Anda di halaman 1dari 3

KEJUJURAN

Pengertian jujur dalam Islam adalah upaya untuk selalu menyelaraskan


perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim
selalu dapat dipercaya dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.
"Dalam bahasa Arab, jujur adalah terjemahan dari kata shiddiq yang artinya
benar dan dapat dipercaya. Jujur menekankan pentingnya kesesuaian dan
kebenaran dari perkataan atau perbuatan
Kata jujur menyiratkan sebuah perkataan kebenaran dalam semua situasi dan
semua keadaan. Kejujuran juga bisa memiliki arti memenuhi janji, baik itu janji
yang tertulis maupun tidak tertulis. Tidak hanya memenuhi janji, memberikan
pendapat dan nasihat yang benar juga disebut dengan kejujuran.
Kejujuran juga bisa berarti melakukan sebuah pekerjaan dengan tulus dan
sebaik mungkin. Meskipun melakukan pekerjaan tersebut tidak diawasi oleh
orang lain, tetap harus mengerjakannya dengan jujur. Memberikan hak kepada
orang yang berhak mendapatkan hak tersebut juga bisa disebut dengan perilaku
jujur.
Seperti kata pepatah mengatakan, “Kejujuran adalah sesuatu yang mahal’,
memang benar adanya. Berperilaku jujur sangat terasa berat, terlebih lagi untuk
diri sendiri. Memang, tidak semua orang senang dengan kejujuran, tetapi
kejujuran tidak selamanya membuat orang-orang bahagia, ada juga kejujuran
yang bisa membuat orang sakit hati. Tidak hanya membuat orang lain sakit hati,
kejujuran bahkan bisa membuat kita dibenci oleh orang lain.
Sebetulnya, tidak ada dasarnya atau alasan kita untuk berbohong. Orang yang
jujur pasti akan mengakui kesalahan yang diperbuatnya, terlebih jika kita
merasa bersalah karena hal itu merugikan orang lain. Dengan bertindak jujur,
maka bisa meringankan masalah dan tidak menimbulkan masalah yang baru lagi
nantinya.
Jika manusia sudah terbiasa untuk berbohong dalam hidupnya, maka tentunya
sangat berat untuk berperilaku jujur dan akan selalu terdorong untuk melakukan
kebohongan-kebohongan lainnya.
Kejujuran bukanlah sesuatu yang tidak kita sadari lakukan, namun kita secara
sadar dan memahami bahwa segala tindakan yang kita lakukan memiliki
dampak baik maupun buruk. Begitu pula dengan mengatakan kejujuran maupun
kebohongan. Topik ini dibahas pada buku AHA (Kesadaran, Kejujuran dan
Tindakan) oleh
 manfaat sifat jujur yang bisa kita peroleh, antara lain:
1. Seseorang akan mempunyai perasaan yang lebih tenang serta lebih bahagia
ketika menjalani hidupnya.
2. Orang-orang jujur juga disebutkan mempunyai integritas serta bisa dipercaya
oleh orang lain sehingga pada umumnya orang yang jujur akan lebih sukses di
dalam hidupnya.
3. Seseorang secara tidak langsung sudah memberikan kebaikan kepada dirinya
sendiri serta orang lain.
4. Terbiasa dalam bersikap jujur juga akan membentuk karakteristik pribadi
yang lebih bertanggungjawab, amanah, serta dapat dipercaya untuk hal-hal yang
besar.
5. Terbiasa dalam bersikap jujur juga dapat menjauhkan diri dari beragam
tindakan yang melanggar norma serta hukum negara. Sebagai contoh: korupsi,
kolusi, dan juga nepotisme.
6. Memperoleh keberkahan dalam usahanya.
7. Memperoleh pahala seperti pahala orang syahid yang berada di jalan Allah
SWT.
8. Dijamin masuk surga.
9. Dicintai oleh Allah SWT serta rasul -Nya dan juga akan disenangi oleh
sesama.

 Ciri-ciri jujur
Berkata benar
Bertindak sesuai dengan yang dipikirkan
Berkata benar
Kesesuaian perkataan dan perbuatan
Memberikan kesaksian dengan adil
Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah SWT dan rasulNya
Taat perintah dan larangan Allah
LINK: https://www.gramedia.com/literasi/perilaku-jujur/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5697166/pengertian-jujur-
dalam-islam-manfaat-dan-ciri-cirinya
https://hot.liputan6.com/read/5052286/jelaskan-pengertian-jujur-
manfaat-penerapan-dan-dalilnya-dalam-islam

Anda mungkin juga menyukai