Anda di halaman 1dari 11

PAI

KONSEP
PEMBINAAN
KEIMANAN
Our Member

Muhammad Muhammad
Andini putri
sabillilhaq Razan A P
22540141015
22540141026 22540141012
Table of Content
1 PENGERTIAN KEIMANAN

2 KONSEP KEIMANAN

3 PEMBENTUKAN KEIMANAN
Definition
Pengertian keimanan diambil dari kata imanan merupakan bentuk masdar dari kata
amana. Yang memiliki arti percaya dan kepercayaan. Percaya berati mengambarkan
sikap jiwa seseorang yang meyakini sesuatu yang dipercayai kebenaranya,sedang
kepercayaan adalah objek dari sikap mempercayai,atau sebagai sesuatu yang
diyakininya.
Secara istilah keimanan didefinisikan sebagai pernyataan keyakinan dengan
lisan,dibenarkan dengan hatinya dan dilaksanakan dengan anggota badannya.
Discussion 1
KONSEP KEIMANAN

Keimanan akan keesaan Allah Swt harus jadi akidah dalam hati (diikatkan dan dipatrikan
terus dalam hati, sehingga yang ada dihatinya hanya keyakinan bahwa tidak ada hakikat
kecuali hakikat-Nya dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud-Nya.
Keimanan adalah langkah awal yang pertama harus ditempuh, oleh karenanya setiap
muslim diwajibkan membaca kalimat syahadat la ilaha illallah. Demikian juga keimanan
harus menjadi akhir hidup, dengan menutup kehidupan dengan kalimat syahadat la ilaha
illallah. Hati perlu diikat dengan keimanan karena jika hati kosong dari keimanan maka
yang akan mengendalikan hati adalah thahut (yang dipertuhankan selain Allah Swt).
Keimanan harus menjadi tafsir lilwujud, yakni agar sikap hidup orang yang beriman
memiliki prinsip segala sesuatu yang ada di alam wujud ini harus dikembalikan kepada
aturan dan di jelaskan dengan cara pandang tauhidullah.
Discussion 2
Konsep keimanan mencakup rukun iman, yakni :
1. beriman kepada Allah yakni dalam arti membenarkan eksistensi Allah Swt, bahwa Dia
adalah pencipta langit dan bumi,memahami alam ghaib dan alam nyata, bahwa Allah Swt
Tuhan segala sesuatu sekaligus pemiliknya, bahwa tidak ada yang hak di ibadahi selain
Allah Swt, bahwa Allah Swt Maha Agung dan bersih dari semua kekurangan.
2. beriman kepada Malaikat yakni meyakini bahwa mereka adalah makhluk yang sangat
mulia, yang senantiasa patuh dengan tugas-tugas yang diberikan olehTuhannya
3. beriman kepada Kitab Allah Swt yakni beriman kepada semua kitab yang pernah
diturunkan Allah Swt,dan semua shuhuf yang diberikan kepada sebagian Rasulnya saw.
bahwa semua itu adalah firman-Nya yang diwahyukan sebagai syariat bagi umatnya.
Discussion 3
4. beriman kepada Rasul–Rasul Allah Swt. yakni meyakini bahwa Allah Swt.telah memilih di
antara manusia sebagai rasul-rasul, untuk menerima dan menyampaikan wahyu sebagai pedoman
hidup umat dan sebagai hujah di akhirat nanti. Meyakini bahwa Allah Swt. mengutus rasul-
rasulnya dengan keterangan-keterangan serta mendukungnya dengan mukjizat-mukjizat.
5. beriman kepada hari akhir yakni meyakini dunia ini mempunyai saat terakhir,kemudian
datanglah kehidupan kedua yaitu kehidupan di akhirat. Pada hari itu Allah Swt. membangkitkan
semua mahluk, mengumpulkan mereka untuk di khisab dan diberi balasan sesuai dengan jenis
amalnya.
6. beriman kepada qada dan qadar yakni meyakini bahwa Allah Swt. Telah menetapkan segala
sesuatu yang ada di alam semesta, tidak ada satupun kejadian di alam ini yang luput dari rencana
dan pengawasannya. Meyakini bahwa Allah Swt. Maha Adil dalam takdir-Nya, maha bijaksanan
dalam semua pengaturannya, dan tidak ada daya kekuatan kecuali dengan kekuatan-Nya
Syarat syarat keimanan
Sikap beriman Menurut Abdullah bin Abdul Aziz
Aljarir (1425 H: 34-36), keimanan
akan tidak banyak manfaatnya bagi
Melakukan sholat 5 waktu seseorang tanpa memenuhi syarat-
syarat keimanan sebagai berikut.
1.Memahami makna keimanan,
yakni tidak ada yang hak diibadahi
Meniru sifat baik malaikat kecuali hanya Allah Swt.
2.keimanan harus menghilangkan
keraguan, bukan sekedar prasangka.
3.Menerima keimanan dengan
Membaca dan menghafal al hati,lisan dan perbuatan.
4.Menjalankan syariaat-Nya
quran 5.Memiliki sikap shidiq/jujur
senantiasa sesuai antara apa yang
Tawakal kepada allah ada di hati dengan yang.diucapkan.
6.Memiliki sikap hidup ikhlas,yakni
melakukan segala sesuatu atas dasar
perintah.Allah Swt.
Menghindari perbuatan 7.Mencintai keimanan, mencintai
orang yang beriman.
maksiat
Pembentukan keimanan
Pentingnya pembentukan keimanan karna keimanan adalah tonggak
yang besar yang akan membuat seseorang cinta kepada allah dan
dapat memberikan keamanan jiwa seseorang. seperti yang tercantum
dalam surah al-an’am yang artinya “Orang-orang yang beriman dan
tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik),
mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-
orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. Al-An’am, 6: 82).

Didalam (Q.S. Al-An’am, 6: 153) yang artinya “Dan bahwa (yang kami
perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Makaikutilah Dia, dan
janganlah kamu mengikuti jalan jalan (yang lain), Karena jalan-jalan itu
mencerai beraikan kamu dari jalannya. Yang demikian itu diperintahkan
Allah agar kamu bertakwa.” menjelaskan bahwa keimanan adalah dasar
bagi kesucian hati seseorang. Hati seorang muslim akan terjaga
dari keyakinan-keyakinan yang sesat.
Cara membentuk keimanan
1) penenaman keimanan harus diupayakan dari sejak usia dini, perlu penanaman yang berkesinambungan dan
berjenjang

2) penanaman keimanan tidak hanya mengajarkan apa itu keimanan, melainkan harus sampai tertanam dalam
lubuk hati ketauhidan, perasaan mengagungkan, perasan kepengawasan, perasaan kemaha rahmatan yang
melekat kuat dalam setiap aktivitas dan keadaan.

3) penanaman keimanan harus mengikuti tahapan dan strategi yang teruji kualitasnya, yang sudah
diteladankan oleh Rasululah yang beliau dalam pembelajarannya mendapat bimbingan langsung wahyu
Allah. Pengajaran harus terhindar dari sekecil apapun yang justru dampaknya dapat mengotori akidah itu
sendiri,sehingga media, sarana, materi dan lingkungan harus diseterilkan dari hal yang mengandung
penyimpangan akidah

4) Penanaman keimanan bisa dimulai dari mengembangkan fitrah bertauhid dengan menanamkan prinsip-
prinsip yang dapat menghadirkan pahala ,Menanamkan rasa keagungan Allah dan rasa cinta kepada Allah ke
dalam hati, serta biasakan dengan mendengar ayat-ayat Alquran dan matan Hadis .
Thank You
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai