Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN

Jujur

Pengertian jujur ialah benar. Benar dalam arti setiap perkataan dan
perbuatan yang dilakukan tidak saling bertentangan. Seorang
muslim yang jujur, maka perbuatannya tidak pernah menyimpang
dari perkataannya. islam mengajarkan kepada kita untuk selalau
berbuat jujur. Jujur adalah suatu sikap seseorang yang menyatakan
sesuatu dengan sebenar-benarnya, tanpa di tambah atau dikurangi.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :
“Manusia yang paling baik ialah orang yang baik budi pekertinya”
(HR Imam Ath-Thabrani).

Menepati Janji
Agama islam mengajarkan agar umatnya menepati janji.
Orang yang suka ingkar akan kehilangan kepercayaan orang
termasuk dirinya sendiri. Janji itu harus di penuhi karena
janji tersebut akan di mintakan pertanggungjawabannya di
hadapan Allah SWT.

HADIS

Jujur
.‫حدثنا عثمان بن أبي شيبه حدثنا جريرعن منصور عن أبي وائل عن عبدا رضي ا عنه عن النبي صلعم‬
‫ ان‬.‫ ان الصدق يهدي الى البر وان البر يهدي الى الجنة وان الرجل يهدي ليصدق حتى يكون صديقا‬:‫قال‬
. ‫الكذب يهدي الى الفجور وان الفجور يهدي الى النار وان الرجل يهدي ليكذب حتى يكتب عندا كذابا‬
(65/4:‫صحيفه‬,‫)صحيح يخاري‬
Artinya: “Sesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan

1
itu membawa ke surga, sesungguhnya orang yang berkata benar
maka orang tersebut dicatat sebagai orang yang paling jujur.
Sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan
itu mengantarkan ke neraka dan orang yang dusta maka akan ditulis
di sisi Allah sebagai orang yang paling dusta” (Shahih Bukhari, hal:
65 juz: 4)

Menepati Janji
‫اضمنوا لي ستا أضمن لكم الجنة اصدقوا اذاحدثتم وأوفو اذا وعدتم وادوا اذاؤتمنتم وحفظوا فروجكم وغضوا‬
(‫ )رواه أحمد‬.‫ابصاركم وكفوا ايديكم‬
Artinya:”Berjanjilah kepadaku bahwa kamu akan mengerjakan enam
perkara ini niscaya kamu masuk surga. Berkata benar, tepatilah
apabila berjanji, kerjakanlah apabila diamanati orang, jagalah
kehormatan, tundukkanlah pandanganmu dan jangan suka
memukul orang”. (Hentikan lancang tanganmu).(HR. Ahmad, 101
hadits.hal:24-25)

CONTOH

Jujur

1. Tidak mencontek walaupun memiliki peluang besar untuk bisa


mencontek.

2. Berkata jujur apa adanya tanpa menambahi atau mengurangi


kata walaupunmenyakitkan.

3. Membayar barang yang dibeli sesuai dengan hargayang sudah


ditentukan oleh penjual.

2
4. Tidak melakukan suap, baik suap terhadap hakim, suap
terhadap polisi, suapterhadap panitia kegiatan, dsb.

5. Berani bertanya kepada guru apabila belum mengerti terhadap


pelajaran yang dipelajari, jangan berkata paham padahal
sesungguhnya belum paham hanya karena gengsiterhadap teman-
teman.

6. Mengembalikan barang yang ditemukan kepada sang pemilik


walaupun barang yangditemukan sangat berharga dan bernilai.

7. Bertindak dan berperilaku sesuai isi kata hatiselama tidak


melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku.

8. Tidak mengambil bagian maupun porsi-porsi hak orang lain.

9. Senantiasa memohon izin terlebih dahulu apabila meminjam


barang milik oranglain.

10. Tidaktakut untuk mengutarakan kessalahan-kesalahan.

Menepati Janji

1. Menjalankan perjanjian yang telah disepakati dengan

sungguh-sungguh.

2. Memenuhi segala janji-janji yang pernah diutarakan ketika masa

kampanye.

3. Tidak mengkhianati teman seperjuangan.

4. Tidak bersumpah palsu atau berdusta.

3
5. Setia terhadap pasangan hidup.

MANFAAT

Jujur

1) Dalam menjani kehidupan sehari-hari tidak merasa terbebani


apapun

2) menimbulkan sikap positif, tidak ada suap menyuap dalam


kehidupan

3) Bisa timbul rasa percaya diri dalam diri kita

4) mempunyai rasa optimis dalam kehidupan dan saat melakukan


sesuatu tanpa ada keraguan dalam benak dengan dasar-dasar yang
kuat

5) sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat anggota keuarga


tersebut menjadi nyaman. Karena antara keluarga dapat berinteraasi
tanpa beban dan saling membantu bila salah satu keluarganya dalam
keadaan kesusahan.

6) Dengan sikap jujur pada seorang pelajar dapat menimbulkan


semua tugas atau pekerjaannya cepat selesai dan mudah dalam
mengerjaan. Dan tidak ada masalah yang menghadang.

Menepati Janji

1. orang yang menepati janji, akan terbebas dari tuntutan baik di


dunia maupun di akhirat. Setiap janji akan diminta pertanggung
jawabannya. Allah Swt. berfirman,

4
2. orang yang menepati janji, akan terhindar dari sifat munafik.
Sebab, perilaku orang yang munafiksalah satunya adalah ingkar
janji.

3. orang yang menepati janji dapat menjadi jalan untuk masuk Surga
Firdaus. Surga Firdaus ini hanya diperuntukkan bagi orang yang
memiliki sifat-sifat baik, di antaranya adalah menepati janji.

4. orang yang menepati janji, akan dipercaya orang lain. Kepercayaan


adalah modal utama dalam meraih kebaikan di dunia maupun di
akhirat. Salah satu sifat Nabi Saw. yang mengantarkannya dipilih
Allah Swt menjadi Nabi dan Rasul-Nya adalah karena ia adalah orang
yang tepercaya.

5. orang yang menepati janji akan terhindar dari dosa besar dan
akan meraih keutamaan. Mengingkari janji antara sesama Muslim
hukumnya haram, sekalipun terhadap orang kafir, lebih-lebih
terhadap sesama Muslim. Jadi, memenuhi janji termasuk
keutamaan, sedangkan mengingkarinya dosa besar.

RANGKUMAN

Jujur

Dalam bahasa Arab, kata jujur sama maknanya dengan “ash-shidqu” atau
“shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta,
atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu”. Secara istilah, jujur atau ash-shidqu bermakna:
(1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;

5
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan
sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun dikurangi. Sifat jujur harus
dimiliki oleh setiap manusia, karna sifat ini merupakan prinsip dasar dari cerminan
ahlak seseorang. Bahkan jujur dapat menjadi kepribadian sesorang atau bangsa,
sehingga kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia.
Sikap jujur, merupakan salah satu fadhilah yang menentukan status dan kemajuan
perseorangan dan masyarakat. Menegakkan prinsip kejujuran adalah salah satu sendi
kemaslahatan dalam hubungan antara manusia dengan manusia dan antara satu
golongan dengan golongan yang lain.

Dampak dari sifat jujur adalah menimbulkan rasa berani, karena tidak ada orang
yang merasa tertipu dengan sifat yang diberikan kepada orang lain dan bahkan orang
merasa senang dan percaya terhadap pribadi orang yang jujur. Pepatah ada
mengatakan “berani karena benar, takut karena salah”.

Sifat Jujur tidak dapat dimiliki dan dilaksanakan dengan baik dan sempurna oleh
orang yang tidak kukuh imannya. Orang beriman dan takwa, karena dorongan iman
dan taqwanya itu merasa diri wajib selalu berbuat dan bersikap benar serta jujur.
Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang.
Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang
penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa
aman dan tenang.

Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar
bersih. Namun sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui,
kejujuran sekarang ini menjadi barang langka. Saat ini kita membutuhkan teladan
yang jujur, teladan yang bisa diberi amanah umat dan menjalankan amanah yang
diberikan dengan jujur dan sebaik-baiknya. Dan teladan yang paling baik, yang patut

6
dicontoh kejujurannya adalah manusia paling utama yaitu Rasulullah saw. Kejujuran
adalah perhiasan Rasulullah saw. dan orang-orang yang berilmu.

B. Pembagian Sifat Jujur

Kejujuran menjadi buah bibir banyak orang. kejujuran hadir dengan gaung yang
membahana. Kita seakan baru mengenal kata dan sifat mulia, “jujur”. Entah karena
seringnya ber dusta dan kebohongan oleh perilaku kita sendiri ataukah karena
seringnya kita dibohongi sehingga kita menjadi heboh dengan “kejujuran.” Padahal,
melakukan dan mengucapkan kebenaran telah diajarakan dalam Al-qur'an.
Melaksanakan dan melafalkan dengan penuh kejujuran telah diungkap oleh
Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam. Padahal, mengamalkan dan melontarkan
kebenaran telah disinggung oleh para Ulama".
Para Ulama berkata, “Langkah awal kejujuran itu adalah menjauhi dusta di semua
ucapan. Kejujuran menjadi pintu masuk dalam perbuatan, niat, kenyataan hidup, dan
di semua lini kedudukan.”
Jujur bukan hanya dalam perkataan, namun kejujuran juga dinilai mulai dari niat
seseorang, perbuatan, bahkan pikiran seseorang.
Imam Al-Ghazali menyebut ada Lima Bentuk Kejujuran. Yaitu :
1. Jujur dalam ucapan
Tiap kata yang meluncur dari bibir dan lisan seseorang wajib memuat dan
mengandung kebenaran. Bukan gunjingan, gosip, dan fitnah.
Jujur dalam perkataan adalah bentuk kejmasyhur. Setiap hamba berkewajiban
menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata
sindiran karna hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan
dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu.
Jujur dalam perkataan hanya boleh dilanggar dalam 3 hal, yakni ketika Istri
memuji suaminya atau sebaliknya, ketika mengatakan orang yang dicari tidak ada
ketika orang tersebut hendak dihakimi namun tidak bersalah, dan ketika menyalahi
kejujuran untuk mendamaikan orang yang sedang berselisih hingga damai kembali.

7
Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari-
Muslim)

2. Jujur dalam berniat


Tanda niat yang benar, salah satu tandanya, berbanding lurus dengan perbuatan di
lapangan kehidupan. Niat saja belum cukup jika tidak diiringi dengan kemauan dan
kejujuran bahwa dirinya akan berupaya sekuat tenaga mewujudkan niatnya tersebut.
Allah Swt. Mengingatkan orang-orang yang berjihad di jalan-Nya bahwa jika
mereka berniat mendapatkan Ridha-Nya, mengorbankan harta dan jiwanya demi
tegaknya Agama Islam berarti dia telah mempersembahkan yang terbaik bagi agama,
dunia, dan akhirat mereka.

Misalnya jika seseorang telah berniat dan berikrar bahwa ia senantiasa


menyembah kepada Allah SWT., namun ternyata ia jarang mengingat Allah karna
kepentingan Duniawinya maka dikatakan orang tersebut tidak jujur dalam niatnya.

Menepati Janji
Disuatu kehidupan kejujuran menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menjalani
apa saja dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran adalah tindakan terpuji yang mudah
dijalankan bagi orang yang ingin menempuh hidup dengan baik dan penuh rasa
tenang, tentram dan nyaman, namun sebaliknya kejujuran adalah berbuatan yang sulit
ditindakan oleh seseorang yang tidak ingin menjadi lebih baik. Dalam dunia bisnis
dan usaha kejujuran juga sangat diperlukan karena dengan jujur maka dapat dipercaya
oleh pelanggannya. Kejujuran menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis untuk
mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan cara salah satunya yaitu menerapkan
perilaku tepat janji.

8
Dalam berwirausaha ada yang sukses dan tidak sedikit yang mengalami kegagalan
dalam menjalankan bisnisnya. Kegagalan seharusnya dijadikan sebagai pengalaman
bukan untuk menjadi lemah karena gagal tersebut. Pengalaman akan menjadi guru
terbaik manakala kita bisa mengevaluasi apa penyebab dari kegagalan tersebut, serta
mencari solusi dan alternatif-alternatif untuk dapat menghindari kegagalan tersebut.
Kegagalan memang harus dihindari akan tetapi resiko harus dihadapi.

Perilaku tepat janji

Untuk dapat tepat janji memang bukanlah suatu hal yang mudah dan sepele, namun
harus selalu kita coba. Berkata jujur dan selalu menepati janji adalah modal utama
untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Penerapan perilaku tepat janji dalam lingkungan kerja antara lain adalah:
1. Bila mengucapkan janji biasakan menepati janjinya.

2. Jangan suka berbohong.

9
3. Memahami kelemahan diri sendiri sehingga mampu mengatasi permasalahan

pribadi.

4. Merenungkan segala bentuk keberhasilan maupun kegagalan dalam berkarya,

belajar dan bekerja.

5. Menyadari alangkah pentingnya menepati sebuah janji yang telah diucapkan.

6. Meningkatkan kedisiplinan diri sendiri dalam suasana dan kondisi apapun

yang sedang dijalani.

10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai