Anda di halaman 1dari 8

PRILAKU JUJUR

Aspek : Akhlaq
Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari hari
2. Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari dengan keimanan
Indikator pencapaian kompetensi :
1. Menjelaskan pengertian jujur
2. Menjelaskan macam macam sifat sifat jujur
3. Menjelaskan faktor-faktor membentuk kejujuran
4. Menguraikan pentingnya sifat jujur.
5. Menyimpulkan makna jujur berdasarkan pendapat para ahli
6. Menjelaskan dalil kejujuran berdasrkan quran dan hadis
7. Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

PETA KONSEP

MANFAAT KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Makna Jujur Hikmah Prilaku


Jujur
Dalil
Tentang

A. Makna Jujur
Ada istilah bahwa indonesia negara yang tidak kekurangan orang pintar namun kekurangan
orang jujur. Meskipun istilah diatas terkesan nyeleneh namun kita harus akui bahwa
banyaknya orang orang yang menjadi terdakwa kasus pidana dalam hal pembegalan uang
rakyat didominasi oleh mereka mereka yang memilki tingkat pendidikan tinggi, dimana
ketika kita bicara tentang ilmu pengetahuan merekalah ahlinya. Lihat link
Dalam kehidupan kita sehari hari khususnya dilingkungan sosial masi kita jumpai orang yang
mau bersaksi palsu hanya karena diiming iming dengan uang. Sungguh ini merupakan satu
perbuatan yang tidak patut untuk dicontoh oleh generasi muda bangsa. Demikian pula
dalam dunia pendidikan Prilaku ketidak jujur menjadi masalah serius dengan masi adanya
siswa yang menyontek dan menyalin jawaban dari siswa lain ketika ujian semester
berlangsung.
1. Pengertian Jujur.
Pepatah mengatakan, “Kejujuran adalah mata uang yang laku dimana mana. Bawalah
sekeping kejujuran dalam saku Anda, maka itu telah melebihi mahkota raja diraja
sekalipun”. Orang jujur akan lebih mudah dipecaya dimana mana seperti yang pernah
dicontohkan oleh baginda nabi besar Muhammad saw pra kenabian. Berkat Kejujuran
Beliau dalam usaha perdagangan sehingga mendapat perlakuan tersendiri di hati
Khadijah dengan memberikan barang dagangan istimewa dimana hal seperti ini tidak
pernah dipercayakanya kepada pedagang pedangang lain.
Demikian pula ketika Nabi muhammad saw memulai dakwahnya secara terbuka pada
masyarkat mekkah, beliau menaiki sebuah bukit lalu berseru “ Wahai kaum Qurais
kemarilah kalian semua. Aku akan memberikan sebuah berita kepada kalian semua”.
Mendengar panggilan lantang dari Rasulullah saw, ditengah tengah kerumunan
masyarakat Qurais beliau bersabda “ saudara saudaraku jika aku memberi kabar
kepadamu , jika dibalik bukit ini ada musuh yang sudah siap siaga menyerang kalian,
Apakah kalian semau percaya ? “ Tampa ragu semuanya menjawab “ Percaya . kemudian
Rasulullah saw bertanya kembali “ mengapa kalian langsung percaya tampa
membuktikanya terlebih dahulu ? “ mereka menjawab dengan penuh keyakinan “
Engkau sekalipun tidak pernah berbohong wahai Al- Amin, engkau manusia yang paling
jujur yang kami kenal.
Demikianlah ketika seseorang dalam hidupnya lebih mengedepankan kejujuran maka
akan lebih mudah mendapat kepercayaan dari orang lain ketimbang orang yang dalam
hidupnya selalu berbuat tidak jujur.
Di dalam kamus bahasa indonesia karangan Poerwadarminta jujur berarti lurus hati dan
tidak curang. Dan Muchlas Samani mendefinisikan kejujuran adalah menyatakan apa
adanya, terbuka, konsisten antara apa yang dilakukan dan yang dikatakan
(berintegritas), berani karena benar, dapat dipercaya (amanah) dan tidak curang.
Berdasarkan pendapat diatas dapat kita simpulkan bahwa kejujuran adalah prilaku yang
tidak curang sesorang, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan sesuai dengan
fakta yang ada.
2. Macam macam sifat jujur
Imam Al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut :
a. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam
segala tindakan dan gerakanya selain dorongan karena Allah swt. Niatyang baik
berbanding lurus dan diwujudkan dalm perbuatan dalam kehidupanya.jadi niat saja
belum cukup jika tidak diiringi dengan cara yang benar.
b. Jujur dalam perkataan (Lisan) yaitu sesuianya berita yang di terima dengan yang
disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara menjaga lidahnya dengancara
selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
c. Jujur dalam hal perbuatan/amaliah yaitu beramal dengan sungguh sungguh sehingga
perbuatan Zahirnya tidak menunjukan sesuatu yang ada dalam batinya dan menjadi
tabiat bagi dirinya. Niat dan ucapan yang baik akan menjadi indah jika diwujudkan
melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari hari. Jujur dalam perbuatan dalam
artian selalu memperlihatkan sesuatu dengan apa adanya, tampa ada unsur
tambahan dan mengurangi, tidak dibuat buat. Jadi apapun yang ingin ia jalankan
dalam kehidupan selalu diyakini sebagai kejujuran dan kebenaran.
Setelah menyimak pembagian sifat jujur menurut Al- Gazali diatas Dapat kita simpulkan
bahwa sifat jujur terdiri atas jujur dalam niat, jujur dalam perkataan dan jujur dalam
perbuatan.

3. Prinsip kejujuran
Jika prinsip merupakan suatu asas atau kebenaran yang menjadi dasar berpikir, maka
Prinsip menjadi sesuatu yang tabu untuk dilanggar. Prinsip membrikan kepatuhan dalam
melaksanakan berbagai kontrak, komitmen dan perjanjian yang telah dibuat. Sesuatu
yang keluar dari rambu rambu yang yang sudah menjadi ketetapan dari prinsip dasar
tersebut dianggap salah. Lalu apa yang menjadi prinsip kejujuran ...?
Prinsip dari kejujuran adalah menanamkn sikap apa adanya berdasrkan fakta situasi
kondisi yang sebenarnya, dengan kata lain menyatunya antara kata dan perbuatan.
4. Jujur pada diri sendiri
Jujur pada diri sendiri adalah salah satu perbuatan yang sulit diaplikasiakan bagi
sebagian besar manusia. jujur pada awal materi berkaitan dengan sikap seseorang yang
tidak curang, apa adanya terkait kondisi yang ada pada diri masing masing indifidu. Nabi
musa as. Sudah memberikan contoh bagaimana bersikap jujur pada diri sendiri. Musa as.
Memohon pada allah swt untuk diberikan pendamping dalam menjalankan misi dakwah
pada umatnya (israel) maka Allah swt mengabulkan doanya dengan mengangkat nabi
harun as. Sebagai pendamping beliau. permohonan nabi musa as. Dilandasi kejujuran
pada diri sendiri mengenai kelemahanya yang tidak begitu fasih dalam berbicara, apalagi
yang dihadapinya kelak adalah Firaun sang penguasa mesir yang zalim dan mengaku
sebagai tuhan. Oleh sebab itu dia membutuhkan seorang asisten yang fasih dalam
berbicara yang kemampuanya memlebihi dirinya.
Berawal diri sikap jujur pada sendiri tersebut sampai pada ahirnya musa as berhasil
menumbangkan kekuasaan firaun dan membebaskan bangsa israel dari penindasan.
5. Faktor yang membentuk kejujuran
Manusia adalah mahluk sosial dimana dalam keseharianya tidak bisa lepas dari
lingkungan masyarakat lain. Hubungan interaksi antara manusia baik dengan keluarga,
lingkungan sosial inilah kemudian membentuk kepribadian masing masing indifidu.
Beberapa faktor yang membentuk kejujuran
a. Lingkungan keluarga.
Anak membutuhkan seseorang yang dapat dijadikan cerminan dalam kehidupanya.
Dalam kehidupan keluarga, orang tua harus menjadi contoh yang baik terhadap
anak anaknya. Hubungan yang baik antara anak dan orang tua akan membentuk
kepribadian anak tersebut sehingga mereka dapat bergaul dan bersosialisasi dengan
baik.
b. Teman sebaya
Teman sebaya memiliki andil dalam membentuk kepribadian seseorang. Oleh sebab
itu, Allah swt dalam itu Al quran QS. At tauba ayat 119. Menganjurkan kita untuk
berteman dengan orang yang memiliki akhlaq yang baik.
       
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar (QS. At tauba ayat 119).
Selain QS. At taubah ayat 199. Nabi muhammad saw menganjurkan kita untuk
selektif dalam memilih kawan hidup.

“Seseorang bisa dilihat dari perilaku beragama sahabatnya. Hendaklah kalian


memperhatikan bagaimana sahabatmu dalam beragama. (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi).
6. Pentingnya sikap jujur
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh amin (2017:113) menyatakan bersikap jujur
menjadi hal penting karena sikap jujur akan membuat seseorang menjadi dikagumi dan
dihormati oleh orang lain, karena orang yang jujur selalu dipercaya untuk mengerkajan
sesuatu yang penting. Pemebrian kepercayaan ini tetntu disebabkan rasa aman dan
tenag terhadap apa apa yang diamanahkan kepadanya. Dapat kita disimpulkan bahwa
sikap jujur membuat kita dihormati dan dikagumi serta dapat membrikan rasa aman
kepada orang lain
7. Ciri orang yang bersikap jujur
Sikap jujur menjadi sebuah karakter bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari
hari. Orang yang bersikap jujur akan tampak dengan ciri ciri sebagai berikut
a. Jika bertekad untuk melakukan sesuatu, tekadnya adalah kebenaran dan
kemaslahatan.
b. Jika berkata tidak berbohong.
c. Adanya kesamaan antara yang dikatakan hatinya dengan apa yang dilakukannya.
d. Mau Mengakui kesalahan atau kekeliruan
e. Mengerjakan soal tampa menyontek

B. Dalil Tentang Kejujuran


Allah swt dalam Qs. Al –ahzab ayat 70 sampai ayat 71.
         
          
   
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah
perkataan yang benar, Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-
Nya, Maka Sesungguhnya ia Telah mendapat kemenangan yang besar.(AL
AHZAB 70-71)

Berdasarkan firman Allah dapat dijelaskan bahwa kita sebagai umat muslim hendaklah
berkata jujur. Karena dengan bersikap jujur kita akan dipercaya. Jika hidup dalam naungan
kejujuran akan terasa nikmat dibandingkan hidup penuh dengan dusta.

Allah menganjurkan kepada orang yang beriman untuk bersikap jujur dengan berbuat benar,
berkata benar dan bergaul dengan orang yang benar, sebagaimana firman Allah pada surah
At-Taubah/9 ayat 119 berikut:

        


Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar.
Orang yang benar pada ayat tersebut dimaknai sebagai manusia yang benar dalam
perkataan dan perbuatannya. Perkataannya berdasarkan kenyataan, perilakunya
berdasarkan keyakinan, bertekad dan bersungguh – sungguh dalam menggapai apa yang
diinginkan. Menurut Quraish Shihab hal ini dimaknai dengan jujur (Shihab, 2002).

Mengenai kejujuran ini abu Bakar RA, mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW pernah
memerintahkan, Beliau bersabda:

Artinya: “Dari „Abdullâh bin Mas‟ûd Radhiyallahu anhuma, ia berkata:


“Rasûlullâh Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, „Hendaklah
kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada
kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan
apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka
akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah
oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang
kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke
Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih
kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta
(pembohong). (HR Ahmad, Bukhari, dan Ibnu Majjah).

C. Hikma Prilaku Jujur


1. Kejujuran sebagai inti kepercayaan
Kunci kepercayaan adalah kejujuran, pada saat orang melakukan sesuatu dalam
kehidupannya akan selalu dibarengi dengan kepercayaan dan kepercayaan itu hadir
dalam diri sendiri maupun dapat kepercayaan dari orang lain. seseorang yang terbiasa
berkembang dengan sikap kejujuran, setelah mendapatkan pendidikan yang wajar, maka
akan terbentuk dalam perilakunya sebagai pribadi yang dapat dipercaya, kejujuran yang
telah melekat serta melibatkan hati dan jiwanya sebagai keyakinan dalam nuraninya
terhadap sesuatu, sehingga dapat meningkatkan hubungan baik dengan orang yang ada
di lingkungannya.
2. Kejujuran sebagai cerimin diri yang baik
Cerminan diri yang baik ketika dalam diri seseorang memiliki sikap kejujuran maka dia
senantiasa mengerjakan dan mengatakan sesuatu dengan benar dan mendapatkan
kepercayaan dari orang lain terhadap kejujurannya, ketika indifidu tersebut
mendapatkan kepercayaan dan dinilai baik oleh orang lain dan teman kerabatnya
terhadap sesuatu yang ia lakukan seperti mengerjakan tugas, kerja kelompok,
menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik, maka orang tersebut memiliki
kesempatan untuk mempertahankan serta menciptakan citra diri yang baik terhadap
dirinya, kemudian akan berpegang teguh dengan kejujuran yang ia miliki, sehingga dapat
membantu orang lain, baik di lingkungan kerjanya, keluarganya, teman/sahabatnya,
orang tuanya, maupun masyarakat yang lebih luas, serta dapat di jadikan sebagai contoh
teladan yang baik bagi orang-orang di sekitarnya
3. Kejujuran dapat menumbuhkan karakter diri
Perjalanan hidup manusia pasti ingin memiliki reputasi dan reputasi itu bisa dibuat
dalam waktu yang singkat, akan tetapi karakter akan dibangun seumur hidup, setiap
proses dalam pekerjaan seseorang dalam hidup tetap membangun karakternya, itu akan
bisa tercapai dengan sempurna apabila didalamnya bergandengan dengan kejujuran.
Oleh sebab itu untuk menumbuhkan karakter yang tinggi tidak bisa terlepas
dari kejujuran, dan untuk membentuk kejujuran harus dimulai sejak peserta didik
agar senantiasa terbiasa dengan sikap jujur, maka akan terbentuk dalam jiwanya sebagai
orang yang memiliki karakter jujur. dengan hal itu maka ia akan mendapatkan penilaian
dari orang yang memiliki derajat yang tinggi dikarenakan kejujuran merupakan dasar
kebaikan dari semua kebaikan.
4. Kejujuran dapat membuat seseorang berwibawa
Konsep kepribadian seseorang akan mendapatkan posisi yang terhormat jika dalam
dirinya senantiasa memiliki sifat jujur. Orang yang terbaik akan terus mendapatkan
penghargaan yang baik, ketika seseorang memiliki sikap jujur yang tertanam dalam
pribadinya karna kejujuran akan menghadirkan kepercayaan dan meningkatkan
karakter moralnya, maka kewibawaan akan menghampiri nya dikarenakan setiap
teman/sahabatnya, keluarga, orang tua, dan orang lain akan menghargai sikap
kejujurannya.
5. Kejujuran dapat menjadikan orang lebih bertanggung jawab
Pada saat seseorang mengadopsi sikap kejujuran sebagai kebijakan, maka orang
tersebut akan senantiasa menimbang dan memikirkan terlebih dahulu apapun yang
hendak ia lakukan. Ketika seseorang memiliki sikap kejujuran yang tinggi akan selalu
berhati hati dalam bertindak serta berbicara tidak melalaikan perintah dan tidak
melanggar peraturan, sehingga hasil dari semua itu akan senantiasa menjadi pribadi
yang bertanggung jawab yang peduli dan menjujung tinggi pada nilai-nilai kebaikan
dalam hidupnya

Jawablah pertayaan pertanyaan berikut


1. Buatlah rumusan prilaku jujur berdasarkan Quran dan Hadis
2. T
3. rg
Daftar Pustaka

Alex Dwi Kurnia. 2014 Implementasi nilai nilai kejujuran di sekolah dasar negri kota gede
yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Al.Quran. at taubah 119. , sigma exsa media. Bandung
Syaikh Al-Albani Hadis riwat Abu dawud dan Tirmizi No. 927
Maulidia Balqis Manisa 2013. pengembangan instrumen penilaian sikap jujur,universitas
negeri yogyakarta.
M. Nadif K. 2018. Lalat dan sampah. Ruqiah learning center. Jawa timur
Syaikh Shafiyyurrahman Al- Mubarafuri. 2011. Sirah Nabawiyah.Ummul Qura.
W.J.S Poerwadarminta, 2007 Kamus Bahasa Indonesia. Gramedia.
Trimansyah, 2020. Pembelajaran sikap jujur dalam mencegah prilaku koruptif sejak dini. UIN
Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Anda mungkin juga menyukai