Anda di halaman 1dari 2

Sifat Wajib bagi Nabi dan Rasul

Sifat wajib bagi Nabi dan Rasul ada 4, yakni:

Sidiq
Sifat ini berarti jujur atau benar, artinya nabi dan Rasul dijaga oleh Allah SWT
kejujurannya dan kebenarannya.

Amanah
Sifat ini artinya dapat dipercaya, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi dan Rasul
tidak pernah ingkar maupun berdusta

Tabligh
Sifat ini artinya meyampaikan, jadi memang tugas utama mereka adalah menyampaikan
pesan-pesan Allah SWT atau menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat
mereka.

Fathonah
Sifat wajib yang satu ini artinya cerdas

Sifat Mustahil bagi Rasul


Kidzib
Sifat ini artinya dusta atau bohong

Khianat
Sifat ini artinya tidak dapat dipercaya.

Kitman
Sifat ini artinya menyembunyikan

Baladah
Sifat ini artinya bodoh

Perbandingan Sifat Wajib dan Sifat Mustahil bagi Rasul


Berikut bisa kita lihat perbandingan singkat dari masing-masing sifat wajib dan sifat
mustahil bagi Nabi dan Rasul

Siddiq >< Kidzib


Nabi dan Rasul Allah memiliki sifat siddiq yakni jujur dalam berkata dan berbuat. Nabi
Muhammad sejak kecil sudah dikenal dengan kejujurannya. Dan tidak mungkin Nabi
dan Rasul memiliki sifat kidzib, karena tugas mereka adalah menyampaikan ajaran-
ajaran Allah SWT. Salah satu faktor agar dipercaya orang adalah jujur, sehingga
mustahil orang yang dipilih Allah untuk menyampaikan ajaranNya memiliki sifat kidzib.

Amanah >< Khianat


Nabi dan Rasul memiliki sifat amanah artinya dapat dipercaya. Nabi dan Rasul mustahil
berkhianat. Karena sikap dan prilakunya tidak pernah melanggar larangan dan aturan-
aturan Allah serta tidak menyimpang dari ajaranNya. Tabligh >< Kitman

Nabi dan Rasul memiliki sifat tabligh, yakni menyampaikan apa yang semestinya
disampaikan. Wahyu yang diterima seluruhnya disampaikan kepada umatnya dan tidak
ada satupun yang disembunyikan. Sehingga Nabi dan Rasul sangat mustahil memiliki
sifat kitman atau menyembunyikan.

Fathanah >< Baladah


Tidak ada seorang Nabi dan Rasul yang Allah yang memiliki sifat baladah atau bodoh.
Karena semuanya diberi akal dan pikiran yang cerdas. Cerdas dalam perencanaan,
pelaksanaan, strategi dakwah dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai