Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK

PERILAKU JUJUR
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

Dosen Pengampu : EDRIAGUS SAPUTRA, S.Th.I., M.Ag.

Oleh :

AULIA RAMADHANI : 221062201006

FREDI SRILOBA : 221062201018

SHELLA NUR AMINAH : 221062201024

VINDA FEBRINA : 221062201028

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Perilaku Jujur”
ini dengan baik.

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Kami mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat
bagi orang banyak dan menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Kami menyadari sepenuhnya bahawa makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kelemahan. Untuk itu kami megharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun
memotivasi dari pembaca agar kami dapat menjadi lebih baik lagi.

Pariaman, 21 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulis................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Perilaku.........................................................................................................3
2.1.1 Ciri – Ciri Orang Jujur..............................................................................................3
2.1.2 Manfaat Perilaku Jujur.............................................................................................3
2.2 Butir – Butir Kejujuran...................................................................................................4
2.3 Kejujuran Dalam Kegiatan Akademik...........................................................................5
2.3.1 Pilar kejujuran Dalam Kegiatan Akademik..............................................................5
2.3.2 Contoh Perilaku Jujur Dalam Kegiatan Akademik..................................................6
2.4 Kejujuran Dalam Kegiatan Non Akademik...................................................................6
2.4.1 Contoh Perilaku Jujur Dalam Kegiatan Non Akademik..........................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perilaku jujur adalah sifat terpuji yang merupakan faktor terbesar tegaknya agama
dan dunia. Kehidupan dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa tegak diatas
kebohongan, penghianatan ataupun perbuatan curang. Jujur dan mempercayai kejujuran
merupakan ikatan yang erat dengan para rosul dan juga orang-orang beriman. Selain itu
jujur merupakan sifat positif manusia dan perilaku jujur itu mahal harganya.

Kejujuran itu sendiri diikat dengan hati nurani manusia dan keduanya merupakan
anugerah dari ALLAH SWT. Dua elemen tersebut saling terkait, pada saat ucapan tidak
sesuai dengan kenyataan, maka hati menjadi risau disebabkan ucapan dirasa tidak jujur.
Kejujuranpun pada saat sekarang ini sangat diutamakan karena sebuah kejujuran
sangatlah berharga. Perilaku jujur dapat membuat hidup kita lebih tentram tanpa ada
tekanan dari luar maupun dari batin sendiri.

Kejujuran merupakan satu kata yang sangat sederhana namun pada zaman
sekarang ini menjadi suatu hal yang langka dan sangat tinggi harganya. Menurut Afif
(2012), kejujuran berarti apa yang dikatakan itu sesuai dengan hati nurani atau sesuai
dengan kenyataan yang ada. Jujur juga bisa dikatakan seseorang yang bersih hati
perbuatan-perbuatan yang dilarang agama dan hukum. Merosotnya perilaku jujur pada
setiap manusia sangatlah memprihatinkan. Sekarang ini banyak sekali tidak berperilaku
jujur baik orang dewasa maupun anak kecil. Perilaku jujur sudah dianggap tidak penting
lagi bahkan ada sebagian orang yang beranggapan perilaku jujur tidak akan
menguntungkan bagi dirinya. Startifikasi di dalam masyarakat yang mendorong sebagian
orang untuk berperilaku tidak jujur, orang berlomba-lomba untuk mencapai kesuksesan
dengan cara membohongi orang lain baik itu secara terang-terangan maupun itu secara
tertutup.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan perilaku jujur?
2. Apa saja butir-butir kejujuran?
3. Apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan akademik?
4. Apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan non akademik?

1
1.3 Tujuan Penulis
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah agar kita semua dapat mengetahui apa
yang dimaksud dengan perilaku jujur, mengetahui butir-butir dari kejujuran, serta dapat
mengetahui apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan ademik dan non akademik.

2
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku


Jujur dalam bahasa arab merupakan siddiq yang berarti benar, nyata, atau berkata
benar. Secara istilah jujur dapat bermakna kesesuain antara ucapan dan perbuatan,
kesesuaian antara informasi dan kenyataan, dan sesuatu yang baik yang tidak dicampuri
kedustaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur adalah lurus hati, tidak
curang, dan kejujuran adalah kelurusan hati atau ketulusan hati.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa jujur adalah suatu sikap yang
lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya, tidak berbohong, atau perkataan dan
perbuatan sesuai dengan kebenaran ataupun sesuai dengan kenyataan yang ada. Perilaku
jujur harus dimiliki oleh setiap manusia, karena perilaku jujur merupakan prinsip dasar
dari cerminan akhlak seseorang. Jujur juga bisa menjadi cerminan kepribadian seseorang
ataupun bangsa. Oleh karena itu kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia,
kejujuran itu sendiri banyak di contohkan langsung oleh Rasulullah. Salah satunya
keteladanan dari Rasul kita Nabi Muhammad SWA, yang memiliki salah satu sifat wajib
bagi Rasul yaitu “AMANAH” yang berarti dapat dipercaya karena kejujuran.

2.1.1 Ciri – Ciri Orang Jujur


Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang sedang berperilaku jujur atau tidak yaitu :

1. Berkata yang sebenarnya


2. Selalu taat pada perintah dan menjauhi larangan Allah
3. Tidak ingkar janji terhadap orang lain
4. Selalu percaya dengan ajaran Allah dan Rasul-nya
5. Berusaha untuk bersikap adil
6. Melakukan sesuatu hal yang sesuai dengan perbuatan

2.1.2 Manfaat Perilaku Jujur


Berikut ini adalah manfaat berperilaku jujur yaitu sebagai berikut :

1. Bisa Mersih Kesuksesan


Bukan suatu hal yang aneh bagi seseorang yang jujur untuk behasil. Orang
yang jujur pasti mempunyai prinsip dalam hidupnya untuk terus melakukan
kebaikkan, termasuk kebaikan untuk dirinya sendiri. Orang yang jujur akan

3
memperoleh banyak kepercayaan dari orang lain dan dapat membuatnya
berkembang untuk menjadi orang yang sukses
2. Dipercaya Banyak Orang
Salah satu bentuk manfaat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari yaitu kita
bisa mendapatkan kepercayaan banyak orang. Manfaat berperilaku jujur ini
dapat menunjukkan betapa positifnya berperilaku jujur pada orang lain.
3. Terhindar Dari Fitnah
Ketika kita selalu amanah pada saat menyampaikan sesuatu, maka orang-orang
akan memberikan kepercayaannya kepada kita. Pada saat seseorang yang
mencoba berperilaku jelek dengan menfitnah kita, maka orang lain pun tidak
akan mudah terpengaruhi karena mereka telah tahu bagaimana kejujuran kita.
4. Hidup Lebih Damai dan Bahagia
Orang yang berperilaku jujur akan mempuyai hidup yang damai dan lebih
tenang karena efek positif yang hadir ketika kamu mengatakan hal yang jujur
dan benar.
5. Lebih Percaya Diri
Orang yang jujur pada diri sendiri atau kepada orang lain cenderung memiliki
kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini disebabkan karena dia tidak berbohong
jika ingin mendapatkan seusatu, dan percaya dengan menjadi orang yang jujur
tidak akan membawa hasil yang mengecewakan.

2.2 Butir – Butir Kejujuran


a. Kejujuran dalam ucapan
Kejujuran dalam ucapan ini berarti kesesuaian ucapan dengan kenyataan atau fakta
yang ada.
b. Kejujuran dalam perbuatan
Merupakan kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.
c. Kejujuran dalam niat
Kejujuran dalam niat ini berarti kejujuran tertinggi dimana ucapan dan perbuatan
semuanya hanya untuk Allah.

4
2.3 Kejujuran Dalam Kegiatan Akademik
Kejujuran dalam kegiatan akademik adalah perilaku benar dalam perkataan dan
juga melakukan pekerjaan yang berkaitan dalam kegiatan akademik. Ada tiga bentuk
kejujuran dalam kegiatan akademik yang merupakan pondasi seseorang untuk
berperilaku jujur terutama dalam kegiatan akademik sebagai berukiut :
1. Aspirasi moral dan agama.
2. Menuntut kepuasan dan kenyamanan hari nurani.
3. Memelihara sistem kehidupan manusia dan alam semesta.
Pada lingkup masyarakat akademik sangat penting untuk memiliki integritas
pencarian kebenaran dan pengetahuan dengan mengharuskan para intelektual memiliki
pribadi yang jujur dalam pelajaran, pengajaran, penelitian dan pelayanan. Integritas
akademik memiliki lima nilai dasar yaitu kepercayaan, kejujuran, kewajaran respect, dan
tanggung jawab. Oleh karena itu, sanksi utama untuk pelanggaran kejujuran dalam
kegiatan akademik adalah hukuman moral. Namun akibat pelanggarn dalam kegiatan
akademik tersebut telah menyentuh hukum pidana, maka suatu komunitas pendidikan
perlu merumuskan suatu indikator pelanggaran kejujuran akademik beserta sanksi-
sanksinya di dalam sebuah peraturan yang tertulis jelas.

2.3.1 Pilar kejujuran Dalam Kegiatan Akademik


Berikut adalh 5 hal yang merupakan pilar dalam kegiatan akademik yaitu
sebagai berikut :

1. Honesty
Kegiatan dalam lingkungan akademik yang terdiri dari pengajaran,
pembelajaran, penelitian, yang merupakan realisasi dari rasa hormat, dan
tanggung jawab. Dengan melakukan kejujuran, nilai kesejahteraan masyarakat
akan distabilkan, begitu pula dengan derajat akademik. Kejujuran harus
mencakup mahasiswa, staf pengajar, dan tevtu dimulai dari diri sendiri.
2. Trust
Ikatan saling percaya akan mendorong terjadinya pencapaian tertinggi
potensi orang-orang didalamnya karena dapat dilakukan pertukaran ide dengan
bebas, bekerja sama dengan berbagai individu, dan juga berbagi informasi yang
didasari oleh kepercayaan satu sama lain.

5
3. Fairness
Diperlukan evaluasi yang adil dan akurat antara anggota, komponen
yang penting dari keadilan adalah kredibilitas, harapan yang jelas dan
konsisten, dan adanya respon dari ketidak jujuran.
4. Respect
Sebuah komunitas akademik yang mempunyai integritas mengakui
partisipasi orang lain dalam proses pembelajaran dan menghormati berbagai
pendapat serta ide ataupun menghormati diri sendiri, memperluas pengetahuan
dan mengembangkan keberhasilan yang telah diraih.
5. Responsibilitiy
Tanggaung jawab dalam institusi pendidikan selayaknya dipikul
bersama, dan mendistribusikan kekuatan untuk mempengaruhi perubahan.
Individu diharapkan bertanggung jawab atas kejujuran mereka sendiri dan
berusaha untuk mencegah pelanggaran oleh orang lain.

2.3.2 Contoh Perilaku Jujur Dalam Kegiatan Akademik


1. Tidak menyontek seperti mencontoh ujian milik peserta ujian lain,
memberikan hasil jawaban ujian kepada siswa lain.
2. Tidak menjiplak atau plagiat seperti, mengakui gagasan pemikiran orang
lain sebagai pemikiran sendiri, mengakui penemuan orang lain sebagai
kepunyaan sendiri.
3. Tidak memalsukan tanda tangan

2.4 Kejujuran Dalam Kegiatan Non Akademik


Kejujuran dalam kegiatan non akademik bebrarti mengatakan sesuatu dengan
benar, seperti tidak berbohong kepada orang tua, tidak membohongi teman, maupun
tidak berbohong kepada siapa pun “berkaitan dengan kegiatan non-akademik”.
Melakukan kegiatan yang benar, tidak menipu orang lain, tidak mencurangi orang lain.
Jadi kejujuran dalam kegiatan non-akademik adalah suatu perilaku benar dalam berbuat
dan berkata sesuatu hal yang dilakukan diluar hal yang tidak bersangkutan dengan
kegiatan akademik.

6
2.4.1 Contoh Perilaku Jujur Dalam Kegiatan Non Akademik
1. Tidak berbohong Kepada orang tua.
2. Mau mengakui kesalahan
3. Tidak munafik
4. Tidak membohongi masyarakat
5. Tidak membohongi siapapun
6. Tidak mencurangi orang lain

7
BAB III PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku jujur adalah salah satu sikap terpuji dengan berperilaku jujur kita dapat
di percaya oleh banyak orang, memiliki banyak teman. Perilaku jujur dapat membuat
hidup kita lebih tentram tanpa ada tekanan dari luar maupun dari batin sendiri. Kejujuran
merupakan karakter yang harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seiring
berjalannya waktu bentuk dari nilai-nilai kejujuran sudah mulai menghilang.

Jujur dalam perbuatan berarti memperlihatkan sesuatu apa adanya, tidak


membuat-buat dan tidak menambah atau mengurangi. Apa yang di yakini sebagai
kejujuran merupakan jalan dengan keyakinan kuat dan Allah selalu membalas perbuatan
dengan ganjaran yang setimpal.

3.2 Saran
Mari kita biasakan berperilaku jujur di mulai dari diri sendiri karena kejujuran
bisa membuat hati menjadi tenang. Karena segala sesuatu yang bila dibiasakan itu akan
menjadi sebuah kebiasaan. Baik itu dalam bentuk baik ataupun yang buruk,
membiasakan diri supaya selalu jujur meskipun dalam hal kecil akan membuat kejujuran
menjadi kebiasaan kita. Jangan pernah meremehkan hal yang kecil karena sesuatu yang
besar bermulai dati yang kecil.

8
DAFTAR PUSTAKA

Alkhoiroti, F. N. (2013). kejujuran akademik dan non akademik. 1-20.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unika.ac.id/
17093/6/14.L1.0003%2520WELLY%2520ARIANTO%2520%25283.85%2529.BAB
%2520V.pdf&ved=2ahUKEwiUzYG63Pf6AhVkg2MGHe9SCQ0QFnoECBIQAQ&usg=AO
vVaw3Bvr-9Eea7HZYpRRqWkZ5i

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://doc.lalacomputer.com/
makalah-kejujuran/
&ved=2ahUKEwiUzYG63Pf6AhVkg2MGHe9SCQ0QFnoECBAQAQ&usg=AOvVaw18Bv
0YBwOq-5RYd3wHkGfv

https://www.academia.edu/40909406/MAKALAH_TENTANG_KEJUJURAN

https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/contoh-perilaku-jujur-dan-
manfaatnya/amp/

Anda mungkin juga menyukai