Anda di halaman 1dari 20

ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE

Toni Ardi Rafsanjani, M.Pd.I


Islam SEBAGAI WAY OF LIFE

 PENGERTIAN,TUJUAN & FUNGSI


 SUMBER AJARAN Islam
 RUANG LINGKUP AJARAN Islam
 KARAKTERISTIK AJARAN Islam
PENGERTIAN Islam
 Menurut bahasa, Islam berasal dari bahasa arab
Aslamu-Yuslimu-Islaman yg berarti patuh,
tunduk, taat & bererah diri kepada Allah swt.

 Menurut istilah:
Agama yang diturunkan Allah kepada manusia
melalui Rasul-Nya yang berisi ajaran bagaimana
manusia berhubungan dengan tuhan,sesama dan
dengan alam.
Tujuan Islam

Tujuan dalam Islam adalah membentuk pribadi


yg kamil di samping juga membentuk
masyarakat yang ideal, yang menitikberatkan
pembentukan moral dan spiritual sebuah
masyarakat dan tidak lupa turut membangunkan
nilai ketamadunan, seterusnya membina
masyarakat madani dan berwibawa di mata
dunia
Fungsi Agama Islam
 Sebagai pembimbing dalam hidup
Membentuk suatu kepribadian yang harmonis agar segala unsur
pokok kehidupan terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa,
agar mampu menghadapi masalah dengan tenang.
 Penolong dalam kesukaran

Karena orang yang tidak beragama cenderung mengatasi masalah


hidup dengan pesimis, berbeda dengan orang yang beragama, ia
dapat menghadapinya dengan optimistis & percaya bahwa Allah tidak
akan memberi cobaan melebihi kekuatannya.
 Penentram batin

Orang beriman tidak akan merasa gelisah krn dia tahu jika
semua hal yg dia miliki merupakan titipan Allah, berbeda dgn yg
tidak beriman yg selalu merasa gelisah akan apa yg ia miliki.
 Pengendali moral

Dalam Islam diajarkan untuk menghormati org lain , tetapi tdk


diperintah untuk minta dihormati. Selain itu banyak pelajaran moral
lain seperti berpakaian, berperilaku, bertutur kata dsb..
BEBERAPA AYAT TENTANG KEIslamAN RASUL-
RASUL SEBELUM NABI MUHAMMAD SAW

 KEIslamAN IBRAHIM DAN YA’KUB (AL-


BAQOROH :132 DAN AL-HAJJ : 78)
 KEIslamAN NABI YUSUF (QS:YUSUF :101)
 KEIslamAN NABI MUSA (QS.YUNUS :84)
 KEIslamAN NABI ISA (QS.ALI IMRAN :52)
 KEIslamAN SULAIMAN (QS. AN-NAML :

30-31)
RUANG LINGKUP Islam
Islam

AQIDAH SYARI’AH AKHLAQ


• Aqidah

Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang


dianut oleh seseorang dan menjadi landasan segala bentuk
aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah
ini identik dengan iman yang berarti kepercayaan atau
keyakinan. Masalah-masalah aqidah selalu dikaitkan
dengan keyakinan terhadap Allah, Rasul dan hal-hal yang
ghaib yang lebih dikenal dengan istilah rukun iman. Di
samping itu juga menyangkut dengan masalah eskatologi,
yaitu masalah akhirat dan kehidupan setelah berbangkit
kelak. Keterkaitan dengan keyakinan dan keimanan, maka
muncul arkanul iman, yakni, iman kepada Allah, Malaikat,
Kitab, Rasul, hari akhirat, qadha dan qadar.
• Syariah

Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al-


Qur’an, As-Sunnah, atau Ijtihad. Seorang pemeluk
Agama Islam berkewajiban menjalankan ketentuan ini
sebagai konsekwensi dari ke-Islamannya.
Menjalankan syari’ah berarti melaksanakan ibadah.
Dalam hal ini tidak hanya yang bersifat ritual, seperti
yang termaksud dalam Rukun Islam, seperti:
bersyahadat, sholat, zakat, puasa, dan berhaji bagi
yang mampu. Akan tetapi juga meliputi seluruh
aktifitas (perkataan maupun perbuatan) yang
dilandasi keiman terhadap Allah SWT.
• Akhlak

Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan
sengaja, tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Menurut bahasa,
akhlak berasal dari kata khuluqun atau khulqun. Khuluqun artinya budi,
yaitu sesuatu yang tersimpan dalam hati, sangat halus, sulit diketahui
orang lain, namun memiliki kekuatan yang sangat besar terhadap tingkah
laku perbuatan manusia. Khulqun artinya perbuatan-perbuatan lahir.
AQIDAH,SYARI'AH DAN AKHLAQ ADALAH
UTUH UNTUK DAPAT MEMBENTUK
KEPRIBADIAN YANG UTUH PULA (QS.AL-
BAQOROH 183,208

JADI :
-AQIDAH SEBAGAI LANDASAN
-SYARI’AH SEBAGAI ATURAN
-AKHLAQ MERUPAKAN APLIKASI
Sumber Ajaran Islam
I.Al-quran.
Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada rasulullah, Muhammad
bin Abdul,melalui jibril dengan menggunakan lafal bahasa arab dan
maknanya yang benar . agar ia menjadi hujjah bagi rasul bahwa ia benar-
benar rasulullah, menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk
kepada mereka, dan menjadi sarana dan ibadah kepada Allah dengan
membacanya. Selanjutnya Alquran juga berfungsi sebagai hakim atau wasit
yang mengatur jalannya kehidupan manusia agar berjalan lurus, itulah
sebabnya ketika umat Islam berselisih dalam segala urusannya hendaknya ia
berhakim kepada Alquran.
II.As-sunnah.
Menurut bahasa As sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang
jalan tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk, yaitu segala sesuatu
yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan,
perbuatan maupun ketetapan. Pengertian ini didasarkan pada pandangan
mereka terhadap nabi sebagai suri tauladan yang baik bagi manusia.
Sementara itu ulama fiqih mengartikan As sunnah sebagai salah satu bentuk
hukum syara’ yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan
tidak berdosa.
KARAKTERISTIK AGAMA
Islam
1. Rabbaniyyah
2. Syumuliyyah
3. Insaniyyah
4. Tsabat dan Tathawwur
5. Tawazun
6. Waqi’iyyah
7. Ijabiyyah
1. Rabbaniyyah

 Islam ini adalah agama atau jalan hidup yang


bersumber dari Tuhan. Ia bukan kreasi
manusia,juga bukan kreasi nabi yang
membawanya. Maka Islam adalah jalan
Tuhan. Tugas para nabi adalah menerima,
memahami dan menyampaikan ajaran itu
kepada umat manusia
2. Syumuliyyah
 Ajaran Islam mencakup seluruh dimensi
kehidupan manusia; dari pribadi, keluarga,
masyarakat hingga negara; dari sosial,
ekonomi, politik, hukum, keamanan,
lingkungan, pendidikan hingga kebudayaan
3. Insaniyyah

 Ajaran Islam mendudukan manusia pada


posisi kunci dalam struktur kehidupan
ini.Manusia adalah pelaku yang diberi
tanggungjawab dan wewenang untuk
mengimplementasikan kehendak-kehendak
Allah swt dimuka bumi (khalifah).
4. Tsabat dan Tathawwur
 Islam membawa ajaran yang berisi hakikat-hakikat
besar yang bersifat tetap dan permanen dan tidak
akan pernah berubah dalam semua ruang dan
waktu.Hakikat-hakikat itu melampaui batas-batas
ruang dan waktu serta bersifat abadi. Seperti
hakikat abadi tentang wujud dan keesaan Allah,
hakikat penyembahan kepada Allah, hakikat alam
sebagai ciptaan dan wadah fisik bagi kehidupan
kita, hakikat manusia sebagai makhluk yang paling
terhormat karena misi khilafahnya, hakikat iman
kepada Allah,
5. Tawazun
 Ajaran Islam seluruhnya seimbang dan memberi porsi
kepada seluruh aspek kehidupan manusia secara
proporsional.Tidak ada yang berlebihan atau
kekurangan, tidak ada perhatian yang ekstrim terhadap
satu aspek dengan mengorbankan aspek yang lain.
Karena semua aspek itu adalah satu kesatuan dan
menjalankan fungsi yang sama dalam struktur
kehidupan manusia.Ada keseimbangan antara bagian-
bagian yang bersifat fisik (zahir) dan metafisik (gaib)
dalam keimanan. Ada keseimbangan antara
kecondongan kepada materialisme dan spiritualisme
dalam kehidupan.
6. Waqi’iyyah
 Ajaran Islam diturunkan untuk berinteraksi
dengan realitas-realitas obyektif yang nyata-
nyata ada sebagaimana ia adanya. Selain itu
ajaran-ajarannya didesign sedemikian rupa
yang memungkinkannya diterapkan secara
nyata dalam kehidupan manusia.
7. Ijabiyyah
 Ajaran Islam mengajarkan untuk bersikap
positif dalam menjalani kehidupan sebagai
lawan dari pesimisme dan fatalisme.
Keimanan bukanlah sesuatu yang beku dan
kering yang tidak sanggup menggerakkan
manusia. Keimanan adalah sumber tenaga
jiwa yang mendorong manusia untuk
merealisasikan kebaikan dan kehendak Allah
dalam kehidupan ril.

Anda mungkin juga menyukai