Berperilaku Jujur
1. Memahami Makna Kejujuran
2. Menunjukan Dalil Tentang Jujur
3. Macam-macam Kejujuran
• Jujur dalam Niat dan Kemauan
• Jujur dalam Perkataan
• Jujur dalam Berjanji
• Jujur dalam Bermuamalah
• Jujur dalam Berpenampilan Sesuai Kenyataan
4. Hikmah Perilaku Jujur
A. Memahami Makna
Kejujuran
1. Pengertian Jujur
Jujur adalah kebenaran,yaitu sesuainya antara perkataan dan kenyataan atau i’tikad
yang ada dalam hati . Menurut penjelasan lain Dalam bahasa Arab, kata jujur sama
maknanya dengan “ash- shidqu” atau “shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar.
Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu”. Secara istilah, jujur atau
ash-shidqu bermakna: (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2) kesesuaian antara
informasi dan kenyataan; (3) ketegasan dan kemantapan hati; dan (4) sesuatu yang baik yang
tidak dicampuri dengan kedustaan
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya dan
apa adanya, tidak ditambahi ataupun tidak dikurangi. Jujur dalam arti sempit adalah
sesuainya ucapan lisan dengan kenyataan. Dan dalam pengertian yang lebih umum adalah
sesuainya lahir dan batin. Maka orang yang jujur bersama Allah dan bersama manusia
adalah yang sesuai lahir dan batinnya. Karena itulah, orang munafik disebutkan sebagai
kebalikan orang yang jujur (pendusta).
B. Menunjukkan Dalil Tentang Perilaku
Jujur
Rasulullah saw merupakan Rasul panutan bagi seluruh umatnya karena dengan sifatnya.
Beliau senantiasa mengamalkan sikap jujurnya dalam kehidupan sehari-harinya sehingga
beliau mendapat gelar al-Amin (orang yang dapat dipercaya). Banyak Firman Allah yang
menjelaskan tentang sifat jujur. Salah satunya yang tertera dalam surat Al-Ma’idah ayat 8:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adilah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Ma’idah:8)
Allah juga telah menyeru kepada orang – orang yang beriman agar mereka bersikap jujur.
Seperti dalam surat At – Taubah [9] ayat 119 “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (Q.S At- Taubah
9:119)
c. Macam-macam Kejujuran