

menjawab pertanyaan, memerintah, maupun melarang. Berkatalah yang jujur meskipun

pahit!

Rasulullah bersabda:

" Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang

baik atau diam (jika tidak bisa berkata yang baik)". (HR. Bukhari)
3. Jujur dalam pergaulan (Shidqul muamalah)

Jujur dalam pergaulan maksudnya kita senantiasa berlaku jujur dan benar dalam

pergaulan (bermuamalah). Seorang muslim harus bisa menunjukkan keislamannya

dengan tingkah laku yang islami ketika bergaul atau bermasyarakat. Apa yang

dilakukannya bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.

Rasulullah bersabda:

"Diantara tanda baiknya Islam seseorang adalah dia dapat meninggalkan segala

sesuatu yang tidak bermanfaat baginya". (HR. At-Tirmidzi)

4. Jujur dalam janji (shidqul wa'di)

Jujur dalam janji maksudnya selalu sungguh-sungguh dalam berjanji dan bersungguh-

sunghuh pula untuk dapat menepatinya.

5. Jujur dalam kenyataan (shidqul haali)

Jujur dalam kenyataan adalah kita menampilkan diri kita apa adanya sesuai dengan

kondisi yang sebenarnya.

D. Menerapkan Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai pelajar harus membiasakan perilaku jujur (shidiq), baik ketika berada di

lingkungan sekolah, di rumah, maupun ketika berada di luar rumah dan sekolah. Berikut ini

contoh perilaku jujur:

- Minta izin/pamitan kepada orang tua ketika akan keluar rumah

- Tidak minta sesuatu di luar kemampuan orang tua (jujur dalam kondisi)

- Mengembalikan uang sisa belanja meskipun orang tua tidak meminta

- Melaporkan hasil belajar meskipun nilainya kurang 


- tidak meminta atau memberi jawaban ketika ulangan

- mengatakan alasan yang sebenarnya ketika terlambat masuk sekolah

- membayar makanan atau minuman sesuai yang dimakan/diminun di kantin sekolah

- mengembalikan barang temuan milik teman (misal pulpen, penghapus, buku, dll)

E. Hikmah Berlaku Jujur (Shidiq)

Hikmah atau manfaat yang didapat dari perilaku jujur diantaranya:

a. dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya

b. hati menjadi tenang

c. dilapangkan urusan hidupnya

d. disukai banyak teman/orang

e. diselamatkan dari adzab Allah

f. masuk surga
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Secara bahasa shidiq berarti ….


a. menyampaikan b. jujur
c. tanggungjawab d. cerdas

2. .… Yang tidak termasuk makna shidiq secara istilah di bawah ini adalah
a. sesuainya antara ucapan dan perbuatan
b. kesesuaian antara informasi dan kenyataan
c. sesuatu yang tidak dicampuri dengan kedustaan
d. sesuatu yang tidak dicampuri dengan keimanan
3. .… ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ َو ُكونُوا‬
Kalimat yang tepat untuk menyempurnakan ayat di atas adalah ….
a. ‫َم َع الصَّا ِدقِي ِن‬ b. َ‫َم َع الصَّا ِدقُوْ ن‬

c. َ‫َم َع الصَّابِ ِر ْين‬ d. َ‫َم َع الصَّا ِدقِين‬


4. ‫لى ْالبِ ِّر‬ ِّ ‫ق فَا ِ َّن ال‬
َ ‫ص ْد‬
َ ِ‫ق يَـ ْه ِدى ا‬ ِّ ‫َعلَـ ْي ُك ْم بِـال‬
ِ ‫ص ْد‬

Arti potongan hadits di atas yang benar adalah ….


a. berlakulah jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa kepada syurga
b. berlakulah jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan
c. berlakulah jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa kepada keimanan
d. berlakulah jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa rahmat
5. Mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya setiap akan melakukan suatu
perbuatan adalah maksud dari ….
a. jujur dalam niat b. jujur dalam perkataan
c. jujur dalam pergaulan d. jujur dalam janji

6. ‫فَإ ِ َذا َعزَ ْمتَ فَت ََو َّكلْ َعلَى اللَّـ ِه‬ ۚ 

Arti dari kalimat yang bergaris bawah adalah ….


a. maka apabila kalian telah berusaha
b. maka apabila kalian telah berbuat
c. maka apabila kalian telah bertekad
d maka apabila kalian telah selesai
7. Ahmad adalah pelajar yang sedikit bicara, ia berbicara ketika perlu dan dianggap
penting karena ia m takut jika ia banyak bicara akan banyak menimbulkan dosa.
Sikap Ahmad ini adalah cerminan dari ….
a. jujur dalam niat b. jujur dalam perkataan
c. jujur dalam pergaulan d. jujur dalam janji
8. Menghindari sikap yang dapat merugikan orang lain, seperti menipu, khianat,
sombong, hasad, riya dan perilaku buruk lainnya adalah contoh dari ….
a. jujur dalam niat b. jujur dalam perkataan
b. jujur dalam pergaulan d. jujur dalam janji
9.
‫ِم ْن حُ س ِْن إِ ْسالَ ِم ْال َمرْ ِء تَرْ ُكهُ َما الَ يَ ْعنِيْه‬
Arti kalimat yang bergaris bawah dari hadits di atas adalah….
a. dia mendekatkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya
b. dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya
c. dia mengajak hal-hal yang tidak bermanfaat baginya
d. dia meninggalkan hal-hal yang bermanfaat baginya
10 Melaksanakan janji pelajar Muhammadiyah sepenuh hati adalah contoh dari …
.
a. jujur dalam niat b. jujur dalam perkataan
c. jujur dalam pergaulan d. jujur dalam janji

11. Fulanah marah terhadap orang tuanya karena tidak diberi uang untuk membeli make up,
padahal ibunya tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya. Perilaku fulanah
tersebut mencerminkan sikap…
a. tidak jujur dalam perkataan
b. tidak jujur dalam niat
c. tidak jujur dalam janji
d. tidak jujur dalam kenyataan

12. Perhatikan pertanyaan dibawah ini:


1. Tidak mengada-ada dalam menyampaikan informasi
2. Tidak menambah dan megurangi sebuah informasi
3. Berpikir manfaat dan madharat nya terlebih dahulu sebelum berbuat
4. Tidak menutup-nutupi informasi untuk maksud tertentu.
5. Takut mengutarakan informasi karena terintimidasi
Sikap yang mencerminkan jujur dalam perkataan adalah nomor…
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 1,2,4
d. 1,2,5

13. Sikap jujur yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah adalah…


a. Mengembalikan barang milik teman meski barang tersebut tidak berharga
b. Tidak meminta sesuautu di luar kemampuan orang tua
c. Tidak menjanjikan sesuatu yang tidak bisa kita penuhi
d. Mengembalikan uang sisa belanja meski orang tua tidak memintanya

14. Allah Swt memberi fisik yang sempurna, maka seyogynya kita syukuri dengan berbusana
sesuai tuntunan Islam. Hal ini merupakan sikap jujur dalam …
a. Shidqul al hal
b. Shidqul al wa’di
c. Shidqul al hadist
d. Shidqul al ‘azami
15. Saat berangkat sekolah, Ahmad mengalami gangguan di jalan sehingga ia terlambat
sampai sekolah, meskipun terlambat ia tetap datang ke sekolah dan mengatakan kejadian
sebenarnya kepada guru. Sikap Ahmad tersebut menunjukkan …
a. Shidqul al hal
b. Shidqul al wa’di
c. Shidqul al hadist
d. Shidqul al ‘azami
B. Kerjakan soal di bawah ini!
1. Tulislah salah satu dalil yang memerintahkan kita berlaku jujur beseta artinya!

2. Sebutkan bentuk-bentuk kejujuran dan berikan contohnya!

3. Korupsi terjadi karena seseorang tidak berlaku jujur. Sebutkan contoh-contoh perilaku

tidak jujur yang harus kalian hindari!

4. Buatlah contoh perilaku tidak jujur yang harus dihindari dalam kegiatan pemilihan

pengurus IPM!

5. Sebutkah hikmah berlaku jujur!

Anda mungkin juga menyukai