Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG JUJUR
Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Anti Korupsi

Disusun Oleh:

Nur Andriyana Syakila


Kelas : XI isos 2

SMAN 1 WAWAY KARYA


KECAMATAN WAWAY KARYA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti. Shalawat serta salamnya semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan juga kepada
kita semua selaku umatnya yang insya Allah selalu mengikuti ajaran sunahnya.
Makalah ini merupakan hasil observasi dan merupakan salah satu persyaratan untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran “ Pendidikan Anti Korupsi “ di SMA N 1 Waway
Karya. Yang berjudul “Jujur”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, dan
jauh dari sempurna, itu di karenakan keterbatasan yang kami miliki, karena kami masih tahap
belajar. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada ALLAH lah kami pasrahkan
semua,karena kebenaran hanyalah milik-Nya.
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca
sekalian Terutama untuk kelas kami tercinta.
Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A.  Latar Belakang.................................................................................................................1
B.  Rumusan masalah.............................................................................................................2
C.  Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Perilaku Jujur..................................................................................................3
B. Pembagian Sifat Jujur........................................................................................................3
C. Manfaat Perilaku Jujur......................................................................................................3
D. Contoh Penerapan Perilaku Jujur dalam Kehidupan sehari-hari.......................................5
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Jujur merupakan suatu perilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati,
perkataan dan perbuatan. Apa yang di niatkan dalam hati, di ucapkan oleh lisan atau mulut
kita dan di gambarkan dalam perbuatan, yang sesungguhnya terjadi dan sebenar-benar nya,
itulah yang di namakan jujur. Jujur harus di miliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap
ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat menjadi
cerminan dari kepribadian seseorang dan bahkan kepribadian bangsa. Oleh sebab
itulahkejujuran mempunyai nilai tinggi dalam kehidupan manusia. Dalam bahasa Arab, jujur
merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain,
jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari
sifat-sifat terpuji (mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan.
Namun, menurut (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta. Balai Pustaka.1991), Kejujuran berasal dari kata” jujur” yang mendapat
imbuhan ke-an, yang artinya “lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus atau ikhlas.
Kejujuran juga banyak di contohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Sebagai contoh
adalah bahwa Rasulullah mempunyai sifat “amanah” yang artinya dapat di percaya. Mengapa
Rasul mempunyai sifat demikian, karna Rasul adalah seseorang yang jujur. Allah
memerintahkan kita agar selalu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.
Amanat berarti kepercayaan. Orang yang di percaya tidak pantas untuk melakukan
kebohongan. Maka, kejujuran menjadi bekal bagi kita untuk mendapat kepercayaan dari
orang lain. Jika seseorang telah memiliki sifat jujur, maka menjadi sangat wajar seseorang
tersebut dapat di percaya oleh banyak orang. Dan amanat itu sendiri akan di sampaikan
kepada yang berhak menerimanya, bukan kepada orang lain.Orang yang jujur juga lah yang
akan merasa tenang dalam menjalani hidup nya di dunia yang fana ini. betapa hancurnya
dunia ini akan sangat terasa apabila orang- orang yang jujur sudah semakin sedikit jumlanya.
Jujur memang sesuatu yang mudah, apalagi bagi seseorang yang memiliki ketakwaan
dan keimanan yang kuat terhadap Allah. Tapi jujur juga menjadi sangat sulit bagi seseorang
yang sehari-harinya suka berbohong. Kebohongan hanya akan membawa malapetaka bagi
kehidupan orang yang suka berbohong. Maka tidak heran jika kepercayaan orang akan luntur
terhadap orang yang suka berbohong. Berperilaku jujur, tidak akan merugikan kita. Justru

1
kejujuran akan membawa manfaat, di antaranya adalah dapat membuat seseorang menjadi
mudah di percaya oleh orang lain, sehingga mudah untuk mendapatkan lapangan pekerjaan,
mendapatkan banyak teman, dan mendapatkan ketentraman hidup.
B.  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah sebagai berikut adalah :
1. Bagimana pengertian perilaku jujur?
2. Apa saja pembagian sifat jujur ?
3. Apa saja manfaat perilaku jujur?
4. Apa saja contoh perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
perilaku jujur ?
C.    Tujuan
1. Sebagai bahan diskusi
2. Mengkhaji akhlak mulia jujur
3. Menguraikan manfaat perilaku jujur
4. Menguraikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

2
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Perilaku Jujur
Jujur adalah salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur ini
sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika sikap jujur ini dilatih
sejak masih masa kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.
Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan
yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang
kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang
sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah lurus hati atau tidak
berbohong. Selain itu, menurut KBBI, jujur bisa juga dikatakan sebagai suatu perilaku tidak
curang atau mengikuti aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, sikap jujur ini selalu identik
dengan sikap baik.

B. Pembagian Sifat Jujur


Sifat jujur adalah sifat yang sangat disukai oleh semua orang, bajkan Nabi Muhammad
SAW sendiri menekankan agar selalu bersikap jujur kepada siapapun.
1. Jujur dalam niat atau berkehendak.
Tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan
karena Allah SWT.
2. Jujur dalam perkataan (lisan).
Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya, ia tidak berkata-kata kecuali dengan
jujur.
3. Jujur dalam perbuatan.
Beramal dengan sungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukjan sesuatu yang
ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.
Itulah tiga kelompok sifat jujut.
Ingat bahwa kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai kebenaran karena
jujur identik dengan kebenaran.

C. Manfaat Perilaku Jujur

3
Semua orang tahu apa arti jujur, namun tak banyak orang yang bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk saat menjalankan ujian. Ingin mendapatkan nilai terbaik
merupakan salah satu pemicu mengapa banyak orang memutuskan untuk bertindak tidak
jujur. Padahal, apalah arti sebuah nilai jika dalam proses mendapatkannya tidak disertai
dengan cara yang halal.
Mencontek seperti sudah menjadi budaya yang berkembang di dunia pendidikan.
Meskipun dampaknya negatif, namun tetap saja sulit untuk dihilangkan karena sudah
mengakar kuat di dalam diri para pelajar. Namun, tak perlu khawatir karena perbuatan yang
tidak terpuji tersebut bisa diminimalisir setelah kamu menyimak informasi mengenai manfaat
berbuat jujur saat ujian berikut ini.
1. Dipercaya oleh orang lain
Manfaat terbesar dari berbuat jujur adalah dapat dipercaya oleh orang lain dan
membangun kepercayaan dari orang lain merupakan hal yang sulit. Membiasakan berbuat
jujur akan menghindarkan kita dari segala macam fitnah sehingga hidup akan terasa lebih
tentram. Berbuat jujur saat ujian juga sangat bermanfaat untuk diri kita karena tidak sulit
untuk membangun pertemanan dengan orang lain.
2. Meningkatkan Percaya diri
Berbuat jujur ketika ujian akan membuat kepercayaan diri menjadi meningkat karena kita
bisa mengukur sejauh mana kita menguasai materi yang telah diajarkan oleh guru.
Membiasakan berperilaku jujur juga tidak akan menimbulkan dampak negatif karena kita
bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan kedepannya. Kepercayaan dirimu
akan semakin meningkat jika perilaku jujur terus tertanam di dalam jiwa dan raga.
3. Disayang Allah dan orang disekitarmu
Jujur merupakan perilaku yang terpuji sehingga Allah sangat menyukai orang-orang yang
bertindak jujur. Tak hanya Allah saja, orang-orang yang ada di sekitarmu juga akan ikut
senang. Dengan begitu, Allah akan memudahkan segala urusan dan setiap langkahmu. Kamu
pun tak perlu khawatir ketika sedang mengalami kesusahan karena Allah akan mengirim
orang-orang terbaik untuk membantumu. Bagaimana, masih ingin berbuat tidak jujur saat
ujian?
4. Merasa bahagia
Tak dapat dipungkiri jika kamu berbuat jujur ketika ujian, maka kamu tidak akan
diselimuti rasa takut ataupun khawatir karena yang kamu lakukan sudah benar. Kebahagiaan
yang kamu dapat akan bertahan lama tatkala kamu sudah berusaha mengerjakan ujian dengan

4
jujur dan hasil yang didapatkan sangat memuaskan. Orang yang berperilaku jujur hidupnya
akan terasa tenang dan tentram sehingga dapat menjalani hidupnya dengan baik.
1. TUHAN adalah terangku. Para pengikut Daud memanggilnya sebagai pelita Israel(2 Sam.
21:17, tl). Dan dia memang terang yang bersinar menyala-nyala. Akan tetapi, dia mengakui
bahwa dia bersinar layaknya bulan, dengan cahaya pinjaman. Terang yang disinari Allah ke
atas Daud terpantul ke atas orang-orangnya: TUHAN adalah terangku. Allah adalah terang
bagi umat-Nya, untuk menunjukkan mereka jalan saat mereka merasa ragu, untuk
menghiburkan dan menyukakan hati mereka saat mereka berduka. Di dalam terang-Nyalah
mereka kini berjalan maju, dan di dalam terang-Nya juga mereka berharap untuk melihat
cahaya yang abadi.
2. “Dia adalah keselamatanku, di dalam Dia Aku aman dan oleh Dia aku akan diselamatkan.”
3. “Dia adalah benteng hidupku, bukan saja pelindung hidupku yang selalu terancam, bukan
saja telah menjaga aku dari usaha pembunuhan, melainkan juga kekuatan bagi hidupku yang
rapuh dan lemah. Ia menopangku sehingga aku tidak menjadi lesu, tenggelam, dan merana.”
Allah, yang merupakan terang bagi orang percaya, adalah benteng hidupnya. Bukan saja oleh
Dia, tetapi di dalam Dia orang percaya hidup dan bergerak. Jadi, marilah kita menguatkan
diri kita di dalam Allah saja.

D. Contoh Penerapan Perilaku Jujur dalam Kehidupan sehari-hari


Berikut ini ada beberapa contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang bisa
kamu coba terapkan. Mulai dari hal-hal kecil yang ditanam dan terus dilakukan setiap hari.
1. Mengembalikan Barang yang Bukan Haknya
Contoh perilaku jujur yang pertama untuk kamu coba lakukan yaitu dengan
mengembalikan barang yang memang bukan milikmu atau hakmu. Saat kamu menemukan
barang di sebuah tempat dan bukan milikmu, maka kamu bisa mengembalikan barang
tersebut kepada pemiliknya.
Misalnya saat kamu menemukan dompet di jalan, maka bisa mencari tahu informasi
pemiliknya dari KTP atau identitas lain. Dari sini, kamu bisa mencoba untuk menghubungi
pemilik tersebut. Selain itu, bisa juga untuk saat kamu dititipi belanja oleh orang lain maka
mengembalikan uang kembalian jika ada. Perilaku ini akan membuat kamu menjadi
mendapatkan kepercayaan dengan baik.
2. Mengatakan Hal yang Benar

5
Contoh perilaku jujur yang kedua bisa dilakukan yaitu bisa dengan mengatakan hal yang
benar. Dalam arti lain, kamu tidak berusaha untuk menyebarkan rumor tidak jelas atau
kebenarannya belum diketahui.
Menyebarkan informasi yang sumbernya tidak jelas atau belum diketahui kenyataannya
merupakan perilaku yang melawan prinsip nilai kejujuran.
Oleh karena itu, apabila kamu menerima informasi dari orang lain atau mendengar
sesuatu, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari tahu kebenarannya.
Hal ini akan membantu kamu untuk menghindari menyampaikan informasi kurang benar
atau salah kepada orang lain. Apalagi jika rumor sudah menyebar, maka nantinya akan sulit
untuk dihentikan. Jika kamu selalu menyampaikan informasi benar, maka orang lain akan
memberikan kepercayaannya kepada kamu. Begitu pula jika kamu melakukan hal yang
sebaliknya.
3. Tidak Menjelekkan Orang Lain di Belakang
Hidup bersama dengan orang lain merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan sosial masyarakat. Tentunya dalam menjaga hubungan baik dengan orang lain,
kamu perlu bersikap jujur dan baik. Misalnya dengan tidak menjelekkan atau berkata kurang
baik di belakang mereka. Perilaku untuk menjelekkan orang lain di belakang bisa membuat
orang tersebut sakit hati. Oleh karena itu, perilaku ini begitu disarankan untuk dihindari dan
tidak dilakukan oleh siapapun.
4. Menjalankan Tanggung Jawab yang Dimiliki
Contoh lainnya yang bisa menggambarkan perilaku kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
yaitu dengan menjalankan tanggung jawab yang dimiliki. Saat kamu diberikan tanggung
jawab, pastinya sudah dipercaya dan dianggap dapat menyelesaikannya dengan baik. Oleh
karena itu, saat kamu diberikan tanggung jawab, maka lakukan usaha terbaik untuk bisa
mendapatkan hasil maksimal. Orang yang mendapatkan tanggung jawab pastinya merupakan
orang yang dipercaya. Tentunya kamu tidak bisa untuk berbuat secara curang atau
berperilaku tidak jujur.
5. Tidak Mengambil Barang Milik Orang Lain
Salah satu dari contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu lakukan
yaitu tidak mengambil barang bukan miliknya. Mengingat bahwa hal ini juga cukup sering
terjadi di lingkungan keluarga. Meskipun memiliki niat untuk meminjam dan kemudian
dikembalikan, maka tetap perlu meminta izin terlebih dahulu. Jika mengambil barang orang
lain tanpa bilang, hal ini dapat menyebabkan pertengkaran besar. Oleh karena itu, akan lebih
baik untuk berbicara dan meminta izin dengan baik sebelum meminjam barang milik orang
6
lain. Mau seberapa dekat dengan orang tersebut, meminta izin menjadi perilaku sopan yang
harus diterapkan. Jika barang diambil begitu saja, belum tentu pemiliknya ikhlas dan mau
meminjamkan barang tersebut. Akan lebih baik untuk tidak langsung mengambilnya begitu
saja.
6. Membayar Hutang Sesuai Kesepakatan
Memenuhi kebutuhan yang dimiliki merupakan hal yang setiap hari dilakukan semua
orang. Namun, terkadang sumber daya yang dimiliki masih belum bisa memenuhi kebutuhan
tersebut.
Misalnya ada beberapa kejadian yang membuat kamu tidak memiliki uang yang cukup. Pada
akhirnya, berhutang menjadi solusi yang terbaik saat itu untuk bisa memenuhi kebutuhan
yang ada. Saat berhutang, kamu pastinya juga sudah menjanjikan akan mengembalikan dalam
kurun waktu tertentu. Janji ini perlu untuk ditepati dan hutang yang didapatkan harus
dikembalikan sesuai kesepakatan yang ada. Tidak hanya sebagai bentuk perilaku kejujuran,
tetapi membayar hutang tepat waktu juga merupakan bentuk tanggung jawab yang baik.
7. Mengakui Kesalahan yang Dibuat
Contoh perilaku jujur lainnya yang dapat kamu coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu dengan mengakui kesalahan yang dimiliki. Membuat kesalahan merupakan hal yang
normal dan biasa dilakukan oleh siapa saja. Namun, sikap yang dimiliki terhadap kesalahan
dibuat menjadi penentu terkait dengan perilaku. Jika kamu membuat kesalahan dan mau
untuk mengakuinya, hal ini memberi nilai lebih terhadap perilaku dan sikap yang kamu
miliki. Setiap kesalahan memiliki hukuman atau konsekuensi, tetapi meminta maaf menjadi
hal yang penting untuk tetap dilakukan.
8. Tidak Mencuri
Contoh lainnya yaitu dengan tidak mencuri sebagai bentuk sikap kejujuran yang baik.
Orang yang memiliki sifat jujur biasanya tidak berani untuk mencuri karena cukup was-was
dan berhati-hati. Jika kamu tidak mencuri, maka bisa mencerminkan perilaku jujur dalam
berinteraksi bersama orang lain. Apapun alasan yang dimiliki, perilaku mencuri tetap tidak
bisa dibenarkan dan menjadi hal yang salah untuk dilakukan. Hal ini karena mencuri juga
bisa ,membuat orang lain mengalami kerugian.
9. Menepati Janji
Contoh berperilaku jujur lainnya yaitu untuk kamu selalu menepati janji yang dibuat.
Orang dengan perilaku jujur akan selalu memenuhi janjinya kepada siapa saja. Oleh karena
itu, apabila jika kamu membuat janji, maka lebih baik untuk memastikan janji tersebut selalu
ditepati. Maka dari itu, sebelum kamu membuat janji, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu
7
bisa memenuhi janji tersebut. Jika tidak, akan lebih baik untuk kamu tidak memberi janji
kepada orang lain.
10. Tidak Melakukan Tindak Korupsi
Sudah bukan menjadi hal yang baru lagi bahwa tindak korupsi merupakan sikap yang
tidak baik. Korupsi menjadi tindakan tercela dan menyebabkan kerugian kepada orang lain.
Sayangnya, dalam kehidupan sendiri ada banyak praktik korupsi yang terjadi sehari-hari.
Tentu saja masyarakat menjadi merasa resah dan kesal atas kasus korupsi yang banyak terjadi
dari tahun ke tahun. Tindakan korupsi sendiri mendapatkan kecaman dari banyak pihak,
mulai dari masyarakat hingga pemerintah. Korupsi menjadi pelanggaran berat dan hukuman
yang diberikan kepada pelaku begitu besar. Jika ada yang melakukan korupsi, maka pelaku
tersebut sudah membohongi banyak orang serta merugikan negara. Tindakan ini tentunya
bukan perilaku yang menunjukkan sikap kejujuran.

8
BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat di definisikan sebagai sebuah tindakan
maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang. Dalam berbagai buku juga
disebutkan bahwa jujur memiliki makna satunya kata dan perbuatan. Jujur ilah merupakan
salah satu nilai yang paling utama dalam anti korupsi, karena tanpa kejujuran seseorang tidak
akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal, termasuk dalam kehidupan sosial. Bagi
seorang mahasiswa kejujuran sangat penting dan dapat diwujudkan dalam bentuk tidak
melakukan kecurangan akademik, misalnya tidak mencontek, tidak melakukan plagiarisme
dan tidak memalsukan nilai. Lebih luas, contoh kejujuran secara umum dimasyarakat ialah
dengan selalu berkata jujur, jujur dalam menunaikan tugas dan kewajiban, misalnya sebagai
seorang aparat penegak hukum ataupun sebagai masyarakat umum dengan membaya pajak.

B.   Saran
Kejujuran adalah pondasi bagi hubungan yang sehat dan kehidupan yang bermakna.
Dengan berkomitmen untuk menjadi orang yang jujur, Anda akan membangun kepercayaan
dan integritas yang kuat dalam diri Anda sendiri dan di mata orang lain.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-jujur/
https://kejawenwetan.blogspot.com/2018/05/pembagian-sifat-jujur-menurut-imam-al.html
https://unnes.ac.id/feb/ini-dia-4-manfaat-berbuat-jujur-saat-ujian-sudah-tahukah-kamu/
#:~:text=Manfaat%20terbesar%20dari%20berbuat%20jujur,hidup%20akan%20terasa
%20lebih%20tentram.
https://mamikos.com/info/contoh-perilaku-jujur-dalam-kehidupan-sehari-hari-di-rumah-dan-
lingkungan-masyarakat-pljr/

10

Anda mungkin juga menyukai