Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Jujur, Contoh dan Jenis Perilaku Jujur

Pengertian Jujur, Contoh dan Jenis Perilaku Jujur_Jujur merupakan salah satu sifat manusia yang cukup
sulit untuk diterapkan. Sebuah sifat jujur yang benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh
orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur.
Tanpa kebiasaan jujur sejak kecil, sifat jujur tidak dapat ditegakkan dengan sebenar-benarnya jujur. Nah,
untuk membantu kita memahami makna kata jujur yang sebenarnya, berikut merupakan rangkuman
mengenai definisi kata jujur yang dapat kita gunakan sebagai sumber referensi.
Pengertian Jujur, Contoh dan Jenis Perilaku Jujur
Pengertian Jujur
Pengertian Jujur adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Dan apa
yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang di perbuat itulah yang sebenarnya.
Kejujuran sangat erat kaitanya dengan hati nurani. Hati nurani adalah sesuatu yang murni dan suci.
Namun, kadang kita enggan mengikuti hati nurani.
Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang di namakan bohong atau
dusta, dan itu adalah suatu lawan kata jujur.
Contoh Prilaku/Sikap Jujur
Berikut beberapa contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat:
Lingkungan Keluarga
Berkata dengan terus terang apabila kita telah melakukan kesalahan seperti memecahkan gelas/piring.
Mengembalikan uang kembalian belanjaan sebagaimana seharusnya.
Tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan untuk SPP.
Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa adanya.
Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
Lingkungan Sekolah
Berkata jujur, membayar harga barang yang dibeli sesuai harga.
Tidak menyontek ketika ujian sedang berlangsung.
Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai dengan tenggang waktu yang telah di tentukan.
Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi yang disampaikan.
Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak masuk sekolah, padahal temanya membolos.
Lingkungan Masyarakat
Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang halal.
Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.
Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan harga.
Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada polisi.
Jenis-jenis Kejujuran
Dalam agama islam, dikenal lima jenis sifat jujur yang harus dimiliki oleh penganutnya, yaitu:
Sifat Shidq Al-Qalbi merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada niat manusia.
Shidq Al-Hadits merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada perkataan yang di ucapkan manusia.
Sifat Shidq Al-Amal merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada aktivitas dan perbuatan.
Shidq Al-Wa’d merupakan suatu sifat jujur yang penerapannya ada pada janji yang diucapkan oleh
manusia.
Sifat Shidq Al-Hall merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada kenyataan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
Manfaat Perilaku Jujur
Memiliki perasaan enak dan hati yang tenang, karena tidak takut akan di ketahui kebohongannya.
Mendapatkan keberkahan dalam usahanya.
Mendapat suatu pahala seperti pahala orang syahid di jalan Allah SWT.
Selamat dari bahaya. Orang yang jujur walaupun awalnya ia merasa berat, akan tetapi pada akhirnya dia
akan selamat dari berbagai bahaya.
Dijamin masuk syurga.
Dicintai oleh Allah SWT dan rosul-Nya serta di senangi manusia.
Bukti Kejujuran Nabi Muhammad Saw.
Ketika Nabi Muhammad Saw, hendak memulai dakwah secara terbuka dan terang-terangan, langkah
pertama yang dilakukan Rosulullah saw adalah berdiri di atas bukit, kemudian memanggil-manggil kaum
Quraisy untuk berkumpul, “Wahai kaum Quraisy, kemarilah kalian semua. Aku akan memberikan sebuah
berita kepada kalian semua!”.
Mendengar panggilan lantang dari Rasulullah saw, berduyun-duyun lah kaum Quraisy berdatangan,
berkumpul untuk mendengarkan berita dari manusia jujur, penuh pujian. Setelah semua masyarakat
berkumpul dalam jumlah besar, beliau tersenyum kemudian bersabda, “Saudara-saudaraku, jika aku
memberi kabar kepadamu, jika di balik bukit ini ada musuh yang sudah siaga hemdak menyerang kalian,
apakah kalian semua percaya?” Tanpa ragu semuanya menjawab mantap, “Percaya!”.
Lalu Rasulullah saw kembali bertanya kepada kaum Quraisy, “Mengapa kalian langsung percaya tanpa
membuktikannya terlebih dahulu?” Tanpa ada rasa yang ragu-ragu orang yang hadir di sana kembali
menjawab mantap, “Engkau sekalipun tidak pernah berbohong, wahai al-Amin. Karena engkau adalah
manusia yang paling jujur yang kami kenal.”
Penjelasan Jujur Dalam Agama Islam
Menurut pandangan agama islam, jujur merupakan sifat yang harus dimiliki semua umatnya. Kejujuran
dalam islam menjadi salah satu tonggak utama dalam kehidupan sehari-hari. Dalam agama islam jujur
dibagi menjadi 5 bagian sebagai berikut:
Shidiq Fil Qolbi – Sifat jujur yang penerapannya didalam hati manusia.
Shidiq Fil Hadist – Sifat jujur yang penerapannya bisa dilihat pada perkataan yang diucapkan.
Shidiq Fil Amal – Sifat jujur yang penerapnnya terdapat pada amal perbuatan, meliputi aktivitas sehari-
hari.
Shidiq Fil Wa’d – Sifat jujur yang penerapannya terdapat pada sebuah janji yang diucapkan oleh
seseorang.
Shidiq Fil Khall – Sifat jujur yang penerapannya terdapat pada kenyataan apa saja yang terjadi di dalam
kehidupan manusia.
Demikian penjelasan tentang Pengertian Jujur, Contoh dan Jenis Perilaku Jujur. Semoga artikel yang
kami bagikan di Idpengertian.com ini dapat menambah wawasan kita semua, terima kasih.
Sebutkan
contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari!
Berperilaku jujur sangat banyak jenisnya, baik jujur pada pikiran, jujur pada
perbuatan, serta jujur pada ucapan. Berbagai contoh perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain :
1.   Tidak mencontek walaupun memiliki peluang besar untuk bisa mencontek.
2.   Berkata jujur apa adanya tanpa menambahi atau mengurangi kata walaupun menyakitkan.
3.   Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh penjual.
4.   Tidak melakukan suap, baik suap terhadap hakim, suap terhadap polisi, suap terhadap panitia
kegiatan, dsb.
5.   Berani bertanya kepada guru apabila belum mengerti terhadap pelajaran yang
dipelajari, jangan berkata paham padahal sesungguhnya belum paham hanya karena
gengsi terhadap teman-teman.
6.   Mengembalikan barang yang ditemukan kepada sang pemilik walaupun barang yang
ditemukan sangat berharga dan bernilai.
7.   Bertindak dan berperilaku sesuai isi kata hati selama tidak melanggar
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
8.   Tidak mengambil bagian maupun porsi-porsi hak orang lain.
9.   Senantiasa memohon izin terlebih dahulu apabila meminjam barang milik orang lain.
10.Tidak takut untuk mengutarakan kessalahan-kesalahan.
Sebutkan
contoh perilaku adil dalam kehidupan sehari-hari!
Berperilaku adil dapat diimplementasikan baik terhadap diri sendiri maupun
orang lain. Berbagai contoh perilaku adil antara lain :
1.   Memberikan uang saku kepada anak sesuai kebutuhan dan porsinya. Semisal anak SD
diberi 2.000, anak SMP diberi 5.000, dan anak SMA dberi 10.000.
2.   Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah.
3.   Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang.
4.   Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
5.   Melakukan perdagangan dengan jujur seperti tidak mengurangi takaran timbangan.
6.   Mengadili suatu perkara hukum dengan sikap yang bijaksana dan keputusan yang adil seadil-adilnya.
7.   Memperhatikan kepentingan orang lain dan diri sendiri, seperti kepentingan
kesehatan, kepentingan kelangsungan hidup, kepentingan agama, dsb.
8.   Belajar dengan giat, tekun, dan rajin. Sebab menjadikan diri bodoh sama saja
telah berbuat tidak adil pada diri sendiri.
9.   Saling tolong menolong terhadap seluruh manusia.
10.Giat dalam berzakat dan membayar pajak guna memenuhi hak-hak orang lain.
Sebutkan
contoh perilaku tepat janji!
Berbagai contoh perilaku menepati janji, antara lain :
1.   Menjalankan perjanjian yang telah disepakati dengan sungguh-sungguh.
2.   Memenuhi segala janji-janji yang pernah diutarakan ketika masa kampanye.
3.   Tidak mengkhianati teman seperjuangan.
4.   Tidak bersumpah palsu atau berdusta.
5.   Setia terhadap pasangan hidup.
Bagaimana
cara menerapkan perilaku jujur?
Berbagai cara untuk menerapkan perilaku jujur, antara lain :
1.   Meningkatkan rasa takut kepada Allah SWT apabila berbuat dosa.
2.   Perbanyak mengingat kematian dan akhirat.
3.   Biasakan diri sejak dini untuk senantiasa tidak berbuat kebohongan sekecil apapun itu.
4.   Meyakini bahwa berperilaku jujur tidak menimbulkan kerugian apapun namun
mendatangkan segudang manfaat.
5.   Menghindari diri dari perbuatan-perbuatan yang menjerumus kepada berbuat bohong.
Bagaimana cara menerapkan perilaku adil?
Berbagai cara untuk menerapkan perilaku adil, antara lain :
1.   Memahami bahwa untuk mendapatkan keadilan dari orang lain, kita juga harus
bersikap adil terhadap orang lain.
2.   Memprioritaskan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi.
3.   Memperbanyak pengetahuan dari dampak negatif berbuat tidak adil baik di dunia dan di akhirat.
4.   Berperilaku adil terhadap siapapun, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia,
sesama makhluk hidup, dan kepada Allah SWT.
5.   Tidak mencintai segala sesuatu secara berlebihan, sehingga kita dapat terhindar
dari sikap berat sebelah atau memihak salah satu.

Anda mungkin juga menyukai